SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Volume air dalam tubuh manusia mencapai sekitar 60% dari berat
badannya, dan terbagi menjadi:
1.
CAIRAN INTRA SELLULLAIR : merupakan cairan yang
berada didalam sel tubuh dan volumenya mencapai sekitar 40%
berat badan manusia.
2.
CAIRAN EXTRA SELLULLAIR : merupakan cairan yang
berada diluar sel tubuh manusia dan volumenya mencapai sekitar
20 % berat badan manusia.
Cairan extra sellullair ini terbagi lagi menjadi : CAIRAN
INTERSTITIAL yang merupakan cairan yang terletak diantara sel
sel tubuh manusia dan mencapai sekitar 15% dari berat
badan, dan CAIRAN PLASMA yang merupakan cairan yang
terletak dalam pembuluh darah dan mencapai sekitar 5% berat
badan manusia.


Antara cairan intrasellullair dan cairan extra
sellullair dibatasi oleh dinding sel atau
membrane sel, sedangkan antara cairan intra
vaskulair dan cairan interstitial dibatasi oleh
dinding pembuluh darah. Membran sel
berbeda dengan pembuluh darah, dimana
membrane sel bersifat semi permeable
terhadap solute terutama yang larut dalam air
(glukosa,elektrolit ) sedangkan dinding
pembuluh darah permeable terhadap elektrolit
dan glukosa, tetapi relative impermeable
terhadap protein. Protein disini dapat menarik
cairan interstitial masuk ke dalam cairan
intravaskulair (plasma) , sedangkan tekanan
yang ditimbulkan oleh protein dalam plasma
disebut tekanan onkotik plasma.


Keseimbangan cairan dalam tubuh
terjadi apabila jumlah cairan yang
masuk kedalam tubuh, sama dengan
jumlah cairan yang dikeluarkan oleh
tubuh. Pemasukan cairan kedalam
tubuh berasal dari : makanan, minuman
dan hasil oksidasi bahan makanan.
Pengeluaran cairan keluar tubuh melalui
: urine,kulit, paru-paru dan tinja.
Pengeluaran lewat kulit, paru dan tinja
dikenal pula sebagai INSENSIBLE
LOSS ( pengeluaran yang tak tampak ).
Volume cairan yang masuk dan keluar tubuh adalah
sebagai berikut :
PEMASUKAN ;
PENGELUARAN :
Makanan
1000
cc
Urine 1500 cc
Minuman
1300
cc
Tinja
200 cc
Metabolisme 300
cc
paru 300 cc
Kulit
600 cc
JUMLAH
2600
cc

JUMLAH

2600 cc
B. GANGGUAN KESEIMBANGAN
CAIRAN DAN ELEKTROLIT
1.Gangguan Keseimbangan Cairan tebagi atas
a. Dehidrasi
b.Syok hipovolemik
2. Gangguan Keseimbangan Elektrolit terbagi atas
a. Hiponatremia
Definisi : kadar Na+ serum di bawah normal (< 135 mEq/L)
Causa : CHF, gangguan ginjal dan sindroma
nefrotik, hipotiroid, penyakit Addison
Tanda dan Gejala :
1) Jika Na plasma turun 10 mEq/L dalam beberapa jam, pasien
mungkin mual, muntah, sakit kepala dan keram otot.
2) Jika Na plasma turun 10 mEq/L dalam satu jam, bisa terjadi
sakit kepala hebat, letargi, kejang, disorientasi dan koma.
3) Mungkin pasien memiliki tanda-tanda penyakit dasar (seperti
gagal jantung, penyakit Addison).
 4) Jika hiponatremia terjadi sekunder akibat
kehilangancairan, mungkin ada tanda-tanda syok seperti
hipotensi dan takikardi
b. Hipernatremia
Definisi : Na+ serum di atas normal (>145 mEq/L)
Causa : Kehilangan Na+ melalui ginjal misalnya pada terapi diuretik, diuresis
osmotik, diabetes insipidus, sekrosis tubulus akut, uropati pasca
obstruksi, nefropati hiperkalsemik; atau karena hiperalimentasi dan pemberian
cairan hipertonik lain.
Tanda dan Gejala : iritabilitas otot, bingung, ataksia, tremor, kejang dan koma yang
sekunder terhadap hipernatremia.
c. Hipokalemia
Definisi : kadar K+ serum di bawah normal (< 3,5 mEq/L)
Etiologi :
1) Kehilangan K+ melalui saluran cerna (misalnya pada muntah-muntah, sedot
nasogastrik, diare, sindrom malabsorpsi, penyalahgunaan pencahar)
2) Diuretik
3) Asupan K+ yang tidak cukup dari diet
4) Ekskresi berlebihan melalui ginjal
5) Maldistribusi K+
6) Hiperaldosteron
Tanda dan Gejala : Lemah (terutama otot-otot proksimal), mungkin
arefleksia, hipotensi ortostatik, penurunan motilitas saluran cerna yang
menyebabkan ileus. Hiperpolarisasi myokard terjadi pada hipokalemia dan dapat
menyebabkan denyut ektopik ventrikel, reentry phenomena, dan kelainan
konduksi. EKG sering memperlihatkan gelombang T datar, gelombang U, dan
depresi segmen ST.
c Hiperkalemia
Definisi : kadar K+ serum di atas normal (> 5,5 mEq/L)
Etiologi :
1) Ekskresi renal tidak adekuat; misalnya pada gagal ginjal akut atau
kronik, diuretik hemat kalium, penghambat ACE.
2) Beban kalium dari nekrosis sel yang masif yang disebabkan trauma
(crush injuries), pembedahan mayor, luka bakar, emboli arteri
akut, hemolisis, perdarahan saluran cerna atau rhabdomyolisis.
Sumber eksogen meliputi suplementasi kalium dan pengganti
garam, transfusi darah dan penisilin dosis tinggi juga harus dipikirkan.
3) Perpindahan dari intra ke ekstraseluler; misalnya pada
asidosis, digitalisasi, defisiensi insulin atau peningkatan cepat dari
osmolalitas darah.
4) Insufisiensi adrenal
5) Pseudohiperkalemia. Sekunder terhadap hemolisis sampel darah atau
pemasangan torniket terlalu lama
6) Hipoaldosteron
Tanda dan Gejala : Efek terpenting adalah perubahan eksitabilitas jantung.
EKG memperlihatkan perubahan-perubahan sekuensial seiring
dengan peninggian kalium serum. Pada permulaan, terlihat gelombang
T runcing (K+ > 6,5 mEq/L). Ini disusul dengan interval PR
memanjang, amplitudo gelombang P mengecil, kompleks QRS
melebar (K+ = 7 sampai 8 mEq/L). Akhirnya interval QT memanjang
dan menjurus ke pola sine-wave. Fibrilasi ventrikel dan asistole
cenderung terjadi pada K+ > 10 mEq/L. Temuan-temuan lain meliputi
parestesi, kelemahan, arefleksia dan paralisis ascenden.
D. FAKTOR-FAKTOR YANG
BERPENGARUH PADA KESEIMBANGAN
CAIRAN DAN ELEKTROLIT

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Umur
Iklim
Diet
Stress
Kondisi Sakit
Tindakan Medis
Pengobatan
Pembedahan
E. PROSES PERAWATAN
KETIDAKSEIMBANGAN CAIRAN DAN
ELEKTROLIT
1. Terapi cairan
- Terapi pemberian
2. Terapi Elektrolit
-hiponatremia
-hipernatremia
-hipokalemia
-hiperkalemia

More Related Content

What's hot

Askep syok hipovolemik
Askep syok hipovolemikAskep syok hipovolemik
Askep syok hipovolemikLukman ima
 
236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemik
236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemik236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemik
236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemikSeptian Muna Barakati
 
Patofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuh
Patofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuhPatofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuh
Patofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuhocto zulkarnain
 
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh iGangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh iKampus-Sakinah
 
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docxSeptian Muna Barakati
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitViodeta Viodeta
 
Kelainan & penyakit pada sistem peredaran darah
Kelainan & penyakit pada sistem peredaran darahKelainan & penyakit pada sistem peredaran darah
Kelainan & penyakit pada sistem peredaran darahKiryuukaze Azure
 
Patologi/Gangguan pada pembuluh darah
Patologi/Gangguan pada pembuluh darahPatologi/Gangguan pada pembuluh darah
Patologi/Gangguan pada pembuluh darahAmi Febriza
 
Penyakit pada sistem peredaran darah. By : Aprita Ma'ruf. 2 Ipa 2.
Penyakit pada sistem peredaran darah. By : Aprita Ma'ruf. 2 Ipa 2.Penyakit pada sistem peredaran darah. By : Aprita Ma'ruf. 2 Ipa 2.
Penyakit pada sistem peredaran darah. By : Aprita Ma'ruf. 2 Ipa 2.Aprita Ma'ruf
 

What's hot (18)

Askep syok hipovolemik
Askep syok hipovolemikAskep syok hipovolemik
Askep syok hipovolemik
 
236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemik
236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemik236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemik
236409749 makalah-blok-29-syok-hipovolemik
 
tentang shock
tentang shocktentang shock
tentang shock
 
Patofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuh
Patofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuhPatofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuh
Patofisiologi gangguan sirkulasi cairan tubuh
 
penyakit pada sel darah & organ peredaran darah
penyakit pada sel darah & organ peredaran darahpenyakit pada sel darah & organ peredaran darah
penyakit pada sel darah & organ peredaran darah
 
Syok dalam kebidanan
Syok dalam kebidananSyok dalam kebidanan
Syok dalam kebidanan
 
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh iGangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
 
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolit
 
Gangguan pada sistem peredaran darah
Gangguan pada sistem peredaran darahGangguan pada sistem peredaran darah
Gangguan pada sistem peredaran darah
 
SYOK uss ppt
SYOK uss pptSYOK uss ppt
SYOK uss ppt
 
ISKEMIA
ISKEMIAISKEMIA
ISKEMIA
 
Kelainan & penyakit pada sistem peredaran darah
Kelainan & penyakit pada sistem peredaran darahKelainan & penyakit pada sistem peredaran darah
Kelainan & penyakit pada sistem peredaran darah
 
Patologi/Gangguan pada pembuluh darah
Patologi/Gangguan pada pembuluh darahPatologi/Gangguan pada pembuluh darah
Patologi/Gangguan pada pembuluh darah
 
Penyakit pada sistem peredaran darah. By : Aprita Ma'ruf. 2 Ipa 2.
Penyakit pada sistem peredaran darah. By : Aprita Ma'ruf. 2 Ipa 2.Penyakit pada sistem peredaran darah. By : Aprita Ma'ruf. 2 Ipa 2.
Penyakit pada sistem peredaran darah. By : Aprita Ma'ruf. 2 Ipa 2.
 
Syok pada anak
Syok pada anak Syok pada anak
Syok pada anak
 
Diagnosis & Penanganan Syok
Diagnosis & Penanganan SyokDiagnosis & Penanganan Syok
Diagnosis & Penanganan Syok
 
Ayen tgs minyak
Ayen   tgs minyakAyen   tgs minyak
Ayen tgs minyak
 

Similar to Kdpk cairan n elektrolit AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitryan ryno
 
KGD Syok dan Resusistasi Cairan.pptx
KGD Syok dan Resusistasi Cairan.pptxKGD Syok dan Resusistasi Cairan.pptx
KGD Syok dan Resusistasi Cairan.pptxSukmaSainiPoltekkesM
 
Syok Hemoragik.pptx
Syok Hemoragik.pptxSyok Hemoragik.pptx
Syok Hemoragik.pptxferdinan_bs
 
CAIRAN ELEKTROLIT DAN ASAM BASA.pdf
CAIRAN ELEKTROLIT DAN ASAM BASA.pdfCAIRAN ELEKTROLIT DAN ASAM BASA.pdf
CAIRAN ELEKTROLIT DAN ASAM BASA.pdfVinsensius12
 
CAIRAN_TUBUH (download from internet)
CAIRAN_TUBUH (download from internet)CAIRAN_TUBUH (download from internet)
CAIRAN_TUBUH (download from internet)CYNTHIA487534
 
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docxWarnet Raha
 
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docxSeptian Muna Barakati
 
elektrolitbedahanak-220926155151-b87f64a0.pdf
elektrolitbedahanak-220926155151-b87f64a0.pdfelektrolitbedahanak-220926155151-b87f64a0.pdf
elektrolitbedahanak-220926155151-b87f64a0.pdfMREmerald1
 
1102016041_Baiq Dwi Praptini Eva Fitri_ Tugas Mandiri PBL SK2 Blok Ginjal dan...
1102016041_Baiq Dwi Praptini Eva Fitri_ Tugas Mandiri PBL SK2 Blok Ginjal dan...1102016041_Baiq Dwi Praptini Eva Fitri_ Tugas Mandiri PBL SK2 Blok Ginjal dan...
1102016041_Baiq Dwi Praptini Eva Fitri_ Tugas Mandiri PBL SK2 Blok Ginjal dan...ve fitri
 
Chronic kidney disease
Chronic kidney diseaseChronic kidney disease
Chronic kidney diseaseAni Nuraeni
 
Asuhan keperawatan gadar pada acut renal failure
Asuhan keperawatan gadar pada acut renal failureAsuhan keperawatan gadar pada acut renal failure
Asuhan keperawatan gadar pada acut renal failureOperator Warnet Vast Raha
 

Similar to Kdpk cairan n elektrolit AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA (20)

Dr richer
Dr richerDr richer
Dr richer
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
 
KGD Syok dan Resusistasi Cairan.pptx
KGD Syok dan Resusistasi Cairan.pptxKGD Syok dan Resusistasi Cairan.pptx
KGD Syok dan Resusistasi Cairan.pptx
 
Ppt_syok.pptx
Ppt_syok.pptxPpt_syok.pptx
Ppt_syok.pptx
 
PR TERAPI CIARAN.pptx
PR TERAPI CIARAN.pptxPR TERAPI CIARAN.pptx
PR TERAPI CIARAN.pptx
 
Askep jul
Askep julAskep jul
Askep jul
 
Askep jul
Askep julAskep jul
Askep jul
 
Syok Hemoragik.pptx
Syok Hemoragik.pptxSyok Hemoragik.pptx
Syok Hemoragik.pptx
 
CAIRAN ELEKTROLIT DAN ASAM BASA.pdf
CAIRAN ELEKTROLIT DAN ASAM BASA.pdfCAIRAN ELEKTROLIT DAN ASAM BASA.pdf
CAIRAN ELEKTROLIT DAN ASAM BASA.pdf
 
CAIRAN_TUBUH (download from internet)
CAIRAN_TUBUH (download from internet)CAIRAN_TUBUH (download from internet)
CAIRAN_TUBUH (download from internet)
 
Definisi
DefinisiDefinisi
Definisi
 
Referat-ginjal
 Referat-ginjal Referat-ginjal
Referat-ginjal
 
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
 
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
202948858 makalah-syok-hipovolemik-docx
 
elektrolit bedah anak.ppt
elektrolit bedah anak.pptelektrolit bedah anak.ppt
elektrolit bedah anak.ppt
 
elektrolitbedahanak-220926155151-b87f64a0.pdf
elektrolitbedahanak-220926155151-b87f64a0.pdfelektrolitbedahanak-220926155151-b87f64a0.pdf
elektrolitbedahanak-220926155151-b87f64a0.pdf
 
1102016041_Baiq Dwi Praptini Eva Fitri_ Tugas Mandiri PBL SK2 Blok Ginjal dan...
1102016041_Baiq Dwi Praptini Eva Fitri_ Tugas Mandiri PBL SK2 Blok Ginjal dan...1102016041_Baiq Dwi Praptini Eva Fitri_ Tugas Mandiri PBL SK2 Blok Ginjal dan...
1102016041_Baiq Dwi Praptini Eva Fitri_ Tugas Mandiri PBL SK2 Blok Ginjal dan...
 
P2. keseimbangan cairan dan elektrolit
P2. keseimbangan cairan dan elektrolitP2. keseimbangan cairan dan elektrolit
P2. keseimbangan cairan dan elektrolit
 
Chronic kidney disease
Chronic kidney diseaseChronic kidney disease
Chronic kidney disease
 
Asuhan keperawatan gadar pada acut renal failure
Asuhan keperawatan gadar pada acut renal failureAsuhan keperawatan gadar pada acut renal failure
Asuhan keperawatan gadar pada acut renal failure
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Kdpk cairan n elektrolit AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

  • 1. Volume air dalam tubuh manusia mencapai sekitar 60% dari berat badannya, dan terbagi menjadi: 1. CAIRAN INTRA SELLULLAIR : merupakan cairan yang berada didalam sel tubuh dan volumenya mencapai sekitar 40% berat badan manusia. 2. CAIRAN EXTRA SELLULLAIR : merupakan cairan yang berada diluar sel tubuh manusia dan volumenya mencapai sekitar 20 % berat badan manusia. Cairan extra sellullair ini terbagi lagi menjadi : CAIRAN INTERSTITIAL yang merupakan cairan yang terletak diantara sel sel tubuh manusia dan mencapai sekitar 15% dari berat badan, dan CAIRAN PLASMA yang merupakan cairan yang terletak dalam pembuluh darah dan mencapai sekitar 5% berat badan manusia.
  • 2.  Antara cairan intrasellullair dan cairan extra sellullair dibatasi oleh dinding sel atau membrane sel, sedangkan antara cairan intra vaskulair dan cairan interstitial dibatasi oleh dinding pembuluh darah. Membran sel berbeda dengan pembuluh darah, dimana membrane sel bersifat semi permeable terhadap solute terutama yang larut dalam air (glukosa,elektrolit ) sedangkan dinding pembuluh darah permeable terhadap elektrolit dan glukosa, tetapi relative impermeable terhadap protein. Protein disini dapat menarik cairan interstitial masuk ke dalam cairan intravaskulair (plasma) , sedangkan tekanan yang ditimbulkan oleh protein dalam plasma disebut tekanan onkotik plasma.
  • 3.  Keseimbangan cairan dalam tubuh terjadi apabila jumlah cairan yang masuk kedalam tubuh, sama dengan jumlah cairan yang dikeluarkan oleh tubuh. Pemasukan cairan kedalam tubuh berasal dari : makanan, minuman dan hasil oksidasi bahan makanan. Pengeluaran cairan keluar tubuh melalui : urine,kulit, paru-paru dan tinja. Pengeluaran lewat kulit, paru dan tinja dikenal pula sebagai INSENSIBLE LOSS ( pengeluaran yang tak tampak ).
  • 4. Volume cairan yang masuk dan keluar tubuh adalah sebagai berikut : PEMASUKAN ; PENGELUARAN : Makanan 1000 cc Urine 1500 cc Minuman 1300 cc Tinja 200 cc Metabolisme 300 cc paru 300 cc Kulit 600 cc JUMLAH 2600 cc JUMLAH 2600 cc
  • 5. B. GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT 1.Gangguan Keseimbangan Cairan tebagi atas a. Dehidrasi b.Syok hipovolemik 2. Gangguan Keseimbangan Elektrolit terbagi atas a. Hiponatremia Definisi : kadar Na+ serum di bawah normal (< 135 mEq/L) Causa : CHF, gangguan ginjal dan sindroma nefrotik, hipotiroid, penyakit Addison Tanda dan Gejala : 1) Jika Na plasma turun 10 mEq/L dalam beberapa jam, pasien mungkin mual, muntah, sakit kepala dan keram otot. 2) Jika Na plasma turun 10 mEq/L dalam satu jam, bisa terjadi sakit kepala hebat, letargi, kejang, disorientasi dan koma. 3) Mungkin pasien memiliki tanda-tanda penyakit dasar (seperti gagal jantung, penyakit Addison).  4) Jika hiponatremia terjadi sekunder akibat kehilangancairan, mungkin ada tanda-tanda syok seperti hipotensi dan takikardi
  • 6. b. Hipernatremia Definisi : Na+ serum di atas normal (>145 mEq/L) Causa : Kehilangan Na+ melalui ginjal misalnya pada terapi diuretik, diuresis osmotik, diabetes insipidus, sekrosis tubulus akut, uropati pasca obstruksi, nefropati hiperkalsemik; atau karena hiperalimentasi dan pemberian cairan hipertonik lain. Tanda dan Gejala : iritabilitas otot, bingung, ataksia, tremor, kejang dan koma yang sekunder terhadap hipernatremia. c. Hipokalemia Definisi : kadar K+ serum di bawah normal (< 3,5 mEq/L) Etiologi : 1) Kehilangan K+ melalui saluran cerna (misalnya pada muntah-muntah, sedot nasogastrik, diare, sindrom malabsorpsi, penyalahgunaan pencahar) 2) Diuretik 3) Asupan K+ yang tidak cukup dari diet 4) Ekskresi berlebihan melalui ginjal 5) Maldistribusi K+ 6) Hiperaldosteron Tanda dan Gejala : Lemah (terutama otot-otot proksimal), mungkin arefleksia, hipotensi ortostatik, penurunan motilitas saluran cerna yang menyebabkan ileus. Hiperpolarisasi myokard terjadi pada hipokalemia dan dapat menyebabkan denyut ektopik ventrikel, reentry phenomena, dan kelainan konduksi. EKG sering memperlihatkan gelombang T datar, gelombang U, dan depresi segmen ST.
  • 7. c Hiperkalemia Definisi : kadar K+ serum di atas normal (> 5,5 mEq/L) Etiologi : 1) Ekskresi renal tidak adekuat; misalnya pada gagal ginjal akut atau kronik, diuretik hemat kalium, penghambat ACE. 2) Beban kalium dari nekrosis sel yang masif yang disebabkan trauma (crush injuries), pembedahan mayor, luka bakar, emboli arteri akut, hemolisis, perdarahan saluran cerna atau rhabdomyolisis. Sumber eksogen meliputi suplementasi kalium dan pengganti garam, transfusi darah dan penisilin dosis tinggi juga harus dipikirkan. 3) Perpindahan dari intra ke ekstraseluler; misalnya pada asidosis, digitalisasi, defisiensi insulin atau peningkatan cepat dari osmolalitas darah. 4) Insufisiensi adrenal 5) Pseudohiperkalemia. Sekunder terhadap hemolisis sampel darah atau pemasangan torniket terlalu lama 6) Hipoaldosteron Tanda dan Gejala : Efek terpenting adalah perubahan eksitabilitas jantung. EKG memperlihatkan perubahan-perubahan sekuensial seiring dengan peninggian kalium serum. Pada permulaan, terlihat gelombang T runcing (K+ > 6,5 mEq/L). Ini disusul dengan interval PR memanjang, amplitudo gelombang P mengecil, kompleks QRS melebar (K+ = 7 sampai 8 mEq/L). Akhirnya interval QT memanjang dan menjurus ke pola sine-wave. Fibrilasi ventrikel dan asistole cenderung terjadi pada K+ > 10 mEq/L. Temuan-temuan lain meliputi parestesi, kelemahan, arefleksia dan paralisis ascenden.
  • 8. D. FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Umur Iklim Diet Stress Kondisi Sakit Tindakan Medis Pengobatan Pembedahan
  • 9. E. PROSES PERAWATAN KETIDAKSEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT 1. Terapi cairan - Terapi pemberian 2. Terapi Elektrolit -hiponatremia -hipernatremia -hipokalemia -hiperkalemia