SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
AKPER PEMKAB MUNA
untuk kalangan sendiri
1
Bab 2. DIVERTIKEL ESOFAGUS
Divertikel esofagus adalah penonjolan keluar dari lumen
esofagus yang berbentuk kantung, baik seluruh bagian dindingnya
maupun hanya mukosanya.
Klasifikasi
Menurut lokasi :
Divertikel faringoesofagus (divertikel Zenker’s )
Divertikel mid esofagus
Divertikel epifnerik
Menurut penyebab : Divertikel traksi dan Divertikel pulsi.
Insidens :
o prevalensi : 0,01 % - 0, 11 %,
o laki – laki > perempuan.
o paling banyak usia 60 tahun ke atas.
Divertikel traksi terjadi akibat adanya tarikan pada bagian
luar esofagus yang berasal dari proses inflamasi yang berdekatan.
Divertikel pulsi terjadi karena peningkatan tekanan intra lumen
yang menekan mukosa dan submukosa sehingga terjadi herniasi
melalui defek dinding muskular ( penonjolan dinding keluar )
AKPER PEMKAB MUNA
untuk kalangan sendiri
2
1. Divertikel Zenker ( Divertikel faringoesofagus )
Kelainan akuisita, terjadi karena adanya penekanan ( pulsi )
meningkat kejadiannya pada usia di atas 60 tahun
Terletak dalam trigonum Killian ( samping kiri kanan dibatasi
oleh m. constrictor faring inferior, di kaudal oleh m.
cricofaringeus ).
Terjadi kelemahan dinding antara m. oblique constrictor inferior
dan musculus cricofaringeus transfersal.
Tekanan berulang di dalam lumen esofagus pada waktu menelan
sehingga lama kelamaan mukosa menonjol keluar dan pada
akhirnya terbentuk kantung yang mengarah ke bawah di balik
esophagus.
Biasanya tersusun dari mukosa, submukosa & jaringan tipis,
sangat jarang oleh jaringan otot.
Gejala klinis :
 Awalnya tidak jelas
 Dirasa bila sudah terbentuk tonjolan lonjong mengarah ke
bawah belakang esofagus, dimana makanan, cairan, lendir
terkumpul dalam lumen divertikel.
 paling sering :
a. Disfagia di daerah leher
b. Regurgitasi saat berbaring ( tidur )
c. Sumbatan kerongkongan bagian atas
d. Makanan yang belum tercerna dan berbau busuk
kembali lagi ke dalam mulut setelah ditelan ( regurgitasi
halitosis )
e. Sakit dalam leher akibat radang atau luka dalam
vertikel.
AKPER PEMKAB MUNA
untuk kalangan sendiri
3
Komplikasi Divertikel faringoesofagus :
o aspirasi pulmonum ± 33 %
o keganasan
2. Divertikel mid esofageal
Sangat jarang
Dihubungkan dengan penyakit granulomatosus mediastinal
( histoplasmosis atau TBC )
Diduga karena perlengketan nodus mediastinal yang mengalami
inflamasi dengan esofagus.
Umumnya asimptomatis
Bila ada inflamasi : disfagia dan odinofagia
Ditemukan tidak sengaja pada pemeriksaan esofagogram barium
untuk tujuan lain.
3. Divertikel epifrenik
 Bentuk bisa traksi, pulsi atau campuran
 Sangat jarang, biasanya terdapat abnormalitas distal esofagus
 Dasar : gangguan motorik esophagus  akalasia, spasme, non
spesifik
 Peningkatan tekanan esfageal
 Dapat menyebabkan obstruksi makanan
Pemeriksaan Penunjang
Roentgen dengan zat kontras : esofagogram dengan barium
Penatalaksanaan
 Asimptomatik dan divertikel yang minimal tidak operasi
 Pembedahan : untuk divertikel besar dan telah lama
Prognosis
 setelah operasi biasanya terjadi fistel, dapat sembuh spontan
 tindakan operatif yang baik  angka kematian rendah

More Related Content

What's hot

Invaginasi retro aai copy
Invaginasi retro aai   copyInvaginasi retro aai   copy
Invaginasi retro aai copyAzis Aimaduddin
 
Laporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasisLaporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasisHerlan Boga
 
Apendisitis akut & kronik
Apendisitis akut & kronikApendisitis akut & kronik
Apendisitis akut & kronikAnna Lestari
 
Preskas pneumothorax wa
Preskas pneumothorax waPreskas pneumothorax wa
Preskas pneumothorax waWidya amalia
 
Laporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPHLaporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPHKharima SD
 
Otitis media akut
Otitis media akutOtitis media akut
Otitis media akutAriesta Mp
 
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)Novi Y'uZzman
 
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisLaporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisTenri Ashari Wanahari
 
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)fikri asyura
 
Kdm pemeriksaan fisik mata
Kdm pemeriksaan fisik mataKdm pemeriksaan fisik mata
Kdm pemeriksaan fisik mataSari Vonna
 
Presentasi lapkas3 dakriosistitis
Presentasi lapkas3 dakriosistitisPresentasi lapkas3 dakriosistitis
Presentasi lapkas3 dakriosistitisDhila Fadhila
 

What's hot (20)

191269270 referat-anestesi-spinal
191269270 referat-anestesi-spinal191269270 referat-anestesi-spinal
191269270 referat-anestesi-spinal
 
Invaginasi retro aai copy
Invaginasi retro aai   copyInvaginasi retro aai   copy
Invaginasi retro aai copy
 
Urolithiasis
UrolithiasisUrolithiasis
Urolithiasis
 
Laporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasisLaporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasis
 
Apendisitis akut & kronik
Apendisitis akut & kronikApendisitis akut & kronik
Apendisitis akut & kronik
 
Preskas pneumothorax wa
Preskas pneumothorax waPreskas pneumothorax wa
Preskas pneumothorax wa
 
Laporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPHLaporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPH
 
Stilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafasStilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafas
 
Keratitis mata
Keratitis mataKeratitis mata
Keratitis mata
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Otitis media akut
Otitis media akutOtitis media akut
Otitis media akut
 
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
Liken Simpleks Kronis (Neurodermatitis Sirkumskripta)
 
Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroikDermatitis seboroik
Dermatitis seboroik
 
Hidrokel nakal
Hidrokel nakalHidrokel nakal
Hidrokel nakal
 
hipospadia
hipospadiahipospadia
hipospadia
 
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisLaporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
 
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
 
Kdm pemeriksaan fisik mata
Kdm pemeriksaan fisik mataKdm pemeriksaan fisik mata
Kdm pemeriksaan fisik mata
 
Presentasi lapkas3 dakriosistitis
Presentasi lapkas3 dakriosistitisPresentasi lapkas3 dakriosistitis
Presentasi lapkas3 dakriosistitis
 
12 nervus cranial
12 nervus cranial 12 nervus cranial
12 nervus cranial
 

Similar to Divertikel Esofagus (20)

Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
 
Pneumonia 131028101758-phpapp01
Pneumonia 131028101758-phpapp01Pneumonia 131028101758-phpapp01
Pneumonia 131028101758-phpapp01
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
 
Makalah hisprong (2)
Makalah hisprong (2)Makalah hisprong (2)
Makalah hisprong (2)
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
 
Sulit Menelan - Dheana Ismaniar
Sulit Menelan - Dheana IsmaniarSulit Menelan - Dheana Ismaniar
Sulit Menelan - Dheana Ismaniar
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
 
Bab 2 new
Bab 2 newBab 2 new
Bab 2 new
 
Appendiks kmb
Appendiks kmbAppendiks kmb
Appendiks kmb
 
82894087 makalah-jadi-apendisitis
82894087 makalah-jadi-apendisitis82894087 makalah-jadi-apendisitis
82894087 makalah-jadi-apendisitis
 
Askep apendisitis AKPER PEMKAB MUNA
Askep apendisitis AKPER PEMKAB MUNA Askep apendisitis AKPER PEMKAB MUNA
Askep apendisitis AKPER PEMKAB MUNA
 
Asuhan keperawatan pasien dengan appendiksitis
Asuhan keperawatan pasien dengan appendiksitisAsuhan keperawatan pasien dengan appendiksitis
Asuhan keperawatan pasien dengan appendiksitis
 
Askep appendix 1
Askep appendix 1Askep appendix 1
Askep appendix 1
 
Bab ii zamilan AKPER PEMDA MUNA
Bab ii zamilan AKPER PEMDA MUNA Bab ii zamilan AKPER PEMDA MUNA
Bab ii zamilan AKPER PEMDA MUNA
 
GRANULOMA PIOGENIKUM.pptx
GRANULOMA PIOGENIKUM.pptxGRANULOMA PIOGENIKUM.pptx
GRANULOMA PIOGENIKUM.pptx
 
Invaginasi
InvaginasiInvaginasi
Invaginasi
 
Bab ii zamilan Akper pemkab muna
Bab ii zamilan Akper pemkab munaBab ii zamilan Akper pemkab muna
Bab ii zamilan Akper pemkab muna
 
Bab ii zamilan
Bab ii zamilanBab ii zamilan
Bab ii zamilan
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Divertikel Esofagus

  • 1. AKPER PEMKAB MUNA untuk kalangan sendiri 1 Bab 2. DIVERTIKEL ESOFAGUS Divertikel esofagus adalah penonjolan keluar dari lumen esofagus yang berbentuk kantung, baik seluruh bagian dindingnya maupun hanya mukosanya. Klasifikasi Menurut lokasi : Divertikel faringoesofagus (divertikel Zenker’s ) Divertikel mid esofagus Divertikel epifnerik Menurut penyebab : Divertikel traksi dan Divertikel pulsi. Insidens : o prevalensi : 0,01 % - 0, 11 %, o laki – laki > perempuan. o paling banyak usia 60 tahun ke atas. Divertikel traksi terjadi akibat adanya tarikan pada bagian luar esofagus yang berasal dari proses inflamasi yang berdekatan. Divertikel pulsi terjadi karena peningkatan tekanan intra lumen yang menekan mukosa dan submukosa sehingga terjadi herniasi melalui defek dinding muskular ( penonjolan dinding keluar )
  • 2. AKPER PEMKAB MUNA untuk kalangan sendiri 2 1. Divertikel Zenker ( Divertikel faringoesofagus ) Kelainan akuisita, terjadi karena adanya penekanan ( pulsi ) meningkat kejadiannya pada usia di atas 60 tahun Terletak dalam trigonum Killian ( samping kiri kanan dibatasi oleh m. constrictor faring inferior, di kaudal oleh m. cricofaringeus ). Terjadi kelemahan dinding antara m. oblique constrictor inferior dan musculus cricofaringeus transfersal. Tekanan berulang di dalam lumen esofagus pada waktu menelan sehingga lama kelamaan mukosa menonjol keluar dan pada akhirnya terbentuk kantung yang mengarah ke bawah di balik esophagus. Biasanya tersusun dari mukosa, submukosa & jaringan tipis, sangat jarang oleh jaringan otot. Gejala klinis :  Awalnya tidak jelas  Dirasa bila sudah terbentuk tonjolan lonjong mengarah ke bawah belakang esofagus, dimana makanan, cairan, lendir terkumpul dalam lumen divertikel.  paling sering : a. Disfagia di daerah leher b. Regurgitasi saat berbaring ( tidur ) c. Sumbatan kerongkongan bagian atas d. Makanan yang belum tercerna dan berbau busuk kembali lagi ke dalam mulut setelah ditelan ( regurgitasi halitosis ) e. Sakit dalam leher akibat radang atau luka dalam vertikel.
  • 3. AKPER PEMKAB MUNA untuk kalangan sendiri 3 Komplikasi Divertikel faringoesofagus : o aspirasi pulmonum ± 33 % o keganasan 2. Divertikel mid esofageal Sangat jarang Dihubungkan dengan penyakit granulomatosus mediastinal ( histoplasmosis atau TBC ) Diduga karena perlengketan nodus mediastinal yang mengalami inflamasi dengan esofagus. Umumnya asimptomatis Bila ada inflamasi : disfagia dan odinofagia Ditemukan tidak sengaja pada pemeriksaan esofagogram barium untuk tujuan lain. 3. Divertikel epifrenik  Bentuk bisa traksi, pulsi atau campuran  Sangat jarang, biasanya terdapat abnormalitas distal esofagus  Dasar : gangguan motorik esophagus  akalasia, spasme, non spesifik  Peningkatan tekanan esfageal  Dapat menyebabkan obstruksi makanan Pemeriksaan Penunjang Roentgen dengan zat kontras : esofagogram dengan barium Penatalaksanaan  Asimptomatik dan divertikel yang minimal tidak operasi  Pembedahan : untuk divertikel besar dan telah lama Prognosis  setelah operasi biasanya terjadi fistel, dapat sembuh spontan  tindakan operatif yang baik  angka kematian rendah