SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Prinsip Fisika
Dalam Asuhan Keperawatan”. Makalah ini disusun sebagai tugas akhir pada mata kuliah
Belajar dan pembelajaran.
Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik tanpa
bantuan dan motivasi dari berbagai pihak, untuk itu penulis tidak lupa mengucapkan terim kasih
yang sedalam-dalamnya kepada Dosen Mata kuliah Belajar dan Pembelajaran, bapak Drs. Abdul
Wahab Abdullah, M.Pd atas bimbingan dan dukungannya. Ucapan terima kasih juga penulis
ucapkan khususnya buat kedua orang tua atas doa dan motivasinya. Serta rekan-rekan jurusan
Matematika 2010 kelas B dan D atas bantuan dan kerja samanya.
Semoga

segala

bantuan

yang

tak

ternilai

harganya

yang

telah

diberikan

Bapak/Ibu/Rekan-rekan berikan mendapat karunia dan anugerah dari Allah SWT. Akhir kata
penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pemabaca.

Lubuklinggau , Desember 2013

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Saat ini perkembangan dunia teknologi sangat berkembang pesat terutama dalam dunia
IT (Informatic Technology). Perkembangan dunia IT berimbas pada perkembangan berbagai
macam aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang terkena efek perkembangan dunia IT
adalah kesehatan. Dewasa ini dunia kesehatan modern telah memanfaatkan perkembengan
teknologi yang menggunakan prinsip ilmu fisika untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas
di dunia kesehatan.
Abad 20 ditandai dengan perkembangan yang menakjubkan di bidang ilmu dan
teknologi, termasuk disiplin ilmu dan teknologi kesehatan. Terobosan penting dalam bidang ilmu
fisika dan teknologi ini memberikan sumbangan yang sangat berharga dalam diagnosis dan terapi
berbagai penyakit termasuk penyakit-penyakit yang menjadi lebih penting secara epidemologis
sebagai konsekuensi logis dari pembangunan di segala bidang yang telah meningkatkan kondisi
sosial ekonomi masyarakat.

B. Tujuan
Dari rumusan masalah di atas maka tujuan makalah ini adalah
1. Untuk mengetahui peran peralatan fisika dalam ilmu kesehatan
2. Untuk mengetahui perkembangan ilmu kesehatan dengan peralatan ilmu fisika

C. Manfaat
Dari rumusan masalah di atas maka dapat diperoleh manfaat sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui peran peralatan ilmu fisika dalam kesehatan
2. Dapat memberikan manfaat tentang begitu pentingnya peralatan fisika dalam dunia
kesehatan
3. Dapat memberikan inspirasi untuk menciptakan suatu alat baru guna peningkatan
peralatan kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Prinsip Asuhan Keperawatan
a. Pengertian Asuhan Keperawatan
Asuhan Keperawatan adalah merupakan suatu hal yang tidak akan terlepas dari pekerjaan
seorang perawat dalam menjalankan tugas serta kewajibannya serta peran dan fungsinya
terhadap para pasiennya. Karena itulah pentingnya kita mengetahui akan proses pemberian
asuhan keperawatan yang komprehensif. Asuhan Keperawatan adalah merupakan suatu tindakan
kegiatan atau proses dalam praktik keperawatan yang diberikan secara langsung kepada klien
(pasien) untuk memenuhi kebutuhan objektif klien, sehingga dapat mengatasi masalah yang
sedang dihadapinya, dan asuhan keperawatan dilaksanakan berdasarkan kaidah-kaidah ilmu
keperawatan.
Pengertian Asuhan Keperawatan adalah merupakan proses atau rangkaian kegiatan pada
praktik keperawatan yang diberikan secara langsung kepada klien / pasien di berbagai tatanan
pelayanan kesehatan. Dilaksanakan berdasarkan kaidah-kaidah keperawatan sebagai suatu
profesi yang berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan, bersifat humanistic,dan berdasarkan pada
kebutuhan objektif klien untuk mengatasi masalah yang dihadapi klien.
`

Proses Keperawatan adalah metode asuhan keperawatan yang ilmiah, sistematis,

dinamis dan terus-menerus serta berkesinambungan dalam rangka pemecahan masalah kesehatan
pasien / klien, dimulai dari Pengkajian (Pengumpulan Data, Analisis Data dan Penentuan
Masalah) Diagnosis Keperawatan, Pelaksanaan dan Penilaian Tindakan Keperawatan (evaluasi).
Menurut Ali (1997)
b. Proses Asuhan Keperawatan
Asuhan keperawatan diberikan dalam upaya memenuhi kebutuhan klien / pasien.
Lima kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow yaitu :
1. Kebutuhan fisiologis meliputi oksigen, cairan, nutrisi.
2. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan.
3. Kebutuhan rasa cinta dan saling memiliki.
4. Kebutuhan akan harga diri.
5. Kebutuhan aktualisasi diri.
Jadi bila menilik hasil dari pengertian di atas maka kita dapat mengambil kesimpulan
bahwa yang dimaksud dengan arti makna pengertian dari asuhan keperawatan adalah merupakan
seluruh rangkaian proses keperawatan yang diberikan kepada pasien yang berkesinambungan
dengan kiat-kiat keperawatan yang di mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi dalam usaha
memperbaiki ataupun memelihara derajat kesehatan yang optimal.
c. Tujuan Asuhan Keperawatan
Ada beberapa tujuan dan manfaat pemberian asuhan keperawatan diantaranya yaitu :
1. Membantu individu untuk mandiri.
2. Mengajak individu atau masyarakat berpartisipasi dalam bidang kesehatan.
3. Membantu individu mengembangkan potensi untuk memelihara kesehatan secara
optimal agar tidak tergantung pada orang lain dalam memelihara kesehatannya.
4. Membantu individu memperoleh derajat kesehatan yang optimal.

d. Fungsi Proses Keperawatan
Proses keperawatan pun mempunyai fungsi dan fungsinya antara lain adalah :
1. Memberikan pedoman dan bimbingan yang sistematis dan ilmiah bagi tenaga
keperawatan dalam memecahkan masalah klien melalui asuhan keperawatan.
2. Memberi ciri profesionalisasi pemberian asuhan keperawatan melalui pendekatan
pemecahan masalah dan pendekatan komunikasi yang efektif dan efisien.
3. Memberi kebebasan pada klien untuk mendapat pelayanan yang optimal sesuai
dengan kebutuhanya dalam kemandirianya di bidang kesehatan.
2.2 Alat Kesehatan
Penggolongn alat kesehatan

1.

fungsinya




2.

Medis
Non medis

Sifat pemakaiannya
 Habis pakai
 Terus menerus
3.

Kegunaannya



Obsgin



4.

THT

Bedah dll

Umur peralatan



Alat penyusutan < 5thn : alat lab



5.

Disposibel

Alat penyusutan > 5 thn : RO,steril, film

Menurut bentuknya


Alat kecil : jarum / spuit, alat bedah



Alat perlengkapan rumah sakit : meja, autoclav



Alat laborat: reagen, gelas ukur



Alat radiologi : scaner

Contoh alat
Macam stetoscope :
o

Anesthescope

o

Infantscope

o

Pediatricskope

o

Magnascope
o

Cardiologi stetoscope

o

Electronik stetoscope

o

Littmann stetoscope

o

spigmomanomater

Alat ukur tekanan darah :
o

Teaching stethscope (2 binaural unit)

o

Aneroid sphygmomanometer.

o

Mercurial sphygmomanometer.

o

Electric sphygmomanometer.

o

Automatic sphygmomanometer

Pengertian Perawatan alat Melaksanakan pemeliharaan peralatan perawatan dan kedokteran
dengan cara membersihkan, mendesinfeksi atau mensterilkan serta menyimpannya
Tujuan:
o

Menyiapkan peralatan perawatan dan kedokteran dalam keadaan siap pakai.

o

Mencegah peralatan cepat rusak.

o

Mencegah terjadinya infeksi silang.

o

Pemeliharaan Peralatan Dari Logam.

Sterilisasisuatu proses dimana kegiatan ini bertujuan untuk membebaskan alat ataupun bahan
dari berbagai macam mikroorganisme
Tujuannya
o

Untuk membebaskan alat-alat dari kuman / bakteri dari kehidupan mikroorganisme,
patogin, apatogen dan sporanya.

o

Untuk mencegah terjadinya infeksi silang dan penularan penyakit dari seseorang ke orang
lain / nosokomial.

o

Memelihara peralatan dalam kondisi siap pakai

Caranya
o

Secara fisik pemanasan basah
o

Secara mekanis dengan penyaringan

o

Secara fisis pemanasan kering

o

Secara kimia

o

Teknik aseptik

o

Tehik panas basah

o

Tehnik ultraviolet

2.3 Prinsip Fisika Dalam Pemeliharaan Alat-Alat Keperawatan
1. VENTILATOR
Ventilator adalah sebuah alat yang digunakan untuk membantu proses ventilasi dalam
mempertahankan oksigenasi. Indikasi pemasangan ventilator ini biasanya pada pasien dengan
gagal nafas dan operasi tekhnik hemodilusi. Karena alat ini menggunakan sumber daya listrik
dalam pemanfaatannya, sehingga termasuk ke dalam alat Elektronika. Adapun Cara
pemeliharaannya yaitu :
a. Hindari dari goncangan. Karena mengingat peralatan elektronika sangat
peka terhadap goncangan.
b. Hindari menggunakan peralatan dari medan magnet yg kuat agar
sensitifitas tidak berubah.
c. sebaiknya menggunakan suhu ruangan antara 180C – 250C karena alat
tidak tahan pada suhu di atas 250C.
d. Hindari dari kotoran / debu,
e. selain itu, Pengetahuan dan ketrampilan dlm penggunaan alat juga sangat
penting diketahui, untuk meminimalisir terjadinya kerusakan, diantaranya
yaitu:
2. GUNTING
Gunting adalah alat mekanik yang terbuat dari logam yang digunakan untuk memotong.
Oleh Karena bahan bakunya dari logam, maka sering menyebabkan karatan.
Dan Cara pemeliharaannya yaitu:
1.

Harus disimpan ditempat yg memiliki suhu tinggi ( lebih kurang 370C )

2.

Lingkungan kering ( perlu memakai silikon sebagai penyerap uap air )

3.

Harus bebas dari kotoran/debu yang melekat kemudian diolesi dgn minyak baik
minyak oli, minyak rem atau parafin cair.

3.HANDSCHOEN (SARUNG TANGAN KARET)
Disamping mencuci tangan dalam meminimalisasi penularan penyakit, handschoen atau
sarung tangan juga merupakan alat yang mutlak harus dipergunakan oleh petugas kesehatan,
termasuk perawat. Karena alat ini terbuat dari bahan karet, sehingga menyebabkannya mudah
sekali meleleh dan melengket jika disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. Untuk
menghindari terjadinya kerusakan, maka harus dilakukan perawatan, diantaranya:
1. Setelah dipakai, dicuci dengan sabun
2. Dijemur dibawah terik matahari
3. Ditaburi talk pada seluruh permukaan karet.
4. TEST TUBE (TABUNG REAKSI)
Tabung reaksi yaitu bahan gelas yang dipakai dalam laboratorium medis, yang fungsinya
untuk mereaksikan zat-zat kimia dalam skala kecil/jumlah yang sedikit. Selain itu tabung reaksi
juga memiliki kelemahan, dimana dia mudah pecah, mudah tumbuh jamur sehingga dapat
mengganggu daya tembus sinar, dan biasanya mudah timbul goresan bila dibersihkan dengan
kain katun.

5. VACUM EXTRACTIE / EKSTRAKSI VAKUM
Merupakan alat kesehatan yang terbuat dari bahan baku gelas. Biasanya digunakan untuk
melahirkan kepala janin, yang ditempelkan pada kulit kepala janin dari rahim seorang ibu yang
masih memiliki tenaga meneran. Alat ini terdiri dari cawan penghisap, botol penghisap, dan
pompa penghisap. Karna alat ini terbuat dari bahan baku gelas, jadi pada dasarnya sama dengan
cara pemeliharaan tabung reaksi.

2.4 Penerapan Fisika Dalam Memberikan Asuhan Keperawatan
Dalam pemberian asuhan keperawatan ada 5 tahapan yang harus dilakukan, yaitu
Pengkajian, Diagnosa, Interpensi/ perencanaan, implementasi/ tindakan, dan Evaluasi. Yang
pertama yaitu pengkajian. Salah satu alat yang menggunakan penerapan fisika dalam proses
pengkajian, yaitu termometer yg merupakan alat untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun
perubahan suhu. Termometer yang paling umum digunakan yaitu termometer air raksa. Prinsip
dasar dari termometer ini yaitu proses pemuaian yang merupakan indeks temperatur. Air raksa
akan membeku pada suhu -400C dan titk uapnya berkisar diatas 3600C.
Selain termometer, stetoskop juga digunakan dalm proses pengkajian. Alat ini biasanya
digunakan untuk mendengarkan detak jantung, mendengarkan bising usus, dan biasanya juga
digunakan oleh perawat ketika mengukur tekanan darah pasien. Pada penggunaan alat ini berlaku
hukum / Azas Doppler, yang mana sumber bunyinya adalah detak jantung/ suara bising usus dan
perawat sebagai pengamat. Serta banyak lagi alat-alat lain yang menggunakan prinsip fisika
dalam proses pengkajian seperti tensimeter, dll.
Yang kedua diagnosa. Contoh alat yang menggunakan penerapan fisika yaitu pada
penggunaan USG. Lewat USG dokter bisa melihat kelainan-kelainan di rahim ibu, misalnya
mendiagnosa adanya kista, myoma atau lainnya. Manfaat lain pemeriksaan USG untuk
mendeteksi apakah kehamilan terjadi di dalam atau di luar kandungan. Prinsip USG adalah
menggunakan bunyi berfrekuensi tinggi sehingga komplikasi di dalam rahim dapat segera
diketahui.Dengan teknologi gelombang bunyi berfrekuensi tinggi dok¬ter dapat mengukur janin
agar tanggal persalinan diketahui, melihat jumlah janin yang ada di rahim, serta melihat posisi
janin dan letak plasenta. selain dari USG alat yang biasa digunakan dalam mendiagnosa suatu
penyakit yaitu ST Scan, Radioisotop, dll.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa peralatan kesehatan masih
sangat berhubungan erat dengan ilmu fisika dan perkembangan teknologi, karena sebagian besar
prinsip kerjanya menggunakan konsep fisika yang diaplikasikan pada sebuah alat kesehatan yang
berteknologi terkini.

B. Saran
Dari kesimpulan di atas maka kami sarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Menggunakan alat-alat ksehatan dengan sebaik-baiknya
2. Membeli dan menggunakan alat-alat kesehatan dari luar guna melengkapai
peralatan Rumah Sakit yang ada di Indonesia
3. Marilah para ilmuwan bangsaku, berlombalah berkreasi. Minimalnya untuk
kemandirian kita akan teknologi untuk melayani kebutuhan bangsa sendir.
Fisikawan medis Indonesia teruslah berkarya
Kata pengantar

More Related Content

What's hot

Konsep Dasar Sterilisasi dan Disinfeksi
Konsep Dasar Sterilisasi dan Disinfeksi Konsep Dasar Sterilisasi dan Disinfeksi
Konsep Dasar Sterilisasi dan Disinfeksi Ai Ela Ayu Ningsih
 
Makalah biologi dasar manusia desinfeksi
Makalah biologi dasar manusia desinfeksiMakalah biologi dasar manusia desinfeksi
Makalah biologi dasar manusia desinfeksiyusria izza
 
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidananPencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidananDewi260205
 
Makalah mikrobiologi steriliasi dan disinfeksi AKBID PARAMATA KAB. MUNA
Makalah mikrobiologi steriliasi dan disinfeksi AKBID PARAMATA KAB. MUNA Makalah mikrobiologi steriliasi dan disinfeksi AKBID PARAMATA KAB. MUNA
Makalah mikrobiologi steriliasi dan disinfeksi AKBID PARAMATA KAB. MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Lapres sterilisasi
Lapres sterilisasiLapres sterilisasi
Lapres sterilisasimartha_chan
 
Penggunaan Alat dan Strilisasi
Penggunaan Alat dan StrilisasiPenggunaan Alat dan Strilisasi
Penggunaan Alat dan Strilisasidinmaul
 
Prisip pencegahan infeksi
Prisip pencegahan infeksiPrisip pencegahan infeksi
Prisip pencegahan infeksiVhe Fransisca
 
Sop cara penanganan limbah sampah medis dan nonmedis
Sop   cara penanganan limbah   sampah medis dan nonmedisSop   cara penanganan limbah   sampah medis dan nonmedis
Sop cara penanganan limbah sampah medis dan nonmediswulan dari
 

What's hot (14)

Konsep Dasar Sterilisasi dan Disinfeksi
Konsep Dasar Sterilisasi dan Disinfeksi Konsep Dasar Sterilisasi dan Disinfeksi
Konsep Dasar Sterilisasi dan Disinfeksi
 
Sterilisasi
SterilisasiSterilisasi
Sterilisasi
 
Makalah sterilisasi
Makalah sterilisasiMakalah sterilisasi
Makalah sterilisasi
 
Pedoman sterilisasi
Pedoman sterilisasiPedoman sterilisasi
Pedoman sterilisasi
 
Makalah biologi dasar manusia desinfeksi
Makalah biologi dasar manusia desinfeksiMakalah biologi dasar manusia desinfeksi
Makalah biologi dasar manusia desinfeksi
 
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidananPencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
 
Makalah mikrobiologi steriliasi dan disinfeksi AKBID PARAMATA KAB. MUNA
Makalah mikrobiologi steriliasi dan disinfeksi AKBID PARAMATA KAB. MUNA Makalah mikrobiologi steriliasi dan disinfeksi AKBID PARAMATA KAB. MUNA
Makalah mikrobiologi steriliasi dan disinfeksi AKBID PARAMATA KAB. MUNA
 
Lapres sterilisasi
Lapres sterilisasiLapres sterilisasi
Lapres sterilisasi
 
Peranan sterilisasi dalam bidan
Peranan sterilisasi dalam bidanPeranan sterilisasi dalam bidan
Peranan sterilisasi dalam bidan
 
Penggunaan Alat dan Strilisasi
Penggunaan Alat dan StrilisasiPenggunaan Alat dan Strilisasi
Penggunaan Alat dan Strilisasi
 
Prisip pencegahan infeksi
Prisip pencegahan infeksiPrisip pencegahan infeksi
Prisip pencegahan infeksi
 
Sop cara penanganan limbah sampah medis dan nonmedis
Sop   cara penanganan limbah   sampah medis dan nonmedisSop   cara penanganan limbah   sampah medis dan nonmedis
Sop cara penanganan limbah sampah medis dan nonmedis
 
Kb2 (1)
Kb2 (1)Kb2 (1)
Kb2 (1)
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
 

Similar to Kata pengantar

KDK III Modul 1 Kb 3
KDK III Modul 1 Kb 3KDK III Modul 1 Kb 3
KDK III Modul 1 Kb 3pjj_kemenkes
 
Ppt. mall praktek
Ppt. mall praktekPpt. mall praktek
Ppt. mall praktekMelda RD
 
Perencanaan asuhan keperawatan lansia
Perencanaan asuhan keperawatan lansiaPerencanaan asuhan keperawatan lansia
Perencanaan asuhan keperawatan lansiaWarung Bidan
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANpjj_kemenkes
 
Makalah Penyakit Di Tempat Kerja
Makalah Penyakit Di Tempat KerjaMakalah Penyakit Di Tempat Kerja
Makalah Penyakit Di Tempat KerjaHendra Fajar
 
Modul 3 pedoman praktek
Modul 3   pedoman praktekModul 3   pedoman praktek
Modul 3 pedoman praktekpjj_kemenkes
 
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpmMakalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpmSentra Komputer dan Foto Copy
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)pjj_kemenkes
 

Similar to Kata pengantar (20)

Modul 2 kdk 1
Modul 2 kdk 1Modul 2 kdk 1
Modul 2 kdk 1
 
Memandikan Pasien
Memandikan PasienMemandikan Pasien
Memandikan Pasien
 
KDK III Modul 1 Kb 3
KDK III Modul 1 Kb 3KDK III Modul 1 Kb 3
KDK III Modul 1 Kb 3
 
Makalah sterilisasi dan disinfeksi bu ikit
Makalah sterilisasi dan disinfeksi bu ikitMakalah sterilisasi dan disinfeksi bu ikit
Makalah sterilisasi dan disinfeksi bu ikit
 
Makalah dokep kel 8
Makalah dokep kel 8Makalah dokep kel 8
Makalah dokep kel 8
 
Ppt. mall praktek
Ppt. mall praktekPpt. mall praktek
Ppt. mall praktek
 
Pedoman mtbs
Pedoman mtbsPedoman mtbs
Pedoman mtbs
 
PASIENT_SAFETY.ppt
PASIENT_SAFETY.pptPASIENT_SAFETY.ppt
PASIENT_SAFETY.ppt
 
Perencanaan asuhan keperawatan lansia
Perencanaan asuhan keperawatan lansiaPerencanaan asuhan keperawatan lansia
Perencanaan asuhan keperawatan lansia
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
 
Dokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatanDokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatan
 
Makalah Penyakit Di Tempat Kerja
Makalah Penyakit Di Tempat KerjaMakalah Penyakit Di Tempat Kerja
Makalah Penyakit Di Tempat Kerja
 
Makalah kep. keluarga
Makalah kep. keluargaMakalah kep. keluarga
Makalah kep. keluarga
 
Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
Modul 3 pedoman praktek
Modul 3   pedoman praktekModul 3   pedoman praktek
Modul 3 pedoman praktek
 
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpmMakalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

Kata pengantar

  • 1. KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Prinsip Fisika Dalam Asuhan Keperawatan”. Makalah ini disusun sebagai tugas akhir pada mata kuliah Belajar dan pembelajaran. Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan motivasi dari berbagai pihak, untuk itu penulis tidak lupa mengucapkan terim kasih yang sedalam-dalamnya kepada Dosen Mata kuliah Belajar dan Pembelajaran, bapak Drs. Abdul Wahab Abdullah, M.Pd atas bimbingan dan dukungannya. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan khususnya buat kedua orang tua atas doa dan motivasinya. Serta rekan-rekan jurusan Matematika 2010 kelas B dan D atas bantuan dan kerja samanya. Semoga segala bantuan yang tak ternilai harganya yang telah diberikan Bapak/Ibu/Rekan-rekan berikan mendapat karunia dan anugerah dari Allah SWT. Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pemabaca. Lubuklinggau , Desember 2013 Penulis
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini perkembangan dunia teknologi sangat berkembang pesat terutama dalam dunia IT (Informatic Technology). Perkembangan dunia IT berimbas pada perkembangan berbagai macam aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang terkena efek perkembangan dunia IT adalah kesehatan. Dewasa ini dunia kesehatan modern telah memanfaatkan perkembengan teknologi yang menggunakan prinsip ilmu fisika untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas di dunia kesehatan. Abad 20 ditandai dengan perkembangan yang menakjubkan di bidang ilmu dan teknologi, termasuk disiplin ilmu dan teknologi kesehatan. Terobosan penting dalam bidang ilmu fisika dan teknologi ini memberikan sumbangan yang sangat berharga dalam diagnosis dan terapi berbagai penyakit termasuk penyakit-penyakit yang menjadi lebih penting secara epidemologis sebagai konsekuensi logis dari pembangunan di segala bidang yang telah meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat. B. Tujuan Dari rumusan masalah di atas maka tujuan makalah ini adalah 1. Untuk mengetahui peran peralatan fisika dalam ilmu kesehatan 2. Untuk mengetahui perkembangan ilmu kesehatan dengan peralatan ilmu fisika C. Manfaat Dari rumusan masalah di atas maka dapat diperoleh manfaat sebagai berikut : 1. Dapat mengetahui peran peralatan ilmu fisika dalam kesehatan 2. Dapat memberikan manfaat tentang begitu pentingnya peralatan fisika dalam dunia kesehatan 3. Dapat memberikan inspirasi untuk menciptakan suatu alat baru guna peningkatan peralatan kesehatan.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 2.1. Prinsip Asuhan Keperawatan a. Pengertian Asuhan Keperawatan Asuhan Keperawatan adalah merupakan suatu hal yang tidak akan terlepas dari pekerjaan seorang perawat dalam menjalankan tugas serta kewajibannya serta peran dan fungsinya terhadap para pasiennya. Karena itulah pentingnya kita mengetahui akan proses pemberian asuhan keperawatan yang komprehensif. Asuhan Keperawatan adalah merupakan suatu tindakan kegiatan atau proses dalam praktik keperawatan yang diberikan secara langsung kepada klien (pasien) untuk memenuhi kebutuhan objektif klien, sehingga dapat mengatasi masalah yang sedang dihadapinya, dan asuhan keperawatan dilaksanakan berdasarkan kaidah-kaidah ilmu keperawatan. Pengertian Asuhan Keperawatan adalah merupakan proses atau rangkaian kegiatan pada praktik keperawatan yang diberikan secara langsung kepada klien / pasien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan. Dilaksanakan berdasarkan kaidah-kaidah keperawatan sebagai suatu profesi yang berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan, bersifat humanistic,dan berdasarkan pada kebutuhan objektif klien untuk mengatasi masalah yang dihadapi klien. ` Proses Keperawatan adalah metode asuhan keperawatan yang ilmiah, sistematis, dinamis dan terus-menerus serta berkesinambungan dalam rangka pemecahan masalah kesehatan pasien / klien, dimulai dari Pengkajian (Pengumpulan Data, Analisis Data dan Penentuan Masalah) Diagnosis Keperawatan, Pelaksanaan dan Penilaian Tindakan Keperawatan (evaluasi). Menurut Ali (1997) b. Proses Asuhan Keperawatan Asuhan keperawatan diberikan dalam upaya memenuhi kebutuhan klien / pasien. Lima kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow yaitu :
  • 4. 1. Kebutuhan fisiologis meliputi oksigen, cairan, nutrisi. 2. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan. 3. Kebutuhan rasa cinta dan saling memiliki. 4. Kebutuhan akan harga diri. 5. Kebutuhan aktualisasi diri. Jadi bila menilik hasil dari pengertian di atas maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan arti makna pengertian dari asuhan keperawatan adalah merupakan seluruh rangkaian proses keperawatan yang diberikan kepada pasien yang berkesinambungan dengan kiat-kiat keperawatan yang di mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi dalam usaha memperbaiki ataupun memelihara derajat kesehatan yang optimal. c. Tujuan Asuhan Keperawatan Ada beberapa tujuan dan manfaat pemberian asuhan keperawatan diantaranya yaitu : 1. Membantu individu untuk mandiri. 2. Mengajak individu atau masyarakat berpartisipasi dalam bidang kesehatan. 3. Membantu individu mengembangkan potensi untuk memelihara kesehatan secara optimal agar tidak tergantung pada orang lain dalam memelihara kesehatannya. 4. Membantu individu memperoleh derajat kesehatan yang optimal. d. Fungsi Proses Keperawatan Proses keperawatan pun mempunyai fungsi dan fungsinya antara lain adalah : 1. Memberikan pedoman dan bimbingan yang sistematis dan ilmiah bagi tenaga keperawatan dalam memecahkan masalah klien melalui asuhan keperawatan. 2. Memberi ciri profesionalisasi pemberian asuhan keperawatan melalui pendekatan pemecahan masalah dan pendekatan komunikasi yang efektif dan efisien. 3. Memberi kebebasan pada klien untuk mendapat pelayanan yang optimal sesuai dengan kebutuhanya dalam kemandirianya di bidang kesehatan.
  • 5. 2.2 Alat Kesehatan Penggolongn alat kesehatan 1. fungsinya   2. Medis Non medis Sifat pemakaiannya  Habis pakai  Terus menerus
  • 6. 3. Kegunaannya   Obsgin  4. THT Bedah dll Umur peralatan   Alat penyusutan < 5thn : alat lab  5. Disposibel Alat penyusutan > 5 thn : RO,steril, film Menurut bentuknya  Alat kecil : jarum / spuit, alat bedah  Alat perlengkapan rumah sakit : meja, autoclav  Alat laborat: reagen, gelas ukur  Alat radiologi : scaner Contoh alat Macam stetoscope : o Anesthescope o Infantscope o Pediatricskope o Magnascope
  • 7. o Cardiologi stetoscope o Electronik stetoscope o Littmann stetoscope o spigmomanomater Alat ukur tekanan darah : o Teaching stethscope (2 binaural unit) o Aneroid sphygmomanometer. o Mercurial sphygmomanometer. o Electric sphygmomanometer. o Automatic sphygmomanometer Pengertian Perawatan alat Melaksanakan pemeliharaan peralatan perawatan dan kedokteran dengan cara membersihkan, mendesinfeksi atau mensterilkan serta menyimpannya Tujuan: o Menyiapkan peralatan perawatan dan kedokteran dalam keadaan siap pakai. o Mencegah peralatan cepat rusak. o Mencegah terjadinya infeksi silang. o Pemeliharaan Peralatan Dari Logam. Sterilisasisuatu proses dimana kegiatan ini bertujuan untuk membebaskan alat ataupun bahan dari berbagai macam mikroorganisme Tujuannya o Untuk membebaskan alat-alat dari kuman / bakteri dari kehidupan mikroorganisme, patogin, apatogen dan sporanya. o Untuk mencegah terjadinya infeksi silang dan penularan penyakit dari seseorang ke orang lain / nosokomial. o Memelihara peralatan dalam kondisi siap pakai Caranya o Secara fisik pemanasan basah
  • 8. o Secara mekanis dengan penyaringan o Secara fisis pemanasan kering o Secara kimia o Teknik aseptik o Tehik panas basah o Tehnik ultraviolet 2.3 Prinsip Fisika Dalam Pemeliharaan Alat-Alat Keperawatan 1. VENTILATOR Ventilator adalah sebuah alat yang digunakan untuk membantu proses ventilasi dalam mempertahankan oksigenasi. Indikasi pemasangan ventilator ini biasanya pada pasien dengan gagal nafas dan operasi tekhnik hemodilusi. Karena alat ini menggunakan sumber daya listrik dalam pemanfaatannya, sehingga termasuk ke dalam alat Elektronika. Adapun Cara pemeliharaannya yaitu : a. Hindari dari goncangan. Karena mengingat peralatan elektronika sangat peka terhadap goncangan. b. Hindari menggunakan peralatan dari medan magnet yg kuat agar sensitifitas tidak berubah. c. sebaiknya menggunakan suhu ruangan antara 180C – 250C karena alat tidak tahan pada suhu di atas 250C. d. Hindari dari kotoran / debu, e. selain itu, Pengetahuan dan ketrampilan dlm penggunaan alat juga sangat penting diketahui, untuk meminimalisir terjadinya kerusakan, diantaranya yaitu: 2. GUNTING Gunting adalah alat mekanik yang terbuat dari logam yang digunakan untuk memotong. Oleh Karena bahan bakunya dari logam, maka sering menyebabkan karatan.
  • 9. Dan Cara pemeliharaannya yaitu: 1. Harus disimpan ditempat yg memiliki suhu tinggi ( lebih kurang 370C ) 2. Lingkungan kering ( perlu memakai silikon sebagai penyerap uap air ) 3. Harus bebas dari kotoran/debu yang melekat kemudian diolesi dgn minyak baik minyak oli, minyak rem atau parafin cair. 3.HANDSCHOEN (SARUNG TANGAN KARET) Disamping mencuci tangan dalam meminimalisasi penularan penyakit, handschoen atau sarung tangan juga merupakan alat yang mutlak harus dipergunakan oleh petugas kesehatan, termasuk perawat. Karena alat ini terbuat dari bahan karet, sehingga menyebabkannya mudah sekali meleleh dan melengket jika disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. Untuk menghindari terjadinya kerusakan, maka harus dilakukan perawatan, diantaranya: 1. Setelah dipakai, dicuci dengan sabun 2. Dijemur dibawah terik matahari 3. Ditaburi talk pada seluruh permukaan karet. 4. TEST TUBE (TABUNG REAKSI) Tabung reaksi yaitu bahan gelas yang dipakai dalam laboratorium medis, yang fungsinya untuk mereaksikan zat-zat kimia dalam skala kecil/jumlah yang sedikit. Selain itu tabung reaksi juga memiliki kelemahan, dimana dia mudah pecah, mudah tumbuh jamur sehingga dapat mengganggu daya tembus sinar, dan biasanya mudah timbul goresan bila dibersihkan dengan kain katun. 5. VACUM EXTRACTIE / EKSTRAKSI VAKUM Merupakan alat kesehatan yang terbuat dari bahan baku gelas. Biasanya digunakan untuk melahirkan kepala janin, yang ditempelkan pada kulit kepala janin dari rahim seorang ibu yang masih memiliki tenaga meneran. Alat ini terdiri dari cawan penghisap, botol penghisap, dan
  • 10. pompa penghisap. Karna alat ini terbuat dari bahan baku gelas, jadi pada dasarnya sama dengan cara pemeliharaan tabung reaksi. 2.4 Penerapan Fisika Dalam Memberikan Asuhan Keperawatan Dalam pemberian asuhan keperawatan ada 5 tahapan yang harus dilakukan, yaitu Pengkajian, Diagnosa, Interpensi/ perencanaan, implementasi/ tindakan, dan Evaluasi. Yang pertama yaitu pengkajian. Salah satu alat yang menggunakan penerapan fisika dalam proses pengkajian, yaitu termometer yg merupakan alat untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Termometer yang paling umum digunakan yaitu termometer air raksa. Prinsip dasar dari termometer ini yaitu proses pemuaian yang merupakan indeks temperatur. Air raksa akan membeku pada suhu -400C dan titk uapnya berkisar diatas 3600C. Selain termometer, stetoskop juga digunakan dalm proses pengkajian. Alat ini biasanya digunakan untuk mendengarkan detak jantung, mendengarkan bising usus, dan biasanya juga digunakan oleh perawat ketika mengukur tekanan darah pasien. Pada penggunaan alat ini berlaku hukum / Azas Doppler, yang mana sumber bunyinya adalah detak jantung/ suara bising usus dan perawat sebagai pengamat. Serta banyak lagi alat-alat lain yang menggunakan prinsip fisika dalam proses pengkajian seperti tensimeter, dll. Yang kedua diagnosa. Contoh alat yang menggunakan penerapan fisika yaitu pada penggunaan USG. Lewat USG dokter bisa melihat kelainan-kelainan di rahim ibu, misalnya mendiagnosa adanya kista, myoma atau lainnya. Manfaat lain pemeriksaan USG untuk mendeteksi apakah kehamilan terjadi di dalam atau di luar kandungan. Prinsip USG adalah menggunakan bunyi berfrekuensi tinggi sehingga komplikasi di dalam rahim dapat segera diketahui.Dengan teknologi gelombang bunyi berfrekuensi tinggi dok¬ter dapat mengukur janin agar tanggal persalinan diketahui, melihat jumlah janin yang ada di rahim, serta melihat posisi janin dan letak plasenta. selain dari USG alat yang biasa digunakan dalam mendiagnosa suatu penyakit yaitu ST Scan, Radioisotop, dll.
  • 11. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa peralatan kesehatan masih sangat berhubungan erat dengan ilmu fisika dan perkembangan teknologi, karena sebagian besar prinsip kerjanya menggunakan konsep fisika yang diaplikasikan pada sebuah alat kesehatan yang berteknologi terkini. B. Saran Dari kesimpulan di atas maka kami sarankan beberapa hal sebagai berikut : 1. Menggunakan alat-alat ksehatan dengan sebaik-baiknya 2. Membeli dan menggunakan alat-alat kesehatan dari luar guna melengkapai peralatan Rumah Sakit yang ada di Indonesia 3. Marilah para ilmuwan bangsaku, berlombalah berkreasi. Minimalnya untuk kemandirian kita akan teknologi untuk melayani kebutuhan bangsa sendir. Fisikawan medis Indonesia teruslah berkarya