SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
SIFAT-SIFAT PEMIMPIN
YANG DIIDAMKAN MASYARAKAT
A. Pendahuluan
Seorang pemimpin adalah orang yang diberi amanat oleh Allah swt.
untuk memimpin rakyat, yang di akhirat kelak akan dimintai pertanggung
jawaban oleh Allah swt. Dengan demikian, meskipun seorang pemimpin dapat
meloloskan diri dari tuntutan rakyatnya, karena ketidakadilannya, misalkan,
akan tetapi ia tidak akan mampu meloloskan diri dari tuntutan Allah swt.
kelak di akhirat.
Agar beban pemimpin tidak begitu berat ketika dipinta pertanggungjwaban oleh Allah swt. kelak di akhirat, hendaknya seorang pemimpin
memiliki sifat-sifat kepemimpinan yang telah digariskan oleh Allah swt.
dalam al-Quran dan telah digariskan oleh Rasul-Nya dalam al-Hadits.
B. Q.S. Ali Imran Ayat 31, 59, 79, dan 80
1.

Q.S. Ali Imrat Ayat 31

       
    

  








 


 
  
    
  
“Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku,
niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ada suatu
kaum di zaman Nabi Muhammad SAW, yang berkata, “Demi
Allah hai Muhammad, sesungguhnya kami benar-benar
yakin cinta kepada Rab kami, maka Allah menurunkan ayat
di atas sebagai tuntunan bagaimana harusnya mencintai
Allah.
Sementara itu, dalam tafsir al-Jalalain dikatakan, bahwa: “Ayat ini
turun ketika orang-orang kafir Quraisy berkata, “Kami tidak sekali-kali

1
menyembah berhala melainkan didasarkan kecintaan kepada Allah, agar
mereka (para berhala) mendekatkan kami kepada-Nya.” (Katakanlah)
kepada meraka wahai Muhammad, (Jika kamu (benar-benar) mencintai
Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi), maknanya sesungguhnya dia
akan memberi balasan kepadamu, (dan mengampuni dosa-dosamu." Allah
Maha Pengampun) kepada orang yang mengikutiku atas dosa-dosa yang
telah dilakukan sebelumnya (lagi Maha Penyayang) kepadanya.”
Maksud dari kata “mengampuni dosa-dosa kalian”, Jumhur Ulama
berpendapat dosa yang akan diampuni itu dosa-dosa kecil yang tidak ada
ْ
hubungannya dengan hak adam “ِ ‫ ,”الصغائ ِر ل َت َت َعَل ّقُ ب ِالد َم‬tetapi kalau melihat
ُ َ ّ َ

keumuman ayat di atas tidak menutup kemungkinan bahwa dosa-dosa besar
pun akan diampuni oleh Allah apabila Ia menghendakinya..
Kaitan ayat di atas dengan sifat kepemimpinan adalah bahwasanya
seorang pemimpin harus memiliki sifat kasih sayang kepada rakyatnya,
senantiasa memperhatikan keadaan rakyatnya tanpa ada keberpihakan
kepada salah satu kelompok. Pemimpin lakasana bagi rakyatnya, rakyat
membutuhkan

perlindungan

dari

pemimpinan,

sebagaimana

anak

memerlukan perlindungan dari kedua orangtuanya.
Sifat lain yang diisyaratkan oleh ayat di atas adalah seorang
pemimpin harus memiliki sikap tasammuh, pemaaf atas kekhilafan yang
dikerjakan oleh rakyat atau bawahannya. Tidak menjadikan jabatan sebagai
bemper yang memberi kebebasan kepadanya bertindak sewenang-kewenang
kepada rakyat dan bawahannya karena kesalahan yang dilakukan.
2.

Q.S. Ali Imran Ayat 59





 
 



  
   
  

  

 
  
 

“Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti
(penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, Kemudian Allah

2
berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), Maka jadilah Dia.”
(Q.S. Ali Imran : 59)
Tentang sejarah turunnya (asbab an-nuzul) ayat di
atas, dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa segolongan
kaum Nasrani Najran yang dipimpin langsung oleh kepala
dan wakilnya, menghadap Rasullulah SAW, dan berkata:
“Mengapa

tuan

menganggap

sahabat

kami?”

Nabi

menjawab, “Siapakah dia?” Mereka menjawab, “Isa yang
tuan anggap sebagai hamba Allah”, maka Nabi menjawab,
“Benar.” Mereka berkata, “Apakah tuan tahu yang seperti
Isa, atau diberitahu tentang dia?” Kemudian mereka keluar
dan Rasullulah SAW, dan tiada lama kemudian datanglah
Jibril menyampaikan Ayat tersebut di atas menegaskan
adanya orang yang seperti Isa.”
Ibnu Katsir dalam tafsirnya, Jilid I/152 menjelasakan bahwasanya
Allah menyerupakan penciptaan Isa dan Nabi Adam as. adalah itu sematamata kekuasaan Allah dari segi bahwa Nabi Isa itu diciptakan oleh Allah
tanpa adanya seorang bapak, sedangkan Nabi Adam diciptakan Allah tanpa
adanya seorang ayah dan ibu, tetapi Nabi adam itu diciptakan dari tanah
kemudian jadilah ia seorang manusia.
Dijelaskan pula, bahwa Nabi Isa dan Nabi Adam itu sama-sama
ciptaan Allah, tetapi keduanya berbeda proses penciptaannya. Kalau Nabi
Isa itu dilahirkan oleh Siti Maryam tanpa adanya seorang bapak, berarti ini
kekuasaan Allah yang tidak bisa dilakukan makhluk manapun di dunia ini
selain Dia.
Hubungannya ayat di atas dengan sifat-sifat kepemimpinan adalah
memberikan isyarat bahwa manusia antara satu dengan yang lainnya adalah
sama, jabatan dan kedudukan bukan menjadi pembeda, di mata Allah
semuanya sama. Dalam menilai seseorang yang dipandang oleh Allah
hanya kadar keimanan dan ketaqwaan yang dimilikinya. Oleh karenanya
Allah berfirman:

3
...‫إ ِن أ َك ْرمك ُم عن ْد َ اللهِ أ َت ْقاك ُم‬
ِ ْ َ َ
ّ
ْ َ

“Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling
bertaqwa di antara kamu…”
Dalam haditsnya Rasul saw. memperkuat:

َ ُ
‫إ ِن الله ل َي َن ْظ ُر إ ِلى صوَرِك ُم وَأ َجسامك ُم ولك ِلن ي َن ْظ ُلر إ ِل َلى قُل ُلوْب ِك ُم‬
‫ُ ل‬
ّ
ْ
ْ
َ
ُ
ْ
َ ْ ِ َ ْ
ُ ‫وَأ َعْمال ِك‬
‫َ م‬
ْ

“Sesungguhnya Allah tidak akan melihat wajah dan jasad kalian semua,
akan tetapi yang akan dilihat-Nya adalah hati dan perbuatan.” (al-Hadits)

Oleh karena demikian, seorang pemimpin harus memiliki sifat
meraba diri, bahwa dia dengan rakyatnya adalah saudara karena berasal dari
satu keturunan, yaitu Adam as. Sikap persaudaraan harus dimiliki oleh
setiap pemimpin, dia harus manunggal dengan rakyatnya, tidak menutup
diri dan tidak membatasi untuk bergaul dengan rakyatnya. Karena jika sikap
persaudaraan dijalankan oleh setiap pemimpin, maka akan mudah bagi dia
dalam mengawasi rakyatnya, kemajuan dan kemunduran yang dialami
rakyatnya akan mudah terdeteksi. Lebih dari itu, saran dan masukan dari
rakyat akan cepat diakses sehingga denngan cepat akan mengadakan sebuah
perubahan dalam tubuh pemeritahannya.
Kemanunggalan seorang pemimpin dengan rakyatnya yangn
didasari oleh sikap persaudaraan diisyaratkan oleh Nabi dalam haditsnya:

ُ ِ َ ُ ِ ِ ُ
...‫ا َل ْمؤْمن ل ِل ْمؤْمن كال ْب ُن ْيان ي َشد ّ ب َعْضه ب َعْضا‬
ً
ُ َ
ُ ِ ُ

“Seorang mukmin dan mukmin yang lainnya seperti satu bangunan yang
saling menguatkan sebagian mereka kepada sebagian yang lain.”
3.

Surat Ali Imran Ayat 79-80

 
 
   



 
   
 
 



  

 
  





 

 


  

4




   




 
 
 



   
 



“Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al
kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia Berkata kepada manusia: "Hendaklah
kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." akan
tetapi (Dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani,
Karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap
mempelajarinya.
Dan (Tidak wajar pula baginya) menyuruhmu
menjadikan malaikat dan para nabi sebagai Tuhan. apakah (patut) dia
menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu kamu sudah (menganut agama)
Islam?".
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ketika
pendeta kaum Yahudi dan kaum Nasrani Najran berkata di
hadapan Rasullulah SAW, dan diajak masuk Islam, berkata
Abu Rafi`i Al-Qurazhi “Apakah Nabi menginginkan agar kami
menyembah

tuan

seperti

Nasrani

menyembah

Isa?”

Rasullulah menjawab “Ma`adzallah” (aku berlindung kepada
Allah dari hal itu) maka Allah menurunkan ayat tersebut di
atas sebagai sanggahan bahwa tiada seorang Nabi pun
yang mengajak umatnya untuk menyembah dirinya sendiri.
Dalam kedua ayat di atas, dijelaskan bahwa tidak pantas bagi
seorang yang telah mengetahui dan faham tentang al-Quran mengaku
dirinya bagaikan Tuhan dan menjadikan mereka sembahan manusia, tetapi
mereka harus menjadi orang-orang Rabbani, yaitu orang yang sempurna
ilmu dan ketaqwaannya kepada Allah swt., yang selalu mengajarkan kepada
manusia al-Kitab dan selalu memahaminya.
Kaitan ayat di atas dengan sifat kepemimpinan, bahwa seorang
pemimpin jangan menganggap dirinya sebagai manusia super yang bebasa
berbuat dan memerintah apa saja kepada rakyatnya. Akan tetapi,

5
sebaliknya, ia harus berusaha memosisikan dirinya sebagai pelayan dan
pengayom masyarakat, sebagaimana firman Allah:
(215 : ‫)الشعراء‬

‫واحفض جناحك ل ِمن ات ّب َعَك من ال ْمؤْمن ِي ْن‬
َ ِ ُ
َ ِ َ
ِ َ َ َ َ َ ْ ِ ْ َ

“Rendahkanlah sikapmu terhadap pengikutmu dari kaum mukiminin.” (Q.S.
asy-Syu’ara : 215)

Maka tidak selayaknya, seorang pemimpun itu mempunyai sifat takabbur
atas kepemimpinannya, karena ilmu yang diberikan oleh Allah kepada-Nya
sedikit, seperti jarum yang dimasukan ke dalam lautan kemudian diangkat
kembali. Itulah perumpamaan ilmu manusia daripada ilmu allah yang seluas
lautan bahkan lebih, dan sifat sombong itu akan membawa dirinya kepada
kekufuran, sebagaimana fir’aun yang mengaku dirinya sebagai Tuhan lalu
oleh Allah ditenggelamkan oleh Allah swt., sebagaimana firman Allah
dalam surat an-Nazi’at:







  .   





 
.
  


 . 
 

  . 
 
 

.




 .
  . 
.  
 


"Pergilah kamu kepada Fir'aun, Sesungguhnya dia Telah melampaui batas,
dan Katakanlah (kepada Fir'aun): "Adakah keinginan bagimu untuk
membersihkan diri (dari kesesatan)". Dan kamu akan kupimpin ke jalan
Tuhanmu agar supaya kamu takut kepada-Nya?" Lalu Musa
memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar. Tetapi Fir´aun
mendustakan dan mendurhakai. Kemudian dia berpaling seraya berusaha
menantang (Musa). Maka dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya)
lalu berseru memanggil kaumnya. (seraya) berkata:"Akulah Tuhanmu yang
paling tinggi". (Q.S. an-Nazi’at : 17 – 24)
Dalam sebuah hadits yang diterima dari Siti Aisyah dan
diriwayatkan oleh Imam Muslim, Nabi saw. pernah bersabda, “Ya Allah,
suapa yang menguasai sesuatu dari urusan umatku lalu mempersulit

6
mereka maka persulitlah baginya. Dan siapa yang mengurusi umatku dan
berlemah lembut pada mereka, maka permudahlah baginya.”
Hal itu menunjukkan bahwa Allah dan Rasul-Nya sangat peduli
terhadap hambanya agar terjaga dari kezaliman para pemimpin yang kejam
dan tidak bertanggung jawab. Pemimpin zalim yang tidak mau mengayomi
dan melayani rakyatnya diancam tidak akan pernah mencium harumnya
surga apalagi memasukinya.
Oleh karena itu, agar kaum muslimin terhindar dari pemimpin yang
zalim, berhati-hatilah dalam memilih seorang pemimpin. Pemilihan
pemimpin harus betul-betul didasarkan pada kualitas, integritas, loyalitas,
dan yang paling penting adalah perilaku keagamaannya. Jangan memilih
mareka karena didasarkan rasa emosional, baik karena ras, suku bangsa atau
keturunan karena jika mereka tidak mampu memimpin, rakyatlah yang akan
merasakan kerugiannya.
C. Q.S. al-Ahzab Ayat 36

  
 
  
 
 







 
 







  
  


“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi
perempuan yang mukmin, apabila Allah dan rasul-Nya Telah menetapkan
suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan
mereka. dan barangsiapa mendurhakai Allah dan rasul-Nya Maka
sungguhlah dia Telah sesat, sesat yang nyata.” (Q.S. al-Hujurat : 36)
Dalam ayat di atas dijelaskan, bahwasanya apabila Allah dan RasulNya menetapkan suatu hukum, baik itu hukum haram, halal, wajib, sunat,
dan yang lainnya maka apabila hukumnya haram, tidak ada pilihan lagi
untuk membantahnya, contoh larangan zina yang ada di dalam al-Quran
yang berbunyi:

7
Kaitan ayat di atas dengan sifat-sifat kepemimpinan adalah bahwa
dalam pandangan Islam seorang pemimpin dalam membuat sebuah
kebijakan harus berpijak pada rambu-ramu syari’at, dalam hal ini al-Quran
dan al-hadits. Jika kebijakan yang dikeluarkannya bertolak belakang dengan
aturan al-Quran dan al-Hadits, maka tidak ada kewajiban bagi rakyat untuk
mentaatinya. Hal ini diisyaratkan oleh Rasul dalam haditsnya:

‫ل َطاعَة ل ِمخل ُوْق فِي معْصي َةِ ال ْخال ِق‬
ْ َ َ َ
ِ َ ْ
ٍ
ِ َ

Di samping itu juga, harus menjadi perhatian bagi seorang pemimpin,
bahwa kebijakannya harus didasarkan pada kemaslahatan atau kemajuan
masyarakat. hal ini di dasarkan pada kaidah Ushul Fiqh:

‫رعْي َة ا ْل ِمام ِ من ُوْط بال ْمصل َحة‬
ُ
ِ َ ْ َ ِ ٌ
َ
َ
َ

“Kebijakan pemerintah itu harus didasarkan pada kemaslahatan.”

D. Penutup
Sebagai penutup dari uraian di atas, maka penutup akan memberikan
kesimpulan bahwa:
1. Pemimpin itu harus bersikap amanah dan jujur atas apa yang dipimpinnya,
tidak berlaku curang kepada rakyatnya dengan cara mendzalimi rakyatnya
secara kejam.
2. Pemimpin harus manunggal berlaku rakyatnya, memiliki pendirian bahwa
dia merupakan bagian dari rakyat, sehingga dengan demikian dia berlaku
adil kepada rakyatnya dan tidak akan membedakan satu sama lain.
3. Pemimpin itu tidak boleh takabbur/sombong, dan semena-mena dalam
memerintah rakyatnya, dan dalam menajalankan pemerintahannya dia
harus mentaati peraturan yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya,
melalui al-Quran dan as-Sunnah.

8
DAFTAR PUSTAKA
Al-Mahalli, Jalaludin Muhammad Ahmad, as-Suyuthy, Jalaludin. 2004. Tafsiru
al-Qurani al-‘Adhim. Bandung: Al-Ma’arif.
Bahresyi, Salim. 1977. Terjemah Riyadlu al-Shalihin. Bandung: Al-Maarif.
Katsir, al-Hafidz Ibnu. 2004. Tafsiru al-Qurani al-‘Adhim. Beirut: Daar al-Kutub.
Noor, Mohammad. 1996. al-Quran dan Terjemahnya. Semarang: CV. Toha
Putera.
Syafe’i, Rachmat, H. Prof, Dr., MA. 2003. al-Hadits: Aqidah, Akhlak, Sosial dan
Hukum. Bandung: CV. Pustaka Setia.

9

More Related Content

What's hot

! Jangan biarkan puasa sia sia
! Jangan biarkan puasa sia sia! Jangan biarkan puasa sia sia
! Jangan biarkan puasa sia siaNano Nani
 
! Adab doa agar mustajab
! Adab doa agar mustajab! Adab doa agar mustajab
! Adab doa agar mustajabNano Nani
 
Agar kita tidak tertipu menyingkap sesatnya aqidah syiah
Agar kita tidak tertipu menyingkap sesatnya aqidah syiahAgar kita tidak tertipu menyingkap sesatnya aqidah syiah
Agar kita tidak tertipu menyingkap sesatnya aqidah syiahEdi Awaludin
 
! 4 tips shalat khusyuk baru 8 juli 2011
! 4 tips shalat khusyuk baru   8 juli 2011! 4 tips shalat khusyuk baru   8 juli 2011
! 4 tips shalat khusyuk baru 8 juli 2011Nano Nani
 
! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!
! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!
! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!Nano Nani
 
! 1 slam terbukti benar
! 1 slam terbukti benar! 1 slam terbukti benar
! 1 slam terbukti benarNano Nani
 
Genap xi 2.-meneladani-rasul-allah-dengan-perilaku-santun
Genap xi 2.-meneladani-rasul-allah-dengan-perilaku-santunGenap xi 2.-meneladani-rasul-allah-dengan-perilaku-santun
Genap xi 2.-meneladani-rasul-allah-dengan-perilaku-santunWahyu Mulyana
 
KEPEMIMPINAN RASULULLAH
KEPEMIMPINAN RASULULLAHKEPEMIMPINAN RASULULLAH
KEPEMIMPINAN RASULULLAHandri zulfikar
 
MENGHAPUS SUATU KESALAH PAHAMAN Oleh Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad
MENGHAPUS SUATU KESALAH PAHAMAN Oleh Hadhrat Mirza Ghulam AhmadMENGHAPUS SUATU KESALAH PAHAMAN Oleh Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad
MENGHAPUS SUATU KESALAH PAHAMAN Oleh Hadhrat Mirza Ghulam AhmadAhmadi Muslim
 
! La tahzan dr. aidh al-qarni
! La tahzan   dr. aidh al-qarni! La tahzan   dr. aidh al-qarni
! La tahzan dr. aidh al-qarniNano Nani
 
! Makna kata 'kami-' dalam qur-'an
! Makna kata  'kami-' dalam qur-'an! Makna kata  'kami-' dalam qur-'an
! Makna kata 'kami-' dalam qur-'anNano Nani
 
! Serulah dengan bukti seperti para nabi datang selalu membawa tanda tanda &a...
! Serulah dengan bukti seperti para nabi datang selalu membawa tanda tanda &a...! Serulah dengan bukti seperti para nabi datang selalu membawa tanda tanda &a...
! Serulah dengan bukti seperti para nabi datang selalu membawa tanda tanda &a...Nano Nani
 
! Meng ingat akherat - www.islamterbuktibenar.net
! Meng ingat akherat - www.islamterbuktibenar.net! Meng ingat akherat - www.islamterbuktibenar.net
! Meng ingat akherat - www.islamterbuktibenar.netNano Nani
 
Genap xi 3.-hormati-dan-patuhi-orangtua-dan-guru
Genap xi 3.-hormati-dan-patuhi-orangtua-dan-guruGenap xi 3.-hormati-dan-patuhi-orangtua-dan-guru
Genap xi 3.-hormati-dan-patuhi-orangtua-dan-guruWahyu Mulyana
 
Membongkar kedok sufi
Membongkar kedok sufiMembongkar kedok sufi
Membongkar kedok sufiHelmon Chan
 

What's hot (18)

! Jangan biarkan puasa sia sia
! Jangan biarkan puasa sia sia! Jangan biarkan puasa sia sia
! Jangan biarkan puasa sia sia
 
! Adab doa agar mustajab
! Adab doa agar mustajab! Adab doa agar mustajab
! Adab doa agar mustajab
 
Agar kita tidak tertipu menyingkap sesatnya aqidah syiah
Agar kita tidak tertipu menyingkap sesatnya aqidah syiahAgar kita tidak tertipu menyingkap sesatnya aqidah syiah
Agar kita tidak tertipu menyingkap sesatnya aqidah syiah
 
! 4 tips shalat khusyuk baru 8 juli 2011
! 4 tips shalat khusyuk baru   8 juli 2011! 4 tips shalat khusyuk baru   8 juli 2011
! 4 tips shalat khusyuk baru 8 juli 2011
 
! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!
! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!
! Mengapa shalawat, apa nabi belum selamat!
 
! 1 slam terbukti benar
! 1 slam terbukti benar! 1 slam terbukti benar
! 1 slam terbukti benar
 
Genap xi 2.-meneladani-rasul-allah-dengan-perilaku-santun
Genap xi 2.-meneladani-rasul-allah-dengan-perilaku-santunGenap xi 2.-meneladani-rasul-allah-dengan-perilaku-santun
Genap xi 2.-meneladani-rasul-allah-dengan-perilaku-santun
 
KEPEMIMPINAN RASULULLAH
KEPEMIMPINAN RASULULLAHKEPEMIMPINAN RASULULLAH
KEPEMIMPINAN RASULULLAH
 
MENGHAPUS SUATU KESALAH PAHAMAN Oleh Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad
MENGHAPUS SUATU KESALAH PAHAMAN Oleh Hadhrat Mirza Ghulam AhmadMENGHAPUS SUATU KESALAH PAHAMAN Oleh Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad
MENGHAPUS SUATU KESALAH PAHAMAN Oleh Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad
 
! La tahzan dr. aidh al-qarni
! La tahzan   dr. aidh al-qarni! La tahzan   dr. aidh al-qarni
! La tahzan dr. aidh al-qarni
 
! Makna kata 'kami-' dalam qur-'an
! Makna kata  'kami-' dalam qur-'an! Makna kata  'kami-' dalam qur-'an
! Makna kata 'kami-' dalam qur-'an
 
! Serulah dengan bukti seperti para nabi datang selalu membawa tanda tanda &a...
! Serulah dengan bukti seperti para nabi datang selalu membawa tanda tanda &a...! Serulah dengan bukti seperti para nabi datang selalu membawa tanda tanda &a...
! Serulah dengan bukti seperti para nabi datang selalu membawa tanda tanda &a...
 
! Meng ingat akherat - www.islamterbuktibenar.net
! Meng ingat akherat - www.islamterbuktibenar.net! Meng ingat akherat - www.islamterbuktibenar.net
! Meng ingat akherat - www.islamterbuktibenar.net
 
Mewaspadai sufi
Mewaspadai sufiMewaspadai sufi
Mewaspadai sufi
 
Genap xi 3.-hormati-dan-patuhi-orangtua-dan-guru
Genap xi 3.-hormati-dan-patuhi-orangtua-dan-guruGenap xi 3.-hormati-dan-patuhi-orangtua-dan-guru
Genap xi 3.-hormati-dan-patuhi-orangtua-dan-guru
 
Membongkar kedok sufi
Membongkar kedok sufiMembongkar kedok sufi
Membongkar kedok sufi
 
Hakikat tasawuf
Hakikat tasawufHakikat tasawuf
Hakikat tasawuf
 
Khotbah Tahun Baru Islam 1435 H
Khotbah Tahun Baru Islam 1435 HKhotbah Tahun Baru Islam 1435 H
Khotbah Tahun Baru Islam 1435 H
 

Viewers also liked

Democritization of data v2
Democritization of data v2Democritization of data v2
Democritization of data v2Sandy Strauss
 
Curiosidades del cuerpo humano
Curiosidades del cuerpo humanoCuriosidades del cuerpo humano
Curiosidades del cuerpo humanouldaleidy
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2ikelean
 
Informatica 3º eso a
Informatica 3º eso aInformatica 3º eso a
Informatica 3º eso aNatilda1819
 
Informatica 3º eso a
Informatica 3º eso aInformatica 3º eso a
Informatica 3º eso atiyse
 
Kelompok 8: Tugas-tugas Etika Interaksi Pendidik & Peserta Didik dalam Pembel...
Kelompok 8: Tugas-tugas Etika Interaksi Pendidik & Peserta Didik dalam Pembel...Kelompok 8: Tugas-tugas Etika Interaksi Pendidik & Peserta Didik dalam Pembel...
Kelompok 8: Tugas-tugas Etika Interaksi Pendidik & Peserta Didik dalam Pembel...Lola Nurhidayaty
 
03. всемирное восстание и патриархи
03. всемирное восстание и патриархи03. всемирное восстание и патриархи
03. всемирное восстание и патриархиchucho1943
 
Экологические проблемы Краснодарского края.
Экологические проблемы Краснодарского края.Экологические проблемы Краснодарского края.
Экологические проблемы Краснодарского края.Вита Гамгия
 
Autzen otter renovation slide show 012516
Autzen otter renovation slide show 012516Autzen otter renovation slide show 012516
Autzen otter renovation slide show 012516Damian Fagan
 
Breakfast lunck dinner snack drink
Breakfast lunck dinner snack drinkBreakfast lunck dinner snack drink
Breakfast lunck dinner snack drinkVioleta Membrado
 
Acompanhamento psicológico de emagrecimento
Acompanhamento psicológico de emagrecimentoAcompanhamento psicológico de emagrecimento
Acompanhamento psicológico de emagrecimentoJhonas Rodrigues
 
Educacion fisica fintas ana
Educacion fisica fintas anaEducacion fisica fintas ana
Educacion fisica fintas anaanakarroyo
 
Principales métodos de limpieza
Principales métodos de limpiezaPrincipales métodos de limpieza
Principales métodos de limpiezaCarac Consultores
 
Aluminium francais
Aluminium francaisAluminium francais
Aluminium francaisAFA
 

Viewers also liked (20)

Democritization of data v2
Democritization of data v2Democritization of data v2
Democritization of data v2
 
183829735 perilaku-pemimpin
183829735 perilaku-pemimpin183829735 perilaku-pemimpin
183829735 perilaku-pemimpin
 
new doc 5
new doc 5new doc 5
new doc 5
 
Curiosidades del cuerpo humano
Curiosidades del cuerpo humanoCuriosidades del cuerpo humano
Curiosidades del cuerpo humano
 
64644996 saat-iblis-berkata-jujur
64644996 saat-iblis-berkata-jujur64644996 saat-iblis-berkata-jujur
64644996 saat-iblis-berkata-jujur
 
Amanhecer em sao joao del rei mg
Amanhecer em sao joao del rei mgAmanhecer em sao joao del rei mg
Amanhecer em sao joao del rei mg
 
“Staying Authentic + Being Successful”
“Staying Authentic + Being Successful”“Staying Authentic + Being Successful”
“Staying Authentic + Being Successful”
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Informatica 3º eso a
Informatica 3º eso aInformatica 3º eso a
Informatica 3º eso a
 
Informatica 3º eso a
Informatica 3º eso aInformatica 3º eso a
Informatica 3º eso a
 
Kelompok 8: Tugas-tugas Etika Interaksi Pendidik & Peserta Didik dalam Pembel...
Kelompok 8: Tugas-tugas Etika Interaksi Pendidik & Peserta Didik dalam Pembel...Kelompok 8: Tugas-tugas Etika Interaksi Pendidik & Peserta Didik dalam Pembel...
Kelompok 8: Tugas-tugas Etika Interaksi Pendidik & Peserta Didik dalam Pembel...
 
03. всемирное восстание и патриархи
03. всемирное восстание и патриархи03. всемирное восстание и патриархи
03. всемирное восстание и патриархи
 
Экологические проблемы Краснодарского края.
Экологические проблемы Краснодарского края.Экологические проблемы Краснодарского края.
Экологические проблемы Краснодарского края.
 
Kandes Wilkerson 2016 resume
Kandes Wilkerson 2016 resumeKandes Wilkerson 2016 resume
Kandes Wilkerson 2016 resume
 
Autzen otter renovation slide show 012516
Autzen otter renovation slide show 012516Autzen otter renovation slide show 012516
Autzen otter renovation slide show 012516
 
Breakfast lunck dinner snack drink
Breakfast lunck dinner snack drinkBreakfast lunck dinner snack drink
Breakfast lunck dinner snack drink
 
Acompanhamento psicológico de emagrecimento
Acompanhamento psicológico de emagrecimentoAcompanhamento psicológico de emagrecimento
Acompanhamento psicológico de emagrecimento
 
Educacion fisica fintas ana
Educacion fisica fintas anaEducacion fisica fintas ana
Educacion fisica fintas ana
 
Principales métodos de limpieza
Principales métodos de limpiezaPrincipales métodos de limpieza
Principales métodos de limpieza
 
Aluminium francais
Aluminium francaisAluminium francais
Aluminium francais
 

Similar to 31644952 sifat-sifat-pemimpin

Similar to 31644952 sifat-sifat-pemimpin (20)

Manusia khalifah
Manusia khalifahManusia khalifah
Manusia khalifah
 
Pemimpin dalam Islam
Pemimpin dalam IslamPemimpin dalam Islam
Pemimpin dalam Islam
 
Ayat
AyatAyat
Ayat
 
Mahasiswa Islam: Erti Seorang Muslim
Mahasiswa Islam: Erti Seorang MuslimMahasiswa Islam: Erti Seorang Muslim
Mahasiswa Islam: Erti Seorang Muslim
 
Ciri
CiriCiri
Ciri
 
Ciri
CiriCiri
Ciri
 
Masyarakat Madani
Masyarakat MadaniMasyarakat Madani
Masyarakat Madani
 
Tugas ridwansyah
Tugas ridwansyahTugas ridwansyah
Tugas ridwansyah
 
Keberadaan allah al qur'an menginformasikan kepada kita tentang kebenaran sif...
Keberadaan allah al qur'an menginformasikan kepada kita tentang kebenaran sif...Keberadaan allah al qur'an menginformasikan kepada kita tentang kebenaran sif...
Keberadaan allah al qur'an menginformasikan kepada kita tentang kebenaran sif...
 
59353148 pemimpin-yang-adil
59353148 pemimpin-yang-adil59353148 pemimpin-yang-adil
59353148 pemimpin-yang-adil
 
59353148 pemimpin-yang-adil
59353148 pemimpin-yang-adil59353148 pemimpin-yang-adil
59353148 pemimpin-yang-adil
 
59353148 pemimpin-yang-adil
59353148 pemimpin-yang-adil59353148 pemimpin-yang-adil
59353148 pemimpin-yang-adil
 
Pemimpin menurut islam
Pemimpin menurut islamPemimpin menurut islam
Pemimpin menurut islam
 
Analisis Teori Takmilah
Analisis Teori TakmilahAnalisis Teori Takmilah
Analisis Teori Takmilah
 
Konsep Syirik dalam Perspektif Aswaja.pdf
Konsep Syirik dalam Perspektif Aswaja.pdfKonsep Syirik dalam Perspektif Aswaja.pdf
Konsep Syirik dalam Perspektif Aswaja.pdf
 
Konsep Syirik dalam Perspektif Aswaja.docx
Konsep Syirik dalam Perspektif Aswaja.docxKonsep Syirik dalam Perspektif Aswaja.docx
Konsep Syirik dalam Perspektif Aswaja.docx
 
Pemimpin dalam-islam
Pemimpin    dalam-islamPemimpin    dalam-islam
Pemimpin dalam-islam
 
Yang dimurkai allah
Yang dimurkai allahYang dimurkai allah
Yang dimurkai allah
 
Khutbah
KhutbahKhutbah
Khutbah
 
Tugasan peradaban 2
Tugasan peradaban 2Tugasan peradaban 2
Tugasan peradaban 2
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

31644952 sifat-sifat-pemimpin

  • 1. SIFAT-SIFAT PEMIMPIN YANG DIIDAMKAN MASYARAKAT A. Pendahuluan Seorang pemimpin adalah orang yang diberi amanat oleh Allah swt. untuk memimpin rakyat, yang di akhirat kelak akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah swt. Dengan demikian, meskipun seorang pemimpin dapat meloloskan diri dari tuntutan rakyatnya, karena ketidakadilannya, misalkan, akan tetapi ia tidak akan mampu meloloskan diri dari tuntutan Allah swt. kelak di akhirat. Agar beban pemimpin tidak begitu berat ketika dipinta pertanggungjwaban oleh Allah swt. kelak di akhirat, hendaknya seorang pemimpin memiliki sifat-sifat kepemimpinan yang telah digariskan oleh Allah swt. dalam al-Quran dan telah digariskan oleh Rasul-Nya dalam al-Hadits. B. Q.S. Ali Imran Ayat 31, 59, 79, dan 80 1. Q.S. Ali Imrat Ayat 31                                           “Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ada suatu kaum di zaman Nabi Muhammad SAW, yang berkata, “Demi Allah hai Muhammad, sesungguhnya kami benar-benar yakin cinta kepada Rab kami, maka Allah menurunkan ayat di atas sebagai tuntunan bagaimana harusnya mencintai Allah. Sementara itu, dalam tafsir al-Jalalain dikatakan, bahwa: “Ayat ini turun ketika orang-orang kafir Quraisy berkata, “Kami tidak sekali-kali 1
  • 2. menyembah berhala melainkan didasarkan kecintaan kepada Allah, agar mereka (para berhala) mendekatkan kami kepada-Nya.” (Katakanlah) kepada meraka wahai Muhammad, (Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi), maknanya sesungguhnya dia akan memberi balasan kepadamu, (dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun) kepada orang yang mengikutiku atas dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya (lagi Maha Penyayang) kepadanya.” Maksud dari kata “mengampuni dosa-dosa kalian”, Jumhur Ulama berpendapat dosa yang akan diampuni itu dosa-dosa kecil yang tidak ada ْ hubungannya dengan hak adam “ِ ‫ ,”الصغائ ِر ل َت َت َعَل ّقُ ب ِالد َم‬tetapi kalau melihat ُ َ ّ َ keumuman ayat di atas tidak menutup kemungkinan bahwa dosa-dosa besar pun akan diampuni oleh Allah apabila Ia menghendakinya.. Kaitan ayat di atas dengan sifat kepemimpinan adalah bahwasanya seorang pemimpin harus memiliki sifat kasih sayang kepada rakyatnya, senantiasa memperhatikan keadaan rakyatnya tanpa ada keberpihakan kepada salah satu kelompok. Pemimpin lakasana bagi rakyatnya, rakyat membutuhkan perlindungan dari pemimpinan, sebagaimana anak memerlukan perlindungan dari kedua orangtuanya. Sifat lain yang diisyaratkan oleh ayat di atas adalah seorang pemimpin harus memiliki sikap tasammuh, pemaaf atas kekhilafan yang dikerjakan oleh rakyat atau bawahannya. Tidak menjadikan jabatan sebagai bemper yang memberi kebebasan kepadanya bertindak sewenang-kewenang kepada rakyat dan bawahannya karena kesalahan yang dilakukan. 2. Q.S. Ali Imran Ayat 59                                   “Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, Kemudian Allah 2
  • 3. berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), Maka jadilah Dia.” (Q.S. Ali Imran : 59) Tentang sejarah turunnya (asbab an-nuzul) ayat di atas, dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa segolongan kaum Nasrani Najran yang dipimpin langsung oleh kepala dan wakilnya, menghadap Rasullulah SAW, dan berkata: “Mengapa tuan menganggap sahabat kami?” Nabi menjawab, “Siapakah dia?” Mereka menjawab, “Isa yang tuan anggap sebagai hamba Allah”, maka Nabi menjawab, “Benar.” Mereka berkata, “Apakah tuan tahu yang seperti Isa, atau diberitahu tentang dia?” Kemudian mereka keluar dan Rasullulah SAW, dan tiada lama kemudian datanglah Jibril menyampaikan Ayat tersebut di atas menegaskan adanya orang yang seperti Isa.” Ibnu Katsir dalam tafsirnya, Jilid I/152 menjelasakan bahwasanya Allah menyerupakan penciptaan Isa dan Nabi Adam as. adalah itu sematamata kekuasaan Allah dari segi bahwa Nabi Isa itu diciptakan oleh Allah tanpa adanya seorang bapak, sedangkan Nabi Adam diciptakan Allah tanpa adanya seorang ayah dan ibu, tetapi Nabi adam itu diciptakan dari tanah kemudian jadilah ia seorang manusia. Dijelaskan pula, bahwa Nabi Isa dan Nabi Adam itu sama-sama ciptaan Allah, tetapi keduanya berbeda proses penciptaannya. Kalau Nabi Isa itu dilahirkan oleh Siti Maryam tanpa adanya seorang bapak, berarti ini kekuasaan Allah yang tidak bisa dilakukan makhluk manapun di dunia ini selain Dia. Hubungannya ayat di atas dengan sifat-sifat kepemimpinan adalah memberikan isyarat bahwa manusia antara satu dengan yang lainnya adalah sama, jabatan dan kedudukan bukan menjadi pembeda, di mata Allah semuanya sama. Dalam menilai seseorang yang dipandang oleh Allah hanya kadar keimanan dan ketaqwaan yang dimilikinya. Oleh karenanya Allah berfirman: 3
  • 4. ...‫إ ِن أ َك ْرمك ُم عن ْد َ اللهِ أ َت ْقاك ُم‬ ِ ْ َ َ ّ ْ َ “Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling bertaqwa di antara kamu…” Dalam haditsnya Rasul saw. memperkuat: َ ُ ‫إ ِن الله ل َي َن ْظ ُر إ ِلى صوَرِك ُم وَأ َجسامك ُم ولك ِلن ي َن ْظ ُلر إ ِل َلى قُل ُلوْب ِك ُم‬ ‫ُ ل‬ ّ ْ ْ َ ُ ْ َ ْ ِ َ ْ ُ ‫وَأ َعْمال ِك‬ ‫َ م‬ ْ “Sesungguhnya Allah tidak akan melihat wajah dan jasad kalian semua, akan tetapi yang akan dilihat-Nya adalah hati dan perbuatan.” (al-Hadits) Oleh karena demikian, seorang pemimpin harus memiliki sifat meraba diri, bahwa dia dengan rakyatnya adalah saudara karena berasal dari satu keturunan, yaitu Adam as. Sikap persaudaraan harus dimiliki oleh setiap pemimpin, dia harus manunggal dengan rakyatnya, tidak menutup diri dan tidak membatasi untuk bergaul dengan rakyatnya. Karena jika sikap persaudaraan dijalankan oleh setiap pemimpin, maka akan mudah bagi dia dalam mengawasi rakyatnya, kemajuan dan kemunduran yang dialami rakyatnya akan mudah terdeteksi. Lebih dari itu, saran dan masukan dari rakyat akan cepat diakses sehingga denngan cepat akan mengadakan sebuah perubahan dalam tubuh pemeritahannya. Kemanunggalan seorang pemimpin dengan rakyatnya yangn didasari oleh sikap persaudaraan diisyaratkan oleh Nabi dalam haditsnya: ُ ِ َ ُ ِ ِ ُ ...‫ا َل ْمؤْمن ل ِل ْمؤْمن كال ْب ُن ْيان ي َشد ّ ب َعْضه ب َعْضا‬ ً ُ َ ُ ِ ُ “Seorang mukmin dan mukmin yang lainnya seperti satu bangunan yang saling menguatkan sebagian mereka kepada sebagian yang lain.” 3. Surat Ali Imran Ayat 79-80                                                 4
  • 5.                               “Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia Berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." akan tetapi (Dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, Karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya. Dan (Tidak wajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai Tuhan. apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu kamu sudah (menganut agama) Islam?". Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ketika pendeta kaum Yahudi dan kaum Nasrani Najran berkata di hadapan Rasullulah SAW, dan diajak masuk Islam, berkata Abu Rafi`i Al-Qurazhi “Apakah Nabi menginginkan agar kami menyembah tuan seperti Nasrani menyembah Isa?” Rasullulah menjawab “Ma`adzallah” (aku berlindung kepada Allah dari hal itu) maka Allah menurunkan ayat tersebut di atas sebagai sanggahan bahwa tiada seorang Nabi pun yang mengajak umatnya untuk menyembah dirinya sendiri. Dalam kedua ayat di atas, dijelaskan bahwa tidak pantas bagi seorang yang telah mengetahui dan faham tentang al-Quran mengaku dirinya bagaikan Tuhan dan menjadikan mereka sembahan manusia, tetapi mereka harus menjadi orang-orang Rabbani, yaitu orang yang sempurna ilmu dan ketaqwaannya kepada Allah swt., yang selalu mengajarkan kepada manusia al-Kitab dan selalu memahaminya. Kaitan ayat di atas dengan sifat kepemimpinan, bahwa seorang pemimpin jangan menganggap dirinya sebagai manusia super yang bebasa berbuat dan memerintah apa saja kepada rakyatnya. Akan tetapi, 5
  • 6. sebaliknya, ia harus berusaha memosisikan dirinya sebagai pelayan dan pengayom masyarakat, sebagaimana firman Allah: (215 : ‫)الشعراء‬ ‫واحفض جناحك ل ِمن ات ّب َعَك من ال ْمؤْمن ِي ْن‬ َ ِ ُ َ ِ َ ِ َ َ َ َ َ ْ ِ ْ َ “Rendahkanlah sikapmu terhadap pengikutmu dari kaum mukiminin.” (Q.S. asy-Syu’ara : 215) Maka tidak selayaknya, seorang pemimpun itu mempunyai sifat takabbur atas kepemimpinannya, karena ilmu yang diberikan oleh Allah kepada-Nya sedikit, seperti jarum yang dimasukan ke dalam lautan kemudian diangkat kembali. Itulah perumpamaan ilmu manusia daripada ilmu allah yang seluas lautan bahkan lebih, dan sifat sombong itu akan membawa dirinya kepada kekufuran, sebagaimana fir’aun yang mengaku dirinya sebagai Tuhan lalu oleh Allah ditenggelamkan oleh Allah swt., sebagaimana firman Allah dalam surat an-Nazi’at:         .           .       .       .       .      .   .  .       "Pergilah kamu kepada Fir'aun, Sesungguhnya dia Telah melampaui batas, dan Katakanlah (kepada Fir'aun): "Adakah keinginan bagimu untuk membersihkan diri (dari kesesatan)". Dan kamu akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar supaya kamu takut kepada-Nya?" Lalu Musa memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar. Tetapi Fir´aun mendustakan dan mendurhakai. Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa). Maka dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru memanggil kaumnya. (seraya) berkata:"Akulah Tuhanmu yang paling tinggi". (Q.S. an-Nazi’at : 17 – 24) Dalam sebuah hadits yang diterima dari Siti Aisyah dan diriwayatkan oleh Imam Muslim, Nabi saw. pernah bersabda, “Ya Allah, suapa yang menguasai sesuatu dari urusan umatku lalu mempersulit 6
  • 7. mereka maka persulitlah baginya. Dan siapa yang mengurusi umatku dan berlemah lembut pada mereka, maka permudahlah baginya.” Hal itu menunjukkan bahwa Allah dan Rasul-Nya sangat peduli terhadap hambanya agar terjaga dari kezaliman para pemimpin yang kejam dan tidak bertanggung jawab. Pemimpin zalim yang tidak mau mengayomi dan melayani rakyatnya diancam tidak akan pernah mencium harumnya surga apalagi memasukinya. Oleh karena itu, agar kaum muslimin terhindar dari pemimpin yang zalim, berhati-hatilah dalam memilih seorang pemimpin. Pemilihan pemimpin harus betul-betul didasarkan pada kualitas, integritas, loyalitas, dan yang paling penting adalah perilaku keagamaannya. Jangan memilih mareka karena didasarkan rasa emosional, baik karena ras, suku bangsa atau keturunan karena jika mereka tidak mampu memimpin, rakyatlah yang akan merasakan kerugiannya. C. Q.S. al-Ahzab Ayat 36                                       “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan rasul-Nya Telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. dan barangsiapa mendurhakai Allah dan rasul-Nya Maka sungguhlah dia Telah sesat, sesat yang nyata.” (Q.S. al-Hujurat : 36) Dalam ayat di atas dijelaskan, bahwasanya apabila Allah dan RasulNya menetapkan suatu hukum, baik itu hukum haram, halal, wajib, sunat, dan yang lainnya maka apabila hukumnya haram, tidak ada pilihan lagi untuk membantahnya, contoh larangan zina yang ada di dalam al-Quran yang berbunyi: 7
  • 8. Kaitan ayat di atas dengan sifat-sifat kepemimpinan adalah bahwa dalam pandangan Islam seorang pemimpin dalam membuat sebuah kebijakan harus berpijak pada rambu-ramu syari’at, dalam hal ini al-Quran dan al-hadits. Jika kebijakan yang dikeluarkannya bertolak belakang dengan aturan al-Quran dan al-Hadits, maka tidak ada kewajiban bagi rakyat untuk mentaatinya. Hal ini diisyaratkan oleh Rasul dalam haditsnya: ‫ل َطاعَة ل ِمخل ُوْق فِي معْصي َةِ ال ْخال ِق‬ ْ َ َ َ ِ َ ْ ٍ ِ َ Di samping itu juga, harus menjadi perhatian bagi seorang pemimpin, bahwa kebijakannya harus didasarkan pada kemaslahatan atau kemajuan masyarakat. hal ini di dasarkan pada kaidah Ushul Fiqh: ‫رعْي َة ا ْل ِمام ِ من ُوْط بال ْمصل َحة‬ ُ ِ َ ْ َ ِ ٌ َ َ َ “Kebijakan pemerintah itu harus didasarkan pada kemaslahatan.” D. Penutup Sebagai penutup dari uraian di atas, maka penutup akan memberikan kesimpulan bahwa: 1. Pemimpin itu harus bersikap amanah dan jujur atas apa yang dipimpinnya, tidak berlaku curang kepada rakyatnya dengan cara mendzalimi rakyatnya secara kejam. 2. Pemimpin harus manunggal berlaku rakyatnya, memiliki pendirian bahwa dia merupakan bagian dari rakyat, sehingga dengan demikian dia berlaku adil kepada rakyatnya dan tidak akan membedakan satu sama lain. 3. Pemimpin itu tidak boleh takabbur/sombong, dan semena-mena dalam memerintah rakyatnya, dan dalam menajalankan pemerintahannya dia harus mentaati peraturan yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya, melalui al-Quran dan as-Sunnah. 8
  • 9. DAFTAR PUSTAKA Al-Mahalli, Jalaludin Muhammad Ahmad, as-Suyuthy, Jalaludin. 2004. Tafsiru al-Qurani al-‘Adhim. Bandung: Al-Ma’arif. Bahresyi, Salim. 1977. Terjemah Riyadlu al-Shalihin. Bandung: Al-Maarif. Katsir, al-Hafidz Ibnu. 2004. Tafsiru al-Qurani al-‘Adhim. Beirut: Daar al-Kutub. Noor, Mohammad. 1996. al-Quran dan Terjemahnya. Semarang: CV. Toha Putera. Syafe’i, Rachmat, H. Prof, Dr., MA. 2003. al-Hadits: Aqidah, Akhlak, Sosial dan Hukum. Bandung: CV. Pustaka Setia. 9