SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
Download to read offline
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
Hasil AN 2021 dan
Pelaksanaan AN 2022
26 April 2022
Pusat Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Daftar Isi
1 Hasil AN sebagai Komponen Rapor Pendidikan
2 Pemanfaatan Hasil AN untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran
3 Kebijakan dan Implementasi AN 2022
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Daftar Isi
1 Hasil AN sebagai Komponen Rapor Pendidikan
2 Pemanfaatan Hasil AN untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran
3 Kebijakan dan Implementasi AN 2022
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
● Rapor Pendidikan tidak
hanya berisi informasi hasil
AN
● Rapor Pendidikan hanya
berisi skor satuan
pendidikan itu sendiri dan
skor daerah merupakan
skor agregat semua satuan
pendidikan di wilayahnya
● Hasil ditampilkan dengan
menghindari ranking dan
pelabelan negatif terhadap
satuan pendidikan dan
daerah
Hasil AN dikembalikan kepada sekolah dan pemda melalui platform Rapor
Pendidikan yang memudahkan evaluasi diri dan perencanaan tindak lanjut
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Profil Pendidikan digunakan untuk berbagai bentuk Evaluasi Sistem Pendidikan
Bentuk Evaluasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
6
DASMEN: Indikator Level 1
Dimensi Indikator Level 1
A.Mutu dan relevansi
hasil belajar
B.Pemerataan
pendidikan yang
bermutu
1.Kesenjangan literasi
2.Kesenjangan numerasi
3.Kesenjangan karakter
4.APK SD/MI/Paket A/SDLB
5.APS SD/MI/Paket A/SDLB
6.APK SMP/MTS/Paket B/SMPLB
7.APS SMP/MTS/Paket B/SMPLB
8.APK SMA/K/MA/Paket C/SMALB
9.APS SMA/K/MA/Paket C/SMALB
C.Kompetensi dan
Kinerja GTK
D.Mutu dan Relevansi
Pembelajaran
1.Kualitas pembelajaran (ada komponen khusus SMK)
2.Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru
3.Kepemimpinan instruksional
4.Iklim keamanan sekolah
5.Kesenjangan iklim keamanan sekolah
6.Iklim kesetaraan gender
7.Iklim kebinekaan
8.Iklim inklusivitas
9.Kesenjangan Iklim kesetaraan gender
10.Kesenjangan Iklim kebinekaan
11.Kesenjangan Iklim inklusivitas
12.Kesenjangan fasilitas sekolah antar wilayah
13.Kesenjangan kebersihan sekolah (termasuk sanitasi)
antar wilayah
14.Kesenjangan bahan dan fasilitas belajar literasi
15.Kesenjangan akses dan fasilitas belajar daring
16.Pemanfaatan TIK untuk pembelajaran
17.Link and match dengan Dunia Kerja
E.Pengelolaan
sekolah yang
Partisipatif,
Transparan, dan
Akuntabel
1.Partisipasi warga sekolah
2.Proporsi pemanfaatan sumber daya sekolah untuk
peningkatan mutu
7.Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran
8.Proporsi pemanfaatan APBD untuk pendidikan
1.Kemampuan literasi
2.Kemampuan numerasi
3.Karakter
4.Penyerapan Lulusan SMK
5.Pendapatan Lulusan SMK
6.Kompetensi Lulusan SMK
1.Proporsi GTK bersertifikat
2.Proporsi GTK penggerak
3.Pengalaman pelatihan guru
4.Kualitas GTK penggerak
5.Nilai UKG
6.Kehadiran guru di kelas
7.Indeks distribusi guru
8.Pemenuhan Kebutuhan Guru
9.Proporsi GTK di SMK yang bersertifikat kompetensi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Tampilan data dari indikator Profil Pendidikan di
Platform Rapor Pendidikan dilengkapi dengan
atribut-atribut:
Atribut Platform Rapor Pendidikan
1. Nama Indikator
2. Definisi Operasional
3. Nilai dan
Label Capaian
4. Definisi Label
5. Cut-off
Penjelasan terkait mekanisme
perhitungan untuk mendapatkan
nilai indikator tersebut
Kategori capaian berdasarkan nilai
satuan pendidikan/daerah pada
indikator tertentu.
Label berbeda untuk setiap
indikator
Makna dari label capaian
Ambang batas nilai yang menjadi
penentu kategori label capaian
Persentase peserta didik berdasarkan
kemampuan dalam memahami, menggunakan,
merefleksi, dan mengevaluasi beragam jenis
teks (teks informasional dan teks fiksi)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Atribut Platform Rapor Pendidikan Satuan Pendidikan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Tingkat capaian per indikator dibagi
kedalam tiga kategori warna, yaitu
merah, kuning, dan hijau
dengan label yang berbeda-beda.
Nilai capaian juga disandingkan
dengan nilai dari daerah lain yang
serupa, rata-rata Provinsi, dan
Nasional.
Jika nilai belum tersedia pada
peluncuran Maret 2022, indikator
akan berlabel “Data Terbaru
Belum Tersedia”.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Daftar Isi
1 Hasil AN sebagai Komponen Rapor Pendidikan
2 Pemanfaatan Hasil AN untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran
3 Kebijakan dan Implementasi AN 2022
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Hasil AKM pada AN
Memetakan kompetensi murid ke dalam 4 tingkat:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Informasi apakah yang akan diperoleh satuan pendidikan
dari hasil AKM?
Skor Berdasarkan Level
Kognitif
Skor satuan pendidikan
untuk setiap level kognitif
dari literasi dan numerasi
Skor Berdasarkan
Konten
Skor satuan pendidikan
untuk setiap konten
literasi dan numerasi
Indeks LIterasi/Numerasi
Bilangan yang menunjukkan agregat
tingkat kompetensi murid di satuan
pendidikan yang disertai dengan
perbandingan sekolah setara
Label Capaian
Menunjukkan tingkat
capaian satuan
pendidikan dan
deskripsi
kompetensinya
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Indeks Literasi Numerasi (skala 1.00 - 3.00)
Tingkat Kompetensi % murid di satuan
pendidikan
Bobot Indeks
Mahir 10% 3 (3*0,1)+
(2*0,15)+
(1,5*0,4)+
(1*0,35) =
1,55
Cakap 15% 2
Dasar 40% 1.5
Perlu Intervensi
Khusus
35% 1
Satuan pendidikan dikategorikan sebagai
mencapai kompetensi minimum jika nilai index >= 1.8
Wilayah dikategorikan sebagai
mencapai kompetensi minimum jika nilai index >= 1.6
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Tidak Menghakimi…
Perbandingan dengan satuan pendidikan serupa, wilayah serupa merupakan upaya
membandingkan yang lebih objektif. Serupa ditinjau dari kondisi akses satuan pendidikan dan
sosial ekonomi murid
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Bagaimana Caranya?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Contoh Strategi Menguasai Konten IPS
Berdasarkan Tingkat Literasi Membaca
1. Murid di tingkat Perlu Intervensi Khusus belum
mampu memahami isi bacaan, murid hanya mampu
membuat interpretasi sederhana. Guru IPS tidak
cukup bertumpu pada materi bacaan tersebut. Murid
perlu diberi bahan belajar lain secara audio, visual
dan pendampingan khusus.
2. Murid di tingkat Dasar telah mampu mengambil
informasi dari teks, namun tidak memahami secara
utuh isi topik koperasi. Murid dapat diberi sumber
belajar pendamping dalam bentuk catatan singkat
atau simpulan untuk pemahaman yang utuh.
3. Murid di tingkat Cakap mampu memahami
dengan baik isi teks mengenai koperasi,
namun belum mampu merefleksi. Murid
dapat diberi pembelajaran identifikasi
kondisi lingkungan murid, mengaitkan
dengan fungsi dan manfaat koperasi.
4. Murid di tingkat Mahir mampu memahami
isi bacaan dan merefleksi kegunaan
koperasi dari teks yang diberikan oleh
guru. Guru dapat melakukan pembelajaran
berupa menyusun beragam strategi
pemanfaatan koperasi.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Contoh Strategi Menguasai Konten
Fisika Berdasarkan Tingkat Numerasi
1. Murid di tingkat Perlu Intervensi Khusus memiliki
penguasaan konsep matematika yang sangat
minimal. Murid ini perlu didampingi mulai dari
pencatatan data serta dilakukan diskusi untuk
memvalidasi hasil pencatatan data. Diskusi dapat
dilakukan dengan teman yang kompetensi
numerasinya cakap ataupun mahir.
2. Murid di tingkat Dasar sudah menguasai konsep
dasar, namun masih kesulitan untuk menerapkan
dalam situasi yang relevan. Murid perlu diberi
contoh cara menyajikan data atau menuangkan data
hasil catatannya ke dalam bentuk penyajian yang
tepat dan akurat. Interpretasi holistik mengenai data
sebelum menarik kesimpulan dilakukan dalam
diskusi bersama.
3. Murid di tingkat Cakap sudah memahami konsep dan
mampu menerapkan konsepnya, namun perlu diasah
kemampuan bernalarnya untuk mengetahui adanya
kesalahan pada data atau anomali data. Murid dapat
ditugaskan untuk membandingkan datanya dengan data
kelompok lainnya kemudian membuat simpulan umum
hasil penelitian dalam satu kelas. Murid dibimbing dalam
menjustifikasi data yang sifatnya anomali.
4. Murid di tingkat Mahir mampu menerapkan konsep
matematika yang dimiliki dalam beragam konteks serta
bernalar untuk menyelesaikan masalah. Murid ini dapat
ditugaskan untuk membandingkan data dirinya, data
kelompok lainnya dan data dari sumber lainnya (misal,
jurnal ilmiah yang relevan) kemudian membuat
generalisasi hasil percobaan yang dilakukan dengan
menganalisis beragam data.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Pembelajaran Berbasis Project
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Proyek “Suka makan sayur”
● Mencatat jumlah sayur
yang dikonsumsi secara
berkala
● Menampilkan grafik dan
tabel sebelum -sesudah
proyek makan sayur
● Membuat poster
● Melakukan wawancara
● Resep masakan inovatif
olahan sayur
● Kajian nutrisi dari
sayuran dari beragam
sumber bacaan
Kompleksitas proyek dapat disesuaikan dengan jenjang pendidikan.
Misal di SD wawancara dilakukan secara tatap muka kepada anggota keluarga serumah.
Di SMA dapat melalui survei online untuk beberapa rumah tangga
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Pelajari soal AKM untuk refleksi: kurikulum dan aktivitas belajar seperti apa yang
menumbuhkan minat, kebiasaan, dan kemampuan membaca anak?
▪ Informasi disajikan dalam bentuk yang ditemui
sehari-hari, seperti infografik yang
mengkombinasikan teks dan berbagai elemen
visual.
▪ Tidak menuntut hafalan informasi. Yang diukur
adalah kemampuan mencari informasi, melihat
keterkaitan antar bagian teks, menyimpulkan
pesan kunci, dan mengevaluasi teks.
▪ Beragam topik dan konteks: perlu pembiasaan
melalui berbagai mata pelajaran (tidak hanya
Bahasa Indonesia).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kompetensi dan karakter yang diukur dalam AN memerlukan pembelajaran yang
interaktif, kolaboratif, dan bermakna.
Contoh pengembangan literasi
membaca:
▪ Lengkapi perpustakaan. Sediakan
bacaan yang beragam: komik,
majalah, novel, kumpulan puisi.
▪ Rancang pembelajaran yang beragam
seputar teks/bacaan: diskusi,
dramatisasi, visualisasi.
▪ Beri waktu khusus untuk membaca
dan menulis kreatif. Dorong dan
rayakan karya literasi murid (misalnya,
melalui kegiatan ekstra kurikuler atau
festival seni)..
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Daftar Isi
1 Hasil AN sebagai Komponen Rapor Pendidikan
2 Pemanfaatan Hasil AN untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran
3 Kebijakan dan Implementasi AN 2022
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Pijakan di UU Sisdiknas
AN dilaksanakan di semua sekolah/madrasah
dan program pendidikan kesetaraan.
Pemetaan dan potret mutu SD/MI, SMP/MTS,
dan SMA/K/MA di semua daerah.
Kebijakan Asesmen Nasional Hasil dan/atau dampak yang diharapkan
AN hanya diikuti sebagian (sampel) murid yang
dipilih secara acak dari kelas 5, 8, dan 11 di
setiap sekolah/madrasah.
(a) Menegaskan bahwa AN bukan evaluasi
individu murid, dan (b) tidak menambah beban
murid kelas 6, 9 dan 12.
Evaluasi kinerja tidak hanya berdasarkan skor
rerata tapi juga perubahan skor atau trend dari
satu tahun ke tahun berikutnya.
(a) Evaluasi kinerja diyakini lebih adil karena
memperhitungkan posisi awal yang beragam, dan
(b) mendorong orientasi pada perbaikan, bukan
pada perbandingan antar sekolah/daerah.
AN dilaksanakan setiap tahun dan dilaporkan
pada setiap sekolah/madrasah dan pemda.
(a) Kinerja sistem terpantau secara berkala, dan
(b) hasil AN digunakan untuk evaluasi diri.
Pijakan pada UU Sisdiknas
Pasal 57(1): “Evaluasi dilakukan dalam
rangka pengendalian mutu pendidikan
secara nasional sebagai bentuk
akuntabilitas penyelenggaraan
pendidikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.”
Pasal 59(1): Pemerintah dan
Pemerintah Daerah melakukan evaluasi
terhadap pengelola, satuan, jalur,
jenjang dan jenis pendidikan
Pijakan pada PP SNP
Pasal 46(3): Evaluasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
dalam bentuk:
a. asesmen nasional; dan
b. analisis analisis data Satuan
Pendidikan, pendidik, tenaga
kependidikan, dan Pemerintah
Daerah.
Pasal 46(4): Asesmen nasional
sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
huruf a mengukur: dst.
Pasal 46(5): Asesmen nasional
sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
dilaksanakan pada: dst.
Pijakan pada Permendikbudristek
No. 17 Tahun 2021 Tentang AN
Asesmen Nasional (AN) untuk memantau dan mengevaluasi sistem pendidikan jenjang dasar dan
jenjang menengah. Prestasi murid dievaluasi oleh pendidik dan satuan pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Asesmen Nasional
sebagai evaluasi
sistem tidak memiliki
konsekuensi pada
murid peserta AN.
Pemetaan dan umpan
balik bagi satuan dan
dinas pendidikan (tidak
ada skor individu
murid, guru, kepala
sekolah)
Perbaikan proses
pembelajaran dan
pengelolaan satuan
pendidikan Peningkatan
karakter dan
kompetensi
peserta didik
Asesmen Nasional (AN) adalah evaluasi sistem pendidikan, bukan penilaian
terhadap murid, guru, atau kepala sekolah sebagai individu. AN dirancang
untuk mendorong dan memfasilitasi perbaikan kualitas pembelajaran
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Asesmen Nasional memetakan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan
program kesetaraan jenjang pendidikan dasar dan menengah
Memotret kualitas input, proses dan hasil belajar yang mencerminkan kinerja sekolah sebagai umpan
balik berkala bagi manajemen sekolah, dinas pendidikan, Kemenag dan Kemendikbud
Kelas 5, 8, 11
Semua Pendidik
Peserta didik
Survei Karakter
Survei Lingkungan
Belajar
Hasil belajar
kognitif
Hasil belajar
sosial-emosional
Karakteristik input dan
proses pembelajaran
Kepala Satuan Pendidikan
AKM
Literasi Membaca
Literasi Matematika/Numerasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Ujian Nasional
(Balitbangbuk
Kemendikbud)
AN menggantikan model evaluasi pendidikan yang cenderung administratif,
terfragmentasi, dan kurang mendorong perbaikan kualitas pembelajaran.
Akreditasi (Badan Akreditasi
Nasional/BAN)
Standar Pelayanan
Minimal/SPM Pemda
(Kemendagri)
Peta Mutu Pendidikan
(Paud-dikdasmen
Kemendikbudristek)
AN mengurangi beban administratif guru dan kepala sekolah yang sebelumnya harus melengkapi borang
penilaian yang terpisah-pisah, tumpang tindih, dan berulang (tidak efisien).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Rekap Pengisian Survei Lingkungan Belajar Kepsek & Guru
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Rekap Pengisian Survei Lingkungan Belajar Kepsek & Guru Provinsi Jawa Barat
Kabupaten/Kota
% Kepala
Satuan
Pendidikan
% Guru Kabupaten/Kota
% Kepala
Satuan
Pendidikan
% Guru
Kab. Bandung 78% 81% Kab. Subang 83% 85%
Kab. Bandung Barat 73% 74% Kab. Sukabumi 80% 80%
Kab. Bekasi 78% 81% Kab. Sumedang 86% 90%
Kab. Bogor 77% 79% Kab. Tasikmalaya 81% 78%
Kab. Ciamis 86% 87% Kota Bandung 80% 87%
Kab. Cianjur 81% 84% Kota Banjar 83% 85%
Kab. Cirebon 76% 79% Kota Bekasi 81% 84%
Kab. Garut 78% 78% Kota Bogor 78% 81%
Kab. Indramayu 75% 82% Kota Cimahi 83% 87%
Kab. Karawang 81% 83% Kota Cirebon 90% 88%
Kab. Kuningan 88% 87% Kota Depok 78% 82%
Kab. Majalengka 90% 88% Kota Sukabumi 86% 84%
Kab. Pangandaran 83% 88% Kota Tasikmalaya 84% 86%
Kab. Purwakarta 81% 82% Jawa Barat 80% 82%
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Evaluasi Pelaksanaan AN 2021 untuk AN 2022 (1)
No TOPIK AN 2022
1 Pelaksanaan AN jenjang SD/MI
Interval sesi pelaksanaan AN SD dan waktu
latihan terlalu lama
1) Pengaturan sesi dengan mengikuti jenjang lain (3 sesi)
2) Pengurangan waktu latihan (60” menjadi 15 “)
2 Pengisian Instrumen Survei
Sebagian siswa memerlukan penjelasan dalam
pengisian angket terutama siswa SD
1) Khusus jenjang SD/MI sederajat pengawas memandu pengisian
instrumen Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar menggunakan
panduan yang disiapkan
2) Pengawas menjelaskan istilah yang tidak dipahami peserta merujuk pada
daftar istilah yang disiapkan.
3) Untuk SD/MI sederajat penambahan waktu untuk survei karakter (20’
menjadi 30’ dan Sulingjar (20’ menjadi 40’)
3 Kelengkapan data hasil AN Peserta Didik
Hasil AN siswa (semi online) belum diunggah 1) Memastikan proktor mengunggah hasil AN siswa : pengawas
mengingatkan; kepala satuan pendidikan melakukan
pengecekan/konfirmasi.
4 Pengawasan Silang 1) Perlunya koordinasi untuk pengawasan silang.
2) Pencantuman asal sekolah pengawas pada berita acara
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Evaluasi Pelaksanaan AN 2021 untuk AN 2022 (1)
No TOPIK AN 2022
5 Kelengkapan Data Kepsek dan Guru
Partisipasi relatif rendah
Mengisi tidak lengkap
1) Sosialisasi lebih ditingkatkan
2) Jadwal di awal, sebelum AN peserta didik
6 Pendidikan Kesetaraan
Partisipasi rendah Penjadwalan ditambah pilihan di akhir pekan
7 Peserta SLB
Keterbatasan peserta didik (sulit menggunakan
komputer, perlu pendamping pemahaman soal
kurang terutama bentuk kompleks)
1) Filter pendataan perketat : hanya untuk yang dapat mengerjakan secara
mandiri, tidak ada hambatan membaca, tidak ada hambatan intelektual
2) Peningkatan akurasi data status ketunaan peserta
3) Perlu pembiasaan penggunaan komputer
8 Pemilihan Moda dan Status Pelaksanaan
Pilihan online/semi serta ketersediaan
komputer untuk AN dinamis
Verval TIK tetap diakses untuk pemilihan moda dan status pelaksanaan.
Menjelang pelaksanaan, data dari Verval TIK akan ditarik ke web ANBK,
untuk selanjutnya pemutakhiran data dilakukan melalu web ANBK
9 AN Susulan Tidak ada AN susulan di Tahun 2023. Pelaksanaan AN 2022 seluruhnya
dilakukan di tahun 2022
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kebijakan AN Tahun 2022 (1)
Terdapat beberapa penyempurnaan kebijakan pada (POS) AN 2022:
Kebijakan
1. AN Tahun 2022 seluruhnya dilaksanakan pada tahun 2022.
2. Pelibatan peran Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Provinsi pada Pelaksana AN Tingkat Provinsi
Kepesertaan
1. Penjelasan terkait peserta didik SLB dan sekolah inklusi:
a. Tunarungu & tunadaksa; Tidak memiliki ketunaan tambahan; Hambatan bahasa/membaca; & dapat mengerjakan mandiri
b. Peserta didik yang memiliki hambatan bahasa/membaca tidak mengikuti AN
2. Tidak ada penggantian peserta didik yang dipilih setelah Daftar Nominasi Tetap (DNT) diterbitkan.
3. BAB khusus pelaksanaan Sulingjar untuk Kepsek dan Pendidik terkait:
a. Persiapan pelaksanaan meliputi penyiapan aplikasi dan pendataan
b. Prosedur pengisian sulingjar
c. Waktu pelaksanaan sulingjar
4. Kepsek dan Pendidik yang bertugas pada satu atau lebih dari satu satuan pendidikan, dengan memiliki NPSN berbeda,
mengisi Sulingjar di setiap satuan pendidikan tempat yang bersangkutan bertugas.
5. Pelaksanaan AN jenjang SD/MI/PKPPS Ula sederajat:
a. Pelaksanaan AN menjadi 3 sesi dan pengurangan waktu latihan (60’ menjadi 15‘)
b. Pengawas dibekali daftar istilah (glosarium) dan buku petunjuk (manual book)
c. Penambahan waktu untuk Survei Karakter (20’ menjadi 30’) dan Sulingjar (20’ menjadi 40’)
6. Penambahan waktu pelaksanaan AN pendidikan kesetaraan pada hari sabtu & minggu di setiap waktu masing-masing
jenjang pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kebijakan AN Tahun 2022 (2)
Terdapat beberapa penyempurnaan kebijakan pada (POS) AN 2022:
Tugas Pengawas
Penambahan tugas pengawas pada saat pelaksanaan AN berlangsung:
1. Memandu pengisian instrumen survei karakter dan survei lingkungan belajar khusus jenjang SD sederajat;
2. Menjelaskan istilah yang tidak dipahami oleh peserta pada survei karakter dan survei lingkungan belajar merujuk pada
daftar istilah yang telah disiapkan oleh Pusat
Tugas Pelaksana AN Tingkat Provinsi
Perubahan dan/atau penambahan tugas dan tanggung jawab untuk Pelaksana AN Tingkat Provinsi:
1. LPMP dan BP PAUD dan Dikmas
a. Melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan terkait verifikasi kesiapan infrastruktur
2. Dinas Pendidikan Provinsi dan/atau Cabang Dinas Pendidikan Provinsi, dan Kantor Wilayah Kemenag Provinsi
a. (Khusus Dinas Pendidikan Provinsi) Melakukan sosialisasi kebijakan dan teknis AN ke Cabdin provinsi, dinas
pendidikan kab/kota dan satuan pendidikan
b. Menetapkan moda asesmen satuan pendidikan pelaksana AN
c. Menyelesaikan permasalahan teknis dari satuan pendidikan menggunakan sistem aplikasi AN
d. Menyelesaikan permasalahan teknis menggunakan sistem aplikasi AN
e. Meneruskan permasalahan teknis yang tidak bisa diselesaikan kepada tim teknis Pelaksana AN Tingkat Pusat
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kebijakan AN Tahun 2022 (3)
Terdapat beberapa penyempurnaan kebijakan pada (POS) AN 2022:
Tugas Pelaksana AN Tingkat Kabupaten/Kota
Perubahan dan/atau penambahan tugas dan tanggung jawab untuk Pelaksana AN Tingkat Kabupaten/Kota:
1. Menyelesaikan permasalahan teknis dari satuan pendidikan menggunakan sistem aplikasi AN
2. Meneruskan permasalahan teknis yang tidak bisa diselesaikan kepada tim teknis Pelaksana AN Tingkat Provinsi
3. (Khusus Kantor Kemenag Kabupaten/Kota) Mengusulkan satuan pendidikan pelaksana AN dan satuan pendidikan yang
menumpang ke satuan pendidikan lain
Tugas Pelaksana AN Tingkat Satuan Pendidikan
Perubahan dan/atau penambahan tugas dan tanggung jawab untuk Pelaksana AN Tingkat Satuan Pendidikan:
1. Melakukan penggantian peserta utama dengan peserta cadangan jika peserta utama berhalangan mengikuti asesmen,
jumlah maksimal peserta AN utama yang dapat digantikan adalah sejumlah peserta AN cadangan (5 orang), selambat-
lambatnya 15 menit sebelum pelaksanaan AN pada sesi 1 di hari pertama
2. Menyiapkan peserta didik yang terpilih untuk mengikuti seluruh pelaksanaan AN selama dua hari
3. Melaporkan permasalahan teknis yang tidak bisa diselesaikan kepada dinas pendidikan kota kabupaten/provinsi/kantor
kemenag/kanwil kemenag sesuai dengan kewenangan menggunakan sistem aplikasi AN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Jenjang SD/MI/Paket A dan sederajat
Jenjang SMP/MTs/Paket B dan sederajat, dan
SMK/SMA/MA/Paket C dan sederajat
Waktu Pelaksanaan AN 2022
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Perbedaan Moda Pelaksanaan
ONLINE SEMI ONLINE
Tidak perlu menyiapkan PC proktor dengan
spesifikasi yang cukup tinggi. Bisa LAPTOP
Tidak perlu menyiapkan PC proktor dengan
spesifikasi yang cukup tinggi. Bisa LAPTOP
Komputer
Proktor
Installasi aplikasi yang sangat simple dan mudah,
serta tidak perlu mengkonfigurasi jaringan lokal
antara proktor-klien.
Installasi aplikasi yang memerlukan persiapan
khusus, dan harus melakukan konfigurasi jaringan
lokal antara proktor-klien
Installasi Software
& Hardware
Tidak perlu melakukan sinkronisasi data dari pusat.
Harus melakukan sinkronisasi dari pusat ke PC
proktor.
Prapelaksanaan
Sinkronisasi
Dibutuhkan bandwidth internet yang cukup tinggi dan
stabil
Tidak membutuhkan bandwidth yang besar pada
PC proktor dan bisa permintaan token offline
Kebutuhan
Bandwidth
Jika server pusat mengalami kendala, maka
dampaknya ke seluruh pengguna.
Jika server pusat mengalami kendala, peserta tetap
bisa melanjutkan tes.
Terjadi Kendala
AN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Jadwal Pelaksanaan AN Peserta Didik Tahun 2022
Pelaksanaan AN
… AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOV
… I
1-7
II
8-14
III
15-21
IV
22-28
I
29-4
II
5-11
III
12-18
IV
19-25
V
26-2
I
3-9
II
10-16
III
17-23
IV
24-30
I
31-6
II
7-13
SMK/MAK/SMALB 1-4 8-11 22-25 29-1
Paket C/PKPPS Ulya 1-4 8-11 22-25
29-1 /
3-4
SMA/MA 1-4 8-11 22-25 29-1
SMP/MTs/SMPLB 1-4 8-11 12-15 19-22
Paket B/PKPPS Wustha 1-4 8-11 12-15
19-22 /
24-25
SD/MI/SDLB 26-29 3-6 17-22 24-27 31-3
Paket A/PKPPS Ula 26-29 3-6 17-22
24-27/
29-30
31-3 /
5-6
Keterangan:
: Simulasi untuk Pelaksanaan ANBK 2022
: Gladi Bersih untuk Pelaksanan ANBK 2022
: Pelaksanaan ANBK 2022
Hari Libur Nasional:
Rabu, 17 Agustus 2022 : Peringatan Kemerdekaan RI
Sabtu, 8 Oktober 2022 : Maulid Nabi Muhammad SAW
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Jadwal Pelaksanaan AN 2022
Survei Lingkungan Belajar - Kepala Sekolah dan Pendidik
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
49
Gotong Royong Untuk Menyukseskan Pelaksanaan Asesmen Nasional
Menyiapkan sistem pelaksanaan AN
yang kredibel untuk memperoleh
informasi yang valid
• POS AN
• Instrumen, Pendataan, Aplikasi ANBK
• Implementasi
• Analisis dan Pelaporan
Pemerintah Pusat Satuan Pendidikan
Pemerintah Daerah
Melakukan koordinasi untuk
memastikan pelaksanaan AN lancar
• Sosialisasi
• Sarana dan prasarana
• Pelatihan SDM (Tim teknis)
• Pendataan
• Pengawasan silang
Melakukan persiapan & melaksanakan
AN
• Update data Dapodik
• Penyiapan komputer dan jaringan
• Penyiapan proktor
• Memastikan siswa sampel mengikuti
AN lengkap
• Memastikan data hasil AN diunggah
(untuk semionline)
• Memastikan Sulingjar pendidik dan
kepsek diisi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Pusat Asesmen
Website: pusmendik.kemdikbud.go.id/AN
Instagram: @litbangdikbud
Facebook: www.facebook.com/balitbangkemendikbud
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Situs AN menyediakan:
• Lebih dari 500 soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk
publik memiliki pemahaman mengenai hal yang diukur dalam AKM
(beragam jenjang, beragam format soal serta beragam konteks)
• Buku tanya jawab AKM
• Buku saku implikasi literasi membaca dan numerasi dalam
pembelajaran lintas mata pelajaran
• Video panduan sampel cadangan serta responden guru dan kepala
sekolah pada survei lingkungan belajar
• Video infrastruktur pendukung implementasi asesmen nasional baik
daring maupun semi daring
• Video protokol kesehatan pelaksanaan asesmen nasional
• Menu coba AKM
o Diperuntukkan bagi murid untuk mencoba 1 set soal literasi
membaca dan numerasi sesuai jenjangnya
o Setiap set soal akan terdiri dari 5 format butir soal (pilihan ganda,
pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat, uraian)
dengan 1 stimulus masalah
o Di bagian akhir murid akan mendapatkan tabel yang
menyandingkan jawabannya dengan kunci jawaban
http://pusmendik.kemdikbud.go.id/AN
Situs Pusat Asesmen Pendidikan menyediakan informasi terkait Asesmen Nasional
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Terima Kasih
Asesmen Nasional
“Refleksi Diri Untuk Transformasi”

More Related Content

Similar to Materi Pusat Asesmen Pendidikan - BAHAN paparan LPMP Jabar.pdf

Perencanaan Berbasis Data.pptx
Perencanaan Berbasis Data.pptxPerencanaan Berbasis Data.pptx
Perencanaan Berbasis Data.pptxSMACorpatarin
 
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptx
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptxPPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptx
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptxNiKadekDwiyanti
 
Indikator khas SMK dalam RP dan PBD_versi 24 Maret.pptx
Indikator khas SMK dalam RP dan PBD_versi 24 Maret.pptxIndikator khas SMK dalam RP dan PBD_versi 24 Maret.pptx
Indikator khas SMK dalam RP dan PBD_versi 24 Maret.pptxHenyRiana
 
2. Pemanfaatan_Hasil_AN_utk_Pembelajaran.pptx
2. Pemanfaatan_Hasil_AN_utk_Pembelajaran.pptx2. Pemanfaatan_Hasil_AN_utk_Pembelajaran.pptx
2. Pemanfaatan_Hasil_AN_utk_Pembelajaran.pptxmsokta1810
 
perencanaanberbasisdatasatpen-master-2307221-220921062413-cdbe3d6f (1).oke.pptx
perencanaanberbasisdatasatpen-master-2307221-220921062413-cdbe3d6f (1).oke.pptxperencanaanberbasisdatasatpen-master-2307221-220921062413-cdbe3d6f (1).oke.pptx
perencanaanberbasisdatasatpen-master-2307221-220921062413-cdbe3d6f (1).oke.pptxYunitaPurnama2
 
B2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
B2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptxB2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
B2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptxsdnantirogo
 
Indikator khas SMK dalam RP dan PBD_versi 24 Maret (1).pptx
Indikator khas SMK dalam RP dan PBD_versi 24 Maret (1).pptxIndikator khas SMK dalam RP dan PBD_versi 24 Maret (1).pptx
Indikator khas SMK dalam RP dan PBD_versi 24 Maret (1).pptxHermanHidayat17
 
Merancang Pembelajaran MENYUSUN TP & ATP.pptx
Merancang Pembelajaran MENYUSUN TP & ATP.pptxMerancang Pembelajaran MENYUSUN TP & ATP.pptx
Merancang Pembelajaran MENYUSUN TP & ATP.pptxNurilAnwarSpd
 
2. Bab 2. PBD Satpen - Pengenalan Rapor Pendidikan_REV.pptx
2. Bab 2. PBD Satpen - Pengenalan Rapor Pendidikan_REV.pptx2. Bab 2. PBD Satpen - Pengenalan Rapor Pendidikan_REV.pptx
2. Bab 2. PBD Satpen - Pengenalan Rapor Pendidikan_REV.pptxEkoPramonoJati1
 
Perilisan_Terbatas_-_Pengenalan_Rapor_Pendidikan.pdf
Perilisan_Terbatas_-_Pengenalan_Rapor_Pendidikan.pdfPerilisan_Terbatas_-_Pengenalan_Rapor_Pendidikan.pdf
Perilisan_Terbatas_-_Pengenalan_Rapor_Pendidikan.pdfReferensiKurikulum
 
Merdeka Belajar dan Perencanaan Berbasis Data.pdf
Merdeka Belajar dan Perencanaan Berbasis Data.pdfMerdeka Belajar dan Perencanaan Berbasis Data.pdf
Merdeka Belajar dan Perencanaan Berbasis Data.pdfMuhammad Hendra Ab
 
3.b Materi Pendampingan PBD Rapor Pendidikan_fix.pdf
3.b Materi Pendampingan PBD Rapor Pendidikan_fix.pdf3.b Materi Pendampingan PBD Rapor Pendidikan_fix.pdf
3.b Materi Pendampingan PBD Rapor Pendidikan_fix.pdfAnakKampung26
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan .pptx
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan .pptxPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan .pptx
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan .pptxjhonGhy
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan (2).pptx
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan (2).pptxPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan (2).pptx
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan (2).pptxLangkaAna
 
Perencanaan Berbasis Data Satpen - Master -230722 (1).pptx
Perencanaan Berbasis Data Satpen - Master -230722 (1).pptxPerencanaan Berbasis Data Satpen - Master -230722 (1).pptx
Perencanaan Berbasis Data Satpen - Master -230722 (1).pptxSDNUMETRO1
 
Perencanaan Berbasis upload.pptx
Perencanaan Berbasis upload.pptxPerencanaan Berbasis upload.pptx
Perencanaan Berbasis upload.pptxRUSMANASARI1
 
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptx
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptxMateri Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptx
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptxEkaPratiwi92
 
Materi 1 - Merdeka Belajar dan Profil PAUD.pptx
Materi 1 - Merdeka Belajar dan Profil PAUD.pptxMateri 1 - Merdeka Belajar dan Profil PAUD.pptx
Materi 1 - Merdeka Belajar dan Profil PAUD.pptxmudadtzir
 

Similar to Materi Pusat Asesmen Pendidikan - BAHAN paparan LPMP Jabar.pdf (20)

Perencanaan Berbasis Data.pptx
Perencanaan Berbasis Data.pptxPerencanaan Berbasis Data.pptx
Perencanaan Berbasis Data.pptx
 
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptx
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptxPPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptx
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptx
 
Indikator khas SMK dalam RP dan PBD_versi 24 Maret.pptx
Indikator khas SMK dalam RP dan PBD_versi 24 Maret.pptxIndikator khas SMK dalam RP dan PBD_versi 24 Maret.pptx
Indikator khas SMK dalam RP dan PBD_versi 24 Maret.pptx
 
2. Pemanfaatan_Hasil_AN_utk_Pembelajaran.pptx
2. Pemanfaatan_Hasil_AN_utk_Pembelajaran.pptx2. Pemanfaatan_Hasil_AN_utk_Pembelajaran.pptx
2. Pemanfaatan_Hasil_AN_utk_Pembelajaran.pptx
 
perencanaanberbasisdatasatpen-master-2307221-220921062413-cdbe3d6f (1).oke.pptx
perencanaanberbasisdatasatpen-master-2307221-220921062413-cdbe3d6f (1).oke.pptxperencanaanberbasisdatasatpen-master-2307221-220921062413-cdbe3d6f (1).oke.pptx
perencanaanberbasisdatasatpen-master-2307221-220921062413-cdbe3d6f (1).oke.pptx
 
B2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
B2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptxB2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
B2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
 
Indikator khas SMK dalam RP dan PBD_versi 24 Maret (1).pptx
Indikator khas SMK dalam RP dan PBD_versi 24 Maret (1).pptxIndikator khas SMK dalam RP dan PBD_versi 24 Maret (1).pptx
Indikator khas SMK dalam RP dan PBD_versi 24 Maret (1).pptx
 
Merancang Pembelajaran MENYUSUN TP & ATP.pptx
Merancang Pembelajaran MENYUSUN TP & ATP.pptxMerancang Pembelajaran MENYUSUN TP & ATP.pptx
Merancang Pembelajaran MENYUSUN TP & ATP.pptx
 
2. Bab 2. PBD Satpen - Pengenalan Rapor Pendidikan_REV.pptx
2. Bab 2. PBD Satpen - Pengenalan Rapor Pendidikan_REV.pptx2. Bab 2. PBD Satpen - Pengenalan Rapor Pendidikan_REV.pptx
2. Bab 2. PBD Satpen - Pengenalan Rapor Pendidikan_REV.pptx
 
PBD 2023.pptx
PBD 2023.pptxPBD 2023.pptx
PBD 2023.pptx
 
Perilisan_Terbatas_-_Pengenalan_Rapor_Pendidikan.pdf
Perilisan_Terbatas_-_Pengenalan_Rapor_Pendidikan.pdfPerilisan_Terbatas_-_Pengenalan_Rapor_Pendidikan.pdf
Perilisan_Terbatas_-_Pengenalan_Rapor_Pendidikan.pdf
 
Merdeka Belajar dan Perencanaan Berbasis Data.pdf
Merdeka Belajar dan Perencanaan Berbasis Data.pdfMerdeka Belajar dan Perencanaan Berbasis Data.pdf
Merdeka Belajar dan Perencanaan Berbasis Data.pdf
 
3.b Materi Pendampingan PBD Rapor Pendidikan_fix.pdf
3.b Materi Pendampingan PBD Rapor Pendidikan_fix.pdf3.b Materi Pendampingan PBD Rapor Pendidikan_fix.pdf
3.b Materi Pendampingan PBD Rapor Pendidikan_fix.pdf
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan .pptx
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan .pptxPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan .pptx
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan .pptx
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan (2).pptx
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan (2).pptxPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan (2).pptx
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan (2).pptx
 
Perencanaan Berbasis Data Satpen - Master -230722 (1).pptx
Perencanaan Berbasis Data Satpen - Master -230722 (1).pptxPerencanaan Berbasis Data Satpen - Master -230722 (1).pptx
Perencanaan Berbasis Data Satpen - Master -230722 (1).pptx
 
Perencanaan Berbasis upload.pptx
Perencanaan Berbasis upload.pptxPerencanaan Berbasis upload.pptx
Perencanaan Berbasis upload.pptx
 
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptx
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptxMateri Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptx
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptx
 
02. PBD SMK.pdf
02. PBD SMK.pdf02. PBD SMK.pdf
02. PBD SMK.pdf
 
Materi 1 - Merdeka Belajar dan Profil PAUD.pptx
Materi 1 - Merdeka Belajar dan Profil PAUD.pptxMateri 1 - Merdeka Belajar dan Profil PAUD.pptx
Materi 1 - Merdeka Belajar dan Profil PAUD.pptx
 

Recently uploaded

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdfAfriYani29
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 

Recently uploaded (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 

Materi Pusat Asesmen Pendidikan - BAHAN paparan LPMP Jabar.pdf

  • 1. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Hasil AN 2021 dan Pelaksanaan AN 2022 26 April 2022 Pusat Asesmen Pendidikan
  • 2. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Daftar Isi 1 Hasil AN sebagai Komponen Rapor Pendidikan 2 Pemanfaatan Hasil AN untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran 3 Kebijakan dan Implementasi AN 2022
  • 3. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Daftar Isi 1 Hasil AN sebagai Komponen Rapor Pendidikan 2 Pemanfaatan Hasil AN untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran 3 Kebijakan dan Implementasi AN 2022
  • 4. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ● Rapor Pendidikan tidak hanya berisi informasi hasil AN ● Rapor Pendidikan hanya berisi skor satuan pendidikan itu sendiri dan skor daerah merupakan skor agregat semua satuan pendidikan di wilayahnya ● Hasil ditampilkan dengan menghindari ranking dan pelabelan negatif terhadap satuan pendidikan dan daerah Hasil AN dikembalikan kepada sekolah dan pemda melalui platform Rapor Pendidikan yang memudahkan evaluasi diri dan perencanaan tindak lanjut
  • 5. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Profil Pendidikan digunakan untuk berbagai bentuk Evaluasi Sistem Pendidikan Bentuk Evaluasi
  • 6. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 6 DASMEN: Indikator Level 1 Dimensi Indikator Level 1 A.Mutu dan relevansi hasil belajar B.Pemerataan pendidikan yang bermutu 1.Kesenjangan literasi 2.Kesenjangan numerasi 3.Kesenjangan karakter 4.APK SD/MI/Paket A/SDLB 5.APS SD/MI/Paket A/SDLB 6.APK SMP/MTS/Paket B/SMPLB 7.APS SMP/MTS/Paket B/SMPLB 8.APK SMA/K/MA/Paket C/SMALB 9.APS SMA/K/MA/Paket C/SMALB C.Kompetensi dan Kinerja GTK D.Mutu dan Relevansi Pembelajaran 1.Kualitas pembelajaran (ada komponen khusus SMK) 2.Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru 3.Kepemimpinan instruksional 4.Iklim keamanan sekolah 5.Kesenjangan iklim keamanan sekolah 6.Iklim kesetaraan gender 7.Iklim kebinekaan 8.Iklim inklusivitas 9.Kesenjangan Iklim kesetaraan gender 10.Kesenjangan Iklim kebinekaan 11.Kesenjangan Iklim inklusivitas 12.Kesenjangan fasilitas sekolah antar wilayah 13.Kesenjangan kebersihan sekolah (termasuk sanitasi) antar wilayah 14.Kesenjangan bahan dan fasilitas belajar literasi 15.Kesenjangan akses dan fasilitas belajar daring 16.Pemanfaatan TIK untuk pembelajaran 17.Link and match dengan Dunia Kerja E.Pengelolaan sekolah yang Partisipatif, Transparan, dan Akuntabel 1.Partisipasi warga sekolah 2.Proporsi pemanfaatan sumber daya sekolah untuk peningkatan mutu 7.Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran 8.Proporsi pemanfaatan APBD untuk pendidikan 1.Kemampuan literasi 2.Kemampuan numerasi 3.Karakter 4.Penyerapan Lulusan SMK 5.Pendapatan Lulusan SMK 6.Kompetensi Lulusan SMK 1.Proporsi GTK bersertifikat 2.Proporsi GTK penggerak 3.Pengalaman pelatihan guru 4.Kualitas GTK penggerak 5.Nilai UKG 6.Kehadiran guru di kelas 7.Indeks distribusi guru 8.Pemenuhan Kebutuhan Guru 9.Proporsi GTK di SMK yang bersertifikat kompetensi
  • 7. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • 8. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • 9. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tampilan data dari indikator Profil Pendidikan di Platform Rapor Pendidikan dilengkapi dengan atribut-atribut: Atribut Platform Rapor Pendidikan 1. Nama Indikator 2. Definisi Operasional 3. Nilai dan Label Capaian 4. Definisi Label 5. Cut-off Penjelasan terkait mekanisme perhitungan untuk mendapatkan nilai indikator tersebut Kategori capaian berdasarkan nilai satuan pendidikan/daerah pada indikator tertentu. Label berbeda untuk setiap indikator Makna dari label capaian Ambang batas nilai yang menjadi penentu kategori label capaian Persentase peserta didik berdasarkan kemampuan dalam memahami, menggunakan, merefleksi, dan mengevaluasi beragam jenis teks (teks informasional dan teks fiksi) KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
  • 10. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Atribut Platform Rapor Pendidikan Satuan Pendidikan KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Tingkat capaian per indikator dibagi kedalam tiga kategori warna, yaitu merah, kuning, dan hijau dengan label yang berbeda-beda. Nilai capaian juga disandingkan dengan nilai dari daerah lain yang serupa, rata-rata Provinsi, dan Nasional. Jika nilai belum tersedia pada peluncuran Maret 2022, indikator akan berlabel “Data Terbaru Belum Tersedia”.
  • 11. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • 12. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • 13. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • 14. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • 15. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • 16. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Daftar Isi 1 Hasil AN sebagai Komponen Rapor Pendidikan 2 Pemanfaatan Hasil AN untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran 3 Kebijakan dan Implementasi AN 2022
  • 17. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • 18. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hasil AKM pada AN Memetakan kompetensi murid ke dalam 4 tingkat:
  • 19. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Informasi apakah yang akan diperoleh satuan pendidikan dari hasil AKM? Skor Berdasarkan Level Kognitif Skor satuan pendidikan untuk setiap level kognitif dari literasi dan numerasi Skor Berdasarkan Konten Skor satuan pendidikan untuk setiap konten literasi dan numerasi Indeks LIterasi/Numerasi Bilangan yang menunjukkan agregat tingkat kompetensi murid di satuan pendidikan yang disertai dengan perbandingan sekolah setara Label Capaian Menunjukkan tingkat capaian satuan pendidikan dan deskripsi kompetensinya
  • 20. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indeks Literasi Numerasi (skala 1.00 - 3.00) Tingkat Kompetensi % murid di satuan pendidikan Bobot Indeks Mahir 10% 3 (3*0,1)+ (2*0,15)+ (1,5*0,4)+ (1*0,35) = 1,55 Cakap 15% 2 Dasar 40% 1.5 Perlu Intervensi Khusus 35% 1 Satuan pendidikan dikategorikan sebagai mencapai kompetensi minimum jika nilai index >= 1.8 Wilayah dikategorikan sebagai mencapai kompetensi minimum jika nilai index >= 1.6
  • 21. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tidak Menghakimi… Perbandingan dengan satuan pendidikan serupa, wilayah serupa merupakan upaya membandingkan yang lebih objektif. Serupa ditinjau dari kondisi akses satuan pendidikan dan sosial ekonomi murid
  • 22. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Bagaimana Caranya?
  • 23. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Contoh Strategi Menguasai Konten IPS Berdasarkan Tingkat Literasi Membaca 1. Murid di tingkat Perlu Intervensi Khusus belum mampu memahami isi bacaan, murid hanya mampu membuat interpretasi sederhana. Guru IPS tidak cukup bertumpu pada materi bacaan tersebut. Murid perlu diberi bahan belajar lain secara audio, visual dan pendampingan khusus. 2. Murid di tingkat Dasar telah mampu mengambil informasi dari teks, namun tidak memahami secara utuh isi topik koperasi. Murid dapat diberi sumber belajar pendamping dalam bentuk catatan singkat atau simpulan untuk pemahaman yang utuh. 3. Murid di tingkat Cakap mampu memahami dengan baik isi teks mengenai koperasi, namun belum mampu merefleksi. Murid dapat diberi pembelajaran identifikasi kondisi lingkungan murid, mengaitkan dengan fungsi dan manfaat koperasi. 4. Murid di tingkat Mahir mampu memahami isi bacaan dan merefleksi kegunaan koperasi dari teks yang diberikan oleh guru. Guru dapat melakukan pembelajaran berupa menyusun beragam strategi pemanfaatan koperasi.
  • 24. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Contoh Strategi Menguasai Konten Fisika Berdasarkan Tingkat Numerasi 1. Murid di tingkat Perlu Intervensi Khusus memiliki penguasaan konsep matematika yang sangat minimal. Murid ini perlu didampingi mulai dari pencatatan data serta dilakukan diskusi untuk memvalidasi hasil pencatatan data. Diskusi dapat dilakukan dengan teman yang kompetensi numerasinya cakap ataupun mahir. 2. Murid di tingkat Dasar sudah menguasai konsep dasar, namun masih kesulitan untuk menerapkan dalam situasi yang relevan. Murid perlu diberi contoh cara menyajikan data atau menuangkan data hasil catatannya ke dalam bentuk penyajian yang tepat dan akurat. Interpretasi holistik mengenai data sebelum menarik kesimpulan dilakukan dalam diskusi bersama. 3. Murid di tingkat Cakap sudah memahami konsep dan mampu menerapkan konsepnya, namun perlu diasah kemampuan bernalarnya untuk mengetahui adanya kesalahan pada data atau anomali data. Murid dapat ditugaskan untuk membandingkan datanya dengan data kelompok lainnya kemudian membuat simpulan umum hasil penelitian dalam satu kelas. Murid dibimbing dalam menjustifikasi data yang sifatnya anomali. 4. Murid di tingkat Mahir mampu menerapkan konsep matematika yang dimiliki dalam beragam konteks serta bernalar untuk menyelesaikan masalah. Murid ini dapat ditugaskan untuk membandingkan data dirinya, data kelompok lainnya dan data dari sumber lainnya (misal, jurnal ilmiah yang relevan) kemudian membuat generalisasi hasil percobaan yang dilakukan dengan menganalisis beragam data.
  • 25. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pembelajaran Berbasis Project
  • 26. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • 27. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Proyek “Suka makan sayur” ● Mencatat jumlah sayur yang dikonsumsi secara berkala ● Menampilkan grafik dan tabel sebelum -sesudah proyek makan sayur ● Membuat poster ● Melakukan wawancara ● Resep masakan inovatif olahan sayur ● Kajian nutrisi dari sayuran dari beragam sumber bacaan Kompleksitas proyek dapat disesuaikan dengan jenjang pendidikan. Misal di SD wawancara dilakukan secara tatap muka kepada anggota keluarga serumah. Di SMA dapat melalui survei online untuk beberapa rumah tangga
  • 28. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pelajari soal AKM untuk refleksi: kurikulum dan aktivitas belajar seperti apa yang menumbuhkan minat, kebiasaan, dan kemampuan membaca anak? ▪ Informasi disajikan dalam bentuk yang ditemui sehari-hari, seperti infografik yang mengkombinasikan teks dan berbagai elemen visual. ▪ Tidak menuntut hafalan informasi. Yang diukur adalah kemampuan mencari informasi, melihat keterkaitan antar bagian teks, menyimpulkan pesan kunci, dan mengevaluasi teks. ▪ Beragam topik dan konteks: perlu pembiasaan melalui berbagai mata pelajaran (tidak hanya Bahasa Indonesia).
  • 29. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kompetensi dan karakter yang diukur dalam AN memerlukan pembelajaran yang interaktif, kolaboratif, dan bermakna. Contoh pengembangan literasi membaca: ▪ Lengkapi perpustakaan. Sediakan bacaan yang beragam: komik, majalah, novel, kumpulan puisi. ▪ Rancang pembelajaran yang beragam seputar teks/bacaan: diskusi, dramatisasi, visualisasi. ▪ Beri waktu khusus untuk membaca dan menulis kreatif. Dorong dan rayakan karya literasi murid (misalnya, melalui kegiatan ekstra kurikuler atau festival seni)..
  • 30. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Daftar Isi 1 Hasil AN sebagai Komponen Rapor Pendidikan 2 Pemanfaatan Hasil AN untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran 3 Kebijakan dan Implementasi AN 2022
  • 31. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pijakan di UU Sisdiknas AN dilaksanakan di semua sekolah/madrasah dan program pendidikan kesetaraan. Pemetaan dan potret mutu SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/K/MA di semua daerah. Kebijakan Asesmen Nasional Hasil dan/atau dampak yang diharapkan AN hanya diikuti sebagian (sampel) murid yang dipilih secara acak dari kelas 5, 8, dan 11 di setiap sekolah/madrasah. (a) Menegaskan bahwa AN bukan evaluasi individu murid, dan (b) tidak menambah beban murid kelas 6, 9 dan 12. Evaluasi kinerja tidak hanya berdasarkan skor rerata tapi juga perubahan skor atau trend dari satu tahun ke tahun berikutnya. (a) Evaluasi kinerja diyakini lebih adil karena memperhitungkan posisi awal yang beragam, dan (b) mendorong orientasi pada perbaikan, bukan pada perbandingan antar sekolah/daerah. AN dilaksanakan setiap tahun dan dilaporkan pada setiap sekolah/madrasah dan pemda. (a) Kinerja sistem terpantau secara berkala, dan (b) hasil AN digunakan untuk evaluasi diri. Pijakan pada UU Sisdiknas Pasal 57(1): “Evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.” Pasal 59(1): Pemerintah dan Pemerintah Daerah melakukan evaluasi terhadap pengelola, satuan, jalur, jenjang dan jenis pendidikan Pijakan pada PP SNP Pasal 46(3): Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dalam bentuk: a. asesmen nasional; dan b. analisis analisis data Satuan Pendidikan, pendidik, tenaga kependidikan, dan Pemerintah Daerah. Pasal 46(4): Asesmen nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a mengukur: dst. Pasal 46(5): Asesmen nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilaksanakan pada: dst. Pijakan pada Permendikbudristek No. 17 Tahun 2021 Tentang AN Asesmen Nasional (AN) untuk memantau dan mengevaluasi sistem pendidikan jenjang dasar dan jenjang menengah. Prestasi murid dievaluasi oleh pendidik dan satuan pendidikan
  • 32. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Asesmen Nasional sebagai evaluasi sistem tidak memiliki konsekuensi pada murid peserta AN. Pemetaan dan umpan balik bagi satuan dan dinas pendidikan (tidak ada skor individu murid, guru, kepala sekolah) Perbaikan proses pembelajaran dan pengelolaan satuan pendidikan Peningkatan karakter dan kompetensi peserta didik Asesmen Nasional (AN) adalah evaluasi sistem pendidikan, bukan penilaian terhadap murid, guru, atau kepala sekolah sebagai individu. AN dirancang untuk mendorong dan memfasilitasi perbaikan kualitas pembelajaran
  • 33. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Asesmen Nasional memetakan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program kesetaraan jenjang pendidikan dasar dan menengah Memotret kualitas input, proses dan hasil belajar yang mencerminkan kinerja sekolah sebagai umpan balik berkala bagi manajemen sekolah, dinas pendidikan, Kemenag dan Kemendikbud Kelas 5, 8, 11 Semua Pendidik Peserta didik Survei Karakter Survei Lingkungan Belajar Hasil belajar kognitif Hasil belajar sosial-emosional Karakteristik input dan proses pembelajaran Kepala Satuan Pendidikan AKM Literasi Membaca Literasi Matematika/Numerasi
  • 34. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Ujian Nasional (Balitbangbuk Kemendikbud) AN menggantikan model evaluasi pendidikan yang cenderung administratif, terfragmentasi, dan kurang mendorong perbaikan kualitas pembelajaran. Akreditasi (Badan Akreditasi Nasional/BAN) Standar Pelayanan Minimal/SPM Pemda (Kemendagri) Peta Mutu Pendidikan (Paud-dikdasmen Kemendikbudristek) AN mengurangi beban administratif guru dan kepala sekolah yang sebelumnya harus melengkapi borang penilaian yang terpisah-pisah, tumpang tindih, dan berulang (tidak efisien).
  • 35. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Rekap Pengisian Survei Lingkungan Belajar Kepsek & Guru
  • 36. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Rekap Pengisian Survei Lingkungan Belajar Kepsek & Guru Provinsi Jawa Barat Kabupaten/Kota % Kepala Satuan Pendidikan % Guru Kabupaten/Kota % Kepala Satuan Pendidikan % Guru Kab. Bandung 78% 81% Kab. Subang 83% 85% Kab. Bandung Barat 73% 74% Kab. Sukabumi 80% 80% Kab. Bekasi 78% 81% Kab. Sumedang 86% 90% Kab. Bogor 77% 79% Kab. Tasikmalaya 81% 78% Kab. Ciamis 86% 87% Kota Bandung 80% 87% Kab. Cianjur 81% 84% Kota Banjar 83% 85% Kab. Cirebon 76% 79% Kota Bekasi 81% 84% Kab. Garut 78% 78% Kota Bogor 78% 81% Kab. Indramayu 75% 82% Kota Cimahi 83% 87% Kab. Karawang 81% 83% Kota Cirebon 90% 88% Kab. Kuningan 88% 87% Kota Depok 78% 82% Kab. Majalengka 90% 88% Kota Sukabumi 86% 84% Kab. Pangandaran 83% 88% Kota Tasikmalaya 84% 86% Kab. Purwakarta 81% 82% Jawa Barat 80% 82%
  • 37. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Evaluasi Pelaksanaan AN 2021 untuk AN 2022 (1) No TOPIK AN 2022 1 Pelaksanaan AN jenjang SD/MI Interval sesi pelaksanaan AN SD dan waktu latihan terlalu lama 1) Pengaturan sesi dengan mengikuti jenjang lain (3 sesi) 2) Pengurangan waktu latihan (60” menjadi 15 “) 2 Pengisian Instrumen Survei Sebagian siswa memerlukan penjelasan dalam pengisian angket terutama siswa SD 1) Khusus jenjang SD/MI sederajat pengawas memandu pengisian instrumen Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar menggunakan panduan yang disiapkan 2) Pengawas menjelaskan istilah yang tidak dipahami peserta merujuk pada daftar istilah yang disiapkan. 3) Untuk SD/MI sederajat penambahan waktu untuk survei karakter (20’ menjadi 30’ dan Sulingjar (20’ menjadi 40’) 3 Kelengkapan data hasil AN Peserta Didik Hasil AN siswa (semi online) belum diunggah 1) Memastikan proktor mengunggah hasil AN siswa : pengawas mengingatkan; kepala satuan pendidikan melakukan pengecekan/konfirmasi. 4 Pengawasan Silang 1) Perlunya koordinasi untuk pengawasan silang. 2) Pencantuman asal sekolah pengawas pada berita acara
  • 38. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Evaluasi Pelaksanaan AN 2021 untuk AN 2022 (1) No TOPIK AN 2022 5 Kelengkapan Data Kepsek dan Guru Partisipasi relatif rendah Mengisi tidak lengkap 1) Sosialisasi lebih ditingkatkan 2) Jadwal di awal, sebelum AN peserta didik 6 Pendidikan Kesetaraan Partisipasi rendah Penjadwalan ditambah pilihan di akhir pekan 7 Peserta SLB Keterbatasan peserta didik (sulit menggunakan komputer, perlu pendamping pemahaman soal kurang terutama bentuk kompleks) 1) Filter pendataan perketat : hanya untuk yang dapat mengerjakan secara mandiri, tidak ada hambatan membaca, tidak ada hambatan intelektual 2) Peningkatan akurasi data status ketunaan peserta 3) Perlu pembiasaan penggunaan komputer 8 Pemilihan Moda dan Status Pelaksanaan Pilihan online/semi serta ketersediaan komputer untuk AN dinamis Verval TIK tetap diakses untuk pemilihan moda dan status pelaksanaan. Menjelang pelaksanaan, data dari Verval TIK akan ditarik ke web ANBK, untuk selanjutnya pemutakhiran data dilakukan melalu web ANBK 9 AN Susulan Tidak ada AN susulan di Tahun 2023. Pelaksanaan AN 2022 seluruhnya dilakukan di tahun 2022
  • 39. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kebijakan AN Tahun 2022 (1) Terdapat beberapa penyempurnaan kebijakan pada (POS) AN 2022: Kebijakan 1. AN Tahun 2022 seluruhnya dilaksanakan pada tahun 2022. 2. Pelibatan peran Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Provinsi pada Pelaksana AN Tingkat Provinsi Kepesertaan 1. Penjelasan terkait peserta didik SLB dan sekolah inklusi: a. Tunarungu & tunadaksa; Tidak memiliki ketunaan tambahan; Hambatan bahasa/membaca; & dapat mengerjakan mandiri b. Peserta didik yang memiliki hambatan bahasa/membaca tidak mengikuti AN 2. Tidak ada penggantian peserta didik yang dipilih setelah Daftar Nominasi Tetap (DNT) diterbitkan. 3. BAB khusus pelaksanaan Sulingjar untuk Kepsek dan Pendidik terkait: a. Persiapan pelaksanaan meliputi penyiapan aplikasi dan pendataan b. Prosedur pengisian sulingjar c. Waktu pelaksanaan sulingjar 4. Kepsek dan Pendidik yang bertugas pada satu atau lebih dari satu satuan pendidikan, dengan memiliki NPSN berbeda, mengisi Sulingjar di setiap satuan pendidikan tempat yang bersangkutan bertugas. 5. Pelaksanaan AN jenjang SD/MI/PKPPS Ula sederajat: a. Pelaksanaan AN menjadi 3 sesi dan pengurangan waktu latihan (60’ menjadi 15‘) b. Pengawas dibekali daftar istilah (glosarium) dan buku petunjuk (manual book) c. Penambahan waktu untuk Survei Karakter (20’ menjadi 30’) dan Sulingjar (20’ menjadi 40’) 6. Penambahan waktu pelaksanaan AN pendidikan kesetaraan pada hari sabtu & minggu di setiap waktu masing-masing jenjang pendidikan
  • 40. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kebijakan AN Tahun 2022 (2) Terdapat beberapa penyempurnaan kebijakan pada (POS) AN 2022: Tugas Pengawas Penambahan tugas pengawas pada saat pelaksanaan AN berlangsung: 1. Memandu pengisian instrumen survei karakter dan survei lingkungan belajar khusus jenjang SD sederajat; 2. Menjelaskan istilah yang tidak dipahami oleh peserta pada survei karakter dan survei lingkungan belajar merujuk pada daftar istilah yang telah disiapkan oleh Pusat Tugas Pelaksana AN Tingkat Provinsi Perubahan dan/atau penambahan tugas dan tanggung jawab untuk Pelaksana AN Tingkat Provinsi: 1. LPMP dan BP PAUD dan Dikmas a. Melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan terkait verifikasi kesiapan infrastruktur 2. Dinas Pendidikan Provinsi dan/atau Cabang Dinas Pendidikan Provinsi, dan Kantor Wilayah Kemenag Provinsi a. (Khusus Dinas Pendidikan Provinsi) Melakukan sosialisasi kebijakan dan teknis AN ke Cabdin provinsi, dinas pendidikan kab/kota dan satuan pendidikan b. Menetapkan moda asesmen satuan pendidikan pelaksana AN c. Menyelesaikan permasalahan teknis dari satuan pendidikan menggunakan sistem aplikasi AN d. Menyelesaikan permasalahan teknis menggunakan sistem aplikasi AN e. Meneruskan permasalahan teknis yang tidak bisa diselesaikan kepada tim teknis Pelaksana AN Tingkat Pusat
  • 41. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kebijakan AN Tahun 2022 (3) Terdapat beberapa penyempurnaan kebijakan pada (POS) AN 2022: Tugas Pelaksana AN Tingkat Kabupaten/Kota Perubahan dan/atau penambahan tugas dan tanggung jawab untuk Pelaksana AN Tingkat Kabupaten/Kota: 1. Menyelesaikan permasalahan teknis dari satuan pendidikan menggunakan sistem aplikasi AN 2. Meneruskan permasalahan teknis yang tidak bisa diselesaikan kepada tim teknis Pelaksana AN Tingkat Provinsi 3. (Khusus Kantor Kemenag Kabupaten/Kota) Mengusulkan satuan pendidikan pelaksana AN dan satuan pendidikan yang menumpang ke satuan pendidikan lain Tugas Pelaksana AN Tingkat Satuan Pendidikan Perubahan dan/atau penambahan tugas dan tanggung jawab untuk Pelaksana AN Tingkat Satuan Pendidikan: 1. Melakukan penggantian peserta utama dengan peserta cadangan jika peserta utama berhalangan mengikuti asesmen, jumlah maksimal peserta AN utama yang dapat digantikan adalah sejumlah peserta AN cadangan (5 orang), selambat- lambatnya 15 menit sebelum pelaksanaan AN pada sesi 1 di hari pertama 2. Menyiapkan peserta didik yang terpilih untuk mengikuti seluruh pelaksanaan AN selama dua hari 3. Melaporkan permasalahan teknis yang tidak bisa diselesaikan kepada dinas pendidikan kota kabupaten/provinsi/kantor kemenag/kanwil kemenag sesuai dengan kewenangan menggunakan sistem aplikasi AN
  • 42. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jenjang SD/MI/Paket A dan sederajat Jenjang SMP/MTs/Paket B dan sederajat, dan SMK/SMA/MA/Paket C dan sederajat Waktu Pelaksanaan AN 2022
  • 43. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • 44. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • 45. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Perbedaan Moda Pelaksanaan ONLINE SEMI ONLINE Tidak perlu menyiapkan PC proktor dengan spesifikasi yang cukup tinggi. Bisa LAPTOP Tidak perlu menyiapkan PC proktor dengan spesifikasi yang cukup tinggi. Bisa LAPTOP Komputer Proktor Installasi aplikasi yang sangat simple dan mudah, serta tidak perlu mengkonfigurasi jaringan lokal antara proktor-klien. Installasi aplikasi yang memerlukan persiapan khusus, dan harus melakukan konfigurasi jaringan lokal antara proktor-klien Installasi Software & Hardware Tidak perlu melakukan sinkronisasi data dari pusat. Harus melakukan sinkronisasi dari pusat ke PC proktor. Prapelaksanaan Sinkronisasi Dibutuhkan bandwidth internet yang cukup tinggi dan stabil Tidak membutuhkan bandwidth yang besar pada PC proktor dan bisa permintaan token offline Kebutuhan Bandwidth Jika server pusat mengalami kendala, maka dampaknya ke seluruh pengguna. Jika server pusat mengalami kendala, peserta tetap bisa melanjutkan tes. Terjadi Kendala AN
  • 46. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • 47. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jadwal Pelaksanaan AN Peserta Didik Tahun 2022 Pelaksanaan AN … AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOV … I 1-7 II 8-14 III 15-21 IV 22-28 I 29-4 II 5-11 III 12-18 IV 19-25 V 26-2 I 3-9 II 10-16 III 17-23 IV 24-30 I 31-6 II 7-13 SMK/MAK/SMALB 1-4 8-11 22-25 29-1 Paket C/PKPPS Ulya 1-4 8-11 22-25 29-1 / 3-4 SMA/MA 1-4 8-11 22-25 29-1 SMP/MTs/SMPLB 1-4 8-11 12-15 19-22 Paket B/PKPPS Wustha 1-4 8-11 12-15 19-22 / 24-25 SD/MI/SDLB 26-29 3-6 17-22 24-27 31-3 Paket A/PKPPS Ula 26-29 3-6 17-22 24-27/ 29-30 31-3 / 5-6 Keterangan: : Simulasi untuk Pelaksanaan ANBK 2022 : Gladi Bersih untuk Pelaksanan ANBK 2022 : Pelaksanaan ANBK 2022 Hari Libur Nasional: Rabu, 17 Agustus 2022 : Peringatan Kemerdekaan RI Sabtu, 8 Oktober 2022 : Maulid Nabi Muhammad SAW
  • 48. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jadwal Pelaksanaan AN 2022 Survei Lingkungan Belajar - Kepala Sekolah dan Pendidik
  • 49. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 49 Gotong Royong Untuk Menyukseskan Pelaksanaan Asesmen Nasional Menyiapkan sistem pelaksanaan AN yang kredibel untuk memperoleh informasi yang valid • POS AN • Instrumen, Pendataan, Aplikasi ANBK • Implementasi • Analisis dan Pelaporan Pemerintah Pusat Satuan Pendidikan Pemerintah Daerah Melakukan koordinasi untuk memastikan pelaksanaan AN lancar • Sosialisasi • Sarana dan prasarana • Pelatihan SDM (Tim teknis) • Pendataan • Pengawasan silang Melakukan persiapan & melaksanakan AN • Update data Dapodik • Penyiapan komputer dan jaringan • Penyiapan proktor • Memastikan siswa sampel mengikuti AN lengkap • Memastikan data hasil AN diunggah (untuk semionline) • Memastikan Sulingjar pendidik dan kepsek diisi
  • 50. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Pusat Asesmen Website: pusmendik.kemdikbud.go.id/AN Instagram: @litbangdikbud Facebook: www.facebook.com/balitbangkemendikbud
  • 51. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Situs AN menyediakan: • Lebih dari 500 soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk publik memiliki pemahaman mengenai hal yang diukur dalam AKM (beragam jenjang, beragam format soal serta beragam konteks) • Buku tanya jawab AKM • Buku saku implikasi literasi membaca dan numerasi dalam pembelajaran lintas mata pelajaran • Video panduan sampel cadangan serta responden guru dan kepala sekolah pada survei lingkungan belajar • Video infrastruktur pendukung implementasi asesmen nasional baik daring maupun semi daring • Video protokol kesehatan pelaksanaan asesmen nasional • Menu coba AKM o Diperuntukkan bagi murid untuk mencoba 1 set soal literasi membaca dan numerasi sesuai jenjangnya o Setiap set soal akan terdiri dari 5 format butir soal (pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat, uraian) dengan 1 stimulus masalah o Di bagian akhir murid akan mendapatkan tabel yang menyandingkan jawabannya dengan kunci jawaban http://pusmendik.kemdikbud.go.id/AN Situs Pusat Asesmen Pendidikan menyediakan informasi terkait Asesmen Nasional
  • 52. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Terima Kasih Asesmen Nasional “Refleksi Diri Untuk Transformasi”