SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
FAKTOR - FAKTOR PENUNJANG DAN PENGHAMBAT KOMUNIKASI
BAB I
PENDAHULUAN
Setelah pada pembahasan-pembahasan sebelumnya di kelas teman-teman telah menjelaskan
tentang pengantar ilmu komunikasi baik pengertian, sejarah serta ruang lingkup komunikasi,
maka saat ini kelompok kami akan membahas tentang faktor-faktor penunjang maupun
penghambat dalam komunikasi. Factor-faktor ini sangat penting kita ketahui agar kita bias
memaksimalkan komunikasi kita sehingga bisa mencapai tujuan yang kita harapkan.
BAB II
FAKTOR - FAKTOR PENUNJANG DAN
PENGHAMBAT KOMUNIKASI
A. Faktor-Faktor Penunjang Komunikasi
1. Penguasaan Bahasa
Kita ketahui bersama bahwa bahasa merupakan sarana dasar komunikasi. Baik komunikator
maupun audience (penerima informasi) harus menguasai bahasa yang digunakan dalam suatu
proses komunikasi agar pesan yang disampaikan bisa dimegerti dan mendapatkan respon sesuai
yang diharapkan.
Jika komunikator dan audience tidak menguasai bahasa yang sama, maka proses komunikasi
akan menjadi lebih panjang karena harus menggunakan media perantara yang bisa
menghubungkan bahasa keduanya atau yang lebih dikenal sebagai translator (penerjemah)
2. Sarana Komunikasi
Sarana yang dimaksud di sini adalah suatu alat penunjang dalam berkomunikasi baik secara
verbal maupun non verbal. Kemajuan IPTEK telah menghadirkan berbagai macam sarana
komunikasi sehingga proses komunikasi menjadi lebih mudah. Semenjak ditemukannya berbagai
media komunikasi yang lebih baik selain direct verbal (papyrus di Mesir serta kertas dari Cina ),
maka komunikasi bisa lebih di sampaikan secara tidak langsung walau jarak cukup jauh dengan
tulisan atau surat. Semenjak penemuan sarana komunikasi elektrik yang lebih canggih lagi
(televisi, radio, pager, telepon genggam dan internet) maka jangkauan komunikasi menjadi
sangat luas dan tentu saja hal ini sangat membantu dalam penyebaran informasi. Dengan
semakin baiknya koneksi internet dewasa ini, maka komunikasi semakin lancer dan up to date.
Misalnya saja peristiwa unjuk rasa missal yang menyebabkan kekacauan di Mesir telah bisa kita
ketahui bahkan secara live.
3. Kemampuan Berpikir
Kemampuan berpikir (kecerdasan) pelaku komunikasi baik komunikator maupun audience
sangat mempengaruhi kelancaran komunikasi. Jika intelektualitas si pemberi pesan lebih tinggi
dari pada penerima pesan, maka si pemberi pesan harus berusaha menjelaskan. Untuk itu
diperlukan kemampuan berpikir yang baik agar proses komunikasi bisa menjadi lebih baik dan
efektif serta mengena pada tujuan yang diharapkan. Begitu juga dalam berkomunikasi secara
tidak langsung misalnya menulis artikel, buku ataupun tugas-tugas perkuliahan (laporan bacaan,
makalah, kuisioner dan lain-lain), sangat dibutuhkan kemampuan berpikir yang baik sehingga
penulis bisa menyampaikan pesannya dengan baik dan mudah dimengerti oleh pembacanya.
Demikian juga halnya dengan pembaca, kemampuan berpikirnya harus luas sehingga apa yang
dibacanya bisa dimengerti sesuai dengan tujuan si penulis. Jika salah satu (penulis atau pembaca)
tidak memiliki kemampuan berpikir yang baik, maka apa yang disampaikan bisa tidak
dimengerti sehingga tidak mencapaia tujuan yang diharapkan.
4. Lingkungan yang Baik
Lingkungan yang baik juga menjadi salah satu factor penunjang dalam berkomunikasi.
Komunikasi yang dilakukan di suatu lingkungan yang tenang bisa lebih dipahami dengan baik
dibandingkan dengan komunikasi yang dilakukan di tempat bising/berisik. Komunikasi di
lingkungan kampus Perguruan Tinggi tentu saja berbeda dengan komunikasi yang dilakukan di
pasar.
B. Faktor-Faktor Penghambat Komunikasi
1. Hambatan sosio-antro-psikologis
a. Hambatan sosiologis
Seorang sosiolog jerman bernama Ferdinand Tonnies mengklasifikasikan kehidupan masyarakat
menjadi dua jenis yang ia namakan Gemeinschaft dan gesellschaft. Gemeinschaft adalah
pergaulan hidup yang bersifat pribadi, statis, dan rasional, seperti dalam kehidupan rumah
tanngga; sedangkan gesellschaft adalah pergaulan hidup yang bersifat pribadi, dinamis, dan
rasional, seperti pergaulan di kantor atau dalam organisasi.
Karena dalam kehidupan masyarakat itu terbagi atas berbagai gologan dan lapisan, menimbulkan
perbedaan status social, agama, ideologi, tingkat pendidikan, tingkat kekayaan, dan sebagainya,
semua itu menjadi hambatan dalam berkomunikasi dan inilah yang termaksud dalam hambatan
sosiologis.
b. Hambatan antropologis
Manusia, meskipun satu sama lain sama dalam jenisnya sebagai makhluk “homo sapiens”, tetapi
ditakdirkan berbeda dalam banyak hal. Dalam komunikasi misalnya, komunikator dalam
melancarkan komunikasinya dia akan berhasil apabila dia mengenal siapa komunikan dalam arti
„siapa‟ disini adalah bukan soal nama, melainkan ras, bangsa, atau suku apa si komunikan
tersebut. Dengan mengenal dirinya, akan mengenal pula kebudayaannya, gaya hidup dan norma
kehidupannya, kebiasaan dan bahasanya.
Perlu kita ketahui komunikasi berjalan lancar jika suatu pesan yang disampaikan komunikator
diterima olehg komunikan secara tuntas, yaitu diterima dalam pengertian received atau secara
inderawi, dan dalam pengertian accepted atau rohani. Teknologi komunikasi tanpa dukungan
kebudayaan tidak akan berfungsi.
c. Hambatan psikologis
Factor psikologis sering menjadi hambatan dalam berkomunikasi. Hal ini umunnya disebabkan
sikomunikator dalam melancarkan komunikasinya tidak terlebih dahulu mengkaji si komunikan.
Komunikasi sulit untuk berhasil apabila komunikan sedang sedih, bingung, marah, merasa
kecewa, merasa iri hati, dan kondisi psikologi lainnya; juga jika komunikasi menaruh prasangka
kepada komunikator.
Prasangka merupakan salah satu hambatan berat bagi kegiatan komunikasi, karena orang yang
berprasangka belum apa-apa sudah bersikap menentang komunikator. Apalagi kalau prasangka
itu sudah berakar, seseorang tidak lagi berpikir objektif, dan apa saja yang dilihat atau
didengarnya selalu dinilai negatif. Prasangka sebagai factor psikologis dapat disebabkan oleh
aspek antropologisdan sosiologis; dapat terjadi terhadap ras, bangsa suku bangsa, agama, partai
politik, kelompok dan apa saja yang bagi seseorang merupakan suatu perangsang disebabkan
dalam pengalamannya pernah diberi kesan tidak enak.
Berkenaan dengan factor-faktor penghambat komunikasi yang bersifat sosiologis-antropologispsikologis itu menjadi permasalahan ialah bagaimana upaya kita mengatasinya. Cara
mengatasinya ialah mengenal diri komunikan dengan mengkaji kondisi psikologinya sebelum
komunikasi terjadi, dan bersikap empatik kepada komunikan.
2. Hambatan semantis
Kalau hambatan sosiologis-antrop[ologis-psikologis terdapat pada pihak komunikan, maka
hambatan semantis terdapat pada komunikator. Factor semantis menyangkut bahasa yang
dipergunakan komunikator sebagai alat untuk menyalurkan pikiran dan perasaannya kepada
komunikan. Agar proses komunikasi itu berjalan denga baik seorang komunikator hareus benarbenar memperhatikan gangguan semantis ini, sebab salah mengucap atau salah tulis dapat
menimbulkan salah pengertian atau salah tafsir, yang pada gilirannya bisa ,menimbulkan salah
komunikasi. Gangguan semantis juga kadang-kadang disebabkan oleh aspek antropologis, yakni
kata-kata yang sama bunyi dan tulisannya, tetapi memiliki makna yang berbeda. Salah
komunikasi ada kalanya disebabkan oleh pemilihan kata yang tidak tepat, dalam komunikasi
hendaknya menggunakan kata-kata yang dapat dimengeri atau yang denotatif.
Jadi untuk menghilangkan hambatan semantis dalam komunikasi, seorang komunikator harus
mengucapakan pertanyaan yang jelas dan tegas, memilih kata-kata yang tidak menimbulkan
persepsi yang salah, dan disususn dalam kalimat-kalimat yang dapat dimengerti.
3. Hambatan mekanis
Hambatan mekanis dijumpai pada media yang dipergunakan dalam melancarkan komunikasi.
Contohnya: suara telepon yang kurang jelas, berita surat kabar yang sulit dicari sambungan
kolomnya, gambar yang kurang jelas pada pesawat televise dan lain-lain. Hambatan pada
beberapa media tidak mungkin diatasi oleh komunikator tapi biasanya memerlukan orang-orang
yang ahli di bidang tersebut misalnya teknisi.
4. Hambatan Ekologis
Hambatan ekologis terjadi oleh gangguan lingkungan terhadap proses berlangsungnya
komunikasi. Contohnya adalah suara riuh (bising) orang-orang atau lalu lintas, suara hujan atau
petir, suara pesawat terbang dan lain-lain. Untuk menghindari hambatan ini, komunkator harus
mengusahakan tempat komunikasi yang bebas dari gangguan seperti yang telah disebutkan tadi.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah mmpelajari factor-faktor yang sangat penting dalam komunikasi baik factor penunjang
maupun penghambat maka dapat disimpulkan bahwa dalam berkomunikasi, para pelaku
komunikasi (komunikator maupun audience) harus senantiasa memahami factor-faktor apa saja
yang mempengaruhi proses komunikasi sehingga komunikasi yang dilakukan bisa berlangsung
dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan.
B. Aplikasi
Dalam dunia akademis, factor-faktor penunjang dan penghambat komunikasi ini sangat penting
dipelajari karena di dunia akademis sangat erat kaitannya dengan dunia informasi secara
menyeluruh sehingga pemahaman tentang komunikasi akan sangat mempengaruhi kelancaran
proses belajar mengajar.
Satu tips dari penulis “Janganlah mengucapkan sesuatu yang tidak kita mengerti, kecuali dalam
bentuk pertanyaan!”

Sumber:
1. Effendy. O. U. Dinamika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 1992
2. Tierney Elizabeth. 101 Cara Berkomunikasi Lebih Baik. Jakarta: Elex Media Komputindo.
2003.
3. http://id.wikipedia.org/wiki/Kertas

Hambatan-Hambatan pada Komunikasi dan Cara Mengatasinya
September 15, 2010 6:00 pm wiji.sari.putiati10@mhs.matematika.its.ac.id PTIK

“Mengapa komunikasi gagal?” komunikasi gagal karena ada faktor-faktor penghambat,
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Perbedaan Persepsi
Ini adalah salah satu hambatan komunikasi yang umum dijumpai. Perbedaan bahasa
sreing kali berkaitan erat dengan perbedaan dalam persepsi individu. Cara mengatasi perbedaan
persepsi dan bahasa pesan harus dijelaskan sehingga dapat dipahami oleh penerima yang
mempunyai pandangan berbeda.
2. Reaksi Emosional
Reaksi emosional mempengaruhi cara kita memahami pesan orang lain dan cara kita
mempengaruhi orang lain dengan pesan kita sendiri. Jika kita berada pada lingkungan yang
mengancam kekuasaan kita, maka kita akan memberikan reaksi dengan mempertahankan diri
atau agresif. Pendekatan terbaik untuk berhubungan dengan emosi adalah menerimanya sebagai
bagian dari proses komunikasi dan mencoba untuk memahaminya ketika emosi menimbulkan
masalah.
3. Ketidakkonsistenan Komunikasi Verbal dan Nonverbal
Kita sering berpendapat bahasa lisan dan tulisan sebagai medium utama komunikasi,
tetapi pesan yang kita kirimkan dan kita terima amat dipengaruhi faktor nonverbal seperti,
gerkan tunuh, pakaian, ekspresi wajah, gerakan mata, dan sentuhan badan. Kunci untuk
menghilangkan ketidakkonsistenan dalam komunikasi adalah mewaspadai dan berjaga-jaga agar
komunikasi nonverbal selaras dengan pesan verbal.5
http://mikeprastiwi.blogspot.com/2009/05/media-pembelajaran.html

More Related Content

What's hot

Proses komunikasi
Proses komunikasiProses komunikasi
Proses komunikasiDede Andi
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theorymankoma2012
 
Topik 1 Konsep Komunikasi
Topik 1 Konsep KomunikasiTopik 1 Konsep Komunikasi
Topik 1 Konsep KomunikasiSafwan Faidhi
 
Elemen elemen komunikasi
Elemen elemen  komunikasiElemen elemen  komunikasi
Elemen elemen komunikasiMaria Sofea
 
Ciri komunikasi yg berkesan (kumpulan 4)
Ciri komunikasi yg berkesan (kumpulan 4)Ciri komunikasi yg berkesan (kumpulan 4)
Ciri komunikasi yg berkesan (kumpulan 4)Maria Sofea
 
2. proses,tahapan,media, hambatan dalam komunikasi
2. proses,tahapan,media, hambatan dalam komunikasi2. proses,tahapan,media, hambatan dalam komunikasi
2. proses,tahapan,media, hambatan dalam komunikasi110201014
 
Assignment Komunikasi Berkesan
Assignment Komunikasi BerkesanAssignment Komunikasi Berkesan
Assignment Komunikasi BerkesanShamsul De Bagio
 
Apa Itu Komunikasi??
Apa Itu Komunikasi??Apa Itu Komunikasi??
Apa Itu Komunikasi??tonen91
 
Modul11(kuliah) kemahiran komunikasi berkesan
Modul11(kuliah) kemahiran komunikasi berkesanModul11(kuliah) kemahiran komunikasi berkesan
Modul11(kuliah) kemahiran komunikasi berkesanqamachi qusal
 
Pengertian Komunikasi
Pengertian KomunikasiPengertian Komunikasi
Pengertian Komunikasiguest81e510
 
Definisi & konsep komunikasi
Definisi & konsep komunikasiDefinisi & konsep komunikasi
Definisi & konsep komunikasizasbaruden
 

What's hot (17)

Proses komunikasi
Proses komunikasiProses komunikasi
Proses komunikasi
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theory
 
Makalah komunikasi
Makalah komunikasiMakalah komunikasi
Makalah komunikasi
 
Topik 1 Konsep Komunikasi
Topik 1 Konsep KomunikasiTopik 1 Konsep Komunikasi
Topik 1 Konsep Komunikasi
 
Konsep komunikasi
Konsep komunikasiKonsep komunikasi
Konsep komunikasi
 
KONSEP KOMUNIKASI
KONSEP KOMUNIKASIKONSEP KOMUNIKASI
KONSEP KOMUNIKASI
 
Elemen elemen komunikasi
Elemen elemen  komunikasiElemen elemen  komunikasi
Elemen elemen komunikasi
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Topik 1 konsep komunikasi
Topik 1 konsep komunikasiTopik 1 konsep komunikasi
Topik 1 konsep komunikasi
 
Ciri komunikasi yg berkesan (kumpulan 4)
Ciri komunikasi yg berkesan (kumpulan 4)Ciri komunikasi yg berkesan (kumpulan 4)
Ciri komunikasi yg berkesan (kumpulan 4)
 
2. proses,tahapan,media, hambatan dalam komunikasi
2. proses,tahapan,media, hambatan dalam komunikasi2. proses,tahapan,media, hambatan dalam komunikasi
2. proses,tahapan,media, hambatan dalam komunikasi
 
Assignment Komunikasi Berkesan
Assignment Komunikasi BerkesanAssignment Komunikasi Berkesan
Assignment Komunikasi Berkesan
 
Apa Itu Komunikasi??
Apa Itu Komunikasi??Apa Itu Komunikasi??
Apa Itu Komunikasi??
 
Modul11(kuliah) kemahiran komunikasi berkesan
Modul11(kuliah) kemahiran komunikasi berkesanModul11(kuliah) kemahiran komunikasi berkesan
Modul11(kuliah) kemahiran komunikasi berkesan
 
Pengertian Komunikasi
Pengertian KomunikasiPengertian Komunikasi
Pengertian Komunikasi
 
Definisi & konsep komunikasi
Definisi & konsep komunikasiDefinisi & konsep komunikasi
Definisi & konsep komunikasi
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 

Viewers also liked

Cte 2 sesion
Cte 2 sesionCte 2 sesion
Cte 2 sesionGena Cruz
 
Quizophilia 3.0 : Round Zero Genesis
Quizophilia 3.0 : Round Zero GenesisQuizophilia 3.0 : Round Zero Genesis
Quizophilia 3.0 : Round Zero GenesisSwaraj Mohapatra
 
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odePeran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odeOperator Warnet Vast Raha
 
Must see attractions in the UAE
Must see attractions in the UAE Must see attractions in the UAE
Must see attractions in the UAE Izzy Buffin
 
Phytochemical Comparative Screening of Aqueous Extracts of the Leaves, Stem b...
Phytochemical Comparative Screening of Aqueous Extracts of the Leaves, Stem b...Phytochemical Comparative Screening of Aqueous Extracts of the Leaves, Stem b...
Phytochemical Comparative Screening of Aqueous Extracts of the Leaves, Stem b...iosrjce
 
Raised Lipid Profile In Rheumatoid Arthritis- A Risk For CVD
Raised Lipid Profile In Rheumatoid Arthritis- A Risk For CVDRaised Lipid Profile In Rheumatoid Arthritis- A Risk For CVD
Raised Lipid Profile In Rheumatoid Arthritis- A Risk For CVDiosrjce
 
Difference between god shiva and deity shankar .
Difference between god shiva and deity shankar .Difference between god shiva and deity shankar .
Difference between god shiva and deity shankar .Deepak Somaji-Sawant
 
Corporate Presentation - January 2016
Corporate Presentation - January 2016Corporate Presentation - January 2016
Corporate Presentation - January 2016Adnet Communications
 
San antonio spurs lineup
San antonio spurs lineupSan antonio spurs lineup
San antonio spurs lineupMohamed Jubair
 

Viewers also liked (20)

Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
KGIC Toronto - June 2015
KGIC Toronto - June 2015KGIC Toronto - June 2015
KGIC Toronto - June 2015
 
Cte 2 sesion
Cte 2 sesionCte 2 sesion
Cte 2 sesion
 
Membrarane AKPER PEMKAB MUNA
Membrarane  AKPER PEMKAB MUNA Membrarane  AKPER PEMKAB MUNA
Membrarane AKPER PEMKAB MUNA
 
Quizophilia 3.0 : Round Zero Genesis
Quizophilia 3.0 : Round Zero GenesisQuizophilia 3.0 : Round Zero Genesis
Quizophilia 3.0 : Round Zero Genesis
 
Aplikasi perkantoran arni
Aplikasi perkantoran arniAplikasi perkantoran arni
Aplikasi perkantoran arni
 
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odePeran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
 
Claves
ClavesClaves
Claves
 
Dwi AKPER PEMKAB MUNA
Dwi  AKPER PEMKAB MUNA Dwi  AKPER PEMKAB MUNA
Dwi AKPER PEMKAB MUNA
 
Must see attractions in the UAE
Must see attractions in the UAE Must see attractions in the UAE
Must see attractions in the UAE
 
Makalah azan patologi AKPER PEMKAB MUNA
Makalah azan patologi AKPER PEMKAB MUNA Makalah azan patologi AKPER PEMKAB MUNA
Makalah azan patologi AKPER PEMKAB MUNA
 
Violencia intrafamiliar
Violencia intrafamiliarViolencia intrafamiliar
Violencia intrafamiliar
 
Would you buy it?
Would you buy it?Would you buy it?
Would you buy it?
 
Phytochemical Comparative Screening of Aqueous Extracts of the Leaves, Stem b...
Phytochemical Comparative Screening of Aqueous Extracts of the Leaves, Stem b...Phytochemical Comparative Screening of Aqueous Extracts of the Leaves, Stem b...
Phytochemical Comparative Screening of Aqueous Extracts of the Leaves, Stem b...
 
Raised Lipid Profile In Rheumatoid Arthritis- A Risk For CVD
Raised Lipid Profile In Rheumatoid Arthritis- A Risk For CVDRaised Lipid Profile In Rheumatoid Arthritis- A Risk For CVD
Raised Lipid Profile In Rheumatoid Arthritis- A Risk For CVD
 
Difference between god shiva and deity shankar .
Difference between god shiva and deity shankar .Difference between god shiva and deity shankar .
Difference between god shiva and deity shankar .
 
Corporate Presentation - January 2016
Corporate Presentation - January 2016Corporate Presentation - January 2016
Corporate Presentation - January 2016
 
Membran sel AKPER PEMKAB MUNA
Membran sel AKPER PEMKAB MUNA Membran sel AKPER PEMKAB MUNA
Membran sel AKPER PEMKAB MUNA
 
CV Aldo
CV AldoCV Aldo
CV Aldo
 
San antonio spurs lineup
San antonio spurs lineupSan antonio spurs lineup
San antonio spurs lineup
 

Similar to Hambatan-Komunikasi

Makalah komunikasi ilas
Makalah komunikasi ilasMakalah komunikasi ilas
Makalah komunikasi ilasWarnet Raha
 
Makalah komunikasi
Makalah komunikasiMakalah komunikasi
Makalah komunikasiWarnet Raha
 
KONFLIK DALAM SEBUAH DIVISI AKIBAT ADANYA MISKOMUNIKASI.docx
KONFLIK DALAM SEBUAH DIVISI AKIBAT ADANYA MISKOMUNIKASI.docxKONFLIK DALAM SEBUAH DIVISI AKIBAT ADANYA MISKOMUNIKASI.docx
KONFLIK DALAM SEBUAH DIVISI AKIBAT ADANYA MISKOMUNIKASI.docxDivaAdisty1
 
Makalah sejarah Komunikasi modern dan traditional
Makalah sejarah Komunikasi modern dan traditionalMakalah sejarah Komunikasi modern dan traditional
Makalah sejarah Komunikasi modern dan traditionalSabella Zahra
 
Misskomunikasi Akibat Perbedaan Bahasa
Misskomunikasi Akibat Perbedaan BahasaMisskomunikasi Akibat Perbedaan Bahasa
Misskomunikasi Akibat Perbedaan BahasaAurellia Christy
 
Makalah zulfadli mulyana 032117075
Makalah zulfadli mulyana  032117075Makalah zulfadli mulyana  032117075
Makalah zulfadli mulyana 032117075zulfadlimulyana44
 
Makalah konsep komunikasi kel.1 jh
Makalah konsep komunikasi kel.1 jhMakalah konsep komunikasi kel.1 jh
Makalah konsep komunikasi kel.1 jhAmeerican Ahmedas
 
Konsep Dasar Komunikasi. Unsur komunikasi.
Konsep Dasar Komunikasi. Unsur komunikasi.Konsep Dasar Komunikasi. Unsur komunikasi.
Konsep Dasar Komunikasi. Unsur komunikasi.emapangeranwo
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarHardi Stiper
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarHardi Stiper
 
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)Izzaty Hasan
 
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan NegosiasiResume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasieddy sanusi silitonga
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarstia_hardi
 
Bahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi Pembelajaran
Bahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi PembelajaranBahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi Pembelajaran
Bahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi Pembelajaraneka pandu cynthia
 
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaranBahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaranindri putri
 
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaranBahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajarancicisuryana
 

Similar to Hambatan-Komunikasi (20)

Makalah komunikasi ilas
Makalah komunikasi ilasMakalah komunikasi ilas
Makalah komunikasi ilas
 
Makalah komunikasi ilas
Makalah komunikasi ilasMakalah komunikasi ilas
Makalah komunikasi ilas
 
Makalah komunikasi
Makalah komunikasiMakalah komunikasi
Makalah komunikasi
 
Makalah komunikasi
Makalah komunikasiMakalah komunikasi
Makalah komunikasi
 
KONFLIK DALAM SEBUAH DIVISI AKIBAT ADANYA MISKOMUNIKASI.docx
KONFLIK DALAM SEBUAH DIVISI AKIBAT ADANYA MISKOMUNIKASI.docxKONFLIK DALAM SEBUAH DIVISI AKIBAT ADANYA MISKOMUNIKASI.docx
KONFLIK DALAM SEBUAH DIVISI AKIBAT ADANYA MISKOMUNIKASI.docx
 
Makalah sejarah Komunikasi modern dan traditional
Makalah sejarah Komunikasi modern dan traditionalMakalah sejarah Komunikasi modern dan traditional
Makalah sejarah Komunikasi modern dan traditional
 
Misskomunikasi Akibat Perbedaan Bahasa
Misskomunikasi Akibat Perbedaan BahasaMisskomunikasi Akibat Perbedaan Bahasa
Misskomunikasi Akibat Perbedaan Bahasa
 
Makalah zulfadli mulyana 032117075
Makalah zulfadli mulyana  032117075Makalah zulfadli mulyana  032117075
Makalah zulfadli mulyana 032117075
 
Makalah konsep komunikasi kel.1 jh
Makalah konsep komunikasi kel.1 jhMakalah konsep komunikasi kel.1 jh
Makalah konsep komunikasi kel.1 jh
 
Konsep Dasar Komunikasi. Unsur komunikasi.
Konsep Dasar Komunikasi. Unsur komunikasi.Konsep Dasar Komunikasi. Unsur komunikasi.
Konsep Dasar Komunikasi. Unsur komunikasi.
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasar
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasar
 
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)
Bab ii pembahasan komunikasi (hasil ringkasan)
 
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan NegosiasiResume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasar
 
Komefek Lpj
Komefek LpjKomefek Lpj
Komefek Lpj
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
 
Bahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi Pembelajaran
Bahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi PembelajaranBahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi Pembelajaran
Bahasan 4 Media Pendidikan Dan Proses Komunikasi Pembelajaran
 
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaranBahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
 
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaranBahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
Bahasan 4 media pendidikan dan proses komunikasi pembelajaran
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Hambatan-Komunikasi

  • 1. FAKTOR - FAKTOR PENUNJANG DAN PENGHAMBAT KOMUNIKASI BAB I PENDAHULUAN Setelah pada pembahasan-pembahasan sebelumnya di kelas teman-teman telah menjelaskan tentang pengantar ilmu komunikasi baik pengertian, sejarah serta ruang lingkup komunikasi, maka saat ini kelompok kami akan membahas tentang faktor-faktor penunjang maupun penghambat dalam komunikasi. Factor-faktor ini sangat penting kita ketahui agar kita bias memaksimalkan komunikasi kita sehingga bisa mencapai tujuan yang kita harapkan. BAB II FAKTOR - FAKTOR PENUNJANG DAN PENGHAMBAT KOMUNIKASI A. Faktor-Faktor Penunjang Komunikasi 1. Penguasaan Bahasa Kita ketahui bersama bahwa bahasa merupakan sarana dasar komunikasi. Baik komunikator maupun audience (penerima informasi) harus menguasai bahasa yang digunakan dalam suatu proses komunikasi agar pesan yang disampaikan bisa dimegerti dan mendapatkan respon sesuai yang diharapkan. Jika komunikator dan audience tidak menguasai bahasa yang sama, maka proses komunikasi akan menjadi lebih panjang karena harus menggunakan media perantara yang bisa menghubungkan bahasa keduanya atau yang lebih dikenal sebagai translator (penerjemah) 2. Sarana Komunikasi Sarana yang dimaksud di sini adalah suatu alat penunjang dalam berkomunikasi baik secara verbal maupun non verbal. Kemajuan IPTEK telah menghadirkan berbagai macam sarana komunikasi sehingga proses komunikasi menjadi lebih mudah. Semenjak ditemukannya berbagai media komunikasi yang lebih baik selain direct verbal (papyrus di Mesir serta kertas dari Cina ), maka komunikasi bisa lebih di sampaikan secara tidak langsung walau jarak cukup jauh dengan tulisan atau surat. Semenjak penemuan sarana komunikasi elektrik yang lebih canggih lagi (televisi, radio, pager, telepon genggam dan internet) maka jangkauan komunikasi menjadi sangat luas dan tentu saja hal ini sangat membantu dalam penyebaran informasi. Dengan semakin baiknya koneksi internet dewasa ini, maka komunikasi semakin lancer dan up to date. Misalnya saja peristiwa unjuk rasa missal yang menyebabkan kekacauan di Mesir telah bisa kita ketahui bahkan secara live. 3. Kemampuan Berpikir Kemampuan berpikir (kecerdasan) pelaku komunikasi baik komunikator maupun audience sangat mempengaruhi kelancaran komunikasi. Jika intelektualitas si pemberi pesan lebih tinggi dari pada penerima pesan, maka si pemberi pesan harus berusaha menjelaskan. Untuk itu diperlukan kemampuan berpikir yang baik agar proses komunikasi bisa menjadi lebih baik dan efektif serta mengena pada tujuan yang diharapkan. Begitu juga dalam berkomunikasi secara tidak langsung misalnya menulis artikel, buku ataupun tugas-tugas perkuliahan (laporan bacaan, makalah, kuisioner dan lain-lain), sangat dibutuhkan kemampuan berpikir yang baik sehingga penulis bisa menyampaikan pesannya dengan baik dan mudah dimengerti oleh pembacanya. Demikian juga halnya dengan pembaca, kemampuan berpikirnya harus luas sehingga apa yang dibacanya bisa dimengerti sesuai dengan tujuan si penulis. Jika salah satu (penulis atau pembaca) tidak memiliki kemampuan berpikir yang baik, maka apa yang disampaikan bisa tidak
  • 2. dimengerti sehingga tidak mencapaia tujuan yang diharapkan. 4. Lingkungan yang Baik Lingkungan yang baik juga menjadi salah satu factor penunjang dalam berkomunikasi. Komunikasi yang dilakukan di suatu lingkungan yang tenang bisa lebih dipahami dengan baik dibandingkan dengan komunikasi yang dilakukan di tempat bising/berisik. Komunikasi di lingkungan kampus Perguruan Tinggi tentu saja berbeda dengan komunikasi yang dilakukan di pasar. B. Faktor-Faktor Penghambat Komunikasi 1. Hambatan sosio-antro-psikologis a. Hambatan sosiologis Seorang sosiolog jerman bernama Ferdinand Tonnies mengklasifikasikan kehidupan masyarakat menjadi dua jenis yang ia namakan Gemeinschaft dan gesellschaft. Gemeinschaft adalah pergaulan hidup yang bersifat pribadi, statis, dan rasional, seperti dalam kehidupan rumah tanngga; sedangkan gesellschaft adalah pergaulan hidup yang bersifat pribadi, dinamis, dan rasional, seperti pergaulan di kantor atau dalam organisasi. Karena dalam kehidupan masyarakat itu terbagi atas berbagai gologan dan lapisan, menimbulkan perbedaan status social, agama, ideologi, tingkat pendidikan, tingkat kekayaan, dan sebagainya, semua itu menjadi hambatan dalam berkomunikasi dan inilah yang termaksud dalam hambatan sosiologis. b. Hambatan antropologis Manusia, meskipun satu sama lain sama dalam jenisnya sebagai makhluk “homo sapiens”, tetapi ditakdirkan berbeda dalam banyak hal. Dalam komunikasi misalnya, komunikator dalam melancarkan komunikasinya dia akan berhasil apabila dia mengenal siapa komunikan dalam arti „siapa‟ disini adalah bukan soal nama, melainkan ras, bangsa, atau suku apa si komunikan tersebut. Dengan mengenal dirinya, akan mengenal pula kebudayaannya, gaya hidup dan norma kehidupannya, kebiasaan dan bahasanya. Perlu kita ketahui komunikasi berjalan lancar jika suatu pesan yang disampaikan komunikator diterima olehg komunikan secara tuntas, yaitu diterima dalam pengertian received atau secara inderawi, dan dalam pengertian accepted atau rohani. Teknologi komunikasi tanpa dukungan kebudayaan tidak akan berfungsi. c. Hambatan psikologis Factor psikologis sering menjadi hambatan dalam berkomunikasi. Hal ini umunnya disebabkan sikomunikator dalam melancarkan komunikasinya tidak terlebih dahulu mengkaji si komunikan. Komunikasi sulit untuk berhasil apabila komunikan sedang sedih, bingung, marah, merasa kecewa, merasa iri hati, dan kondisi psikologi lainnya; juga jika komunikasi menaruh prasangka kepada komunikator. Prasangka merupakan salah satu hambatan berat bagi kegiatan komunikasi, karena orang yang berprasangka belum apa-apa sudah bersikap menentang komunikator. Apalagi kalau prasangka itu sudah berakar, seseorang tidak lagi berpikir objektif, dan apa saja yang dilihat atau didengarnya selalu dinilai negatif. Prasangka sebagai factor psikologis dapat disebabkan oleh aspek antropologisdan sosiologis; dapat terjadi terhadap ras, bangsa suku bangsa, agama, partai politik, kelompok dan apa saja yang bagi seseorang merupakan suatu perangsang disebabkan dalam pengalamannya pernah diberi kesan tidak enak. Berkenaan dengan factor-faktor penghambat komunikasi yang bersifat sosiologis-antropologispsikologis itu menjadi permasalahan ialah bagaimana upaya kita mengatasinya. Cara
  • 3. mengatasinya ialah mengenal diri komunikan dengan mengkaji kondisi psikologinya sebelum komunikasi terjadi, dan bersikap empatik kepada komunikan. 2. Hambatan semantis Kalau hambatan sosiologis-antrop[ologis-psikologis terdapat pada pihak komunikan, maka hambatan semantis terdapat pada komunikator. Factor semantis menyangkut bahasa yang dipergunakan komunikator sebagai alat untuk menyalurkan pikiran dan perasaannya kepada komunikan. Agar proses komunikasi itu berjalan denga baik seorang komunikator hareus benarbenar memperhatikan gangguan semantis ini, sebab salah mengucap atau salah tulis dapat menimbulkan salah pengertian atau salah tafsir, yang pada gilirannya bisa ,menimbulkan salah komunikasi. Gangguan semantis juga kadang-kadang disebabkan oleh aspek antropologis, yakni kata-kata yang sama bunyi dan tulisannya, tetapi memiliki makna yang berbeda. Salah komunikasi ada kalanya disebabkan oleh pemilihan kata yang tidak tepat, dalam komunikasi hendaknya menggunakan kata-kata yang dapat dimengeri atau yang denotatif. Jadi untuk menghilangkan hambatan semantis dalam komunikasi, seorang komunikator harus mengucapakan pertanyaan yang jelas dan tegas, memilih kata-kata yang tidak menimbulkan persepsi yang salah, dan disususn dalam kalimat-kalimat yang dapat dimengerti. 3. Hambatan mekanis Hambatan mekanis dijumpai pada media yang dipergunakan dalam melancarkan komunikasi. Contohnya: suara telepon yang kurang jelas, berita surat kabar yang sulit dicari sambungan kolomnya, gambar yang kurang jelas pada pesawat televise dan lain-lain. Hambatan pada beberapa media tidak mungkin diatasi oleh komunikator tapi biasanya memerlukan orang-orang yang ahli di bidang tersebut misalnya teknisi. 4. Hambatan Ekologis Hambatan ekologis terjadi oleh gangguan lingkungan terhadap proses berlangsungnya komunikasi. Contohnya adalah suara riuh (bising) orang-orang atau lalu lintas, suara hujan atau petir, suara pesawat terbang dan lain-lain. Untuk menghindari hambatan ini, komunkator harus mengusahakan tempat komunikasi yang bebas dari gangguan seperti yang telah disebutkan tadi. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Setelah mmpelajari factor-faktor yang sangat penting dalam komunikasi baik factor penunjang maupun penghambat maka dapat disimpulkan bahwa dalam berkomunikasi, para pelaku komunikasi (komunikator maupun audience) harus senantiasa memahami factor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses komunikasi sehingga komunikasi yang dilakukan bisa berlangsung dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan. B. Aplikasi Dalam dunia akademis, factor-faktor penunjang dan penghambat komunikasi ini sangat penting dipelajari karena di dunia akademis sangat erat kaitannya dengan dunia informasi secara menyeluruh sehingga pemahaman tentang komunikasi akan sangat mempengaruhi kelancaran proses belajar mengajar. Satu tips dari penulis “Janganlah mengucapkan sesuatu yang tidak kita mengerti, kecuali dalam
  • 4. bentuk pertanyaan!” Sumber: 1. Effendy. O. U. Dinamika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 1992 2. Tierney Elizabeth. 101 Cara Berkomunikasi Lebih Baik. Jakarta: Elex Media Komputindo. 2003. 3. http://id.wikipedia.org/wiki/Kertas Hambatan-Hambatan pada Komunikasi dan Cara Mengatasinya September 15, 2010 6:00 pm wiji.sari.putiati10@mhs.matematika.its.ac.id PTIK “Mengapa komunikasi gagal?” komunikasi gagal karena ada faktor-faktor penghambat, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Perbedaan Persepsi Ini adalah salah satu hambatan komunikasi yang umum dijumpai. Perbedaan bahasa sreing kali berkaitan erat dengan perbedaan dalam persepsi individu. Cara mengatasi perbedaan persepsi dan bahasa pesan harus dijelaskan sehingga dapat dipahami oleh penerima yang mempunyai pandangan berbeda. 2. Reaksi Emosional Reaksi emosional mempengaruhi cara kita memahami pesan orang lain dan cara kita mempengaruhi orang lain dengan pesan kita sendiri. Jika kita berada pada lingkungan yang mengancam kekuasaan kita, maka kita akan memberikan reaksi dengan mempertahankan diri atau agresif. Pendekatan terbaik untuk berhubungan dengan emosi adalah menerimanya sebagai bagian dari proses komunikasi dan mencoba untuk memahaminya ketika emosi menimbulkan masalah. 3. Ketidakkonsistenan Komunikasi Verbal dan Nonverbal Kita sering berpendapat bahasa lisan dan tulisan sebagai medium utama komunikasi, tetapi pesan yang kita kirimkan dan kita terima amat dipengaruhi faktor nonverbal seperti, gerkan tunuh, pakaian, ekspresi wajah, gerakan mata, dan sentuhan badan. Kunci untuk menghilangkan ketidakkonsistenan dalam komunikasi adalah mewaspadai dan berjaga-jaga agar komunikasi nonverbal selaras dengan pesan verbal.5