SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
Download to read offline
Praktik Analisis
Profil Pendidikan
dalam kerangka
PBD
B I D A N G TATA K E LO L A
D I R E K TO R AT S M P
D I R E K TO R AT J E N D E R A L P E N D I D I K A N A N A K U S I A D I N I , P E N D I D I K A N
D A S A R , D A N P E N D I D I K A N M E N E N G A H
K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N , K E B U DAYA A N , R I S E T, D A N T E K N O LO G I
Silahkan Akses tautan Materi
berikut ini:
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 2
https://bit.ly/Materi-Bimtek-PBD
Mewujudkan
Indonesia maju
yang berdaulat,
mandiri, dan
berkepribadian
melalui terciptanya
Pelajar Pancasila
KEMENDIKBUDRISTEK TELAH MENETAPKAN VISI PENDIDIKAN INDONESIA
SEBAGAI PANDUAN DALAMMERUMUSKAN KERJA PENDIDIKAN
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 3
Untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia, dikeluarkan kebijakan
Merdeka Belajar bagi tercapainya pendidikan berkualitas bagi seluruh
rakyat Indonesia
Pendidikan Berkualitas
Memastikan peserta didik
mengalami kemajuan belajar
sehingga lebih kompeten dan
berkarakter
Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Memastikan bahwakelompok-
kelompok yang termarginalkan
(sulitmendapatakses
pendidikan)dibantuuntuk
mendapatkan akses pendidikan
yg berkualitas.
Fokus pada
pengembangan kompetensi
dasar dan karakter
Intervensi asimetris
berfokus pada penguatan
kelompok termarjinalkan
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 4
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 5
Berbagai kebijakan Merdeka Belajar untuk
meningkatkan mutu pendidikan bagi seluruh
masyarakat Indonesia sudah diluncurkan
Program Organisasi
Penggerak
Guru Penggerak
Penggantian UN
Penyesuaian Kebijakan
Dana BOS
Program Sekolah
Penggerak
SMK Pusat Keunggulan
Perluasan Program
Beasiswa Lembaga
Pengelola Pendidikan
Sekolah Aman Berbelanja
dengan SIPLah
Akselerasi dan Pendanaan
Satuan Pendidikan Tahun
2022
Kurikulum Merdeka dan
Platform Merdeka Belajar
MB 1
MB 3
MB 4
RaporPendidikan
5
Indonesia
MB 5
MB 7
MB 8
MB 10
MB 12
MB 15
MB 16
MB 19
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 6
Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data adalah
bagian dari Kebijakan Merdeka Belajar untuk memastikan
pendidikan berkualitas untuk seluruh rakyat Indonesia
MERDEKA BELAJAR
Pendidikan Berkualitasbagi Seluruh Rakyat Indonesia
Keluarga
Guru
Institusi
Pendidikan
Dunia
Usaha/Industri
Masyarakat
“Sekolahkan Anak Indonesia”
Angka Partisipasi Tinggi
>95% di seluruh jenjang pendidikan dasar
dan menengah; >70% pada jenjang
pendidikan tinggi
“Dorong Pembelajaran Siswa”
Hasil Belajar Berkualitas
Memiliki pengetahuan dan keterampilan
yang relevan, hasil penelitian berkualitas
tinggi,dan >90% tingkat penempatan kerja
“Tidak Ada Anak yang Tertinggal”
Distribusi yang merata
Baik secara geografis maupun statussosial
ekonomi
Rapor Pendidikan Perencanaan Berbasis Data
6
Rapor Pendidikan hadir untuk membantu satuan
pendidikan mengatasi permasalahan dalam
melakukan peningkatan kualitas pendidikan
1.Satuan pendidikan terbebani oleh banyak lembar-lembar
evaluasi yang beragam
2.Seluruh lembar evaluasi tersebut, menghasilkan hasil yang
juga beragam, berbeda, dan kadangkala hasilnya
bertentangan antara satu dengan lainnya
3 . A kiba tnya ,sa tua n pendidikan j
uga tidak memahami apa
yang perlu diperbaiki dari beragam hasil evaluasi tersebut
7
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 7
Imbasnya, pemerintah pusat dan daerah juga tidak bisa
memberikan pendampingan pada perencanaan yang sesuai
dengan kebutuhan satuan pendidikan
1. Instrumen yang banyak dan membebani seringkalikurang tepat
dan kurang komprehensif dalam mengukur kualitas pendidikan
2 . A kibatnya, satuanpendidikantidakmemperhatikanhal
yang tepat,tidakmengambilaksi sejalan karena hanya
berfokus pada administrasi
3.Dengan pengukuran keberhasilan yang kurang tepat tersebut,
pemerintahjuga kesulitanuntuk membantusatuan pendidikan
melaksanakan perencanaanyang berorientasipada
pening katan mutu pendidikan
8
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 8
R
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Risetdan Teknologi 13
Langkah konkret yang bisa dilakukan setelah melihat
Rapor Pendidikan adalah memanfaatkannya untuk
melakukan perencanaan berbasis data
2. Melakukan refleksi
capaian, pemerataan,
dan proses
pembelajaran di
sa tua n p end id ika n
dan daerah masing-
masing
Perencanaan berbasis data adalah sebuah perubahan kebiasaan untuk mendorong satuan pendidikan
dan dinas pendidikan menyusun kegiatan peningkatan capaian pembelajaran berdasarkan bukti
I
1. Mengidentifikasi
masalah berdasarkan
indikator yang
ditampilkan di dalam
Rapor Pendidikan
B
3. Melakukan pembenahan
penyusunan rencana
kegiatan dan anggaran
sa tua n p end id ika n (BO S
dan BOP) dan daerah
(APBD)
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 9
Profil Pendidikan merupakan laporan hasil evaluasi layanan pendidikan
sebagai penyempurnaan rapor mutu sebelumnya
03
05
04
01 Single source of data sebagai dasar analisis, perencanaan, dan tindak
lanjut peningkatan kualitaspendidikan.
Alat ukur yang berorientasi pada mutu dan pemerataan hasil belajar (output).
Instrumen pengukuran untuk evaluasi sistem pendidikan secara keseluruhan
baik untuk evaluasiinternal maupun eksternal.
Profil pendidikan menjadisumber data untuk perencanaan di tingkatsatuan
pendidikan dan perencanaan di tingkatpemerintahdaerah.
Instrumen yang meringankan beban administrasi satuan pendidikan dengan
mengurangi aplikasiberagam dalam proses evaluasi internal dan eksternal.
02 Alat ukur yang berorientasi pada mutu dan pemerataan hasil belajar
(output)
1
0
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Risetdan Teknologi Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 10
Bentuk Evaluasi
Asesmen Nasional
(AKM, Survei Karakter, &
Survei Lingkungan Belajar)
Sumber Data
Profil Pendidikan merupakan laporan komprehensif
tentang layanan pendidikan PAUD Dikdasmen
berdasarkan hasil evaluasi sistem pendidikan
Dapodik
Data Pendidikan Kemenag
Platform Digital Guru dan
Kepala Sekolah
Tracer Study SMK
Data GTK
BPS, dll.
Laporan Evaluasi
Platform Rapor Pendidikan
PROFIL
Profil Satuan Pendidikan
Profil Pendidikan Daerah
(isi komprehensif, bersifat diagnostik)
RAPOR
Rapor Satuan Pendidikan
Rapor Pendidikan
Daerah
(bagian dari indikator Profil Pendidikan)
Evaluasi Diri Internal
Evaluasi Diri Sekolah
(mandiri, bagian siklus perencanaan)
Evaluasi Diri Pemda
(mandiri, bagian siklus perencanaan)
Evaluasi Eksternal
Evaluasi Pendidikan Daerah
(re)akreditasi Sekolah
oleh BAN (visitasi hanya pada sekolah
dengan kriteria tertentu)
Insentif Kinerja Sekolah
dari Kemendikbud
RKAS
RKPD
SPM
Akredi
tasi
1
1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Risetdan Teknologi Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 11
Hubungan Profil Pendidikan, Rapor Pendidikan,
dan Platform Rapor Pendidikan
laporan komprehensif mengenai layanan pendidikan sebagai hasil dari
Evaluasi Sistem Pendidikan yang digunakan sebagai landasan untuk
peningkatan mutu layanan pendidikan dan penetapan Rapor Pendidikan
Profil Pendidikan
indikator terpilih dari Profil Pendidikan yang merefleksikan prioritas
Kemendikbudristek yang digunakan untuk menilai kinerja daerah dan
satuan pendidikan. Rapor Pendidikan diperoleh dari perbandingan nilai
indikator antar tahun (akan ditampilkan mulai tahun 2023).
Rapor Pendidikan
aplikasi berbasis web yang menampilkan informasi Profil Pendidikan dan
Rapor Pendidikan. Platform Rapor Pendidikan dapat diakses oleh
pengguna yang memiliki akun belajar sesuai dengan kewenangannya.
Platform
Rapor
Pendidikan
1
2
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Risetdan Teknologi Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 12
Profil Pendidikan, Rapor Pendidikan
dan Aplikasi Rapor Pendidikan
Platform rapor pendidikan akan dapat diakses oleh pemda dan satuan pendidikan
menggunakan akun belajar.id.
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 13
Perencanaan Peningkatan Mutu Berkesinambungan
Berbasis Data Profil Pendidikan
Instrumen
evaluasi
layanan
Evaluasi Internal
Refleksi diri satuan pendidikan
dan Pemda
Pelaksanaan
peningkatan mutu
Profil Pendidikan
Perbaikan
berkesinambungan
LK4 - Menyusun Tujuan dan Indikator
Keberhasilan
LK5 - Menyusun Rencana Aksi
● Update realisasi rencana
● Pertemuan kemajuan
pelaksanaan kegiatan
LK1 - Menilai hasil Profil Pendidikan
LK2 - Mengidentifikasi Masalah dan Akar Masalah
LK3 - Menyusun Alternatif Solusi
Rencana peningkatan
mutu pendidikan
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 14
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Risetdan Teknologi 3
Perencanaan berbasis data adalah proses yang berkelanjutan
dan terintegrasi dalam siklus perencanaan satuan pendidikan
Langkah 1
Analisis Profil
Pendidikan
Langkah 2
Analisis Akar
Masalah
Langkah 3
Perumusan
Program dan
Kegiatan
Langkah 6
Monitoring dan
Evaluasi
Langkah 5
Pelaksanaan
Kegiatan
Langkah 4
Memasukkan dalam
dokumen perencanaan
dan anggaran
RKJM
Perencanaan Jangka
Menengah
RKT
Perencanaan Tahunan
RKAS
Dokumen Anggaran
RKJM: Rencana Kerja Jangka Menengah
RKT: Rencana Kerja Tahunan
RKAS: Rencana Kerja Anggaran Sekolah
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 15
Mengakses Profil Pendidikan
1. Klik tombol: “Masuk sebagai Satuan/Dinas Pendidikan”
Akses tautan rapor pendidikan berikut:
https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/app
2. Masukan akun belajar yang dimiliki, dan klik next
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 16
Akun Dinas
User testing : kepala-dinas-kab-scorecard@testing.belajar.id
Password : Testing123!!
Akun Satuan Pendidikan SMP
User testing : kepsek-smp-scorecard@testing.belajar.id
Password : Merdekaguru123
https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/app
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 17
Mengakses Profil Pendidikan
3. Pada Bagian beranda: pilih jenjang/jenis layanan “Dasar” 4. Pada Bagian beranda: pilih Satuan Pendidikan “Umum (SMP/Paket B/SMPLB)”
5. Pada Bagian beranda: pilih Status Satuan Pendidikan “Semua”
6. Pada Bagian beranda: Klik tombol “Tampilkan”
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 18
Mengakses Profil Pendidikan
7. Pada Bagian beranda: pilih menu“Unduh” 8. Pada Bagian beranda: klik tombol “Unduh”
9. Termukan hasil unduhan (download)
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 19
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 20
Analisis Hasil Profil Pendidikan berdasarkan Spektrum Warna
Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota
Satuan Pendidikan
Terdapat
beberapa pilihan
Kelompok Data
Hanya terdapat
Satu pilihan
Kelompok Data
Identitas Indikator
Capaian
Nilai dan
Interpretasi
Capaian
Definisi Indikator
Definisi Capaian
Perbandingan
Posisi Nilai
Capaian
Hasil file unduhan profil
pendidikan berupa file
excel perlu ditelaah lebih
lanjut untuk menganalisis
masalah berdasarkan
kategorisasi spektrum nilai
capaian yang diperoleh.
Definisi Indikator dan
Capaian menjadi acuan
dalam menentukan secara
tepat permasalahan Rapor
pendidikan
Acuan Analisis Nilai Capaian Profil
Pendidikan yang berasal dari data Asesmen
Nasional (AN)
https://bit.ly/Buku-Panduan-
Capaian-Hasil-AN
Buku Panduan dapat diakses
pada tautan berikut ini:
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 21
5 Dimensi Profil Pendidikan (Bidang Tata Kelola)
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 22
Dimensi Indikator Level 1
A. Mutu dan relevansi
hasil belajar
B.Pemerataan
pendidikan yang
bermutu
1.Kesenjangan literasi
2.Kesenjangan numerasi
3.Kesenjangan karakter
4.APK SD/MI/Paket A/SDLB
5.APS SD/MI/Paket A/SDLB
6.APK SMP/MTS/Paket B/SMPLB
7.APS SMP/MTS/Paket B/SMPLB
8.APK SMA/K/MA/Paket C/SMALB
9.APS SMA/K/MA/Paket C/SMALB
C.Kompetensi dan
Kinerja GTK
D.Mutu dan Relevansi
Pembelajaran
1.Kualitas pembelajaran
2.Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru
3.Kepemimpinan instruksional
4.Iklim keamanan sekolah
5.Kesenjangan iklim keamanan sekolah
6.Iklim kesetaraan gender
7.Iklim kebinekaan
8.Iklim inklusivitas
9.Kesenjangan Iklim kesetaraan gender
10.Kesenjangan Iklim kebinekaan
11.Kesenjangan Iklim inklusivitas
12.Kesenjangan fasilitas sekolah antar wilayah
13.Kesenjangan kebersihan sekolah (termasuk sanitasi) antar wilayah
14.Kesenjangan bahan dan fasilitas belajar literasi
15.Kesenjangan akses dan fasilitas belajar daring
16.Pemanfaatan TIK untuk pembelajaran
17.Link and match dengan Dunia Kerja
E.Pengelolaan
sekolah yang
Partisipatif,
Transparan, dan
Akuntabel
1.Partisipasi warga sekolah
2.Proporsi pemanfaatan sumber daya sekolah untuk peningkatan mutu
3. Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran
4. Proporsi pemanfaatan APBD untuk pendidikan
1.Kemampuan literasi
2.Kemampuan numerasi
3.Karakter
4.Penyerapan Lulusan
5.Pendapatan Lulusan
6.Kompetensi Lulusan
1.Proporsi GTK bersertifikat
2.Proporsi GTK penggerak
3.Pengalaman pelatihan guru
4.Kualitas GTK penggerak
5.Nilai UKG
6.Kehadiran guru di kelas
7.Indeks distribusi guru
8.Pemenuhan Kebutuhan Guru
9.Proporsi GTK di SMK yang bersertifikat kompetensi
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 23
Indikator DASMEN: Indikator Level 2 (DimensiA) Indikator DASMEN: Indikator Level2 (DimensiB)
A.1 Kemampuan literasi:
1. Kompetensi membaca teks informasi
2. Kompetensi membaca teks sastra
3. Kompetensi mengakses dan menemukan isi teks (L1)
4. Kompetensi menginterpretasi dan memahami isi teks (L2)
5. Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi teks (L3)
A.2 Kemampuan numerasi:
A.3 Karakter:
4. Nalar kritis
5. Kebhinekaan global
6. Kemandirian
1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan
yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia.
2. Gotong royong
3. Kreativitas
A.4 Penyerapan lulusan:
1. Kuliah
2. Bekerja
3. Wirausaha
4. Kesesuaian bidang kerja
5. Masa tunggu (sejak lulus sampai
bekerja atau wirausaha)
Pendapatan lulusan:
1. Kuliah (kerja part time) 2. Bekerja 3. Wirausaha
Kompetensi lulusan:
1. Lulusan dengan sertifikat keahlian
2. Kepuasan dunia kerja pada budaya kerja lulusan
B.1 Kesenjangan literasi:
1. Kesenjangan antar kelompok gender
2. Kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi status
3. Kesenjangan antar wilayah
B.2 Kesenjangan numerasi:
1. Kesenjangan antar kelompok gender
2. Kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi status
3. Kesenjangan antar wilayah
B.3 Karakter:
1. Kesenjangan antar kelompok gender
2. Kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi status
3. Kesenjangan antar wilayah
B.7 Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A/SDLB:
1. APK per kuintil status sosial ekonomi
2. APK per kelompok gender
3. APK murid disabilitas
B.8 Angka Partisipasi Sekolah (APS) 7-12:
1. APS per kuantil status sosial ekonomi
2. APS per kelompok gender
3. APS murid disabilitas
B.9 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A/SDLB:
1. APM per kuintil status sosial ekonomi
2. APM per kelompok gender
3. APM murid disabilitas
30
1. Kompetensi Domain bilangan
2. Kompetensi Domain aljabar
3. Kompetensi Geometri
4. Kompetensi Data &
ketidakpastian
5.Kompetensi Mengetahui (L1)
6.Kompetensi Menerapkan (L2)
7.Kompetensi Menalar (L3)
Indikator DASMEN: Indikator Level 2 (DimensiB)
31
Indikator DASMEN: Indikator Level2 (DimensiC)
B.7 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTS/Paket B/SMPLB:
1. APK per kuintil status sosial ekonomi
2. APK per kelompok gender
3. APK murid disabilitas
B.8 Angka Partisipasi Sekolah (APS) 13-15:
1. APS per kuantil status sosial ekonomi
2. APS per kelompok gender
3. APS murid disabilitas
B.9 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTS/Paket B/SMPLB:
1. APM per kuintil status sosial ekonomi
2. APM per kelompok gender
3. APM murid disabilitas
B.7 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/K/MA/MAK/Paket C/SMALB:
1. APK per kuintil status sosial ekonomi
2. APK per kelompok gender
3. APK murid disabilitas
B.8 Angka Partisipasi Kasar (Angka Partisipasi Sekolah (APS) 16-18:
1. APS per kuantil status sosial ekonomi
2. APS per kelompok gender
3. APS murid disabilitas
B.9 Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/K/MA/MAK/Paket C/SMALB:
1. APM per kuantil status sosial ekonomi
2. APM per kelompok gender
3. APM murid disabilitas
C.1 Proporsi GTK bersertifikat
C.2 Proporsi GTK penggerak:
1. Proporsi guru penggerak
2. Proporsi KS/wakil KS penggerak.
3. Proporsi pengawas penggerak
4.Proporsi pejabat dinas
pendidikan berstatus penggerak
C.3 Pengalaman pelatihan guru:
1. Pengetahuan bidang studi (termasuk magang untuk SMK)
2. Pedagogi
3. Manajerial
4. Pelatihan lain
C.4 Kualitas GTK penggerak:
1. Jumlah guru penggerak yg menjadi pelatih
2. Jumlah pelatihan yang difasilitasi per guru penggerak
3. Jumlah pelatihan yang difasilitasi per KS penggerak
4. Rerata jumlah guru yang dilatih per guru dan KS penggerak
2. Kompetensi profesional
C.5 Nilai uji kompetensi guru:
1. Kompetensi pedagogik
C.6 Kehadiran guru di kelas:
1. Kehadiran guru menurut laporan murid
2. Kehadiran guru menurut laporan kepala sekolah
C.7 Indeks Distribusi Guru
C.8 Pemenuhan kebutuhan guru
C.1 Proporsi GTK di SMK yang bersertifikat
kompetensi Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 24
Indikator DASMEN: Indikator Level 2 (DimensiD)
D.1 Indeks kualitas pembelajaran:
1. Manajemen kelas
2. Dukungan afektif
3. Aktivasi kognitif
4. Pembelajaran praktik vs teori
D.2 Indeks refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh
guru:
1. Belajar tentang pembelajaran
2. Refleksi atas praktik mengajar
3. Penerapan praktik inovatif
D.3 Kepemimpinan instruksional:
1. Visi Misi Sekolah
2. Pengelolaan kurikulum sekolah
3. Dukungan untuk refleksi guru
D.4 Iklim Keamanan Sekolah:
1. Kesejahteraan psikologis siswa
2. Kesejahteraan psikologis guru
3. Perundungan
4. Hukuman fisik
5. Pelecehan seksual
6. Narkoba
D.5 Kesenjangan iklim keamanan Sekolah:
1. Kesenjangan antar kelompok gender
2. Kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi status
3. Kesenjangan antar wilayah
D.6 Iklim Kesetaraan Gender:
1. Dukungan atas kesetaraan gender
D.7 Kesenjangan Iklim Kesetaraan Gender:
1. Kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi status
2. Kesenjangan antar wilayah
D.8 Iklim Kebinekaan:
1. Toleransi agama dan budaya
2. Sikap Inklusif
3. Dukungan atas kesetaraan
agama dan budaya
4. Komitmen kebangsaan
D.9 Kesenjangan Iklim kebinekaan:
1. Kesenjangan antar kelompok gender
2. Kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi status
3. Kesenjangan antar wilayah
D.10 Iklim Inklusivitas:
1. Layanan disabilitas
2. Layanan sekolah untuk murid cerdas dan bakat istimewa
3. Sikap terhadap disabilitas
4. Fasilitas dan Layanan Sekolah untuk Siswa Disabilitas dan Cerdas
Berbakat Istimewa
D.11 Kesenjangan Iklim inklusivitas sekolah:
1. Kesenjangan antar kelompok gender
2. Kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi status
3. Kesenjangan antar kelompok wilayah
D.12 Kesenjangan fasilitas sekolah antar wilayah
D.13 Kesenjangan kebersihan sekolah (termasuk sanitasi) antar
wilayah
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 25
Indikator DASMEN: Indikator Level 2 (Dimensi D)
33
Indikator DASMEN: Indikator Level 2 (Dimensi E)
Kesenjangan bahan dan fasilitas belajar literasi:
1. Kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi status
2. Kesenjangan antar kelompok wilayah
Kesenjangan akses dan fasilitas belajar daring:
1. Kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi status
2. Kesenjangan antar kelompok wilayah
Pemanfaatan TIK untuk pembelajaran
Link and match dengan dunia kerja:
1. Proporsi SMK sebagai Pusat Keunggulan
2. Proporsi SMK yg kurikulumnya disusun bersama dgn dunia kerja
3. Proporsi SMK yg ada pengajar dari dunia kerja
4.Proporsi SMK yg praktek kerja lapangannya disusun Bersama
dgn dunia kerja
5. Proporsi siswa SMK yg diuji kompetensi dengan dunia kerja
Partisipasi warga sekolah:
1. Partisipasi orang tua
2. Partisipasi murid
Pemanfaatan sumber daya sekolah:
1. Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru dan tenaga
kependidikan
1. Proporsi pembelanjaan non personil mutu pembelajaran
Pemanfaatan TIK untuk administrasi:
1. Proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring
2.Indeks penggunaan platform SDS sumberdaya sekolah –
ketepatan waktu dan kelengkapan pelaporan
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 26
Berdasarkan Model Input, Proses, Output; Profil
Pendidikan Dikelompokkan dalam 5 Dimensi yang
Berisi Berbagai Kelompok Indikator
Dimensi A
Mutu dan
relevansi hasil
belajar murid
Pemerataan
pendidikan yang
bermutu
Mutu dan
relevansi
pembelajaran
Kompetensi dan
kinerja GTK
Pengelolaan
sekolah yang
partisipatif,
transparan, dan
akuntabel
Kualitas Capaian Pembelajaran
Siswa
Kualitas Proses Belajar
Siswa
Kualitas Sumber Daya Manusia
dan Sekolah
Dimensi B Dimensi C
Dimensi E
Output Proses Input
Dimensi D
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 27
Rapor Pendidikan terdiri dari indikat or-indikat or yang merefleksikan delapan St andar Nasional Pendidikan
dan mencakup area yang berkaitan dengan input, proses, dan output pembelajaran
8 Standar Nasional Pendidikan
StandarKompetensi Lulusan
1 StandarI
si
StandarProses
StandarPenilaian
Standar Pengelolaan
2
3
4
5
StandarGTK
StandarPembiayaan
StandarSarpras
6
7
8
A . M utu da n releva nsiha sil
belaja r peserta didik
B.Pemera ta a n pendidika n
yang bermutu
D. M utu dan relevansi
pembelajaran
C . Kompetensida n kinerja G T
K
E. Pengelolaan satuan pendidikan yang partisipatif, transparan dan
akuntabel
Profil Pendidikan disusun dalam model kerangka penilaian output, proses,
dan input yang selaras dengan Standar Nasional Pendidikan
O utput Pro ses Input
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 28
Tahapan dalam melakukan Perencanaan Berbasis Data Dikdasmen
Tahapan
Tahapan:
● Mengunduh data
profil pendidikan
dari platform
Rapor Pendidikan
● Merujuk kepada
daftar indikator
prioritas
● Memilah capaian
yang sudah baik
dan yang belum
baik
Lbr
Kerja
Tahapan:
● Dari daftar capaian
yang belum baik,
rumuskan masalah
yang akan
diperbaiki
● Melakukan analisis
untuk mencari akar
masalah
Tahapan:
● Membuat
alternatif solusi
untuk setiap
akar masalah
● Memilih solusi
yang akan
dilakukan dari
alternatif solusi
Tahapan:
● Menetapkan
target dari solusi
terpilih
● Merumuskan sub
kegiatan,
koordinator
pelaksana, waktu
dan sumberdaya
Tahapan:
● Menetapkan daftar kegiatan
yang akan dimasukkan dalam
RKAS
● Menetapkan barang dan jasa
yang akan dibelanjakan
(termasuk harga satuan)
● Memasukkan kegiatan dan
anggaran dalam ARKAS
Lembar Kerja 1
Memilah capaian
Indikator
Lembar Kerja 2
Merumuskan akar
masalah
Lembar Kerja 3
Menentukan solusi
Lembar Kerja 4
Menentukan target
dan rencana
kegiatan
Rencana Kerja Tahunan
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
(RKAS)
Identifikasi Refleksi Benahi
Dokumen
Lembar Kerja 5
Memasukkan dalam dokumen
RKAS
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 29
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 30
Akar masalah dari suatu output dapat ditemukan
dalam dimensi D sebagai proses dan dimensi C dan E
sebagai input, sesuai dengan model kerangka penilaian
Output Proses Input
Kualitas Capaian
Pembelajaran Siswa
Kualitas Proses Belajar
Siswa
Kualitas Sumber Daya
Manusia dan Sekolah
Mutu dan relevansi
hasil belajar murid
Dimensi A
Pemerataan
pendidikan yang
bermutu
Dimensi B
Mutu dan relevansi
pembelajaran
Dimensi D
Kompetensi dan
kinerja GTK
Dimensi C
Dimensi E
Pengelolaansekolah
yangpartisipatif,
transparan, dan
akuntabel
WHY
WHY
WHY
WHY
Indikator Prioritas Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 31
No Menu Prioritas Dasmen Rasionalisasi
1 A.1 Kemampuan Literasi Literasi dan numerasi adalah fondasi kemampuan belajar. Kemampuan literasi dan
numerasi meningkatkan daya saing di era berbasis teknologi dan digital terutama di
kancah internasional. Mampu menyaring informasi yang valid dengan hoax yang
beredar.
2
A.2 Kemampuan
Numerasi
3 A.3 Indeks Karakter
Basis untuk tumbuh kembang peserta didik secara utuh. Terdapat korelasi antara
kemampuan literasi-numerasi dan karakter peserta didik.
4
D.4 Iklim Keamanan
Sekolah
Tingkat rasa aman dan kenyamanan peserta didik di satuan pendidikan dalam hal
perasaan aman, perundungan, hukuman fisik, pelecehan seksual, dan narkoba di
lingkungan satuan pendidikan. Iklim keamanan berdampak pada kualitas
pembelajaran.
5 D.8 Iklim Kebinekaan
Toleransi, perasaan diterima atas perbedaan yang ada merupakan salah satu faktor
pendukung iklim pembelajaran.
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 31
Tahapan dalam melakukan
Perencanaan Berbasis Data Dikdasmen
Tahapan
Tahapan:
● Mengunduh data dari
platform Rapor
Pendidikan
● Merujuk kepada daftar
indikator prioritas
● Menetapkan indikator
rapor sebagai masalah
yang akan diintervensi.
Kegiatan
Tahapan:
● Dari masalah yang
akan diintervensi,
dilakukan analisis
untuk mencari
akar masalah
Tahapan:
● Membuat program
dan kegiatan sebagai
solusi untuk setiap
akar masalah yang
ditetapkan
Tahapan:
● Menetapkan daftar
kegiatan yang akan
dimasukkan dalam RKAS
● Menetapkan barang dan
jasa yang akan dibelanjakan
(termasuk harga satuan)
● Memasukkan kegiatan dan
anggaran dalam ARKAS
Memilih dan menetapkan
Masalah
Merumuskan akar
masalah
Menentukan program
dan kegiatan
Rencana Kerja Tahunan
Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah
(RKAS)
Identifikasi Refleksi Benahi
Dokumen
Memasukkan dalam dokumen
RKAS
RKAS
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 32
Tahap Identifikasi
Dianalisis untuk
pengembangan program
Tidak dimasukan
ke dalam analisis
Lanjutkan ke dalam
analisis cara 2)
Untuk indikator
yang belum
memiliki kategori
spektrum warna
maupun nilai
capaian dapat
dilewati terlebih
dahulu analisisnya
1. Melakukan Identifikasi
a. Prinsip analisis tahap Identifikasi adalah pilah dan
pilih (pilah indikator capaian yang telah baik dan
masih belum baik, kemudian pilih dan tentukan
skala prioritasnya). Pemilahan dapat dilakukan
dengan dua cara, yakni berdasarkan spektrum
warna capaian dan perbandingan nilai capaian
(opsional)
1) Berdasarkan Spektrum warna capaian, pilah
indikator dengan spektrum capaian Biru dan
Hijau ke dalam kelompok “Hal yang Sudah
Baik“, dan Spektrum capaian Kuning dan
Merah ke dalam kelompok “Hal yang Belum
Baik“
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 33
Memilih Indikator yang akan diintervensi
Tata cara memilih indikator yang akan diintervensi adalah sebagaiberikut (sesuai urutan):
1. Pilih menu isu prioritas yang memiliki nilai kurang dan sedang
2. Pilih menu isu prioritas yang memiliki nilai baik tapi berada dibawah rata-rata satuan
pendidikan serupa, kab/kota/provinsi/nasional
3. Pilih Indikator yang memiliki nilai kurang dan sedang tapi tidak termasuk dalam isu
prioritas
No Daftar Indikator yang akan diintervensi
Masukkan indikator yang dipilih untuk diintervensi dalam satu tahun
perencanaan
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 34
Memilih Indikator yang akan diintervensi
Untuk setiap indikator yang termasuk dalam
kategori yang belum baik, telaah permasalahan
sebenarnya yang terukur dalam indikator yang
dimaksud. Penelaahan dapat dilakukan dengan
menuliskan definisi capaian dari profil pendidikan
yang telah dimiliki.
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 35
Keterangan Prioritas:
Prioritas 1
Indikator yang termasuk 5 Prioritas bagi
janjang Pendidikan Dasar dan Pendikan
Menengah (A.1; A.2; A.3; D.4; dan D.8)
Prioritas 2
Indikator lainnya yang TIDAK termasuk 5
Prioritas bagi jenjang DIKDASMEN
Memilih Indikator yang akan diintervensi
(Indikator Literasi dan Numerasi)
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 36
Rata-rata nilai peserta didik dalam domain
konten berpikir menggunakan konsep,
prosedur, fakta, dan alat matematika pada
konten data dan ketidakpastian untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari
Rata-rata nilai peserta didik dalam domain
konten berpikir menggunakan konsep,
prosedur, fakta, dan alat matematika pada
konten data dan ketidakpastian untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari lebih
rendah dari domain konten lainnya
Jika definisi capaian belum teridentifikasi, telaah definisi
operasional indikator untuk diperbandingkan dengan indikator-
indikator lainnya yang berkaitan.
Indikator A.2.1 hingga A.2.4 telah memiliki nilai namun belum memiliki
interpretasi spektrum warna maupun definisi capaian. Berdasarkan
Perbandingan nilai capaian, indikator A.2.4 termasuk ke dalam “Hal
yang Belum Baik”, namun definisi capaiannya dalam kategori “Nilai
indikator ini belum memiliki capaian pengukuran.” maka telaah
interpretasi definisi indikator A.2.4.
Domain Konten
Domain Kognitif
Memilih Indikator yang akan diintervensi
(Indikator Karakter)
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 37
Untuk Definisi Capaian Indikator A.3.1 hingga A.3.6 yang berspektrum
warna capaiannya “Kuning”, maka perbandingkan makna nilai capaian
tersebut dengan nilai capaian pada spektrum warna “Hijau”, pada
Indikator level 2 yang sama. seperti contoh.
Refleksi Akar Masalah
Salah satu metode untuk menemukan akar masalah yang akan dimasukkan di Lembar Kerja 2 adalah metode 5 W.
Metode 5 Why atau 5 Mengapa adalah teknik tanya - jawab sederhana untuk menyelidiki hubungan sebab akibat dari
suatu permasalahan. Teknik ini adalah praktik bertanya, mengapa sebanyak lima kali, mengapa sebuah masalah terjadi
dalam upaya menentukan akar penyebab dari suatu masalah.
Problem Symptom Corrective Actions
Symptom Root Cause
Seringkali akar masalah ditemukan tidak sampai 5 pertanyaan mengapa.
Why? Why? Why?
How
?
How
?
How
?
How
?
Why?
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 38
Analisis Masalah dan Akar Masalah
Permasalahan Akar Masalah (1) Akar Masalah (2)
Pilih masalah yang akan diatasi
dari daftar hal yang belum baik
Pilih indikator yang berpotensi
sebagai penyebab masalah di
output dari hal yang belum baik
Pilih indikator yang berpotensi
sebagai penyebab masalah di
proses dari hal yang belum baik
Output Proses Input
Permasalahan Akar Masalah Akar Masalah
● Kemampuan literasi
rendah
● Kemampuan numerasi
rendah
● Dukungan kepala sekolah
terhadap refleksi guru
kurang
● Pengelolaan kurikulum
sekolah kurang
● Kompetensi Pedagogik
kurang
● Akses ke sumber belajar
kurang
● Proporsi pembelanjaan
peningkatan mutu guru
dan tenaga kependidikan
kurang
● Pemanfaatan TIK untuk
administrasi rendah
Output Proses Input
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 39
Tahap Benahi: Menentukan alternatifsolusidanmemutuskansolusi yang dipilih
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 40
No Masalah Akar Permasalahan Alternatif Solusi Solusi Terpilih
1 Masukkan
masalah dari
lembar kerja 1
Tetapkan akar masalah hasil
analis dari lembar kerja 2
Buat daftar solusi untuk
menyelesaikan akar
masalah sebanyak mungkin
●Tetapkan solusi yang
efektif dan efisien
●Solusi boleh lebih dari
satu
Versi Ideal:
1. Dari akar masalah yang sudah dirumuskan, silakan mengisi kolom Alternatif Solusi untuk menyelesaikan
akar masalah yang teridentifikasi.
2. Pilih satu atau beberapa solusi yang diyakini paling efektif dan efisien, yaitu berdampak tinggi pada
pencapaian tujuan dengan usaha atau sumber daya paling rendah.
Versi Sederhana:
1. Dari akar masalah yang sudah dirumuskan, tentukan solusi untuk menyelesaikan akar masalah yang
teridentifikasi.
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 40
Pemetaan Relasi Masalah dan Akar Masalah
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 41
Masalah Kemungkinan Relasi Akar Masalah
A.1 Kemampuan literasi Indikator Level 2 - A.1
C.3 Pengalaman pelatihan GTK
Beserta Indikator Level 2-nya
C.5 Nilai uji kompetensi guru
Beserta Indikator Level 2-nya
D.1 Kualitas pembelajaran
Beserta Indikator Level 2-nya
D.2
Refleksi dan perbaikan
pembelajaran oleh guru
Beserta Indikator Level 2-nya
Masalah Kemungkinan Relasi Akar Masalah
A.2 Kemampuan numerasi Indikator Level 2 - A.2
C.3 Pengalaman pelatihan GTK
Beserta Indikator Level 2-nya
C.5 Nilai uji kompetensi guru
Beserta Indikator Level 2-nya
D.1 Kualitas pembelajaran
Beserta Indikator Level 2-nya
D.2
Refleksi dan perbaikan
pembelajaran oleh guru
Beserta Indikator Level 2-nya
Pemetaan Relasi Masalah dan Akar Masalah
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 42
Masalah Kemungkinan Relasi Akar Masalah
A.3 Karakter Indikator Level 2 - A.3
C.3 Pengalaman pelatihan GTK
Beserta Indikator Level 2-nya
D.1 Kualitas pembelajaran
Beserta Indikator Level 2-nya
D.2
Refleksi dan perbaikan
pembelajaran oleh guru
Beserta Indikator Level 2-nya
D.4 Iklim keamanan sekolah
Beserta Indikator Level 2-nya
D.6 Iklim Kesetaraan Gender
Beserta Indikator Level 2-nya
D.8 Iklim Kebinekaan
Beserta Indikator Level 2-nya
D.10 Iklim Inklusivitas
Beserta Indikator Level 2-nya
Masalah Kemungkinan Relasi Akar Masalah
D.3
Kepemimpinan
Instruksional
Indikator Level 2 - D.3
E.1 Partisipasi warga sekolah
Beserta Indikator Level 2-nya
E.2 Proporsi pemanfaatan sumber
daya sekolah untuk
peningkatan mutu
Beserta Indikator Level 2-nya
E.3 Pemanfaatan TIK untuk
pengelolaan anggaran
Beserta Indikator Level 2-nya
Pemetaan Relasi Masalah dan Akar Masalah
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 43
Masalah Kemungkinan Relasi Akar Masalah
D.4 Iklim Keamanan
Sekolah
Indikator Level 2 - D.4
C.3 Pengalaman pelatihan GTK
Beserta Indikator Level 2-nya
C.5 Kemampuan profesional
D.1.1 Manajemen kelas
D.1.2 Dukungan afektif
D.3 Refleksi dan perbaikan
pembelajaran oleh guru
Beserta Indikator Level 2-nya
D.6 Iklim Kesetaraan Gender
Beserta Indikator Level 2-nya
D.8 Iklim Kebinekaan
Beserta Indikator Level 2-nya
D.10 Iklim Inklusivitas
Beserta Indikator Level 2-nya
E.1.2 Partisipasi murid
Masalah Kemungkinan Relasi Akar Masalah
D.8 Iklim Kebinekaan Indikator Level 2 - D.4
D.8.1 Toleransi agama dan
budaya C.3 Pengalaman pelatihan GTK
Beserta Indikator Level 2-nya
D.8.2 Sikap Inklusif C.5.2 Kemampuan profesional
D.8.3 Dukungan atas kesetaraan
agama dan budaya
D.1.1 Manajemen kelas
D.8.4 Komitmen kebangsaan D.1.2 Dukungan afektif
D.3 Refleksi dan perbaikan
pembelajaran oleh guru
Beserta Indikator Level 2-nya
D.6 Iklim Kesetaraan Gender
Beserta Indikator Level 2-nya
D.10 Iklim Inklusivitas
Beserta Indikator Level 2-nya
E.1.2 Partisipasi murid
Pemetaan Relasi Masalah dan Akar Masalah
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 44
Masalah Kemungkinan Relasi Akar Masalah
D.10 Iklim Inklusivitas Indikator Level 2 - D.10
D.1 Kualitas pembelajaran
Beserta Indikator Level 2-nya
D.2 Refleksi dan perbaikan
pembelajaran oleh guru
Beserta Indikator Level 2-nya
D.6 Iklim Kesetaraan Gender
Beserta Indikator Level 2-nya
E.1 Partisipasi Warga Sekolah
Beserta Indikator Level 2-nya
Tahap Refleksi dan Benahi
Dalam Indikator
•Indikator Level 2 menjadi akar masalah indikator level ke 1-nya misal: indikator
A.3.2 merupakan akar masalah bagi indikator A.3.
Dalam Dimensi
•Indikator Level 1 dan 2 menjadi akar masalah indikator level 1 lainnya dalam
dimensi yang berbeda; misal: indikator D.3 merupakan akar masalah bagi
indikator D4; atau indikator D.8.2 dan D.8.3 merupakan akar masalah bagi
indikator D 3.
Antar Dimensi
•Indikator yang belum baik pada fase Proses menjadi akar masalah bagi Indikator
yang belum baik pada fase output, sedangkan Indikator yang belum baik pada
fase Input menjadi akar masalah bagi Indikator yang belum baik pada fase
Proses; misal: indikator D.1 menjadi akar masalah bagi indikator A.2, atau
indikator C.5.1 dan C.5.2 menjadi akar masalah bagi indikator D.2
a. Prinsip analisis tahap Refleksi adalah menetapkan relasi (menemukan dan
menentukan keterkaitan antara Permasalahan dan Akar Masalah).
Permasalahan dan akar masalah dipilih berdasarkan indikator-indikator yang
terpilah dalam kelompok “Hal yang Belum Baik” saja.
b. Keterkaitan antara permasalahan dan akar masalah dapat dianalisis melalui
setidaknya 3 jenis relasi:
c. Saat menganalisis keterkaitan antara permasalahan dan
akar masalah, lakukan penelaahan dengan mencermati
“Definisi Capaian dan atau Definisi operasional” setiap
indikator yang dimaksud dalam file unduhan Rapor
Pendidikan.
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 45
d. Alternatif Solusi tahap Benahi
dapat dilihat dalam tautan
berikut ini:
https://bit.ly/Kumpulan-Benahi-
Indikator-Prioritas-Profil-Pendidikan
Contoh Analisis tahap Refleksi dan Benahi
a. Cermati kata kunci dalam definisi capaian indikator Identifikasi Masalah, coba temukan indikator lainnya pada daftar indikator yang Belum Baik
(cermati hubungan: Dalam Indikator (indikator level 2), Dalam Dimensi, maupun Antar Dimensi), kemudian pastikan keterkaitan kata kunci pada
masing-masing definisi capaian menunjukan relasi.
b. Pemilihan solusi pada bagian Benahi disesuaikan dengan keterkaitan kata kunci masalah dan akar masalah serta mempertimbangkan kemungkinan
implementasinya di instansi masing-masing. Prinsip pemilihannya harus mempertimbangkan untuk memilih solusi yang Berdampak Besar namun
membutuhkan Sumber Daya yang Rasional serta MENGHINDARI solusi yang Berdampak Kecil dan membutuhkan Sumber Daya yang Besar.
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 46
Prinsip Analisis tahap Program dalam RKT
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 47
Tuliskan Sumber Dana yang dapat digunakan
Identifikasi sumber daya manusia yang dapat dilibatkan
Perkirakan berapa volume atau frekuensi kegiatan yang
akan dilaksanakan
Produk Kegiatan
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 48
Perencanaan berbasis data satuan pendidikan
•Satu sekolah satu produk PBD dalam bentuk excel, dengan penamaan file: Indikator yang
dibahas_Nama Sekolah, contoh: D.4 Iklim Keamanan Sekolah_SMPN 1 Karawang Barat
Setiap kelompok besar bahasan Indikator mengumpulkan satu paparan
kumpulan solusi hasil diskusi dengan kelompok
•File template paparan telah disediakan dalam tautan google drive
Kumpulkan semua produk kegiatan dalam tautan google drive yang telah
disediakan
TERIMA KASIH
Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 49
direktoratsmp.kemdikbud
ditsmp.kemdikbud direktoratSMP

More Related Content

Similar to 3.b Materi Pendampingan PBD Rapor Pendidikan_fix.pdf

Perencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522.pptx
Perencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522.pptxPerencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522.pptx
Perencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522.pptxSamsulFahrozi
 
Perencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522.pptx
Perencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522.pptxPerencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522.pptx
Perencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522.pptxatihayati4
 
PBD, P5, KOMUNITAS BELAJAR kurikulum.pptx
PBD, P5, KOMUNITAS BELAJAR kurikulum.pptxPBD, P5, KOMUNITAS BELAJAR kurikulum.pptx
PBD, P5, KOMUNITAS BELAJAR kurikulum.pptxdedesupriyanto2
 
1. MATERI PBD untuk Satpen (1).pptx
1. MATERI PBD untuk Satpen (1).pptx1. MATERI PBD untuk Satpen (1).pptx
1. MATERI PBD untuk Satpen (1).pptxEndrikKurniaSaleh
 
1. Perencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522.pdf
1. Perencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522.pdf1. Perencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522.pdf
1. Perencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522.pdfEllyTrianaSariBian
 
B. Perencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522 (1).pptx
B. Perencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522 (1).pptxB. Perencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522 (1).pptx
B. Perencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522 (1).pptxEnang Cuhendi
 
BAB 1 Kebijakan.pptx
BAB 1 Kebijakan.pptxBAB 1 Kebijakan.pptx
BAB 1 Kebijakan.pptxtsugata
 
BAB 1 Kebijakan.ppt
BAB 1 Kebijakan.pptBAB 1 Kebijakan.ppt
BAB 1 Kebijakan.pptsuwarnohaji
 
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptx
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptxPPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptx
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptxNiKadekDwiyanti
 
Materi hari ini 10_06_2022_fathurrahman_Perencanaan Berbasis Data Satpen-2005...
Materi hari ini 10_06_2022_fathurrahman_Perencanaan Berbasis Data Satpen-2005...Materi hari ini 10_06_2022_fathurrahman_Perencanaan Berbasis Data Satpen-2005...
Materi hari ini 10_06_2022_fathurrahman_Perencanaan Berbasis Data Satpen-2005...Xiaomiku
 
3a Perencanaan Berbasis Data Sekolah-Diskdasmen.pptx
3a Perencanaan Berbasis Data Sekolah-Diskdasmen.pptx3a Perencanaan Berbasis Data Sekolah-Diskdasmen.pptx
3a Perencanaan Berbasis Data Sekolah-Diskdasmen.pptxshinta125538
 
00. Perencanaan_Berbasis_Data_Satpen_-_Master_-_300822.pptx
00. Perencanaan_Berbasis_Data_Satpen_-_Master_-_300822.pptx00. Perencanaan_Berbasis_Data_Satpen_-_Master_-_300822.pptx
00. Perencanaan_Berbasis_Data_Satpen_-_Master_-_300822.pptxssuser33a381
 
00. Perencanaan_Berbasis_Data_Satpen_-_Master_-_300822.pptx
00. Perencanaan_Berbasis_Data_Satpen_-_Master_-_300822.pptx00. Perencanaan_Berbasis_Data_Satpen_-_Master_-_300822.pptx
00. Perencanaan_Berbasis_Data_Satpen_-_Master_-_300822.pptxKUWATSANTOSO1
 
PowerPoint Presentation.pdf
PowerPoint Presentation.pdfPowerPoint Presentation.pdf
PowerPoint Presentation.pdfNurHadi161621
 
Perencanaan Berbasis Data Satpen - Master -230722 (1).pptx
Perencanaan Berbasis Data Satpen - Master -230722 (1).pptxPerencanaan Berbasis Data Satpen - Master -230722 (1).pptx
Perencanaan Berbasis Data Satpen - Master -230722 (1).pptxFatmaHandane1
 
3_Transformasi_Sekolah_dan_Pendidikan_Daerah_dalam_Kerangka_Merdeka_Belajar.PPTX
3_Transformasi_Sekolah_dan_Pendidikan_Daerah_dalam_Kerangka_Merdeka_Belajar.PPTX3_Transformasi_Sekolah_dan_Pendidikan_Daerah_dalam_Kerangka_Merdeka_Belajar.PPTX
3_Transformasi_Sekolah_dan_Pendidikan_Daerah_dalam_Kerangka_Merdeka_Belajar.PPTXmakhfudinkdw
 
Materi 1 - Merdeka Belajar dan Profil PAUD.pptx
Materi 1 - Merdeka Belajar dan Profil PAUD.pptxMateri 1 - Merdeka Belajar dan Profil PAUD.pptx
Materi 1 - Merdeka Belajar dan Profil PAUD.pptxmudadtzir
 
PERENCANAAN_BD_Satp_Versi_Sederhana.PPTX
PERENCANAAN_BD_Satp_Versi_Sederhana.PPTXPERENCANAAN_BD_Satp_Versi_Sederhana.PPTX
PERENCANAAN_BD_Satp_Versi_Sederhana.PPTXtrymulyanti2
 

Similar to 3.b Materi Pendampingan PBD Rapor Pendidikan_fix.pdf (20)

Perencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522.pptx
Perencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522.pptxPerencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522.pptx
Perencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522.pptx
 
Perencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522.pptx
Perencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522.pptxPerencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522.pptx
Perencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522.pptx
 
PBD, P5, KOMUNITAS BELAJAR kurikulum.pptx
PBD, P5, KOMUNITAS BELAJAR kurikulum.pptxPBD, P5, KOMUNITAS BELAJAR kurikulum.pptx
PBD, P5, KOMUNITAS BELAJAR kurikulum.pptx
 
1. MATERI PBD untuk Satpen (1).pptx
1. MATERI PBD untuk Satpen (1).pptx1. MATERI PBD untuk Satpen (1).pptx
1. MATERI PBD untuk Satpen (1).pptx
 
1. Perencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522.pdf
1. Perencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522.pdf1. Perencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522.pdf
1. Perencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522.pdf
 
B. Perencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522 (1).pptx
B. Perencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522 (1).pptxB. Perencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522 (1).pptx
B. Perencanaan Berbasis Data Satpen - Narsum Nasional -200522 (1).pptx
 
BAB 1 Kebijakan.pptx
BAB 1 Kebijakan.pptxBAB 1 Kebijakan.pptx
BAB 1 Kebijakan.pptx
 
BAB 1 Kebijakan.ppt
BAB 1 Kebijakan.pptBAB 1 Kebijakan.ppt
BAB 1 Kebijakan.ppt
 
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptx
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptxPPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptx
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptx
 
B.2. PBD SATPEN.pptx
B.2. PBD SATPEN.pptxB.2. PBD SATPEN.pptx
B.2. PBD SATPEN.pptx
 
Materi hari ini 10_06_2022_fathurrahman_Perencanaan Berbasis Data Satpen-2005...
Materi hari ini 10_06_2022_fathurrahman_Perencanaan Berbasis Data Satpen-2005...Materi hari ini 10_06_2022_fathurrahman_Perencanaan Berbasis Data Satpen-2005...
Materi hari ini 10_06_2022_fathurrahman_Perencanaan Berbasis Data Satpen-2005...
 
3a Perencanaan Berbasis Data Sekolah-Diskdasmen.pptx
3a Perencanaan Berbasis Data Sekolah-Diskdasmen.pptx3a Perencanaan Berbasis Data Sekolah-Diskdasmen.pptx
3a Perencanaan Berbasis Data Sekolah-Diskdasmen.pptx
 
00. Perencanaan_Berbasis_Data_Satpen_-_Master_-_300822.pptx
00. Perencanaan_Berbasis_Data_Satpen_-_Master_-_300822.pptx00. Perencanaan_Berbasis_Data_Satpen_-_Master_-_300822.pptx
00. Perencanaan_Berbasis_Data_Satpen_-_Master_-_300822.pptx
 
00. Perencanaan_Berbasis_Data_Satpen_-_Master_-_300822.pptx
00. Perencanaan_Berbasis_Data_Satpen_-_Master_-_300822.pptx00. Perencanaan_Berbasis_Data_Satpen_-_Master_-_300822.pptx
00. Perencanaan_Berbasis_Data_Satpen_-_Master_-_300822.pptx
 
PowerPoint Presentation.pdf
PowerPoint Presentation.pdfPowerPoint Presentation.pdf
PowerPoint Presentation.pdf
 
Perencanaan Berbasis Data Satpen - Master -230722 (1).pptx
Perencanaan Berbasis Data Satpen - Master -230722 (1).pptxPerencanaan Berbasis Data Satpen - Master -230722 (1).pptx
Perencanaan Berbasis Data Satpen - Master -230722 (1).pptx
 
3_Transformasi_Sekolah_dan_Pendidikan_Daerah_dalam_Kerangka_Merdeka_Belajar.PPTX
3_Transformasi_Sekolah_dan_Pendidikan_Daerah_dalam_Kerangka_Merdeka_Belajar.PPTX3_Transformasi_Sekolah_dan_Pendidikan_Daerah_dalam_Kerangka_Merdeka_Belajar.PPTX
3_Transformasi_Sekolah_dan_Pendidikan_Daerah_dalam_Kerangka_Merdeka_Belajar.PPTX
 
kmerdeka belajar.pptx
kmerdeka belajar.pptxkmerdeka belajar.pptx
kmerdeka belajar.pptx
 
Materi 1 - Merdeka Belajar dan Profil PAUD.pptx
Materi 1 - Merdeka Belajar dan Profil PAUD.pptxMateri 1 - Merdeka Belajar dan Profil PAUD.pptx
Materi 1 - Merdeka Belajar dan Profil PAUD.pptx
 
PERENCANAAN_BD_Satp_Versi_Sederhana.PPTX
PERENCANAAN_BD_Satp_Versi_Sederhana.PPTXPERENCANAAN_BD_Satp_Versi_Sederhana.PPTX
PERENCANAAN_BD_Satp_Versi_Sederhana.PPTX
 

Recently uploaded

DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MININGDATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MININGYudaPerwira5
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptxAbidinMaulana
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptmuhammadarsyad77
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshDosenBernard
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesiasdn4mangkujayan
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFFPMJ604FIKRIRIANDRA
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfPemdes Wonoyoso
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptEndangNingsih7
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAmasqiqu340
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTYudaPerwira5
 

Recently uploaded (17)

Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MININGDATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
 

3.b Materi Pendampingan PBD Rapor Pendidikan_fix.pdf

  • 1. Praktik Analisis Profil Pendidikan dalam kerangka PBD B I D A N G TATA K E LO L A D I R E K TO R AT S M P D I R E K TO R AT J E N D E R A L P E N D I D I K A N A N A K U S I A D I N I , P E N D I D I K A N D A S A R , D A N P E N D I D I K A N M E N E N G A H K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N , K E B U DAYA A N , R I S E T, D A N T E K N O LO G I
  • 2. Silahkan Akses tautan Materi berikut ini: Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 2 https://bit.ly/Materi-Bimtek-PBD
  • 3. Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila KEMENDIKBUDRISTEK TELAH MENETAPKAN VISI PENDIDIKAN INDONESIA SEBAGAI PANDUAN DALAMMERUMUSKAN KERJA PENDIDIKAN Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 3
  • 4. Untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia, dikeluarkan kebijakan Merdeka Belajar bagi tercapainya pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia Pendidikan Berkualitas Memastikan peserta didik mengalami kemajuan belajar sehingga lebih kompeten dan berkarakter Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Memastikan bahwakelompok- kelompok yang termarginalkan (sulitmendapatakses pendidikan)dibantuuntuk mendapatkan akses pendidikan yg berkualitas. Fokus pada pengembangan kompetensi dasar dan karakter Intervensi asimetris berfokus pada penguatan kelompok termarjinalkan Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 4
  • 5. Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 5 Berbagai kebijakan Merdeka Belajar untuk meningkatkan mutu pendidikan bagi seluruh masyarakat Indonesia sudah diluncurkan Program Organisasi Penggerak Guru Penggerak Penggantian UN Penyesuaian Kebijakan Dana BOS Program Sekolah Penggerak SMK Pusat Keunggulan Perluasan Program Beasiswa Lembaga Pengelola Pendidikan Sekolah Aman Berbelanja dengan SIPLah Akselerasi dan Pendanaan Satuan Pendidikan Tahun 2022 Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Belajar MB 1 MB 3 MB 4 RaporPendidikan 5 Indonesia MB 5 MB 7 MB 8 MB 10 MB 12 MB 15 MB 16 MB 19
  • 6. Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 6 Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data adalah bagian dari Kebijakan Merdeka Belajar untuk memastikan pendidikan berkualitas untuk seluruh rakyat Indonesia MERDEKA BELAJAR Pendidikan Berkualitasbagi Seluruh Rakyat Indonesia Keluarga Guru Institusi Pendidikan Dunia Usaha/Industri Masyarakat “Sekolahkan Anak Indonesia” Angka Partisipasi Tinggi >95% di seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah; >70% pada jenjang pendidikan tinggi “Dorong Pembelajaran Siswa” Hasil Belajar Berkualitas Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan, hasil penelitian berkualitas tinggi,dan >90% tingkat penempatan kerja “Tidak Ada Anak yang Tertinggal” Distribusi yang merata Baik secara geografis maupun statussosial ekonomi Rapor Pendidikan Perencanaan Berbasis Data 6
  • 7. Rapor Pendidikan hadir untuk membantu satuan pendidikan mengatasi permasalahan dalam melakukan peningkatan kualitas pendidikan 1.Satuan pendidikan terbebani oleh banyak lembar-lembar evaluasi yang beragam 2.Seluruh lembar evaluasi tersebut, menghasilkan hasil yang juga beragam, berbeda, dan kadangkala hasilnya bertentangan antara satu dengan lainnya 3 . A kiba tnya ,sa tua n pendidikan j uga tidak memahami apa yang perlu diperbaiki dari beragam hasil evaluasi tersebut 7 Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 7
  • 8. Imbasnya, pemerintah pusat dan daerah juga tidak bisa memberikan pendampingan pada perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan 1. Instrumen yang banyak dan membebani seringkalikurang tepat dan kurang komprehensif dalam mengukur kualitas pendidikan 2 . A kibatnya, satuanpendidikantidakmemperhatikanhal yang tepat,tidakmengambilaksi sejalan karena hanya berfokus pada administrasi 3.Dengan pengukuran keberhasilan yang kurang tepat tersebut, pemerintahjuga kesulitanuntuk membantusatuan pendidikan melaksanakan perencanaanyang berorientasipada pening katan mutu pendidikan 8 Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 8
  • 9. R Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Risetdan Teknologi 13 Langkah konkret yang bisa dilakukan setelah melihat Rapor Pendidikan adalah memanfaatkannya untuk melakukan perencanaan berbasis data 2. Melakukan refleksi capaian, pemerataan, dan proses pembelajaran di sa tua n p end id ika n dan daerah masing- masing Perencanaan berbasis data adalah sebuah perubahan kebiasaan untuk mendorong satuan pendidikan dan dinas pendidikan menyusun kegiatan peningkatan capaian pembelajaran berdasarkan bukti I 1. Mengidentifikasi masalah berdasarkan indikator yang ditampilkan di dalam Rapor Pendidikan B 3. Melakukan pembenahan penyusunan rencana kegiatan dan anggaran sa tua n p end id ika n (BO S dan BOP) dan daerah (APBD) Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 9
  • 10. Profil Pendidikan merupakan laporan hasil evaluasi layanan pendidikan sebagai penyempurnaan rapor mutu sebelumnya 03 05 04 01 Single source of data sebagai dasar analisis, perencanaan, dan tindak lanjut peningkatan kualitaspendidikan. Alat ukur yang berorientasi pada mutu dan pemerataan hasil belajar (output). Instrumen pengukuran untuk evaluasi sistem pendidikan secara keseluruhan baik untuk evaluasiinternal maupun eksternal. Profil pendidikan menjadisumber data untuk perencanaan di tingkatsatuan pendidikan dan perencanaan di tingkatpemerintahdaerah. Instrumen yang meringankan beban administrasi satuan pendidikan dengan mengurangi aplikasiberagam dalam proses evaluasi internal dan eksternal. 02 Alat ukur yang berorientasi pada mutu dan pemerataan hasil belajar (output) 1 0 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Risetdan Teknologi Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 10
  • 11. Bentuk Evaluasi Asesmen Nasional (AKM, Survei Karakter, & Survei Lingkungan Belajar) Sumber Data Profil Pendidikan merupakan laporan komprehensif tentang layanan pendidikan PAUD Dikdasmen berdasarkan hasil evaluasi sistem pendidikan Dapodik Data Pendidikan Kemenag Platform Digital Guru dan Kepala Sekolah Tracer Study SMK Data GTK BPS, dll. Laporan Evaluasi Platform Rapor Pendidikan PROFIL Profil Satuan Pendidikan Profil Pendidikan Daerah (isi komprehensif, bersifat diagnostik) RAPOR Rapor Satuan Pendidikan Rapor Pendidikan Daerah (bagian dari indikator Profil Pendidikan) Evaluasi Diri Internal Evaluasi Diri Sekolah (mandiri, bagian siklus perencanaan) Evaluasi Diri Pemda (mandiri, bagian siklus perencanaan) Evaluasi Eksternal Evaluasi Pendidikan Daerah (re)akreditasi Sekolah oleh BAN (visitasi hanya pada sekolah dengan kriteria tertentu) Insentif Kinerja Sekolah dari Kemendikbud RKAS RKPD SPM Akredi tasi 1 1 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Risetdan Teknologi Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 11
  • 12. Hubungan Profil Pendidikan, Rapor Pendidikan, dan Platform Rapor Pendidikan laporan komprehensif mengenai layanan pendidikan sebagai hasil dari Evaluasi Sistem Pendidikan yang digunakan sebagai landasan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan dan penetapan Rapor Pendidikan Profil Pendidikan indikator terpilih dari Profil Pendidikan yang merefleksikan prioritas Kemendikbudristek yang digunakan untuk menilai kinerja daerah dan satuan pendidikan. Rapor Pendidikan diperoleh dari perbandingan nilai indikator antar tahun (akan ditampilkan mulai tahun 2023). Rapor Pendidikan aplikasi berbasis web yang menampilkan informasi Profil Pendidikan dan Rapor Pendidikan. Platform Rapor Pendidikan dapat diakses oleh pengguna yang memiliki akun belajar sesuai dengan kewenangannya. Platform Rapor Pendidikan 1 2 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Risetdan Teknologi Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 12
  • 13. Profil Pendidikan, Rapor Pendidikan dan Aplikasi Rapor Pendidikan Platform rapor pendidikan akan dapat diakses oleh pemda dan satuan pendidikan menggunakan akun belajar.id. Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 13
  • 14. Perencanaan Peningkatan Mutu Berkesinambungan Berbasis Data Profil Pendidikan Instrumen evaluasi layanan Evaluasi Internal Refleksi diri satuan pendidikan dan Pemda Pelaksanaan peningkatan mutu Profil Pendidikan Perbaikan berkesinambungan LK4 - Menyusun Tujuan dan Indikator Keberhasilan LK5 - Menyusun Rencana Aksi ● Update realisasi rencana ● Pertemuan kemajuan pelaksanaan kegiatan LK1 - Menilai hasil Profil Pendidikan LK2 - Mengidentifikasi Masalah dan Akar Masalah LK3 - Menyusun Alternatif Solusi Rencana peningkatan mutu pendidikan Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 14
  • 15. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Risetdan Teknologi 3 Perencanaan berbasis data adalah proses yang berkelanjutan dan terintegrasi dalam siklus perencanaan satuan pendidikan Langkah 1 Analisis Profil Pendidikan Langkah 2 Analisis Akar Masalah Langkah 3 Perumusan Program dan Kegiatan Langkah 6 Monitoring dan Evaluasi Langkah 5 Pelaksanaan Kegiatan Langkah 4 Memasukkan dalam dokumen perencanaan dan anggaran RKJM Perencanaan Jangka Menengah RKT Perencanaan Tahunan RKAS Dokumen Anggaran RKJM: Rencana Kerja Jangka Menengah RKT: Rencana Kerja Tahunan RKAS: Rencana Kerja Anggaran Sekolah Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 15
  • 16. Mengakses Profil Pendidikan 1. Klik tombol: “Masuk sebagai Satuan/Dinas Pendidikan” Akses tautan rapor pendidikan berikut: https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/app 2. Masukan akun belajar yang dimiliki, dan klik next Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 16
  • 17. Akun Dinas User testing : kepala-dinas-kab-scorecard@testing.belajar.id Password : Testing123!! Akun Satuan Pendidikan SMP User testing : kepsek-smp-scorecard@testing.belajar.id Password : Merdekaguru123 https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/app Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 17
  • 18. Mengakses Profil Pendidikan 3. Pada Bagian beranda: pilih jenjang/jenis layanan “Dasar” 4. Pada Bagian beranda: pilih Satuan Pendidikan “Umum (SMP/Paket B/SMPLB)” 5. Pada Bagian beranda: pilih Status Satuan Pendidikan “Semua” 6. Pada Bagian beranda: Klik tombol “Tampilkan” Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 18
  • 19. Mengakses Profil Pendidikan 7. Pada Bagian beranda: pilih menu“Unduh” 8. Pada Bagian beranda: klik tombol “Unduh” 9. Termukan hasil unduhan (download) Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 19
  • 20. Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 20 Analisis Hasil Profil Pendidikan berdasarkan Spektrum Warna Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Satuan Pendidikan Terdapat beberapa pilihan Kelompok Data Hanya terdapat Satu pilihan Kelompok Data Identitas Indikator Capaian Nilai dan Interpretasi Capaian Definisi Indikator Definisi Capaian Perbandingan Posisi Nilai Capaian Hasil file unduhan profil pendidikan berupa file excel perlu ditelaah lebih lanjut untuk menganalisis masalah berdasarkan kategorisasi spektrum nilai capaian yang diperoleh. Definisi Indikator dan Capaian menjadi acuan dalam menentukan secara tepat permasalahan Rapor pendidikan
  • 21. Acuan Analisis Nilai Capaian Profil Pendidikan yang berasal dari data Asesmen Nasional (AN) https://bit.ly/Buku-Panduan- Capaian-Hasil-AN Buku Panduan dapat diakses pada tautan berikut ini: Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 21
  • 22. 5 Dimensi Profil Pendidikan (Bidang Tata Kelola) Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 22 Dimensi Indikator Level 1 A. Mutu dan relevansi hasil belajar B.Pemerataan pendidikan yang bermutu 1.Kesenjangan literasi 2.Kesenjangan numerasi 3.Kesenjangan karakter 4.APK SD/MI/Paket A/SDLB 5.APS SD/MI/Paket A/SDLB 6.APK SMP/MTS/Paket B/SMPLB 7.APS SMP/MTS/Paket B/SMPLB 8.APK SMA/K/MA/Paket C/SMALB 9.APS SMA/K/MA/Paket C/SMALB C.Kompetensi dan Kinerja GTK D.Mutu dan Relevansi Pembelajaran 1.Kualitas pembelajaran 2.Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru 3.Kepemimpinan instruksional 4.Iklim keamanan sekolah 5.Kesenjangan iklim keamanan sekolah 6.Iklim kesetaraan gender 7.Iklim kebinekaan 8.Iklim inklusivitas 9.Kesenjangan Iklim kesetaraan gender 10.Kesenjangan Iklim kebinekaan 11.Kesenjangan Iklim inklusivitas 12.Kesenjangan fasilitas sekolah antar wilayah 13.Kesenjangan kebersihan sekolah (termasuk sanitasi) antar wilayah 14.Kesenjangan bahan dan fasilitas belajar literasi 15.Kesenjangan akses dan fasilitas belajar daring 16.Pemanfaatan TIK untuk pembelajaran 17.Link and match dengan Dunia Kerja E.Pengelolaan sekolah yang Partisipatif, Transparan, dan Akuntabel 1.Partisipasi warga sekolah 2.Proporsi pemanfaatan sumber daya sekolah untuk peningkatan mutu 3. Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran 4. Proporsi pemanfaatan APBD untuk pendidikan 1.Kemampuan literasi 2.Kemampuan numerasi 3.Karakter 4.Penyerapan Lulusan 5.Pendapatan Lulusan 6.Kompetensi Lulusan 1.Proporsi GTK bersertifikat 2.Proporsi GTK penggerak 3.Pengalaman pelatihan guru 4.Kualitas GTK penggerak 5.Nilai UKG 6.Kehadiran guru di kelas 7.Indeks distribusi guru 8.Pemenuhan Kebutuhan Guru 9.Proporsi GTK di SMK yang bersertifikat kompetensi
  • 23. Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 23 Indikator DASMEN: Indikator Level 2 (DimensiA) Indikator DASMEN: Indikator Level2 (DimensiB) A.1 Kemampuan literasi: 1. Kompetensi membaca teks informasi 2. Kompetensi membaca teks sastra 3. Kompetensi mengakses dan menemukan isi teks (L1) 4. Kompetensi menginterpretasi dan memahami isi teks (L2) 5. Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi teks (L3) A.2 Kemampuan numerasi: A.3 Karakter: 4. Nalar kritis 5. Kebhinekaan global 6. Kemandirian 1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia. 2. Gotong royong 3. Kreativitas A.4 Penyerapan lulusan: 1. Kuliah 2. Bekerja 3. Wirausaha 4. Kesesuaian bidang kerja 5. Masa tunggu (sejak lulus sampai bekerja atau wirausaha) Pendapatan lulusan: 1. Kuliah (kerja part time) 2. Bekerja 3. Wirausaha Kompetensi lulusan: 1. Lulusan dengan sertifikat keahlian 2. Kepuasan dunia kerja pada budaya kerja lulusan B.1 Kesenjangan literasi: 1. Kesenjangan antar kelompok gender 2. Kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi status 3. Kesenjangan antar wilayah B.2 Kesenjangan numerasi: 1. Kesenjangan antar kelompok gender 2. Kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi status 3. Kesenjangan antar wilayah B.3 Karakter: 1. Kesenjangan antar kelompok gender 2. Kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi status 3. Kesenjangan antar wilayah B.7 Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A/SDLB: 1. APK per kuintil status sosial ekonomi 2. APK per kelompok gender 3. APK murid disabilitas B.8 Angka Partisipasi Sekolah (APS) 7-12: 1. APS per kuantil status sosial ekonomi 2. APS per kelompok gender 3. APS murid disabilitas B.9 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A/SDLB: 1. APM per kuintil status sosial ekonomi 2. APM per kelompok gender 3. APM murid disabilitas 30 1. Kompetensi Domain bilangan 2. Kompetensi Domain aljabar 3. Kompetensi Geometri 4. Kompetensi Data & ketidakpastian 5.Kompetensi Mengetahui (L1) 6.Kompetensi Menerapkan (L2) 7.Kompetensi Menalar (L3)
  • 24. Indikator DASMEN: Indikator Level 2 (DimensiB) 31 Indikator DASMEN: Indikator Level2 (DimensiC) B.7 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTS/Paket B/SMPLB: 1. APK per kuintil status sosial ekonomi 2. APK per kelompok gender 3. APK murid disabilitas B.8 Angka Partisipasi Sekolah (APS) 13-15: 1. APS per kuantil status sosial ekonomi 2. APS per kelompok gender 3. APS murid disabilitas B.9 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTS/Paket B/SMPLB: 1. APM per kuintil status sosial ekonomi 2. APM per kelompok gender 3. APM murid disabilitas B.7 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/K/MA/MAK/Paket C/SMALB: 1. APK per kuintil status sosial ekonomi 2. APK per kelompok gender 3. APK murid disabilitas B.8 Angka Partisipasi Kasar (Angka Partisipasi Sekolah (APS) 16-18: 1. APS per kuantil status sosial ekonomi 2. APS per kelompok gender 3. APS murid disabilitas B.9 Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/K/MA/MAK/Paket C/SMALB: 1. APM per kuantil status sosial ekonomi 2. APM per kelompok gender 3. APM murid disabilitas C.1 Proporsi GTK bersertifikat C.2 Proporsi GTK penggerak: 1. Proporsi guru penggerak 2. Proporsi KS/wakil KS penggerak. 3. Proporsi pengawas penggerak 4.Proporsi pejabat dinas pendidikan berstatus penggerak C.3 Pengalaman pelatihan guru: 1. Pengetahuan bidang studi (termasuk magang untuk SMK) 2. Pedagogi 3. Manajerial 4. Pelatihan lain C.4 Kualitas GTK penggerak: 1. Jumlah guru penggerak yg menjadi pelatih 2. Jumlah pelatihan yang difasilitasi per guru penggerak 3. Jumlah pelatihan yang difasilitasi per KS penggerak 4. Rerata jumlah guru yang dilatih per guru dan KS penggerak 2. Kompetensi profesional C.5 Nilai uji kompetensi guru: 1. Kompetensi pedagogik C.6 Kehadiran guru di kelas: 1. Kehadiran guru menurut laporan murid 2. Kehadiran guru menurut laporan kepala sekolah C.7 Indeks Distribusi Guru C.8 Pemenuhan kebutuhan guru C.1 Proporsi GTK di SMK yang bersertifikat kompetensi Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 24
  • 25. Indikator DASMEN: Indikator Level 2 (DimensiD) D.1 Indeks kualitas pembelajaran: 1. Manajemen kelas 2. Dukungan afektif 3. Aktivasi kognitif 4. Pembelajaran praktik vs teori D.2 Indeks refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru: 1. Belajar tentang pembelajaran 2. Refleksi atas praktik mengajar 3. Penerapan praktik inovatif D.3 Kepemimpinan instruksional: 1. Visi Misi Sekolah 2. Pengelolaan kurikulum sekolah 3. Dukungan untuk refleksi guru D.4 Iklim Keamanan Sekolah: 1. Kesejahteraan psikologis siswa 2. Kesejahteraan psikologis guru 3. Perundungan 4. Hukuman fisik 5. Pelecehan seksual 6. Narkoba D.5 Kesenjangan iklim keamanan Sekolah: 1. Kesenjangan antar kelompok gender 2. Kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi status 3. Kesenjangan antar wilayah D.6 Iklim Kesetaraan Gender: 1. Dukungan atas kesetaraan gender D.7 Kesenjangan Iklim Kesetaraan Gender: 1. Kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi status 2. Kesenjangan antar wilayah D.8 Iklim Kebinekaan: 1. Toleransi agama dan budaya 2. Sikap Inklusif 3. Dukungan atas kesetaraan agama dan budaya 4. Komitmen kebangsaan D.9 Kesenjangan Iklim kebinekaan: 1. Kesenjangan antar kelompok gender 2. Kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi status 3. Kesenjangan antar wilayah D.10 Iklim Inklusivitas: 1. Layanan disabilitas 2. Layanan sekolah untuk murid cerdas dan bakat istimewa 3. Sikap terhadap disabilitas 4. Fasilitas dan Layanan Sekolah untuk Siswa Disabilitas dan Cerdas Berbakat Istimewa D.11 Kesenjangan Iklim inklusivitas sekolah: 1. Kesenjangan antar kelompok gender 2. Kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi status 3. Kesenjangan antar kelompok wilayah D.12 Kesenjangan fasilitas sekolah antar wilayah D.13 Kesenjangan kebersihan sekolah (termasuk sanitasi) antar wilayah Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 25
  • 26. Indikator DASMEN: Indikator Level 2 (Dimensi D) 33 Indikator DASMEN: Indikator Level 2 (Dimensi E) Kesenjangan bahan dan fasilitas belajar literasi: 1. Kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi status 2. Kesenjangan antar kelompok wilayah Kesenjangan akses dan fasilitas belajar daring: 1. Kesenjangan antar kelompok sosial ekonomi status 2. Kesenjangan antar kelompok wilayah Pemanfaatan TIK untuk pembelajaran Link and match dengan dunia kerja: 1. Proporsi SMK sebagai Pusat Keunggulan 2. Proporsi SMK yg kurikulumnya disusun bersama dgn dunia kerja 3. Proporsi SMK yg ada pengajar dari dunia kerja 4.Proporsi SMK yg praktek kerja lapangannya disusun Bersama dgn dunia kerja 5. Proporsi siswa SMK yg diuji kompetensi dengan dunia kerja Partisipasi warga sekolah: 1. Partisipasi orang tua 2. Partisipasi murid Pemanfaatan sumber daya sekolah: 1. Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan 1. Proporsi pembelanjaan non personil mutu pembelajaran Pemanfaatan TIK untuk administrasi: 1. Proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring 2.Indeks penggunaan platform SDS sumberdaya sekolah – ketepatan waktu dan kelengkapan pelaporan Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 26
  • 27. Berdasarkan Model Input, Proses, Output; Profil Pendidikan Dikelompokkan dalam 5 Dimensi yang Berisi Berbagai Kelompok Indikator Dimensi A Mutu dan relevansi hasil belajar murid Pemerataan pendidikan yang bermutu Mutu dan relevansi pembelajaran Kompetensi dan kinerja GTK Pengelolaan sekolah yang partisipatif, transparan, dan akuntabel Kualitas Capaian Pembelajaran Siswa Kualitas Proses Belajar Siswa Kualitas Sumber Daya Manusia dan Sekolah Dimensi B Dimensi C Dimensi E Output Proses Input Dimensi D Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 27
  • 28. Rapor Pendidikan terdiri dari indikat or-indikat or yang merefleksikan delapan St andar Nasional Pendidikan dan mencakup area yang berkaitan dengan input, proses, dan output pembelajaran 8 Standar Nasional Pendidikan StandarKompetensi Lulusan 1 StandarI si StandarProses StandarPenilaian Standar Pengelolaan 2 3 4 5 StandarGTK StandarPembiayaan StandarSarpras 6 7 8 A . M utu da n releva nsiha sil belaja r peserta didik B.Pemera ta a n pendidika n yang bermutu D. M utu dan relevansi pembelajaran C . Kompetensida n kinerja G T K E. Pengelolaan satuan pendidikan yang partisipatif, transparan dan akuntabel Profil Pendidikan disusun dalam model kerangka penilaian output, proses, dan input yang selaras dengan Standar Nasional Pendidikan O utput Pro ses Input Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 28
  • 29. Tahapan dalam melakukan Perencanaan Berbasis Data Dikdasmen Tahapan Tahapan: ● Mengunduh data profil pendidikan dari platform Rapor Pendidikan ● Merujuk kepada daftar indikator prioritas ● Memilah capaian yang sudah baik dan yang belum baik Lbr Kerja Tahapan: ● Dari daftar capaian yang belum baik, rumuskan masalah yang akan diperbaiki ● Melakukan analisis untuk mencari akar masalah Tahapan: ● Membuat alternatif solusi untuk setiap akar masalah ● Memilih solusi yang akan dilakukan dari alternatif solusi Tahapan: ● Menetapkan target dari solusi terpilih ● Merumuskan sub kegiatan, koordinator pelaksana, waktu dan sumberdaya Tahapan: ● Menetapkan daftar kegiatan yang akan dimasukkan dalam RKAS ● Menetapkan barang dan jasa yang akan dibelanjakan (termasuk harga satuan) ● Memasukkan kegiatan dan anggaran dalam ARKAS Lembar Kerja 1 Memilah capaian Indikator Lembar Kerja 2 Merumuskan akar masalah Lembar Kerja 3 Menentukan solusi Lembar Kerja 4 Menentukan target dan rencana kegiatan Rencana Kerja Tahunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) Identifikasi Refleksi Benahi Dokumen Lembar Kerja 5 Memasukkan dalam dokumen RKAS Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 29
  • 30. Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 30 Akar masalah dari suatu output dapat ditemukan dalam dimensi D sebagai proses dan dimensi C dan E sebagai input, sesuai dengan model kerangka penilaian Output Proses Input Kualitas Capaian Pembelajaran Siswa Kualitas Proses Belajar Siswa Kualitas Sumber Daya Manusia dan Sekolah Mutu dan relevansi hasil belajar murid Dimensi A Pemerataan pendidikan yang bermutu Dimensi B Mutu dan relevansi pembelajaran Dimensi D Kompetensi dan kinerja GTK Dimensi C Dimensi E Pengelolaansekolah yangpartisipatif, transparan, dan akuntabel WHY WHY WHY WHY
  • 31. Indikator Prioritas Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 31 No Menu Prioritas Dasmen Rasionalisasi 1 A.1 Kemampuan Literasi Literasi dan numerasi adalah fondasi kemampuan belajar. Kemampuan literasi dan numerasi meningkatkan daya saing di era berbasis teknologi dan digital terutama di kancah internasional. Mampu menyaring informasi yang valid dengan hoax yang beredar. 2 A.2 Kemampuan Numerasi 3 A.3 Indeks Karakter Basis untuk tumbuh kembang peserta didik secara utuh. Terdapat korelasi antara kemampuan literasi-numerasi dan karakter peserta didik. 4 D.4 Iklim Keamanan Sekolah Tingkat rasa aman dan kenyamanan peserta didik di satuan pendidikan dalam hal perasaan aman, perundungan, hukuman fisik, pelecehan seksual, dan narkoba di lingkungan satuan pendidikan. Iklim keamanan berdampak pada kualitas pembelajaran. 5 D.8 Iklim Kebinekaan Toleransi, perasaan diterima atas perbedaan yang ada merupakan salah satu faktor pendukung iklim pembelajaran. Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 31
  • 32. Tahapan dalam melakukan Perencanaan Berbasis Data Dikdasmen Tahapan Tahapan: ● Mengunduh data dari platform Rapor Pendidikan ● Merujuk kepada daftar indikator prioritas ● Menetapkan indikator rapor sebagai masalah yang akan diintervensi. Kegiatan Tahapan: ● Dari masalah yang akan diintervensi, dilakukan analisis untuk mencari akar masalah Tahapan: ● Membuat program dan kegiatan sebagai solusi untuk setiap akar masalah yang ditetapkan Tahapan: ● Menetapkan daftar kegiatan yang akan dimasukkan dalam RKAS ● Menetapkan barang dan jasa yang akan dibelanjakan (termasuk harga satuan) ● Memasukkan kegiatan dan anggaran dalam ARKAS Memilih dan menetapkan Masalah Merumuskan akar masalah Menentukan program dan kegiatan Rencana Kerja Tahunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) Identifikasi Refleksi Benahi Dokumen Memasukkan dalam dokumen RKAS RKAS Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 32
  • 33. Tahap Identifikasi Dianalisis untuk pengembangan program Tidak dimasukan ke dalam analisis Lanjutkan ke dalam analisis cara 2) Untuk indikator yang belum memiliki kategori spektrum warna maupun nilai capaian dapat dilewati terlebih dahulu analisisnya 1. Melakukan Identifikasi a. Prinsip analisis tahap Identifikasi adalah pilah dan pilih (pilah indikator capaian yang telah baik dan masih belum baik, kemudian pilih dan tentukan skala prioritasnya). Pemilahan dapat dilakukan dengan dua cara, yakni berdasarkan spektrum warna capaian dan perbandingan nilai capaian (opsional) 1) Berdasarkan Spektrum warna capaian, pilah indikator dengan spektrum capaian Biru dan Hijau ke dalam kelompok “Hal yang Sudah Baik“, dan Spektrum capaian Kuning dan Merah ke dalam kelompok “Hal yang Belum Baik“ Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 33
  • 34. Memilih Indikator yang akan diintervensi Tata cara memilih indikator yang akan diintervensi adalah sebagaiberikut (sesuai urutan): 1. Pilih menu isu prioritas yang memiliki nilai kurang dan sedang 2. Pilih menu isu prioritas yang memiliki nilai baik tapi berada dibawah rata-rata satuan pendidikan serupa, kab/kota/provinsi/nasional 3. Pilih Indikator yang memiliki nilai kurang dan sedang tapi tidak termasuk dalam isu prioritas No Daftar Indikator yang akan diintervensi Masukkan indikator yang dipilih untuk diintervensi dalam satu tahun perencanaan Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 34
  • 35. Memilih Indikator yang akan diintervensi Untuk setiap indikator yang termasuk dalam kategori yang belum baik, telaah permasalahan sebenarnya yang terukur dalam indikator yang dimaksud. Penelaahan dapat dilakukan dengan menuliskan definisi capaian dari profil pendidikan yang telah dimiliki. Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 35 Keterangan Prioritas: Prioritas 1 Indikator yang termasuk 5 Prioritas bagi janjang Pendidikan Dasar dan Pendikan Menengah (A.1; A.2; A.3; D.4; dan D.8) Prioritas 2 Indikator lainnya yang TIDAK termasuk 5 Prioritas bagi jenjang DIKDASMEN
  • 36. Memilih Indikator yang akan diintervensi (Indikator Literasi dan Numerasi) Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 36 Rata-rata nilai peserta didik dalam domain konten berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika pada konten data dan ketidakpastian untuk menyelesaikan masalah sehari-hari Rata-rata nilai peserta didik dalam domain konten berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika pada konten data dan ketidakpastian untuk menyelesaikan masalah sehari-hari lebih rendah dari domain konten lainnya Jika definisi capaian belum teridentifikasi, telaah definisi operasional indikator untuk diperbandingkan dengan indikator- indikator lainnya yang berkaitan. Indikator A.2.1 hingga A.2.4 telah memiliki nilai namun belum memiliki interpretasi spektrum warna maupun definisi capaian. Berdasarkan Perbandingan nilai capaian, indikator A.2.4 termasuk ke dalam “Hal yang Belum Baik”, namun definisi capaiannya dalam kategori “Nilai indikator ini belum memiliki capaian pengukuran.” maka telaah interpretasi definisi indikator A.2.4. Domain Konten Domain Kognitif
  • 37. Memilih Indikator yang akan diintervensi (Indikator Karakter) Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 37 Untuk Definisi Capaian Indikator A.3.1 hingga A.3.6 yang berspektrum warna capaiannya “Kuning”, maka perbandingkan makna nilai capaian tersebut dengan nilai capaian pada spektrum warna “Hijau”, pada Indikator level 2 yang sama. seperti contoh.
  • 38. Refleksi Akar Masalah Salah satu metode untuk menemukan akar masalah yang akan dimasukkan di Lembar Kerja 2 adalah metode 5 W. Metode 5 Why atau 5 Mengapa adalah teknik tanya - jawab sederhana untuk menyelidiki hubungan sebab akibat dari suatu permasalahan. Teknik ini adalah praktik bertanya, mengapa sebanyak lima kali, mengapa sebuah masalah terjadi dalam upaya menentukan akar penyebab dari suatu masalah. Problem Symptom Corrective Actions Symptom Root Cause Seringkali akar masalah ditemukan tidak sampai 5 pertanyaan mengapa. Why? Why? Why? How ? How ? How ? How ? Why? Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 38
  • 39. Analisis Masalah dan Akar Masalah Permasalahan Akar Masalah (1) Akar Masalah (2) Pilih masalah yang akan diatasi dari daftar hal yang belum baik Pilih indikator yang berpotensi sebagai penyebab masalah di output dari hal yang belum baik Pilih indikator yang berpotensi sebagai penyebab masalah di proses dari hal yang belum baik Output Proses Input Permasalahan Akar Masalah Akar Masalah ● Kemampuan literasi rendah ● Kemampuan numerasi rendah ● Dukungan kepala sekolah terhadap refleksi guru kurang ● Pengelolaan kurikulum sekolah kurang ● Kompetensi Pedagogik kurang ● Akses ke sumber belajar kurang ● Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan kurang ● Pemanfaatan TIK untuk administrasi rendah Output Proses Input Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 39
  • 40. Tahap Benahi: Menentukan alternatifsolusidanmemutuskansolusi yang dipilih Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 40 No Masalah Akar Permasalahan Alternatif Solusi Solusi Terpilih 1 Masukkan masalah dari lembar kerja 1 Tetapkan akar masalah hasil analis dari lembar kerja 2 Buat daftar solusi untuk menyelesaikan akar masalah sebanyak mungkin ●Tetapkan solusi yang efektif dan efisien ●Solusi boleh lebih dari satu Versi Ideal: 1. Dari akar masalah yang sudah dirumuskan, silakan mengisi kolom Alternatif Solusi untuk menyelesaikan akar masalah yang teridentifikasi. 2. Pilih satu atau beberapa solusi yang diyakini paling efektif dan efisien, yaitu berdampak tinggi pada pencapaian tujuan dengan usaha atau sumber daya paling rendah. Versi Sederhana: 1. Dari akar masalah yang sudah dirumuskan, tentukan solusi untuk menyelesaikan akar masalah yang teridentifikasi. Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 40
  • 41. Pemetaan Relasi Masalah dan Akar Masalah Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 41 Masalah Kemungkinan Relasi Akar Masalah A.1 Kemampuan literasi Indikator Level 2 - A.1 C.3 Pengalaman pelatihan GTK Beserta Indikator Level 2-nya C.5 Nilai uji kompetensi guru Beserta Indikator Level 2-nya D.1 Kualitas pembelajaran Beserta Indikator Level 2-nya D.2 Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru Beserta Indikator Level 2-nya Masalah Kemungkinan Relasi Akar Masalah A.2 Kemampuan numerasi Indikator Level 2 - A.2 C.3 Pengalaman pelatihan GTK Beserta Indikator Level 2-nya C.5 Nilai uji kompetensi guru Beserta Indikator Level 2-nya D.1 Kualitas pembelajaran Beserta Indikator Level 2-nya D.2 Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru Beserta Indikator Level 2-nya
  • 42. Pemetaan Relasi Masalah dan Akar Masalah Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 42 Masalah Kemungkinan Relasi Akar Masalah A.3 Karakter Indikator Level 2 - A.3 C.3 Pengalaman pelatihan GTK Beserta Indikator Level 2-nya D.1 Kualitas pembelajaran Beserta Indikator Level 2-nya D.2 Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru Beserta Indikator Level 2-nya D.4 Iklim keamanan sekolah Beserta Indikator Level 2-nya D.6 Iklim Kesetaraan Gender Beserta Indikator Level 2-nya D.8 Iklim Kebinekaan Beserta Indikator Level 2-nya D.10 Iklim Inklusivitas Beserta Indikator Level 2-nya Masalah Kemungkinan Relasi Akar Masalah D.3 Kepemimpinan Instruksional Indikator Level 2 - D.3 E.1 Partisipasi warga sekolah Beserta Indikator Level 2-nya E.2 Proporsi pemanfaatan sumber daya sekolah untuk peningkatan mutu Beserta Indikator Level 2-nya E.3 Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran Beserta Indikator Level 2-nya
  • 43. Pemetaan Relasi Masalah dan Akar Masalah Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 43 Masalah Kemungkinan Relasi Akar Masalah D.4 Iklim Keamanan Sekolah Indikator Level 2 - D.4 C.3 Pengalaman pelatihan GTK Beserta Indikator Level 2-nya C.5 Kemampuan profesional D.1.1 Manajemen kelas D.1.2 Dukungan afektif D.3 Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru Beserta Indikator Level 2-nya D.6 Iklim Kesetaraan Gender Beserta Indikator Level 2-nya D.8 Iklim Kebinekaan Beserta Indikator Level 2-nya D.10 Iklim Inklusivitas Beserta Indikator Level 2-nya E.1.2 Partisipasi murid Masalah Kemungkinan Relasi Akar Masalah D.8 Iklim Kebinekaan Indikator Level 2 - D.4 D.8.1 Toleransi agama dan budaya C.3 Pengalaman pelatihan GTK Beserta Indikator Level 2-nya D.8.2 Sikap Inklusif C.5.2 Kemampuan profesional D.8.3 Dukungan atas kesetaraan agama dan budaya D.1.1 Manajemen kelas D.8.4 Komitmen kebangsaan D.1.2 Dukungan afektif D.3 Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru Beserta Indikator Level 2-nya D.6 Iklim Kesetaraan Gender Beserta Indikator Level 2-nya D.10 Iklim Inklusivitas Beserta Indikator Level 2-nya E.1.2 Partisipasi murid
  • 44. Pemetaan Relasi Masalah dan Akar Masalah Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 44 Masalah Kemungkinan Relasi Akar Masalah D.10 Iklim Inklusivitas Indikator Level 2 - D.10 D.1 Kualitas pembelajaran Beserta Indikator Level 2-nya D.2 Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru Beserta Indikator Level 2-nya D.6 Iklim Kesetaraan Gender Beserta Indikator Level 2-nya E.1 Partisipasi Warga Sekolah Beserta Indikator Level 2-nya
  • 45. Tahap Refleksi dan Benahi Dalam Indikator •Indikator Level 2 menjadi akar masalah indikator level ke 1-nya misal: indikator A.3.2 merupakan akar masalah bagi indikator A.3. Dalam Dimensi •Indikator Level 1 dan 2 menjadi akar masalah indikator level 1 lainnya dalam dimensi yang berbeda; misal: indikator D.3 merupakan akar masalah bagi indikator D4; atau indikator D.8.2 dan D.8.3 merupakan akar masalah bagi indikator D 3. Antar Dimensi •Indikator yang belum baik pada fase Proses menjadi akar masalah bagi Indikator yang belum baik pada fase output, sedangkan Indikator yang belum baik pada fase Input menjadi akar masalah bagi Indikator yang belum baik pada fase Proses; misal: indikator D.1 menjadi akar masalah bagi indikator A.2, atau indikator C.5.1 dan C.5.2 menjadi akar masalah bagi indikator D.2 a. Prinsip analisis tahap Refleksi adalah menetapkan relasi (menemukan dan menentukan keterkaitan antara Permasalahan dan Akar Masalah). Permasalahan dan akar masalah dipilih berdasarkan indikator-indikator yang terpilah dalam kelompok “Hal yang Belum Baik” saja. b. Keterkaitan antara permasalahan dan akar masalah dapat dianalisis melalui setidaknya 3 jenis relasi: c. Saat menganalisis keterkaitan antara permasalahan dan akar masalah, lakukan penelaahan dengan mencermati “Definisi Capaian dan atau Definisi operasional” setiap indikator yang dimaksud dalam file unduhan Rapor Pendidikan. Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 45 d. Alternatif Solusi tahap Benahi dapat dilihat dalam tautan berikut ini: https://bit.ly/Kumpulan-Benahi- Indikator-Prioritas-Profil-Pendidikan
  • 46. Contoh Analisis tahap Refleksi dan Benahi a. Cermati kata kunci dalam definisi capaian indikator Identifikasi Masalah, coba temukan indikator lainnya pada daftar indikator yang Belum Baik (cermati hubungan: Dalam Indikator (indikator level 2), Dalam Dimensi, maupun Antar Dimensi), kemudian pastikan keterkaitan kata kunci pada masing-masing definisi capaian menunjukan relasi. b. Pemilihan solusi pada bagian Benahi disesuaikan dengan keterkaitan kata kunci masalah dan akar masalah serta mempertimbangkan kemungkinan implementasinya di instansi masing-masing. Prinsip pemilihannya harus mempertimbangkan untuk memilih solusi yang Berdampak Besar namun membutuhkan Sumber Daya yang Rasional serta MENGHINDARI solusi yang Berdampak Kecil dan membutuhkan Sumber Daya yang Besar. Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 46
  • 47. Prinsip Analisis tahap Program dalam RKT Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 47 Tuliskan Sumber Dana yang dapat digunakan Identifikasi sumber daya manusia yang dapat dilibatkan Perkirakan berapa volume atau frekuensi kegiatan yang akan dilaksanakan
  • 48. Produk Kegiatan Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 48 Perencanaan berbasis data satuan pendidikan •Satu sekolah satu produk PBD dalam bentuk excel, dengan penamaan file: Indikator yang dibahas_Nama Sekolah, contoh: D.4 Iklim Keamanan Sekolah_SMPN 1 Karawang Barat Setiap kelompok besar bahasan Indikator mengumpulkan satu paparan kumpulan solusi hasil diskusi dengan kelompok •File template paparan telah disediakan dalam tautan google drive Kumpulkan semua produk kegiatan dalam tautan google drive yang telah disediakan
  • 49. TERIMA KASIH Bidang Tata Kelola – Direktorat SMP I 49 direktoratsmp.kemdikbud ditsmp.kemdikbud direktoratSMP