Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menjaga harmoni sosial menjelang pemilu 2024 dengan membangun kesadaran dan partisipasi politik yang baik untuk meningkatkan kualitas demokrasi. Beberapa hal penting yang dibahas antara lain menghindari isu SARA dan politik uang dalam kampanye, mencegah fanatisme berlebihan, serta memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya untuk mencegah penyebaran berita hoax.
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Materi Menjaga Harmoni Sosial menjelang Pemilu 2024- 20 September 2023.pdf
1. Oleh: Novy Setia Yunas, S.IP., M.IP.
Disampaikan pada kegiatan Pendidikan Politik Bersama Unsur Masyarakat di Desa Mojowangi
Di Kecamatan Mojowarno, 20 September 2023
MENJAGA HARMONI SOSIAL MENJELANG
PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024
2. NAMA LENGKAP
TEMPAT/ TGL LAHIR
ALAMAT
RIWAYAT PENDIDIKAN
PEKERJAAN
NOVY SETIA YUNAS, S.IP., M.IP.
JOMBANG, 19 NOVEMBER 1991
JLN. RAYA TEMBELANG 331 JOMBANG
S1 ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
S2 ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA
DOSEN DEPARTEMEN ILMU POLITIK
FISIP UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
RIWAYAT JABATAN
PROFIL
KETUA BIDANG KERJASAMA
BADAN PENELITIAN & PENGABDIAN MASYARAKAT
FISIP UNIVERSITAS BRAWIJAYA
7. Sederhananya, demokrasi merupakan sebuah sistem
pemerintahan dimana semua warga negara dapat memilih
dan mengganti pemimpinnya melalui mekanisme pemilihan
yang tetap, bebas, adil dan kompetitif (Lary Diamond, 2008)
Robert Dahl (2005), praktik demokrasi yang berskala besar diperlukan
sejumlah institusi politik, yang sekurang-kurangnya mencakup
beberapa hal yakni: pejabat yang dipilih, pemilu yang bebas, adil
(fair), dan berkala, kebebasan berekspresi, sumber informasi
alternatife, otonomi asosiasional & kewarganegaraan yang inklusif.
Demokrasi, sebagaimana kita kenal, bermacam-macam.
Dalam sejarah perkembangan demokrasi di Indonesia,
terdapat Demokrasi Pancasila, Demokrasi Terpimpin dan
Demokrasi Parlementer.
DEMOKRASI
8. QUALITY OF DEMOCRACY
Memperluas
Kebebasan Warga
Civil Society
yang kuat
Supremasi
Hukum
Peran Aktif dalam
Proses Politik
Competitiveness
Pada Pemilu
Transparansi Tata Kelola
Pemerintahan
9. KESADARAN BERPOLITIK
Kesadaran berpolitik yang harus kita miliki sebagai
warga negara antara lain, kesadaran utk
menggunakan hak pilih, kesadaran utk memilih
pemimpin yg berkualitas dan kesadaran utk
menjadi bagian dari pembuatan maupun
implementasi kebijakan publik.
Kesadaran berpolitik penting,
karena hal tsb. menyangkut Hak
dan Kewajiban kita sebagai
warga Negara. Salah satunya hak
dan kewajiban dlm menjadi
bagian dari kontestasi politik.
Kalau kita sebagai WN tlh
memiliki kesadaran politik,
maka otomatis partisipasi/
keterlibatan dalam proses
politik akan terwujud.
1 3
2
10. PARTISIPASI POLITIK
Tiada demokrasi tanpa partisipasi politik warga, sebab
partisipasi merupakan esensi dari demokrasi. Partisipasi
atau keterlibatan masyarakat dalam berpolitik merupakan
ukuran demokrasi suatu negara
Partisipasi langsung dari masyarakat dalam setiap proses
politik merupakan pengejewantahan dan
penyelenggaraan kekuasaan politik yang absah oleh rakyat
11. BENTUK PARTISIPASI POLITIK
Pemilihan Umum
1 Kampanye Politik
4
Diskusi/ Debat Politik
2
Menyuarakan
Kepentingan Melalui
Kelompok Kepentingan
5
Bergabung dengan
Partai Politik
3 Penyusunan Kebijakan
Publik
6
12. FAKTOR PENDORONG PARTISIPASI POLITIK
Sejauh mana seseorang
memperoleh stimulus
(rangsangan) politik
1 Karakteristik Pribadi
2
Karakteristik Sosial dan
Ekonomi
3 Lingkungan Politik
4
13. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SESEORANG
TIDAK MENGGUNAKAN HAK PILIH
Sosialisasi dan Publikasi Administrasi
Ideologis (tidak suka
dengan calon)
Teknis Individual
14. PERILAKU MEMILIH (VOTING BEHAVIOUR)
Pendekatan Sosiologis
(karakter & latar belakang sosiologis)
Pendekatan Psikologis
(partai, kandidiat dan
orientasi thd isu)
Pendekatan Rasional
(program atau visi misi)
15. BANGUN KESADARAN DAN PARTISIPASI POLITIK YANG
BAIK UNTUK TINGKATKAN KUALITAS DEMOKRASI
Salah satu persoalan
penting saat ini adalah
HOAX hingga ujaran
kebencian di media sosial.
Jangan sampai kita
terjebak pada informasi
palsu dan lebih- lebih
menjadi produsen HOAX.
Budayakan mencermati
dan menelaah informasi
sebelum kita
menyebarluaskan.
Sumber: Kompas.com
16. Selain itu, persoalan lain
adalah Isu SARA dan Politik
Uang. Penggunaan Isu SARA
sangat sensitif dan tidak
dianjurkan dalam kontestasi
politik. Hal ini dapat
mengarah pada konflik sosial
dan disintegrasi bangsa. Mari
kita edukasi sekitar kita untuk
tidak menjadi bagian dari Isu
SARA. Pun, politik uang harus
dihindari. Jangan sampai
hanya karena uang
mengabaikan rasionalitas kita
dalam memilih.
BANGUN KESADARAN DAN PARTISIPASI POLITIK YANG
BAIK UNTUK TINGKATKAN KUALITAS DEMOKRASI
Sumber: RMOL Jabar
17. Fanatisme Politik yang
berlebihan selalu menjadi
persoalan dalam Pemilu.
Fanatisme cenderung
merusak demokrasi, lebih
lebih dapat menyebabkan
pembelahan di tengah
masyarakat. Masyarakat akan
mudah terprovokasi, resisten
dan merusak rasionalitas
dalam menentukan pilihan.
Hal ini perlu diminimalisir,
jangan sampai fanatisme
menyebabkan konflik,
hubungan kekerabatan rusak
hanya karena beda pilihan.
BANGUN KESADARAN DAN PARTISIPASI POLITIK YANG
BAIK UNTUK TINGKATKAN KUALITAS DEMOKRASI
Sumber: Detik News.com