SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
KELOMPOK 6
• Riska Widianingsih (1641111047)
• Dede Setiawan (1641111006)
• Riskha Safriyani Novida (1641111076)
• M.Jihad Maulana (1641111070)
• Cut Ratih Eva Puspita (1641111014)
PENCEGAHAN DAN
PENANGANAN VITAMIN A,
ANEMIA, CACINGAN DAN
KKP
Dosen Pengampu Arfatul Makiyah, S.pd, M.Kes
VITAMIN A ?
Definisi
Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak.
Berdasarkan struktur kimianya disebut retinol atau
retina atau disebut juga dengan asam retinoat,
terdapat pada jaringan hewan dimana retinol 90-
95% disimpan pada hati
Kekurangan Vitamin A (KVA)
• Kekurangan Vitamin A (KVA) adalah penyakit
yang disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin
A yang memadai.
• Hal ini dapat menyebabkan rabun senja,
xeroftalmia dan jika kekurangan berlangsung
parah dan berkepanjangan akan mengakibatkan
keratomalasia
Faktor Risiko Kekurangan Vitamin A
• Sebagai permasalahan kesehatan masyarakat, defisiensi
vitamin A terjadi didalam lingkungan sosial, ekonomi, dan
ekologi yang miskin dan penduduknya tinggal di negara
yang ekonomiya sedang berkembang serta mengalami
transisi. Pengaruh relatif faktor kasusal pada tingkat
makro maupun mikro dapat sangat bervariasi antar
negara bahkan antar wilayah dalam negara yang sama.
Penyebab Terjadinya Kekurangan Vitamin
A
• Arisman menyatakan bahwa KVA bisa timbul karena
menurunnya cadangan vitamin A pada hati dan organ-organ
tubuh lain serta menurunnya kadar serum vitamin A dibawah
garis yang diperlukan untuk mensuplai kebutuhan metabolik
bagi mata.
• Gangguan gizi kurang vitamin A dijumpai pada anak-anak yang
terkait dengan : kemiskinan, pendidikan rendah, kurangnya
asupan makanan sumber vitamin A dan pro vitamin A (karoten),
bayi tidak diberi kolostrum dan disapih lebih awal, pemberian
makanan artifisial yang kurang vitamin A. Pada anak yang
mengalami kekurangan energi dan protein, kekurangan vitamin
A terjadi selain karena kurangnya asupan vitamin A itu sendiri
juga karena penyimpanan dan transpor vitamin A pada tubuh
yang terganggu.
Tanda-tanda dan Gejala Klinis
Kekurangan Vitamin A
• KVA adalah kelainan sistemik yang mempengaruhi
jaringan epitel dari organ-organ seluruh tubuh, termasuk
paru-paru, usus, mata dan organ lain. Akan tetapi
gambaran gangguan secara fisik dapat langsung terlihat
oleh mata. Kelainan kulit pada umumnya terlihat pada
tungkai baeah bagian depan dan lengan atas bagian
belakang, kulit nampak kering dan bersisik.
• Gejala klinis KVA pada mata akan timbul bila tubuh
mengalami KVA yang telah berlangsung lama. gejala
tersebut akan lebih cepat muncul jika menderita penyaki
campak, diare, ISPA dan penyakit infeksi lainnya.
Akibat Kekurangan Vitamin A
• Kekurangan vitamin A menyebabkan mata tak dapat
menyesuaikan diri terhadap perubahan cahaya yang
masuk dalam retina. Sebagai konsekuensi awal terjadilah
rabun senja, yaitu mata sulit melihat kala senja atau dapat
juga terjadi saat memasuki ruangan gelap. Bila
kekurangan vitamin A berkelanjutan maka anak akan
mengalami xerophtalmia yang mengakibatkan kebutaan.
Selain itu kekurangan vitamin A menyebabkan tubuh
rentan terhadap infeksi bakteri dan virus. Tanpa vitamin A,
sistem pertahanan tubuh akan hilang.Ini memicu tubuh
rentan terserang penyakit.
Cara Mencegah Dan Menanggulangi Kva
Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa langkah yang harus terus dilakukan, antara lain :
a.Memperbaiki pola makan masyarakat melalui penyuluhan-penyuluhan sehingga masyarakat
kita semakin gemar mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan.
b.Melakukan fortifikasi vitamin A terhadap beberapa bahan makanan yang banyak dikonsumsi
masyarakat dengan memperhatikan syarat-syarat fortifikasi, missal tidak menyebabkan
perubahan rasa pada bahan makanan tersebut atau tidak menyebabkan kenaikan harga yang
terlalu tinggi.
c.Meningkatkan program pemberian suplemen vitamin A yang sudah berjalan pada kelompok
sasaran yaitu :
1)Bayi umur 6-12 bulan
2)Anak umur 1-5 tahun
3)Ibu nifas
4)Anak yang terserang campak
d.Pemberian imunisasi pada anak harus terus dipantau supaya terhindar dari penyakit infeksi.
e.Mengkonsumsi makanan yang seimbang agar metabolisme vitamin A dalam tubuh dapat
berjalan secara normal
ANEMIA?
Definisi
• Anemia adalah keadaan dimana kadar sel-sel darah
merah dan hemoglobin dalam darah kurang dari normal.
Hemoglobin terdapat dalam sel-sel darah merah dan
merupakan pigmen pemberi warna merah sekaligus
pembawa oksigen dari paru-paru ke seluruh sel-sel tubuh.
Penyebab Anemia
Penghancuran sel darah merah yang berlebihan.
Kehilangan darah
Produksi sel darah merah yang tidak optimal.
Gejala anemia
• Lemah ,letih,lesu ,mudah lelah dan lunglai.
• Wajah tampak pucat.
• Mata berkunang-kunang.
• Sulit berkosentrasi dan mudah lupa.
• Sering sakit.
• Pada bayi dan batita biasanya terdapat gejala seperti kulit
pucat atau berkurangnya warna merah muda pada bibir
dan bawah kuku.Perubahan ini dapat terjadi perlahan-
lahan sehingga sulit disadari.
• Jika anemia disebabkan penghancuran berlebihan dari
sel darah merah ,makaterdapat gejala lain seperyi
jaundice,warna kuning pada bagian putih mata
,pembesaran limpa dan warna urin seperti teh.
Jenis-jenis Anemia
• Anemia Defisiensi zat besi
• Anemia Defisiensi Vitamin C
• Anemia Makrositik
• Anemia Hemolitik
• Anemia Sel Sabit
• Anemia Aplastik
KKP?
Definisi
Penyakit KKP merupakan bentuk malnutrisi yang terdapat
terutama pada anak-anak dibawah umur 5 tahun dan
kebanyakan di negara-negara yang sedang berkembang.
Penyebab KKP
Penyebab langsung dari KKP adalah defisiensi kalori
protein dengan berbagai tekanan, sehingga terjadi
spektrum gejala-gejala dengan berbagai nuansa dan
melahirkan klasifikasi klinik (kwashiorkor, marasmus,
marasmus kwashiorkor) (Aritonang, 2008).
CACINGAN?
Definisi
• Infeksi cacing atau biasa disebut dengan penyakit
cacingan termasuk dalam infeksi yang di sebabkan oleh
parasit. Parasit adalah mahluk kecil yang menyerang
tubuh inangnya dengan cara menempelkan diri (baik di
luar atau di dalam tubuh) dan mengambil nutrisi daritubuh
inangnya. Pada kasus cacingan, maka cacing tersebut
bahkan dapat melemahkantubuh inangnya dan
menyebabkan gangguan kesehatan
Jenis-jenis Cacing
Cacing gelang (Ascaris lumbricoides)
Cacing cambuk(Tricuris Trichiura)
Cacing tambang(Ancylostomiasis)
Cacing kremi (Enterobius Vermicularis)
Pencegahan cacingan
Budayakan kebiasaan dan perilaku pada diri sendiri, anak
dan keluarga untuk mencuci tangan sebelum makan.
Pakailah alas kaki jika menginjak tanah
Gunting dan bersihkan kuku secara teratur.
Jangan buang air besar sembarangan dan cuci tangan
saat membasuh.
Pencegahan dengan meminum obat anti cacing setiap 6
bulan,
Kesimpulan
• Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak. Berdasarkan
struktur kimianya disebut retinol atau retina atau disebut juga
dengan asam retinoat, terdapat pada jaringan hewan dimana
retinol 90-95% disimpan pada hati (Haryadi, 2009).
• Anemia adalah keadaan dimana kadar sel-sel darah merah
dan hemoglobin dalam darah kurang dari normal.
• Penyakit KKP merupakan bentuk malnutrisi yang terdapat
terutama pada anak-anak dibawah umur 5 tahun dan
kebanyakan di negara-negara yang sedang berkembang.
• Infeksi cacing atau biasa disebut dengan penyakit cacingan
termasuk dalam infeksi yang di sebabkan oleh parasit. Parasit
adalah mahluk kecil yang menyerang tubuh inangnya dengan
cara menempelkan diri (baik di luar atau di dalam tubuh) dan
mengambil nutrisi daritubuh inangnya
ANY
QUESTIONS???
TERIMAKASIH 

More Related Content

What's hot

Jenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannyaJenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannya
Ns. Lutfi
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
zulindarisma
 
Diagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasusDiagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasus
Ririnisahawaitun
 

What's hot (20)

Kebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanKebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyaman
 
Askep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan Tangan
Askep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan TanganAskep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan Tangan
Askep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan Tangan
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
Konsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajalKonsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajal
 
Askep obesitas
Askep obesitasAskep obesitas
Askep obesitas
 
Konsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiKonsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan Adaptasi
 
Jenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannyaJenis spuit dan ukurannya
Jenis spuit dan ukurannya
 
Makalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyamanMakalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyaman
 
Konsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmbKonsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmb
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
Sp isolasi sosial
Sp isolasi sosialSp isolasi sosial
Sp isolasi sosial
 
Askep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisiAskep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisi
 
Diagnosa keperawatan (sdki ppni)
Diagnosa keperawatan (sdki ppni)Diagnosa keperawatan (sdki ppni)
Diagnosa keperawatan (sdki ppni)
 
Diagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasusDiagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasus
 
Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)
Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)
Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)
 
Proses keperawatan kesehatan jiwa
Proses keperawatan kesehatan jiwa Proses keperawatan kesehatan jiwa
Proses keperawatan kesehatan jiwa
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
 
Prinsip pemberian medikasi
Prinsip pemberian medikasiPrinsip pemberian medikasi
Prinsip pemberian medikasi
 

Similar to Gizi dan Diet Universitas Muhammadiyah

Bab 11 pend. kesehatan
Bab 11 pend. kesehatanBab 11 pend. kesehatan
Bab 11 pend. kesehatan
Budi Hermono
 
Vft2011 vemma nutrition programme
Vft2011 vemma nutrition programmeVft2011 vemma nutrition programme
Vft2011 vemma nutrition programme
'Shwl Haron
 
7. ASUHAN GIZI PADA PASIEN DEFISIENSI GIZI (KEKURANGAN VITAMIN A).pptx
7. ASUHAN GIZI PADA PASIEN DEFISIENSI GIZI (KEKURANGAN VITAMIN A).pptx7. ASUHAN GIZI PADA PASIEN DEFISIENSI GIZI (KEKURANGAN VITAMIN A).pptx
7. ASUHAN GIZI PADA PASIEN DEFISIENSI GIZI (KEKURANGAN VITAMIN A).pptx
RioSeptora2
 
CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK
CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK
CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK
Tangan-tangan Putih
 
Chapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi BurukChapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi Buruk
STIMLOG
 

Similar to Gizi dan Diet Universitas Muhammadiyah (20)

PPT TUGAS NOVI.pptx
PPT TUGAS NOVI.pptxPPT TUGAS NOVI.pptx
PPT TUGAS NOVI.pptx
 
Manfaat vitamin a
Manfaat vitamin aManfaat vitamin a
Manfaat vitamin a
 
Bab 11 pend. kesehatan
Bab 11 pend. kesehatanBab 11 pend. kesehatan
Bab 11 pend. kesehatan
 
Gizi buruk
Gizi burukGizi buruk
Gizi buruk
 
Vft2011 vemma nutrition programme
Vft2011 vemma nutrition programmeVft2011 vemma nutrition programme
Vft2011 vemma nutrition programme
 
PPT_Kekurangan Vitamin A.pptx
PPT_Kekurangan Vitamin A.pptxPPT_Kekurangan Vitamin A.pptx
PPT_Kekurangan Vitamin A.pptx
 
Klb
KlbKlb
Klb
 
7. ASUHAN GIZI PADA PASIEN DEFISIENSI GIZI (KEKURANGAN VITAMIN A).pptx
7. ASUHAN GIZI PADA PASIEN DEFISIENSI GIZI (KEKURANGAN VITAMIN A).pptx7. ASUHAN GIZI PADA PASIEN DEFISIENSI GIZI (KEKURANGAN VITAMIN A).pptx
7. ASUHAN GIZI PADA PASIEN DEFISIENSI GIZI (KEKURANGAN VITAMIN A).pptx
 
Patofisiologi kwashiorkor.pptx
Patofisiologi kwashiorkor.pptxPatofisiologi kwashiorkor.pptx
Patofisiologi kwashiorkor.pptx
 
196910295 sl-ff-diare-pada-balita
196910295 sl-ff-diare-pada-balita196910295 sl-ff-diare-pada-balita
196910295 sl-ff-diare-pada-balita
 
Ppt vitamin larut lemak
Ppt vitamin larut lemakPpt vitamin larut lemak
Ppt vitamin larut lemak
 
DIARE_KRONIK.pptx
DIARE_KRONIK.pptxDIARE_KRONIK.pptx
DIARE_KRONIK.pptx
 
CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK
CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK
CIRIT-BIRIT DI KALANGAN BAYI & KANAK-KANAK
 
Ppt vitamin dan mineral
Ppt vitamin dan mineral Ppt vitamin dan mineral
Ppt vitamin dan mineral
 
Chapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi BurukChapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi Buruk
 
ZAT GIZI MIKRO 1.pptx
ZAT GIZI MIKRO 1.pptxZAT GIZI MIKRO 1.pptx
ZAT GIZI MIKRO 1.pptx
 
cirit-birit dikalangan kanak-kanak
cirit-birit dikalangan kanak-kanakcirit-birit dikalangan kanak-kanak
cirit-birit dikalangan kanak-kanak
 
Tugas anemia
Tugas anemiaTugas anemia
Tugas anemia
 
Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemakVitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak
 
Ppt gizi
Ppt giziPpt gizi
Ppt gizi
 

Recently uploaded

pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
NezaPurna
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
kemenaghajids83
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BagasTriNugroho5
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
andi861789
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 

Recently uploaded (20)

Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
 
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdfPpt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
 

Gizi dan Diet Universitas Muhammadiyah

  • 1.
  • 2. KELOMPOK 6 • Riska Widianingsih (1641111047) • Dede Setiawan (1641111006) • Riskha Safriyani Novida (1641111076) • M.Jihad Maulana (1641111070) • Cut Ratih Eva Puspita (1641111014)
  • 3. PENCEGAHAN DAN PENANGANAN VITAMIN A, ANEMIA, CACINGAN DAN KKP Dosen Pengampu Arfatul Makiyah, S.pd, M.Kes
  • 5. Definisi Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak. Berdasarkan struktur kimianya disebut retinol atau retina atau disebut juga dengan asam retinoat, terdapat pada jaringan hewan dimana retinol 90- 95% disimpan pada hati
  • 6. Kekurangan Vitamin A (KVA) • Kekurangan Vitamin A (KVA) adalah penyakit yang disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin A yang memadai. • Hal ini dapat menyebabkan rabun senja, xeroftalmia dan jika kekurangan berlangsung parah dan berkepanjangan akan mengakibatkan keratomalasia
  • 7. Faktor Risiko Kekurangan Vitamin A • Sebagai permasalahan kesehatan masyarakat, defisiensi vitamin A terjadi didalam lingkungan sosial, ekonomi, dan ekologi yang miskin dan penduduknya tinggal di negara yang ekonomiya sedang berkembang serta mengalami transisi. Pengaruh relatif faktor kasusal pada tingkat makro maupun mikro dapat sangat bervariasi antar negara bahkan antar wilayah dalam negara yang sama.
  • 8. Penyebab Terjadinya Kekurangan Vitamin A • Arisman menyatakan bahwa KVA bisa timbul karena menurunnya cadangan vitamin A pada hati dan organ-organ tubuh lain serta menurunnya kadar serum vitamin A dibawah garis yang diperlukan untuk mensuplai kebutuhan metabolik bagi mata. • Gangguan gizi kurang vitamin A dijumpai pada anak-anak yang terkait dengan : kemiskinan, pendidikan rendah, kurangnya asupan makanan sumber vitamin A dan pro vitamin A (karoten), bayi tidak diberi kolostrum dan disapih lebih awal, pemberian makanan artifisial yang kurang vitamin A. Pada anak yang mengalami kekurangan energi dan protein, kekurangan vitamin A terjadi selain karena kurangnya asupan vitamin A itu sendiri juga karena penyimpanan dan transpor vitamin A pada tubuh yang terganggu.
  • 9. Tanda-tanda dan Gejala Klinis Kekurangan Vitamin A • KVA adalah kelainan sistemik yang mempengaruhi jaringan epitel dari organ-organ seluruh tubuh, termasuk paru-paru, usus, mata dan organ lain. Akan tetapi gambaran gangguan secara fisik dapat langsung terlihat oleh mata. Kelainan kulit pada umumnya terlihat pada tungkai baeah bagian depan dan lengan atas bagian belakang, kulit nampak kering dan bersisik. • Gejala klinis KVA pada mata akan timbul bila tubuh mengalami KVA yang telah berlangsung lama. gejala tersebut akan lebih cepat muncul jika menderita penyaki campak, diare, ISPA dan penyakit infeksi lainnya.
  • 10. Akibat Kekurangan Vitamin A • Kekurangan vitamin A menyebabkan mata tak dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan cahaya yang masuk dalam retina. Sebagai konsekuensi awal terjadilah rabun senja, yaitu mata sulit melihat kala senja atau dapat juga terjadi saat memasuki ruangan gelap. Bila kekurangan vitamin A berkelanjutan maka anak akan mengalami xerophtalmia yang mengakibatkan kebutaan. Selain itu kekurangan vitamin A menyebabkan tubuh rentan terhadap infeksi bakteri dan virus. Tanpa vitamin A, sistem pertahanan tubuh akan hilang.Ini memicu tubuh rentan terserang penyakit.
  • 11. Cara Mencegah Dan Menanggulangi Kva Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa langkah yang harus terus dilakukan, antara lain : a.Memperbaiki pola makan masyarakat melalui penyuluhan-penyuluhan sehingga masyarakat kita semakin gemar mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan. b.Melakukan fortifikasi vitamin A terhadap beberapa bahan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat dengan memperhatikan syarat-syarat fortifikasi, missal tidak menyebabkan perubahan rasa pada bahan makanan tersebut atau tidak menyebabkan kenaikan harga yang terlalu tinggi. c.Meningkatkan program pemberian suplemen vitamin A yang sudah berjalan pada kelompok sasaran yaitu : 1)Bayi umur 6-12 bulan 2)Anak umur 1-5 tahun 3)Ibu nifas 4)Anak yang terserang campak d.Pemberian imunisasi pada anak harus terus dipantau supaya terhindar dari penyakit infeksi. e.Mengkonsumsi makanan yang seimbang agar metabolisme vitamin A dalam tubuh dapat berjalan secara normal
  • 13. Definisi • Anemia adalah keadaan dimana kadar sel-sel darah merah dan hemoglobin dalam darah kurang dari normal. Hemoglobin terdapat dalam sel-sel darah merah dan merupakan pigmen pemberi warna merah sekaligus pembawa oksigen dari paru-paru ke seluruh sel-sel tubuh.
  • 14. Penyebab Anemia Penghancuran sel darah merah yang berlebihan. Kehilangan darah Produksi sel darah merah yang tidak optimal.
  • 15. Gejala anemia • Lemah ,letih,lesu ,mudah lelah dan lunglai. • Wajah tampak pucat. • Mata berkunang-kunang. • Sulit berkosentrasi dan mudah lupa. • Sering sakit. • Pada bayi dan batita biasanya terdapat gejala seperti kulit pucat atau berkurangnya warna merah muda pada bibir dan bawah kuku.Perubahan ini dapat terjadi perlahan- lahan sehingga sulit disadari. • Jika anemia disebabkan penghancuran berlebihan dari sel darah merah ,makaterdapat gejala lain seperyi jaundice,warna kuning pada bagian putih mata ,pembesaran limpa dan warna urin seperti teh.
  • 16. Jenis-jenis Anemia • Anemia Defisiensi zat besi • Anemia Defisiensi Vitamin C • Anemia Makrositik • Anemia Hemolitik • Anemia Sel Sabit • Anemia Aplastik
  • 17. KKP?
  • 18. Definisi Penyakit KKP merupakan bentuk malnutrisi yang terdapat terutama pada anak-anak dibawah umur 5 tahun dan kebanyakan di negara-negara yang sedang berkembang.
  • 19. Penyebab KKP Penyebab langsung dari KKP adalah defisiensi kalori protein dengan berbagai tekanan, sehingga terjadi spektrum gejala-gejala dengan berbagai nuansa dan melahirkan klasifikasi klinik (kwashiorkor, marasmus, marasmus kwashiorkor) (Aritonang, 2008).
  • 21. Definisi • Infeksi cacing atau biasa disebut dengan penyakit cacingan termasuk dalam infeksi yang di sebabkan oleh parasit. Parasit adalah mahluk kecil yang menyerang tubuh inangnya dengan cara menempelkan diri (baik di luar atau di dalam tubuh) dan mengambil nutrisi daritubuh inangnya. Pada kasus cacingan, maka cacing tersebut bahkan dapat melemahkantubuh inangnya dan menyebabkan gangguan kesehatan
  • 22. Jenis-jenis Cacing Cacing gelang (Ascaris lumbricoides) Cacing cambuk(Tricuris Trichiura) Cacing tambang(Ancylostomiasis) Cacing kremi (Enterobius Vermicularis)
  • 23. Pencegahan cacingan Budayakan kebiasaan dan perilaku pada diri sendiri, anak dan keluarga untuk mencuci tangan sebelum makan. Pakailah alas kaki jika menginjak tanah Gunting dan bersihkan kuku secara teratur. Jangan buang air besar sembarangan dan cuci tangan saat membasuh. Pencegahan dengan meminum obat anti cacing setiap 6 bulan,
  • 24. Kesimpulan • Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak. Berdasarkan struktur kimianya disebut retinol atau retina atau disebut juga dengan asam retinoat, terdapat pada jaringan hewan dimana retinol 90-95% disimpan pada hati (Haryadi, 2009). • Anemia adalah keadaan dimana kadar sel-sel darah merah dan hemoglobin dalam darah kurang dari normal. • Penyakit KKP merupakan bentuk malnutrisi yang terdapat terutama pada anak-anak dibawah umur 5 tahun dan kebanyakan di negara-negara yang sedang berkembang. • Infeksi cacing atau biasa disebut dengan penyakit cacingan termasuk dalam infeksi yang di sebabkan oleh parasit. Parasit adalah mahluk kecil yang menyerang tubuh inangnya dengan cara menempelkan diri (baik di luar atau di dalam tubuh) dan mengambil nutrisi daritubuh inangnya