GDP (Produk Domestik Bruto) adalah nilai total barang dan jasa akhir yang diproduksi di suatu negara dalam periode tertentu oleh faktor-faktor produksi domestik. GDP hanya menghitung nilai barang dan jasa akhir, tidak termasuk barang intermediet atau transaksi pertukaran aset tanpa produksi baru. GDP dihitung berdasarkan nilai tambah setiap tahap produksi, tidak termasuk produksi di luar negeri oleh tenaga kerja domestik
1. Kelompok 9 :
Novita Amalia (138554027)
Angga Putri G (13855051)
Li Syukhufi M (138554055)
Rofiqoh Istighfarin(138554085)
2. GDP (Gross Domestic Product) adalah nilai pasar
total semua barang dan jasa akhir yang
diproduksi selama periode waktu tertentu oleh
faktor-faktor produksi yang berlokasi didalam
sebuah negara.
Yang termasuk dalam GDP, memenuhi hal
berikut :
menghitung nilai barang dan jasa akhir namun
nilai barang intermediet tidak dihitung
Ket :
Barang jadi & jasa akhir ( Barang dan jasa
yang diproduksi untuk penggunaan akhir)
Barang Intermediet (Barang yang diproduksi
oleh Perusahaan untuk diolah lebih lanjut oleh
perusahaan lain)
3. Contoh nilai tambah produksi
Menghitung nilai tambah dalam GDP
Nilai tambah : selisih antara nilai barang
saat barang keluar dari tahap produksi
dan biaya barang ketika memasuki
tahap produksi
Tahap Produksi Nilai Penjualan Nilai Tambah
Pengeboran minyak 0,50 0,50
Penyulingan 0,65 0,15
Pengiriman 0,80 0,15
Penjualan eceran 1,00 0,20
1,00Nilai Tambah Total
4. GDP mengabaikan semua transaksi
dimana uang atau barang berpindah
tangan namun pada transaksi itu tidak
ada barang dan jasa baru yang
diproduksi
Contoh : jika seseorang menjual rumah
kepada anda maka rumah tersebut
akan dihitung dalam GDP hanya saat
dibangun (bukan setiap kali rumah itu di
jual)
5. Penjualan saham tidak diperhitungkan
dalam GDP karena penjualan tersebut
merupakan pertukaran aktiva kertas
dan tidak berhubungan dengan
produksi terbaru.Akan tetapi jika anda
membayar kepada pialang untuk
menjual selembar saham biaya itu
diperhitungkan dalam GDP (pialang
melakukan suatu jasa yang merupakn
bagian produksi sekarang).
6. GDP tidak memasukkan produksi diluar
negeri oleh faktor produksi yang dimiliki
dalam negeri
Contoh : TKI diperhitungkan sebagai faktor
produksi milik domestik bagi indonesia.
Sedangkan keluaran yang diproduksi
oleh TKI tidak diperhitungkan dalam GDP
dikarenakan hasil keluaran tersebut tidak
dihasilkan(produksi) di indonesia
10. Pendapatan
Nasional pendapatan
perusahaan yang
tidak berbentuk
badan hukum
Pendapatan
perusahaan yang
berbentuk hukum
bunga yang
dibayarkan oleh
perusahaan
Pendapatansewa
pendapatan yang diterima
oleh pemilik properti dalam
bentuk sewa