Kaltim Summit Sambutan Acara Panitia Versi20091228
1. SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR Disampaikan Pada Acara Kaltim Summit 2010 Kaltim Summit 2010 merupakan sebuah jembatan atas keinginan dan semangat yang kuat untuk melakukan percepatan pembangunan daerah menuju Kaltim Bangkit 2013. Kaltim pada 2013, harus menampakkan wajah baru dengan perubahan fundamental pada pijakan pembangunan dan bergantung kepada migas, batubara, sumber daya yang tidak dapat diperbaharui (Unrenewable resources) ke sektor pertanian (Renewable resources). Pertanian menjadi komoditas unggulan maka daya Ekonomi Kaltim yang mampu memberikan nilai tambah (value added), menyerap tenaga kerja, pendapatan rakyat, dan tentu sekaligus mampu mengurangi pengangguruan & kemiskinan. Multiflier effect akan mampu raih, sepanjang pertanian dibangun dengan pendekatan Economic of Scale dan Industrialisasi dengan mengintegrasi hulu dan hilir.
2. Penetapan Maloy, Kaltim sebagai satu-satunya Cluster Industri berbasis pertanian (Oleochemical) diwilayah Timur Indonesia merupakan keputusan Pemerintah Pusat yang bersifat monumental bagi kita semua masyarakat Kaltim. Terlebih, disaat ini kita memperingati HUT Provinsi Kaltim ke-53, sehingga tidak berlebihan apabila kita jadikan 53 Tahun PROVINSI KALTIM SEBAGAI MOMENTUM MENUJU KALTIM BANGKIT 2013. Untuk mewujudkan Kaltim sebagai sebagai pusat Agri Industri dan Energi Terkemuka di Tanah Air, Pemerintah mengambil kebijakan untuk memberikan prioritas kepada, pertama, Pembangunan Outlet (Bandara, Pelabuhan) dan Kawasan Sentra Produksi/Industri, serta Infrastuktur Jalan / Jembatan yang menghubungkannya sebagai Pengendalian Arus Barang / Jasa menjadi cepat dan efisien. Infrastruktur Listrik, Air Bersih, dan Telematika juga menjadi fokus pembangunan saat ini. Kedua, pada saat yang bersamaan Penataan / Reformasi Birokrasi, Peningkatan Kapasitas Aparatur, Pelayanan Publik dan Pemberantasan Korupsi. Ketiga, upaya untuk terus meningkatkan Kualitas SDM dan Kesejahteraan Masyarakat menjadi Ultimate pembangunan. Apapun yang kita lakukan pada akhirnya untuk peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat, sesuai dengan slogan Pembangunan Daerah Kaltim “ Membangun Kaltim Untuk Semua ”. Kaltim Summit 2010 yang mempertemukan semua pemangku kepentingan menjadi sangat strategis untuk membangun kebersamaan dan menyatukan hati, pikiran, gerak dan langkah dengan semangat “ UNITY, TOGETHER WE CAN ” KALTIM BANGKIT 2013 Insya Allah terwujud. KALTIM BANGKIT 2013 MEMBANGUN KALTIM UNTUK SEMUA. MENUJU INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRASI DAN BERKEADILAN
3. Tema Kaltim Summit 2010 “Optimalisasi Peran Pemangku Kepentingan Untuk Akselerasi Pembangunan Kaltim” INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS DAN BERKEADILAN
4. Latar Belakang Kalimantan Timur kini telah memasuki akhir tahun pertama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kaltimantan Tahun 2009 – 2013. Dalam pelaksanaan pembangunan , secara kasat matabahwa Pembangunan yang dilakukan di Kalimantan Timur belum optimal dalam pemenuhan kebutuhan dasar dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini terjadi karena dalam pelaksanaan pembangunan dihadapkan dengan persoalan yang menghambat (bottleneck) proses pembangunan. Sehingga perlu dilakukan upaya untuk menemukenali persoalan dan menyusun langkah solutif untuk percepatan pembangunan. Disisi lain, disadari bahwa pembangunan adalah tanggung jawab bersama pemerintah, swasta, dan masyarakat sehingga menuntut peran serta aktif stakeholder untuk pelaksanaan yang lebih terarah, sinergi dan berkesinambungan. Dengan demikian pemangku kepentingan perlu duduk bersama dalam upaya sinkronisasi, koordinasi, konsultasi dan negosiasi dalam wadah diskusi dan rapat kerja yang dikemas dalam Kaltim Summit Tahun 2010. Harapan yang besar pada forum dimaksud agar dapat menghasilkan rencana aksi untuk optimalisasi pelaksanaan pembangunan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, sehingga target “KALTIM BANGKIT 2013”dapat terwujud. Sebagai salah satu Provinsi yang memiliki wilayah terluas kedua di Republik Indonesia dengan pesona sumberdaya alam, seharusnya mampu membangun daya saing daerah dan mensejahterakan rakyatnya. Namun dalam kenyataannya sangat ironis, PDRB Tahun 2008 yang sangat tinggi Rp. 315 Trilyun masih menyisakan persoalan pengangguran dimana saat ini angka pengangguran di Kaltim sebesar 157.425 orang atau 11,11 %, begitu pula dengan angka kemiskinan yaitu 284.400 orang atau 9,51 %.
5. TUJUAN BEBERAPA HAL YANG MENJADI TUJUAN DISELENGGARAKAN KALTIM SUMMIT TAHUN 2010, YAITU : Menggali berbagai potensi daerah dan sejumlah fakta yang menghambat kemajuan pembangunan mulai dari masalah tata ruang wilayah, pertanahan, infrastruktur, kualitas SDM dan kapasitas aparatur, lingkungan, kepastian hukum hingga persoalan krusial lainnya. Menjaring berbagai input yang inovatif dan konstruktif dari pemangku kepentingan (stakeholders) untuk memecahkan masalah guna percepatan pembangunan di bidang ekonomi, kesejahteraan rakyat, maupun hukum dan reformasi birokrasi. Memperluas rasa memiliki (ownership) seluruh stakeholders terhadap program Pemerintah Daerah Kaltim tahun 2009-2013.
6. FOKUS Mendapatkan Perbaikan Kebijakan untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi, kesejahteraan rakyat, serta hukum dan reformasi birokrasi di Kalimantan Timur, dimana kebijakan tersebut akan disinkronkan dan direspon dengan cepat agar tidak terjadi bussiness as usual. SASARAN Sasaran Kaltim Summit 2010 adalah terbangunnya kesamaan persepsi antara pihak pemerintah pusat, swasta dan masyarakat untuk memformulasikan kebijakan dan program aksi yang dapat memecahkan hambatan (debotllenecking) guna percepatan pembangunan daerah Kaltim menuju Visi Kaltim Bangkit 2009-2013.
7. MATERI Materi yang akan menjadi pembahasan dalam Kaltim Summit Tahun 2010 difokuskan terhadap faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan pembangunan untuk mencapai sasaran pembangunan sesuai RPJMD Kaltim 2009-2013. Dari evaluasi pelaksanaan pembangunan pada tahun 2009 (tahun pertama RPJMD 2005 – 2013) dan melihat dinamika perubahan lingkungan global dan lokal yang begitu cepat, maka terindikasi 15 isu pembangunan yang mendesak untuk dituntaskan, maka Materi pembahasan di bagi dalam 3 (tiga) Bidang Pembangunan, yaitu : Bidang Ekonomi, dengan fokus pada hal : Pembenahan penggunaan tanah dan Penyelesaian RTRWP Pembangunan Infrastruktur (Trans Kalimantan/Jalan/Jembatan/Free Way/Pelabuhan Udara/Pelabuhan Laut) Revitalisasi/Peningkatan Daya Listrik. Meningkatkan daya saing daerah/daya tarik investasi dan mobilisasi pembiayaan dan investasi di luar APBN dan APBD Revitalisasi Pertanian Tahap II/Meningkatkan Produksi dan Ketahanan Pangan/Kecukupan Pupuk Peningkatan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat/Kewirausahaan/Pengembangan Sektor Riil/UMKM melalui pengucuran kredit perbankan
8. MATERI Bidang Kesejahteraan Rakyat, dengan fokus pada hal : Peningkatan Upaya penanggulangan Kemiskinan Peningkatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Peningkatan Program Kaltim Cemerlang/Peningkatan kualitas Pendidikan Reformasi Pelayanan kesehatan Dalam Rangka kaltim Sehat 2010 yang bermutu, merata, Pelayanan gratis bagi masyarakat miskin/tidak mampu dan revitalisasi Program KB Memperkuat jati diri dan karakter bangsa serta peningkatan partisipasi pemuda/wanita dan peningkatan prestasi Olah Raga Mengantisipasi Pemanasan Global dan Mitigasi Perubahan Iklim Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi, dengan fokus pada hal : Reformasi Birokrasi/Tata Kelola Pemerintahan yang baik/Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah dan Pelayanan Publik Penegakkan Hukum, Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Pembangunan Kawasan Perbatasan, Pedalaman dan daerah tertinggal
9. ORGANISASI Dalam rangka kelancaran pelaksanaan Temu Kaltim (Kaltim Summit) Tahun 2010 telah dibentuk Kepanitiaan yang terdiri dari Sterring Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) sebagai berikut : Steering Committee (SC) Ketua : Ir. H. Irianto Lambrie, MM. Wakil Ketua : H. Sulaiman Gafur, SE. Wakil Ketua : Fauzi A.Bahtar Wakil Ketua : Prof. Dr. Ir. H. Arifieen Bratawinata Sekretaris : Dr. Ir. H. Rusmadi, MS Wakil Sekretaris : Drs. H.A.Ferry Usman
10. Bidang Ekonomi Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Staf Ahli Gubernur Bidang Pertanian, Sumberdaya Alam dan LH Kepala Dinas PU dan Kimpraswil Kepala Dinas Perhubungan Kepala Dinas Pertambangan dan ESDM Kepala Badan Ketahanan Pangan Kepala Dinas Peternakan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kepala Dinas Perkebunan Kepala Dinas Kehutanan Kepala Dinas Perindagkop Kepala Disnakertrans Kepala BPID
11. Bidang Ekonomi Kabid. Ekonomi Bappeda Kaltim Kabid Praswil Bappeda Kasubbid Praswil Kasubbid Pengembangan Wilayah Kasubid. SDA dan Lingkungan Hidup Kasubid. Pengembangan Dunia Usaha, Pariwisata dan Budaya Bappeda Kabupaten/Kota Bank Kaltim Bank Indonesia PWI LSM BPS Akademisi Force Walhi
12. Bidang Kesejahteraan Rakyat Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kepala Dinas sosial Kepala Disnakertrans Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan PA Kepala Dinas PU dan Kimpraswil Kepala Dinas Perindagkop Kepala Badan Pengel. Kawasan Perbatasan, Pedalaman & Daerah Terpencil Kepala Dinas Pendidikan Kepala Dinas Kesehatan Kantor Departemen Agama Kepala Badan Diklat Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kepala Badan LH Kepala Dinas Kehutanan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kepala Dinas Pertambangan dan ESDM Kepala Dinas Perhubungan Kepala Dinas Perindagkop Kabid. SDM Bappeda Kaltim Kasubid. Pendidikan Mental dan Spiritual Kasubid. Kesejahteraan Rakyat PWI LSM Akademisi BPS Forum Pelangi K5
13. Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi Asisten Bidang Pemerintahan Umum Asisten Bidang Administrasi Umum Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan Kepala Biro hukum Kepala BKD Kepala Badan Kesbangpol Kepala Dinas Komunikasi dan Infokom Kepala Biro Pemerintahan Kepala Dinas Kehutanan Kepala Badan pemberdayaan Perempuan dan PA Kepala Badan Kesbangpol Kepala Badan Pengelola Kawasan Perbatasan, Pedalaman & Daerah Terpencil Kepala Biro Kerjasama dan Penataan Wilayah Kabid. Pemerintahan dan Aparatur Bappeda Kaltim Kasubid. Pemerintahan Kasubid. Aparatur PWI LSM Akademisi BPS Pokja 30
15. Seksi Transportasi dan Perlengkapan Koordinator : Ir. H. Samsuddin Patiroy Wakil Koordinator : H. Suwatno, M.Si. Anggota : 1. Ramsyah, SE. 2. Agus Suharyono 3. Marhaen Santosa 4. Argeridha Barito Seksi Akomodasi dan Konsumsi Koordinator : Hj. Nurhasanah Wakil Koordinator : Dra. Kasmawaty Anggota : 1. Suli Astuti 2. Hj. Rusnawaty 3. Muslim, SE,MM 4. L.Budiawan
16. Seksi Publikasi dan Dokumentasi Koordinator : Ir. Sanjaya Kosasih Wakil Koordinator : Ir. Zairin Zain, M,Si. Anggota : 1. Hj. Sifak Aljufrie, SH. 2. Sukandar, S.Sos 3. Alexander Sumarno 4. Charmaridjaty, ST Seksi Kesehatan dan Keamanan Koordinator : Syafaruddin Wakil Koordinator : Kadis Kesehatan Anggota : 1. Kakan Satpol PP 2. Dra. Hj. A.H. Yone May, M.Si 3. Ayub Sudarsono, SH 4. Rustam Bahtiar
17. SeksiSekretariat Koordinator : Ir.Handrawi Sahib, MBA Wakil Koordinator : Ir. Hj. Lisa Hasliana Anggota : 1. Hj. Rahmawati, SE, MT. 2. Ir. Surono 3. Ir. Hariyanto 4. Sekretariat KadinKaltim 5. SekretariatBappedaProv.Kaltim
18. PESERTA Peserta yang diundang berjumlah + 600 orang yang terdiri dari unsur : Nara Sumber Pusat, yaitu ; Universitas Indonesia, Kepala unit kerja Preseiden Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan (UKP – P3), Menteri Perindustrian , Kepala BKPM dan Dirut PLN Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli dan Biro di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur Bupati/Walikota se Kalimantan Timur Anggota DPR RI Asal Kaltim Anggota DPD RI Asal Kaltim Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi/Kabupaten/Kota Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kaltim/Kabupaten/Kota Pangdam VI/Tanjung Pura Kapolda Kaltim Kejaksaan Tinggi Kaltim Danrem 0901 ASN BPK Perwakilan Kaltim Bappeda Kabupaten/Kota Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Dunia Usaha Serikat Pekerja Media Massa Perguruan Tinggi, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat Majelis Ulama Indonesia Kalimantan Timur Lembaga /Asosiasi