SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Rizky asta pramestirini
Limfosit CD4+ mengalami perubahan baik
secara kuantitas maupun kualitas
HIV menyerang CD4+
1. langsung : sampul HIV yang mempunyai
efek toksis akan menghambat fungsi sel
T
2. Tidak langsung: lapisan luar protein HIV
berinteraksi dengan cd4+ yang
menghambat aktivasi sel antigen
Kode genetik DNA berupa untai ganda dan
setelah terbentuk akan masuk ke inti sel.
Oleh enzim intgrase, salinan DNA dari
virus disisipkan dalam DNA pasien. HIV
provirus berada pada limfosit CD4+,
kemudian bereplikasi menyebabkan sel
limfosit CD4 mengalami sitolisis.
1. Respon adaptif psikologis (penerimaan diri)
Reaksi Proses Psikologis Hal-Hal yang Biasa
Dijumpai
Syok (kaget,goncangan
batin)
Merasa bersalah, marah,
tidak berdaya
Rasa takut, hilang akal,
frsutsi,rasa sedih, susah
Mengucilkan Merasa cacat dan tidak
tidak berguna, menutup
diri
Khawatir menginfeksi
orang lain, murung
Membuka status secara
terbatas
Ingin tahu reaksi orang
lain, pengalihan stres,
ingin dicintai
Penolakan, stres
konfrontasi
Mencari orang lain yang
HIV positif
Berbagi rasa, pengenalan,
kepercayaan,
penguatan,dukungan
sosial
Ketergangtuingan, campu
tangan, tidak percaya
pada pemegang rahasia
dirinya
Reaksi Proses psikologis Hal-hal yang biasa
dijumpai
Status khusus Perubahan keterasingan
menjadi manfaat khusus,
perbedaan menjadi hal
yang istimewa
Ketergantungan, semua
orang dilihat sebagai
terinfeksi HIV dan
direspons itu
Perilaku mementingkan
orang lain
Komitmen dan kesatuan
kelompok kepuasan
memberi dan berbagai
perasaan sebagai
kelompok
Reaksi dan kompensasi
yang berlebihan
Penerimaan Integrasi status positif
HIV dengan identitas diri,
keseimbangan antara
keprntingan orang lain
dengan diri sendiri
Apatis, sulit berubah
2. Respon psikologis (penerimaan diri)
terhadap penyakit
a. Pengingkaran (denial)
b. Kemarahan (anger)
c. Sikap tawar menawar (bargaining)
d. Depresi
e. Penerimaan dan partisipasi
Proses ingatan jangka panjang yang
terjadi pada keadaan stres yang kronis
akan menimbulkan perubahan adaptasi
dari jaringan atau sel. Adaptasi dari
jaringan atau sel imun yang memiliki
hormon kortisol dapat terbentuk saat
merasakan stress, dalam teori adaptasi
Roy dikenal dengan mekanisme regulator.
Respon adaptif spiritual meliputi :
1. Harapan yang realistis
2. Tabah dan sabar
3. Pandai mengambil hikmah
 Aspek psikososial dibedakan menjadi tiga
aspek, yaitu sebagai berikut:
1. Stigma sosial memperparah depresi dan
pandangan yang negatif tentang harga diri
pasien
2. Diskriminasi terhadap orang yang terinfeksi
HIV
3. Lama terjadinya respon psikologis, mulai
dari penolakan, marah-marah berakibat
terhadap keterlambatan upaya pencegahan
dan pengobatan
Prinsip asuhan keperawatan HIV adalah
mengubah perilaku dan meningkatkan
respon imunitas PHIV melalui pemenuhan
kebutuhan fisik, psikologis, sosial dan
spiritual perawat dalam menurunkan
stresor.
Memfasilitasi strategi koping
• Memfasilitasi sumber
penggunaan potensi diri
agar terjadi respon
penerimaan sesuai tahapan
dari kubler Ross
• Teknik kognitif,
penyelesaian masalah
harapan yang realitis dan
pandai mengambil hikmah
• Teknik perilaku,
mengajarkan perilaku yang
medukung kesembuhan
Dukungan sosial
• Dukungan emosi, pasien
merasa nyaman,
dihargai,dicintai dan
diperhatikan
• Dukungan informasi,
meningkatkan pengetahuan
dan penerimaan pasien
terhadap sakitnya
• Dukungan material :
bantuan akses dalam
pelayanan kesehatan
pasien
Aspek fisik pada PHIV adalah pemenuhan
kebutuhan fisik sebagai akibat dari tanda
dan gejala yang terjadi.
Aspek perawatan fisik meliputi :
1. Universal precautions
2. Peran perawat dalam pemberian ARV
3. Pemberian nutrisi
4. Aktivitas dan istirahat
UNIVERSAL PRECAUTIONS
PERAN PERAWAT DALAM
PEMBERIAN ARV
 Prinsip –prinsip kewaspadaan universal
meliputi hal-hal berikut :
1. Menghindari kontak langsung dengan
cairan tubuh
2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah
melakukan tindakan termasuk setelah
melepas sarung tangan
3. Dekontaminasi cairan tubuh pasien
4. Memakai alat kedokteran sekali pakai
atau sterlilisasi alat
5. Pemeliharaan kebersihan tempat
pelayanan kesehatan
6. Membuang limbah yang tercemar
berbagai cairan tubuh secara benar dan
aman
1. Mengkaji kesiapan pasien
dalam manajemen pengobatan
2. Menilai pengertian pasien
terhadap ART
3. Menididik pasien mengenai ART
PEMBERIAN NUTRISI AKTIVITAS DAN ISTIRAHAT
 Pasien HIV sangat membutuhkan
beberapa unsur vitamin dan
mineral dalam jumlah yang lebih
banyak dari yang biasanya
diperoleh dalam makanan senari2.
 PHIV mengalami defisiensi vitamin
sehingga memerlujkan makanan
tambahan
 Latihan fisik yang dilakukan
secara teratur akan
menimbulkan adaptasi tubuh
yang berefek menyehatkan dan
menghasilkan perubahan
jar,sel dan protein pada sistem
imun
Coping strategy merupakan koping yang
digunakan individu secara sadar dan
terarah dalam mengatasi sakit atau stresor
yang dihadapinya.
Terbentuknya mekanisme koping bisa
diperoleh melalui proses belajar dalam
pengertian yang luas dan relaksasi.
 Dukungan sosial sangat diperlukan pada
PHIV yang kondisinya sangat parah. Individu
yang termasuk dalam memberikan dukungan
sosial meliputi pasnagan (suami atau istri),
ortu,anak,sanak keluarga,teman, tim
kesehatan, atasan dan konselor.
 Jenis dukungan sosial
a. Dukungan emosional
b. Dukungan penghargaan
c. Dukungan instrumental
d. Dukungan informatif
Asuhan keperawatan pada aspek spiritual
ditekankan pada penerimaan pasien
terhadap sakit yang dideritanya.
Dengan demikian PHIV akan dapat
menerima dengan ikhlas terhadap sakit
yang dialami dan mampu mengambil
hikmah
Asuhan keperawatan yang dapat diberikan
adalah :
1. Menguatkan harapan yang realistis
kepada pasien terhadap kesembuhan
2. Pandai mengambil hikmah
3. Ketabahan hati
aspek psiko.ppt

More Related Content

Similar to aspek psiko.ppt

manajemen gangguan psikososial pada pasien kritis.pptx
manajemen gangguan psikososial pada pasien kritis.pptxmanajemen gangguan psikososial pada pasien kritis.pptx
manajemen gangguan psikososial pada pasien kritis.pptxNandaMaisyuri1
 
perilaku-kesehatan.ppt
perilaku-kesehatan.pptperilaku-kesehatan.ppt
perilaku-kesehatan.pptfaridsetyo1
 
Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptx
Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptxTrend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptx
Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptxTrybahari Ramadhan
 
Seminar ansietas
Seminar ansietasSeminar ansietas
Seminar ansietassawir ana
 
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-12.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-12.pptPPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-12.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-12.pptFaadhilN1
 
Ansietas ppt
Ansietas pptAnsietas ppt
Ansietas pptnovri23
 
KONSEP PENYAKIT KRONIS PADA ANAK (1).ppt
KONSEP PENYAKIT KRONIS PADA ANAK (1).pptKONSEP PENYAKIT KRONIS PADA ANAK (1).ppt
KONSEP PENYAKIT KRONIS PADA ANAK (1).pptDusadu
 
Kegawatdaruratan psikiatri.pptx
Kegawatdaruratan psikiatri.pptxKegawatdaruratan psikiatri.pptx
Kegawatdaruratan psikiatri.pptxNers Yoyok
 
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakat
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakatPengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakat
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakatAmalia Annisa
 
LP Waham (ineu).docx
LP Waham (ineu).docxLP Waham (ineu).docx
LP Waham (ineu).docxAingmaung5
 
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatanPerilaku kesehatan
Perilaku kesehatanputri_indah
 
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptKONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptSuharnoUsman1
 
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptKONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptSuharnoUsman1
 
3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt
3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt
3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.pptssuserc9e926
 
pengantar ilmu perilaku kesehatan
pengantar ilmu perilaku kesehatanpengantar ilmu perilaku kesehatan
pengantar ilmu perilaku kesehatanLailaTunnur
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaAgus Arianto
 

Similar to aspek psiko.ppt (20)

manajemen gangguan psikososial pada pasien kritis.pptx
manajemen gangguan psikososial pada pasien kritis.pptxmanajemen gangguan psikososial pada pasien kritis.pptx
manajemen gangguan psikososial pada pasien kritis.pptx
 
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatan Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatan
 
Perilaku Abnormal
Perilaku AbnormalPerilaku Abnormal
Perilaku Abnormal
 
perilaku-kesehatan.ppt
perilaku-kesehatan.pptperilaku-kesehatan.ppt
perilaku-kesehatan.ppt
 
Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptx
Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptxTrend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptx
Trend dan Issue Kep Jiwa12345678901.pptx
 
Seminar ansietas
Seminar ansietasSeminar ansietas
Seminar ansietas
 
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-12.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-12.pptPPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-12.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-12.ppt
 
Ansietas ppt
Ansietas pptAnsietas ppt
Ansietas ppt
 
KONSEP PENYAKIT KRONIS PADA ANAK (1).ppt
KONSEP PENYAKIT KRONIS PADA ANAK (1).pptKONSEP PENYAKIT KRONIS PADA ANAK (1).ppt
KONSEP PENYAKIT KRONIS PADA ANAK (1).ppt
 
Kegawatdaruratan psikiatri.pptx
Kegawatdaruratan psikiatri.pptxKegawatdaruratan psikiatri.pptx
Kegawatdaruratan psikiatri.pptx
 
Asuhan keperawatan pada klien dg ansietas
Asuhan keperawatan pada klien dg ansietasAsuhan keperawatan pada klien dg ansietas
Asuhan keperawatan pada klien dg ansietas
 
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakat
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakatPengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakat
Pengantar ilmu perilaku kesehatan masyarakat
 
LP Waham (ineu).docx
LP Waham (ineu).docxLP Waham (ineu).docx
LP Waham (ineu).docx
 
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatanPerilaku kesehatan
Perilaku kesehatan
 
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptKONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
 
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.pptKONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
KONSEP_DASAR_KEPERAWATAN_JIWA_1.ppt
 
3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt
3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt
3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.ppt
 
pengantar ilmu perilaku kesehatan
pengantar ilmu perilaku kesehatanpengantar ilmu perilaku kesehatan
pengantar ilmu perilaku kesehatan
 
KESEHATAN MENTAL.pptx
KESEHATAN MENTAL.pptxKESEHATAN MENTAL.pptx
KESEHATAN MENTAL.pptx
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
 

Recently uploaded

KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfnoviarani6
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxindah849420
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxDwiHmHsb1
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...AGHNIA17
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfBangKoko
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 

Recently uploaded (20)

KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 

aspek psiko.ppt

  • 2. Limfosit CD4+ mengalami perubahan baik secara kuantitas maupun kualitas HIV menyerang CD4+ 1. langsung : sampul HIV yang mempunyai efek toksis akan menghambat fungsi sel T 2. Tidak langsung: lapisan luar protein HIV berinteraksi dengan cd4+ yang menghambat aktivasi sel antigen
  • 3. Kode genetik DNA berupa untai ganda dan setelah terbentuk akan masuk ke inti sel. Oleh enzim intgrase, salinan DNA dari virus disisipkan dalam DNA pasien. HIV provirus berada pada limfosit CD4+, kemudian bereplikasi menyebabkan sel limfosit CD4 mengalami sitolisis.
  • 4. 1. Respon adaptif psikologis (penerimaan diri) Reaksi Proses Psikologis Hal-Hal yang Biasa Dijumpai Syok (kaget,goncangan batin) Merasa bersalah, marah, tidak berdaya Rasa takut, hilang akal, frsutsi,rasa sedih, susah Mengucilkan Merasa cacat dan tidak tidak berguna, menutup diri Khawatir menginfeksi orang lain, murung Membuka status secara terbatas Ingin tahu reaksi orang lain, pengalihan stres, ingin dicintai Penolakan, stres konfrontasi Mencari orang lain yang HIV positif Berbagi rasa, pengenalan, kepercayaan, penguatan,dukungan sosial Ketergangtuingan, campu tangan, tidak percaya pada pemegang rahasia dirinya
  • 5. Reaksi Proses psikologis Hal-hal yang biasa dijumpai Status khusus Perubahan keterasingan menjadi manfaat khusus, perbedaan menjadi hal yang istimewa Ketergantungan, semua orang dilihat sebagai terinfeksi HIV dan direspons itu Perilaku mementingkan orang lain Komitmen dan kesatuan kelompok kepuasan memberi dan berbagai perasaan sebagai kelompok Reaksi dan kompensasi yang berlebihan Penerimaan Integrasi status positif HIV dengan identitas diri, keseimbangan antara keprntingan orang lain dengan diri sendiri Apatis, sulit berubah
  • 6. 2. Respon psikologis (penerimaan diri) terhadap penyakit a. Pengingkaran (denial) b. Kemarahan (anger) c. Sikap tawar menawar (bargaining) d. Depresi e. Penerimaan dan partisipasi
  • 7. Proses ingatan jangka panjang yang terjadi pada keadaan stres yang kronis akan menimbulkan perubahan adaptasi dari jaringan atau sel. Adaptasi dari jaringan atau sel imun yang memiliki hormon kortisol dapat terbentuk saat merasakan stress, dalam teori adaptasi Roy dikenal dengan mekanisme regulator.
  • 8. Respon adaptif spiritual meliputi : 1. Harapan yang realistis 2. Tabah dan sabar 3. Pandai mengambil hikmah
  • 9.  Aspek psikososial dibedakan menjadi tiga aspek, yaitu sebagai berikut: 1. Stigma sosial memperparah depresi dan pandangan yang negatif tentang harga diri pasien 2. Diskriminasi terhadap orang yang terinfeksi HIV 3. Lama terjadinya respon psikologis, mulai dari penolakan, marah-marah berakibat terhadap keterlambatan upaya pencegahan dan pengobatan
  • 10. Prinsip asuhan keperawatan HIV adalah mengubah perilaku dan meningkatkan respon imunitas PHIV melalui pemenuhan kebutuhan fisik, psikologis, sosial dan spiritual perawat dalam menurunkan stresor.
  • 11. Memfasilitasi strategi koping • Memfasilitasi sumber penggunaan potensi diri agar terjadi respon penerimaan sesuai tahapan dari kubler Ross • Teknik kognitif, penyelesaian masalah harapan yang realitis dan pandai mengambil hikmah • Teknik perilaku, mengajarkan perilaku yang medukung kesembuhan Dukungan sosial • Dukungan emosi, pasien merasa nyaman, dihargai,dicintai dan diperhatikan • Dukungan informasi, meningkatkan pengetahuan dan penerimaan pasien terhadap sakitnya • Dukungan material : bantuan akses dalam pelayanan kesehatan pasien
  • 12. Aspek fisik pada PHIV adalah pemenuhan kebutuhan fisik sebagai akibat dari tanda dan gejala yang terjadi. Aspek perawatan fisik meliputi : 1. Universal precautions 2. Peran perawat dalam pemberian ARV 3. Pemberian nutrisi 4. Aktivitas dan istirahat
  • 13. UNIVERSAL PRECAUTIONS PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN ARV  Prinsip –prinsip kewaspadaan universal meliputi hal-hal berikut : 1. Menghindari kontak langsung dengan cairan tubuh 2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan termasuk setelah melepas sarung tangan 3. Dekontaminasi cairan tubuh pasien 4. Memakai alat kedokteran sekali pakai atau sterlilisasi alat 5. Pemeliharaan kebersihan tempat pelayanan kesehatan 6. Membuang limbah yang tercemar berbagai cairan tubuh secara benar dan aman 1. Mengkaji kesiapan pasien dalam manajemen pengobatan 2. Menilai pengertian pasien terhadap ART 3. Menididik pasien mengenai ART
  • 14. PEMBERIAN NUTRISI AKTIVITAS DAN ISTIRAHAT  Pasien HIV sangat membutuhkan beberapa unsur vitamin dan mineral dalam jumlah yang lebih banyak dari yang biasanya diperoleh dalam makanan senari2.  PHIV mengalami defisiensi vitamin sehingga memerlujkan makanan tambahan  Latihan fisik yang dilakukan secara teratur akan menimbulkan adaptasi tubuh yang berefek menyehatkan dan menghasilkan perubahan jar,sel dan protein pada sistem imun
  • 15. Coping strategy merupakan koping yang digunakan individu secara sadar dan terarah dalam mengatasi sakit atau stresor yang dihadapinya. Terbentuknya mekanisme koping bisa diperoleh melalui proses belajar dalam pengertian yang luas dan relaksasi.
  • 16.  Dukungan sosial sangat diperlukan pada PHIV yang kondisinya sangat parah. Individu yang termasuk dalam memberikan dukungan sosial meliputi pasnagan (suami atau istri), ortu,anak,sanak keluarga,teman, tim kesehatan, atasan dan konselor.  Jenis dukungan sosial a. Dukungan emosional b. Dukungan penghargaan c. Dukungan instrumental d. Dukungan informatif
  • 17. Asuhan keperawatan pada aspek spiritual ditekankan pada penerimaan pasien terhadap sakit yang dideritanya. Dengan demikian PHIV akan dapat menerima dengan ikhlas terhadap sakit yang dialami dan mampu mengambil hikmah
  • 18. Asuhan keperawatan yang dapat diberikan adalah : 1. Menguatkan harapan yang realistis kepada pasien terhadap kesembuhan 2. Pandai mengambil hikmah 3. Ketabahan hati