SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Oleh:
EMAN SULAIMAN AL FATHAN, S.Pd.
1
AKUNTANSI KELAS XI BANIN
AKUNTANSI KELAS XI
2
Kompetensi Dasar Indikator
3.1. Mendeskripsikan akuntansi
sebagai sistem informasi
Pertemuan Minggu ke 1
3.1.1. Menjelaskan pengertian akuntansi
3.1.2. Mengidentifikasi pemakai informasi akuntansi
3.1.3. Menjelaskan karakteristik kualitas informas akuntansi
3.1.4. Mengidentifikasi karakteristik kualitas informasi
akuntansi
Pertemuan Minggu ke 2
3.1.5. Mengidentifikasi prinsip dasar dan konsep dasar
akuntansi
3.1.6. Mengidentifikasi bidang-bidang akuntansi
3.1.7. Menjelaskan profesi akuntan
3.1.8. Menjelaskan etika profesi akuntan
3.1.9. Mengidentifikasi etika profesi akuntan
4.1. Menyajikan akuntansi sebagai
sistem informasi
1. Mempresentasikan akuntansi sebagai sistem
informasi
ARTINYA : DAN ALLAH MENGELUARKAN
KAMU DARI PERUT IBUMU DALAM
KEADAAN TIDAK MENGETAHUI
SESUATUPUN, DAN DIA MEMBERI KAMU
PENDENGARAN, PENGLIHATAN DAN
HATI, AGAR KAMU BERSYUKUR QS AN
NAHL : 78)
Karakteristik kualitas informasi akuntansi, diantaranya :
Dapat dipahami (Undertandability), artinya laporan keuangan dpat dengan mudah untuk segera dipahami oleh pemakai
Relevan (Relevance), artinya laporan keuangan harus sesuai dengan tujuan operasi perusahaan dan memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses
pengambilan keputusan.
Materialitas (Materiality), artinya Suatu laporan atau fakta dipandang material kalau kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat
informasi dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan analisa keadaan lain sebagai bahan pertimbangan pelengkap.
Keandalan (Reliability), artinya informasi laporan keuangan harus bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material dan dapat diandalkan
pemakainya sebagai penyajian yang tulus dan jujur (Faithful Representation).
Penyajian Jujur (Faithful Representation), artinya informasi akuntansi harus menggambarkan dengan jujur transaksi serta peristiwa lainnya yang
seharusnya disajikan atau yang secara wajar dapat diharapkan untuk disajikan.
Substansi Mengungguli Bentuk (Substance Over Form), artinya jika informasi dimaksudkan untuk menyajikan dengan jujur, maka transaksi perlu dicatat
dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi dan bukan hanya bentuk hukumnya.
Netralitas (Neutrality), artinya informasi akuntansi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, dan tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan
pihak tertentu.
Pertimbangan Sehat (Prudence), artinya Informasi yang disajikan mengandung unsure kehati-hatian pada saat melakukan perkiraan dalam kondisi
ketidakpastian.
Kelengkapan (Completeness), artinya informasi dalam laporan keuangan harus lengkap dalam batasan materialitas dan biaya.
Dapat Dibandingkan (Comparability), artinya Informasi akuntansi harus dapat dibandingkan dengan laporan periode sebelumnya dan dapat dibandingkan
dengan perusahaan lain yang sejenis.
4
C. KARAKTERISTIK KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI
1. PRINSIP-PRINSIPAKUNTANSI
INFORMASI AKUNTANSI HARUS DISUSUN DAN DILAPORKAN SECARA OBYEKTIF AGAR BERMANFAAT BAGI
PARA PEMAKAI INFORMASI AKUNTANSI TERSEBUT. OLEH KARENA ITU DALAM MENGERJAKAN AKUNTANSI
KEUANGAN PERLUDIDASARKAN SUATU PEDOMAN YANG TELAH TERUJI DAPAT DITERIMA UMUM. PEDOMAN INI
DIKENAL DENGAN NAMA PRINSIPAKUNTANSI. PRINSIP-PRINSIPAKUNTANSI DIRUMUSKAN OLEH SUATU BADAN
YANG KOMPETEN, YAKNI IKATAN AKUNTAN INDONESIA (IAI) YANG MERUPAKAN BADAN YANG BERWENANG
UNTUK MEMBUAT PERATUTAN-PERATURAN DI BIDANG AKUNTANSI. OLEH IAI PRINSIP TERSEBUT DITUANGKAN
DALAM STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (SAK) YANG MERUPAKAN HIMPUNAN PRINSIP, PROSEDUR, METODE
DAN TEKNIK AKUNTANSI YANG MENGATUR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN, KHUSUSNYA YANG DITUJUKAN
KEPADA PIHAK DI LUAR PERUSAHAAN. DENGAN ADANYA PRINSIPAKUNTANSI INI DAPAT DIKETAHUI
BAGAIMANA CARA MENCATAT DAN MENYAJIKAN AKTIVA, KEWAJIBAN, EKUITAS, PENDAPATAN DAN BIAYA
DALAM LAPORAN KEUANGAN. PRINSIP-PRINSIPAKUNTANSI TERSEBUT DIANTARANYA SEBAGAI BERIKUT :
PRINSIP KONSERVATIF (CONSERVATISM)
PRINSIP KONSISTENSI (CONSISTENCY)
PRINSIP CUKUP BERARTI (MATERIALITY)
PRINSIP LENGKAP (COMPLETENESS)
PRINSIP DAPAT DIMENGERTI (UNDERSTANDABILITY)
PRINSIP OBYEKTIF (OBYEKTIVITY)
5
D. PRINSIP DASAR AKUNTANSI
2. Konsep Dasar Akuntansi
Penyelenggaraan pembukuan di Indonesia yang merupakan kewajiban bagi suatu perusahaan harus berpedoman pada suatu
dasar hukum atau kerangka dasar, yang disebut Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Kerangka dasar ini merumuskan
konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi para pemakai eksternal.
Kerangka dasar SAK yang mendasari laporan keuangan antara lain membahas tentang:
1 . tujuan laporan keuangan,
2 . karakteristik kualitatif yang menentukan manfaat informasi dalam laporan keuangan,
3 . definisi, pengakuan, dan pengukuran unsur-unsur yang membentuk laporan keuangan, dan
4 . konsep modal serta pemeliharaan modal.
Adapun tujuan penyusunan kerangka dasar adalah dapat digunakan sebagai acuan bagi pihak-pihak berikut ini.
1 . Komite penyusun Standar Akuntansi Keuangan, dalam pelaksanaan tugasnya.
2 . Penyusun laporan keuangan, untuk menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam Standar Akuntansi
Keuangan.
3. Auditor, dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan, dan
4 . Para pengguna laporan keuangan, dalam menafsirkan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan yang
disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan. SAK juga merupakan pedoman dalam menyusun dan menyajikan
laporan keuangan suatu perusahaan dan unit-unit ekonomi lainnya. 6
7
LANJUTAN…
8
E. BIDANG-BIDANG AKUNTANSI
9
F. PROFESI AKUNTANSI
Adapun etika profesi Ikatan Akuntan Indonesia pada prinsipnya sebagai
berikut.
1. Tanggung Jawab Profesi
2. Kepentingan Publik
3. Integritas
4. Objektivitas
5. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
6. Kerahasiaan
7. Perilaku Profesional
8. Standar Teknis
10
G. ETIKA PROFESI AKUNTAN
INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN II
Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Jelaskan pengertian kualitas informasi akuntansi yang berupa Dapat Dipahami dan Materialitas!
2. Jelaskan pula sifat kualitatif laporan keuangan yang meliputi relevan, netralitas dan kelengkapan!
3. Jelaskan maksud penyusunan laporan keuangan yang berdasarkan prinsip konservatif dan konsistensi!
4. Mengapa dalam penyajian aktiva selalu menggunakan konsep harga perolehan? Jelaskan!
5. Bagaimana penerapan konsep dalam menyusun laporan keuangan yang ditujukan bagi para pemakai
informasi akuntansi yang berupa konsep dua aspek berpasangan?
Score : Setiap soal memiliki nilai 5
Nilai akhir : Jumlah Score x 4
11
SELAMAT BELAJAR DAN TETAP SEMANGAT !
12

More Related Content

Similar to BAB-1-AKUNTANSI-XI.pptx

POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYANPOWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYANYugi Hidyan
 
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Conceptual Framework ...
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Conceptual Framework ...SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Conceptual Framework ...
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Conceptual Framework ...Shelly Maulidha
 
Ekonomi kls-3-bab-3
Ekonomi kls-3-bab-3Ekonomi kls-3-bab-3
Ekonomi kls-3-bab-3Iing Sodikin
 
Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...
Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...
Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...yulfanifani
 
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)Fajar Sandy
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikJunianto Junianto
 
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdfUKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdfUmmURasya1
 
Auditing Resume Arens
Auditing Resume ArensAuditing Resume Arens
Auditing Resume Arenspadlah1984
 
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuanganAnalisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuanganAbdi Az
 
Konsep dasar
Konsep dasarKonsep dasar
Konsep dasaralgenda
 
041811535049_Mohammad Bastommy AM_NATURE AND SCOPE OF ACCOUNTING.pptx
041811535049_Mohammad Bastommy AM_NATURE AND SCOPE OF ACCOUNTING.pptx041811535049_Mohammad Bastommy AM_NATURE AND SCOPE OF ACCOUNTING.pptx
041811535049_Mohammad Bastommy AM_NATURE AND SCOPE OF ACCOUNTING.pptxmohammadbastommy
 
Sub CPMK 2 Kerangka Konseptual yang mendasari Akuntansi Keuangan.pptx
Sub CPMK 2 Kerangka Konseptual yang mendasari Akuntansi Keuangan.pptxSub CPMK 2 Kerangka Konseptual yang mendasari Akuntansi Keuangan.pptx
Sub CPMK 2 Kerangka Konseptual yang mendasari Akuntansi Keuangan.pptxYosua41
 
AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SEBAGAI SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SEBAGAI SISTEM INFORMASIAKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SEBAGAI SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SEBAGAI SISTEM INFORMASIires12
 
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditorKuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditorRose Meea
 

Similar to BAB-1-AKUNTANSI-XI.pptx (20)

POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYANPOWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
 
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Conceptual Framework ...
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Conceptual Framework ...SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Conceptual Framework ...
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Conceptual Framework ...
 
Ekonomi kls-3-bab-3
Ekonomi kls-3-bab-3Ekonomi kls-3-bab-3
Ekonomi kls-3-bab-3
 
Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...
Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...
Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...
 
Bab 2-konsep-dasar
Bab 2-konsep-dasarBab 2-konsep-dasar
Bab 2-konsep-dasar
 
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdfUKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
 
Auditing Resume Arens
Auditing Resume ArensAuditing Resume Arens
Auditing Resume Arens
 
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuanganAnalisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
 
Konsep dasar
Konsep dasarKonsep dasar
Konsep dasar
 
041811535049_Mohammad Bastommy AM_NATURE AND SCOPE OF ACCOUNTING.pptx
041811535049_Mohammad Bastommy AM_NATURE AND SCOPE OF ACCOUNTING.pptx041811535049_Mohammad Bastommy AM_NATURE AND SCOPE OF ACCOUNTING.pptx
041811535049_Mohammad Bastommy AM_NATURE AND SCOPE OF ACCOUNTING.pptx
 
Sub CPMK 2 Kerangka Konseptual yang mendasari Akuntansi Keuangan.pptx
Sub CPMK 2 Kerangka Konseptual yang mendasari Akuntansi Keuangan.pptxSub CPMK 2 Kerangka Konseptual yang mendasari Akuntansi Keuangan.pptx
Sub CPMK 2 Kerangka Konseptual yang mendasari Akuntansi Keuangan.pptx
 
Modul bab i kelas x iis
Modul bab i kelas x iisModul bab i kelas x iis
Modul bab i kelas x iis
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Tujuan laporan keuangan
Tujuan laporan keuanganTujuan laporan keuangan
Tujuan laporan keuangan
 
AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SEBAGAI SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SEBAGAI SISTEM INFORMASIAKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SEBAGAI SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SEBAGAI SISTEM INFORMASI
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditorKuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

BAB-1-AKUNTANSI-XI.pptx

  • 1. Oleh: EMAN SULAIMAN AL FATHAN, S.Pd. 1 AKUNTANSI KELAS XI BANIN AKUNTANSI KELAS XI
  • 2. 2 Kompetensi Dasar Indikator 3.1. Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi Pertemuan Minggu ke 1 3.1.1. Menjelaskan pengertian akuntansi 3.1.2. Mengidentifikasi pemakai informasi akuntansi 3.1.3. Menjelaskan karakteristik kualitas informas akuntansi 3.1.4. Mengidentifikasi karakteristik kualitas informasi akuntansi Pertemuan Minggu ke 2 3.1.5. Mengidentifikasi prinsip dasar dan konsep dasar akuntansi 3.1.6. Mengidentifikasi bidang-bidang akuntansi 3.1.7. Menjelaskan profesi akuntan 3.1.8. Menjelaskan etika profesi akuntan 3.1.9. Mengidentifikasi etika profesi akuntan 4.1. Menyajikan akuntansi sebagai sistem informasi 1. Mempresentasikan akuntansi sebagai sistem informasi
  • 3. ARTINYA : DAN ALLAH MENGELUARKAN KAMU DARI PERUT IBUMU DALAM KEADAAN TIDAK MENGETAHUI SESUATUPUN, DAN DIA MEMBERI KAMU PENDENGARAN, PENGLIHATAN DAN HATI, AGAR KAMU BERSYUKUR QS AN NAHL : 78)
  • 4. Karakteristik kualitas informasi akuntansi, diantaranya : Dapat dipahami (Undertandability), artinya laporan keuangan dpat dengan mudah untuk segera dipahami oleh pemakai Relevan (Relevance), artinya laporan keuangan harus sesuai dengan tujuan operasi perusahaan dan memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan keputusan. Materialitas (Materiality), artinya Suatu laporan atau fakta dipandang material kalau kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat informasi dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan analisa keadaan lain sebagai bahan pertimbangan pelengkap. Keandalan (Reliability), artinya informasi laporan keuangan harus bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus dan jujur (Faithful Representation). Penyajian Jujur (Faithful Representation), artinya informasi akuntansi harus menggambarkan dengan jujur transaksi serta peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar dapat diharapkan untuk disajikan. Substansi Mengungguli Bentuk (Substance Over Form), artinya jika informasi dimaksudkan untuk menyajikan dengan jujur, maka transaksi perlu dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi dan bukan hanya bentuk hukumnya. Netralitas (Neutrality), artinya informasi akuntansi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, dan tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu. Pertimbangan Sehat (Prudence), artinya Informasi yang disajikan mengandung unsure kehati-hatian pada saat melakukan perkiraan dalam kondisi ketidakpastian. Kelengkapan (Completeness), artinya informasi dalam laporan keuangan harus lengkap dalam batasan materialitas dan biaya. Dapat Dibandingkan (Comparability), artinya Informasi akuntansi harus dapat dibandingkan dengan laporan periode sebelumnya dan dapat dibandingkan dengan perusahaan lain yang sejenis. 4 C. KARAKTERISTIK KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI
  • 5. 1. PRINSIP-PRINSIPAKUNTANSI INFORMASI AKUNTANSI HARUS DISUSUN DAN DILAPORKAN SECARA OBYEKTIF AGAR BERMANFAAT BAGI PARA PEMAKAI INFORMASI AKUNTANSI TERSEBUT. OLEH KARENA ITU DALAM MENGERJAKAN AKUNTANSI KEUANGAN PERLUDIDASARKAN SUATU PEDOMAN YANG TELAH TERUJI DAPAT DITERIMA UMUM. PEDOMAN INI DIKENAL DENGAN NAMA PRINSIPAKUNTANSI. PRINSIP-PRINSIPAKUNTANSI DIRUMUSKAN OLEH SUATU BADAN YANG KOMPETEN, YAKNI IKATAN AKUNTAN INDONESIA (IAI) YANG MERUPAKAN BADAN YANG BERWENANG UNTUK MEMBUAT PERATUTAN-PERATURAN DI BIDANG AKUNTANSI. OLEH IAI PRINSIP TERSEBUT DITUANGKAN DALAM STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (SAK) YANG MERUPAKAN HIMPUNAN PRINSIP, PROSEDUR, METODE DAN TEKNIK AKUNTANSI YANG MENGATUR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN, KHUSUSNYA YANG DITUJUKAN KEPADA PIHAK DI LUAR PERUSAHAAN. DENGAN ADANYA PRINSIPAKUNTANSI INI DAPAT DIKETAHUI BAGAIMANA CARA MENCATAT DAN MENYAJIKAN AKTIVA, KEWAJIBAN, EKUITAS, PENDAPATAN DAN BIAYA DALAM LAPORAN KEUANGAN. PRINSIP-PRINSIPAKUNTANSI TERSEBUT DIANTARANYA SEBAGAI BERIKUT : PRINSIP KONSERVATIF (CONSERVATISM) PRINSIP KONSISTENSI (CONSISTENCY) PRINSIP CUKUP BERARTI (MATERIALITY) PRINSIP LENGKAP (COMPLETENESS) PRINSIP DAPAT DIMENGERTI (UNDERSTANDABILITY) PRINSIP OBYEKTIF (OBYEKTIVITY) 5 D. PRINSIP DASAR AKUNTANSI
  • 6. 2. Konsep Dasar Akuntansi Penyelenggaraan pembukuan di Indonesia yang merupakan kewajiban bagi suatu perusahaan harus berpedoman pada suatu dasar hukum atau kerangka dasar, yang disebut Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Kerangka dasar ini merumuskan konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi para pemakai eksternal. Kerangka dasar SAK yang mendasari laporan keuangan antara lain membahas tentang: 1 . tujuan laporan keuangan, 2 . karakteristik kualitatif yang menentukan manfaat informasi dalam laporan keuangan, 3 . definisi, pengakuan, dan pengukuran unsur-unsur yang membentuk laporan keuangan, dan 4 . konsep modal serta pemeliharaan modal. Adapun tujuan penyusunan kerangka dasar adalah dapat digunakan sebagai acuan bagi pihak-pihak berikut ini. 1 . Komite penyusun Standar Akuntansi Keuangan, dalam pelaksanaan tugasnya. 2 . Penyusun laporan keuangan, untuk menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam Standar Akuntansi Keuangan. 3. Auditor, dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan, dan 4 . Para pengguna laporan keuangan, dalam menafsirkan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan yang disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan. SAK juga merupakan pedoman dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan suatu perusahaan dan unit-unit ekonomi lainnya. 6
  • 10. Adapun etika profesi Ikatan Akuntan Indonesia pada prinsipnya sebagai berikut. 1. Tanggung Jawab Profesi 2. Kepentingan Publik 3. Integritas 4. Objektivitas 5. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional 6. Kerahasiaan 7. Perilaku Profesional 8. Standar Teknis 10 G. ETIKA PROFESI AKUNTAN
  • 11. INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN II Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda! 1. Jelaskan pengertian kualitas informasi akuntansi yang berupa Dapat Dipahami dan Materialitas! 2. Jelaskan pula sifat kualitatif laporan keuangan yang meliputi relevan, netralitas dan kelengkapan! 3. Jelaskan maksud penyusunan laporan keuangan yang berdasarkan prinsip konservatif dan konsistensi! 4. Mengapa dalam penyajian aktiva selalu menggunakan konsep harga perolehan? Jelaskan! 5. Bagaimana penerapan konsep dalam menyusun laporan keuangan yang ditujukan bagi para pemakai informasi akuntansi yang berupa konsep dua aspek berpasangan? Score : Setiap soal memiliki nilai 5 Nilai akhir : Jumlah Score x 4 11
  • 12. SELAMAT BELAJAR DAN TETAP SEMANGAT ! 12