SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
HIV / AIDS
Apa itu HIV ??
H uman
I mmundeficiency
V irus
HIV adalah Virus yang menyerang sel darah putih (
limfosit ) di dalam tubuh
Sel darah putih berfungsi membantu melawan bibit
penyakit yang masuk ke dalam tubuh
A I D S
• A QCUIRED ( didapat, bukan penyakit keturunan )
• I MMUNE ( berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh )
• D EFICIENCY ( diakibatkan karena kekurangan )
• S YNDROME ( kumpulan berbagai gejala )
AIDS adalah kumpulan berbagai gejala penyakit akibat
menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh infeksi HIV
Bila sistem kekebalan tubuh sudah menurun, maka
tubuh akan mudah terserang penyakit ( infeksi
oportunistik ) yang berakibat fatal
PREVALENSI
Insidens dan prevalensi
• Tahun pertama ditemukan angka kejadian 1987
terkena hiv 0, aids 5 ,meninggal 2
• Pada bulan juni tahun 2012 didapatkan angka
kejadian mencapai Hiv 9883,aids 2224 meninggal
211
Trend / kecenderungan
• Tren penyebaran HIV/AIDS telah berubah. Dulu
tingkat prevelensi atau penyebaran infeksi baru
HIV/AIDS diduduki paling tinggi oleh pelaku
narkoba dengan penggunaan jarum suntik bersama-
sama. Kini pola penyebaran paling tinggi diakibatkan
perilaku seks beresiko.
POLA PENYEBARAN
SIAPA YANG TERINFEKSI HIV ?????
Tidak bisa dipastikan dari kondisi fisik
Orang dengan HIV+ terlihat sehat dan
merasa sehat
Orang dengan HIV + tidak tahu bahwa
dirinya sudah terinfeksi
Tes HIV adalah satu – satu nya cara untuk
mendapatkan kepastian
Hasil survey di Bogor
Menurut Sekretaris KPAN RI dr. Nafsiah Mboi, SpA., MpH
di Ruang Rapat I, Balaikota Bogor, Jumat (13/5/2011),
trend dan pola penyebaran meliputi :
o Orang
1. pelaku narkoba dengan penggunaan jarum suntik
bersama-sama
2. pola penyebaran paling tinggi diakibatkan perilaku
seks beresiko ( PSK )
• Tempat
• Kota Bogor, seperti Taman Topi, Jalan Bangka dan
Terminal Bubulak.
• Berdasarkan hasil pengamatan, lebih dari 2000 pelabuhan di
Indonesia, tidak ada satupun yang tidak ada tempat pelacuran.
Tidak ada satu terminal pun yang tidak ada pelacuran.
• Ini dipersulit dengan pembubaran lokalisasi. Pelacuran kini masuk
ke dalam rumah-rumah penduduk sehingga sulit dipetakan. Hal ini
diperparah dengan minimnya pemahaman pelaku seks beresiko
terhadap pentingnya perlindungan diri, seperti pentingnya
menggunakan kondom.
Lanjutan.......
• di Kota Bogor, HIV/AIDS masih menjadi fenomena gunung es. Dinas Kesehatan baru mencatat
penderita HIV/AIDS sebanyak 530 orang. Padahal ia yakin, realita di masyarakat lebih banyak
lagi
• Bahkan berdasarkan angka estimasi tahun 2006, tercatat ada 22 ribu warga Kota Bogor yang
masuk ke dalam resiko HIV/AIDS," cetus Bambang.
• sosialisasi kepada kelompok usia rendah dan pelaku seks beresiko. "Sedangkan kepada
penderita, kami terus berupaya agar mereka mendapatkan penanganan klinis yang lebih
serius," ujarnya. Bambang juga menjelaskan, bahwa sejak tahun 2009, pemerintah memiliki
program agar para pelaku seks beresiko ini diikutsertakan dalam program pemberdayaan
secara ekonomi berupa bantuan ekonomi produktif. Bagi penderita, kini Kota Bogor telah
memiliki Puskesmas Bogor Timur yang menjadi rujukan penanganan penderita HIV/AIDS.
(Dian/gus)
Lanjutan.......
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT HIV
Progesi Penyakit HIV – AIDS
Masa
jendela
Masa tanpa gejala AIDS
transfusi
Sarana
umum
seks
Sarana
ksehatan
3 bulan 10 – 15 tahun 3 bulan - ....
Tetap
pakai
MATI
Perjalanan Infeksi HIV
( tanpa pengobatan )
5 – 10 tahun periode tanpa gejala fisik 1 – 2 tahun
Infeksi
HIV
Periode
jendela Periode HIV +
AIDS Meninggal
FAKTOR RESIKO
dan PENYEBAB HIV AIDS
• Faktor Resiko Terkena HIV AIDS
1. Tidak memakai pelindung ketika melakukan hubungan seksual
dengan lebih dari satu pasangan
2. Tidak memakai pelindung ketika melakukan hubungan seksual
dengan orang dengan HIV positif
3. Memiliki penyakit menular seksual lain seperti syphilis, herpes,
chlamydia, gonorrhea atau bacterial vaginosis.
4. Bergantian dalam memakai jarum suntik
5. Mendapatkan transfusi darah yang terinfeksi virus HIV
6. Memiliki sedikit salinan gen CCL3L1 yang membantu melawan
infeksi HIV
7. Ibu yang memiliki HIV
Lanjutan....
Human Immunodeficiency Virus
Menyerang sistem kekebalan tubuh
Menyebabkan AIDS
Kelompok retrovirus ( mampu mengkopi cetak materi
genetik dirinya )
HIV Berada
Cairan Sperma
Cairan vagina
Darah
Dari ibu hamil kepada janinnya
Hubungan seksual : homo seksual, hetero seksual, bi
seksual
• Pernah dilaporkan berhasil diisolasi di :
Air liur
Air susu ibu
Air mata
Cairan – cairan
• HIV tidak menular melalui :
Kontak sosial seperti makan bersama, berenang,
memakai kamar mandi / WC atau alat makan
bersama, berjabat tangan, bermain bersama, alat
komunikasi seperti HP.
Gigitan nyamuk
Bersin / batuk dan berjabat tangan.
Perkiraan risiko masuknya HIV per aksi,
menurut rute paparan
Rute paparan Perkiraan infeksi
per 10.000 paparan
dengan sumber yang
terinfeksi
Transfusi darah 9.000
Persalinan 2.500
Penggunaan jarum suntik bersama-sama 67
Hubungan seks anal reseptif* 50
Jarum pada kulit 30
Hubungan seksual reseptif* 10
Hubungan seks anal insertif* 6,5
Hubungan seksual insertif* 5
Seks oral reseptif* 1
Seks oral insertif* 0,5
* tanpa penggunaan kondom
§ sumber merujuk kepada seks oral
yang dilakukan kepada laki-laki
Lanjutan....
• Gejala HIV AIDS
Infeksi awal
mungkin tidak akan mengalami tanda atau
gejala apapun. Tetapi dalam beberapa minggu
anda dapat mengalami seperti :
1. Demam
2. Sakit kepala
3. Radang tenggorokan
4. Pembengkakan kelenjar limpa
5. Ruam
Lanjutan...
Infeksi Berikutnya
Tidak akan mengalami gejala apapun dalam waktu 8
sampai 9 tahun, atau bahkan lebih. Tapi seiring
dengan virus yang melipatgandakan diri dan merusak
sistem imun, mungkin akan mengalami infeksi ringan
atau gejala kronis seperti:
1. Pembengkakan limpa sering merupakan tanda
awal infeksi HIV
2. Diare
3. Hilang berat badan
4. Demam
5. Batuk atau napas yang pendek
Lanjutan..
Infeksi Akhir
Dalam waktu sekitar 10 tahun atau lebih, sistem imun telah
mengalami kerusakan parah, masalah yg terjadi diistilahkan
dengan AIDS. Tanda dan gejala :
1. Berkeringat di malam hari
2. Menggigil atau demam lebih dari 38° Celcius
3. Batuk kering dan napas pendek
4. Diare kronis
5. Noda putih pada lidah atau mulut
6. Sakit kepala
7. Pandangan kabur
8. Hilang berat badan
9. Rentan mengalami kanker servik, lymphoma dan
Kaposi’s sarcoma dll.
PENCEGAHAN HIV AIDS
• Pencegahan Primer
1. Promosi Kesehatan
Mengadakan promosi kesehatan berupa :
 Memberikan penyuluhan kepada masyarakat luas tentang
penyakit HIV/AIDS
 Penyebaran brosur dan poster-poster yang berhubungan dengan
penyakit HIV/AIDS
 Promosi kesehatan melalui media massa baik cetak maupun
elektronik
 Promosi kesehatan ini dilakukan secara terus menerus atau
berkesinambungan kepada seluruh lapisan masyarakat agar
seluruh masyarakat dapat mengetahui bahaya HIV/AIDS, sehingga
berusaha menghindari.
2. Perlindungan Khusus
 Tidak bergonta-ganti pasangan
 Memakai kondom saat berhubungan
 Untuk tenaga medis menggunakan alat pelindung diri ketika
kontak langsung dengan pasien
 Menggunakan jarum suntik atau alat kesehatan medis yang
steril
 Menjauhi segala bentuk Narkoba
 Melakukan sunat untuk laki-laki
• Pencegahan Sekunder
1. Melakukan pemeriksaan atau Tes HIV/AIDS alat uji tes
HIV/AIDS
2. Menganjurkan wanita yang terinfeksi HIV/AIDS untuk tidak
hamil
3. Menganjurkan ibu hamil dengan positif HIV/AIDS untuk
melakukan persalinan secara caesar.
4. Pengobatan HIV/AIDS bagi penderita ODHA dengan
menggunakan food and Drug Administration (FDA),
5. Pemberiaan terapi pengobatan HIV/AIDS dengan
menggunakan ARV (anti retro viral)
• Pencegahan Tersier
1. Memberikan terapi pengobatan secara
berkesinambungan kepada para penderita HIV/AIDS
2. Penyedian panti rehabilitasi untuk para ODHA
(Orang Dengan HIV/AIDS)
3. Memberikan pendidikan dan Motivasi kepada para
ODHA
4. Mendirikan lapangan pekerjaan khusus untuk para
ODHA
A = ABSTINENCE
Aku tidak melakukan hubungan seks yang tidak
aman
B = BE FAITHFUL
Aku Setia pada satu pasangan
C = Condom
Aku berhubungan dengan aman
D = DRUGS
Hindari narkoba / NAPZA, hindari penggunaan
jarum suntik secara bergantian dan tidak STERIL
295025501-Power-Point-Hiv-Aids.ppt

More Related Content

Similar to 295025501-Power-Point-Hiv-Aids.ppt

PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMIPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMIfersawidillahi
 
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMIPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMIanggunanggraeni07
 
Tugas hivPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
Tugas hivPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMITugas hivPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
Tugas hivPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMIFersaAriatna
 
Presentation hiv aids puskes
Presentation hiv aids puskesPresentation hiv aids puskes
Presentation hiv aids puskesveramora12345
 
Penyuluhan hiv,aids di smkn 1 daha selatan
Penyuluhan hiv,aids di smkn 1 daha selatanPenyuluhan hiv,aids di smkn 1 daha selatan
Penyuluhan hiv,aids di smkn 1 daha selatanDynReNagha
 
penyajian informasi data HIV-AIDS
penyajian informasi data HIV-AIDSpenyajian informasi data HIV-AIDS
penyajian informasi data HIV-AIDSAnitaSekarw
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversiAmeliamrln
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversiAmeliamrln
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversiabdillahmfff
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversiAmeliamrln
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversiliapurnm
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversiAmeliamrln
 

Similar to 295025501-Power-Point-Hiv-Aids.ppt (20)

PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMIPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
 
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMIPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
 
Tugas hivPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
Tugas hivPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMITugas hivPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
Tugas hivPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
Presentation hiv aids puskes
Presentation hiv aids puskesPresentation hiv aids puskes
Presentation hiv aids puskes
 
tas HIV.ppt
tas HIV.ppttas HIV.ppt
tas HIV.ppt
 
Peran remaja
Peran remajaPeran remaja
Peran remaja
 
Penyuluhan hiv,aids di smkn 1 daha selatan
Penyuluhan hiv,aids di smkn 1 daha selatanPenyuluhan hiv,aids di smkn 1 daha selatan
Penyuluhan hiv,aids di smkn 1 daha selatan
 
HIV AIDS
HIV AIDSHIV AIDS
HIV AIDS
 
Hiv
HivHiv
Hiv
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
penyajian informasi data HIV-AIDS
penyajian informasi data HIV-AIDSpenyajian informasi data HIV-AIDS
penyajian informasi data HIV-AIDS
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 

Recently uploaded

081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 

Recently uploaded (14)

081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 

295025501-Power-Point-Hiv-Aids.ppt

  • 2. Apa itu HIV ?? H uman I mmundeficiency V irus HIV adalah Virus yang menyerang sel darah putih ( limfosit ) di dalam tubuh Sel darah putih berfungsi membantu melawan bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh
  • 3. A I D S • A QCUIRED ( didapat, bukan penyakit keturunan ) • I MMUNE ( berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh ) • D EFICIENCY ( diakibatkan karena kekurangan ) • S YNDROME ( kumpulan berbagai gejala ) AIDS adalah kumpulan berbagai gejala penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh infeksi HIV Bila sistem kekebalan tubuh sudah menurun, maka tubuh akan mudah terserang penyakit ( infeksi oportunistik ) yang berakibat fatal
  • 5. Insidens dan prevalensi • Tahun pertama ditemukan angka kejadian 1987 terkena hiv 0, aids 5 ,meninggal 2 • Pada bulan juni tahun 2012 didapatkan angka kejadian mencapai Hiv 9883,aids 2224 meninggal 211
  • 6. Trend / kecenderungan • Tren penyebaran HIV/AIDS telah berubah. Dulu tingkat prevelensi atau penyebaran infeksi baru HIV/AIDS diduduki paling tinggi oleh pelaku narkoba dengan penggunaan jarum suntik bersama- sama. Kini pola penyebaran paling tinggi diakibatkan perilaku seks beresiko.
  • 7. POLA PENYEBARAN SIAPA YANG TERINFEKSI HIV ????? Tidak bisa dipastikan dari kondisi fisik Orang dengan HIV+ terlihat sehat dan merasa sehat Orang dengan HIV + tidak tahu bahwa dirinya sudah terinfeksi Tes HIV adalah satu – satu nya cara untuk mendapatkan kepastian
  • 8. Hasil survey di Bogor Menurut Sekretaris KPAN RI dr. Nafsiah Mboi, SpA., MpH di Ruang Rapat I, Balaikota Bogor, Jumat (13/5/2011), trend dan pola penyebaran meliputi : o Orang 1. pelaku narkoba dengan penggunaan jarum suntik bersama-sama 2. pola penyebaran paling tinggi diakibatkan perilaku seks beresiko ( PSK ) • Tempat • Kota Bogor, seperti Taman Topi, Jalan Bangka dan Terminal Bubulak.
  • 9. • Berdasarkan hasil pengamatan, lebih dari 2000 pelabuhan di Indonesia, tidak ada satupun yang tidak ada tempat pelacuran. Tidak ada satu terminal pun yang tidak ada pelacuran. • Ini dipersulit dengan pembubaran lokalisasi. Pelacuran kini masuk ke dalam rumah-rumah penduduk sehingga sulit dipetakan. Hal ini diperparah dengan minimnya pemahaman pelaku seks beresiko terhadap pentingnya perlindungan diri, seperti pentingnya menggunakan kondom. Lanjutan.......
  • 10. • di Kota Bogor, HIV/AIDS masih menjadi fenomena gunung es. Dinas Kesehatan baru mencatat penderita HIV/AIDS sebanyak 530 orang. Padahal ia yakin, realita di masyarakat lebih banyak lagi • Bahkan berdasarkan angka estimasi tahun 2006, tercatat ada 22 ribu warga Kota Bogor yang masuk ke dalam resiko HIV/AIDS," cetus Bambang. • sosialisasi kepada kelompok usia rendah dan pelaku seks beresiko. "Sedangkan kepada penderita, kami terus berupaya agar mereka mendapatkan penanganan klinis yang lebih serius," ujarnya. Bambang juga menjelaskan, bahwa sejak tahun 2009, pemerintah memiliki program agar para pelaku seks beresiko ini diikutsertakan dalam program pemberdayaan secara ekonomi berupa bantuan ekonomi produktif. Bagi penderita, kini Kota Bogor telah memiliki Puskesmas Bogor Timur yang menjadi rujukan penanganan penderita HIV/AIDS. (Dian/gus) Lanjutan.......
  • 11. RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT HIV Progesi Penyakit HIV – AIDS Masa jendela Masa tanpa gejala AIDS transfusi Sarana umum seks Sarana ksehatan 3 bulan 10 – 15 tahun 3 bulan - .... Tetap pakai MATI
  • 12. Perjalanan Infeksi HIV ( tanpa pengobatan ) 5 – 10 tahun periode tanpa gejala fisik 1 – 2 tahun Infeksi HIV Periode jendela Periode HIV + AIDS Meninggal
  • 13. FAKTOR RESIKO dan PENYEBAB HIV AIDS • Faktor Resiko Terkena HIV AIDS 1. Tidak memakai pelindung ketika melakukan hubungan seksual dengan lebih dari satu pasangan 2. Tidak memakai pelindung ketika melakukan hubungan seksual dengan orang dengan HIV positif 3. Memiliki penyakit menular seksual lain seperti syphilis, herpes, chlamydia, gonorrhea atau bacterial vaginosis. 4. Bergantian dalam memakai jarum suntik 5. Mendapatkan transfusi darah yang terinfeksi virus HIV 6. Memiliki sedikit salinan gen CCL3L1 yang membantu melawan infeksi HIV 7. Ibu yang memiliki HIV
  • 14. Lanjutan.... Human Immunodeficiency Virus Menyerang sistem kekebalan tubuh Menyebabkan AIDS Kelompok retrovirus ( mampu mengkopi cetak materi genetik dirinya ) HIV Berada Cairan Sperma Cairan vagina Darah Dari ibu hamil kepada janinnya Hubungan seksual : homo seksual, hetero seksual, bi seksual
  • 15. • Pernah dilaporkan berhasil diisolasi di : Air liur Air susu ibu Air mata Cairan – cairan • HIV tidak menular melalui : Kontak sosial seperti makan bersama, berenang, memakai kamar mandi / WC atau alat makan bersama, berjabat tangan, bermain bersama, alat komunikasi seperti HP. Gigitan nyamuk Bersin / batuk dan berjabat tangan.
  • 16. Perkiraan risiko masuknya HIV per aksi, menurut rute paparan Rute paparan Perkiraan infeksi per 10.000 paparan dengan sumber yang terinfeksi Transfusi darah 9.000 Persalinan 2.500 Penggunaan jarum suntik bersama-sama 67 Hubungan seks anal reseptif* 50 Jarum pada kulit 30 Hubungan seksual reseptif* 10 Hubungan seks anal insertif* 6,5 Hubungan seksual insertif* 5 Seks oral reseptif* 1 Seks oral insertif* 0,5 * tanpa penggunaan kondom § sumber merujuk kepada seks oral yang dilakukan kepada laki-laki
  • 17. Lanjutan.... • Gejala HIV AIDS Infeksi awal mungkin tidak akan mengalami tanda atau gejala apapun. Tetapi dalam beberapa minggu anda dapat mengalami seperti : 1. Demam 2. Sakit kepala 3. Radang tenggorokan 4. Pembengkakan kelenjar limpa 5. Ruam
  • 18. Lanjutan... Infeksi Berikutnya Tidak akan mengalami gejala apapun dalam waktu 8 sampai 9 tahun, atau bahkan lebih. Tapi seiring dengan virus yang melipatgandakan diri dan merusak sistem imun, mungkin akan mengalami infeksi ringan atau gejala kronis seperti: 1. Pembengkakan limpa sering merupakan tanda awal infeksi HIV 2. Diare 3. Hilang berat badan 4. Demam 5. Batuk atau napas yang pendek
  • 19. Lanjutan.. Infeksi Akhir Dalam waktu sekitar 10 tahun atau lebih, sistem imun telah mengalami kerusakan parah, masalah yg terjadi diistilahkan dengan AIDS. Tanda dan gejala : 1. Berkeringat di malam hari 2. Menggigil atau demam lebih dari 38° Celcius 3. Batuk kering dan napas pendek 4. Diare kronis 5. Noda putih pada lidah atau mulut 6. Sakit kepala 7. Pandangan kabur 8. Hilang berat badan 9. Rentan mengalami kanker servik, lymphoma dan Kaposi’s sarcoma dll.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23. PENCEGAHAN HIV AIDS • Pencegahan Primer 1. Promosi Kesehatan Mengadakan promosi kesehatan berupa :  Memberikan penyuluhan kepada masyarakat luas tentang penyakit HIV/AIDS  Penyebaran brosur dan poster-poster yang berhubungan dengan penyakit HIV/AIDS  Promosi kesehatan melalui media massa baik cetak maupun elektronik  Promosi kesehatan ini dilakukan secara terus menerus atau berkesinambungan kepada seluruh lapisan masyarakat agar seluruh masyarakat dapat mengetahui bahaya HIV/AIDS, sehingga berusaha menghindari.
  • 24. 2. Perlindungan Khusus  Tidak bergonta-ganti pasangan  Memakai kondom saat berhubungan  Untuk tenaga medis menggunakan alat pelindung diri ketika kontak langsung dengan pasien  Menggunakan jarum suntik atau alat kesehatan medis yang steril  Menjauhi segala bentuk Narkoba  Melakukan sunat untuk laki-laki
  • 25. • Pencegahan Sekunder 1. Melakukan pemeriksaan atau Tes HIV/AIDS alat uji tes HIV/AIDS 2. Menganjurkan wanita yang terinfeksi HIV/AIDS untuk tidak hamil 3. Menganjurkan ibu hamil dengan positif HIV/AIDS untuk melakukan persalinan secara caesar. 4. Pengobatan HIV/AIDS bagi penderita ODHA dengan menggunakan food and Drug Administration (FDA), 5. Pemberiaan terapi pengobatan HIV/AIDS dengan menggunakan ARV (anti retro viral)
  • 26. • Pencegahan Tersier 1. Memberikan terapi pengobatan secara berkesinambungan kepada para penderita HIV/AIDS 2. Penyedian panti rehabilitasi untuk para ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) 3. Memberikan pendidikan dan Motivasi kepada para ODHA 4. Mendirikan lapangan pekerjaan khusus untuk para ODHA
  • 27. A = ABSTINENCE Aku tidak melakukan hubungan seks yang tidak aman B = BE FAITHFUL Aku Setia pada satu pasangan C = Condom Aku berhubungan dengan aman D = DRUGS Hindari narkoba / NAPZA, hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian dan tidak STERIL