1. Nyeri perut dan perubahan pola BAK berhubungan dengan Inflamasi
1. 1. Gangguan pemenuhan kebutuhan sehari – hari ( nutrisi, eliminasi, personal hygiene )
sehubungan dengan pasien harus tirah baring .
2. Gangguan istrahat tidur sehubungan dengan nyeri yang hebat.
3. Perubahan pola eliminasi urine ; disuria, sehubungan dengan adanya akibat peradangan .
Klien mengatakan sakit di perut bagian bawah
2) Klien mengatakan nyerinya seperti tertusuk-tusuk dan tembus kebagian belakang
3) Klien mengatakan skala nyeri 9
4) Klien mengatakan jika BAK terasa nyeri dirasakan sejak satu minggu yang lalu
5) Klien mengatakan 2 hari sebelum masuk RS pada saat klien BAK keluar darah campur urin
6) Klien dan keluarga menanyakan penyakit yang diderita
7) Klien mengatakan sudah pernah berobat tetapi tidak ada perubahan
1. Data Objektif :
1) Klien meringis
2) Klien memegang bagian bawah perut yang sakit
3) Klien lemah
4) Klien gelisah
5) Klien tegang
6) Klien tegang : sulit tidur & melakukan aktivitas lainnya
7) Pada palpasi daerah abdomen : Teraba adanya akulumulasi cairan di bagian vesica urinaria
8) Pemeriksaan laboratorium tanggal 26 Juli 2012 : HCT = 38,3%; MPV = 4,5 PL, PLT = 2,2
Nyeri pada daerah uterus dan sekitarnya berhubungan dengan Inflamasi.
Perubahan pola eliminasi urine disuria & hematuria berhubungan dengan Inflamasi
Kurang pengetahuan tentang penyakit, perawatan dan pengobatannya berhubungan dengan
kuranganya onformasi
Resiko tinggi terjadinya infeksi sekunder berhubungan dengan Penggunaan kateter dalam waktu
yang lama & keluarnya cairan terus menerus dari kemalua
Perubahan
pola
eliminasi
urine disuria
& hematuria
berhubungan
dengan
Inflamasi
Pola eliminasi urine kembali
normal, dengan criteria :
1. Disuria (-)
2. Hematuria (-)
3. Pada palpasi daerah
abdomen : Tidak teraba
adanya akulumulasi
cairan di bagian vesica
urinaria
4. Frekuensi BAK 4 – 5
kali sehari
5. Nilai laboratorium
normal :
1. HCT = 80,0 –
95,0%
2. MPV = 5,0 –
1. Kaji keluhan
buang air kacil
1. Jelaskan
penyebab
perubahan pola
eliminasi
1. Anjurkan
pasien untuk
1. Untuk
rehidrasi
cairan dan
untuk
pengeluaran
bakteri dan
mikroorganis
me lainnya
2. Mencegah
perkembanga
n bakteri
3. Untuk
mengetahui
agen
penyebab
2. 10,0 PL
3. PLT = 150 –
400 103
/ml
minum cukup
bila tidak ada
kontra indikasi
1. Kosongkan
kandung kemih
tiap 2-3 jam
1. Tampung urine
24 jam untuk
pemeriksaan
dan kaji
pengeluaran
urine ( jmulah,
waran, bau)
1. Observasi
sedini
mungkun
tanda-tanda
gagal ginjal
2. Untuk
mengetahui
masalah
eliminasi dan
menentukan
tindakan yang
tepat
3. Mengurangi
kecemasan
klien
gangguan
ISK
1. Mencegah
terjadinya
komplikasi