1. Indonesiaisacountrywith a democraticsystem thatusesdirectelections provide anopportunityfor
people tochoose theirown leadersfromthe local level tothe central level.Sothe people who playa
role indeterminingwhowill lead thisnationandwhichdeterminesthe destiny of thisnation.Butin
realitywhathappensis it'sownelectioninIndonesiaresponded apathy bythe people themselves.
There are several factorsthattriggerapathy attitude thatencourages people notvoting(abstentions).
One of the phenomenaof non-voterswithahighpercentage occurredin the 2013 Gubernatorial
ElectionCentral Java.Manyfactors influence the emergence of non-voters,includingthe lackof
socialization andappeal tothe publicatvarious layersof the importance of publicparticipation inthe
electoral process.Besidespublicapathy alsoarise due to saturationandno longeronthe political beliefs
and political actors are increasinglyshowinganattitude thatismore aboutpersonal interests.
Socializationinorderto provide anunderstandingof the publicabout ageneral election,should notbe
on the things that are symbolic. Commission asaparty organizershouldbe able tomake improvements
and measures aswell as breakthroughs indealingwith the perpetrators vote. The teamwhobroughtthe
successful candidate aswell as acouple of candidates campaigningforacandidate should notonly
promoted butalsoshouldpromote the importance of votinginelections. Responsibilityforrepairscan
not be delegatedabstentions case onone side only, because all the elementsinvolved initare equally
importantrole.
Variousefforts continuetobe made bythe Commission toincrease the numberof publicparticipationin
the legislative elections in2014. These activities aimtoprovide information orknowledge aboutthe
electoral communitytounderstand, understand theirrightsandobligations asacitizenof Indonesiain
the processof democracy.Andexplain the importance of elections inthe administrationof national life.
Electionsocialization neededtoprovide afull understandingof the substance of elections andelectoral
engineeringtosociety.Substantive understandingwithregardtothe fulfillmentof the constitutional
rightsof citizens tobe able toexercise theirvotingrights properly andintelligently soexpectapositive
impacton increasingthe levelof communityparticipation inthe election of 2014. All elementshave a
moral duty to informthe relative importance of the election andhisrelativesforthe creationof amore
democraticbetter.We can all be a special agentthathelpsimprove the qualityof lifeof the state
throughincreased voterparticipation inthe election of 2014.
For the successof the elections,especially intermsof publicparticipation,there shouldbe education
that publicknowledge about the importance of givingvotingrights inthe election. Eachparticipantwho
followed the election of education,isexpectedtodeliveritsrole in the future successof the elections.
(Wda / Hupmas)
2. Indonesiaadalahnegarayangmenganutsistemdemokrasi yangmenggunakanpemilihanumum
langsungyangmemberikankesempatanbagi rakyatnyauntukmemilihsendiripemimpinmulai dari
tingkatdaerahsampai tingkatpusat.Jadi rakyatlahyangberperandalampenentuansiapayangakan
memimpinbangsaini danyangmenentukannasibbangsaini.Namundalamkenyataannyayangterjadi
adalahpemiludi Indonesiaitusendiriditanggapisecaraapatisolehmasyarakatnyasendiri.Ada
beberapafaktoryangmemicumunculnyasikapapatisme yangmendorongmasyarakatuntuktidak
menggunakanhakpilihnya(golput).Salahsatufenomenagolputdenganpersentase tinggi terjadipada
PilgubJateng2013 lalu.Banyakfaktoryang mempengaruhimunculnyagolput,diantaranyaadalah
kurangnyasosialisasidanhimbauankepadamasyarakatdi berbagai lapisantentangpentingnyaperan
sertamasyarakat dalamprosespemilihanumum.Selainituapatismemasyarakatjugatimbul akibat
kejenuhandantidakadakepercayaanlagi terhadappolitikdanparapelakupolitikyangsemakin
menunjukkansikapyanglebihmengutamakankepentinganpribadi.
Sosialisasi dalamrangkamemberikanpemahamanterhadapmasyarakattentangsebuahpemilihan
umum,hendaknyatidaksajapadahal-hal yangbersifatsimbolis.PihakKPUsebagai penyelenggara
diharapkanmampumembuatperbaikandanlangkah-langkahmaupunterobosan-terobosanbarudalam
menyikapi parapelakugolput.Timsuksesyangmengusungcalonmaupunpasangancalonsebaiknya
tidakhanyamengkampanyekancalonyangdiusungtetapijugaharusmensosialisasikanpentingnya
menggunakanhakpilihdalampemilihanumum.Tanggungjawabdalamperbaikankasusgolputtidak
bisadilimpahkanpadasalahsatupihaksaja,karenasemuaunsuryang terlibatdidalamnyamemegang
perananyang samapentingnya.
Berbagai upayaterusdilakukanolehKPUuntukmenaikkanangkapartisipasi masyarakatdalam
pemilihanumumlegislatif tahun2014 mendatang.Kegiatan-kegiatanini bertujuanuntukmemberikan
informasi ataupengetahuantentangkepemiluankepadamasyarakatagarmengerti,memahami hak
dan kewajibannya sebagai WargaNegaraIndonesiadalamprosespenyelenggaraandemokrasi.Serta
menjelaskantentangarti pentingnyapemiludalampenyelenggaraankehidupanberbangsadan
bernegara.
Sosialisasi Pemiludiperlukanuntukmemberikanpemahamanyangutuhtentangsubstansi pemiludan
tekniskepemiluankepadamasyarakat.Pemahamansubstansif berkaitandenganpemenuhanhak
konstitusional wargauntukdapatmenggunakanhakpilihnyadenganbaikdancerdassehingga
diharapkanberimplikasi positif terhadapmeningkatnyatingkatpartisipasi masyarakatdalamPemilu
tahun2014. Semuaunsurmemilikitugasmoral untukmenginformasikanpentingnyapemilukepada
kerabatdan sanakkeluarganyademi terciptanyademokrasi yanglebihbaik.Kitasemuabisamenjadi
agenkhususyangmembantupeningkatanmutukehidupanbernegaramelaluipeningkatanpartisipasi
pemilihdalampemilu2014.
Untuk menyukseskanpemiluterutamadalamhal partisipasi masyarakat,perludiadakanpendidikanagar
pengetahuanmasyarakatmengenai betapapentingnyamemberikanhaksuaradalampemilu.Setiap
pesertayangmengikuti pendidikanpemilutersebut,diharapkandapatmemberikanperannyadalam
menyukseskanpemilunantinya.(Wda/Hupmas)
Manfaat pengorganisasian
Pengorganisasian bermanfaat untuk hal-hal berikut :
1) Memungkinkan pembagian tugas sesuai dengan keadaan perusahaan.
2) Mengakibatkan adanya spesialisasi dalam melaksanakan tugas.
3) Anggota organisasi mengetahui tugas-tugas yang akan dikerjakan dalam rangka mencapai tujuan