Dokumen ini membahas tentang membuat pantun dari hasil abstraksi dari beberapa karya sastra bahasa Indonesia. Terdapat empat contoh pantun yang diabstraksi dari syair-syair tersebut, masing-masing memberikan pesan moral untuk bersyukur kepada orang tua, jangan terlalu berangan-angan, cinta yang bertepuk sebelah tangan, serta kenangan akan cinta yang sudah terlanjur.

1. Membuat Pantun
Dari Hasil Abstraksi
KARYA SASTRA BAHASA INDONESIA

2. XI IPA 1

3. Bahagiakanlah orang tuamu,
karena senja tak akan lama.
Pantun abstraksi dari “Syair Nyanyian Anak”
1
Pergi ke pasar membeli jamu,
pulang-pulang membawa kurma.

4. Anak remaja jatuh hati,
bisanya hanya beranga-angan.
Pantun abstraksi dari “Syair Burung Nuri”
2
Sungguh iba rasa hati,
cinta bertepuk sebelah tangan.

5. Pantun Abstraksi dari “Gurindam Dua Belas”
Bunga mawar bunga melati,
Kalau dicium harum baunya.
Banyak cara sembuhkan hati,
Baca Al-Quran paham maknanya
3

6. Pantun Abstraksi dari “Syair Hujan Bulan Juni”
Pagi buta sarapan bubur,
Bubur enak dicampur roti.
Jika cinta telah terlanjur,
Selalu terkenang didalam hati.
4

7. THANKS
FOR WATCH