SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Tugas Makalah 
Dr.WAODE FIL HAYAH FITRI 
ILMU DASAR PENYAKIT UMUM 
(Gangguan Penyakit Metabolik) 
NAMA KELOMPOK : 
1. ISNAH ZIUN 
2. WAODE YULI KOPE 
3. SITTI HASTIJHA 
4. LAODE RIKI FAJAR 
5. YAYAN RETNO 
DIII KEPERAWATAN GIGI 
STIKES AMANAH MAKASSAR KELAS RAHA 
2014/2015
KATA PENGANTAR 
Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karna atas berkat 
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan 
Penulis juga mengucapkan terimah kasih kepada semua pihak yang telah membantu 
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. 
Makalah ini masih jauh dari semppurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran 
yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. 
Semoga makalah ini dapat digunakan dengan baik dan dapat menambah bahan bacaan yang 
dapat memperkaya pengetahuan bagi pembaca. 
Akhir kata penulis mengucapakan banyak terima kasih. 
Raha, 04 Maret 2014
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR ............................................................................... 
DAFTAR ISI .............................................................................................. 
BAB 1 PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang .......................................................................... 
B. Rumusan Masalah...................................................................... 
C. Tujuan........................................................................................ 
BAB II PEMBAHASAN 
A. Pengertian kelainan metabolisme............................................. 
B. Klasifikasi Kelainan Metabolisme. 
C. Pencegahan Kelainan Metabolisme 
Bab III PENUTUP 
A. Kesimpulan................................................................................ 
B. Saran.......................................................................................... 
DAFTAR PUSTAKA
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Kelainan metabolisme seringkali disebabkan oleh kelainan genetik yang mengakibatkan 
hilangnya enzim tertentu yang diperlukan untuk merangsang suatu proses metabolisme. 
Sedangkan metabolisme sendiri adalah proses penting yang terjadi pada tubuh manusia, 
sebagai proses pengolahan baik pembentukan dan penguraian zat -zat yang diperlukan oleh 
tubuh agar tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik 
Kelainan metabolisme dibedakan menjadi beberapa macam berdasarkan zat yang 
mengalami kegagalan dalam metabolisme diantaranya kelainan metabolisme lemak, protein, 
karbohidrat, piruvat dan asam amino. 
B. Rumusan Masalah 
1. Apa definisi dari kelainan metabolisme ? 
2. Apa saja klasifikasi kelainan metabolisme ? 
3. Bagaimana cara pencegahannya ? 
C. Tujuan 
1. Untuk mengetahui definisi dari kelainan metabolisme 
2. Untuk mengetahui apa saja klasifikasi kelainan metabolisme itu. 
3. Dapat mengetahui salah satu contoh kelainan metabolisme.
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. Pengertian Kelainan Metabolik 
Metabolisme adalah proses penting yang terjadi pada tubuh manusia, sebagai proses 
pengolahan baik pembentukan dan penguraian zat -zat yang diperlukan oleh tubuh agar tubuh 
dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Kelainan metabolik seringkali disebabkan oleh 
kelainan genetik yang mengakibatkan hilangnya enzim tertentu yang diperlukan untuk 
merangsang suatu proses metabolisme. 
B. Klasifikasi Kelainan Metabolik 
Adapun klasifikasi kelainan metabolik dibagi atas beberapa macam yaitu kelainan 
metabolik karbohidrat, kelainan metabolik asam amino, kelainan metabolik lemak, kelainan 
metabolik piruvat. 
a. Kelainan Metabolik Karbohidrat 
Karbohidrat adalah gula, diantaranya adalah glukosa, sukrosa dan fruktosa. 
Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh. Sebagian 
karbohidrat di dalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk 
keperluan energi segera; sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan jaringan 
otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai 
cadangan energi di dalam jaringan lemak 
Beberapa gula (misalnya sukrosa) harus diproses oleh enzim di dalam tubuh 
sebelum bisa digunakan sebagai sumber energi. Jika enzim yang diperlukan tidak 
ada, maka gula akan tertimbun dan menimbulkan masalah kesehatan. Adapun 
kelainan metabolik karbohidrat diantaranya adalah : 
 Galaktosemia 
Galaktosemia (kadar galaktosa yang tinggi dalam darah) biasanya disebabkan 
oleh kekurangan enzim galaktose 1-fosfat uridil transferase. Kelainan ini merupakan 
kelainan bawaan. 
Sekitar 1 dari 50.000-70.000 bayi terlahir tanpa enzim tersebut. Pada awalnya mereka
tampak normal, tetapi beberapa hari atau beberapa minggu kemudian, nafsu 
makannya akan berkurang, muntah, tampak kuning (jaundice) dan pertumbuhannya 
yang normal terhenti. 
Hati membesar, di dalam air kemihnya ditemukan sejumlah besar protein dan asam 
amino, terjadi pembengkakan jaringan dan penimbunan cairan dalam tubuh. 
 Glikogenosis 
Glikogenosis (Penyakit penimbunan glikogen) adalah sekumpulan penyakit 
keturunan yang disebabkan oleh tidak adanya 1 atau beberapa enzim yang diperlukan 
untuk mengubah gula menjadi glikogen atau mengubah glikogen menjadi glukosa 
(untuk digunakan sebagai energi). 
Pada glikogenosis, sejenis atau sejumlah glikogen yang abnormal diendapkan di 
dalam jaringan tubuh, terutama di hati. 
Gejalanya timbul sebagai akibat dari penimbunan glikogen atau hasil 
pemecahan glikogen atau akibat dari ketidakmampuan untuk menghasilkan glukosa 
yang diperlukan oleh tubuh. 
Usia ketika timbulnya gejala dan beratnya gejala bervariasi, tergantung kepada enzim 
apa yang tidak ditemukan. 
 Intoleransi Fruktosa Herediter 
Intoleransi Fruktosa Herediter adalah suatu penyakit keturunan dimana tubuh 
tidak dapat menggunakan fruktosa karena tidak memiliki enzim fosfofruktaldolase. 
Sebagai akibatnya, fruktose 1-fosfatase (yang merupakan hasil pemecahan dari 
fruktosa) tertimbun di dalam tubuh, menghalangi pembentukan glikogen dan 
menghalangi perubahan glikogen menjadi glukosa sebagai sumber energi. 
Mencerna fruktosa atau sukrosa (yang dalam tubuh akan diuraikan menjadi 
fruktosa, kedua jenis gula ini terkandung dalam gula meja) dalam jumlah yang lebih, 
bisa menyebbakan :
a) hipoglikemia (kadar gula darah yang rendah) disertai keringat dingin 
b) tremor (gerakan gemetar diluar kesadaran) 
c) Linglung 
d) Mual 
e) Muntah 
f) nyeri perut 
g) kejang (kadang-kadang) 
h) koma. 
Jika penderita terus mengkonsumsi fruktosa, bisa terjadi kerusakan ginjal dan 
hati serta kemunduran mental. 
d. Fruktosuria 
Fruktosuria merupakan suatu keadaan yang tidak berbahaya, dimana fruktosa dibuang ke dalam 
air kemih. Fruktosuria disebabkan oleh kekurangan enzim fruktokinase yang sifatnya 
diturunkan. 1 dari 130.000 penduduk menderita fruktosuria. Fruktosuria tidak menimbulkan 
gejala, tetapi kadar fruktosa yang tinggi di dalam darah dan air kemih dapat menyebabkan 
kekeliruan diagnosis dengan diabetes mellitus. Tidak perlu dilakukan pengobatan khusus. 
1. Pentosuria 
Pentosuria adalah suatu keadaan yang tidak berbahaya, yang ditandai dengan ditemukannya gula 
xylulosa di dalam air kemih karena tubuh tidak memiliki enzim yang diperlukan untuk mengolah 
xylulosa. Pentosuria hampir selalu hanya ditemukan pada orang Yahudi. Pentosuria tidak 
menimbulkan masalah kesehatan, tetapi adanya xylulosa dalam air kemih bisa menyebabkan 
kekeliruan diagnosis dengan diabetes mellitus. 
Tidak perlu dilakukan pengobatan khusus. 
1. Diabetes Mellitus (Hiperglykemia) 
Gejala klinis penyakit : 
 Hiperglikemia
 Glikosuria 
 Dapat diikuti gangguan sekunder metabolisme protein dan lemak 
 Dapat berakhir dengan kematian 
 Insiden terbanyak pada usia 50 – 60 thn 
 Penyakit ini diturunkan secara autosomal resesif 
Etiologi: 
 Berhubungan dengan kelainan hormonal 
 Insulin 
 Growth hormon 
 Hormon steroid 
Keadaan diabetes timbul akibat ketidakseimbangan dalam interaksi pankreas, hipofisis dan 
adreanalin. 
1. Pankreas 
Pankreas mempunyai pulau Langerhans yang mana didalamnya ada sel beta dan sel alpha. Sel 
beta berfungsi menghasilkan hormon insulin sedangkan sel alpha menghasilkan hormon 
glukgon. Efek anti insulin berfungsi sebagai faktor hiperglikemik dan glikogenolitik 
meningkatkan kadar gula darah. Ada dua cara kerja insulin dalam pankreas, yaitu : 
1) Teori 1 (Teori Levine) 
Insulin mentransfer glukosa melalui membran sel otot serat lintang, tetapi tidak menggangu 
perpindahan glukosa melalui sel membran hati. 
2) Teori 2 
Insulin diperlukan untuk fosforilasi glukosa dalam sel menghasilkan glukosa 6 posfatase. Untuk 
pengikatan ini dibutuhkan enzim hexokinase yang dihasilkan oleh sel hati. Kelenjar hipofisis 
menghasilkan zat inhibitor hexokinase. Insulin merupakan zat antagonis terhadap hexokinase.
1. Kelenjar hipofisis 
Adanya Growth hormon dan hormon ACTH. Efeknya dapat menghambat enzim hexoki nase. 
Bila kelenjar hipofisis hiperaktif akan menyebabkan terjadi diabetes. 
1. Kelenjar Adrenal 
Glukoneogenesis yaitu perubahan bentuk protein menjadi karbohidrat. Karena pengaruh hormon 
steroid yang dihasilkan oleh kortex adrenal. 
Bila berlangsung terus menerus maka akan menekan sel beta pankreas sehingga menimbulkan 
difesiensi insulin permanen. Aktivitas adrenal bergantung kepada kelenjar hipofisis anterior 
2. Kelainan Metabolik Asam Amino 
Asam amino merupakan senyawa komponen pembentuk protein. Penyakit keturunan pada 
pengolahan asam amino dapat menyebabkan gangguan pada penguraian asam amino maupun 
pemindahan asam amino ke dalam sel. Beberapa kelainan metabolik asam amino : 
1. Penyakit Fenilketonuria 
Fenilketonuria adalah suatu penyakit metabolisme dari salah satu jenis asam amino pembentuk 
protein yaitu, fenilalanin yang menyebabkan gangguan pertumbuhan dan retardasi mental. 
Fenilketonuria merupakan penyakit dimana penderita tidak dapat memetabolisme fenilalanin 
secara baik karena tubuh tidak mempunyai enzim yang mengoksidasi fenilalanin menjadi tirosin 
dan bisa terjadi kerusakan pada otak anak. Oleh karena itu orang tersebut perlu mengontrol 
asupan fenilalanin ke dalam tubuhnya. Penyakit ini tidak pernah ditemukan di Indonesia, tetapi 
pada orang kulit putih, itupun hanya terjadi satu banding 15,000 ribu orang. 
1. Penyakit Tirosinosis
Tirosinosis merupakan suatu kondisi langka akibat cacat dalam metabolisme asam amino dan 
ditransmisikan sebagai sifat autosom-resesif. Hal ini ditandai dengan ekskresi jumlah berlebihan 
asam parahydroxyphenylpyruvic, produk setengah dari tirosin, dalam urin. 
1. Penyakit Tirosinemia 
Tyrosinemia atau tirosinose adalah kesalahan metabolisme bawaan , biasanya dari lahir, yang 
dihasilkan dari kekurangan dari enzim oksidase asam p-hidroksifenilfiruvat, yang mengubah 
asam homogentisat ini, mengakibatkan akumulasi tirosin dalam tubuh. Penyakit ini secara 
genetik heterogen, dan setidaknya ada tiga jenis ditentukan oleh gen terletak pada kromosom 15q 
(tipe I), 16 (tipe II) dan 12q (tipe III). 
1. Penyakit Alkaptonuria 
Alkaptonuria adalah kondisi yang langka di mana urin yang dikeluarkan seseorang berwarna 
gelap ketika bersentuhan dengan udara. penyakit ini bersifat menurun. 
Penyebabnya kerusakan pada gen HGD. Gen HGD berfungsi sebagai pengendali untuk membuat 
enzim yang disebut homogentisate oksedase. Enzim ini membantu memecah asam amini 
fenilalanin dan tirosin, yang merupakan pembentuk protein yang.penting. Penderita alkaptonuria 
biasanya juga mengalami radang sendi, terutama di tulang belakang. 
1. Penyakit Histidinemia 
Histidinemia merupakan kondisi yang diwariskan ditandai dengan darah tinggi tingkat asam 
amino histidin, sebuah blok bangunan protein paling. Histidinemia disebabkan oleh kekurangan 
(defisiensi) dari enzim yang memecah histidin. Histidinemia biasanya tidak menyebabkan 
masalah kesehatan, dan kebanyakan orang dengan kadar tinggi histidin tidak menyadari bahwa 
mereka memiliki kondisi ini. Kombinasi histidinemia dan komplikasi medis selama atau segera 
setelah lahir (seperti kurangnya sementara oksigen) mungkin meningkatkan kesempatan 
seseorang mengembangkan cacat intelektual, masalah perilaku, atau gangguan belajar. 
1. Penyakit Imidazolaminoaciduria
Adanya asam amino dalam urin. Jumalah Asam amino dalam urin mungkin menigkat akibat dari 
gangguan metabolisme, penyakit hati kronis atau gangguan ginjal. 
1. Penyakit Prolinemia 
Prolinemia atau Hyperprolinemia, adalah suatu kondisi yang terjadi ketika asam amino prolin 
tidak dipecah dengan baik oleh enzim oksidase prolin atau pyrroline-5-karboksilat dehydrogense, 
menyebabkan membangun dari prolin dalam tubuh. 
1. Penyakit Maple Syrup urine disease 
Maple syrup urine disease (MSUD) atau Maple sirup penyakit kencing adalah kelainan bawaan 
di mana tubuh tidak mampu untuk memproses blok bangunan protein tertentu (asam amino) 
dengan benar. Kondisi ini mendapatkan namanya dari bau manis khas dari air seni bayi yang 
terkena dampak. 
Dimulai pada awal masa bayi, kondisi ini ditandai dengan pemberian makan yang buruk, 
muntah, kekurangan energi (kelesuan), dan keterlambatan perkembangan. Jika tidak diobati, 
sirup maple penyakit kencing dapat menyebabkan kejang, koma, dan kematian. 
3. Kelainan Metabolik Lemak 
a. Kelebihan lemak (Obesitas) 
Terjadi kalori didapat lebih dari kalori yg dimetabolisme (hipometabolisme) 
Kalori yg dibutuhkan menurun, sehingga berat badan naik, meskipun diberi makan tidak 
berlebihan. Lemak ditimbun pada jaringan subkutis, jaringan retroperitoneum, peritoneum, 
omentum, pericardium, pankreas. Obesitas akan memperberat hipertensi, diabetes, penyakit 
jantung. 
b. Hiperlipemia
Jumlah lipid darah total dan kholesterol meningkat 
Terdapat pada : 
 Diabetes melitus tidak diobati 
 Hipotiroidisme 
 Nefrosis lupoid 
 Penyakit hati 
 Sirhrosis biliaris 
 Xantomatosa 
Penimbunan lemak terjadi di dinding pembuluh darah dan itu dinamakan dengan arteriosklerosis. 
c. Defisiensi lemak terjadi pada : 
1. Kelaparan (starvation) 
2. Gangguan penyerapan (malabsorption) : penyakit celiac, sprue, penyakit Whipple. Tubuh 
terpaksa mengambil kalori dari simpanannya karena intake kurang. Yang mula-mula 
dimobilisasi oleh karbohidrat dan lemak, dan hanya pada keadaan gizi buruk akhirnya protein 
diambil dari jaringan. Pada penyakit Whipple selain difisiensi lemak, juga difisensi protein, 
karbohidrat dan vitamin. 
4. Kelainan Metabolik Piruvat 
Piruvat terbentuk dalam proses pengolahan karbohidrat, lemak dan protein.Piruvat merupakan 
sumber energi untuk mitokondria (komponen sel yang menghasilkan energi). Gangguan pada 
metabolisme piruvat dapat menyebabkan terganggunya fungsi mitokondria sehingga timbul 
sejumlah gejala : 
 Kerusakan otot
 § Keterbelakangan mental 
 § Kejang 
 § Penimbunan asam laktat yang menyebabkan asidosis (meningkatnya asam dalam 
tubuh) 
 § Kegagalan fungsi organ (jantung, paru-paru, ginjal atau hati). 
Gejala tersebut dapat terjadi kapan saja, mulai dari awal masa bayi sampai masa dewasa akhir. 
Olah raga, infeksi atau alkohol dapat memperburuk gejala, sehingga terjadi asidosis laktat yang 
berat. 
C. PENCEGAHAN 
Pada dasarnya mencegah penyakit datang menyerang lebih baik daripada mengobati 
tubuh kita yang sudah terjangkit penyakit. Dari prosesnya sendiri memkan banyak waktu, 
teaga dan materi daripada mencegahnya. Berikut cara bagaimana mencegah penyakit datang 
1. Pola makan sehat 
2. Berhenti merokok 
3. Hindari Stres 
4. Hindari Hipertensi 
5. Hindari Obesitas 
6. Olahraga secara teratur 
7. Konsumsi antioksidan 
8. Perbanyak tersenyum
BAB III 
PENUTUP 
A. KESIMPULAN 
Kelainan metabolisme seringkali disebabkan oleh kelainan genetik yang 
mengakibatkan hilangnya enzim tertentu yang diperlukan untuk merangsang suatu 
proses metabolisme. Sedangkan metabolisme sendiri adalah proses penting yang 
terjadi pada tubuh manusia, sebagai proses pengolahan baik pembentukan dan 
penguraian zat -zat yang diperlukan oleh tubuh agar tubuh dapat menjalankan 
fungsinya dengan baik. 
Kelainan metabolisme dibedakan menjadi beberapa macam berdasarkan zat 
yang mengalami kegagalan dalam metabolisme diantaranya kelainan metabolisme 
lemak, protein, karbohidrat, piruvat dan asam amino. 
Semoga dengan adanya makalah yang kami buat ini dapat memberikan 
informasi mengenai ganguan yang terjadi pada metabolisme yang dapat bermanfaat 
bagi teman-teman. Kami berharap dengan adanya makalah yang kami buat ini, 
teman-teman dapat mengambil hikmah di baliknya. Kami tahu bahwasanya makalah 
yang kami buat ini, jauh dari kesempurnaan. Karena itu, kritik dan saran sangat kami 
butuhkan. Terima kasih 
B. SARAN 
Bagi teman-teman diharapkan dengan mengetahui ciri-ciri dan bagaimana 
penyakit gangguan metabolisme ini terjadi teman-teman dapat berhati-hati dalam 
memberikan asupan makanan pada tubuh kita.
DAFTAR PUSTAKA 
http://atriyanto.wordpress.com/2013/07/23/makalah-kelainan-metabolisme/ 
http://factsandhealth.blogspot.com/2011/06/7-jenis-gangguan-metabolisme-yang.html 
http://indonesiaindonesia.com/f/12852-kelainan-metabolisme/

More Related Content

What's hot

Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan NutrisiKonsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisipjj_kemenkes
 
Pemenuhan kebutuhan nutrisi
Pemenuhan kebutuhan nutrisiPemenuhan kebutuhan nutrisi
Pemenuhan kebutuhan nutrisiSulistia Rini
 
Prinsip pemenuhan kebutuhan nutrisi
Prinsip pemenuhan kebutuhan nutrisiPrinsip pemenuhan kebutuhan nutrisi
Prinsip pemenuhan kebutuhan nutrisikristanto djuwahir
 
Bab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanBab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanyanti rambing
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan CairanPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairanpjj_kemenkes
 
Diabetes mellitus
Diabetes mellitusDiabetes mellitus
Diabetes mellitusPharmacy
 
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"Syifa Sahaliya
 
Biokimia mengenai mineral
Biokimia mengenai mineralBiokimia mengenai mineral
Biokimia mengenai mineralMeri Septiani
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaanShanti Lie
 
Biokimia presentasi protensi plasma
Biokimia presentasi protensi plasmaBiokimia presentasi protensi plasma
Biokimia presentasi protensi plasmaNiluhPutuDika
 
Bab 6 makanan dan sistem pencernaan
Bab 6 makanan dan sistem pencernaanBab 6 makanan dan sistem pencernaan
Bab 6 makanan dan sistem pencernaanKevin Simbolon
 
Mineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro BiokimiaMineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro Biokimiapure chems
 
Ppt mineral makro dika rischa
Ppt mineral makro   dika rischaPpt mineral makro   dika rischa
Ppt mineral makro dika rischaDika Ramadhan
 

What's hot (18)

Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan NutrisiKonsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
 
Resistensi insulin
Resistensi insulinResistensi insulin
Resistensi insulin
 
Pemenuhan kebutuhan nutrisi
Pemenuhan kebutuhan nutrisiPemenuhan kebutuhan nutrisi
Pemenuhan kebutuhan nutrisi
 
Prinsip pemenuhan kebutuhan nutrisi
Prinsip pemenuhan kebutuhan nutrisiPrinsip pemenuhan kebutuhan nutrisi
Prinsip pemenuhan kebutuhan nutrisi
 
Askep diabetes-melitus (1)
Askep diabetes-melitus (1)Askep diabetes-melitus (1)
Askep diabetes-melitus (1)
 
Bab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanBab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaan
 
Biokimia nutrisi1
Biokimia  nutrisi1Biokimia  nutrisi1
Biokimia nutrisi1
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan CairanPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
 
Diabetes mellitus
Diabetes mellitusDiabetes mellitus
Diabetes mellitus
 
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
Biologi "Makanan dan Sistem Pencernaan"
 
Biokimia mengenai mineral
Biokimia mengenai mineralBiokimia mengenai mineral
Biokimia mengenai mineral
 
Gizi seimbang
Gizi seimbangGizi seimbang
Gizi seimbang
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
Biokimia presentasi protensi plasma
Biokimia presentasi protensi plasmaBiokimia presentasi protensi plasma
Biokimia presentasi protensi plasma
 
Bab 6 makanan dan sistem pencernaan
Bab 6 makanan dan sistem pencernaanBab 6 makanan dan sistem pencernaan
Bab 6 makanan dan sistem pencernaan
 
Metabolisma
Metabolisma Metabolisma
Metabolisma
 
Mineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro BiokimiaMineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro Biokimia
 
Ppt mineral makro dika rischa
Ppt mineral makro   dika rischaPpt mineral makro   dika rischa
Ppt mineral makro dika rischa
 

Similar to Metabolisme Gangguan

Tugas 1_Ppt biokimia O1 A120048_wa ambe_a
Tugas 1_Ppt biokimia O1 A120048_wa ambe_aTugas 1_Ppt biokimia O1 A120048_wa ambe_a
Tugas 1_Ppt biokimia O1 A120048_wa ambe_awaambeambe
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGTPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGTAstriYuliaSariLubis1
 
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptxMetabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptxyoe5oep
 
367727836-PPT-DM.pptxjnnnnjnnnñnnnnnnnnnnn
367727836-PPT-DM.pptxjnnnnjnnnñnnnnnnnnnnn367727836-PPT-DM.pptxjnnnnjnnnñnnnnnnnnnnn
367727836-PPT-DM.pptxjnnnnjnnnñnnnnnnnnnnnAllyaNurKhalifah1
 
Kebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitKebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitdinda putri
 
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptxNUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptxNurdiansyahMulyadi
 
LAPORAN PENDAHULUAN DIABETES MELITUS
LAPORAN PENDAHULUAN DIABETES MELITUSLAPORAN PENDAHULUAN DIABETES MELITUS
LAPORAN PENDAHULUAN DIABETES MELITUSAulia Kauri
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.pptheri sos
 
Askep anak dgn dm
Askep  anak dgn dmAskep  anak dgn dm
Askep anak dgn dmSumadin1112
 
Askep anak dgn dm
Askep  anak dgn dmAskep  anak dgn dm
Askep anak dgn dmSumadin1112
 

Similar to Metabolisme Gangguan (20)

Makalah kelainan metabolisme
Makalah kelainan metabolismeMakalah kelainan metabolisme
Makalah kelainan metabolisme
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
Tugas 1_Ppt biokimia O1 A120048_wa ambe_a
Tugas 1_Ppt biokimia O1 A120048_wa ambe_aTugas 1_Ppt biokimia O1 A120048_wa ambe_a
Tugas 1_Ppt biokimia O1 A120048_wa ambe_a
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGTPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
 
Kelainan Metabolisme Lemak
Kelainan Metabolisme LemakKelainan Metabolisme Lemak
Kelainan Metabolisme Lemak
 
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptxMetabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
 
Makalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisiMakalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisi
 
367727836-PPT-DM.pptxjnnnnjnnnñnnnnnnnnnnn
367727836-PPT-DM.pptxjnnnnjnnnñnnnnnnnnnnn367727836-PPT-DM.pptxjnnnnjnnnñnnnnnnnnnnn
367727836-PPT-DM.pptxjnnnnjnnnñnnnnnnnnnnn
 
Kebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitKebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlit
 
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...
 
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptxNUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
 
Materi penyuluhan
Materi penyuluhanMateri penyuluhan
Materi penyuluhan
 
LAPORAN PENDAHULUAN DIABETES MELITUS
LAPORAN PENDAHULUAN DIABETES MELITUSLAPORAN PENDAHULUAN DIABETES MELITUS
LAPORAN PENDAHULUAN DIABETES MELITUS
 
Kebutuhan nutrisi
Kebutuhan  nutrisiKebutuhan  nutrisi
Kebutuhan nutrisi
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
 
KEBUTUHAN_NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN_NUTRISI.pptKEBUTUHAN_NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN_NUTRISI.ppt
 
Askep anak dgn dm
Askep  anak dgn dmAskep  anak dgn dm
Askep anak dgn dm
 
Askep anak dgn dm
Askep  anak dgn dmAskep  anak dgn dm
Askep anak dgn dm
 
Diabetes Militus
Diabetes MilitusDiabetes Militus
Diabetes Militus
 
Makalah defisiensi enzim
Makalah defisiensi enzimMakalah defisiensi enzim
Makalah defisiensi enzim
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Metabolisme Gangguan

  • 1. Tugas Makalah Dr.WAODE FIL HAYAH FITRI ILMU DASAR PENYAKIT UMUM (Gangguan Penyakit Metabolik) NAMA KELOMPOK : 1. ISNAH ZIUN 2. WAODE YULI KOPE 3. SITTI HASTIJHA 4. LAODE RIKI FAJAR 5. YAYAN RETNO DIII KEPERAWATAN GIGI STIKES AMANAH MAKASSAR KELAS RAHA 2014/2015
  • 2. KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karna atas berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan Penulis juga mengucapkan terimah kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari semppurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat digunakan dengan baik dan dapat menambah bahan bacaan yang dapat memperkaya pengetahuan bagi pembaca. Akhir kata penulis mengucapakan banyak terima kasih. Raha, 04 Maret 2014
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................... DAFTAR ISI .............................................................................................. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang .......................................................................... B. Rumusan Masalah...................................................................... C. Tujuan........................................................................................ BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian kelainan metabolisme............................................. B. Klasifikasi Kelainan Metabolisme. C. Pencegahan Kelainan Metabolisme Bab III PENUTUP A. Kesimpulan................................................................................ B. Saran.......................................................................................... DAFTAR PUSTAKA
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kelainan metabolisme seringkali disebabkan oleh kelainan genetik yang mengakibatkan hilangnya enzim tertentu yang diperlukan untuk merangsang suatu proses metabolisme. Sedangkan metabolisme sendiri adalah proses penting yang terjadi pada tubuh manusia, sebagai proses pengolahan baik pembentukan dan penguraian zat -zat yang diperlukan oleh tubuh agar tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik Kelainan metabolisme dibedakan menjadi beberapa macam berdasarkan zat yang mengalami kegagalan dalam metabolisme diantaranya kelainan metabolisme lemak, protein, karbohidrat, piruvat dan asam amino. B. Rumusan Masalah 1. Apa definisi dari kelainan metabolisme ? 2. Apa saja klasifikasi kelainan metabolisme ? 3. Bagaimana cara pencegahannya ? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui definisi dari kelainan metabolisme 2. Untuk mengetahui apa saja klasifikasi kelainan metabolisme itu. 3. Dapat mengetahui salah satu contoh kelainan metabolisme.
  • 5. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Kelainan Metabolik Metabolisme adalah proses penting yang terjadi pada tubuh manusia, sebagai proses pengolahan baik pembentukan dan penguraian zat -zat yang diperlukan oleh tubuh agar tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Kelainan metabolik seringkali disebabkan oleh kelainan genetik yang mengakibatkan hilangnya enzim tertentu yang diperlukan untuk merangsang suatu proses metabolisme. B. Klasifikasi Kelainan Metabolik Adapun klasifikasi kelainan metabolik dibagi atas beberapa macam yaitu kelainan metabolik karbohidrat, kelainan metabolik asam amino, kelainan metabolik lemak, kelainan metabolik piruvat. a. Kelainan Metabolik Karbohidrat Karbohidrat adalah gula, diantaranya adalah glukosa, sukrosa dan fruktosa. Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh. Sebagian karbohidrat di dalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi segera; sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak Beberapa gula (misalnya sukrosa) harus diproses oleh enzim di dalam tubuh sebelum bisa digunakan sebagai sumber energi. Jika enzim yang diperlukan tidak ada, maka gula akan tertimbun dan menimbulkan masalah kesehatan. Adapun kelainan metabolik karbohidrat diantaranya adalah :  Galaktosemia Galaktosemia (kadar galaktosa yang tinggi dalam darah) biasanya disebabkan oleh kekurangan enzim galaktose 1-fosfat uridil transferase. Kelainan ini merupakan kelainan bawaan. Sekitar 1 dari 50.000-70.000 bayi terlahir tanpa enzim tersebut. Pada awalnya mereka
  • 6. tampak normal, tetapi beberapa hari atau beberapa minggu kemudian, nafsu makannya akan berkurang, muntah, tampak kuning (jaundice) dan pertumbuhannya yang normal terhenti. Hati membesar, di dalam air kemihnya ditemukan sejumlah besar protein dan asam amino, terjadi pembengkakan jaringan dan penimbunan cairan dalam tubuh.  Glikogenosis Glikogenosis (Penyakit penimbunan glikogen) adalah sekumpulan penyakit keturunan yang disebabkan oleh tidak adanya 1 atau beberapa enzim yang diperlukan untuk mengubah gula menjadi glikogen atau mengubah glikogen menjadi glukosa (untuk digunakan sebagai energi). Pada glikogenosis, sejenis atau sejumlah glikogen yang abnormal diendapkan di dalam jaringan tubuh, terutama di hati. Gejalanya timbul sebagai akibat dari penimbunan glikogen atau hasil pemecahan glikogen atau akibat dari ketidakmampuan untuk menghasilkan glukosa yang diperlukan oleh tubuh. Usia ketika timbulnya gejala dan beratnya gejala bervariasi, tergantung kepada enzim apa yang tidak ditemukan.  Intoleransi Fruktosa Herediter Intoleransi Fruktosa Herediter adalah suatu penyakit keturunan dimana tubuh tidak dapat menggunakan fruktosa karena tidak memiliki enzim fosfofruktaldolase. Sebagai akibatnya, fruktose 1-fosfatase (yang merupakan hasil pemecahan dari fruktosa) tertimbun di dalam tubuh, menghalangi pembentukan glikogen dan menghalangi perubahan glikogen menjadi glukosa sebagai sumber energi. Mencerna fruktosa atau sukrosa (yang dalam tubuh akan diuraikan menjadi fruktosa, kedua jenis gula ini terkandung dalam gula meja) dalam jumlah yang lebih, bisa menyebbakan :
  • 7. a) hipoglikemia (kadar gula darah yang rendah) disertai keringat dingin b) tremor (gerakan gemetar diluar kesadaran) c) Linglung d) Mual e) Muntah f) nyeri perut g) kejang (kadang-kadang) h) koma. Jika penderita terus mengkonsumsi fruktosa, bisa terjadi kerusakan ginjal dan hati serta kemunduran mental. d. Fruktosuria Fruktosuria merupakan suatu keadaan yang tidak berbahaya, dimana fruktosa dibuang ke dalam air kemih. Fruktosuria disebabkan oleh kekurangan enzim fruktokinase yang sifatnya diturunkan. 1 dari 130.000 penduduk menderita fruktosuria. Fruktosuria tidak menimbulkan gejala, tetapi kadar fruktosa yang tinggi di dalam darah dan air kemih dapat menyebabkan kekeliruan diagnosis dengan diabetes mellitus. Tidak perlu dilakukan pengobatan khusus. 1. Pentosuria Pentosuria adalah suatu keadaan yang tidak berbahaya, yang ditandai dengan ditemukannya gula xylulosa di dalam air kemih karena tubuh tidak memiliki enzim yang diperlukan untuk mengolah xylulosa. Pentosuria hampir selalu hanya ditemukan pada orang Yahudi. Pentosuria tidak menimbulkan masalah kesehatan, tetapi adanya xylulosa dalam air kemih bisa menyebabkan kekeliruan diagnosis dengan diabetes mellitus. Tidak perlu dilakukan pengobatan khusus. 1. Diabetes Mellitus (Hiperglykemia) Gejala klinis penyakit :  Hiperglikemia
  • 8.  Glikosuria  Dapat diikuti gangguan sekunder metabolisme protein dan lemak  Dapat berakhir dengan kematian  Insiden terbanyak pada usia 50 – 60 thn  Penyakit ini diturunkan secara autosomal resesif Etiologi:  Berhubungan dengan kelainan hormonal  Insulin  Growth hormon  Hormon steroid Keadaan diabetes timbul akibat ketidakseimbangan dalam interaksi pankreas, hipofisis dan adreanalin. 1. Pankreas Pankreas mempunyai pulau Langerhans yang mana didalamnya ada sel beta dan sel alpha. Sel beta berfungsi menghasilkan hormon insulin sedangkan sel alpha menghasilkan hormon glukgon. Efek anti insulin berfungsi sebagai faktor hiperglikemik dan glikogenolitik meningkatkan kadar gula darah. Ada dua cara kerja insulin dalam pankreas, yaitu : 1) Teori 1 (Teori Levine) Insulin mentransfer glukosa melalui membran sel otot serat lintang, tetapi tidak menggangu perpindahan glukosa melalui sel membran hati. 2) Teori 2 Insulin diperlukan untuk fosforilasi glukosa dalam sel menghasilkan glukosa 6 posfatase. Untuk pengikatan ini dibutuhkan enzim hexokinase yang dihasilkan oleh sel hati. Kelenjar hipofisis menghasilkan zat inhibitor hexokinase. Insulin merupakan zat antagonis terhadap hexokinase.
  • 9. 1. Kelenjar hipofisis Adanya Growth hormon dan hormon ACTH. Efeknya dapat menghambat enzim hexoki nase. Bila kelenjar hipofisis hiperaktif akan menyebabkan terjadi diabetes. 1. Kelenjar Adrenal Glukoneogenesis yaitu perubahan bentuk protein menjadi karbohidrat. Karena pengaruh hormon steroid yang dihasilkan oleh kortex adrenal. Bila berlangsung terus menerus maka akan menekan sel beta pankreas sehingga menimbulkan difesiensi insulin permanen. Aktivitas adrenal bergantung kepada kelenjar hipofisis anterior 2. Kelainan Metabolik Asam Amino Asam amino merupakan senyawa komponen pembentuk protein. Penyakit keturunan pada pengolahan asam amino dapat menyebabkan gangguan pada penguraian asam amino maupun pemindahan asam amino ke dalam sel. Beberapa kelainan metabolik asam amino : 1. Penyakit Fenilketonuria Fenilketonuria adalah suatu penyakit metabolisme dari salah satu jenis asam amino pembentuk protein yaitu, fenilalanin yang menyebabkan gangguan pertumbuhan dan retardasi mental. Fenilketonuria merupakan penyakit dimana penderita tidak dapat memetabolisme fenilalanin secara baik karena tubuh tidak mempunyai enzim yang mengoksidasi fenilalanin menjadi tirosin dan bisa terjadi kerusakan pada otak anak. Oleh karena itu orang tersebut perlu mengontrol asupan fenilalanin ke dalam tubuhnya. Penyakit ini tidak pernah ditemukan di Indonesia, tetapi pada orang kulit putih, itupun hanya terjadi satu banding 15,000 ribu orang. 1. Penyakit Tirosinosis
  • 10. Tirosinosis merupakan suatu kondisi langka akibat cacat dalam metabolisme asam amino dan ditransmisikan sebagai sifat autosom-resesif. Hal ini ditandai dengan ekskresi jumlah berlebihan asam parahydroxyphenylpyruvic, produk setengah dari tirosin, dalam urin. 1. Penyakit Tirosinemia Tyrosinemia atau tirosinose adalah kesalahan metabolisme bawaan , biasanya dari lahir, yang dihasilkan dari kekurangan dari enzim oksidase asam p-hidroksifenilfiruvat, yang mengubah asam homogentisat ini, mengakibatkan akumulasi tirosin dalam tubuh. Penyakit ini secara genetik heterogen, dan setidaknya ada tiga jenis ditentukan oleh gen terletak pada kromosom 15q (tipe I), 16 (tipe II) dan 12q (tipe III). 1. Penyakit Alkaptonuria Alkaptonuria adalah kondisi yang langka di mana urin yang dikeluarkan seseorang berwarna gelap ketika bersentuhan dengan udara. penyakit ini bersifat menurun. Penyebabnya kerusakan pada gen HGD. Gen HGD berfungsi sebagai pengendali untuk membuat enzim yang disebut homogentisate oksedase. Enzim ini membantu memecah asam amini fenilalanin dan tirosin, yang merupakan pembentuk protein yang.penting. Penderita alkaptonuria biasanya juga mengalami radang sendi, terutama di tulang belakang. 1. Penyakit Histidinemia Histidinemia merupakan kondisi yang diwariskan ditandai dengan darah tinggi tingkat asam amino histidin, sebuah blok bangunan protein paling. Histidinemia disebabkan oleh kekurangan (defisiensi) dari enzim yang memecah histidin. Histidinemia biasanya tidak menyebabkan masalah kesehatan, dan kebanyakan orang dengan kadar tinggi histidin tidak menyadari bahwa mereka memiliki kondisi ini. Kombinasi histidinemia dan komplikasi medis selama atau segera setelah lahir (seperti kurangnya sementara oksigen) mungkin meningkatkan kesempatan seseorang mengembangkan cacat intelektual, masalah perilaku, atau gangguan belajar. 1. Penyakit Imidazolaminoaciduria
  • 11. Adanya asam amino dalam urin. Jumalah Asam amino dalam urin mungkin menigkat akibat dari gangguan metabolisme, penyakit hati kronis atau gangguan ginjal. 1. Penyakit Prolinemia Prolinemia atau Hyperprolinemia, adalah suatu kondisi yang terjadi ketika asam amino prolin tidak dipecah dengan baik oleh enzim oksidase prolin atau pyrroline-5-karboksilat dehydrogense, menyebabkan membangun dari prolin dalam tubuh. 1. Penyakit Maple Syrup urine disease Maple syrup urine disease (MSUD) atau Maple sirup penyakit kencing adalah kelainan bawaan di mana tubuh tidak mampu untuk memproses blok bangunan protein tertentu (asam amino) dengan benar. Kondisi ini mendapatkan namanya dari bau manis khas dari air seni bayi yang terkena dampak. Dimulai pada awal masa bayi, kondisi ini ditandai dengan pemberian makan yang buruk, muntah, kekurangan energi (kelesuan), dan keterlambatan perkembangan. Jika tidak diobati, sirup maple penyakit kencing dapat menyebabkan kejang, koma, dan kematian. 3. Kelainan Metabolik Lemak a. Kelebihan lemak (Obesitas) Terjadi kalori didapat lebih dari kalori yg dimetabolisme (hipometabolisme) Kalori yg dibutuhkan menurun, sehingga berat badan naik, meskipun diberi makan tidak berlebihan. Lemak ditimbun pada jaringan subkutis, jaringan retroperitoneum, peritoneum, omentum, pericardium, pankreas. Obesitas akan memperberat hipertensi, diabetes, penyakit jantung. b. Hiperlipemia
  • 12. Jumlah lipid darah total dan kholesterol meningkat Terdapat pada :  Diabetes melitus tidak diobati  Hipotiroidisme  Nefrosis lupoid  Penyakit hati  Sirhrosis biliaris  Xantomatosa Penimbunan lemak terjadi di dinding pembuluh darah dan itu dinamakan dengan arteriosklerosis. c. Defisiensi lemak terjadi pada : 1. Kelaparan (starvation) 2. Gangguan penyerapan (malabsorption) : penyakit celiac, sprue, penyakit Whipple. Tubuh terpaksa mengambil kalori dari simpanannya karena intake kurang. Yang mula-mula dimobilisasi oleh karbohidrat dan lemak, dan hanya pada keadaan gizi buruk akhirnya protein diambil dari jaringan. Pada penyakit Whipple selain difisiensi lemak, juga difisensi protein, karbohidrat dan vitamin. 4. Kelainan Metabolik Piruvat Piruvat terbentuk dalam proses pengolahan karbohidrat, lemak dan protein.Piruvat merupakan sumber energi untuk mitokondria (komponen sel yang menghasilkan energi). Gangguan pada metabolisme piruvat dapat menyebabkan terganggunya fungsi mitokondria sehingga timbul sejumlah gejala :  Kerusakan otot
  • 13.  § Keterbelakangan mental  § Kejang  § Penimbunan asam laktat yang menyebabkan asidosis (meningkatnya asam dalam tubuh)  § Kegagalan fungsi organ (jantung, paru-paru, ginjal atau hati). Gejala tersebut dapat terjadi kapan saja, mulai dari awal masa bayi sampai masa dewasa akhir. Olah raga, infeksi atau alkohol dapat memperburuk gejala, sehingga terjadi asidosis laktat yang berat. C. PENCEGAHAN Pada dasarnya mencegah penyakit datang menyerang lebih baik daripada mengobati tubuh kita yang sudah terjangkit penyakit. Dari prosesnya sendiri memkan banyak waktu, teaga dan materi daripada mencegahnya. Berikut cara bagaimana mencegah penyakit datang 1. Pola makan sehat 2. Berhenti merokok 3. Hindari Stres 4. Hindari Hipertensi 5. Hindari Obesitas 6. Olahraga secara teratur 7. Konsumsi antioksidan 8. Perbanyak tersenyum
  • 14. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Kelainan metabolisme seringkali disebabkan oleh kelainan genetik yang mengakibatkan hilangnya enzim tertentu yang diperlukan untuk merangsang suatu proses metabolisme. Sedangkan metabolisme sendiri adalah proses penting yang terjadi pada tubuh manusia, sebagai proses pengolahan baik pembentukan dan penguraian zat -zat yang diperlukan oleh tubuh agar tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Kelainan metabolisme dibedakan menjadi beberapa macam berdasarkan zat yang mengalami kegagalan dalam metabolisme diantaranya kelainan metabolisme lemak, protein, karbohidrat, piruvat dan asam amino. Semoga dengan adanya makalah yang kami buat ini dapat memberikan informasi mengenai ganguan yang terjadi pada metabolisme yang dapat bermanfaat bagi teman-teman. Kami berharap dengan adanya makalah yang kami buat ini, teman-teman dapat mengambil hikmah di baliknya. Kami tahu bahwasanya makalah yang kami buat ini, jauh dari kesempurnaan. Karena itu, kritik dan saran sangat kami butuhkan. Terima kasih B. SARAN Bagi teman-teman diharapkan dengan mengetahui ciri-ciri dan bagaimana penyakit gangguan metabolisme ini terjadi teman-teman dapat berhati-hati dalam memberikan asupan makanan pada tubuh kita.
  • 15. DAFTAR PUSTAKA http://atriyanto.wordpress.com/2013/07/23/makalah-kelainan-metabolisme/ http://factsandhealth.blogspot.com/2011/06/7-jenis-gangguan-metabolisme-yang.html http://indonesiaindonesia.com/f/12852-kelainan-metabolisme/