SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
PENDIDIKAN
BERKELANJUTAN
ROSMINAH MANSYARIF
AKBID PARAMATA MUNA
1. PENDIDIKAN LANJUT
 Visi dan Misi pendidikan berkelanjutan
 Visi: Pada tahun 2010 seluruh bidan telah menerapkan

pelayanan yang sesuai standar praktik bidan
internasional dan dasar pendidikan minimal Diploma III
Kebidanan
 Misi: mencakup:
1. Mengembangkan pendidikan berkelanjutan berbentuk
“sistem”
2. Membentuk unit pendidikan bidan ditingkat pusat,
propinsi, daerah kabupaten dan cabang.
3. Membentuk Tim pelaksana Pendidikan berkelanjutan.
4. Mengadakan Jaringan dan bekerja sama dgn pihak
terkait
Tujuan:
1. Pemenuhan standar.
2. Meningkatkan produktivitas kerja.
3. Efisiensi.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan
5. Meningkatkan moral
6. Meningkatkan karir
7. Meningkatkan kemampuan profesional.
8. Meningkatkan kemampuan konseptual.
9. Meningkatkan kemampuan kepemimpinan
10. Imbalan (kompensasi)
11. Meningkatkan kemampuan konsumen.
Sasaran pendidikan berkelanjutan:
1. Bidan Praktik Swasta.
2. Bidan berstatus pegawai negri.
3. Tenaga kesehatan lainnya.
4. Kader kesehatan, dukun beranak (paraji).
5. Masyarakat umum.
Jenis pendidikan berkelanjutan:
1. Seminar, lokakarya.
2. Magang
3. Pengembangan (manajemen, hubungan
interpersonal, komunitas)
4. Keterampilan teknik pelayanan.
5. Administrasi.
6. Lain2 sesuai dengan perkembangan IPTEK
 Komprehensif

 Berdasarkan

analisis kebutuhan
 Berkelanjutan.
 Terkoordiansi secara internal
 Berkaitan dengan sistem lainnya.
Jabatan fungsional
• Dapat ditinjau dari 2 aspek:
1. Jabatan Struktural
2. Jabatan Fungsional
• Jabatan struktural: jabatan secara jelas
tertera dalam struktur & di atur
berjenjang dalam suatu organisasi.
• Jabatan fungsional: jabatan yang
ditinjau serta di hargai dari aspek
fungsinya yang fital dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara





Peran dan fungsi yang vital dalam kehidupan
masyarakat
Orientasi kualitatif

Karena profesi maka berhak mendapat
tunjangan fungsional
2. Proses Berubah
Perubahan yang terjadi bersifat evolusi
(butuh waktu yang lama) bukan revolusi
 Tipe-tipe perubahan:
Menurut Marris (1986) mengutarakan 3
tipe perubahan:
1. Tiba2 dan tidak terduga.
2. Revolusioner.
3. Perubahan terencana.
 Perubahan dalam kebidanan tidak boleh
bersifat tiba dan tidak terduga.

Lanjutan
Perubahan revolusioner terjadi merupakan
perubahan besar hasil filosofi pemikiran bukan
perubahan yang cepat tapi bersifat merusak.
 Perubahan ideal adalah terencana.
 Perubahan terencana diperoleh melalui:
1. Empirical – rational approach.
2. Normative – Reduktive approach.
3. Power – Coerchive approach



Setiap manusia akan menunjukkan reaksi
berbeda terhadap perubahan,
bergantung pada latar belakang mereka.
Pada umumnya reaksi terdiri atas takut,
menyangkal merana, menawar,
kehilangan kemampuan memprediksi,
kehilangan kontrol diri.

More Related Content

What's hot

Profesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatanProfesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatanpjj_kemenkes
 
3. keperawatan sebagai profesi
3. keperawatan sebagai profesi3. keperawatan sebagai profesi
3. keperawatan sebagai profesiAgusDwiPranata
 
Konsep profesi keperawatan
Konsep profesi keperawatanKonsep profesi keperawatan
Konsep profesi keperawatanAmalia Senja
 
Organisasi Pelayanan Kesehatan
Organisasi Pelayanan KesehatanOrganisasi Pelayanan Kesehatan
Organisasi Pelayanan KesehatanFiki Rizki
 
Menajemen Kesehatan
Menajemen KesehatanMenajemen Kesehatan
Menajemen KesehatanAFif RvGs
 
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasi
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasiProblema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasi
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasiOperator Warnet Vast Raha
 
Kolaborasi kesehatan rahma maulidina sari
Kolaborasi kesehatan rahma maulidina sariKolaborasi kesehatan rahma maulidina sari
Kolaborasi kesehatan rahma maulidina sarirhmaulidina29
 
Kolaborasi Tim Kesehatan
Kolaborasi Tim KesehatanKolaborasi Tim Kesehatan
Kolaborasi Tim KesehatanKirana Suciati
 
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi KeperawatanPenerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Makalah etika dan hukum.docx
Makalah etika dan hukum.docxMakalah etika dan hukum.docx
Makalah etika dan hukum.docxvivin3
 
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)FerindaPutri
 
Profesi Dalam Keperawatan
Profesi Dalam KeperawatanProfesi Dalam Keperawatan
Profesi Dalam KeperawatanUwes Chaeruman
 
Makalah Teori Self Care Dorthea Orem Dalam Keperawatan Komunitas
Makalah Teori Self Care Dorthea Orem Dalam Keperawatan KomunitasMakalah Teori Self Care Dorthea Orem Dalam Keperawatan Komunitas
Makalah Teori Self Care Dorthea Orem Dalam Keperawatan KomunitasNoveldy Pitna
 
Ipe 40 1306414242 - frans andreas sagala - ltm 1
Ipe 40   1306414242 - frans andreas sagala - ltm 1Ipe 40   1306414242 - frans andreas sagala - ltm 1
Ipe 40 1306414242 - frans andreas sagala - ltm 1Frans Sagala
 
Konsep Keperawatan
Konsep KeperawatanKonsep Keperawatan
Konsep KeperawatanNursestikes
 

What's hot (18)

Profesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatanProfesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatan
 
3. keperawatan sebagai profesi
3. keperawatan sebagai profesi3. keperawatan sebagai profesi
3. keperawatan sebagai profesi
 
Konsep profesi keperawatan
Konsep profesi keperawatanKonsep profesi keperawatan
Konsep profesi keperawatan
 
Organisasi Pelayanan Kesehatan
Organisasi Pelayanan KesehatanOrganisasi Pelayanan Kesehatan
Organisasi Pelayanan Kesehatan
 
Menajemen Kesehatan
Menajemen KesehatanMenajemen Kesehatan
Menajemen Kesehatan
 
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasi
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasiProblema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasi
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasi
 
Kolaborasi kesehatan rahma maulidina sari
Kolaborasi kesehatan rahma maulidina sariKolaborasi kesehatan rahma maulidina sari
Kolaborasi kesehatan rahma maulidina sari
 
Kolaborasi Tim Kesehatan
Kolaborasi Tim KesehatanKolaborasi Tim Kesehatan
Kolaborasi Tim Kesehatan
 
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi KeperawatanPenerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
 
Makalah etika dan hukum.docx
Makalah etika dan hukum.docxMakalah etika dan hukum.docx
Makalah etika dan hukum.docx
 
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
 
Ppt jenis jenis organisasi.
Ppt jenis jenis organisasi.Ppt jenis jenis organisasi.
Ppt jenis jenis organisasi.
 
Profesi Dalam Keperawatan
Profesi Dalam KeperawatanProfesi Dalam Keperawatan
Profesi Dalam Keperawatan
 
Inisiasi 2
Inisiasi 2Inisiasi 2
Inisiasi 2
 
Makalah Teori Self Care Dorthea Orem Dalam Keperawatan Komunitas
Makalah Teori Self Care Dorthea Orem Dalam Keperawatan KomunitasMakalah Teori Self Care Dorthea Orem Dalam Keperawatan Komunitas
Makalah Teori Self Care Dorthea Orem Dalam Keperawatan Komunitas
 
INISIASI 7
INISIASI 7INISIASI 7
INISIASI 7
 
Ipe 40 1306414242 - frans andreas sagala - ltm 1
Ipe 40   1306414242 - frans andreas sagala - ltm 1Ipe 40   1306414242 - frans andreas sagala - ltm 1
Ipe 40 1306414242 - frans andreas sagala - ltm 1
 
Konsep Keperawatan
Konsep KeperawatanKonsep Keperawatan
Konsep Keperawatan
 

Similar to 9. pendidikan berkelanjutan copy

Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmasManajemen puskesmas
Manajemen puskesmasMepsa Putra
 
Kb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitasKb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitaspjj_kemenkes
 
Kb 2 peran dan fungsi perawat komunitas
Kb 2 peran dan fungsi perawat komunitasKb 2 peran dan fungsi perawat komunitas
Kb 2 peran dan fungsi perawat komunitaspjj_kemenkes
 
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia SekolahKB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolahpjj_kemenkes
 
Kb 3 model praktik keperawatan komunitas
Kb 3 model praktik keperawatan komunitasKb 3 model praktik keperawatan komunitas
Kb 3 model praktik keperawatan komunitaspjj_kemenkes
 
Kelompok 3 t ou
Kelompok 3 t ouKelompok 3 t ou
Kelompok 3 t oumartina08
 
Kelompok 3 t ou
Kelompok 3 t ouKelompok 3 t ou
Kelompok 3 t oumartina08
 
1-2 Teori Organisasi.pptx
1-2 Teori Organisasi.pptx1-2 Teori Organisasi.pptx
1-2 Teori Organisasi.pptxAASagungRatu
 
Kelompok 3-Proses Organisasi
Kelompok 3-Proses OrganisasiKelompok 3-Proses Organisasi
Kelompok 3-Proses OrganisasiDila Rofika
 
Kb 1 konsep keperawatan komunitas
Kb 1 konsep keperawatan komunitasKb 1 konsep keperawatan komunitas
Kb 1 konsep keperawatan komunitaspjj_kemenkes
 
Budaya kerja organisasi_pemerintah
Budaya kerja organisasi_pemerintahBudaya kerja organisasi_pemerintah
Budaya kerja organisasi_pemerintahMartin Darmasetiawan
 
Bahan ajar-dasar-manajemen
Bahan ajar-dasar-manajemenBahan ajar-dasar-manajemen
Bahan ajar-dasar-manajemenGilang Syahril
 
LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT
LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT
LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT diyanmutyah
 
Manajemen humas pendidikan Islam
Manajemen humas pendidikan Islam Manajemen humas pendidikan Islam
Manajemen humas pendidikan Islam AlifahMubarok
 

Similar to 9. pendidikan berkelanjutan copy (20)

9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA
9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA 9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA
9. pendidikan berkelanjutan AKBID PARAMATA
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmasManajemen puskesmas
Manajemen puskesmas
 
Kb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitasKb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitas
 
Kb 2 peran dan fungsi perawat komunitas
Kb 2 peran dan fungsi perawat komunitasKb 2 peran dan fungsi perawat komunitas
Kb 2 peran dan fungsi perawat komunitas
 
Kelompok 3 t ou
Kelompok 3 t ouKelompok 3 t ou
Kelompok 3 t ou
 
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia SekolahKB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
 
Konsep dasar perubahan AKPER PEMKAB MUNA
Konsep dasar perubahan AKPER PEMKAB MUNA Konsep dasar perubahan AKPER PEMKAB MUNA
Konsep dasar perubahan AKPER PEMKAB MUNA
 
Konsep dasar perubahan AKPER PEMKAB MUNA
Konsep dasar perubahan AKPER PEMKAB MUNAKonsep dasar perubahan AKPER PEMKAB MUNA
Konsep dasar perubahan AKPER PEMKAB MUNA
 
Kb 3 model praktik keperawatan komunitas
Kb 3 model praktik keperawatan komunitasKb 3 model praktik keperawatan komunitas
Kb 3 model praktik keperawatan komunitas
 
Kelompok 3 t ou
Kelompok 3 t ouKelompok 3 t ou
Kelompok 3 t ou
 
Kelompok 3 t ou
Kelompok 3 t ouKelompok 3 t ou
Kelompok 3 t ou
 
Kelompok 3 softskill
Kelompok 3 softskillKelompok 3 softskill
Kelompok 3 softskill
 
1-2 Teori Organisasi.pptx
1-2 Teori Organisasi.pptx1-2 Teori Organisasi.pptx
1-2 Teori Organisasi.pptx
 
Kelompok 3-Proses Organisasi
Kelompok 3-Proses OrganisasiKelompok 3-Proses Organisasi
Kelompok 3-Proses Organisasi
 
Kb 1 konsep keperawatan komunitas
Kb 1 konsep keperawatan komunitasKb 1 konsep keperawatan komunitas
Kb 1 konsep keperawatan komunitas
 
Budaya kerja organisasi_pemerintah
Budaya kerja organisasi_pemerintahBudaya kerja organisasi_pemerintah
Budaya kerja organisasi_pemerintah
 
Bahan ajar-dasar-manajemen
Bahan ajar-dasar-manajemenBahan ajar-dasar-manajemen
Bahan ajar-dasar-manajemen
 
LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT
LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT
LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT
 
Manajemen humas pendidikan Islam
Manajemen humas pendidikan Islam Manajemen humas pendidikan Islam
Manajemen humas pendidikan Islam
 
Tugas kelompok 6
 Tugas kelompok 6 Tugas kelompok 6
Tugas kelompok 6
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

9. pendidikan berkelanjutan copy

  • 2. 1. PENDIDIKAN LANJUT  Visi dan Misi pendidikan berkelanjutan  Visi: Pada tahun 2010 seluruh bidan telah menerapkan pelayanan yang sesuai standar praktik bidan internasional dan dasar pendidikan minimal Diploma III Kebidanan  Misi: mencakup: 1. Mengembangkan pendidikan berkelanjutan berbentuk “sistem” 2. Membentuk unit pendidikan bidan ditingkat pusat, propinsi, daerah kabupaten dan cabang. 3. Membentuk Tim pelaksana Pendidikan berkelanjutan. 4. Mengadakan Jaringan dan bekerja sama dgn pihak terkait
  • 3. Tujuan: 1. Pemenuhan standar. 2. Meningkatkan produktivitas kerja. 3. Efisiensi. 4. Meningkatkan kualitas pelayanan 5. Meningkatkan moral 6. Meningkatkan karir 7. Meningkatkan kemampuan profesional. 8. Meningkatkan kemampuan konseptual. 9. Meningkatkan kemampuan kepemimpinan 10. Imbalan (kompensasi) 11. Meningkatkan kemampuan konsumen.
  • 4. Sasaran pendidikan berkelanjutan: 1. Bidan Praktik Swasta. 2. Bidan berstatus pegawai negri. 3. Tenaga kesehatan lainnya. 4. Kader kesehatan, dukun beranak (paraji). 5. Masyarakat umum.
  • 5. Jenis pendidikan berkelanjutan: 1. Seminar, lokakarya. 2. Magang 3. Pengembangan (manajemen, hubungan interpersonal, komunitas) 4. Keterampilan teknik pelayanan. 5. Administrasi. 6. Lain2 sesuai dengan perkembangan IPTEK
  • 6.  Komprehensif  Berdasarkan analisis kebutuhan  Berkelanjutan.  Terkoordiansi secara internal  Berkaitan dengan sistem lainnya.
  • 7. Jabatan fungsional • Dapat ditinjau dari 2 aspek: 1. Jabatan Struktural 2. Jabatan Fungsional • Jabatan struktural: jabatan secara jelas tertera dalam struktur & di atur berjenjang dalam suatu organisasi. • Jabatan fungsional: jabatan yang ditinjau serta di hargai dari aspek fungsinya yang fital dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
  • 8.    Peran dan fungsi yang vital dalam kehidupan masyarakat Orientasi kualitatif Karena profesi maka berhak mendapat tunjangan fungsional
  • 9. 2. Proses Berubah Perubahan yang terjadi bersifat evolusi (butuh waktu yang lama) bukan revolusi  Tipe-tipe perubahan: Menurut Marris (1986) mengutarakan 3 tipe perubahan: 1. Tiba2 dan tidak terduga. 2. Revolusioner. 3. Perubahan terencana.  Perubahan dalam kebidanan tidak boleh bersifat tiba dan tidak terduga. 
  • 10. Lanjutan Perubahan revolusioner terjadi merupakan perubahan besar hasil filosofi pemikiran bukan perubahan yang cepat tapi bersifat merusak.  Perubahan ideal adalah terencana.  Perubahan terencana diperoleh melalui: 1. Empirical – rational approach. 2. Normative – Reduktive approach. 3. Power – Coerchive approach 
  • 11.  Setiap manusia akan menunjukkan reaksi berbeda terhadap perubahan, bergantung pada latar belakang mereka. Pada umumnya reaksi terdiri atas takut, menyangkal merana, menawar, kehilangan kemampuan memprediksi, kehilangan kontrol diri.