SlideShare a Scribd company logo
1 of 81
Download to read offline
LAPORAN AKHIR
KULIAH KERJA NYATA
TEMA
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
LOKASI
(Desa Gondangsari , Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa
Tengah)
Oleh:
Dra. Patni Ninghardjanti, M. Pd.
NIP. 196304061989032001
UNIT PENGELOLA KULIAH KERJA NYATA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
FEBRUARI, 2016
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan KKN : “Pemanfaatan Daun Jati Sebagai
Makanan Olahan Berupa Keripik, Sirup
dan Agar-Agar Daun Jati”
2. Tema yang dipilih : Tata Kelola Pemerintahan dan
Pemberdayaan Masyarakat
3. Lokasi
Desa : Desa Gondangsari
Kecamatan : Jatisrono
Kabupaten dan Propinsi : Wonogiri, Jawa Tengah
4. Dosen Pengusul
Nama : Dra. Patni Ninghardjanti, M.Pd
Jabatan/Pangkat/Gol. : Lektor Kepala/ IV/A Pembina
Alamat : Jalan Gunung Sari No.11 Palur-
Karanganyar 57772
Telp/HP : 08121502263
e-mail : buning@fkip.uns.ac.id
5. Lembaga Pengusul : UPKKN LPPM UNS
6. Jumlah Mahasiswa : 9 orang
7. Biaya yang Diusulkan : Rp 9.000.000 (Sembilan Juta Rupiah)
8. Periode Pelaksanaan : 4 Januari- 18 Februari 2016
Surakarta, 25 Februari 2016
Menyetujui, Pengusul,
Kepala UPKKN UNS
(Dr. Sc. Agr. Rahayu, SP., MP)
NIP 197505292003121001
(Dra. Patni Ninghardjanti, M.Pd)
NIP 196304061989032001
Mengetahui
Ketua LPPM UNS
(Prof.Sulistyo Saputro, M.Si., Ph.D.)
NIP 196809041994031001
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik, dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) UNS sebagai evaluasi terhadap Mata Kuliah KKN dan sarana pengabdian masyarakat
sebagai perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi yang ke-3. Tak lupa, penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Bapak Dr.Sc. Agr. Rahayu, SP., MP sebagai Kepala UP-KKN UNS yang telah memberikan arahan
dan petunjuk serta pembekalan-pembekalan yang sangat berguna selama masa KKN.
2. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Ibu Dra. Patni Ninghardjanti, M.Pd yang telah
membimbing dan membantu penulis selama masa KKN baik dalam pendekatan masyarakat Desa
Kebak maupun dalam realisasi program kerja Tim KKN Desa Gondangsari .
3. Teman-teman Tim KKN Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri yang
telah bersedia bekerjasama sebaik mungkin demi kelancaran dan kesuksesan KKN di Desa
Gondangsari.
4. Kepala Desa, Perangkat Desa, Sekretaris Desa, Kepala Dusun Gondangsari beserta keluarga yang
telah membantu, membimbing penulis selama 1,5 bulan dalam melaksanakan melaksanakan
Kegiatan KKN Di Desa Gondangsari
Dalam laporan ini, penulis telah memberikan data lapangan berdasarkan hasil survey
dan pengamatan dengan objektif dan selengkap mungkin. Penulis juga melampirkan berbagai
foto dokumentasi, daftar mahasiswa KKN, laporan keuangan beserta dokumen pembelanjaan
asli, matrikulasi jadwal kegiatan, dan bukti pencapaian kerja Tim KKN di Desa Gondangsari.
Semoga laporan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS yang telah penulis susun
ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat memenuhi kriteria penilaian tugas yang baik.
Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan laporan ini terdapat kesalahan dan hal-hal yang
tidak berkenan. Terimakasih.
Surakarta, 29 Februari 2016
Tim KKN UNS Desa Gondangsari
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. i
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................ v
DAFTAR TABEL................................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
A. Gambaran Umum Lokasi KKN ........................................................... 1
B. Maksud dan Tujuan Laporan................................................................ 4
C. Program Pembangunan Yang Telah Ada Di Lokasi ............................ 4
D. Metode dan Sistematika Pembahasan .................................................. 4
BAB II BIDANG PERMASALAHAN DI LOKASI ........................................... 6
A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya.............................. 6
B. Prasarana dan Sarana............................................................................ 8
C.Produksi................................................................................................. 8
D.Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan................................................ 8
E.Administrasi dan PemerintahanDesa..................................................... 9
BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN ................................. 10
A. Kegiatan Utama.................................................................................... 10
1. Penyuluhan Produksi Ketela Pohon Sebagai Olahan Makanan
Singkong Dadu dan Daun Singkong Sebagai Keripik ..................... 10
2. Pemanfaatan Ketela Pohon sebagai Produk Makanan berupa
Singkong Dadu................................................................................. 12
3. Pengolahan Daun Ketela Pohon Menjadi Kripik ............................. 14
4. Penyuluhan Pemasaran Olahan Ketela Pohon “Singkong Dadu
dan Kripik Daun Singkong” Desa Kebak......................................... 18
B. Kegiatan Penunjang.............................................................................. 20
1. Program Penyuluhan Kesehatan di SD Desa Kebak........................ 20
2. Acara Lomba dalam Rangka Memperingati Hari Kemerdekaan RI
17 Agustus 1945 di Desa Kebak ..................................................... 23
3. Program Kegiatan Taman Pendidikan Al-Qur’an ........................... 26
4. Pembinaan Karang Taruna .............................................................. 29
5. Pembuatan Papan Penunjuk Ketua RT ............................................ 32
6. Kelompok Belajar............................................................................. 34
BAB IV. PENUTUP............................................................................................. 37
A. Kesimpulan ..................................................................................... 37
B. Saran ............................................................................................... 38
LAMPIRAN.......................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Penyerahan Mahasiswa KKN UNS Desa Kebak oleh Dosen pembimbing
Lapangan ke Bapak Kepala Desa ...................................................... xxxii
Gambar 2. Kegiatan Penyuluhan Produk Ketela Pohon, Penyuluhan Pembuatan
Singkong Dadu, dan Keripik Daun Singkong..................................... xxxii
Gambar 3. Kegiatan Penyuluhan Produk Ketela Pohon, Penyuluhan Pembuatan
Singkong Dadu, dan Keripik Daun Singkong..................................... xxxiii
Gambar 4. Kegiatan Penyuluhan Produk Ketela Pohon, Penyuluhan Pembuatan
Singkong Dadu, dan Keripik Daun Singkong..................................... xxxiii
Gambar 5. Kegiatan Praktik Pembuatan Produk Singkong Dadu dan Keripik Daun
Singkong ............................................................................................. xxxiv
Gambar 6. Kegiatan Penyuluhan Pemasaran........................................................ xxxiv
Gambar 7. Kegiatan Penyuluhan Pemasaran........................................................ xxxv
Gambar 8. Kegiatan Penyuluhan Pemasaran........................................................ xxxv
Gambar 9. Kegiatan Halal Bihalal dan Pertemuan Rutin Karang Taruna............ xxxvi
Gambar 10. Kegiatan Halal Bihalal dan Pertemuan Rutin Karang Taruna.......... xxxvi
Gambar 11. Kegiatan Halal Bihalal dan Pertemuan Rutin Karang Taruna........ xxxvii
Gambar 12. Kegiatan Kelompok Belajar Bersama di Sekolah Dasar ................ xxxvii
Gambar 13. Kegiatan Kelompok Belajar Bersama di Posko KKN .................... xxxviii
Gambar 14. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan..................................................... xxxviii
Gambar 15. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan..................................................... xxxix
Gambar 16. Kegiatan Rapat Karang Taruna....................................................... xxxix
Gambar 17. Kegiatan Taman Pendidikan Al-Quran........................................... xl
Gambar 18. Kegiatan Taman Pendidikan Al-Quran........................................... xl
Gambar 19. Kegiatan Taman Pendidikan Al-Quran........................................... xli
Gambar 20. Kegiatan Lomba Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-70 ............. xli
Gambar 21. Kegiatan Lomba Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-70 ............. xlii
Gambar 22. Kegiatan Lomba Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-70 ............. xlii
Gambar 23. Kegiatan Pembuatan Papan Nama Ketua RT ................................. xliii
Gambar 24. Papan Nama Ketua RT.................................................................... xliii
Gambar 25. Perpisahan Mahasiswa KKN UNS 2015 Desa Kebak bersama Bapak
Kepala Desa .................................................................................... xliv
Gambar 26. Display Produk Singkongg Dadu dan Keripik Daun Singkong Kebak di
Kabupaten ....................................................................................... xliv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Mata Pencaharian Penduduk di Desa Kebak ....................................... 7
Tabel
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Rencana Program Kerja (RENJA) ................................................... viii
Lampiran 2. Biodata pelaksana KKN (DPL)........................................................ viii
Lampiran 3. Daftar mahasiswa KKN.................................................................... xiii
Lampiran 4. Laporan keuangan beserta dokumen pembelanjaan asli .................. xiv
Lampiran 5. Matrik Kegiatan Mahasiswa yang sudah dilaksanakan.................... xxiii
Lampiran 6. Absensi kegiatan dan undangan kegiatan......................................... xxxi
Lampiran 7. Dokumentasi kegiatan .................................................................... xxxxii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran umum lokasi KKN
1. Kondisi geografis
a) Desa Gondangsari termasuk salah satu desa dari 17 desa di wilayah
Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.
b) Luas Wilayah 392,766 Ha.
c) Tipologi Desa : Persawahan
d) Tingkat Perkembangan Desa : Swasembada/Swadaya/Swakarya
e) Luas Wilayah : 392,766 Ha
f) Batas desa
1) Sebelah utara : Desa Gunungsari
2) Sebelah selatan : Desa Jatisari
3) Sebelah barat : Desa Rejosari
4) Sebelah timur : Desa Sidorejo
g) Orbitrasi (Jarak dari Pusat Pemerintahan)
1) Jarak Dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 4 Km
2) Jarak Dari Pusat Pemerintahan Kota :30 Km
3) Jarak Dari Pusat Pemerintahan Kota/Ibukota Kabupaten : 30 Km
4) Jarak dari Ibukota Provinsi :120 Km
h) Luas daerah Persawahan : 61,1035 Ha
i) Luas tanah Tegalan : 72, 6095 Ha
j) Luas Bangunan / Pekarangan : 236,5530 Ha
k) Fasilitas Umum, Sungai, Jalan : 2135 Ha
2. Gambaran umum demografis
a) Jumlah penduduk
Sampai dengan Februari 2015, jumlah penduduk Desa Gondangsari
sebanyak 5410 jiwa, 1650 KK yang terdiri dari:
1) Laki-laki : 2631 jiwa
2) Perempuan : 2779 jiwa
2
3) Usia 0 - 6 : 480 jiwa
4) Usia 7 - 16 : 1026 jiwa
5) Usia 17-25 : 1399 jiwa
6) Usia 26-55 : 1292 jiwa
7) Usia 56 ke atas : 1213 jiwa
b) Pekerjaan
1) Karyawan
a. PNS : 64 orang
b. TNI/Polri : 2 orang
2) Wiraswasta/pedagang: 463 orang
3) Petani : 1681 orang
4) Pengangkutan : 40 orang
5) Buruh Tani : 591 orang
6) Pensiunan : 17 orang
7) Buruh Bangunan : 623 orang
8) Buruh Industri : 580 orang
9) Lainnya : 1300 orang
10) Pengusaha Kecil : 49 orang
c) Tingkat Pendidikan Masyarakat
1) Lulusan pendidikan umum
a. Sekolah Dasar/sederajat : 1596 orang
b. SMP : 1492 orang
c. SMA/SMU : 1130 orang
d. Akademi/Perguran T. : 84 orang
e. Tidak Tamat SD : 384 orang
f. Belum Tamat SD : 243 orang
g. Tidak Sekolah : 481 orang
3. UMR Kabupaten : Rp 1.300.000,00
3
4. Sarana Prasarana
a) Prasarana Pemerintahan
1) Kantor Desa : Permanen
2) Balai Desa : Permanen
b) Prasarana Kesehatan
1) Puskesmas : tidak ada
2) Poskedes : 1 buah
3) UKBM (posyandu,polides) : 4 buah
5. Prasarana Pendidikan
a) Perpustakaan desa : 1 buah
b) Gedung Sekolah TK : 3 buah
c) Gedung Sekolah SD : 1 buah
d) Gedung Sekolah SMP : -
e) Gedung Sekolah SMA : -
f) Gedung Sekolah Perguruan Tinggi : -
6. Prasarana Ibadah
a) Masjid : 10 buah
b) Mushola : 1 buah
c) Gereja : -
7. Prasarana Umum
a) Gedung Olahraga : 1 buah
b) Kesenian /Budaya : -
c) Rumah Kompos : 1 buah
d) Sumur Desa : 6 buah
e) Pasar desa : -
f) Lainnya
: -
4
8. Potensi unggulan desa
Desa Gondangsari mempunyai beberapa potensi unggulan yang
bisa dikembangkan, sebagai berikut:
a) Usaha pertanian, berupa padi dan Jambu Mete
b) Usaha industri pengolahan pangan
c) Usaha peternakan
B. Maksud dan Tujuan Laporan
Maksud dan tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memberikan
informasi tentang kegiatan KKN, baik untuk mahasiswa kelompok KKN di
Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, pengelola
KKN Universitas Sebelas Maret Surakarta, Kepala Desa Gondangsari beserta
perangkatnya, pemerintah Kecamatan Jatisrono, pemerintah Kabupaten
Wonogiri, dan dinas-dinas serta instansi yang berkepentingan.
C. Program pembangunan desa yang telah ada
Beberapa Rencana Pembangunan yang sedang dilakukan di Desa
Gondangsari, adalah:
1. Penyelesaian infrastruktur (rabat jalan)
2. Rehab Gedung Balai Desa
3. Pengadaan Jamban Sehat
4. Pembangunan Masjid
5. Pembangunan Taman Kanak-kanak (TK)
D. Metode dan Sistematika Pembahasan
1. Metode
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan
melakukan wawancara (interview) kepada pihak yang terkait, seperti
wawancara kepada Kepala Desa, Sekretaris Desa, beberapa tokoh
masyarakat, dan kepala dusun-dusun di Desa Gondangsari.
5
2. Sistematika pembahasan
Laporan akhir ini tersusun atas 4 BAB, yang terdiri dari bagian-
bagian sebagai berikut:
a) BAB I PENDAHULUAN
Pada Bab ini diuraikan tentang keadaan umum lokasi KKN,
kondisi geografis dan kondisi demografi lokasi KKN, maksud dan
tujuan penulisan laporan, program pembangunan desa yang telah ada
sebelumnya, dan metode dan sistematika pembahasan.
b) BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN DESA
Pada Bab II merupakan Bab yang berisi tentang uraian
mengenai kondisi dan permasalahan dalam bidang dan bentuk apa saja
yang ada di Desa Gondangsari setelah dilaksanakan Survei Lapangan.
c) BAB III REALISASI KEGIATAN MAKASISWA KKN
Pada Bab ini diuraikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan
secara kelompok selama KKN berlangsung, yang terdiri dari kegiatan
utama, dan penunjang. Selain menguraikan kegiatan-kegiatan yang
dilakukan, juga dijelaskan maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan,
manfaat dan sasaran, partisipasi masyarakat dan dinas terkait, peserta
kegiatan, faktor pendukung dan penghambat, hasil yang dicapai,
rekapitulasi biaya, dan follow up kegiatan.
d) BAB IV PENUTUP
Bab IV merupakan penutup, berisi kesimpulan dan saran-
saran kepada Kepala Desa beserta warga Desa Gondangsari,
Pemerintah Kecamatan Jatisrono dan Kabupeten Wonogiri, serta
instansi lain yang terkait, UP KKN, dan Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
6
BAB II
BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN DESA
A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya
Desa Gondangsari termasuk salah satu desa dari 17 (tujuh belas)
desa di wilayah Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. Desa
Gondangsari memiliki luas wilayah 392,766 Ha yang terdiri Persawahan,
Tegalan, Bangunan atau pekarangan, dan Fasilitas umum, sungai serta jalan.
Desa Gondangsari terdiri dari beberapa dusun yang terdiri dari 4 dusun,
dengan jumlah 4 RW, dan jumlah 24 RT. Jumlah penduduk Desa
Gondangsari adalah 5401 orang dimana terdapat 1650 Kepala Keluarga (KK).
Pendidikan di Desa Gondangsari masih dibilang kurang. Hal ini
dapat dilihat dari angka lulusan sekolah dasar (SD) masih merupakan lulusan
paling tinggi sebanyak 1596, diikuti SMP 1492 orang, dan SMA/SMU
sebanyak 1130 orang, sementara lulusan Akademi atau Perguran Tinggi baru
sebanyak 84 orang. Disamping itu masih tingginya angka Tidak Sekolah
sebanyak 481 orang, tamat SD sebanyak 384 orang dan yang belum tamat SD
sebanyak 243 orang. Sebenarnya, sebagian besar masyarakat di Desa
Gondangsari sudah menyadari pentingnya pendidikan yaitu wajib belajar 12
tahu (sampai tingkat SMA/SMU), namun mereka hanya berhenti menempuh
pendidikan sampai tingkat SMA/SMU. Hal ini dikarenakan, mereka
terhambat oleh biaya sehingga tidak mampu meneruskan pendidikan di
Perguruan Tinggi dan memutuskan untuk merantau ke luar Jawa untuk
mencukupi kebutuhan hidup mereka.
Dalam bidang keagamaan, mayoritas penduduk Gondangsari
memeluk agam Islam dengan berbagai aliran dan sebagian kecil memeluk
agama Kristen Protestan. Walaupun terdapat perbedaan agama, akan tetapi
mereka mampu hidup rukun, saling beriringan dan menghormati.
Dari Segi Kondisi ekonomi Desa Gondangsari merupakan desa
pertanian, karena sebagian besar penduduk bekerja pada bidang pertanian.
Sebagian besar wilayah Desa Gondangsari terdapat sawah tadah hujan, hal ini
7
karena persawahan di Desa Gondangsari gersang pada waktu musim kemarau
karena perairan yang susah didapat sehingga hanya ditanami dengan palawija
dan ketela pohon. Mata pencaharian penduduk Desa Gondangsari yang
lainnya yaitu wiraswasta, jasa, dan lain-lain, sebagaimana dapat dilihat pada
Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Mata Pencaharian Penduduk di Desa Gondangsari.
Bidang sosial dan budaya Desa Gondangsari seperti halnya kebanyak
desa di Kabupaten Wonogiri masih memegang unsur kejawen dan budaya
gotong-royong serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang telah diwariskan
oleh para leluhur. Beberapa upacara adat seperti syukuran dalam rangka
memperingati pembangunan rumah, lahirnya bayi, dan acara Yasinan masih
sangat dijaga kelestariannya.
Dalam bidang kesenian, Beberapa warga masyarakat ada yang memiliki
peralatan gamelan dan Kesenian Reog Ponorogo. Karena letak Kecamatan
Jatisrono yang dekat dengan Kabupaten Ponorogo, tidak bisa dipungkiri
bahwa terjadi akulturasi kebudayaan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur di
Desa Gondangsari
No Mata Pencaharian Jumlah
1 Petani sendiri 1681
2 Buru tani 591
3 Pengusaha Kecil 49
4 TNI/Polri 2
5 Perdagangan 463
6 Petani/Perkebunan 2396
7 Buruh Bangunan 623
8 Buruh Industri 580
9 Pegawai Negeri 64
10 Pengangkutan 40
11 Pensiunan 17
12 Lainnnya 1300
8
B. Prasarana dan Sarana
Sarana dan prasarana milik Desa Gondangsari yang digunakan untuk
kegiatan pembangunan tersebut tidak ada, semua menggunakan alat swadaya
masyarakat. Kegiatan di Desa Gondangsari cukup berkembang ada beberapa
kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh para warga misalnya gotong-royong,
pengajian, pertemuan rutin antar warga (kelompok tani), sosialisasi dari Dinas
Sosial serta dari Dinas Tenaga Kerja. Sarana dan Prasarana yang digunakan
dari swadaya masyarakat maupun dari desa, untuk tahun 2015 Desa
Gondangsari sedang menyelesaikan perbaikan jalan desa sehingga sarana
transportasi dapat berjalan lancar, tidak terhambat oleh jalan–jalan yang
berlubang.
C. Produksi
Produktivitas lahan di Desa Gondangsari sesuai dengan kondisi
tanah yang kering. Lahan kebanyakan ditanami ubi, ketela, pohon jati, dan
juga tebu. Permasalahan untuk hasil produksi lahan sendiri sebenarnya tidak
begitu rumit, namun lahan masih dikuasai oleh pihak-pihak bermodal besar,
sehingga pengusaha Desa Gondangsari kalah saing dalam hal kepemilikan
lahan.
D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
1. Kesehatan
Di Desa Gondangsari Kecamatan Jatisrono tersedia posyandu
untuk lansia dan posyandu untuk balita, jadi untuk kesehatan di Desa
Gondangsari sangat dijaga dan dijamin oleh Kepala Desa. Posyandu lansia
diadakan setiap tanggal 10, 15, 21, dan 31 sementara untuk posyandu
balita diadakan setiap tanggal 13 di setiap bulannya. Selain didukung
posyandu di setiap dusun nya Desa Gondangsari juga memiliki fasilitas
berupa Poliklinik Desa (Polides) yang terletak di Balai Desa Gondangsari.
9
2. Kebersihan Lingkungan
Kebersihan di Desa Gondangsari sangat dijaga oleh para warga,
sering mengadakan gotong royong untuk pembangunan jalan. Kegiatan
kerja bakti yang dilaksanakan di Desa Gondagsari tidak terlalu rutin untuk
dilakukan, terkecuali ada pengumuman dari kepala dusun lewat
ditabuhnya kentongan.
E. Administrasi dan Pemerintahan Desa
Administrasi Desa Gondangsari dari tahun ke tahun cukup tertib
karena pengarsipannya juga dilakukan secara rutin dan teratur serta perbidang
kesekretariatan juga diatur sedemikian rupa, sehingga dapat membentuk
database yang teratur dan tertib. Bidang-bidang dalam administrasi Desa
Gondangsari terbagi antara lain PKK, Pembangunan Desa, Program
pengembangan sumber daya manusia yang meliputi sosialisasi kepada
masyarakat desa dengan memberikan pelatihan-pelatihan keterampilan
meliputi pembuatan kompos, membuat susu kedelai dan lain sebagainya.
Pemerintahan Desa Gondangsari dipimpin oleh seorang kepala
desa. Dalam menjalankan tugasnya, semua kegiatan kepala desa dibantu oleh
seorang sekretaris desa (Sekdes), dua orang Kaur, dan empat orang kepala
dusun(Kadus).
10
BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
A. Kegiatan Utama
1. Pemanfaataan Daun Jati Sebagai Makanan Olahan Berupa Keripik,
Sirup, dan Agar-Agar Daun Jati
a) Gambaran Umum
Salah satu program utama KKN di Desa Gondangsari adalah
pengolahan daun jati menjadi kripik, sirup, dan agar-agar. Latar
belakang tim KKN Desa Gondangsari mengambil program ini
pertama karena program utama yang sebelumnya berupa pembuatan
kompos belum berhasil dilaksanakan dengan baik lantaran beberapa
faktor penghambat. Kedua Desa Gondangsari merupakan desa yang
memiliki wilayah berupa sawah, hutan desa, dan tanah pekarangan.
Hampir di semua tempat terdapat pohon jati. Biasanya pohon jati
hanya dimanfaatkan bagian batang pohon nya untuk dijual, bagian lain
seperti bagian daunnya tidak digunakan dan hanya dibiarkan termakan
oleh ulat jati.
Apabila dilihat secara umum, memang bagian daun jati masih
kurang dimanfaatkan dengan baik. Hal ini terlihat dari segi aplikasi
dari daun jati, Daun jati hanya digunakan sebagai pembungkus nasi
gudeg maupun nasi gudangan jawa. Padahal di dalam daun jati
terdapat kandungan antosianin dan betakaroten. Antosianin
merupakan zat pewarna alami yang dapat memberikan warna merah.
Sementara betakaroten merupakan zat yang juga ditemukan dalam
wortel. Betakaroten dikenal memiliki fungsi untuk menjaga kesehatan
mata.
Dengan banyaknya potensi pohon jati yang ada di Desa
Gondangsari yang tidak dimanfaatkan, serta dilihat dari kandungan
dalam daun jati itu sendiri, maka Tim KKN UNS di Desa
Gondangsari akan mencoba membuat olahan daun jati berupa
11
makanan ringan dan minuman yang masing-masing dinamakan
sebagai Crispteak, Sweetesteak, dan Jellyteak.
Pelaksanaa program ini dilaksanakan pada tanggal 10
Februari 2016, pelaksanaan di rumah Balai Desa Gondangsari, peserta
kegiatan ini adalah seluruh ibu-ibu PKK Desa Gondangsari. Para ibu-
ibu PKK diberikan pelatihan produksi kripik daun Pohon Jati dengan
Anggota Tim KKN sebagai pematerinya. Sebelum pelaksanaan ibu-
ibu PKK di berikan penyuluhan produksi mengenai khasiat apa saja
yang terkandung di dalam daun jati baik untuk kesehatan maupun
untuk bahan olahan makanan.
Selanjutnya dilaksanakan praktek bersama pembuatan kripik
daun Pohon Jati. Tim KKN memberikan penjelasan bagaimana
pembuatan kripik daun Pohon Jati yang baik, mulai dari pemilihan
daun hingga prosen pemasakan daun Pohon Jati agar menjadi kripik
yang renyah dan enak dikonsumsi. Tahap akhir dalam kegiatan ini
adalah pengemasan kripik daun jati.
Kami memberikan label dengan nama produk “Cripsteak”.
Hal ini dimaksudkan agar kripik daun Pohon Jati mejadi ciri khas
produk unggulan dari Desa Gondangsari, selain keripik daun Jati,
sirup daun jati, dan agar-agar daun jati.
b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai
Program utama pengolahan daun jati menjadi kripik di
wilayah Desa Gondangsari dimaksudkan agar terciptanya UMKM
baru di daerah tersebut. Limbah daun jati yang semula hanya dibuang
dan tidak bernilai ekonomis akan diolah menjadi kripik yang dapat di
nikmati sebagai makanan cemilan dan dapat dijual dipasaran.
Sehingga, warga yang semula hanya bermata pencaharian sebagai
petani, dengan munculnya UMKM tersebut diharapkan dapat
meningkatkan pendapatan warga desa.
12
Tujuan kegiatan pengolahan daun ketela pohon menjadi
kripik adalah untuk meningkatkan perekonomian warga Desa
Gondangsari yakni berupa peningkatan sumber pendapatan tambahan
warga selain sebagai petani, munculnya UMKM baru di Desa
Gondangsari yang berbasis dan bergerak pada bidang makanan produk
pangan, produk olahan kripik daun Jati menjadi produk khas Desa
Gondangsari dan bertambahnya ilmu baru bagi warga Desa
Gondangsari mengenai pengolahan hasil bumi mereka, mulai dari
tahap awal sampai dengan pemasaran produk hasil olahan.
Sasaran peserta kegiatan dalam program ini adalah seluruh
ibu-ibu PKK dan ibu-ibu rumah tangga di Desa Gondangsari. Dari
pelatihan ini diharapkan warga dapat mempelajari pelatihan
pembuatan kripik daun Jati dan dapat dijual di pasaran, seperti di
warung-warung atau supermarket.
c) Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Pelaksanaan program pengolahan daun ketela pohon menjadi
kripik pada tanggal 10 Februari 2016 adalah ada sebagian warga yang
tertarik untuk mencoba membuat kripik daun Pohon Jati di rumah
sebagai cemilan dan ada yang tertarik untuk membuat kripik daun
Pohon Jati untuk dijual di pasaran. Karena melihat hasil produk Tim
KKN yang dikemas menarik sehingga membuat para ibu-ibu merasa
bahwa produk kripik daun Pohon Jati dapat dicoba untuk dibuat di
rumah masing-masing.
Tindak lanjut dalam pelaksanaan program pengolahan daun
ketela pohon menjadi kripik adalah diharapkan dari instansi
pemerintah, mulai dari Desa, Kecamatan, dan Kabupaten Wonogiri
dapat mendukung program ini agar dapat ditindaklanjuti kedepan nya.
Seperti dengan pemberian bantuan peralatan pengemasan, yakni Hand
Sealer (alat pres plastik), plastik, dan label agar pengemasan lebih
menarik. Serta dengan memberikan kebijakan dengan mengutamakan
13
produk-produk lokal dapat dijual di supermarket ataupun toko-toko
makanan lainnya. Dan dapat pula dengan pemberian bantuan modal
bagi pengusaha olahan makanan dari Pohon Jati dan bagi pengusaha
baru apabila ingin merintis pembuatan olahan kripik Pohon Jati untuk
dijual dipasaran.
d) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dalam pelaksanaan program pengolahan
daun Pohon Jati menjadi kripik adalah adanya koordinasi yang baik
antara Tim KKN dengan kelompok PKK Desa Gondangsari dan PKK
Desa Gondangsari. Antusiasme warga Desa Gondangsari cukup baik.
Dengan adanya pembagian resep untuk membuat kripik daun Pohon
Jati juga menambah antusiasme ibu-ibu PKK dalam pelaksanaan
program tersebut. Adanya dukungan dan kerjasama yang baik antara
Tim KKN Desa Gondangsari dan perangkat Desa Gondangsari
membuat program berjalan dengan lancar.
Faktor Pemghambat dalam pelaksanaan program pengolahan
daun Pohon Jati menjadi kripik adalah adanya perwakilan dari
beberapa Dusun yang tidak menghadiri undangan saat pelaksanaan
program. Peserta yang hadir tidak sesuai dengan jumlah yang
diharapkan saat pelatihan di balai desa. Sehingga membuat
pelaksanaan program kurang maksimal. Adanya keterbatasan alat
masak juga membuat keberjalanan program kurang sesuai yang
diharapkan oleh Tim KKN.
e. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi
Dalam kegiatan Pemanfaatan Daun Jati Menjadi Makanan Olahan
Berupa Keripik, Sirup da Agar-agar daun jati partisipasi masyarakat
yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Ibu-Ibu PKK Desa
Gondangsari. Hal ini dikarenakan pengolahan daun jati sebagai
makanan masih kurang lazim di kalangan warga Desa Gondangsari.
14
2. Penyuluhan Kesehatan mengenai Perilaku Hidup Bersih Sehat
(PHBS)
a) Gambaran Umum
Salah satu kegiatan utama Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa
Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri adalah
penyuluhan Kesehatan mengenai Perilaku Hidup Bersih Sehat
(PHBS). Latar belakang diadakannya kegiatan ini karena dari hasil
observasi pertama di Desa Gondangsari, Kepala Desa Gondangsari
meminta tolong untuk memberi wawasan kepada masyarakat Desa
Gondangsari khususnya tentang perilaku hidup sehat. Hal tersebut
disebabkan sebagian besar warga desa memang belum mengetahui
tentang pentingnya melakukan kebiasaan hidup sehat, hal ini karena
kurangnya wawasan masyarakat mengenai pentingnya menjaga
kesehatan, baik kesehatan lingkungan maupun kesehatan keluarga.
Secara umum, hal yang pertama kali dilakukan adalah
melakukan koordinasi dengan bidan Polindes mengenai cara dan
materi apa yang akan diinformasikan kepada warga Masyarakat.
Selanjutnya, tim melakukan koordinasi dengan kader Posyandu yang
ada di setiap dusun di Desa Gondangsari. Pada saat pelaksanan tim
KKN membantu dalam proses posyandu balita terlebih dahulu.
Setelah kegiatan Posyandu Balita selesai dilaksanakan, dibagikan
pamflet yang berisi materi, kemudian dilaksanakan penyuluhan yang
juga didukung mengunakan media visual (laptop) dan setelah
penyuluhan selesai, diadakan sesi tanya jawab. Kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2016 di 4 Dusun desa
Gondangsari, yakni Dusun Ngembung, Dusun Gondansgari, Dusun
Sendangrejo, dan Dusun Weru
15
b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai
Maksud dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk
memberikan informasi melalui penyuluhan kepada masyarakat
mengenai pentingnya menjaga perilaku hidup bersih dan sehat sejak
dini. Karena, kebanyakan dari masyarakat desa Gondangsari masih
belum mengerti tentang bahaya yang timbul dengan cara hidup yang
tidak sehat.
Sementara, tujuan diadakan kegiatan ini dibagi menjadi 4
berupa: pertama adalah untuk memberikan informasi tentang penting
nya ASI eksklusif untuk Balita, kedua untuk memberikan informasi
tentang bahaya merokok untuk kesehatan Balita, ketiga memberikan
pengetahuan pentingnya memiliki jamban sehat, dan terakhir untuk
memberikan informasi mengenai pentingnya cuci tangan bagi
kesehatan anak.
Sasaran atau peserta dari kegiatan ini secara umum adalah
seluruh warga Desa Gondangsari, Akan tetapi dengan melihat kondisi
dan agar lebih fokus dalam penyampaiannya, maka tim KKN
Gondangsari memanfaatkan sarana Posyandu yang ada di setiap
Dusun nya. Sehingga, secara khusus sasaran dari program ini
merupakan ibu-ibu anggota Posyandu rutin di setiap dusun dan
masyarakat yang ingin mengetahui informasi mengenai PHBS.
c) Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah ibu-ibu anggota
posyandu lebih mengetahui tentang perilaku hidup bersih dan sehat
baik untuk lingkungan, keluarga, maupun diri nya sendiri. Selain itu,
peserta juga lebih sadar akan pentingnya pemberian ASI eksklusif
untuk Balita karena ASI ekslusif seharusnya diberikan hingga usia 2
tahun.
Sedangkan untuk tindak lanjut dari kegiatan ini adalah harus
diadakan lagi kegiatan serupa denga kegiatan ini. Hal ini tidak
16
terlepas dari upaya pengajakan secara terus menerus, agar wawasan
peserta dapat semakin bertambah. Jika diperlukan, dalam kegiatan
tersebut dapat diadakan beberapa simulasi yang menarik agar para
peserta lebih antusias dalam mengikuti kegiatan yang serupa.
d) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah bantuan dari
kepala Polindes yang sangat koperatif ketika dimintai saran tentang
cara penyuluhan yang dirasa paling efektif. Selain itu, kader Posyandu
di setiap dusun juga menyambut baik program penyuluhan tersebut
disamping adanya kegiatan rutin yang dilaksanakan pada kegiatan
Posyandu Balita.
Faktor penghambat dari kegiatan ini masih kurangnya
antusiasme dari Ibu-ibu peserta Posyandu dalam mengikuti program
penyuluhan tersebut. Karena mungkin penyuluhan ini baru pertama
kali dilaksanakan, serta melakukan perilaku hidup sehat juga dirasa
masih sulit untuk dilaksanakan secara langsung. Selain itu, jadwal
posyandu yang serentak membuat kerja tim harus dibagi-bagi untuk
memberikan materi di setiap dusun yang berbeda.
e) Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi
Dalam kegiatan ini partisipasi masyarakat yang terlihat adalah
dari Ibu-Ibu Peserta Posyandu di setiap dusun yang ada di Desa
Gondangsari. Selain itu, dalam melaksanakan kegiatan ini, Tim Juga
dibantu oleh Bidan Desa Gondangsari serta kader Posyandu yang ada
di setiap Dusun nya.
17
3. Penyuluhan Kesehatan tentang Bahaya Penyakit Menular Seksual
(PMS), Kesehatan Reproduksi, dan Bahaya Narkotika
a) Gambaran Umum
Salah satu kegiatan utama Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa
Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri adalah
penyuluhan Kesehatan mengenai Bahaya Penyakit Menular Seksual
(PMS), Kesehatan Reproduksi, dan Bahaya Narkotika. Latar belakang
diadakannya kegiatan ini karena dari hasil observasi pertama di Desa
Gondangsari, Kepala Desa Gondangsari meminta tolong untuk
memberi wawasan kepada masyarakat Desa Gondangsari khususnya
tentang penyakit menular seksual. Hal tersebut disebabkan sebagian
besar warga desa memang belum sadar akan dampak dan bahaya dari
perilaku PMS. Di Desa Gondangsari sendiri beberapa kali kasus
pernikahan dini diakibatkan dengan perilaku seks pra nikah yang
dilakukan oleh remaja.
Perkembangan penyebaran virus HIV dan AIDS di
Kabupaten Wonogiri merupakan salah satu yang paling besar di
Provinsi Jawa Tengah. Penyebaran ini disebabkan oleh beberapa
faktor diantaranya adalah hubungan seks bebas, jarum suntik yang
tidak steril dan juga hubungan seksual suami istri tanpa menggunakan
pengaman. Salah satu angka penyebaran HIV dan AIDS tertinggi
terjadi pada ibu rumah tangga. Hal ini dikarenakan para Ibu rumah
tangga tertular melalui hubungan seksual yang dilakukan dengan
suami masing-masing. Ini merupakan salah satu fenomena yang
disebabkan oleh para suami yang merantau ke kota besar dalam waktu
lama tidak dapat memenuhi kebutuhan biologisnya dan pada akhirnya
menggunakan jasa para Pekerja Seks Komersial (PSK) untuk
memenuhinya. Alhasil, penularan virus ini pun terjadi melalui
hubungan seks bebas.
18
Selain itu, tinggi nya angka seks bebas pada remaja yang
terjadi di Kabupaten Wonogiri dikarenakan kurangnya pendidikan dan
sosialisasi oleh orang tua mengenai bahaya dari hubungan seks bebas.
Terkadang orang tua pun juga kurang begitu peduli mengenai hal
seperti itu, padahal hal tersebut merupakan hal yang patut disoroti
karena merupakan salah satu sarana yang paling besar dalam
melakukan penyebaran virus HIV dan AIDS.
Oleh karena itu, sebagai salah satu cara penanggulangan
program utama terkait bidang kesehatan adalah tentang Penyuluhan
Kesehatan terkait PMS, Kesehatan Reproduksi (Kespro), dan Bahaya
Narkotika terhadap para remaja. Kegiatan ini dilaksanakan pada
tanggal 13 Februari 2016 bertempat di semua rumah Kepala Dusun
Desa Gondangsari. Peserta kegiatan masing-masing adalah seluruh
ibu-ibu Posyandu dan WUS (Wanita Usia Subur) di setiap dusun.
b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai
Maksud dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk
memberikan informasi melalui penyuluhan kepada masyarakat
mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, dan tentang
bahaya penyakit menular seksual dan narkotika. Tujuan diadakan
kegiatan ini adalah : pertama untuk memberikan informasi mengenai
fisiologi-anatomi sistem reproduksi wanita dan laki-laki; kedua untuk
memberikan informasi mengenai berbagai penyakit menular seksual,
gejala dan cara pencegahannya; ketiga untuk membebrikan informasi
detail mengenai penyakit AIDS; keempat untuk memberikan
informasi mengenai pentingnya KB.
Sasaran atau peserta dari kegiatan ini secara umum adalah
seluruh warga Desa Gondangsari, akan tetapi dengan melihat kondisi
dan agar lebih fokus dalam penyampaiannya, maka tim KKN
Gondangsari memanfaatkan sarana Posyandu yang ada di setiap
Dusun nya. Sehingga, secara khusus sasaran dari program ini
19
merupakan ibu-ibu anggota Posyandu rutin di setiap dusun dan
masyarakat terutama Wanita Usia Subur (WUS) yang ingin
mengetahui informasi mengenai Kespro dan Napza.
.
c) Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah ibu-ibu anggota
posyandu lebih mengetahui tentang perilaku hidup bersih dan sehat
baik untuk lingkungan, keluarga, maupun diri nya sendiri. Selain itu,
peserta juga lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan
reproduksi dan cara menjaganya.
Sedangkan untuk tindak lanjut dari kegiatan ini adalah harus
diadakan lagi kegiatan serupa denga kegiatan ini. Hal ini tidak
terlepas dari upaya pengajakan secara terus menerus, agar wawasan
peserta dapat semakin bertambah. Jika diperlukan, dalam kegiatan
tersebut dapat diadakan beberapa simulasi yang menarik agar para
peserta lebih antusias dalam mengikuti kegiatan yang serupa. Tim
KKN bekerja sama dengan Puskesmas Jatisrono I, mengajak
masyarakat untuk melakukan tes Pap Smear gratis yang diadakan oleh
Dinas Kesehatan Kab. Wonogiri sebagai bentuk tindakan preventif
sekunder (early detection) penyakit HIV dan kanker genitalia.
d) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah bantuan dari
kepala Polindes yang sangat koperatif ketika dimintai saran tentang
cara penyuluhan yang dirasa paling efektif. Selain itu, kader Posyandu
di setiap dusun juga menyambut baik program penyuluhan tersebut
disamping adanya kegiatan rutin yang dilaksanakan pada kegiatan
Posyandu Balita.
Faktor penghambat dari kegiatan ini masih kurangnya
antusiasme dari Ibu-ibu peserta Posyandu dalam mengikuti program
penyuluhan tersebut. Selain itu, jadwal posyandu yang serentak
20
membuat kerja tim harus dibagi-bagi untuk memberikan materi di
setiap dusun yang berbeda.
e) Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi
Sama hal nya dengan program penyuluhan Perlaku Hidup
Bersih Sehat, Dalam kegiatan ini partisipasi masyarakat yang terlihat
adalah dari Ibu-Ibu Peserta Posyandu di setiap dusun di Desa
Gondangsari. Selain itu, dalam melaksanakan kegiatan ini, Tim Juga
dibantu oleh Bidan Desa Gondangsari serta kader Posyandu yang ada
di setiap Dusun nya.
4. Pengaktifan Kembali Posyandu Lansia dengan Penyuluhan dan Cek
Kesehatan sebagai Upaya Antisipasi Penyakit Geriatri
a) Gambaran Umum
Kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan utama KKN
Desa Gondangsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri. Latar
belakang diadakannya kegiatan ini kerena kegiatan Posyandu Lansia
yang ada di Desa Gondangsari tidak aktif. Selain itu, kelompok usia
lansia (>60 th) yang juga mengalami peningkatan menjadi 16%.
Selain itu untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan
Lansia yang sehat dan mandiri, maka kami termotivasi untuk
mengaktifkan kembali program Posyandu Lansia yang sempat vakum.
Berdasarkan hasil survei dan diskusi dengan Bidan Desa dan
kader posyandu setempat, kendala yang dialami selama ini
dikarenakan antusiasme dari para lansia sangat kurang. Untuk menarik
minat dan partisipasi lansia, maka tim KKN Desa Gondangsari
merancang sebuah program kerja yang bertujuan membantu Posyandu
Lansia yang ada di Desa Gondangsari kembali berjalan. Oleh karena
itu, maka dibuatlah Program berjudul “Pengaktifan Kembali Posyandu
21
Lansia dengan Penyuluhan dan Cek Kesehatan sebagai Upaya
Antisipasi Penyakit Geriatri”.
Secara umum, hal yang pertama kali dilakukan adalah
melakukan koordinasi dengan bidan Polindes mengenai cara dan
materi apa yang akan diinformasikan kepada warga Masyarakat.
Selanjutnya, tim melakukan koordinasi dengan kader Posyandu yang
ada di setiap dusun di Desa Gondangsari.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 kali, dengan waktu yang
berbeda untuk setiap dusun. Pelaksanaan pertama tanggal 21 Januari
2016 di Dusun Ngembung; kedua tanggal 31 Januari 2016 di Dusun
Gondangsari; ketiga tanggal 10 Februari 2016 di Dusun Sendangrejo;
dan yang terakhir tanggal 15 Februari 2016 di Dusun Weru. Kegiatan
posyandu lansia ini dilaksanakan pada pukul 12.30 sampai dengan
15.30 WIB. Hal ini untuk mengantisipasi banyaknya lansia yang tidak
hadir karena bekerja pada pagi harinya. Kegiatan pada posyandu
lansia ini terdiri dari: penyuluhan kesehatan tentang nutrisi lansia dan
menjadi lansia yang sehat dan mandiri; cek kesehatan gratis meliputi:
cek tensi darah, cek gula darah dan cek asam urat gratis serta
konsultasi hasil pemeriksaan fisik.
b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai
Maksud dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk
memberikan informasi melalui penyuluhan kepada masyarakat dan
lansia mengenai pentingnya menjaga nutrisi, dan kesehatan lansia.
Tujuan diadakan kegiatan ini adalah : pertama untuk memberikan
informasi mengenai kebutuhan nutrisi lansia; kedua untuk
memberikan informasi mengenai cara menjadi lansia sehat di hari tua;
ketiga untuk memberikan informasi kepada lansia tentang status
kesehatan (gula darah, asam urat, dan tekanan darah). Sasaran atau
peserta dari kegiatan ini secara umum adalah seluruh warga Desa
Gondangsari, khususnya masyarakat yang berusia > 40 tahun.
22
.
c) Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah para lansia lebih
mengetahui tentang pentingnya menjaga kesehatan lansia dan status
kesehatan mereka. Sehingga dapat menjadi lansia yang sehat di masa
tua, agar lebih produktif dan tidak bergantung pada orang lain.
Tindak lanjut dari hasil kegiatan ini adalah dari hasil
pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, apabila diperlukan, lansia
yang mengalami gangguan kesehatan berat atau membutuhkan
pengobatan lebih lanjut disarankan untuk berobat ke Puskesmas atau
dokter yang berkompeten. Diharapkan setelah kegiatan dari tim KKN
Gondangsari berakhir, kegiatan posyandu lansia ini dapat terus
berjalan.
d) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah bantuan dari
kepala Polindes yang sangat koperatif ketika dimintai saran tentang
cara penyuluhan yang dirasa paling efektif. Selain itu, kader Posyandu
di setiap dusun juga menyambut baik program penyuluhan tersebut
disamping adanya kegiatan rutin yang dilaksanakan pada kegiatan
Posyandu Lansia.
Faktor penghambat dari kegiatan ini kurangnya dana dari
universitas bagi tim KKN Gondangsari. Sehingga setiap dusun hanya
dapat dijatah sebanyak 30 lansia. Total lansia yang dapat diperiksa
sebanyak 120 orang. Selain itu, anggota dari tim KKN Gondangsari
sendiri hanya 2 orang yang berasal dari jurusan Pendidikan Dokter.
Sehingga terhambat dalam memeriksa dan memberikan informasi
kesehatan bagi para lansia. Hal ini dapat disiati dengan cara
melakukan pelatihan terlebih dahulu kepada seluruh anggota tim
sebelum pelaksanaan posyandu.
23
e) Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi
Dalam kegiatan ini partisipasi masyarakat yang terlihat adalah
dari Lansia di setiap dusun yang ada di Desa Gondangsari. Selain itu,
dalam melaksanakan kegiatan ini, Tim Juga dibantu oleh Bidan Desa
Gondangsari serta kader Posyandu yang ada di setiap Dusun nya.
Semua Program Penyuluhan Kesehatan yang dilaksanakan oleh Tim
KKN UNS Desa Gondangsari memang sengaja memanfaatkan
fasilitas dan sarana yang telah ada di desa. Sehingga, diharapkan dari
adanya program kerja ini mampu menambah antusiasme warga
masyrakat untuk datang ke Posyandu.
24
B. Kegiatan Penunjang
1. Program Pengajaran Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA)
a) Gambaran Umum
Program TPA merupakan salah satu program penunjang yang
dipilih oleh Tim KKN Gondangsari. Program ini dipilih karena Tim
ingin membantu dalam proses pembentukan kepribadian anak lewat
kegiatan keagaaman. Secara ringkas Program TPA merupakan suatu
program pendampingan belajar mengaji dengan pemberian beberapa
inovasi baru dalam pengajaran nya. Program ini dilangsungkan di 4
Dusun yang berada di Desa Gondangsari.
Kegiatan yang dilakukan berupa pendampingan dalam
kegiatan belajar mengaji yang dilakukan kepada santri TPA yang rata-
rata berusia anak-anak. Hal ini dikarenakan usia anak-anak merupakan
usia emas untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan yang akan
berpengaruh terhadap kebermanfaatannya pada usia dewasa kelak
karena mampu membentuk karakter dan moral anak-anak menjadi
generasi yang berakhlakul karimah. TPA merupakan salah satu upaya
penanaman agama dan nilai-nilai moral pada anak-anak terutama di
Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.
Pengajaran TPA yang kebanyakan menggunakan metode
yang monoton merupakan sesuatu hal yang tidak dapat diindahkan
dari waktu ke waktu. Kegiatan yang dilakukan pada saat TPA memang
mengacu kepada kegiatan membaca, menulis, dan juga menghafalkan
Iqra maupun Al Qur’an. Akan tetapi, terkadang anak-anak TPA dapat
merasa bosan dengan kegiatan dan metode pembelajaran yang
monoton tanpa menghadirkan inovasi pembelajaran di dalamnya.
Padahal, kegiatan TPA merupakan salah satu kegiatan yang digunakan
25
untuk membangun moral dan kepribadian manusia agar mempunyai
akhlak yang baik dan dapat menjadi bekal untuk kehidupan dunia
maupun akhirat kelak.
Dengan ilmu dan pengalaman yang telah di dapatkan dalam
berbagai kegiatan akademik maupun non akademik selama berada di
kampus UNS, maka tim KKN Desa Gondangsari menyusun Program
Pengajaran TPA yang ditunjukkan bagi anak-anak desa Gondangsari.
Program ini disusun dengan beberapa inovasi yang tidak
meninggalkan tujuan dari kegiatan TPA itu sendiri.
Kegiatan awal yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan
setiap ustad atau pengajar yang ada di setiap dusun.. Kegiatan TPA
yang dilaksanakan di masjid Al-Ikhlas” Mojosongo, Desa
Gondangsari ini dimulai dengan kegiatan wudhu sebelum masuk
masjid, kemudian sholat berjamaah, dan dilanjutkan dengan hafalan
surat-surat pendek kemudian diakhiri dengan kegiatan membaca Iqro.
Program pengajaran TPA yang dilaksanakan oleh Tim KKN
Desa Gondangsari, menggunakan bantuan media pembelajaran yang
telah dipersiapkan sebelumnya. Media pembelajaran yang digunakan
antara lain: video interaktif (berisi mengenai doa-doa dalam kegiatan
sehari-hari, kisah para nabi dan rasul), kegiatan mewarnai kaligrafi,
dan membuat bingkai dengan memanfaatkan bahan bekas. Dengan
inovasi yang telah dihadirkan, diharapkan anak-anak TPA semakin
bersemangat dalam mengikuti kegiatan TPA.
b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai
Maksud dari Program TPA yang digagas oleh Tim KKN Desa
Gondangsari adalah untuk membantu mengajar santri-santri TPA agar
menjadi generasi yang berakhlakul karimah. Sementara, tujuan
diadakannya program kali ini sebagai salah satu program penunjuang
dalam KKN adalah untuk meningkatkan pembinaan keimanan siswa
TPA, memambantu meningkatkan kemampuan baca tulus Al-Qur’an,
26
dan tentunya untuk membina hubungan baik dengan siswa-siswi TPA
yang ada di setiap dusun Desa Gondangsari Hal ini bertujuan untuk
meningkatkan pemahaan agama terutama ajaran-ajaran dasar untuk
santri-santri TPA yang ada di masjid Desa Gondangsari. Sasaran dari
kegiatan ini adalah anak-anak santri TPA yang berada di 4 Dusun
Desa Gondangsari dan anak-anak yang berkeinginan untuk mengikuti
kegiatan TPA tersebut.
c) Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil dari program kegiatan TPA ini adalah berjalannya
kegiatan belajar mengaji di TPA yang dijadikan sebagai TPA sasaran
secara rutin sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Selain itu
adanya bantuan berupa fasilitas penunjang berupa buku Iqro’ dan
media untuk menulis diharapkan mampu membuat kegiatan belajar di
TPA menjadi lebih semarak.
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah tetap berjalannya
kegiatan belajar mengaji di TPA secara rutin sesuai dengan jadwal
yang telah ditetapkan. Selain itu, diharapkan adanya perhatian dan
dukungan khusus mengenai pembinaan siswa-siswi TPA. Terutama
terkait pembinaan setelah siswa-siswi lulus dari TPA.
d) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah adanya antusisme
orang tua dan antusiasme yang tinggi pula dari siswa-siswi untuk
belajar mengaji sangat tinggi. Sehingga memudahkan dalam
melakukan pengajaran sesuai rancangan yang ditetapkan. Selain itu,
dalam hal penyediaan fasilitas tempat juga mendapat respon baik oleh
setiap Masjid yang ada di Desa Desa Gondangsari.
Faktor penghambat dalam program ini dapat dicontohkan
seperti: minimnya tenaga pengajar TPA yang ada disetiap dusun di
Desa Gondangsari. Hal ini mampu menjadi faktor penghambat dari
27
kegiatan ini karena santri TPA kurang dapat terkondisikan dengan baik
ketika kegiatan TPA berlangsung.
Banyaknya masjid dan jarak yang jauh merupakan
penghambat tersendiri untuk Tim dalam pengajaran TPA. Pengajar
TPA juga melakukan koordinasi mendadak dengan tim terkait dengan
materi apa yang akan disampaikan saat TPA berlangsung, sehingga
membuat tim terkadang juga kurang siap dalam menyampaikan
materi.
e) Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi
Partisipasi Masyarakat dalam program ini cukup baik. Hal ini
dapat dilihat dari minat hadir yang tinggi dari setiap pelaksanaan
kegiatan ini. Selain itu, pengurus di setiap masjid juga memberikan
dukungan baik dalam bentuk saran maupun dalam bentuk penyediaan
fasilitas tempat mengajar.
2. Program Penyuluhan Kesehatan di SD N 02 Gondangsari
a) Gambaran Umum
Kelompok anak usia sekolah (6-19 th) merupakan kelompok
penduduk berdasarkan usia terbanyak kedua di Desa Gondangsari
Kecamatan Jatisrono ini. Adapun, berdasarkan tingkat pendidikan,
dibagi lagi menjadi dua golongan yakni anak usia sekolah dasar (6-12
th) dan anak usia lanjutan (12-19 th). (WHO, 2008)
Masalah kesehatan pada anak usia sekolah pun terbagi menjadi
dua sesuai dengan golongan umur ini. Berdasarkan hasil wawancara
dengan Kepala Desa Gondangsari, serta didukung oleh data dari
Riskesdas (2013) didapatkan bahwa prevalensi penyakit terbanyak
dan sering tidak terlaporkan pada kelompok anak usia sekolah dasar
adalah diare, demam, dan masalah gastrointestinal lain.
Hal ini dipengaruhi oleh kurangnya kesadaran tentang
pentingnya menjaga kesehatan tangan dan mulut anak. Orang tua
28
selaku pengawas kesehatan anak, cenderung membiarkan anaknya
bermain dan jajan sembarangan di sekolah serta kurang memberikan
pendidikan tentang cara cuci tangan dan sikat gigi yang benar karena
menganggap anaknya masih kecil dan akan tahu dengan sendirinya.
Padahal edukasi kesehatan terkait gigi dan mulut serta tangan
sangat penting sebab anggota tubuh tersebut merupakan reseptor
pertama kuman, bakteri, virus dan parasit lain masuk ke dalam sistem
pencernaan tubuh. Oleh karena itu, salah satu program utama kami
adalah Penyuluhan kesehatan terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
pada Anak (Program Edukasi dan Simulasi “Cuci Tangan 7 Langkah
dengan Sabun” dan “Sikat 3 Gigi” untuk membantu siswa memahami
pentingnya hidup seht dan bersih. Diakhir kegiatan ini diadakan
kegiatan pemberian doorprize dari Tim KKN UNS untuk siswa yang
berani maju dan mempraktekkan salah satu program penyuluhan
kesehatan tersebut.
b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai
Program Kegiatan Penyuluhan merupakan kegiatan
penunjang untuk membantu memberikan pengetahuan kepada siswa-
siswi SDN Desa Gondangsari agar menjadi generasi yang sehat dan
hidup dengan baik. Kegiatan awal dilakukan sosialiasi ke SD N 02 di
Desa Gondangsari lalu hari selanjutnya diadakan praktek penyuluhan
kesehatan berupa cuci tangan yang benar dan bersih dan praktek
gosok gigi yang baik dan benar. Pada saat sosialisasi kepala sekolah
dan guru memberikan respon yang positif terhadap rencana tersebut
dan pada hasilnya banyak siswa-siswi yang antusias mengikuti
kegiatan penyuluhan kesehatan ini.
Tim KKN UNS memberikan dooprize berupa hadiah untuk
memacu teman yang lainnya maju ke depan mempraktekkan
penyuluhan kesehatan yang telah diajarkan bermaksud untuk
mengulang agar para siswa dapat menghafalnya dengan mudah.
29
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan
hidup sehat terutama dalam kehidupan sehari-hari agar siswa-siswi
Desa Gondangsari bisa memilah dan memilih enjadi generasi yang
sehatdan bersih. Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak SDN Desa
Gondangsari mulai dari kelas 1 sampai kelas 2 dan dilaksanakan di
SD-SD masing-masing.
c) Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil dari program kegiatan penyuluhan kesehatan ini adalah
siswa-siswi lebih memahami tentang makanan yang bergizi seimbang
serta cara gosok gigi yang baik dan benar agar tidak merusak gigi
seperti yang telah dipraktekkan. Selain itu siswa-siswi menjadi lebih
tahu cara memotong kuku dengan benar agar tidak melukai bagian
kuku yang lain setelah itu kuku yang sudah dipotong lalu melakukan
praktek setelahnya yaitu mencuci tangan yang baik dan benar.
Mencuci tangan yang baik dan benar ini bias dilakukan
sebelum dan sesudah makan. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah
setelah mereka praktek beberapa kegiatan yang diadakan oleh Tim
KKN UNS mereka diwajibkan untuk prakek didaimpingi oleh orang
tua dirumah.
d) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah antusiasme siswa-
siswi SDN di Desa Gondangsari dan didukung oleh para guru dan
kepala sekolah sehingga memudahkan tim KKN UNS dalam
melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan tersebut. Selain
mendapat respon yang baik dari sekolah dan siswa akan tetapi dalam
hal pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini ada satu hal yang menjadi
penghambat, yaitu ketika siswa dan siswi SDN Desa Gondangsari
melakukan praktek gosok gigi yang benar, kesalahan yang ada adalah
sarana dan prasarana yang kurang tepat misalnya sikat gigi yang
30
sebenarnya tidak cocok digunakan oleh anak usia 6 sampai 8 tahun
karena menurut kami sikat gigi yang dipakai terlalu besar dan dapat
merusak gusi siswa dan siswi SDN Desa Gondangsari.
Sehingga untuk kedepannya diharapkan dengan adanya
penyuluhan kesehatan ini dapat membuat para siswa mengetahui hal
yang benar yang seharusnya digunakan dalam gosok gigi yang benar
sehingga dapat menjaga kesehatan yang dimulai dari dalam diri
sendiri.
e. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi
Partisipasi Masyarakat dalam program ini berupa dukungan
dari pihak instansi SD N 02 Gondangsari. Hal ini dapat dilihat dari
pemberian dukungan dari pihak sekolah dalam bentuk konsultasi
maupun dalam bentuk penyediaan fasilitas tempat dalam
melaksanakan program PHBS.
3. Program Pembuatan Bank Kedelai
a) Gambaran Umum
Pendidikan sangatlah penting diberikan kepada seluruh
warganegara d Indonesia. Utamanya pendidikan formal atau
pendidkan di sekolah. Serti kita ketahui,kuriklum di Indonesia sat ini
sedang dalam masa transisi dari kurikulum KTSP 2006 menuju
kurikulum 2013. Walaupun dalam kenyataannya kurikulum 2013
belum terlaksana di semua sekolah akan tetapi hampi semua sekolah
sedang dalam proses untuk mengikuti aturanbaru ini.
Dalam kurikulum 2013,siswa dituntut untuk lebih aktif dalam
proses pembelajaran. Selain itu, materi yang disampaikan juga tidak
hanya di dalm kelas tetapi jga praktek langsung luar kelas. Untuk itu,
adanya kegiatan pembuatan bank sampa ini dilaksanakan agar siswa
dapat lebih aktif lagi dalam proses pembelajaran sehingga aka lebih
mudah untuk menyesuaikan dengan kurikulum yang terbaru.
31
b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai
Program Bank Kedelai merupakan salah satu kegiatan
penunjang untuk mengajarkan siswa bermain dan belajar melalui
eksperimen yang atraktif. Selain itu, program ini diharapkan mampu
memberi pengetahuan siswa lewat budidaya tanaman kedelai serta
untuk menjalin hubungan baik dengan siswa serta guru yang ada di
SD N 02 Gondangsari.
Pada program kali ini sasaran yang dituju adalah siswa-siswi
kelas 4 dari SD N 02 Gondangsari. Pemilihan sasaran diperoleh
setelah melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah SD N 02
Gondangsari. Selainn itu, dilihat dari segi mata pelajaran dan ilmu
yang telah didapatkan menurut tim KKN kelas 4 merupakan pelaksana
yang paling tepat.
Tahap awal dari program ini adalah melakukan konsultasi
dan koordinasi dengan guru kelas 4 dan juga Kepala Sekolah untuk
menentukan hari dan teknis pelaksanan yang paling tepat sesuai
dengan kondisi yang ada. Tahap selanjutnya adalah pemberiaan
penyuluhan cara membuat dan menanam kedelai dengan benar.
Setelah itu, akan dibentuk kelompok kecil yang terdiri atas sejumlah
siswa yang akan dipandu oleh salah satu Mahasiswa KKN yang
berperan sebagai kakak pemandu kelompok tersebut. Ketika
kelompok telah terbentuk, maka akan dilaksanakan praktek bersama
di halaman sekolah.
Ketika penanaman telah selesai dilaksanakan, maka
selanjutnya setiap kelompok akan diberikan lembar pengamatan
pertumbuhan kedelai yang telah mereka tanam. Pada minggu ke 5
akan dilaksanakan pelaporan untuk setiap kelompok yang ada. Bagi
kelompok yang mampu memberikan laporan dengan baik akan
diberikan doorprize dari tim KKN Desa Gondangsari.
32
c) Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil dari program kegiatan penyuluhan kesehatan ini adalah
siswa-siswi dapat memperoleh pengajaran dengan cara interaktif dan
menyenangkan. Disamping itu, siswa-siswi yang telah melaksanakan
kegiatan ini secara tidak langsung diajarkan untuk menanam dan
membudidayakan kedelai dengan cara yang sederhana.
Dari program ini, juga ditanamkan mindset kepada siswa-
siswi bahwa menanam bukan merupakan kegiatan yang kotor dan
membosankan. Menanam merupakan salah satu bentuk kegiatan
produktif yang juga merupakan cerminan dan identitas bangsa
Indonesia sebagai negara Agraris, dimana hampir semua penduduk
nya bekerja pada sektor pertanian.
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah dapat dilakukannya
koordinasi lebih lanjut dengan pihak SD N 02 Gondangsari mengenai
program ini untuk diterapkan bagi seluruh kelas yang ada di SD N 02
Gondangsari. Apabila dilakukan pembimbingan dengan cara yang
sesuai, maka diharapkan kedelai yang ditanam para siswa mampu
dikumpulkan menjadi satu, lalu kemudian dapat
d) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah antusiasme siswa-
siswi SDN di Desa Gondangsari dan didukung oleh para guru dan
kepala sekolah sehingga memudahkan tim KKN UNS dalam
melaksanakan kegiatan pembuatan bank kedelai tersebut. Selain
mendapat respon yang baik dari sekolah dan siswa akan tetapi dalam
hal pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini ada satu hal yang menjadi
penghambat, yaitu ketika siswa dan siswi SDN Desa Gondangsari
melakukan praktek gosok gigi yang benar, kesalahan yang ada adalah
sarana dan prasarana yang kurang tepat misalnya sikat gigi yang
sebenarnya tidak cocok digunakan oleh anak usia 6 sampai 8 tahun
33
karena menurut kami sikat gigi yang dipakai terlalu besar dan dapat
merusak gusi siswa dan siswi SDN Desa Gondangsari.
Sehingga untuk kedepannya diharapkan dengan adanya
penyuluhan kesehatan ini dapat membuat para siswa mengetahui hal
yang benar yang seharusnya digunakan dalam gosok gigi yang benar
sehingga dapat menjaga kesehatan yang dimulai dari dalam diri
sendiri.
e. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi
Partisipasi Masyarakat dalam program ini berupa dukungan
dari pihak instansi SD N 02 Gondangsari. Hal ini dapat dilihat dari
pemberian dukungan dari pihak sekolah dalam bentuk konsultasi
maupun dalam bentuk penyediaan fasilitas tempat pembuatan bank
kedelai .
4. Plangkatisasi Desa (Pembuatan Papan penunjuk Tempat)
a) Gambaran Umum
Salah satu dari kegiatan penunjang yang dilaksanakan di Desa
Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri yaitu
program Plangkatisasi Desa Gondangsari. Program awal sebenarnya
adalah pembuatan pembatas antar dusun dan juga Desa Gondangsari
dengan desa lain. Akan tetapi berdasarkan kebutuhan di Desa
Gondangsari program diganti dengan pembuatan papan penunjuk
tempat. Hal ini merupakan tindak lanjut atas saran yang diberikan oleh
kepala desa, sekretaris desa dan agar program diganti dengan
pembuatan papan penunjuk tempat.
Berdasarkan hasil diskusi dengan kepala desa dan juga
sekretaris desa papan penunjuk tempat yang akan dibuat ditujukan
untuk menandai beberapa tempat strategis yang ada di Desa
Gondangsari. Papan tersebut akan dipasang di 10 titik yang ada di
34
Desa Gondangsari, dengan perincian 4 Masjid, 4 rumah Kepala
Dusun, 1 Pemakaman Desa, dan 1 Rumah Kepala Desa Gondangsari.
Kegiatan awal dari program ini adalah konsultasi dengan
kepala desa dan sekretaris desa mengenai program yang akan
dilaksanakan. Setelah didapatkan kesepakatan, dilanjutkan dengan
mengkonsultasikan desain dari papan yang akan dibuat. Selanjutnya
dilakukan pemesanan papan sebanyak 10 buah kepada tukang
kemudian dibawa ke posko KKN di Desa Gondangsari. Setelah itu,
dilanjutkan proses pembuatan cetakan tulisan, pengamplasan papan
dan pengecatan proses pengamplasan dan pengecatan dikerjakan
bersama oleh tim KKN UNS di Desa Gondangsari dibantu oleh kepala
dusun Gondangsari.
Langkah selanjutnya dengan perendaman obat anti raya pada
kaki penyangga papan agar nantinya dapat lebih awet setelah
dipasang. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan serah terima kepala
desa untuk papann yang telah dibuat. Kemudian, papan sebanyak 10
buah tersebut dipasang bersama-sama dengan warga dusun yang
bersangkutan di setiap tempatnya.
b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai
Maksud diadakannya program ini adalah agar masayarakat
atau pendatang lebih mudah untuk mencari rumah kepala desa, kepala
dusun, dan beberapa lokasi tempat ibadah. Sedangkan tujuan dari
diadakannya program ini yaitu, yang pertama adalah untuk menjalin
hubungan yang baik antara peserta KKN Desa Gondangsari,
Kecamatan Jatisrono dengan masyarakat, khususnya masyarakat Desa
Gondangsari. Kedua, untuk memudahkan warga atau pendatang yang
memiliki kepentingan dengan perangkat desa setempat. Sasaran atau
peserta kegiatan program ini adalah para pemuda (Karang Taruna) dan
masyarakat Desa Gondangsari.
35
c) Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini baru dapat dilihat di
masa-masa mendatang, karena hasil jadi dari kegiatan ini pada saat
minggu terakhir KKN. Tindak lanjut yang diharapkan dari kegiatan ini
adalah adanya perawatan papan dari masing-masing Kepala Dusun
maupun warga setempat.
d) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah adanya
dukungan dari pejabat Desa Gondangsari baik bapak Kepala Desa
serta perangkat desa dan masyarakat maupun karang taruna baik
dusun maupun desa di Desa Gondangsari. Faktor penghambat dari
kegiatan ini adalah masih kurangnya ketrampilan mahasiswa dalam
proses pengecatan papan, karena perlu adanya seni dalam proses
pengecatan. Kesalahan dalam proses pengecatan membuat hasil dari
papan tersebut terlihat jelek bila dilihat dari dekat.
e. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi
Partisipasi masyarakat pada program ini terlihat dari antusiasme
Kepala Dusun yang ada di desa Gondangsari dalam membantu
program ini.
5. Program Bimbingan Belajar
a) Gambaran Umum
Salah satu kegiatan penunjang yang dijadikan program kerja
oleh Kelompok KKN Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono,
Kabupaten Wonogiri adalah pengadaan kegiatan bimbingan belajar
bersama. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan
36
penunjang oleh kelompok KKN Desa Gondangsari, Kecamatan
Jatisrono, lantaran dilatar belakangi beberapa faktor yang ada.
Faktor pertama dikarenakan pendidikan bukan merupakan
tema umum yang diambil, sehingga program ini tidak dapat dijadikan
sebagai program utama. Faktor kedua, tim berpandangan bahwa
pendidikan merupakan hal utama bagi setiap individu, baik bersifat
formal maupun informal.
Pada era globalisasi, pendidikan merupakan salah satu sektor
yang terus dikembangkan oleh pemerintah. Beberapa program yang
terus digalangkan oleh pemerintah untuk memajukan sektor
pendidikan di Indonesia adalah dengan mencanangkan program wajib
belajar 9 tahun dan program pemberantasan buta huruf.
Dengan beberapa contoh program tersebut, diharapkan tidak
ada lagi warga Indonesia yang tidak mendapatkan pendidikan yang
cukup dan semakin berkurangnya angka buta huruf . Sehingga,
Indonesia dapat dianggap sebagai bangsa yang maju dalam bidang
pendidikan.
Kelompok KKN yang ditempatkan di Desa Gondangsari,
Kecamatan Jatisrono, memilih program sebagai wujud kecil dalam
melaksanakan amanat Pembukaan UUD 1945 yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa dengan mengambil sasaran siswa sekolah dasar di
Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.
b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai
Maksud dilaksanakan program bimbingan belajar untuk
menggugah masyarakat agar peduli akan pendidikan. Sementara,
terdapat beberapa tujuan yang mendasari program ini dilaksanakan.
Pertama, program ini dilaksanakan untuk menjalin hubungan yang
baik antara peserta KKN Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono,
Kabupaten Wonogiri dengan masyarakat desa, guru, maupun peserta
didik yang ada di Desa Gondangsari. Kedua, untuk menumbuhkan
37
kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan, terlebih
pendidikan pada usia wajib belajar. Ketiga, untuk memberikan
pengalaman dan keterampilan kelompok KKN Desa Gondangsari,
Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri dalam bidang belajar
mengajar.
Sasaran untuk peserta kegiatan program kerja kelompok
belajar bersama adalah peserta didik kelas 1 sampai 6 SD N 02
Gondangsari. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari dalam satu
minggu, yaitu pada hari Senin hingga Jum’at pada pukul 14.00-16.00
WIB setelah para peserta didik selesai dengan kegiatan belajar
mengajar formal dengan para guru, dimana hari Senin, Selasa, Jum’at
digunakan untuk bimbingan belajar di posko KKN, sedangkan hari
Rabu dan Kamis dilaksanakan di SD N 02 Gondangsari. Kegiatan ini
diadakan di dengan tenaga pengajar 6 orang mahasiswa KKN untuk
pembelajaran di SD N 02 Gondangsari.. Sementara untuk pengajaran
di posko dilaksanakan oleh semua mahasiswa KKN yang tidak
bertugas melaksanakan program KKN.
c) Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang telah dicapai dari kegiatan Bimbingan Belajar
KKN Desa Gondangsari adalah tumbuhnya minat yang lebih baik bagi
peserta didik untuk belajar lebih giat. Hal tersebut dengan antusiasme
anak sekolah yang tinggi dalam mengikuti kegiatan bimbingan belajar
yang dilaksanakan di Posko KKN Desa Gondangsari.
Dengan program yang telah terlaksana ini diharapkan mampu
meningkatkan kesadaran kepada warga Desa Gondangsari akan
pentingnya pendidikan. Selain itu, untuk orangtua murid diharapkan
agar dapat mendorong dan memberikan semangat kepada anaknya
untuk terus bersekolah dan mengenyam pendidikan yang layak.
Tindak lanjut dari program ini, apabila diadakan penempatan
KKN di Desa Gondangsari pada periode mendatang adalah dengan
38
menggunakan rapot mini untuk siswa yang datang. Apabila siswa
yang datang dapat menguasai materi dengan baik, maka akan
diberikan nilai baik dan begitu sebaliknya. Dengan adanya pemberian
rapot maka dapat dilihat bagaimana perkembangan dalam penguasan
materi sebelum dan sesudah diadakan nya program bimbingan belajar
oleh Tim KKN Desa Gondangsari .
d) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah adanya
antusiasme yang tinggi dari guru, peserta didik, dan orangtua peserta
didik yang. Semangat belajar yang dimiliki oleh setiap peserta didik
menambah keberhasilan program ini. Selain itu, mudahnya
penyampaian informasi dari Tim KKN Gondangsari pada sasaran dari
program kerja ini juga membantu pelaksanaan kegiatan.
Faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah keterjangkauan
jarak peserta didik dengan posko KKN. Selain itu, Kelompok belajar
yang datang ke posko tidak terlalu efektif, hal ini dikarenakan
tercampurnya siswa dari SD dari setiap kelas sehingga menimbulkan
kericuhan dan juga banyak anak yang datang tidak sesuai jadwal yang
telah disepakati sebelumnya .
e) Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi
Partisipasi masyarakat dan Instansi terkait dalam pelaksanaan
program ini adalah dari anak-anak sekolah yang ada di Desa
Gondangsari serta dari SD N 02 Gondangsari yang telah membantu
memberikan sarana dan fasilitas dalam melaksanakan bimbingan
Belajar di Sekolah.
39
6. Jalan-Jalan Sehat dan Perpisahan Akbar Desa Gondangsari
a) Gambaran Umum
Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang ada di
Kecamatan Jatisrono. Desa Gondangsari terdiri atas 4 buah dusun,
yakni dusun Ngembung, Dusun Weru, Dusun Gondangsari, dan Dusun
Sendangrejo. Keempat dusun dihubungkan melalui jalur darat. Setiap
dusun mempunyai jarak yang cukup jauh antara satu dusun dengan
dusun lainnya. Hal ini menyebabkan komunikasi antar warga di setiap
dusunnya kurang dapat berjalan dengan baik. Kegiatan desa yang
digunakan untuk menjaring partisipasi warga dari semua dusun yang
ada di Desa Gondangsari masih cukup kurang. Beberapa kegiatan
tahunan yang mungkin dapat digunakan untuk mempererat
komunikasi warga antar dusun adalah kegiatan lomba 17 Agustus
maupun momen Hari Raya Idul Fitri.
Tidak adanya kegiatan yang melibatkan partisipasi semua
warga desa yang ada di Gondangsari dikhawatirkan semangat gotong
royong warga Desa Gondangsari akan berkurang. Padahal kegiatan
gotong royong merupakan salah satu pilar untuk menjadi desa yang
maju dan mandiri. Selain itu, kurangnya kegiatan gotong royong dapat
memudarkan salah satu ciri khas bangsa Indonesia yang dipandang
baik oleh Dunia. Untuk Mengisi kekosongan kegiatan yang ada di
Desa Gondangsari dan Demi menjalin hubungan yang baik antar
warga di setiap Dusun nya, maka tim KKN UNS yang ditugaskan di
Desa Gondangsari membuat sebuah program yang bertajuk
Gondangsari Jalan Sehat (GJS) sekaligus perpisahan dengan warga
masyarakat setempat.
40
b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai
Maksud dilaksanakannya program ini adalah untuk
mempererat jalinan tali silaturahmi antar warga desa Gondangsari.
Selain itu, program ini mempunyai tujuan untuk mengingatkan
kembali kepada warga Desa Gondangsari akan pentingnya semangat
gotong royong dan semangat kekeluargaan yang telah menjadi ciri
khas dari warga Desa Gondangsari.
Sasaran yang dituju untuk program kali ini adalah seluruh
elemen masyarakat yang ada di Desa Gondangsari. Hal ini disebabkan
program ini dilaksanakan untuk menambah tali silaturahmi antar
warga Desa Gondangsari dan juga untuk menambah keakraban warga
dengan mahasiswa KKN Desa Gondangsari.
c) Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang telah dicapai dari kegiatan ini adalah
terlaksananya program ini dengan dukungan berbagai pihak yang ada
di desa Gondangsari. Dengan program yang telah selesai
dilaksanakan, diharapkan warga desa Gondangsari mempunyai insiatif
untuk membuat acara yang serupa demi menumbuhkan kembali
semangat gotong royong dan semangat kebersamaan antar warga desa.
Tindak lanjut dari kegiatan ini diharapkan perangkat desa
beserta jajaran nya mampu membuat suatu acara yang dapat dirasakan
oleh semua elemen masyarakat yang ada di Desa Gondangsari.
d) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah adanya
antusiasme yang tinggi dari warga Desa Gondangsari. Selain itu,
Perangkat desa Gondangsari juga memberikan sambutan dan
dukungan yang baik dalam terlaksananya program ini.
Faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah jarak antar
dusun yang jauh membuat tim KKN UNS sedikit mengalami kesulitan
41
dalam melakukan publikasi kegiatan. Selain itu, pada saat pelaksanaan
kegiatan turun hujan, sehinngga masyarakat yang hadir dari dusun
yang letaknya jauh dari balai desa tidak begitu banyak.
e) Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi
Partisipasi masyarakat dan Instansi terkait dalam pelaksanaan
program ini adalah seluruh warga desa Gondangsari. Selain itu,
program ini didukung oleh perangkat desa Gondangsari yang ikut
berpartisiasi dalam kelancaran serta terlaksananya program.
37
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Desa Gondangsari termasuk salah satu desa dari 17 desa di wilayah
Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri. Desa ini terdiri dari 4 dusun.
Rincian pembagian wilayah pada tiap dusun sebagai berikut Dusun
Gondangsari, Dusun Ngembung, Dusun Weru, dan Dusun Sendangrejo.
Jumlah penduduk Desa Gondangsari adalah 5410 jiwa, 1650 KK dengan
tingkat pendidikan yang beragam dari SD sampai dengan S1.
Kondisi ekonomi Desa Gondangsari merupakan desa pertanian,
karena masyarakatnya sebagian bekerja dalam bidang pertanian, sedangkan
yang lainnya adalah wiraswasta, jasa, dan lain-lain. Untuk fasilitas penunjang
aktivitas warga pun sudah tersedia dengan baik dan fasilitas tersebut akan
terus ditingkatkan karena hal tersebut telah menjadi program pembanguan
desa. Untuk urusan kesehatan pun sudah menjadi perhatian utama dari desa.
Beberapa program yang dilakukan oleh KKN pada periode ini
meliputi empat kegiatan utama, yaitu Penyuluhan Pengolahan Daun Jati
Sebagai Keripik, Sirup dan Agar-agar, Penyuluhan Kesehatan PHBS,
Penyuluhan Kesehatan Bahaya PMS dan NAPZA, dan Pengaktifan Kembali
Posyandu Lansia Desa Gondangsari.
Kegiatan penunjang terdiri dari enam kegiatan yaitu Program
Penyuluhan Kesehatan di SD N 02 Desa Gondangsari, Pelatihan Pembuatan
Bank Kedelai, Program Kegiatan Taman Pendidikan Al-Qur’an, Plangkatisasi
Desa, Kegiatan Jalan-Jalan Sehat dan kegiatan kelompok belajar.
Secara keseluruhan program yang kami rencanakan dapat berjalan
dengan baik dan lancar, serta tidak ada program yang belum terlaksana.
Masyarakat Desa Gondangsari dapat diajak untuk bekerja sama dengan baik.
Hal tersebut tidak terlepas dari dukungan Kepala Desa dan Perangkat Desa.
Selama pelaksanaan kegiatan tidak ada kendala yang berarti, seluruh warga
dapat mengikuti program kami dengan sangat antusias. Hanya keterbatasan
43
waktu yang memberikan kendala pada program kami, karena sebagian besar
sebagai petani kami kesulitan menyesuaikan waktu dengan masyarakat
sekitar saat merencanakan kegiatan.
B. Saran
Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan selama 1,5 bulan ini,
kami dapat memberikan saran, sebagai berikut:
1. Kepala Desa hendaknya lebih mendorong warga Desa Gondangsari untuk
ikut serta melaksanakan program yang telah diberikan oleh Mahasiswa
KKN.
2. Pengolahan hasil pertanian hendaknya diberi inovasi.
3. Melakukan rapat rutin untuk mengembangkan potensi di Desa
Gondangsari.
4. Melakukan Pengembangan jenis makanan baru lewat olahan Daun Jati
Lampiran 5. Dokumentasi Kegiatan
xlix
Gambar 1. Kegiatan Penyuluhan Pemanfaatan Daun Jati sebagai Makanan olahan
Berupa Kerpik, Sirup, dan Agar-agar
(a) (b)
Gambar 2. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan di Desa Gondangsari:
(a) Posyandu Balita (b) Posyandu Lansia
Lampiran 5. Dokumentasi Kegiatan
l
Gambar 3. Kegiatan TPA di Desa Gondangsari
Gambar 4. Program Plangkatisasi Desa Gondangsari
Lampiran 5. Dokumentasi Kegiatan
li
Gambar 5. Kegiatan PHBS (Gerakan Cuci Tangan dan Gosok Gigi) di SD N 02
Gondangsari
Gambar 6. Kegiatan Penyuluhan Bank Kedelai di SD N 02 Gondangsari
Lampiran 5. Dokumentasi Kegiatan
lii
Gambar 7. Kegiatan Jalan-Jalan Sehat dan Perpisahan Akbar Desa Gondangsari
Gambar 8. Kegiatan Bimbingan Belajar
Lampiran 5. Dokumentasi Kegiatan
liii
Gambar 9. Kunjungan DPL Pertama ke Posko Tim KKN Desa Gondangsari
Gambar 10. Kujungan DPL Kedua di Balai Desa Gondangsari
Lampiran 5. Dokumentasi Kegiatan
liv
Gambar 11. Pameran Produk Unggulan di Pendopo Kabupaten Wonogiri
Lampiran 5. Dokumentasi Kegiatan
lv
Gambar 12. Kegiatan MUSRENBANGDES Desa Gondangsari 2016
Gambar 13. Kegiatan Rapat Bulanan Perangkat Desa Gondangsari
xxxvii
Lampiran 4. Matrik kegiatan mahasiswa yang sudah dilaksanakan.
REKAPITULASI AKTUAL KEGIATAN KKN PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2016 YANG SUDAH DILAKSANAKAN
Desa Lokasi : Gondangsari
Kecamatan : Jatisrono
Kabupaten : Wonogiri
No HARI/TANGGA
L
NAMA KEGIATAN TEMPAT SASARAN* JUMLAH
PESERTA
1 Selasa, 5 Januari
2016
Penyambutan Tim KKN Desa Gondangsari
oleh perangkat desa
Balai Desa
Gondangsari
Perangkat Desa 12
2 Rabu, 6 Januari
2016
Kunjungan dan Rapat Koordinasi dengan
Kepala dan Sekretaris Desa
Balai Desa
Gondangsari
Kepala Desa, Sekretaris
Desa
11
3 Kamis, 7 Januari
2016
Kunjungan Proyek Pembangunan Jalan
Dusun Gondangsari
Jalan Dusun
Gondangsari
Masyrakat Dusun
Gondangsari
50
4 Kamis, 7 Januari
2016
Kunjungan dan Koordinasi dengan Kepala
Sekolah SDN 02 Gondangsari
SDN 02
Gondangsari
Kepala Sekolah SDN 02
Gondangsari
6
xxxviii
5 Kamis, 7 Januari
2016
Koordinasi Program Plangatisasi Desa
dengan Sekretaris Desa
Balai Desa
Gondangsari
Sekretaris Desa
Gondangsari
4
6 Jumat, 8 Januari
2016
Partisipasi dalam Pengajian Keliling
Warga Dusun Gondangsari
Rumah Warga
Dusun
Gondangsari
Warga Dusun
Gondangsari
20
7 Jumat, 8 Januari
2016
Rapat Koordinasi Korcam dengan Kordes
se Kecemtan Jatisrono
Posko KKN
Ngrompak
Korcam dan Kordes 10
8 Sabtu, 9 Januari
2016
Bimbingan Belajar Posko KKN Siswa Kelas 1-6 SD 20
9 Sabtu, 9 Januari
2016
TPA Masjid
Baitulrahim
Anak-Anak Desa
Gondangsari
28
10 Sabtu, 9 Januari
2016
Kunjungan DPL Posko KKN Mahasiswa KKN Desa
Gondangsari
9
11 Sabtu, 9 Januari
2016
Kunjungan ke rumah perangkat Desa Rumah Kepala
Dusun Ngembung
Kepala Dusun 2
12 Minggu, 10
Januari 2016
Bimbingan Belajar Posko KKN Siswa Kelas 1-6 SD 15
13 Minggu, 10 Pertemuan Paguyuban Perangkat Desa Rumah Kepala Perangkat Desa dan 45
xxxix
Januari 2016 Desa Gondangsari Tokoh Masyarakat
Gondangsari
14 Senin, 11 Januari
2016
MUSRENBANGDES Balai Desa
Gondangsari
Perangkat Desa, Anggota
Lembaga Desa, Ibu-Ibu
PKK
60
15 Senin, 11 Januari
2016
Bimbingan Belajar Posko KKN Siswa Kelas 1-6 SD 10
16 Senin , 11 Januari
2016
Kunjungan Mahasiswa KKN ke SD N 02
Gondangsari
SD N 02
Gondangsari
Guru dan Siswa 120
17 Selasa, 12 Januari
2016
Kunjungan ke Rumah Pembuatan Kompos Dusun Ngembung Ketua Balai Konservasi
Tanah dan Air
Gondangsari
3
18 Selasa, 12 Januari
2016
Kunjungan ke Balai Desa Gondangsari Balai Desa
Gondangsari
Staff dan Administrasi 3
19 Selasa, 12 Januari
2016
Kunjungan ke Posyandu Dusun Posyandu di
setiap Dusun
Desa Gondangsari
Pengurus Posyandu 12
20 Selasa, 12 Januari Bimbingan Belajar Posko KKN Siswa Kelas 1-6 SD, 25
xl
2016 SMP
21 Selasa, 12 Januari
2016
TPA Masjid Sholihin Anak-anak Dusun
Gondangsari
15
22 Rabu, 13 Januari
2016
Penyuluhan Hidup Bersih Sehat (PHBS) Posyandu Dusun
Ngembung,
Gondangsari,
Sidorejo, Weru
Ibu-ibu dan Anak balita
Desa Gondangsari
60
23 Rabu, 13 Januari
2016
Bimbingan Belajar Posko KKN Anak-anak desa
Gondangsari
15
24 Kamis, 14 Januari
2016
Bimbingan Belajar Posko KKN Anak-anak desa
Gondangsari
20
25 Jumat, 15 Januari
2016
Pembuatan Papan penanda Jalan Posko KKN Masjid, Rumah Kepala
Desa, dan Rumah Kadus
26 Sabtu, 16 Januari
2016
Praktik Pembuatan Bank Kedelai SD N 02
Gondangsari
Siswa-Siswi Kelas 4 SD
N 02 Gondangsari
29
27 Sabtu, 16 Januari
2016
Bimbingan Belajar Posko KKN Anak-anak desa
Gondangsari
15
28 Minggu, 17 Pengajian dengan Masjid Nur Hidayah Masjid Nur Anak-anak Dusun 20
xli
Januari 2016 Hidayah Gondangsari
29 Minggu, 17
Januari 2016
Penghadiran Bazar Kegiatan Natal dan
Tahun Baru 2016
Rumah Warga
Dusun
Gondangsari
Warga Desa Gondangsari
30 Senin , 18 Januari
2016
Bimbingan Belajar Posko KKN Anak-anak desa
Gondangsari
32
31 Selasa, 19 Januari
2016
TPA Masjid
Baitulrahim
Dusun Weru
Anak-anak Dusun Weru 44
32 Selasa, 19 Januari
2016
Rapat Koordinasi dengan Puskesmas 1
Jatisrono
Puskesmas 1
Jatisrono
Staff Bagian Verifikasi
ODF
4
33 Selasa, 19 Januari
2016
Rapat Koordinasi dengan Ketua RT Dusun
Gondangsari
Rumah Warga
Dusun
Gondangsari
Ketua RT dan Tokoh
Masyarakat
10
34 Rabu, 20 Januari
2016
Rapat Koordinasi Korkab, Korcam, dan
Kordes
Posko desa
Sendangrejo
Korkab, Kordes, dan
Kordes
20
35 Rabu, 20 Januari
2016
Bimbingan Belajar SD N 02
Gondangsari
Siswa-Siswi Kelas 4 dan
5
50
xlii
36 Kamis, 21 Januari
2016
Kegiatan Posyandu Lansia Dusun Ngembung Warga Lansia Dusun
Ngembung
37
37 Kamis, 21 Januari
2016
Bimbingan Belajar SD N 02
Gondangsari
Siswa Siswi Kelas 6 10
38 Kamis, 21 Januari
2016
Kegiatan TPA Masjid Sholikhin Anak-anak Dusun
Gondangsari
20
39 Jumat, 22 Januari
2016
Pemberian Bantuan untuk Administrasi
Desa
Balai Desa
Gondangsari
Staff dan Jajaran
Perangkat Desa
5
40 Jumat, 22 Januari
2016
Pelatihan Pramuka SD N 02
Gondangsari
Siswa-Siswi Pramuka SD
N 02 Gondangsari
26
41 Sabtu, 23 Januari
2016
Penyuluhan Hidup Bersih Sehat (PHBS):
Gerakan Sikat gigi dan cuci tangan
bersama
SD N 02
Gondangsari
Siswa Siswi Kelas 3 SD
N 02 Gondangsari
43
42 Sabtu, 23 Januari
2016
Pelatihan Pramuka SD N 02
Gondangsari
Siswa-Siswi SD Pramuka
N 02 Gondangsari
26
43 Senin, 25 Januari
2016
Pemberian Bantuan untuk Administrasi
Desa
Balai Desa
Gondangsari
Staff dan Perangkat desa
Gondangsari
5
44 Senin, 25 Januari Bimbingan Belajar Posko KKN Siswa Siswi Kelas 1-6 10
xliii
2016
45 Selasa, 26 Januari
2016
Pemberian Bantuan untuk Administrasi
Desa dan Pengindekan Buku Perpustakaan
Desa Gondangsari
Balai Desa
Gondangsari
Staff dan Perangkat desa
Gondangsari
6
46 Selasa, 26 Januari
2016
Kunjungan DPL Balai Desa
Gondangsari
Mahasiswa KKN Desa
Gondangsari
9
47 Selasa, 26 Januari
2016
Bimbingan Belajar Posko KKN Siswa Siswi Kelas 1-6 15
48 Selasa, 26 Januari
2016
TPA Masjid
Baitulsalam
Anak Anak Dusun Weru 20
49 Rabu, 27 Januari
2016
Pemberian Bantuan untuk Administrasi
Desa
Balai Desa
Gondangsari
Staff dan Perangkat desa
Gondangsari
5
50 Rabu, 27 Januari
2016
Bimbingan Belajar SD N 02
Gondangsari
Siswa-Siswi Kelas 4 dan
5
45
51 Rabu, 27 Januari
2016
Bimbingan Belajar Posko KKN Siswa Siswi Kelas 1,2,3 10
52 Rabu, 27 Januari
2016
TPA Masjid
Baitulrahim
Anak Anak Dusun
Sendangrejo
15
xliv
53 Kamis, 28 Januari
2016
Pemberian Bantuan untuk Administrasi
Desa
Balai Desa
Gondangsari
Staff dan Perangkat desa
Gondangsari
5
54 Kamis, 28 Januari
2016
Bimbingan Belajar SD N 02
Gondangsari
Siswa-Siswi Kelas 6 30
55 Kamis, 28 Januari
2016
Bimbingan Belajar Posko KKN Siswa Siswi Kelas
1,2,3,4, dan 5
20
56 Jum’at, 29 Januari
2016
Jalan Jalan Sehat dalam Rangka
Pembukaan Puskesmas 2 Jatisrono
Dusun Ngrompak Pegawai Puskesmas,
Mahasiswa KKN UNS
Kecamatan Jatisrono
100
57 Jum’at, 29 Januari
2016
TPA Masjid
Baitulsalam
Anak Anak Dusun Weru 20
58 Jum’at, 29 Januari
2016
Bimbingan Belajar Posko KKN Siswa Siswi Kelas
1,2,3,4, dan 5
10
59 Jum’at, 29 Januari
2016
Pramuka SD N 02
Gondangsari
Peserta Pramuka Siaga
tingkat Kecamatan
13
60 Sabtu, 30 Januari
2016
Pramuka SD N 02
Gondangsari
Siswa-siswi kelas 4-6 SD
N 04 Kebak
36
61 Sabtu, 30 Januari TPA Masjid Sholihin Anak Anak Dusun 15
xlv
2016 Gondangsari
62 Sabtu, 30 Januari
2016
Perkumpulan RT 02 Dusun Gondangsari Rumah Ketua RT
02 Gondangsari
Masyarakat RT 02 Dusun
Gondangsari
30
63 Sabtu, 30 Januari
2016
Pengajian Mingguan Rumah Warga
Sendangrejo
Masyarakat Sendangrejo 50
64 Minggu, 31
Januari 2016
Posyandu Lansia Rumah Kepala
Dusun
Gondangsari
Lansia Dusun
Gondangsari
32
65 Senin, 1 Februari
2016
Pemberian Bantuan untuk Administrasi Balai Desa
Gondangsari
Staff dan Perangkat Desa 6
66 Senin, 1 Februari
2016
Bimbingan Belajar Posko KKN Anak-anak Desa
Gondangsari
10
67 Selasa, 2 Februari
2016
Pemberian Bantuan untuk Administrasi
Desa
Balai Desa
Gondangsari
Staff dan Perangkat Desa 6
68 Selasa, 2 Februari
2016
Pembuatan Papan Penunjuk Tempat Posko KKN Masjid, Rumah Kepala
Desa, dan Rumah Kadus
10
69 Selasa, 2 Februari
2016
Bimbingan Belajar Posko KKN Anak-anak Desa
Gondangsari
15
xlvi
70 Rabu, 3 Februari
2016
Pembuatan Papan Penunjuk Tempat Posko KKN Masjid, Rumah Kepala
Desa, dan Rumah Kadus
10
71 Rabu, 3 Februari
2016
Bimbingan Belajar SD N 02
Gondangsari
Siswa Siswi Kelas 4 dan
5
42
72 Rabu, 3 Februari
2016
TPA Masjid
Baitulsalam
Anak-anak Dusun
Sendangrejo
20
73 Rabu, 3 Februari
2016
Rapat Koordinasi Korcam dengan Kordes
se Kecemtan Jatisrono
Posko KKN Pule Korcam dan Kordes 10
74 Selasa, 9 Februari
2016
TPA Masjid
Baitulrahim
Anak-anak Dusun Weru 15
75 Rabu, 10 Februari
2016
Posyandu Lansia Rumah Kepala
Dusun
Sendangrejo
Lansia Dusun
Sendangrejo
37
76 Rabu, 10 Februari
2016
Pembuatan Kripik Daun Jati, Sirup daun
Jati, dan Agar Daun Jati
Balai Desa
Gondangsari
Ibu-ibu PKK Desa
Gondangsari
20
77 Jumat, 12
Februari 2016
Jalan Jalan Sehat Desa Gondangsari Desa Gondangsari Warga Desa Gondangsari 300
78 Jumat, 12 Rapat Koordinasi Korkab, Korcam, Kantor Bapeda Korkab, Kordes Se
xlvii
Februari 2016 Kordes, dan Bapeda Se Kabupaten
Wonogiri
Wonogiri Kabipaten Wonogiri, dan
Ketua Bappeda
79 Sabtu, 13
Februari 2016
Penilaian dan Evaluasi Bank Kedelai SD N 02
Gondangsari
Siswa Siswi Kelas IV 29
80 Sabtu, 13
Februari 2016
Posyandu Balita Dusun
Gondangsari
Ibu Ibu Posyandu 20
81 Sabtu, 13
Februari 2016
Pemasangan Penanada Jalan Desa Gondangsari Rumah Kepala Dusun,
Masjid, Makam
10
82 Senin, 15
Februari 2016
Posyandu Lansia Dusun Weru Lansia Dusun Weru 20
83 Selasa, 16
Februari 2016
Perpisahan Mahasiswa KKN dengan
Perangkat Desa Gondangsari
Balai Desa
Gondangsari
Mahasiswa KKN dan
Perangkat Desa
Gondangsari
150
84 Kamis, 18
Februari 2016
Penarikan Mahasiswa KKN Kabupaten
Wonogiri
Kantor Kabupaten
Wonogiri
Mahasiswa KKN dan
Perangkat Kabupaten
Wonogiri
266
xlviii
Gondangsari, 18 Ferbuari 2016
Mengetahui
Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa Koordinator Desa
(Dra. Patni Ninghardjanti, M. Pd.) (Devara Ega Fausta)
FORMAT LAPORAN KUNJUNGAN DPL KE LAPANGAN
Nama DPL
Desa/Kec/Kab
T anggall Hari Kunj ungan
Kunjunganke
1. Realisasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa selama sebelumnya:
leti^t- o,"' *^A" la^"a--
2. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa pada saat kunjungan dilakukan
- ft"i.Po"^ &Tt${ql^ azl"^ '
'r
- tnt**o^ fer,X^!ut^a^ PttBf- -T-- o -'
- ?**qr^,^ f.,tthhr^. Eo.fi.
3. Permasalahah dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan program kerja
- V-ari^+r owJ) ca^
te,ta.$.L
ta'ti-
- Burr- T"^1 fi t^^*p^tt^r*- u,rnt^L hryd"r^",.^ ottail, fr*s^ k*,
4. Solusi yang direkomendasikan oleh
- D? L
^^i!r^J,-o
at^'^,0"4^--'
' D?u ett**bz,- la a^h""^-
DPL
pr(^{-'1.
lytl^"
b--
V*etr-
J aA ge.,1o ....,h.*wwid...2ot6
Catatan: Dimohon menyerahkan Laporan Kunjungan ini Ke Kantor UPKKN setiap selesai kunjungan
.Ditulis dengan tulisan tangan DPL
DPL yang membuat,
FORMAT LAPORAN KUNJUNGAN DPL KE LAPANGAN
Nama DPL
Desa/Kec/Kab
T anggall Hari Kunj ungan
Kunjunganke
1. Realisasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa selama sebelumnya:
Q+nSataa ).eng.n Luryc4r
2. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa pada saat kunjungan dilakukan
^?elpOtt^^x Vrt-ri.tY &i Val^i d'<-r?
- g<-nofuan l.l^,.,*,n ltrz.crrpc., &,hlon L|.lcL^u. ilve^*un ya4taj.|}9w,| q4rJ)
3. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan program kerja
[v€tr^ di batd ol-*q r-r,-gatt
4. Solusi yang direkomendasikan oleh DPL
- g^rbrr^t^-b!^F r*Ugoyar hs4 gAral genUtS tnOgda
Catatan: Dimohon menyerahkan Laporan Kunjungan ini Ke Kantor UPKKN setiap selesai kunjungan
Ditulis dengan tulisan tangan DPL
DPL yaqg membuat,
NrP. rt4.d.a*6.!9.
: ....kfr..)y.?.i :r i...:y.l!... .1..r. y:*. r
.L
Nama DPL
Desa/Kec/Kab
T anggal/ Hari Kunj ungan
Kunjunganke
FORMAT LAPORAN KUNJUNGAN DPL KE LAPANGAN
1. Realisasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa selama sebelumnya:
3. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan program kerja
Slusr*unt dar Fe'rc*In^/z,q b,-16fu k fp /r--yr-
Drco G"r*t la n, i'rrlren'ult
"W
/;r
r^r,rq il* L"f * ru
frUv)
Pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa pada saat kunjungan dilakukan
Bfrla,'.7W,u lEely.a,. U/rtfr/e, e-k&A { Do/o-t- J/,LP , Pe/nLto*,.
lbq;aun tbr^ "J, kury 7-P/(
N.*t,U-s uqcL"uitka yry fu,""^j, luutw dr-tu ry lu.*z
l*^n d"r4rr".,
Jilr-A-,
f*rayfurunz,t fu4a 6*.r? berld-
a1*={
4. Solusi yang direkomendasikan oleh DPL
Qu^b**o^ buyg|h J"rr^
ff*
)'r.UrAryr* ,t^ ;)o, o*,.
a d un i y,,ltasr
"U S Dru z
Jar A r"f Crr^-
J^k,
, *^e1ubn qruiant
.. , , ,.,2016
DPL yang membuat,
?oFu, tcr haovt d tg, l/X46uw|q,ltu ilO,*tdq/liauaLa
G-v.J-,^IF<Ln'
Catatai: Dimohon menyerahkan Laporan Kunjungan ini Ke Kantor UPKKN setiap selesai kuniungon
Ditulis dengan tulisan tangan DPL
t"
FORMAT LAPORAN KUNJUNGAN DPL KE LAPANGAN
Nama DPL
Desa"/Kec/Kab
T anggal/ Hari Kunj ungan
Kunjunganke
, .Qa . . .Ys .t ni .. . N r ru her.d1 e.rY . t.. 41. . P.d . . .
,,,?
/t' E p/ll og G'-'-dan
1
l*
- fu(t m,Gd_.t ,,x.-14
2. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa pada saat kunjungan dilakukan ^. ,41*;0,1t+n
A_ A)
asrsya pada saat l(unJungan drlal{ul€n . r'taua ruiYtr"+l O"rra
' tucg.du afifu , fe rryub;a*t Pfl|-f - ,$"n"oA"sq*4 PHCIg ( O,"; to^7o,
- f,tyrrdu lftlitttft k- kU,* 3q4 ) ,l; s:W|z c-,"/on
n", n t, , . n Jx'1n- |
; -!:{k,,Y:,93,!^ffi#^^:::,':^*x*rum^*","Iffu ^,!,:;3W^ ",;'i>* A"ry-A- /-am*n cr Srra dlr'4--y e"rr,ut peteufu6,,tt/Lz4at-l4
fu*Wo ,l;t-rur"/. tr{a Lwtt$'f, + t{au/, & l/,-"*.g r*1^a
fno,1*rt tu b,n be:alan A^y, ha7uk 'C^fu* ff,?frr*. r-n^a b
4. Solusi yang direkomendasikan oleh DPL kuryv(>o ^ .
dtlorw ft,1ah^bsn'LLa-, Fendaft@lt
f,*g t/-/-'k a0r-.-t -
lila* tre n1.tu,u Qr^fuaya,tuL t?, /; kycbt, [2uwah t<-rp,
futuwe" .fuwth[un r^Dfuwe1 kntoqE rubi
,@*e[ahui, g{*o',rq:vtn i il rw.a:: .,. .,.?a. - . .Q l .:. ..zo r o
1. Realisasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa selama sebelumnya:
fqa&a,4^ ^.rAh,nl
a{*Lu-g,r-4-r*," fr"n'rA.aB,' Fe R J-)01
|g:1t,ti.r;-  DpL yang membuat,
Catatan: Dimohon menyerahkan Laporan Kunjungan ini Ke Kantor UPKKN setiap selesai kunjungan
Ditulis dengan tulisan tangan DPL
6)
tft
xv
Lampiran 3. Laporan Keuangan Beserta Dokumen Pembelanjaan Asli
Tabel 5.1. Rincian dana Penyuluhan Pemanfaatan Daun Jati
No Uraian Satuan Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
Total Biaya
( Rp)
1 Bahan Baku
Tepung Rose brand buah 2
Rp
2.700,00
Rp
5.400,00
Tepung Rose brand buah 8
Rp
3.000,00
Rp
24.000,00
Vanili buah 4
Rp
500,00
Rp
2.000,00
Agar-agar satelit buah 2
Rp
3.250,00
Rp
6.500,00
Agar-agar satelit buah 8
Rp
3.500,00
Rp
28.000,00
Minyak goreng buah 8
Rp
15.000,00
Rp
120.000,00
Cup plastik pack 1
Rp
12.500,00
Rp
12.500,00
Mika pack 2
Rp
20.000,00
Rp
40.000,00
Saringan buah 1
Rp
10.000,00
Rp
10.000,00
Tissue buah 1
Rp
12.000,00
Rp
12.000,00
Wajan buah 1
Rp
45.000,00
Rp
45.000,00
Gula pasir kg 4
Rp
13.000,00
Rp
52.000,00
Gula Jawa kg 1
Rp
14.000,00
Rp
14.000,00
Kayu manis bungkus 1
Rp
8.000,00
Rp
8.000,00
Pewarna makanan buah 4
Rp
2.000,00
Rp
8.000,00
Bumbu dapur paket 1
Rp
52.000,00
Rp
52.000,00
Serbet buah 2
Rp
8.000,00
Rp
16.000,00
Alat masak buah 1
Rp
25.000,00
Rp
25.000,00
Gas 3 kg buah 1
Rp
20.000,00
Rp
20.000,00
Print out resep lembar 50
Rp
1.000,00
Rp
50.000,00
Print out lebel lembar 1000
Rp
500,00
Rp
50.000,00
xvi
2 Konsumsi
Snack buah 50
Rp
5.000,00
Rp
250.000,00
Air mineral pack 1
Rp
28.000,00
Rp
28.000,00
3 Dokumentasi
Cetak MMT
1,1x3.1 buah 2
Rp
35.850,00
Rp
71.700,00
Cetak X banner buah 1
Rp
79.500,00
Rp
79.500,00
TOTAL
Rp
1.029.600,00
Tabel 5.2. Rincian dana Penyuluhan Kesehatan
No Uraian Satuan Jumlah
Harga
Satuan (Rp) Total Biaya ( Rp)
1 Alat Kesehatan
Strip Glukosa Easy
Touch
pack
5
Rp
100.000,00
Rp
500.000,00
Strip Asam urat
Easy Touch
pack
5
Rp
100.000,00
Rp
500.000,00
Jarum lancet
pack
2
Rp
100.000,00
Rp
200.000,00
Hands scoen
buah
2
Rp
5.000,00
Rp
10.000,00
Mangkok plastik
buah
1
Rp
6.741,00
Rp
6.741,00
Hands scoen
buah
6
Rp
1.500,00
Rp
9.000,00
2 Konsumsi
Air mineral Club
pack
4
Rp
22.000,00
Rp
88.000,00
Snack
buah
200
Rp
1.000,00
Rp
200.000,00
Plastik
buah
3
Rp
4.000,00
Rp
12.000,00
3 Dokumentasi
Fotocopy materi
penyuluhan
kesehatan
lembar 100
Rp
800,00
Rp
80.000,00
TOTAL Rp 1.605.741, 00
xvii
Tabel 5.3. Rincian dana Plangkatisasi Desa
No Uraian Satuan Jumlah
Harga Satuan
(Rp)
Total Biaya
( Rp)
1 Bahan Baku
Cat Kaleng Allex Putih buah 1
Rp
28.000,00
Rp
28.000,00
Cat Kaleng Allex Biru
112 buah 2
Rp
28.000,00
Rp
56.000,00
Tinner Botol Prisma buah 3
Rp
8.000,00
Rp
24.000,00
Amplas Bulat buah 2
Rp
1.500,00
Rp
3.000,00
Kuas Cat buah 2
Rp
5.000,00
Rp
10.000,00
Kayu Balok 4x6 2m buah 10
Rp
10.000,00
Rp
100.000,00
Papan Kayu buah 10
Rp
2.000,00
Rp
20.000,00
TOTAL
Rp
241.000,00
Tabel 5.4. Rincian dana Program PHBS (Cuci Tangan dan Sikat Gigi untuk siswa SD)
No. Uraian Satuan Jumlah
Harga
Satuan
(Rp) Total Biaya (Rp)
1 Bahan Baku
Pasta Gigi 120 Gr Formula buah 2 Rp4.995,00 Rp9.990,00
Sikat Gigi Ciptadent Isi 3 buah 10 Rp5.380,00 Rp53.800,00
Dettol Hand Wash buah 2 Rp7.480,00 Rp14.960,00
Sikat Gigi Ciptadent Isi 3 buah 4 Rp5.000,00 Rp20.000,00
Sikat Gigi Ciptadent Double buah 1 Rp2.100,00 Rp2.100,00
Cup Plastik pack 1 Rp12.500,00 Rp12.500,00
Serbet buah 2 Rp8.000,00 Rp16.000,00
2 Hadiah Juara
Buku Tulis Gelatik 38 lusin 1 Rp13.500,00 Rp13.500,00
Bolpain X Data lusin 1 Rp9.000,00 Rp9.000,00
Kertas Kado buah 2 Rp1.500,00 Rp3.000,00
Pensil 2B buah 8 Rp1.000,00 Rp8.000,00
Rautan buah 8 Rp1.000,00 Rp8.000,00
Penggaris buah 8 Rp1.500,00 Rp12.000,00
TOTAL Rp182.850,00
xviii
Tabel 5.5. Rincian dana Penyuluhan Bank Kedelai
No Uraian Satuan Jumlah
Harga Satuan
(Rp)
Total Biaya
( Rp)
1 Bahan Baku
Biji Kedelai Kg 1/4
Rp
6.000,00
Rp
6.000,00
PolyBag Pack 1
Rp
7.000,00
Rp
7.000,00
Jet Spray(Semprotan) Buah 1
Rp
8.500,00
Rp
8.500,00
2
Dokumentasi dan
laporan
Fotocopy Materi Lembar 50
Rp
1.000,00
Rp
50.000,00
Print Gambar Kegiatan Lembar 50
Rp
1.000,00
Rp
50.000,00
3 Hadiah Juara
Kertas Kado Buah 3 Rp1.500,00 Rp4.500,00
Rautan Buah 8 Rp1.000,00 Rp8.000,00
Penggaris Buah 8 Rp1.500,00 Rp12.000,00
Buku Tulis Sinar Dunia
38 Lusin 1 Rp18.000,00 Rp18.000,00
Bolpain Faster Lusin 1 Rp3.000,00 Rp36.000,00
Pensil 2B Buah 8 Rp1.000,00 Rp8.000,00
TOTAL
Rp
208.000,00
Tabel 5.6. Rincian Dana Program TPA
No Uraian Satuan Jumlah
Harga
Satuan (Rp)
Total Biaya
( Rp)
1 Fotocopy Materi lembar 55
Rp
1.000,00
Rp
55.000,00
Al-Quran buah 4
Rp
37.500,00
Rp
150.000,00
Iqro buah 8
Rp
5.000,00
Rp
40.000,00
Buku Bacaan buah 4
Rp
10.000,00
Rp
40.000,00
Mukena Parasit buah 4
Rp
25.000,00
Rp
100.000,00
TOTAL
Rp
385.000,00
xix
Tabel 5.7. Rincian Dana Program Jalan Jalan Sehat dan Perpisahan Akbar Desa Gondangsari
No Uraian Satuan Jumlah
Harga Satuan
(Rp)
Total Biaya (
Rp)
1 Bahan Baku
Toples supernova buah 1
Rp
10.000,00
Rp
10.000,00
nampan nagata buah 2
Rp
5.750,00
Rp
11.500,00
Seal Ware lychee buah 1
Rp
9.000,00
Rp
9.000,00
Baskom double
warna buah 1
Rp
9.500,00
Rp
9.500,00
Toples 5 lt buah 1
Rp
10.500,00
Rp
10.500,00
Rantang 5 ss 3
plastik citra buah 1
Rp
9.500,00
Rp
9.500,00
Obral gayung buah 2
Rp
10.000,00
Rp
20.000,00
Obral irus buah 1
Rp
10.000,00
Rp
10.000,00
Obral tempat
makan good days buah 1
Rp
10.000,00
Rp
10.000,00
Obral mangkok
cantik oval buah 2
Rp
10.000,00
Rp
20.000,00
Obral cool pot
hokies star buah 1
Rp
10.000,00
Rp
10.000,00
Botol minum evo buah 1
Rp
21.750,00
Rp
21.750,00
Rantang 5 ss 4
plastik citra buah 1
Rp
11.000,00
Rp
11.000,00
Eskan jumbo vania buah 1
Rp
14.500,00
Rp
14.500,00
Setrika miyako buah 1
Rp
87.500,00
Rp
87.500,00
Karpet kartun buah 2
Rp
20.000,00
Rp
40.000,00
Termos huangxie buah 1
Rp
36.000,00
Rp
36.000,00
Dandang
alumunium buah 1
Rp
38.500,00
Rp
38.500,00
TL 26 PRMT buah 1
Rp
28.000,00
Rp
28.000,00
Kipas miyako buah 1
Rp
250.000,00
Rp
250.000,00
Sewa Mobil untuk
Publikasi
(Mengganti
Bensin) liter 26
Rp
7.050,00
Rp
190.068,00
xx
TOTAL
Rp
847.318,00
2 Konsumsi
Snack buah 100
Rp
5.000,00
Rp
500.000,00
Nasi bungkus buah 50
Rp
5.000,00
Rp
250.000,00
teh panas buah 100
Rp
2.000,00
Rp
200.000,00
3
Dekorasi dan
Dokumentasi
Sewa sound dan
diesel paket 1
Rp
200.000,00
Rp
200.000,00
Dekorasi dan
Dokumentasi paket 1
Rp
100.000,00
Rp
100.000,00
4 Fotocopy pamflet lembar 100
Rp
834,91
Rp
83.491,00
TOTAL
Rp
2.647.991,00
Tabel 5.8. Rincian Dana Pemberian Bantuan Tong sampah pada Setiap Dusun
No Uraian Satuan Jumlah
Harga Satuan
(Rp)
Total Biaya (
Rp)
1 Bahan Baku
Drum buah 4
Rp
175.000,00
Rp
700.000,00
pralon 1/2 wavin buah 4
Rp
20.000,00
Rp
80.000,00
Isarplas buah 4
Rp
8.000,00
Rp
32.000,00
Tee 1/2 buah 4
Rp
3.000,00
Rp
12.000,00
EM 4 buah 2
Rp
16.500,00
Rp
33.000,00
TOTAL
Rp
857.000,00
2 Konsumsi
Snack buah 6
Rp
15.900,00
Rp
95.500,00
TOTAL Rp 95.500,00

More Related Content

What's hot

Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalahoqpram
 
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...Google+
 
Panduan skripsi ta word revisi
Panduan skripsi ta word revisiPanduan skripsi ta word revisi
Panduan skripsi ta word revisiAsmin Tana
 
Konstitusional & inkonstitusional
Konstitusional & inkonstitusionalKonstitusional & inkonstitusional
Konstitusional & inkonstitusionalVisnu Candra
 
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiApriadi MA
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalAYU Hardiyanti
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriNona Zesifa
 
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Muhammad Yasir Abdad
 
4 ukruran tendensi sentral
4  ukruran tendensi sentral4  ukruran tendensi sentral
4 ukruran tendensi sentralSalma Van Licht
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanTri Widodo W. UTOMO
 
Laporan kkn unej desa peradong, bangka barat 2019 [final]
Laporan kkn unej desa peradong, bangka barat 2019 [final]Laporan kkn unej desa peradong, bangka barat 2019 [final]
Laporan kkn unej desa peradong, bangka barat 2019 [final]mhwdzaki19
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTrisnadi Wijaya
 

What's hot (20)

Tabel x2
Tabel x2Tabel x2
Tabel x2
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalah
 
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel la...
 
Rancangan kegiatan seminar
Rancangan kegiatan seminarRancangan kegiatan seminar
Rancangan kegiatan seminar
 
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
 
Penyusunan program-kerja-kkn
Penyusunan program-kerja-kknPenyusunan program-kerja-kkn
Penyusunan program-kerja-kkn
 
Panduan skripsi ta word revisi
Panduan skripsi ta word revisiPanduan skripsi ta word revisi
Panduan skripsi ta word revisi
 
Konstitusional & inkonstitusional
Konstitusional & inkonstitusionalKonstitusional & inkonstitusional
Konstitusional & inkonstitusional
 
BAB III PENUTUP
BAB III PENUTUPBAB III PENUTUP
BAB III PENUTUP
 
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasi
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
 
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
4 ukruran tendensi sentral
4  ukruran tendensi sentral4  ukruran tendensi sentral
4 ukruran tendensi sentral
 
Studi kepustakaan
Studi kepustakaanStudi kepustakaan
Studi kepustakaan
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
 
Laporan kkn unej desa peradong, bangka barat 2019 [final]
Laporan kkn unej desa peradong, bangka barat 2019 [final]Laporan kkn unej desa peradong, bangka barat 2019 [final]
Laporan kkn unej desa peradong, bangka barat 2019 [final]
 
Tabel t
Tabel tTabel t
Tabel t
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
 

Similar to Tata Kelola Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat

Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank D...
Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank D...Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank D...
Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank D...Association of Boomerang Indonesia
 
Kelas iv sd cerdas pengetahuan sosial_retno heny pujiati
Kelas iv sd cerdas pengetahuan sosial_retno heny pujiatiKelas iv sd cerdas pengetahuan sosial_retno heny pujiati
Kelas iv sd cerdas pengetahuan sosial_retno heny pujiatiw0nd0
 
Kelas 10 sosiologi_1_suhardi_sri_sunarti
Kelas 10 sosiologi_1_suhardi_sri_sunartiKelas 10 sosiologi_1_suhardi_sri_sunarti
Kelas 10 sosiologi_1_suhardi_sri_sunartiRizal Ferdiand
 
SD-MI kelas04 cerdas pengetahuan sosial retno umi
SD-MI kelas04 cerdas pengetahuan sosial retno umiSD-MI kelas04 cerdas pengetahuan sosial retno umi
SD-MI kelas04 cerdas pengetahuan sosial retno umisekolah maya
 
Kelas iv sd cerdas pengetahuan sosial_retno heny pujiati
Kelas iv sd cerdas pengetahuan sosial_retno heny pujiatiKelas iv sd cerdas pengetahuan sosial_retno heny pujiati
Kelas iv sd cerdas pengetahuan sosial_retno heny pujiatimalaikat_kecil
 
CERDAS PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SD & MI KELAS 4
CERDAS PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SD & MI KELAS 4CERDAS PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SD & MI KELAS 4
CERDAS PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SD & MI KELAS 4primagraphology consulting
 
SMP-MTs kelas08 ips sanusi amin juli taukit
SMP-MTs kelas08 ips sanusi amin juli taukitSMP-MTs kelas08 ips sanusi amin juli taukit
SMP-MTs kelas08 ips sanusi amin juli taukitsekolah maya
 
SD-MI kelas06 ayo belajar sambil bermanin ips widodo mulyadi
SD-MI kelas06 ayo belajar sambil bermanin ips widodo mulyadiSD-MI kelas06 ayo belajar sambil bermanin ips widodo mulyadi
SD-MI kelas06 ayo belajar sambil bermanin ips widodo mulyadisekolah maya
 
SD-MI kelas04 ips sadiman shendy
SD-MI kelas04 ips sadiman shendySD-MI kelas04 ips sadiman shendy
SD-MI kelas04 ips sadiman shendysekolah maya
 
SD-MI kelas06 pkn sunarso anis
SD-MI kelas06 pkn sunarso anisSD-MI kelas06 pkn sunarso anis
SD-MI kelas06 pkn sunarso anissekolah maya
 
0Tugas pembelajaran-berwawasan.html
0Tugas pembelajaran-berwawasan.html0Tugas pembelajaran-berwawasan.html
0Tugas pembelajaran-berwawasan.htmlMuh Yusuf Manguluang
 
Manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan ibu hamil pada ny
Manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan ibu hamil pada nyManajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan ibu hamil pada ny
Manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan ibu hamil pada nyOperator Warnet Vast Raha
 
2008072 6130010kelas08 ips-sanusi-fatah
2008072 6130010kelas08 ips-sanusi-fatah2008072 6130010kelas08 ips-sanusi-fatah
2008072 6130010kelas08 ips-sanusi-fatahandiminto
 
Laporan kkn dian arofatun nisa'
Laporan kkn dian arofatun nisa'Laporan kkn dian arofatun nisa'
Laporan kkn dian arofatun nisa'Dian Nisa
 
Sd6ips ayo belajarsambilbermainips
Sd6ips ayo belajarsambilbermainipsSd6ips ayo belajarsambilbermainips
Sd6ips ayo belajarsambilbermainipsheri junior
 
Smp8mat matematika konsepdanaplikasinya dewinuharini
Smp8mat matematika konsepdanaplikasinya dewinuhariniSmp8mat matematika konsepdanaplikasinya dewinuharini
Smp8mat matematika konsepdanaplikasinya dewinuhariniArif Wicaksono
 
Matematika 2 Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas 2
Matematika 2 Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas 2Matematika 2 Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas 2
Matematika 2 Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas 2Setiadji Sadewo
 

Similar to Tata Kelola Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat (20)

4 4 andi puspita eka putri rasni
4 4 andi puspita eka putri rasni4 4 andi puspita eka putri rasni
4 4 andi puspita eka putri rasni
 
Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank D...
Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank D...Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank D...
Model Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunitas Kreativitas Kandank Jurank D...
 
Kelas iv sd cerdas pengetahuan sosial_retno heny pujiati
Kelas iv sd cerdas pengetahuan sosial_retno heny pujiatiKelas iv sd cerdas pengetahuan sosial_retno heny pujiati
Kelas iv sd cerdas pengetahuan sosial_retno heny pujiati
 
Kelas 10 sosiologi_1_suhardi_sri_sunarti
Kelas 10 sosiologi_1_suhardi_sri_sunartiKelas 10 sosiologi_1_suhardi_sri_sunarti
Kelas 10 sosiologi_1_suhardi_sri_sunarti
 
SD-MI kelas04 cerdas pengetahuan sosial retno umi
SD-MI kelas04 cerdas pengetahuan sosial retno umiSD-MI kelas04 cerdas pengetahuan sosial retno umi
SD-MI kelas04 cerdas pengetahuan sosial retno umi
 
Kelas iv sd cerdas pengetahuan sosial_retno heny pujiati
Kelas iv sd cerdas pengetahuan sosial_retno heny pujiatiKelas iv sd cerdas pengetahuan sosial_retno heny pujiati
Kelas iv sd cerdas pengetahuan sosial_retno heny pujiati
 
CERDAS PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SD & MI KELAS 4
CERDAS PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SD & MI KELAS 4CERDAS PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SD & MI KELAS 4
CERDAS PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SD & MI KELAS 4
 
SMP-MTs kelas08 ips sanusi amin juli taukit
SMP-MTs kelas08 ips sanusi amin juli taukitSMP-MTs kelas08 ips sanusi amin juli taukit
SMP-MTs kelas08 ips sanusi amin juli taukit
 
SD-MI kelas06 ayo belajar sambil bermanin ips widodo mulyadi
SD-MI kelas06 ayo belajar sambil bermanin ips widodo mulyadiSD-MI kelas06 ayo belajar sambil bermanin ips widodo mulyadi
SD-MI kelas06 ayo belajar sambil bermanin ips widodo mulyadi
 
Kelas vi sd pkn_sunarso
Kelas vi sd pkn_sunarsoKelas vi sd pkn_sunarso
Kelas vi sd pkn_sunarso
 
Kls 6 pend. kewrgngran
Kls 6 pend. kewrgngranKls 6 pend. kewrgngran
Kls 6 pend. kewrgngran
 
SD-MI kelas04 ips sadiman shendy
SD-MI kelas04 ips sadiman shendySD-MI kelas04 ips sadiman shendy
SD-MI kelas04 ips sadiman shendy
 
SD-MI kelas06 pkn sunarso anis
SD-MI kelas06 pkn sunarso anisSD-MI kelas06 pkn sunarso anis
SD-MI kelas06 pkn sunarso anis
 
0Tugas pembelajaran-berwawasan.html
0Tugas pembelajaran-berwawasan.html0Tugas pembelajaran-berwawasan.html
0Tugas pembelajaran-berwawasan.html
 
Manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan ibu hamil pada ny
Manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan ibu hamil pada nyManajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan ibu hamil pada ny
Manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan ibu hamil pada ny
 
2008072 6130010kelas08 ips-sanusi-fatah
2008072 6130010kelas08 ips-sanusi-fatah2008072 6130010kelas08 ips-sanusi-fatah
2008072 6130010kelas08 ips-sanusi-fatah
 
Laporan kkn dian arofatun nisa'
Laporan kkn dian arofatun nisa'Laporan kkn dian arofatun nisa'
Laporan kkn dian arofatun nisa'
 
Sd6ips ayo belajarsambilbermainips
Sd6ips ayo belajarsambilbermainipsSd6ips ayo belajarsambilbermainips
Sd6ips ayo belajarsambilbermainips
 
Smp8mat matematika konsepdanaplikasinya dewinuharini
Smp8mat matematika konsepdanaplikasinya dewinuhariniSmp8mat matematika konsepdanaplikasinya dewinuharini
Smp8mat matematika konsepdanaplikasinya dewinuharini
 
Matematika 2 Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas 2
Matematika 2 Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas 2Matematika 2 Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas 2
Matematika 2 Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas 2
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

Tata Kelola Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat

  • 1. LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA TEMA TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LOKASI (Desa Gondangsari , Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah) Oleh: Dra. Patni Ninghardjanti, M. Pd. NIP. 196304061989032001 UNIT PENGELOLA KULIAH KERJA NYATA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT UNIVERSITAS SEBELAS MARET FEBRUARI, 2016
  • 2. LEMBAR PENGESAHAN 1. Judul Kegiatan KKN : “Pemanfaatan Daun Jati Sebagai Makanan Olahan Berupa Keripik, Sirup dan Agar-Agar Daun Jati” 2. Tema yang dipilih : Tata Kelola Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat 3. Lokasi Desa : Desa Gondangsari Kecamatan : Jatisrono Kabupaten dan Propinsi : Wonogiri, Jawa Tengah 4. Dosen Pengusul Nama : Dra. Patni Ninghardjanti, M.Pd Jabatan/Pangkat/Gol. : Lektor Kepala/ IV/A Pembina Alamat : Jalan Gunung Sari No.11 Palur- Karanganyar 57772 Telp/HP : 08121502263 e-mail : buning@fkip.uns.ac.id 5. Lembaga Pengusul : UPKKN LPPM UNS 6. Jumlah Mahasiswa : 9 orang 7. Biaya yang Diusulkan : Rp 9.000.000 (Sembilan Juta Rupiah) 8. Periode Pelaksanaan : 4 Januari- 18 Februari 2016 Surakarta, 25 Februari 2016 Menyetujui, Pengusul, Kepala UPKKN UNS (Dr. Sc. Agr. Rahayu, SP., MP) NIP 197505292003121001 (Dra. Patni Ninghardjanti, M.Pd) NIP 196304061989032001 Mengetahui Ketua LPPM UNS (Prof.Sulistyo Saputro, M.Si., Ph.D.) NIP 196809041994031001
  • 3. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS sebagai evaluasi terhadap Mata Kuliah KKN dan sarana pengabdian masyarakat sebagai perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi yang ke-3. Tak lupa, penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Bapak Dr.Sc. Agr. Rahayu, SP., MP sebagai Kepala UP-KKN UNS yang telah memberikan arahan dan petunjuk serta pembekalan-pembekalan yang sangat berguna selama masa KKN. 2. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Ibu Dra. Patni Ninghardjanti, M.Pd yang telah membimbing dan membantu penulis selama masa KKN baik dalam pendekatan masyarakat Desa Kebak maupun dalam realisasi program kerja Tim KKN Desa Gondangsari . 3. Teman-teman Tim KKN Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri yang telah bersedia bekerjasama sebaik mungkin demi kelancaran dan kesuksesan KKN di Desa Gondangsari. 4. Kepala Desa, Perangkat Desa, Sekretaris Desa, Kepala Dusun Gondangsari beserta keluarga yang telah membantu, membimbing penulis selama 1,5 bulan dalam melaksanakan melaksanakan Kegiatan KKN Di Desa Gondangsari Dalam laporan ini, penulis telah memberikan data lapangan berdasarkan hasil survey dan pengamatan dengan objektif dan selengkap mungkin. Penulis juga melampirkan berbagai foto dokumentasi, daftar mahasiswa KKN, laporan keuangan beserta dokumen pembelanjaan asli, matrikulasi jadwal kegiatan, dan bukti pencapaian kerja Tim KKN di Desa Gondangsari. Semoga laporan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS yang telah penulis susun ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat memenuhi kriteria penilaian tugas yang baik. Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan laporan ini terdapat kesalahan dan hal-hal yang tidak berkenan. Terimakasih. Surakarta, 29 Februari 2016 Tim KKN UNS Desa Gondangsari
  • 4. DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. i KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii DAFTAR ISI......................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR............................................................................................ v DAFTAR TABEL................................................................................................. vii DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................... viii BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1 A. Gambaran Umum Lokasi KKN ........................................................... 1 B. Maksud dan Tujuan Laporan................................................................ 4 C. Program Pembangunan Yang Telah Ada Di Lokasi ............................ 4 D. Metode dan Sistematika Pembahasan .................................................. 4 BAB II BIDANG PERMASALAHAN DI LOKASI ........................................... 6 A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya.............................. 6 B. Prasarana dan Sarana............................................................................ 8 C.Produksi................................................................................................. 8 D.Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan................................................ 8 E.Administrasi dan PemerintahanDesa..................................................... 9 BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN ................................. 10 A. Kegiatan Utama.................................................................................... 10 1. Penyuluhan Produksi Ketela Pohon Sebagai Olahan Makanan Singkong Dadu dan Daun Singkong Sebagai Keripik ..................... 10 2. Pemanfaatan Ketela Pohon sebagai Produk Makanan berupa Singkong Dadu................................................................................. 12 3. Pengolahan Daun Ketela Pohon Menjadi Kripik ............................. 14 4. Penyuluhan Pemasaran Olahan Ketela Pohon “Singkong Dadu dan Kripik Daun Singkong” Desa Kebak......................................... 18 B. Kegiatan Penunjang.............................................................................. 20 1. Program Penyuluhan Kesehatan di SD Desa Kebak........................ 20
  • 5. 2. Acara Lomba dalam Rangka Memperingati Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 di Desa Kebak ..................................................... 23 3. Program Kegiatan Taman Pendidikan Al-Qur’an ........................... 26 4. Pembinaan Karang Taruna .............................................................. 29 5. Pembuatan Papan Penunjuk Ketua RT ............................................ 32 6. Kelompok Belajar............................................................................. 34 BAB IV. PENUTUP............................................................................................. 37 A. Kesimpulan ..................................................................................... 37 B. Saran ............................................................................................... 38 LAMPIRAN.......................................................................................................... viii
  • 6. DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Penyerahan Mahasiswa KKN UNS Desa Kebak oleh Dosen pembimbing Lapangan ke Bapak Kepala Desa ...................................................... xxxii Gambar 2. Kegiatan Penyuluhan Produk Ketela Pohon, Penyuluhan Pembuatan Singkong Dadu, dan Keripik Daun Singkong..................................... xxxii Gambar 3. Kegiatan Penyuluhan Produk Ketela Pohon, Penyuluhan Pembuatan Singkong Dadu, dan Keripik Daun Singkong..................................... xxxiii Gambar 4. Kegiatan Penyuluhan Produk Ketela Pohon, Penyuluhan Pembuatan Singkong Dadu, dan Keripik Daun Singkong..................................... xxxiii Gambar 5. Kegiatan Praktik Pembuatan Produk Singkong Dadu dan Keripik Daun Singkong ............................................................................................. xxxiv Gambar 6. Kegiatan Penyuluhan Pemasaran........................................................ xxxiv Gambar 7. Kegiatan Penyuluhan Pemasaran........................................................ xxxv Gambar 8. Kegiatan Penyuluhan Pemasaran........................................................ xxxv Gambar 9. Kegiatan Halal Bihalal dan Pertemuan Rutin Karang Taruna............ xxxvi Gambar 10. Kegiatan Halal Bihalal dan Pertemuan Rutin Karang Taruna.......... xxxvi Gambar 11. Kegiatan Halal Bihalal dan Pertemuan Rutin Karang Taruna........ xxxvii Gambar 12. Kegiatan Kelompok Belajar Bersama di Sekolah Dasar ................ xxxvii Gambar 13. Kegiatan Kelompok Belajar Bersama di Posko KKN .................... xxxviii Gambar 14. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan..................................................... xxxviii Gambar 15. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan..................................................... xxxix Gambar 16. Kegiatan Rapat Karang Taruna....................................................... xxxix Gambar 17. Kegiatan Taman Pendidikan Al-Quran........................................... xl Gambar 18. Kegiatan Taman Pendidikan Al-Quran........................................... xl Gambar 19. Kegiatan Taman Pendidikan Al-Quran........................................... xli Gambar 20. Kegiatan Lomba Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-70 ............. xli Gambar 21. Kegiatan Lomba Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-70 ............. xlii Gambar 22. Kegiatan Lomba Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-70 ............. xlii Gambar 23. Kegiatan Pembuatan Papan Nama Ketua RT ................................. xliii Gambar 24. Papan Nama Ketua RT.................................................................... xliii Gambar 25. Perpisahan Mahasiswa KKN UNS 2015 Desa Kebak bersama Bapak Kepala Desa .................................................................................... xliv
  • 7. Gambar 26. Display Produk Singkongg Dadu dan Keripik Daun Singkong Kebak di Kabupaten ....................................................................................... xliv
  • 8. DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1. Mata Pencaharian Penduduk di Desa Kebak ....................................... 7 Tabel
  • 9. DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Rencana Program Kerja (RENJA) ................................................... viii Lampiran 2. Biodata pelaksana KKN (DPL)........................................................ viii Lampiran 3. Daftar mahasiswa KKN.................................................................... xiii Lampiran 4. Laporan keuangan beserta dokumen pembelanjaan asli .................. xiv Lampiran 5. Matrik Kegiatan Mahasiswa yang sudah dilaksanakan.................... xxiii Lampiran 6. Absensi kegiatan dan undangan kegiatan......................................... xxxi Lampiran 7. Dokumentasi kegiatan .................................................................... xxxxii
  • 10. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran umum lokasi KKN 1. Kondisi geografis a) Desa Gondangsari termasuk salah satu desa dari 17 desa di wilayah Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. b) Luas Wilayah 392,766 Ha. c) Tipologi Desa : Persawahan d) Tingkat Perkembangan Desa : Swasembada/Swadaya/Swakarya e) Luas Wilayah : 392,766 Ha f) Batas desa 1) Sebelah utara : Desa Gunungsari 2) Sebelah selatan : Desa Jatisari 3) Sebelah barat : Desa Rejosari 4) Sebelah timur : Desa Sidorejo g) Orbitrasi (Jarak dari Pusat Pemerintahan) 1) Jarak Dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 4 Km 2) Jarak Dari Pusat Pemerintahan Kota :30 Km 3) Jarak Dari Pusat Pemerintahan Kota/Ibukota Kabupaten : 30 Km 4) Jarak dari Ibukota Provinsi :120 Km h) Luas daerah Persawahan : 61,1035 Ha i) Luas tanah Tegalan : 72, 6095 Ha j) Luas Bangunan / Pekarangan : 236,5530 Ha k) Fasilitas Umum, Sungai, Jalan : 2135 Ha 2. Gambaran umum demografis a) Jumlah penduduk Sampai dengan Februari 2015, jumlah penduduk Desa Gondangsari sebanyak 5410 jiwa, 1650 KK yang terdiri dari: 1) Laki-laki : 2631 jiwa 2) Perempuan : 2779 jiwa
  • 11. 2 3) Usia 0 - 6 : 480 jiwa 4) Usia 7 - 16 : 1026 jiwa 5) Usia 17-25 : 1399 jiwa 6) Usia 26-55 : 1292 jiwa 7) Usia 56 ke atas : 1213 jiwa b) Pekerjaan 1) Karyawan a. PNS : 64 orang b. TNI/Polri : 2 orang 2) Wiraswasta/pedagang: 463 orang 3) Petani : 1681 orang 4) Pengangkutan : 40 orang 5) Buruh Tani : 591 orang 6) Pensiunan : 17 orang 7) Buruh Bangunan : 623 orang 8) Buruh Industri : 580 orang 9) Lainnya : 1300 orang 10) Pengusaha Kecil : 49 orang c) Tingkat Pendidikan Masyarakat 1) Lulusan pendidikan umum a. Sekolah Dasar/sederajat : 1596 orang b. SMP : 1492 orang c. SMA/SMU : 1130 orang d. Akademi/Perguran T. : 84 orang e. Tidak Tamat SD : 384 orang f. Belum Tamat SD : 243 orang g. Tidak Sekolah : 481 orang 3. UMR Kabupaten : Rp 1.300.000,00
  • 12. 3 4. Sarana Prasarana a) Prasarana Pemerintahan 1) Kantor Desa : Permanen 2) Balai Desa : Permanen b) Prasarana Kesehatan 1) Puskesmas : tidak ada 2) Poskedes : 1 buah 3) UKBM (posyandu,polides) : 4 buah 5. Prasarana Pendidikan a) Perpustakaan desa : 1 buah b) Gedung Sekolah TK : 3 buah c) Gedung Sekolah SD : 1 buah d) Gedung Sekolah SMP : - e) Gedung Sekolah SMA : - f) Gedung Sekolah Perguruan Tinggi : - 6. Prasarana Ibadah a) Masjid : 10 buah b) Mushola : 1 buah c) Gereja : - 7. Prasarana Umum a) Gedung Olahraga : 1 buah b) Kesenian /Budaya : - c) Rumah Kompos : 1 buah d) Sumur Desa : 6 buah e) Pasar desa : - f) Lainnya : -
  • 13. 4 8. Potensi unggulan desa Desa Gondangsari mempunyai beberapa potensi unggulan yang bisa dikembangkan, sebagai berikut: a) Usaha pertanian, berupa padi dan Jambu Mete b) Usaha industri pengolahan pangan c) Usaha peternakan B. Maksud dan Tujuan Laporan Maksud dan tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memberikan informasi tentang kegiatan KKN, baik untuk mahasiswa kelompok KKN di Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, pengelola KKN Universitas Sebelas Maret Surakarta, Kepala Desa Gondangsari beserta perangkatnya, pemerintah Kecamatan Jatisrono, pemerintah Kabupaten Wonogiri, dan dinas-dinas serta instansi yang berkepentingan. C. Program pembangunan desa yang telah ada Beberapa Rencana Pembangunan yang sedang dilakukan di Desa Gondangsari, adalah: 1. Penyelesaian infrastruktur (rabat jalan) 2. Rehab Gedung Balai Desa 3. Pengadaan Jamban Sehat 4. Pembangunan Masjid 5. Pembangunan Taman Kanak-kanak (TK) D. Metode dan Sistematika Pembahasan 1. Metode Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan wawancara (interview) kepada pihak yang terkait, seperti wawancara kepada Kepala Desa, Sekretaris Desa, beberapa tokoh masyarakat, dan kepala dusun-dusun di Desa Gondangsari.
  • 14. 5 2. Sistematika pembahasan Laporan akhir ini tersusun atas 4 BAB, yang terdiri dari bagian- bagian sebagai berikut: a) BAB I PENDAHULUAN Pada Bab ini diuraikan tentang keadaan umum lokasi KKN, kondisi geografis dan kondisi demografi lokasi KKN, maksud dan tujuan penulisan laporan, program pembangunan desa yang telah ada sebelumnya, dan metode dan sistematika pembahasan. b) BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN DESA Pada Bab II merupakan Bab yang berisi tentang uraian mengenai kondisi dan permasalahan dalam bidang dan bentuk apa saja yang ada di Desa Gondangsari setelah dilaksanakan Survei Lapangan. c) BAB III REALISASI KEGIATAN MAKASISWA KKN Pada Bab ini diuraikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara kelompok selama KKN berlangsung, yang terdiri dari kegiatan utama, dan penunjang. Selain menguraikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan, juga dijelaskan maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan, manfaat dan sasaran, partisipasi masyarakat dan dinas terkait, peserta kegiatan, faktor pendukung dan penghambat, hasil yang dicapai, rekapitulasi biaya, dan follow up kegiatan. d) BAB IV PENUTUP Bab IV merupakan penutup, berisi kesimpulan dan saran- saran kepada Kepala Desa beserta warga Desa Gondangsari, Pemerintah Kecamatan Jatisrono dan Kabupeten Wonogiri, serta instansi lain yang terkait, UP KKN, dan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
  • 15. 6 BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN DESA A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya Desa Gondangsari termasuk salah satu desa dari 17 (tujuh belas) desa di wilayah Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. Desa Gondangsari memiliki luas wilayah 392,766 Ha yang terdiri Persawahan, Tegalan, Bangunan atau pekarangan, dan Fasilitas umum, sungai serta jalan. Desa Gondangsari terdiri dari beberapa dusun yang terdiri dari 4 dusun, dengan jumlah 4 RW, dan jumlah 24 RT. Jumlah penduduk Desa Gondangsari adalah 5401 orang dimana terdapat 1650 Kepala Keluarga (KK). Pendidikan di Desa Gondangsari masih dibilang kurang. Hal ini dapat dilihat dari angka lulusan sekolah dasar (SD) masih merupakan lulusan paling tinggi sebanyak 1596, diikuti SMP 1492 orang, dan SMA/SMU sebanyak 1130 orang, sementara lulusan Akademi atau Perguran Tinggi baru sebanyak 84 orang. Disamping itu masih tingginya angka Tidak Sekolah sebanyak 481 orang, tamat SD sebanyak 384 orang dan yang belum tamat SD sebanyak 243 orang. Sebenarnya, sebagian besar masyarakat di Desa Gondangsari sudah menyadari pentingnya pendidikan yaitu wajib belajar 12 tahu (sampai tingkat SMA/SMU), namun mereka hanya berhenti menempuh pendidikan sampai tingkat SMA/SMU. Hal ini dikarenakan, mereka terhambat oleh biaya sehingga tidak mampu meneruskan pendidikan di Perguruan Tinggi dan memutuskan untuk merantau ke luar Jawa untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka. Dalam bidang keagamaan, mayoritas penduduk Gondangsari memeluk agam Islam dengan berbagai aliran dan sebagian kecil memeluk agama Kristen Protestan. Walaupun terdapat perbedaan agama, akan tetapi mereka mampu hidup rukun, saling beriringan dan menghormati. Dari Segi Kondisi ekonomi Desa Gondangsari merupakan desa pertanian, karena sebagian besar penduduk bekerja pada bidang pertanian. Sebagian besar wilayah Desa Gondangsari terdapat sawah tadah hujan, hal ini
  • 16. 7 karena persawahan di Desa Gondangsari gersang pada waktu musim kemarau karena perairan yang susah didapat sehingga hanya ditanami dengan palawija dan ketela pohon. Mata pencaharian penduduk Desa Gondangsari yang lainnya yaitu wiraswasta, jasa, dan lain-lain, sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1. Mata Pencaharian Penduduk di Desa Gondangsari. Bidang sosial dan budaya Desa Gondangsari seperti halnya kebanyak desa di Kabupaten Wonogiri masih memegang unsur kejawen dan budaya gotong-royong serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para leluhur. Beberapa upacara adat seperti syukuran dalam rangka memperingati pembangunan rumah, lahirnya bayi, dan acara Yasinan masih sangat dijaga kelestariannya. Dalam bidang kesenian, Beberapa warga masyarakat ada yang memiliki peralatan gamelan dan Kesenian Reog Ponorogo. Karena letak Kecamatan Jatisrono yang dekat dengan Kabupaten Ponorogo, tidak bisa dipungkiri bahwa terjadi akulturasi kebudayaan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur di Desa Gondangsari No Mata Pencaharian Jumlah 1 Petani sendiri 1681 2 Buru tani 591 3 Pengusaha Kecil 49 4 TNI/Polri 2 5 Perdagangan 463 6 Petani/Perkebunan 2396 7 Buruh Bangunan 623 8 Buruh Industri 580 9 Pegawai Negeri 64 10 Pengangkutan 40 11 Pensiunan 17 12 Lainnnya 1300
  • 17. 8 B. Prasarana dan Sarana Sarana dan prasarana milik Desa Gondangsari yang digunakan untuk kegiatan pembangunan tersebut tidak ada, semua menggunakan alat swadaya masyarakat. Kegiatan di Desa Gondangsari cukup berkembang ada beberapa kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh para warga misalnya gotong-royong, pengajian, pertemuan rutin antar warga (kelompok tani), sosialisasi dari Dinas Sosial serta dari Dinas Tenaga Kerja. Sarana dan Prasarana yang digunakan dari swadaya masyarakat maupun dari desa, untuk tahun 2015 Desa Gondangsari sedang menyelesaikan perbaikan jalan desa sehingga sarana transportasi dapat berjalan lancar, tidak terhambat oleh jalan–jalan yang berlubang. C. Produksi Produktivitas lahan di Desa Gondangsari sesuai dengan kondisi tanah yang kering. Lahan kebanyakan ditanami ubi, ketela, pohon jati, dan juga tebu. Permasalahan untuk hasil produksi lahan sendiri sebenarnya tidak begitu rumit, namun lahan masih dikuasai oleh pihak-pihak bermodal besar, sehingga pengusaha Desa Gondangsari kalah saing dalam hal kepemilikan lahan. D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan 1. Kesehatan Di Desa Gondangsari Kecamatan Jatisrono tersedia posyandu untuk lansia dan posyandu untuk balita, jadi untuk kesehatan di Desa Gondangsari sangat dijaga dan dijamin oleh Kepala Desa. Posyandu lansia diadakan setiap tanggal 10, 15, 21, dan 31 sementara untuk posyandu balita diadakan setiap tanggal 13 di setiap bulannya. Selain didukung posyandu di setiap dusun nya Desa Gondangsari juga memiliki fasilitas berupa Poliklinik Desa (Polides) yang terletak di Balai Desa Gondangsari.
  • 18. 9 2. Kebersihan Lingkungan Kebersihan di Desa Gondangsari sangat dijaga oleh para warga, sering mengadakan gotong royong untuk pembangunan jalan. Kegiatan kerja bakti yang dilaksanakan di Desa Gondagsari tidak terlalu rutin untuk dilakukan, terkecuali ada pengumuman dari kepala dusun lewat ditabuhnya kentongan. E. Administrasi dan Pemerintahan Desa Administrasi Desa Gondangsari dari tahun ke tahun cukup tertib karena pengarsipannya juga dilakukan secara rutin dan teratur serta perbidang kesekretariatan juga diatur sedemikian rupa, sehingga dapat membentuk database yang teratur dan tertib. Bidang-bidang dalam administrasi Desa Gondangsari terbagi antara lain PKK, Pembangunan Desa, Program pengembangan sumber daya manusia yang meliputi sosialisasi kepada masyarakat desa dengan memberikan pelatihan-pelatihan keterampilan meliputi pembuatan kompos, membuat susu kedelai dan lain sebagainya. Pemerintahan Desa Gondangsari dipimpin oleh seorang kepala desa. Dalam menjalankan tugasnya, semua kegiatan kepala desa dibantu oleh seorang sekretaris desa (Sekdes), dua orang Kaur, dan empat orang kepala dusun(Kadus).
  • 19. 10 BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan Utama 1. Pemanfaataan Daun Jati Sebagai Makanan Olahan Berupa Keripik, Sirup, dan Agar-Agar Daun Jati a) Gambaran Umum Salah satu program utama KKN di Desa Gondangsari adalah pengolahan daun jati menjadi kripik, sirup, dan agar-agar. Latar belakang tim KKN Desa Gondangsari mengambil program ini pertama karena program utama yang sebelumnya berupa pembuatan kompos belum berhasil dilaksanakan dengan baik lantaran beberapa faktor penghambat. Kedua Desa Gondangsari merupakan desa yang memiliki wilayah berupa sawah, hutan desa, dan tanah pekarangan. Hampir di semua tempat terdapat pohon jati. Biasanya pohon jati hanya dimanfaatkan bagian batang pohon nya untuk dijual, bagian lain seperti bagian daunnya tidak digunakan dan hanya dibiarkan termakan oleh ulat jati. Apabila dilihat secara umum, memang bagian daun jati masih kurang dimanfaatkan dengan baik. Hal ini terlihat dari segi aplikasi dari daun jati, Daun jati hanya digunakan sebagai pembungkus nasi gudeg maupun nasi gudangan jawa. Padahal di dalam daun jati terdapat kandungan antosianin dan betakaroten. Antosianin merupakan zat pewarna alami yang dapat memberikan warna merah. Sementara betakaroten merupakan zat yang juga ditemukan dalam wortel. Betakaroten dikenal memiliki fungsi untuk menjaga kesehatan mata. Dengan banyaknya potensi pohon jati yang ada di Desa Gondangsari yang tidak dimanfaatkan, serta dilihat dari kandungan dalam daun jati itu sendiri, maka Tim KKN UNS di Desa Gondangsari akan mencoba membuat olahan daun jati berupa
  • 20. 11 makanan ringan dan minuman yang masing-masing dinamakan sebagai Crispteak, Sweetesteak, dan Jellyteak. Pelaksanaa program ini dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2016, pelaksanaan di rumah Balai Desa Gondangsari, peserta kegiatan ini adalah seluruh ibu-ibu PKK Desa Gondangsari. Para ibu- ibu PKK diberikan pelatihan produksi kripik daun Pohon Jati dengan Anggota Tim KKN sebagai pematerinya. Sebelum pelaksanaan ibu- ibu PKK di berikan penyuluhan produksi mengenai khasiat apa saja yang terkandung di dalam daun jati baik untuk kesehatan maupun untuk bahan olahan makanan. Selanjutnya dilaksanakan praktek bersama pembuatan kripik daun Pohon Jati. Tim KKN memberikan penjelasan bagaimana pembuatan kripik daun Pohon Jati yang baik, mulai dari pemilihan daun hingga prosen pemasakan daun Pohon Jati agar menjadi kripik yang renyah dan enak dikonsumsi. Tahap akhir dalam kegiatan ini adalah pengemasan kripik daun jati. Kami memberikan label dengan nama produk “Cripsteak”. Hal ini dimaksudkan agar kripik daun Pohon Jati mejadi ciri khas produk unggulan dari Desa Gondangsari, selain keripik daun Jati, sirup daun jati, dan agar-agar daun jati. b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Program utama pengolahan daun jati menjadi kripik di wilayah Desa Gondangsari dimaksudkan agar terciptanya UMKM baru di daerah tersebut. Limbah daun jati yang semula hanya dibuang dan tidak bernilai ekonomis akan diolah menjadi kripik yang dapat di nikmati sebagai makanan cemilan dan dapat dijual dipasaran. Sehingga, warga yang semula hanya bermata pencaharian sebagai petani, dengan munculnya UMKM tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan warga desa.
  • 21. 12 Tujuan kegiatan pengolahan daun ketela pohon menjadi kripik adalah untuk meningkatkan perekonomian warga Desa Gondangsari yakni berupa peningkatan sumber pendapatan tambahan warga selain sebagai petani, munculnya UMKM baru di Desa Gondangsari yang berbasis dan bergerak pada bidang makanan produk pangan, produk olahan kripik daun Jati menjadi produk khas Desa Gondangsari dan bertambahnya ilmu baru bagi warga Desa Gondangsari mengenai pengolahan hasil bumi mereka, mulai dari tahap awal sampai dengan pemasaran produk hasil olahan. Sasaran peserta kegiatan dalam program ini adalah seluruh ibu-ibu PKK dan ibu-ibu rumah tangga di Desa Gondangsari. Dari pelatihan ini diharapkan warga dapat mempelajari pelatihan pembuatan kripik daun Jati dan dapat dijual di pasaran, seperti di warung-warung atau supermarket. c) Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Pelaksanaan program pengolahan daun ketela pohon menjadi kripik pada tanggal 10 Februari 2016 adalah ada sebagian warga yang tertarik untuk mencoba membuat kripik daun Pohon Jati di rumah sebagai cemilan dan ada yang tertarik untuk membuat kripik daun Pohon Jati untuk dijual di pasaran. Karena melihat hasil produk Tim KKN yang dikemas menarik sehingga membuat para ibu-ibu merasa bahwa produk kripik daun Pohon Jati dapat dicoba untuk dibuat di rumah masing-masing. Tindak lanjut dalam pelaksanaan program pengolahan daun ketela pohon menjadi kripik adalah diharapkan dari instansi pemerintah, mulai dari Desa, Kecamatan, dan Kabupaten Wonogiri dapat mendukung program ini agar dapat ditindaklanjuti kedepan nya. Seperti dengan pemberian bantuan peralatan pengemasan, yakni Hand Sealer (alat pres plastik), plastik, dan label agar pengemasan lebih menarik. Serta dengan memberikan kebijakan dengan mengutamakan
  • 22. 13 produk-produk lokal dapat dijual di supermarket ataupun toko-toko makanan lainnya. Dan dapat pula dengan pemberian bantuan modal bagi pengusaha olahan makanan dari Pohon Jati dan bagi pengusaha baru apabila ingin merintis pembuatan olahan kripik Pohon Jati untuk dijual dipasaran. d) Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dalam pelaksanaan program pengolahan daun Pohon Jati menjadi kripik adalah adanya koordinasi yang baik antara Tim KKN dengan kelompok PKK Desa Gondangsari dan PKK Desa Gondangsari. Antusiasme warga Desa Gondangsari cukup baik. Dengan adanya pembagian resep untuk membuat kripik daun Pohon Jati juga menambah antusiasme ibu-ibu PKK dalam pelaksanaan program tersebut. Adanya dukungan dan kerjasama yang baik antara Tim KKN Desa Gondangsari dan perangkat Desa Gondangsari membuat program berjalan dengan lancar. Faktor Pemghambat dalam pelaksanaan program pengolahan daun Pohon Jati menjadi kripik adalah adanya perwakilan dari beberapa Dusun yang tidak menghadiri undangan saat pelaksanaan program. Peserta yang hadir tidak sesuai dengan jumlah yang diharapkan saat pelatihan di balai desa. Sehingga membuat pelaksanaan program kurang maksimal. Adanya keterbatasan alat masak juga membuat keberjalanan program kurang sesuai yang diharapkan oleh Tim KKN. e. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi Dalam kegiatan Pemanfaatan Daun Jati Menjadi Makanan Olahan Berupa Keripik, Sirup da Agar-agar daun jati partisipasi masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Ibu-Ibu PKK Desa Gondangsari. Hal ini dikarenakan pengolahan daun jati sebagai makanan masih kurang lazim di kalangan warga Desa Gondangsari.
  • 23. 14 2. Penyuluhan Kesehatan mengenai Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) a) Gambaran Umum Salah satu kegiatan utama Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri adalah penyuluhan Kesehatan mengenai Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS). Latar belakang diadakannya kegiatan ini karena dari hasil observasi pertama di Desa Gondangsari, Kepala Desa Gondangsari meminta tolong untuk memberi wawasan kepada masyarakat Desa Gondangsari khususnya tentang perilaku hidup sehat. Hal tersebut disebabkan sebagian besar warga desa memang belum mengetahui tentang pentingnya melakukan kebiasaan hidup sehat, hal ini karena kurangnya wawasan masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan, baik kesehatan lingkungan maupun kesehatan keluarga. Secara umum, hal yang pertama kali dilakukan adalah melakukan koordinasi dengan bidan Polindes mengenai cara dan materi apa yang akan diinformasikan kepada warga Masyarakat. Selanjutnya, tim melakukan koordinasi dengan kader Posyandu yang ada di setiap dusun di Desa Gondangsari. Pada saat pelaksanan tim KKN membantu dalam proses posyandu balita terlebih dahulu. Setelah kegiatan Posyandu Balita selesai dilaksanakan, dibagikan pamflet yang berisi materi, kemudian dilaksanakan penyuluhan yang juga didukung mengunakan media visual (laptop) dan setelah penyuluhan selesai, diadakan sesi tanya jawab. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2016 di 4 Dusun desa Gondangsari, yakni Dusun Ngembung, Dusun Gondansgari, Dusun Sendangrejo, dan Dusun Weru
  • 24. 15 b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi melalui penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini. Karena, kebanyakan dari masyarakat desa Gondangsari masih belum mengerti tentang bahaya yang timbul dengan cara hidup yang tidak sehat. Sementara, tujuan diadakan kegiatan ini dibagi menjadi 4 berupa: pertama adalah untuk memberikan informasi tentang penting nya ASI eksklusif untuk Balita, kedua untuk memberikan informasi tentang bahaya merokok untuk kesehatan Balita, ketiga memberikan pengetahuan pentingnya memiliki jamban sehat, dan terakhir untuk memberikan informasi mengenai pentingnya cuci tangan bagi kesehatan anak. Sasaran atau peserta dari kegiatan ini secara umum adalah seluruh warga Desa Gondangsari, Akan tetapi dengan melihat kondisi dan agar lebih fokus dalam penyampaiannya, maka tim KKN Gondangsari memanfaatkan sarana Posyandu yang ada di setiap Dusun nya. Sehingga, secara khusus sasaran dari program ini merupakan ibu-ibu anggota Posyandu rutin di setiap dusun dan masyarakat yang ingin mengetahui informasi mengenai PHBS. c) Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah ibu-ibu anggota posyandu lebih mengetahui tentang perilaku hidup bersih dan sehat baik untuk lingkungan, keluarga, maupun diri nya sendiri. Selain itu, peserta juga lebih sadar akan pentingnya pemberian ASI eksklusif untuk Balita karena ASI ekslusif seharusnya diberikan hingga usia 2 tahun. Sedangkan untuk tindak lanjut dari kegiatan ini adalah harus diadakan lagi kegiatan serupa denga kegiatan ini. Hal ini tidak
  • 25. 16 terlepas dari upaya pengajakan secara terus menerus, agar wawasan peserta dapat semakin bertambah. Jika diperlukan, dalam kegiatan tersebut dapat diadakan beberapa simulasi yang menarik agar para peserta lebih antusias dalam mengikuti kegiatan yang serupa. d) Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah bantuan dari kepala Polindes yang sangat koperatif ketika dimintai saran tentang cara penyuluhan yang dirasa paling efektif. Selain itu, kader Posyandu di setiap dusun juga menyambut baik program penyuluhan tersebut disamping adanya kegiatan rutin yang dilaksanakan pada kegiatan Posyandu Balita. Faktor penghambat dari kegiatan ini masih kurangnya antusiasme dari Ibu-ibu peserta Posyandu dalam mengikuti program penyuluhan tersebut. Karena mungkin penyuluhan ini baru pertama kali dilaksanakan, serta melakukan perilaku hidup sehat juga dirasa masih sulit untuk dilaksanakan secara langsung. Selain itu, jadwal posyandu yang serentak membuat kerja tim harus dibagi-bagi untuk memberikan materi di setiap dusun yang berbeda. e) Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi Dalam kegiatan ini partisipasi masyarakat yang terlihat adalah dari Ibu-Ibu Peserta Posyandu di setiap dusun yang ada di Desa Gondangsari. Selain itu, dalam melaksanakan kegiatan ini, Tim Juga dibantu oleh Bidan Desa Gondangsari serta kader Posyandu yang ada di setiap Dusun nya.
  • 26. 17 3. Penyuluhan Kesehatan tentang Bahaya Penyakit Menular Seksual (PMS), Kesehatan Reproduksi, dan Bahaya Narkotika a) Gambaran Umum Salah satu kegiatan utama Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri adalah penyuluhan Kesehatan mengenai Bahaya Penyakit Menular Seksual (PMS), Kesehatan Reproduksi, dan Bahaya Narkotika. Latar belakang diadakannya kegiatan ini karena dari hasil observasi pertama di Desa Gondangsari, Kepala Desa Gondangsari meminta tolong untuk memberi wawasan kepada masyarakat Desa Gondangsari khususnya tentang penyakit menular seksual. Hal tersebut disebabkan sebagian besar warga desa memang belum sadar akan dampak dan bahaya dari perilaku PMS. Di Desa Gondangsari sendiri beberapa kali kasus pernikahan dini diakibatkan dengan perilaku seks pra nikah yang dilakukan oleh remaja. Perkembangan penyebaran virus HIV dan AIDS di Kabupaten Wonogiri merupakan salah satu yang paling besar di Provinsi Jawa Tengah. Penyebaran ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah hubungan seks bebas, jarum suntik yang tidak steril dan juga hubungan seksual suami istri tanpa menggunakan pengaman. Salah satu angka penyebaran HIV dan AIDS tertinggi terjadi pada ibu rumah tangga. Hal ini dikarenakan para Ibu rumah tangga tertular melalui hubungan seksual yang dilakukan dengan suami masing-masing. Ini merupakan salah satu fenomena yang disebabkan oleh para suami yang merantau ke kota besar dalam waktu lama tidak dapat memenuhi kebutuhan biologisnya dan pada akhirnya menggunakan jasa para Pekerja Seks Komersial (PSK) untuk memenuhinya. Alhasil, penularan virus ini pun terjadi melalui hubungan seks bebas.
  • 27. 18 Selain itu, tinggi nya angka seks bebas pada remaja yang terjadi di Kabupaten Wonogiri dikarenakan kurangnya pendidikan dan sosialisasi oleh orang tua mengenai bahaya dari hubungan seks bebas. Terkadang orang tua pun juga kurang begitu peduli mengenai hal seperti itu, padahal hal tersebut merupakan hal yang patut disoroti karena merupakan salah satu sarana yang paling besar dalam melakukan penyebaran virus HIV dan AIDS. Oleh karena itu, sebagai salah satu cara penanggulangan program utama terkait bidang kesehatan adalah tentang Penyuluhan Kesehatan terkait PMS, Kesehatan Reproduksi (Kespro), dan Bahaya Narkotika terhadap para remaja. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2016 bertempat di semua rumah Kepala Dusun Desa Gondangsari. Peserta kegiatan masing-masing adalah seluruh ibu-ibu Posyandu dan WUS (Wanita Usia Subur) di setiap dusun. b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi melalui penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, dan tentang bahaya penyakit menular seksual dan narkotika. Tujuan diadakan kegiatan ini adalah : pertama untuk memberikan informasi mengenai fisiologi-anatomi sistem reproduksi wanita dan laki-laki; kedua untuk memberikan informasi mengenai berbagai penyakit menular seksual, gejala dan cara pencegahannya; ketiga untuk membebrikan informasi detail mengenai penyakit AIDS; keempat untuk memberikan informasi mengenai pentingnya KB. Sasaran atau peserta dari kegiatan ini secara umum adalah seluruh warga Desa Gondangsari, akan tetapi dengan melihat kondisi dan agar lebih fokus dalam penyampaiannya, maka tim KKN Gondangsari memanfaatkan sarana Posyandu yang ada di setiap Dusun nya. Sehingga, secara khusus sasaran dari program ini
  • 28. 19 merupakan ibu-ibu anggota Posyandu rutin di setiap dusun dan masyarakat terutama Wanita Usia Subur (WUS) yang ingin mengetahui informasi mengenai Kespro dan Napza. . c) Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah ibu-ibu anggota posyandu lebih mengetahui tentang perilaku hidup bersih dan sehat baik untuk lingkungan, keluarga, maupun diri nya sendiri. Selain itu, peserta juga lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan cara menjaganya. Sedangkan untuk tindak lanjut dari kegiatan ini adalah harus diadakan lagi kegiatan serupa denga kegiatan ini. Hal ini tidak terlepas dari upaya pengajakan secara terus menerus, agar wawasan peserta dapat semakin bertambah. Jika diperlukan, dalam kegiatan tersebut dapat diadakan beberapa simulasi yang menarik agar para peserta lebih antusias dalam mengikuti kegiatan yang serupa. Tim KKN bekerja sama dengan Puskesmas Jatisrono I, mengajak masyarakat untuk melakukan tes Pap Smear gratis yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kab. Wonogiri sebagai bentuk tindakan preventif sekunder (early detection) penyakit HIV dan kanker genitalia. d) Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah bantuan dari kepala Polindes yang sangat koperatif ketika dimintai saran tentang cara penyuluhan yang dirasa paling efektif. Selain itu, kader Posyandu di setiap dusun juga menyambut baik program penyuluhan tersebut disamping adanya kegiatan rutin yang dilaksanakan pada kegiatan Posyandu Balita. Faktor penghambat dari kegiatan ini masih kurangnya antusiasme dari Ibu-ibu peserta Posyandu dalam mengikuti program penyuluhan tersebut. Selain itu, jadwal posyandu yang serentak
  • 29. 20 membuat kerja tim harus dibagi-bagi untuk memberikan materi di setiap dusun yang berbeda. e) Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi Sama hal nya dengan program penyuluhan Perlaku Hidup Bersih Sehat, Dalam kegiatan ini partisipasi masyarakat yang terlihat adalah dari Ibu-Ibu Peserta Posyandu di setiap dusun di Desa Gondangsari. Selain itu, dalam melaksanakan kegiatan ini, Tim Juga dibantu oleh Bidan Desa Gondangsari serta kader Posyandu yang ada di setiap Dusun nya. 4. Pengaktifan Kembali Posyandu Lansia dengan Penyuluhan dan Cek Kesehatan sebagai Upaya Antisipasi Penyakit Geriatri a) Gambaran Umum Kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan utama KKN Desa Gondangsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri. Latar belakang diadakannya kegiatan ini kerena kegiatan Posyandu Lansia yang ada di Desa Gondangsari tidak aktif. Selain itu, kelompok usia lansia (>60 th) yang juga mengalami peningkatan menjadi 16%. Selain itu untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan Lansia yang sehat dan mandiri, maka kami termotivasi untuk mengaktifkan kembali program Posyandu Lansia yang sempat vakum. Berdasarkan hasil survei dan diskusi dengan Bidan Desa dan kader posyandu setempat, kendala yang dialami selama ini dikarenakan antusiasme dari para lansia sangat kurang. Untuk menarik minat dan partisipasi lansia, maka tim KKN Desa Gondangsari merancang sebuah program kerja yang bertujuan membantu Posyandu Lansia yang ada di Desa Gondangsari kembali berjalan. Oleh karena itu, maka dibuatlah Program berjudul “Pengaktifan Kembali Posyandu
  • 30. 21 Lansia dengan Penyuluhan dan Cek Kesehatan sebagai Upaya Antisipasi Penyakit Geriatri”. Secara umum, hal yang pertama kali dilakukan adalah melakukan koordinasi dengan bidan Polindes mengenai cara dan materi apa yang akan diinformasikan kepada warga Masyarakat. Selanjutnya, tim melakukan koordinasi dengan kader Posyandu yang ada di setiap dusun di Desa Gondangsari. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 kali, dengan waktu yang berbeda untuk setiap dusun. Pelaksanaan pertama tanggal 21 Januari 2016 di Dusun Ngembung; kedua tanggal 31 Januari 2016 di Dusun Gondangsari; ketiga tanggal 10 Februari 2016 di Dusun Sendangrejo; dan yang terakhir tanggal 15 Februari 2016 di Dusun Weru. Kegiatan posyandu lansia ini dilaksanakan pada pukul 12.30 sampai dengan 15.30 WIB. Hal ini untuk mengantisipasi banyaknya lansia yang tidak hadir karena bekerja pada pagi harinya. Kegiatan pada posyandu lansia ini terdiri dari: penyuluhan kesehatan tentang nutrisi lansia dan menjadi lansia yang sehat dan mandiri; cek kesehatan gratis meliputi: cek tensi darah, cek gula darah dan cek asam urat gratis serta konsultasi hasil pemeriksaan fisik. b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi melalui penyuluhan kepada masyarakat dan lansia mengenai pentingnya menjaga nutrisi, dan kesehatan lansia. Tujuan diadakan kegiatan ini adalah : pertama untuk memberikan informasi mengenai kebutuhan nutrisi lansia; kedua untuk memberikan informasi mengenai cara menjadi lansia sehat di hari tua; ketiga untuk memberikan informasi kepada lansia tentang status kesehatan (gula darah, asam urat, dan tekanan darah). Sasaran atau peserta dari kegiatan ini secara umum adalah seluruh warga Desa Gondangsari, khususnya masyarakat yang berusia > 40 tahun.
  • 31. 22 . c) Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah para lansia lebih mengetahui tentang pentingnya menjaga kesehatan lansia dan status kesehatan mereka. Sehingga dapat menjadi lansia yang sehat di masa tua, agar lebih produktif dan tidak bergantung pada orang lain. Tindak lanjut dari hasil kegiatan ini adalah dari hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, apabila diperlukan, lansia yang mengalami gangguan kesehatan berat atau membutuhkan pengobatan lebih lanjut disarankan untuk berobat ke Puskesmas atau dokter yang berkompeten. Diharapkan setelah kegiatan dari tim KKN Gondangsari berakhir, kegiatan posyandu lansia ini dapat terus berjalan. d) Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah bantuan dari kepala Polindes yang sangat koperatif ketika dimintai saran tentang cara penyuluhan yang dirasa paling efektif. Selain itu, kader Posyandu di setiap dusun juga menyambut baik program penyuluhan tersebut disamping adanya kegiatan rutin yang dilaksanakan pada kegiatan Posyandu Lansia. Faktor penghambat dari kegiatan ini kurangnya dana dari universitas bagi tim KKN Gondangsari. Sehingga setiap dusun hanya dapat dijatah sebanyak 30 lansia. Total lansia yang dapat diperiksa sebanyak 120 orang. Selain itu, anggota dari tim KKN Gondangsari sendiri hanya 2 orang yang berasal dari jurusan Pendidikan Dokter. Sehingga terhambat dalam memeriksa dan memberikan informasi kesehatan bagi para lansia. Hal ini dapat disiati dengan cara melakukan pelatihan terlebih dahulu kepada seluruh anggota tim sebelum pelaksanaan posyandu.
  • 32. 23 e) Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi Dalam kegiatan ini partisipasi masyarakat yang terlihat adalah dari Lansia di setiap dusun yang ada di Desa Gondangsari. Selain itu, dalam melaksanakan kegiatan ini, Tim Juga dibantu oleh Bidan Desa Gondangsari serta kader Posyandu yang ada di setiap Dusun nya. Semua Program Penyuluhan Kesehatan yang dilaksanakan oleh Tim KKN UNS Desa Gondangsari memang sengaja memanfaatkan fasilitas dan sarana yang telah ada di desa. Sehingga, diharapkan dari adanya program kerja ini mampu menambah antusiasme warga masyrakat untuk datang ke Posyandu.
  • 33. 24 B. Kegiatan Penunjang 1. Program Pengajaran Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) a) Gambaran Umum Program TPA merupakan salah satu program penunjang yang dipilih oleh Tim KKN Gondangsari. Program ini dipilih karena Tim ingin membantu dalam proses pembentukan kepribadian anak lewat kegiatan keagaaman. Secara ringkas Program TPA merupakan suatu program pendampingan belajar mengaji dengan pemberian beberapa inovasi baru dalam pengajaran nya. Program ini dilangsungkan di 4 Dusun yang berada di Desa Gondangsari. Kegiatan yang dilakukan berupa pendampingan dalam kegiatan belajar mengaji yang dilakukan kepada santri TPA yang rata- rata berusia anak-anak. Hal ini dikarenakan usia anak-anak merupakan usia emas untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan yang akan berpengaruh terhadap kebermanfaatannya pada usia dewasa kelak karena mampu membentuk karakter dan moral anak-anak menjadi generasi yang berakhlakul karimah. TPA merupakan salah satu upaya penanaman agama dan nilai-nilai moral pada anak-anak terutama di Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. Pengajaran TPA yang kebanyakan menggunakan metode yang monoton merupakan sesuatu hal yang tidak dapat diindahkan dari waktu ke waktu. Kegiatan yang dilakukan pada saat TPA memang mengacu kepada kegiatan membaca, menulis, dan juga menghafalkan Iqra maupun Al Qur’an. Akan tetapi, terkadang anak-anak TPA dapat merasa bosan dengan kegiatan dan metode pembelajaran yang monoton tanpa menghadirkan inovasi pembelajaran di dalamnya. Padahal, kegiatan TPA merupakan salah satu kegiatan yang digunakan
  • 34. 25 untuk membangun moral dan kepribadian manusia agar mempunyai akhlak yang baik dan dapat menjadi bekal untuk kehidupan dunia maupun akhirat kelak. Dengan ilmu dan pengalaman yang telah di dapatkan dalam berbagai kegiatan akademik maupun non akademik selama berada di kampus UNS, maka tim KKN Desa Gondangsari menyusun Program Pengajaran TPA yang ditunjukkan bagi anak-anak desa Gondangsari. Program ini disusun dengan beberapa inovasi yang tidak meninggalkan tujuan dari kegiatan TPA itu sendiri. Kegiatan awal yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan setiap ustad atau pengajar yang ada di setiap dusun.. Kegiatan TPA yang dilaksanakan di masjid Al-Ikhlas” Mojosongo, Desa Gondangsari ini dimulai dengan kegiatan wudhu sebelum masuk masjid, kemudian sholat berjamaah, dan dilanjutkan dengan hafalan surat-surat pendek kemudian diakhiri dengan kegiatan membaca Iqro. Program pengajaran TPA yang dilaksanakan oleh Tim KKN Desa Gondangsari, menggunakan bantuan media pembelajaran yang telah dipersiapkan sebelumnya. Media pembelajaran yang digunakan antara lain: video interaktif (berisi mengenai doa-doa dalam kegiatan sehari-hari, kisah para nabi dan rasul), kegiatan mewarnai kaligrafi, dan membuat bingkai dengan memanfaatkan bahan bekas. Dengan inovasi yang telah dihadirkan, diharapkan anak-anak TPA semakin bersemangat dalam mengikuti kegiatan TPA. b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dari Program TPA yang digagas oleh Tim KKN Desa Gondangsari adalah untuk membantu mengajar santri-santri TPA agar menjadi generasi yang berakhlakul karimah. Sementara, tujuan diadakannya program kali ini sebagai salah satu program penunjuang dalam KKN adalah untuk meningkatkan pembinaan keimanan siswa TPA, memambantu meningkatkan kemampuan baca tulus Al-Qur’an,
  • 35. 26 dan tentunya untuk membina hubungan baik dengan siswa-siswi TPA yang ada di setiap dusun Desa Gondangsari Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaan agama terutama ajaran-ajaran dasar untuk santri-santri TPA yang ada di masjid Desa Gondangsari. Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak santri TPA yang berada di 4 Dusun Desa Gondangsari dan anak-anak yang berkeinginan untuk mengikuti kegiatan TPA tersebut. c) Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Hasil dari program kegiatan TPA ini adalah berjalannya kegiatan belajar mengaji di TPA yang dijadikan sebagai TPA sasaran secara rutin sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Selain itu adanya bantuan berupa fasilitas penunjang berupa buku Iqro’ dan media untuk menulis diharapkan mampu membuat kegiatan belajar di TPA menjadi lebih semarak. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah tetap berjalannya kegiatan belajar mengaji di TPA secara rutin sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Selain itu, diharapkan adanya perhatian dan dukungan khusus mengenai pembinaan siswa-siswi TPA. Terutama terkait pembinaan setelah siswa-siswi lulus dari TPA. d) Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah adanya antusisme orang tua dan antusiasme yang tinggi pula dari siswa-siswi untuk belajar mengaji sangat tinggi. Sehingga memudahkan dalam melakukan pengajaran sesuai rancangan yang ditetapkan. Selain itu, dalam hal penyediaan fasilitas tempat juga mendapat respon baik oleh setiap Masjid yang ada di Desa Desa Gondangsari. Faktor penghambat dalam program ini dapat dicontohkan seperti: minimnya tenaga pengajar TPA yang ada disetiap dusun di Desa Gondangsari. Hal ini mampu menjadi faktor penghambat dari
  • 36. 27 kegiatan ini karena santri TPA kurang dapat terkondisikan dengan baik ketika kegiatan TPA berlangsung. Banyaknya masjid dan jarak yang jauh merupakan penghambat tersendiri untuk Tim dalam pengajaran TPA. Pengajar TPA juga melakukan koordinasi mendadak dengan tim terkait dengan materi apa yang akan disampaikan saat TPA berlangsung, sehingga membuat tim terkadang juga kurang siap dalam menyampaikan materi. e) Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi Partisipasi Masyarakat dalam program ini cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari minat hadir yang tinggi dari setiap pelaksanaan kegiatan ini. Selain itu, pengurus di setiap masjid juga memberikan dukungan baik dalam bentuk saran maupun dalam bentuk penyediaan fasilitas tempat mengajar. 2. Program Penyuluhan Kesehatan di SD N 02 Gondangsari a) Gambaran Umum Kelompok anak usia sekolah (6-19 th) merupakan kelompok penduduk berdasarkan usia terbanyak kedua di Desa Gondangsari Kecamatan Jatisrono ini. Adapun, berdasarkan tingkat pendidikan, dibagi lagi menjadi dua golongan yakni anak usia sekolah dasar (6-12 th) dan anak usia lanjutan (12-19 th). (WHO, 2008) Masalah kesehatan pada anak usia sekolah pun terbagi menjadi dua sesuai dengan golongan umur ini. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Desa Gondangsari, serta didukung oleh data dari Riskesdas (2013) didapatkan bahwa prevalensi penyakit terbanyak dan sering tidak terlaporkan pada kelompok anak usia sekolah dasar adalah diare, demam, dan masalah gastrointestinal lain. Hal ini dipengaruhi oleh kurangnya kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan tangan dan mulut anak. Orang tua
  • 37. 28 selaku pengawas kesehatan anak, cenderung membiarkan anaknya bermain dan jajan sembarangan di sekolah serta kurang memberikan pendidikan tentang cara cuci tangan dan sikat gigi yang benar karena menganggap anaknya masih kecil dan akan tahu dengan sendirinya. Padahal edukasi kesehatan terkait gigi dan mulut serta tangan sangat penting sebab anggota tubuh tersebut merupakan reseptor pertama kuman, bakteri, virus dan parasit lain masuk ke dalam sistem pencernaan tubuh. Oleh karena itu, salah satu program utama kami adalah Penyuluhan kesehatan terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Anak (Program Edukasi dan Simulasi “Cuci Tangan 7 Langkah dengan Sabun” dan “Sikat 3 Gigi” untuk membantu siswa memahami pentingnya hidup seht dan bersih. Diakhir kegiatan ini diadakan kegiatan pemberian doorprize dari Tim KKN UNS untuk siswa yang berani maju dan mempraktekkan salah satu program penyuluhan kesehatan tersebut. b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai Program Kegiatan Penyuluhan merupakan kegiatan penunjang untuk membantu memberikan pengetahuan kepada siswa- siswi SDN Desa Gondangsari agar menjadi generasi yang sehat dan hidup dengan baik. Kegiatan awal dilakukan sosialiasi ke SD N 02 di Desa Gondangsari lalu hari selanjutnya diadakan praktek penyuluhan kesehatan berupa cuci tangan yang benar dan bersih dan praktek gosok gigi yang baik dan benar. Pada saat sosialisasi kepala sekolah dan guru memberikan respon yang positif terhadap rencana tersebut dan pada hasilnya banyak siswa-siswi yang antusias mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan ini. Tim KKN UNS memberikan dooprize berupa hadiah untuk memacu teman yang lainnya maju ke depan mempraktekkan penyuluhan kesehatan yang telah diajarkan bermaksud untuk mengulang agar para siswa dapat menghafalnya dengan mudah.
  • 38. 29 Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan hidup sehat terutama dalam kehidupan sehari-hari agar siswa-siswi Desa Gondangsari bisa memilah dan memilih enjadi generasi yang sehatdan bersih. Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak SDN Desa Gondangsari mulai dari kelas 1 sampai kelas 2 dan dilaksanakan di SD-SD masing-masing. c) Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Hasil dari program kegiatan penyuluhan kesehatan ini adalah siswa-siswi lebih memahami tentang makanan yang bergizi seimbang serta cara gosok gigi yang baik dan benar agar tidak merusak gigi seperti yang telah dipraktekkan. Selain itu siswa-siswi menjadi lebih tahu cara memotong kuku dengan benar agar tidak melukai bagian kuku yang lain setelah itu kuku yang sudah dipotong lalu melakukan praktek setelahnya yaitu mencuci tangan yang baik dan benar. Mencuci tangan yang baik dan benar ini bias dilakukan sebelum dan sesudah makan. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah setelah mereka praktek beberapa kegiatan yang diadakan oleh Tim KKN UNS mereka diwajibkan untuk prakek didaimpingi oleh orang tua dirumah. d) Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah antusiasme siswa- siswi SDN di Desa Gondangsari dan didukung oleh para guru dan kepala sekolah sehingga memudahkan tim KKN UNS dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan tersebut. Selain mendapat respon yang baik dari sekolah dan siswa akan tetapi dalam hal pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini ada satu hal yang menjadi penghambat, yaitu ketika siswa dan siswi SDN Desa Gondangsari melakukan praktek gosok gigi yang benar, kesalahan yang ada adalah sarana dan prasarana yang kurang tepat misalnya sikat gigi yang
  • 39. 30 sebenarnya tidak cocok digunakan oleh anak usia 6 sampai 8 tahun karena menurut kami sikat gigi yang dipakai terlalu besar dan dapat merusak gusi siswa dan siswi SDN Desa Gondangsari. Sehingga untuk kedepannya diharapkan dengan adanya penyuluhan kesehatan ini dapat membuat para siswa mengetahui hal yang benar yang seharusnya digunakan dalam gosok gigi yang benar sehingga dapat menjaga kesehatan yang dimulai dari dalam diri sendiri. e. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi Partisipasi Masyarakat dalam program ini berupa dukungan dari pihak instansi SD N 02 Gondangsari. Hal ini dapat dilihat dari pemberian dukungan dari pihak sekolah dalam bentuk konsultasi maupun dalam bentuk penyediaan fasilitas tempat dalam melaksanakan program PHBS. 3. Program Pembuatan Bank Kedelai a) Gambaran Umum Pendidikan sangatlah penting diberikan kepada seluruh warganegara d Indonesia. Utamanya pendidikan formal atau pendidkan di sekolah. Serti kita ketahui,kuriklum di Indonesia sat ini sedang dalam masa transisi dari kurikulum KTSP 2006 menuju kurikulum 2013. Walaupun dalam kenyataannya kurikulum 2013 belum terlaksana di semua sekolah akan tetapi hampi semua sekolah sedang dalam proses untuk mengikuti aturanbaru ini. Dalam kurikulum 2013,siswa dituntut untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran. Selain itu, materi yang disampaikan juga tidak hanya di dalm kelas tetapi jga praktek langsung luar kelas. Untuk itu, adanya kegiatan pembuatan bank sampa ini dilaksanakan agar siswa dapat lebih aktif lagi dalam proses pembelajaran sehingga aka lebih mudah untuk menyesuaikan dengan kurikulum yang terbaru.
  • 40. 31 b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai Program Bank Kedelai merupakan salah satu kegiatan penunjang untuk mengajarkan siswa bermain dan belajar melalui eksperimen yang atraktif. Selain itu, program ini diharapkan mampu memberi pengetahuan siswa lewat budidaya tanaman kedelai serta untuk menjalin hubungan baik dengan siswa serta guru yang ada di SD N 02 Gondangsari. Pada program kali ini sasaran yang dituju adalah siswa-siswi kelas 4 dari SD N 02 Gondangsari. Pemilihan sasaran diperoleh setelah melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah SD N 02 Gondangsari. Selainn itu, dilihat dari segi mata pelajaran dan ilmu yang telah didapatkan menurut tim KKN kelas 4 merupakan pelaksana yang paling tepat. Tahap awal dari program ini adalah melakukan konsultasi dan koordinasi dengan guru kelas 4 dan juga Kepala Sekolah untuk menentukan hari dan teknis pelaksanan yang paling tepat sesuai dengan kondisi yang ada. Tahap selanjutnya adalah pemberiaan penyuluhan cara membuat dan menanam kedelai dengan benar. Setelah itu, akan dibentuk kelompok kecil yang terdiri atas sejumlah siswa yang akan dipandu oleh salah satu Mahasiswa KKN yang berperan sebagai kakak pemandu kelompok tersebut. Ketika kelompok telah terbentuk, maka akan dilaksanakan praktek bersama di halaman sekolah. Ketika penanaman telah selesai dilaksanakan, maka selanjutnya setiap kelompok akan diberikan lembar pengamatan pertumbuhan kedelai yang telah mereka tanam. Pada minggu ke 5 akan dilaksanakan pelaporan untuk setiap kelompok yang ada. Bagi kelompok yang mampu memberikan laporan dengan baik akan diberikan doorprize dari tim KKN Desa Gondangsari.
  • 41. 32 c) Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Hasil dari program kegiatan penyuluhan kesehatan ini adalah siswa-siswi dapat memperoleh pengajaran dengan cara interaktif dan menyenangkan. Disamping itu, siswa-siswi yang telah melaksanakan kegiatan ini secara tidak langsung diajarkan untuk menanam dan membudidayakan kedelai dengan cara yang sederhana. Dari program ini, juga ditanamkan mindset kepada siswa- siswi bahwa menanam bukan merupakan kegiatan yang kotor dan membosankan. Menanam merupakan salah satu bentuk kegiatan produktif yang juga merupakan cerminan dan identitas bangsa Indonesia sebagai negara Agraris, dimana hampir semua penduduk nya bekerja pada sektor pertanian. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah dapat dilakukannya koordinasi lebih lanjut dengan pihak SD N 02 Gondangsari mengenai program ini untuk diterapkan bagi seluruh kelas yang ada di SD N 02 Gondangsari. Apabila dilakukan pembimbingan dengan cara yang sesuai, maka diharapkan kedelai yang ditanam para siswa mampu dikumpulkan menjadi satu, lalu kemudian dapat d) Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah antusiasme siswa- siswi SDN di Desa Gondangsari dan didukung oleh para guru dan kepala sekolah sehingga memudahkan tim KKN UNS dalam melaksanakan kegiatan pembuatan bank kedelai tersebut. Selain mendapat respon yang baik dari sekolah dan siswa akan tetapi dalam hal pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini ada satu hal yang menjadi penghambat, yaitu ketika siswa dan siswi SDN Desa Gondangsari melakukan praktek gosok gigi yang benar, kesalahan yang ada adalah sarana dan prasarana yang kurang tepat misalnya sikat gigi yang sebenarnya tidak cocok digunakan oleh anak usia 6 sampai 8 tahun
  • 42. 33 karena menurut kami sikat gigi yang dipakai terlalu besar dan dapat merusak gusi siswa dan siswi SDN Desa Gondangsari. Sehingga untuk kedepannya diharapkan dengan adanya penyuluhan kesehatan ini dapat membuat para siswa mengetahui hal yang benar yang seharusnya digunakan dalam gosok gigi yang benar sehingga dapat menjaga kesehatan yang dimulai dari dalam diri sendiri. e. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi Partisipasi Masyarakat dalam program ini berupa dukungan dari pihak instansi SD N 02 Gondangsari. Hal ini dapat dilihat dari pemberian dukungan dari pihak sekolah dalam bentuk konsultasi maupun dalam bentuk penyediaan fasilitas tempat pembuatan bank kedelai . 4. Plangkatisasi Desa (Pembuatan Papan penunjuk Tempat) a) Gambaran Umum Salah satu dari kegiatan penunjang yang dilaksanakan di Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri yaitu program Plangkatisasi Desa Gondangsari. Program awal sebenarnya adalah pembuatan pembatas antar dusun dan juga Desa Gondangsari dengan desa lain. Akan tetapi berdasarkan kebutuhan di Desa Gondangsari program diganti dengan pembuatan papan penunjuk tempat. Hal ini merupakan tindak lanjut atas saran yang diberikan oleh kepala desa, sekretaris desa dan agar program diganti dengan pembuatan papan penunjuk tempat. Berdasarkan hasil diskusi dengan kepala desa dan juga sekretaris desa papan penunjuk tempat yang akan dibuat ditujukan untuk menandai beberapa tempat strategis yang ada di Desa Gondangsari. Papan tersebut akan dipasang di 10 titik yang ada di
  • 43. 34 Desa Gondangsari, dengan perincian 4 Masjid, 4 rumah Kepala Dusun, 1 Pemakaman Desa, dan 1 Rumah Kepala Desa Gondangsari. Kegiatan awal dari program ini adalah konsultasi dengan kepala desa dan sekretaris desa mengenai program yang akan dilaksanakan. Setelah didapatkan kesepakatan, dilanjutkan dengan mengkonsultasikan desain dari papan yang akan dibuat. Selanjutnya dilakukan pemesanan papan sebanyak 10 buah kepada tukang kemudian dibawa ke posko KKN di Desa Gondangsari. Setelah itu, dilanjutkan proses pembuatan cetakan tulisan, pengamplasan papan dan pengecatan proses pengamplasan dan pengecatan dikerjakan bersama oleh tim KKN UNS di Desa Gondangsari dibantu oleh kepala dusun Gondangsari. Langkah selanjutnya dengan perendaman obat anti raya pada kaki penyangga papan agar nantinya dapat lebih awet setelah dipasang. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan serah terima kepala desa untuk papann yang telah dibuat. Kemudian, papan sebanyak 10 buah tersebut dipasang bersama-sama dengan warga dusun yang bersangkutan di setiap tempatnya. b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud diadakannya program ini adalah agar masayarakat atau pendatang lebih mudah untuk mencari rumah kepala desa, kepala dusun, dan beberapa lokasi tempat ibadah. Sedangkan tujuan dari diadakannya program ini yaitu, yang pertama adalah untuk menjalin hubungan yang baik antara peserta KKN Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono dengan masyarakat, khususnya masyarakat Desa Gondangsari. Kedua, untuk memudahkan warga atau pendatang yang memiliki kepentingan dengan perangkat desa setempat. Sasaran atau peserta kegiatan program ini adalah para pemuda (Karang Taruna) dan masyarakat Desa Gondangsari.
  • 44. 35 c) Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini baru dapat dilihat di masa-masa mendatang, karena hasil jadi dari kegiatan ini pada saat minggu terakhir KKN. Tindak lanjut yang diharapkan dari kegiatan ini adalah adanya perawatan papan dari masing-masing Kepala Dusun maupun warga setempat. d) Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah adanya dukungan dari pejabat Desa Gondangsari baik bapak Kepala Desa serta perangkat desa dan masyarakat maupun karang taruna baik dusun maupun desa di Desa Gondangsari. Faktor penghambat dari kegiatan ini adalah masih kurangnya ketrampilan mahasiswa dalam proses pengecatan papan, karena perlu adanya seni dalam proses pengecatan. Kesalahan dalam proses pengecatan membuat hasil dari papan tersebut terlihat jelek bila dilihat dari dekat. e. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi Partisipasi masyarakat pada program ini terlihat dari antusiasme Kepala Dusun yang ada di desa Gondangsari dalam membantu program ini. 5. Program Bimbingan Belajar a) Gambaran Umum Salah satu kegiatan penunjang yang dijadikan program kerja oleh Kelompok KKN Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri adalah pengadaan kegiatan bimbingan belajar bersama. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan
  • 45. 36 penunjang oleh kelompok KKN Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, lantaran dilatar belakangi beberapa faktor yang ada. Faktor pertama dikarenakan pendidikan bukan merupakan tema umum yang diambil, sehingga program ini tidak dapat dijadikan sebagai program utama. Faktor kedua, tim berpandangan bahwa pendidikan merupakan hal utama bagi setiap individu, baik bersifat formal maupun informal. Pada era globalisasi, pendidikan merupakan salah satu sektor yang terus dikembangkan oleh pemerintah. Beberapa program yang terus digalangkan oleh pemerintah untuk memajukan sektor pendidikan di Indonesia adalah dengan mencanangkan program wajib belajar 9 tahun dan program pemberantasan buta huruf. Dengan beberapa contoh program tersebut, diharapkan tidak ada lagi warga Indonesia yang tidak mendapatkan pendidikan yang cukup dan semakin berkurangnya angka buta huruf . Sehingga, Indonesia dapat dianggap sebagai bangsa yang maju dalam bidang pendidikan. Kelompok KKN yang ditempatkan di Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, memilih program sebagai wujud kecil dalam melaksanakan amanat Pembukaan UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mengambil sasaran siswa sekolah dasar di Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dilaksanakan program bimbingan belajar untuk menggugah masyarakat agar peduli akan pendidikan. Sementara, terdapat beberapa tujuan yang mendasari program ini dilaksanakan. Pertama, program ini dilaksanakan untuk menjalin hubungan yang baik antara peserta KKN Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri dengan masyarakat desa, guru, maupun peserta didik yang ada di Desa Gondangsari. Kedua, untuk menumbuhkan
  • 46. 37 kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan, terlebih pendidikan pada usia wajib belajar. Ketiga, untuk memberikan pengalaman dan keterampilan kelompok KKN Desa Gondangsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri dalam bidang belajar mengajar. Sasaran untuk peserta kegiatan program kerja kelompok belajar bersama adalah peserta didik kelas 1 sampai 6 SD N 02 Gondangsari. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari dalam satu minggu, yaitu pada hari Senin hingga Jum’at pada pukul 14.00-16.00 WIB setelah para peserta didik selesai dengan kegiatan belajar mengajar formal dengan para guru, dimana hari Senin, Selasa, Jum’at digunakan untuk bimbingan belajar di posko KKN, sedangkan hari Rabu dan Kamis dilaksanakan di SD N 02 Gondangsari. Kegiatan ini diadakan di dengan tenaga pengajar 6 orang mahasiswa KKN untuk pembelajaran di SD N 02 Gondangsari.. Sementara untuk pengajaran di posko dilaksanakan oleh semua mahasiswa KKN yang tidak bertugas melaksanakan program KKN. c) Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang telah dicapai dari kegiatan Bimbingan Belajar KKN Desa Gondangsari adalah tumbuhnya minat yang lebih baik bagi peserta didik untuk belajar lebih giat. Hal tersebut dengan antusiasme anak sekolah yang tinggi dalam mengikuti kegiatan bimbingan belajar yang dilaksanakan di Posko KKN Desa Gondangsari. Dengan program yang telah terlaksana ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran kepada warga Desa Gondangsari akan pentingnya pendidikan. Selain itu, untuk orangtua murid diharapkan agar dapat mendorong dan memberikan semangat kepada anaknya untuk terus bersekolah dan mengenyam pendidikan yang layak. Tindak lanjut dari program ini, apabila diadakan penempatan KKN di Desa Gondangsari pada periode mendatang adalah dengan
  • 47. 38 menggunakan rapot mini untuk siswa yang datang. Apabila siswa yang datang dapat menguasai materi dengan baik, maka akan diberikan nilai baik dan begitu sebaliknya. Dengan adanya pemberian rapot maka dapat dilihat bagaimana perkembangan dalam penguasan materi sebelum dan sesudah diadakan nya program bimbingan belajar oleh Tim KKN Desa Gondangsari . d) Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah adanya antusiasme yang tinggi dari guru, peserta didik, dan orangtua peserta didik yang. Semangat belajar yang dimiliki oleh setiap peserta didik menambah keberhasilan program ini. Selain itu, mudahnya penyampaian informasi dari Tim KKN Gondangsari pada sasaran dari program kerja ini juga membantu pelaksanaan kegiatan. Faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah keterjangkauan jarak peserta didik dengan posko KKN. Selain itu, Kelompok belajar yang datang ke posko tidak terlalu efektif, hal ini dikarenakan tercampurnya siswa dari SD dari setiap kelas sehingga menimbulkan kericuhan dan juga banyak anak yang datang tidak sesuai jadwal yang telah disepakati sebelumnya . e) Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi Partisipasi masyarakat dan Instansi terkait dalam pelaksanaan program ini adalah dari anak-anak sekolah yang ada di Desa Gondangsari serta dari SD N 02 Gondangsari yang telah membantu memberikan sarana dan fasilitas dalam melaksanakan bimbingan Belajar di Sekolah.
  • 48. 39 6. Jalan-Jalan Sehat dan Perpisahan Akbar Desa Gondangsari a) Gambaran Umum Desa Gondangsari merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Jatisrono. Desa Gondangsari terdiri atas 4 buah dusun, yakni dusun Ngembung, Dusun Weru, Dusun Gondangsari, dan Dusun Sendangrejo. Keempat dusun dihubungkan melalui jalur darat. Setiap dusun mempunyai jarak yang cukup jauh antara satu dusun dengan dusun lainnya. Hal ini menyebabkan komunikasi antar warga di setiap dusunnya kurang dapat berjalan dengan baik. Kegiatan desa yang digunakan untuk menjaring partisipasi warga dari semua dusun yang ada di Desa Gondangsari masih cukup kurang. Beberapa kegiatan tahunan yang mungkin dapat digunakan untuk mempererat komunikasi warga antar dusun adalah kegiatan lomba 17 Agustus maupun momen Hari Raya Idul Fitri. Tidak adanya kegiatan yang melibatkan partisipasi semua warga desa yang ada di Gondangsari dikhawatirkan semangat gotong royong warga Desa Gondangsari akan berkurang. Padahal kegiatan gotong royong merupakan salah satu pilar untuk menjadi desa yang maju dan mandiri. Selain itu, kurangnya kegiatan gotong royong dapat memudarkan salah satu ciri khas bangsa Indonesia yang dipandang baik oleh Dunia. Untuk Mengisi kekosongan kegiatan yang ada di Desa Gondangsari dan Demi menjalin hubungan yang baik antar warga di setiap Dusun nya, maka tim KKN UNS yang ditugaskan di Desa Gondangsari membuat sebuah program yang bertajuk Gondangsari Jalan Sehat (GJS) sekaligus perpisahan dengan warga masyarakat setempat.
  • 49. 40 b) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dilaksanakannya program ini adalah untuk mempererat jalinan tali silaturahmi antar warga desa Gondangsari. Selain itu, program ini mempunyai tujuan untuk mengingatkan kembali kepada warga Desa Gondangsari akan pentingnya semangat gotong royong dan semangat kekeluargaan yang telah menjadi ciri khas dari warga Desa Gondangsari. Sasaran yang dituju untuk program kali ini adalah seluruh elemen masyarakat yang ada di Desa Gondangsari. Hal ini disebabkan program ini dilaksanakan untuk menambah tali silaturahmi antar warga Desa Gondangsari dan juga untuk menambah keakraban warga dengan mahasiswa KKN Desa Gondangsari. c) Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang telah dicapai dari kegiatan ini adalah terlaksananya program ini dengan dukungan berbagai pihak yang ada di desa Gondangsari. Dengan program yang telah selesai dilaksanakan, diharapkan warga desa Gondangsari mempunyai insiatif untuk membuat acara yang serupa demi menumbuhkan kembali semangat gotong royong dan semangat kebersamaan antar warga desa. Tindak lanjut dari kegiatan ini diharapkan perangkat desa beserta jajaran nya mampu membuat suatu acara yang dapat dirasakan oleh semua elemen masyarakat yang ada di Desa Gondangsari. d) Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah adanya antusiasme yang tinggi dari warga Desa Gondangsari. Selain itu, Perangkat desa Gondangsari juga memberikan sambutan dan dukungan yang baik dalam terlaksananya program ini. Faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah jarak antar dusun yang jauh membuat tim KKN UNS sedikit mengalami kesulitan
  • 50. 41 dalam melakukan publikasi kegiatan. Selain itu, pada saat pelaksanaan kegiatan turun hujan, sehinngga masyarakat yang hadir dari dusun yang letaknya jauh dari balai desa tidak begitu banyak. e) Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/ Instansi Partisipasi masyarakat dan Instansi terkait dalam pelaksanaan program ini adalah seluruh warga desa Gondangsari. Selain itu, program ini didukung oleh perangkat desa Gondangsari yang ikut berpartisiasi dalam kelancaran serta terlaksananya program.
  • 51. 37 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Desa Gondangsari termasuk salah satu desa dari 17 desa di wilayah Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri. Desa ini terdiri dari 4 dusun. Rincian pembagian wilayah pada tiap dusun sebagai berikut Dusun Gondangsari, Dusun Ngembung, Dusun Weru, dan Dusun Sendangrejo. Jumlah penduduk Desa Gondangsari adalah 5410 jiwa, 1650 KK dengan tingkat pendidikan yang beragam dari SD sampai dengan S1. Kondisi ekonomi Desa Gondangsari merupakan desa pertanian, karena masyarakatnya sebagian bekerja dalam bidang pertanian, sedangkan yang lainnya adalah wiraswasta, jasa, dan lain-lain. Untuk fasilitas penunjang aktivitas warga pun sudah tersedia dengan baik dan fasilitas tersebut akan terus ditingkatkan karena hal tersebut telah menjadi program pembanguan desa. Untuk urusan kesehatan pun sudah menjadi perhatian utama dari desa. Beberapa program yang dilakukan oleh KKN pada periode ini meliputi empat kegiatan utama, yaitu Penyuluhan Pengolahan Daun Jati Sebagai Keripik, Sirup dan Agar-agar, Penyuluhan Kesehatan PHBS, Penyuluhan Kesehatan Bahaya PMS dan NAPZA, dan Pengaktifan Kembali Posyandu Lansia Desa Gondangsari. Kegiatan penunjang terdiri dari enam kegiatan yaitu Program Penyuluhan Kesehatan di SD N 02 Desa Gondangsari, Pelatihan Pembuatan Bank Kedelai, Program Kegiatan Taman Pendidikan Al-Qur’an, Plangkatisasi Desa, Kegiatan Jalan-Jalan Sehat dan kegiatan kelompok belajar. Secara keseluruhan program yang kami rencanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta tidak ada program yang belum terlaksana. Masyarakat Desa Gondangsari dapat diajak untuk bekerja sama dengan baik. Hal tersebut tidak terlepas dari dukungan Kepala Desa dan Perangkat Desa. Selama pelaksanaan kegiatan tidak ada kendala yang berarti, seluruh warga dapat mengikuti program kami dengan sangat antusias. Hanya keterbatasan
  • 52. 43 waktu yang memberikan kendala pada program kami, karena sebagian besar sebagai petani kami kesulitan menyesuaikan waktu dengan masyarakat sekitar saat merencanakan kegiatan. B. Saran Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan selama 1,5 bulan ini, kami dapat memberikan saran, sebagai berikut: 1. Kepala Desa hendaknya lebih mendorong warga Desa Gondangsari untuk ikut serta melaksanakan program yang telah diberikan oleh Mahasiswa KKN. 2. Pengolahan hasil pertanian hendaknya diberi inovasi. 3. Melakukan rapat rutin untuk mengembangkan potensi di Desa Gondangsari. 4. Melakukan Pengembangan jenis makanan baru lewat olahan Daun Jati
  • 53. Lampiran 5. Dokumentasi Kegiatan xlix Gambar 1. Kegiatan Penyuluhan Pemanfaatan Daun Jati sebagai Makanan olahan Berupa Kerpik, Sirup, dan Agar-agar (a) (b) Gambar 2. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan di Desa Gondangsari: (a) Posyandu Balita (b) Posyandu Lansia
  • 54. Lampiran 5. Dokumentasi Kegiatan l Gambar 3. Kegiatan TPA di Desa Gondangsari Gambar 4. Program Plangkatisasi Desa Gondangsari
  • 55. Lampiran 5. Dokumentasi Kegiatan li Gambar 5. Kegiatan PHBS (Gerakan Cuci Tangan dan Gosok Gigi) di SD N 02 Gondangsari Gambar 6. Kegiatan Penyuluhan Bank Kedelai di SD N 02 Gondangsari
  • 56. Lampiran 5. Dokumentasi Kegiatan lii Gambar 7. Kegiatan Jalan-Jalan Sehat dan Perpisahan Akbar Desa Gondangsari Gambar 8. Kegiatan Bimbingan Belajar
  • 57. Lampiran 5. Dokumentasi Kegiatan liii Gambar 9. Kunjungan DPL Pertama ke Posko Tim KKN Desa Gondangsari Gambar 10. Kujungan DPL Kedua di Balai Desa Gondangsari
  • 58. Lampiran 5. Dokumentasi Kegiatan liv Gambar 11. Pameran Produk Unggulan di Pendopo Kabupaten Wonogiri
  • 59. Lampiran 5. Dokumentasi Kegiatan lv Gambar 12. Kegiatan MUSRENBANGDES Desa Gondangsari 2016 Gambar 13. Kegiatan Rapat Bulanan Perangkat Desa Gondangsari
  • 60. xxxvii Lampiran 4. Matrik kegiatan mahasiswa yang sudah dilaksanakan. REKAPITULASI AKTUAL KEGIATAN KKN PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2016 YANG SUDAH DILAKSANAKAN Desa Lokasi : Gondangsari Kecamatan : Jatisrono Kabupaten : Wonogiri No HARI/TANGGA L NAMA KEGIATAN TEMPAT SASARAN* JUMLAH PESERTA 1 Selasa, 5 Januari 2016 Penyambutan Tim KKN Desa Gondangsari oleh perangkat desa Balai Desa Gondangsari Perangkat Desa 12 2 Rabu, 6 Januari 2016 Kunjungan dan Rapat Koordinasi dengan Kepala dan Sekretaris Desa Balai Desa Gondangsari Kepala Desa, Sekretaris Desa 11 3 Kamis, 7 Januari 2016 Kunjungan Proyek Pembangunan Jalan Dusun Gondangsari Jalan Dusun Gondangsari Masyrakat Dusun Gondangsari 50 4 Kamis, 7 Januari 2016 Kunjungan dan Koordinasi dengan Kepala Sekolah SDN 02 Gondangsari SDN 02 Gondangsari Kepala Sekolah SDN 02 Gondangsari 6
  • 61. xxxviii 5 Kamis, 7 Januari 2016 Koordinasi Program Plangatisasi Desa dengan Sekretaris Desa Balai Desa Gondangsari Sekretaris Desa Gondangsari 4 6 Jumat, 8 Januari 2016 Partisipasi dalam Pengajian Keliling Warga Dusun Gondangsari Rumah Warga Dusun Gondangsari Warga Dusun Gondangsari 20 7 Jumat, 8 Januari 2016 Rapat Koordinasi Korcam dengan Kordes se Kecemtan Jatisrono Posko KKN Ngrompak Korcam dan Kordes 10 8 Sabtu, 9 Januari 2016 Bimbingan Belajar Posko KKN Siswa Kelas 1-6 SD 20 9 Sabtu, 9 Januari 2016 TPA Masjid Baitulrahim Anak-Anak Desa Gondangsari 28 10 Sabtu, 9 Januari 2016 Kunjungan DPL Posko KKN Mahasiswa KKN Desa Gondangsari 9 11 Sabtu, 9 Januari 2016 Kunjungan ke rumah perangkat Desa Rumah Kepala Dusun Ngembung Kepala Dusun 2 12 Minggu, 10 Januari 2016 Bimbingan Belajar Posko KKN Siswa Kelas 1-6 SD 15 13 Minggu, 10 Pertemuan Paguyuban Perangkat Desa Rumah Kepala Perangkat Desa dan 45
  • 62. xxxix Januari 2016 Desa Gondangsari Tokoh Masyarakat Gondangsari 14 Senin, 11 Januari 2016 MUSRENBANGDES Balai Desa Gondangsari Perangkat Desa, Anggota Lembaga Desa, Ibu-Ibu PKK 60 15 Senin, 11 Januari 2016 Bimbingan Belajar Posko KKN Siswa Kelas 1-6 SD 10 16 Senin , 11 Januari 2016 Kunjungan Mahasiswa KKN ke SD N 02 Gondangsari SD N 02 Gondangsari Guru dan Siswa 120 17 Selasa, 12 Januari 2016 Kunjungan ke Rumah Pembuatan Kompos Dusun Ngembung Ketua Balai Konservasi Tanah dan Air Gondangsari 3 18 Selasa, 12 Januari 2016 Kunjungan ke Balai Desa Gondangsari Balai Desa Gondangsari Staff dan Administrasi 3 19 Selasa, 12 Januari 2016 Kunjungan ke Posyandu Dusun Posyandu di setiap Dusun Desa Gondangsari Pengurus Posyandu 12 20 Selasa, 12 Januari Bimbingan Belajar Posko KKN Siswa Kelas 1-6 SD, 25
  • 63. xl 2016 SMP 21 Selasa, 12 Januari 2016 TPA Masjid Sholihin Anak-anak Dusun Gondangsari 15 22 Rabu, 13 Januari 2016 Penyuluhan Hidup Bersih Sehat (PHBS) Posyandu Dusun Ngembung, Gondangsari, Sidorejo, Weru Ibu-ibu dan Anak balita Desa Gondangsari 60 23 Rabu, 13 Januari 2016 Bimbingan Belajar Posko KKN Anak-anak desa Gondangsari 15 24 Kamis, 14 Januari 2016 Bimbingan Belajar Posko KKN Anak-anak desa Gondangsari 20 25 Jumat, 15 Januari 2016 Pembuatan Papan penanda Jalan Posko KKN Masjid, Rumah Kepala Desa, dan Rumah Kadus 26 Sabtu, 16 Januari 2016 Praktik Pembuatan Bank Kedelai SD N 02 Gondangsari Siswa-Siswi Kelas 4 SD N 02 Gondangsari 29 27 Sabtu, 16 Januari 2016 Bimbingan Belajar Posko KKN Anak-anak desa Gondangsari 15 28 Minggu, 17 Pengajian dengan Masjid Nur Hidayah Masjid Nur Anak-anak Dusun 20
  • 64. xli Januari 2016 Hidayah Gondangsari 29 Minggu, 17 Januari 2016 Penghadiran Bazar Kegiatan Natal dan Tahun Baru 2016 Rumah Warga Dusun Gondangsari Warga Desa Gondangsari 30 Senin , 18 Januari 2016 Bimbingan Belajar Posko KKN Anak-anak desa Gondangsari 32 31 Selasa, 19 Januari 2016 TPA Masjid Baitulrahim Dusun Weru Anak-anak Dusun Weru 44 32 Selasa, 19 Januari 2016 Rapat Koordinasi dengan Puskesmas 1 Jatisrono Puskesmas 1 Jatisrono Staff Bagian Verifikasi ODF 4 33 Selasa, 19 Januari 2016 Rapat Koordinasi dengan Ketua RT Dusun Gondangsari Rumah Warga Dusun Gondangsari Ketua RT dan Tokoh Masyarakat 10 34 Rabu, 20 Januari 2016 Rapat Koordinasi Korkab, Korcam, dan Kordes Posko desa Sendangrejo Korkab, Kordes, dan Kordes 20 35 Rabu, 20 Januari 2016 Bimbingan Belajar SD N 02 Gondangsari Siswa-Siswi Kelas 4 dan 5 50
  • 65. xlii 36 Kamis, 21 Januari 2016 Kegiatan Posyandu Lansia Dusun Ngembung Warga Lansia Dusun Ngembung 37 37 Kamis, 21 Januari 2016 Bimbingan Belajar SD N 02 Gondangsari Siswa Siswi Kelas 6 10 38 Kamis, 21 Januari 2016 Kegiatan TPA Masjid Sholikhin Anak-anak Dusun Gondangsari 20 39 Jumat, 22 Januari 2016 Pemberian Bantuan untuk Administrasi Desa Balai Desa Gondangsari Staff dan Jajaran Perangkat Desa 5 40 Jumat, 22 Januari 2016 Pelatihan Pramuka SD N 02 Gondangsari Siswa-Siswi Pramuka SD N 02 Gondangsari 26 41 Sabtu, 23 Januari 2016 Penyuluhan Hidup Bersih Sehat (PHBS): Gerakan Sikat gigi dan cuci tangan bersama SD N 02 Gondangsari Siswa Siswi Kelas 3 SD N 02 Gondangsari 43 42 Sabtu, 23 Januari 2016 Pelatihan Pramuka SD N 02 Gondangsari Siswa-Siswi SD Pramuka N 02 Gondangsari 26 43 Senin, 25 Januari 2016 Pemberian Bantuan untuk Administrasi Desa Balai Desa Gondangsari Staff dan Perangkat desa Gondangsari 5 44 Senin, 25 Januari Bimbingan Belajar Posko KKN Siswa Siswi Kelas 1-6 10
  • 66. xliii 2016 45 Selasa, 26 Januari 2016 Pemberian Bantuan untuk Administrasi Desa dan Pengindekan Buku Perpustakaan Desa Gondangsari Balai Desa Gondangsari Staff dan Perangkat desa Gondangsari 6 46 Selasa, 26 Januari 2016 Kunjungan DPL Balai Desa Gondangsari Mahasiswa KKN Desa Gondangsari 9 47 Selasa, 26 Januari 2016 Bimbingan Belajar Posko KKN Siswa Siswi Kelas 1-6 15 48 Selasa, 26 Januari 2016 TPA Masjid Baitulsalam Anak Anak Dusun Weru 20 49 Rabu, 27 Januari 2016 Pemberian Bantuan untuk Administrasi Desa Balai Desa Gondangsari Staff dan Perangkat desa Gondangsari 5 50 Rabu, 27 Januari 2016 Bimbingan Belajar SD N 02 Gondangsari Siswa-Siswi Kelas 4 dan 5 45 51 Rabu, 27 Januari 2016 Bimbingan Belajar Posko KKN Siswa Siswi Kelas 1,2,3 10 52 Rabu, 27 Januari 2016 TPA Masjid Baitulrahim Anak Anak Dusun Sendangrejo 15
  • 67. xliv 53 Kamis, 28 Januari 2016 Pemberian Bantuan untuk Administrasi Desa Balai Desa Gondangsari Staff dan Perangkat desa Gondangsari 5 54 Kamis, 28 Januari 2016 Bimbingan Belajar SD N 02 Gondangsari Siswa-Siswi Kelas 6 30 55 Kamis, 28 Januari 2016 Bimbingan Belajar Posko KKN Siswa Siswi Kelas 1,2,3,4, dan 5 20 56 Jum’at, 29 Januari 2016 Jalan Jalan Sehat dalam Rangka Pembukaan Puskesmas 2 Jatisrono Dusun Ngrompak Pegawai Puskesmas, Mahasiswa KKN UNS Kecamatan Jatisrono 100 57 Jum’at, 29 Januari 2016 TPA Masjid Baitulsalam Anak Anak Dusun Weru 20 58 Jum’at, 29 Januari 2016 Bimbingan Belajar Posko KKN Siswa Siswi Kelas 1,2,3,4, dan 5 10 59 Jum’at, 29 Januari 2016 Pramuka SD N 02 Gondangsari Peserta Pramuka Siaga tingkat Kecamatan 13 60 Sabtu, 30 Januari 2016 Pramuka SD N 02 Gondangsari Siswa-siswi kelas 4-6 SD N 04 Kebak 36 61 Sabtu, 30 Januari TPA Masjid Sholihin Anak Anak Dusun 15
  • 68. xlv 2016 Gondangsari 62 Sabtu, 30 Januari 2016 Perkumpulan RT 02 Dusun Gondangsari Rumah Ketua RT 02 Gondangsari Masyarakat RT 02 Dusun Gondangsari 30 63 Sabtu, 30 Januari 2016 Pengajian Mingguan Rumah Warga Sendangrejo Masyarakat Sendangrejo 50 64 Minggu, 31 Januari 2016 Posyandu Lansia Rumah Kepala Dusun Gondangsari Lansia Dusun Gondangsari 32 65 Senin, 1 Februari 2016 Pemberian Bantuan untuk Administrasi Balai Desa Gondangsari Staff dan Perangkat Desa 6 66 Senin, 1 Februari 2016 Bimbingan Belajar Posko KKN Anak-anak Desa Gondangsari 10 67 Selasa, 2 Februari 2016 Pemberian Bantuan untuk Administrasi Desa Balai Desa Gondangsari Staff dan Perangkat Desa 6 68 Selasa, 2 Februari 2016 Pembuatan Papan Penunjuk Tempat Posko KKN Masjid, Rumah Kepala Desa, dan Rumah Kadus 10 69 Selasa, 2 Februari 2016 Bimbingan Belajar Posko KKN Anak-anak Desa Gondangsari 15
  • 69. xlvi 70 Rabu, 3 Februari 2016 Pembuatan Papan Penunjuk Tempat Posko KKN Masjid, Rumah Kepala Desa, dan Rumah Kadus 10 71 Rabu, 3 Februari 2016 Bimbingan Belajar SD N 02 Gondangsari Siswa Siswi Kelas 4 dan 5 42 72 Rabu, 3 Februari 2016 TPA Masjid Baitulsalam Anak-anak Dusun Sendangrejo 20 73 Rabu, 3 Februari 2016 Rapat Koordinasi Korcam dengan Kordes se Kecemtan Jatisrono Posko KKN Pule Korcam dan Kordes 10 74 Selasa, 9 Februari 2016 TPA Masjid Baitulrahim Anak-anak Dusun Weru 15 75 Rabu, 10 Februari 2016 Posyandu Lansia Rumah Kepala Dusun Sendangrejo Lansia Dusun Sendangrejo 37 76 Rabu, 10 Februari 2016 Pembuatan Kripik Daun Jati, Sirup daun Jati, dan Agar Daun Jati Balai Desa Gondangsari Ibu-ibu PKK Desa Gondangsari 20 77 Jumat, 12 Februari 2016 Jalan Jalan Sehat Desa Gondangsari Desa Gondangsari Warga Desa Gondangsari 300 78 Jumat, 12 Rapat Koordinasi Korkab, Korcam, Kantor Bapeda Korkab, Kordes Se
  • 70. xlvii Februari 2016 Kordes, dan Bapeda Se Kabupaten Wonogiri Wonogiri Kabipaten Wonogiri, dan Ketua Bappeda 79 Sabtu, 13 Februari 2016 Penilaian dan Evaluasi Bank Kedelai SD N 02 Gondangsari Siswa Siswi Kelas IV 29 80 Sabtu, 13 Februari 2016 Posyandu Balita Dusun Gondangsari Ibu Ibu Posyandu 20 81 Sabtu, 13 Februari 2016 Pemasangan Penanada Jalan Desa Gondangsari Rumah Kepala Dusun, Masjid, Makam 10 82 Senin, 15 Februari 2016 Posyandu Lansia Dusun Weru Lansia Dusun Weru 20 83 Selasa, 16 Februari 2016 Perpisahan Mahasiswa KKN dengan Perangkat Desa Gondangsari Balai Desa Gondangsari Mahasiswa KKN dan Perangkat Desa Gondangsari 150 84 Kamis, 18 Februari 2016 Penarikan Mahasiswa KKN Kabupaten Wonogiri Kantor Kabupaten Wonogiri Mahasiswa KKN dan Perangkat Kabupaten Wonogiri 266
  • 71. xlviii Gondangsari, 18 Ferbuari 2016 Mengetahui Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa Koordinator Desa (Dra. Patni Ninghardjanti, M. Pd.) (Devara Ega Fausta)
  • 72. FORMAT LAPORAN KUNJUNGAN DPL KE LAPANGAN Nama DPL Desa/Kec/Kab T anggall Hari Kunj ungan Kunjunganke 1. Realisasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa selama sebelumnya: leti^t- o,"' *^A" la^"a-- 2. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa pada saat kunjungan dilakukan - ft"i.Po"^ &Tt${ql^ azl"^ ' 'r - tnt**o^ fer,X^!ut^a^ PttBf- -T-- o -' - ?**qr^,^ f.,tthhr^. Eo.fi. 3. Permasalahah dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan program kerja - V-ari^+r owJ) ca^ te,ta.$.L ta'ti- - Burr- T"^1 fi t^^*p^tt^r*- u,rnt^L hryd"r^",.^ ottail, fr*s^ k*, 4. Solusi yang direkomendasikan oleh - D? L ^^i!r^J,-o at^'^,0"4^--' ' D?u ett**bz,- la a^h""^- DPL pr(^{-'1. lytl^" b-- V*etr- J aA ge.,1o ....,h.*wwid...2ot6 Catatan: Dimohon menyerahkan Laporan Kunjungan ini Ke Kantor UPKKN setiap selesai kunjungan .Ditulis dengan tulisan tangan DPL DPL yang membuat,
  • 73. FORMAT LAPORAN KUNJUNGAN DPL KE LAPANGAN Nama DPL Desa/Kec/Kab T anggall Hari Kunj ungan Kunjunganke 1. Realisasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa selama sebelumnya: Q+nSataa ).eng.n Luryc4r 2. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa pada saat kunjungan dilakukan ^?elpOtt^^x Vrt-ri.tY &i Val^i d'<-r? - g<-nofuan l.l^,.,*,n ltrz.crrpc., &,hlon L|.lcL^u. ilve^*un ya4taj.|}9w,| q4rJ) 3. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan program kerja [v€tr^ di batd ol-*q r-r,-gatt 4. Solusi yang direkomendasikan oleh DPL - g^rbrr^t^-b!^F r*Ugoyar hs4 gAral genUtS tnOgda Catatan: Dimohon menyerahkan Laporan Kunjungan ini Ke Kantor UPKKN setiap selesai kunjungan Ditulis dengan tulisan tangan DPL DPL yaqg membuat, NrP. rt4.d.a*6.!9. : ....kfr..)y.?.i :r i...:y.l!... .1..r. y:*. r .L
  • 74. Nama DPL Desa/Kec/Kab T anggal/ Hari Kunj ungan Kunjunganke FORMAT LAPORAN KUNJUNGAN DPL KE LAPANGAN 1. Realisasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa selama sebelumnya: 3. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan program kerja Slusr*unt dar Fe'rc*In^/z,q b,-16fu k fp /r--yr- Drco G"r*t la n, i'rrlren'ult "W /;r r^r,rq il* L"f * ru frUv) Pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa pada saat kunjungan dilakukan Bfrla,'.7W,u lEely.a,. U/rtfr/e, e-k&A { Do/o-t- J/,LP , Pe/nLto*,. lbq;aun tbr^ "J, kury 7-P/( N.*t,U-s uqcL"uitka yry fu,""^j, luutw dr-tu ry lu.*z l*^n d"r4rr"., Jilr-A-, f*rayfurunz,t fu4a 6*.r? berld- a1*={ 4. Solusi yang direkomendasikan oleh DPL Qu^b**o^ buyg|h J"rr^ ff* )'r.UrAryr* ,t^ ;)o, o*,. a d un i y,,ltasr "U S Dru z Jar A r"f Crr^- J^k, , *^e1ubn qruiant .. , , ,.,2016 DPL yang membuat, ?oFu, tcr haovt d tg, l/X46uw|q,ltu ilO,*tdq/liauaLa G-v.J-,^IF<Ln' Catatai: Dimohon menyerahkan Laporan Kunjungan ini Ke Kantor UPKKN setiap selesai kuniungon Ditulis dengan tulisan tangan DPL
  • 75. t" FORMAT LAPORAN KUNJUNGAN DPL KE LAPANGAN Nama DPL Desa"/Kec/Kab T anggal/ Hari Kunj ungan Kunjunganke , .Qa . . .Ys .t ni .. . N r ru her.d1 e.rY . t.. 41. . P.d . . . ,,,? /t' E p/ll og G'-'-dan 1 l* - fu(t m,Gd_.t ,,x.-14 2. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa pada saat kunjungan dilakukan ^. ,41*;0,1t+n A_ A) asrsya pada saat l(unJungan drlal{ul€n . r'taua ruiYtr"+l O"rra ' tucg.du afifu , fe rryub;a*t Pfl|-f - ,$"n"oA"sq*4 PHCIg ( O,"; to^7o, - f,tyrrdu lftlitttft k- kU,* 3q4 ) ,l; s:W|z c-,"/on n", n t, , . n Jx'1n- | ; -!:{k,,Y:,93,!^ffi#^^:::,':^*x*rum^*","Iffu ^,!,:;3W^ ",;'i>* A"ry-A- /-am*n cr Srra dlr'4--y e"rr,ut peteufu6,,tt/Lz4at-l4 fu*Wo ,l;t-rur"/. tr{a Lwtt$'f, + t{au/, & l/,-"*.g r*1^a fno,1*rt tu b,n be:alan A^y, ha7uk 'C^fu* ff,?frr*. r-n^a b 4. Solusi yang direkomendasikan oleh DPL kuryv(>o ^ . dtlorw ft,1ah^bsn'LLa-, Fendaft@lt f,*g t/-/-'k a0r-.-t - lila* tre n1.tu,u Qr^fuaya,tuL t?, /; kycbt, [2uwah t<-rp, futuwe" .fuwth[un r^Dfuwe1 kntoqE rubi ,@*e[ahui, g{*o',rq:vtn i il rw.a:: .,. .,.?a. - . .Q l .:. ..zo r o 1. Realisasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa selama sebelumnya: fqa&a,4^ ^.rAh,nl a{*Lu-g,r-4-r*," fr"n'rA.aB,' Fe R J-)01 |g:1t,ti.r;- DpL yang membuat, Catatan: Dimohon menyerahkan Laporan Kunjungan ini Ke Kantor UPKKN setiap selesai kunjungan Ditulis dengan tulisan tangan DPL 6) tft
  • 76. xv Lampiran 3. Laporan Keuangan Beserta Dokumen Pembelanjaan Asli Tabel 5.1. Rincian dana Penyuluhan Pemanfaatan Daun Jati No Uraian Satuan Jumlah Harga Satuan (Rp) Total Biaya ( Rp) 1 Bahan Baku Tepung Rose brand buah 2 Rp 2.700,00 Rp 5.400,00 Tepung Rose brand buah 8 Rp 3.000,00 Rp 24.000,00 Vanili buah 4 Rp 500,00 Rp 2.000,00 Agar-agar satelit buah 2 Rp 3.250,00 Rp 6.500,00 Agar-agar satelit buah 8 Rp 3.500,00 Rp 28.000,00 Minyak goreng buah 8 Rp 15.000,00 Rp 120.000,00 Cup plastik pack 1 Rp 12.500,00 Rp 12.500,00 Mika pack 2 Rp 20.000,00 Rp 40.000,00 Saringan buah 1 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 Tissue buah 1 Rp 12.000,00 Rp 12.000,00 Wajan buah 1 Rp 45.000,00 Rp 45.000,00 Gula pasir kg 4 Rp 13.000,00 Rp 52.000,00 Gula Jawa kg 1 Rp 14.000,00 Rp 14.000,00 Kayu manis bungkus 1 Rp 8.000,00 Rp 8.000,00 Pewarna makanan buah 4 Rp 2.000,00 Rp 8.000,00 Bumbu dapur paket 1 Rp 52.000,00 Rp 52.000,00 Serbet buah 2 Rp 8.000,00 Rp 16.000,00 Alat masak buah 1 Rp 25.000,00 Rp 25.000,00 Gas 3 kg buah 1 Rp 20.000,00 Rp 20.000,00 Print out resep lembar 50 Rp 1.000,00 Rp 50.000,00 Print out lebel lembar 1000 Rp 500,00 Rp 50.000,00
  • 77. xvi 2 Konsumsi Snack buah 50 Rp 5.000,00 Rp 250.000,00 Air mineral pack 1 Rp 28.000,00 Rp 28.000,00 3 Dokumentasi Cetak MMT 1,1x3.1 buah 2 Rp 35.850,00 Rp 71.700,00 Cetak X banner buah 1 Rp 79.500,00 Rp 79.500,00 TOTAL Rp 1.029.600,00 Tabel 5.2. Rincian dana Penyuluhan Kesehatan No Uraian Satuan Jumlah Harga Satuan (Rp) Total Biaya ( Rp) 1 Alat Kesehatan Strip Glukosa Easy Touch pack 5 Rp 100.000,00 Rp 500.000,00 Strip Asam urat Easy Touch pack 5 Rp 100.000,00 Rp 500.000,00 Jarum lancet pack 2 Rp 100.000,00 Rp 200.000,00 Hands scoen buah 2 Rp 5.000,00 Rp 10.000,00 Mangkok plastik buah 1 Rp 6.741,00 Rp 6.741,00 Hands scoen buah 6 Rp 1.500,00 Rp 9.000,00 2 Konsumsi Air mineral Club pack 4 Rp 22.000,00 Rp 88.000,00 Snack buah 200 Rp 1.000,00 Rp 200.000,00 Plastik buah 3 Rp 4.000,00 Rp 12.000,00 3 Dokumentasi Fotocopy materi penyuluhan kesehatan lembar 100 Rp 800,00 Rp 80.000,00 TOTAL Rp 1.605.741, 00
  • 78. xvii Tabel 5.3. Rincian dana Plangkatisasi Desa No Uraian Satuan Jumlah Harga Satuan (Rp) Total Biaya ( Rp) 1 Bahan Baku Cat Kaleng Allex Putih buah 1 Rp 28.000,00 Rp 28.000,00 Cat Kaleng Allex Biru 112 buah 2 Rp 28.000,00 Rp 56.000,00 Tinner Botol Prisma buah 3 Rp 8.000,00 Rp 24.000,00 Amplas Bulat buah 2 Rp 1.500,00 Rp 3.000,00 Kuas Cat buah 2 Rp 5.000,00 Rp 10.000,00 Kayu Balok 4x6 2m buah 10 Rp 10.000,00 Rp 100.000,00 Papan Kayu buah 10 Rp 2.000,00 Rp 20.000,00 TOTAL Rp 241.000,00 Tabel 5.4. Rincian dana Program PHBS (Cuci Tangan dan Sikat Gigi untuk siswa SD) No. Uraian Satuan Jumlah Harga Satuan (Rp) Total Biaya (Rp) 1 Bahan Baku Pasta Gigi 120 Gr Formula buah 2 Rp4.995,00 Rp9.990,00 Sikat Gigi Ciptadent Isi 3 buah 10 Rp5.380,00 Rp53.800,00 Dettol Hand Wash buah 2 Rp7.480,00 Rp14.960,00 Sikat Gigi Ciptadent Isi 3 buah 4 Rp5.000,00 Rp20.000,00 Sikat Gigi Ciptadent Double buah 1 Rp2.100,00 Rp2.100,00 Cup Plastik pack 1 Rp12.500,00 Rp12.500,00 Serbet buah 2 Rp8.000,00 Rp16.000,00 2 Hadiah Juara Buku Tulis Gelatik 38 lusin 1 Rp13.500,00 Rp13.500,00 Bolpain X Data lusin 1 Rp9.000,00 Rp9.000,00 Kertas Kado buah 2 Rp1.500,00 Rp3.000,00 Pensil 2B buah 8 Rp1.000,00 Rp8.000,00 Rautan buah 8 Rp1.000,00 Rp8.000,00 Penggaris buah 8 Rp1.500,00 Rp12.000,00 TOTAL Rp182.850,00
  • 79. xviii Tabel 5.5. Rincian dana Penyuluhan Bank Kedelai No Uraian Satuan Jumlah Harga Satuan (Rp) Total Biaya ( Rp) 1 Bahan Baku Biji Kedelai Kg 1/4 Rp 6.000,00 Rp 6.000,00 PolyBag Pack 1 Rp 7.000,00 Rp 7.000,00 Jet Spray(Semprotan) Buah 1 Rp 8.500,00 Rp 8.500,00 2 Dokumentasi dan laporan Fotocopy Materi Lembar 50 Rp 1.000,00 Rp 50.000,00 Print Gambar Kegiatan Lembar 50 Rp 1.000,00 Rp 50.000,00 3 Hadiah Juara Kertas Kado Buah 3 Rp1.500,00 Rp4.500,00 Rautan Buah 8 Rp1.000,00 Rp8.000,00 Penggaris Buah 8 Rp1.500,00 Rp12.000,00 Buku Tulis Sinar Dunia 38 Lusin 1 Rp18.000,00 Rp18.000,00 Bolpain Faster Lusin 1 Rp3.000,00 Rp36.000,00 Pensil 2B Buah 8 Rp1.000,00 Rp8.000,00 TOTAL Rp 208.000,00 Tabel 5.6. Rincian Dana Program TPA No Uraian Satuan Jumlah Harga Satuan (Rp) Total Biaya ( Rp) 1 Fotocopy Materi lembar 55 Rp 1.000,00 Rp 55.000,00 Al-Quran buah 4 Rp 37.500,00 Rp 150.000,00 Iqro buah 8 Rp 5.000,00 Rp 40.000,00 Buku Bacaan buah 4 Rp 10.000,00 Rp 40.000,00 Mukena Parasit buah 4 Rp 25.000,00 Rp 100.000,00 TOTAL Rp 385.000,00
  • 80. xix Tabel 5.7. Rincian Dana Program Jalan Jalan Sehat dan Perpisahan Akbar Desa Gondangsari No Uraian Satuan Jumlah Harga Satuan (Rp) Total Biaya ( Rp) 1 Bahan Baku Toples supernova buah 1 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 nampan nagata buah 2 Rp 5.750,00 Rp 11.500,00 Seal Ware lychee buah 1 Rp 9.000,00 Rp 9.000,00 Baskom double warna buah 1 Rp 9.500,00 Rp 9.500,00 Toples 5 lt buah 1 Rp 10.500,00 Rp 10.500,00 Rantang 5 ss 3 plastik citra buah 1 Rp 9.500,00 Rp 9.500,00 Obral gayung buah 2 Rp 10.000,00 Rp 20.000,00 Obral irus buah 1 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 Obral tempat makan good days buah 1 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 Obral mangkok cantik oval buah 2 Rp 10.000,00 Rp 20.000,00 Obral cool pot hokies star buah 1 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 Botol minum evo buah 1 Rp 21.750,00 Rp 21.750,00 Rantang 5 ss 4 plastik citra buah 1 Rp 11.000,00 Rp 11.000,00 Eskan jumbo vania buah 1 Rp 14.500,00 Rp 14.500,00 Setrika miyako buah 1 Rp 87.500,00 Rp 87.500,00 Karpet kartun buah 2 Rp 20.000,00 Rp 40.000,00 Termos huangxie buah 1 Rp 36.000,00 Rp 36.000,00 Dandang alumunium buah 1 Rp 38.500,00 Rp 38.500,00 TL 26 PRMT buah 1 Rp 28.000,00 Rp 28.000,00 Kipas miyako buah 1 Rp 250.000,00 Rp 250.000,00 Sewa Mobil untuk Publikasi (Mengganti Bensin) liter 26 Rp 7.050,00 Rp 190.068,00
  • 81. xx TOTAL Rp 847.318,00 2 Konsumsi Snack buah 100 Rp 5.000,00 Rp 500.000,00 Nasi bungkus buah 50 Rp 5.000,00 Rp 250.000,00 teh panas buah 100 Rp 2.000,00 Rp 200.000,00 3 Dekorasi dan Dokumentasi Sewa sound dan diesel paket 1 Rp 200.000,00 Rp 200.000,00 Dekorasi dan Dokumentasi paket 1 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00 4 Fotocopy pamflet lembar 100 Rp 834,91 Rp 83.491,00 TOTAL Rp 2.647.991,00 Tabel 5.8. Rincian Dana Pemberian Bantuan Tong sampah pada Setiap Dusun No Uraian Satuan Jumlah Harga Satuan (Rp) Total Biaya ( Rp) 1 Bahan Baku Drum buah 4 Rp 175.000,00 Rp 700.000,00 pralon 1/2 wavin buah 4 Rp 20.000,00 Rp 80.000,00 Isarplas buah 4 Rp 8.000,00 Rp 32.000,00 Tee 1/2 buah 4 Rp 3.000,00 Rp 12.000,00 EM 4 buah 2 Rp 16.500,00 Rp 33.000,00 TOTAL Rp 857.000,00 2 Konsumsi Snack buah 6 Rp 15.900,00 Rp 95.500,00 TOTAL Rp 95.500,00