Makalah ini membahas tentang format asuhan keperawatan gerotik dan asuhan keperawatan anak. Format asuhan keperawatan gerotik meliputi identitas pasien, riwayat pekerjaan, lingkungan tempat tinggal, riwayat kesehatan, pola fungsional, pemeriksaan fisik, dan pengkajian khusus. Sedangkan asuhan keperawatan anak berfokus pada keluarga, pencegahan trauma, dan manajemen kasus dengan memperhatikan faktor sosial
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptx
Makalah dokep kel 8
1. MAKALAH
DOKUMENTASI KEPERAWATAN
“Format Asuhan Keperawatan Gerotik
Format Asuhan Keperawatan Anak”
Dosen Pembimbing :
……………..
Disusun Oleh :
Kelompok 8
Tari … (S20129000)
Irwana (S20129000)
Dedek Saputra (S20129030)
PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN
MUHAMMADIYAH PONTIANAK
2021
2. ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
dokumentasi keperawatan yang berjudul “Format Asuhan Keperawatan Gerotik
Format Asuhan Keperawatan Anak”.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
bapak/ibu dosen pada bidang studi D-3 keperawatan, mata kuliah Dokumentasi
Keperawatan. Dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas bantuan dan dorongan
serta bimbingan dari berbagai pihak.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat menambah wawasan
bagi para pembaca dan juga penulis. Akhir kata, semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi kita semua.
Pontianak, 20 Oktober 2021
Kelompok 8
3. iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...............................................................................................i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL................................................................................................. iv
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 6
A. Latar Belakang...................................................................................... 6
B. Rumusan Masalah................................................................................ 6
C. Tujuan Masalah.................................................................................... 7
D. Manfaat.................................................................................................. 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 8
A. Konsep Keperawatan Keluarga .......................................................... 8
B. Pengkajian Keperawatan Keluarga ........Error! Bookmark not defined.
C. Diagnosis Keperawatan Keluarga ...........Error! Bookmark not defined.
D. Perencanaan Keperawatan Keluarga .....Error! Bookmark not defined.
E. Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Keluarga .Error! Bookmark not
defined.
F. Evaluasi Asuhan Keperawatan Keluarga ...........Error! Bookmark not
defined.
BAB III PENUTUP............................................................................................. 18
A. Kesimpulan.......................................................................................... 18
B. Saran.................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 19
LAMPIRAN ..........................................................................................................32
4. iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Contoh Format Analisa Data ............................................................15
Tabel 2.2 Contoh Penulisan Rencana Tindakan Keperawatan Keluarga ......23
6. 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses keperawatan adalah pendekatan pemecahan masalah yang
melibatkan berpikir kritis bagi dan kreatif yang merupakan salah satu
dasar dari praktik keperawatan (leddy & pepper 1998: 9). Dalam
(mekenna, pajkihar and murphy, 2014) proses keperawatan merupakan
pendekatan pemecahan masalah yang digunakan untuk memenuhi
perawatan kesehatan dan kebutuhan keperawatan pasien. Proses
keperawatan melibatkan 5 tahapan yaitu pengajian (pengumpulan data)
diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi.
Proses keperawatan bersifat berkelanjutan, dinamis dan siklik.
(lewis, dirksen and bucher, 2014: 2014). Proses keperawatan juga
merupakan Kerangka kerja untuk memberikan Asuhan Keperawatan
yang profesional dan berkualitas (Delaune and ladner, 2010) proses
keperawatan merupakan pendekatan pemecahan masalah untuk
Mengidentifikasikan masalah kesehatan pasien untuk membantu klien
dan keluarga ke tingkat fungsi yang optimal. Fokus perawat adalah
membantu klien dan keluarga ke tingkat fungsi dan perawatan diri
tertinggi mereka untuk mencapai efikasi diri (Ackley, ladwig andmakic
2016). Perawat juga harus menangani respon terhadap kondisi kesehatan
individu, keluarga, kelompok dan komunitas. respon tersebut adalah
perhatian utama dari asuhan keperawatan ( Nanda 2014 ).
B. Rumusan Masalah
Bagaimana format asuhan keperawatan gerotik dan format asuhan
keperawatan anak ?
7. 7
C. Tujuan Masalah
Untuk mengetahui format asuhan keperawatan gerotik dan format
asuhan keperawatan anak.
D. Manfaat
Agar mahasiswa paham bagaimana fotmat asuhan keperawatan gerotik
dan asuhan keperawatan anak.
8. 8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Keperawatan gerotik
Keperawatan gerontik adalah suatu pelayanan professional yang berdasarkan ilmu
& kiat keperawatan yang berbentuk bio-psiko-sosial-spiritual & cultural yang holistic
ditujukan pada klien lanjut usia baik sehat maupun sakit pada tingkat individu,
keluarga, kelompok & masyarakat. Kegiatan pendidikan profesi keperawatan gerontik
dilaksanakan oleh mahasiswa program profesi dengan cara praktik keperawatan secara
langsung melalui penerapan asuhan keperawatan pada usia lanjut baik sehat maupun
sakit sebagai individu lansia didalam keluarga dan lansia sebagai kelompok khusus
(panti wreda). Evaluasi dilakukan dengan cara mengukur dan menilai kemampuan
mahasiswa dalam memberikan asuhan keperawatan dan penampilan klinik.
a. Pengertian Lanjut Usia
Usia lanjut dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur
kehidupan manusia (Budi Anna Keliat, 1999 dalam Buku Siti Maryam, dkk,2008).
Sedangkan menurut Pasal 1 ayat (2), (3), (4) UU No. 13 Tahun 1998 tentang
Kesehatan dikatakan bahwa usia lanjut adalah seseorang yang telah mencapai usia
lebih dari 60 tahun. (R. Siti Maryam, dkk, 2008: 32). Di bawah ini dikemukakan
beberapa pendapat mengenai batasan umur. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) Lanjut Usia meliputi:
Usia pertengahan (Middle Age) ialah kelompok usia 45 sampai 59 tahun.
Lanjut usia (Elderly) ialah kelompok usia antara 60 dan 74 tahun.
Lanjut usia tua (Old) ialah kelompok usia antara 75 dan 90 tahun.
Usia sangat tua (Very Old) ialah kelompok di atas usia 90 tahun.
Departemen Kesehatan RI mengklasifikasikan lanjut usia sebagai berikut:
Pralansia (prasenilis)
Seseorang yang berusia antara 45-59 tahun.
Lansia
Seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih.
Lansia risiko tinggi
9. 9
Seseorang yang berusia 70 tahun atau lebih/seseorang yang berusia 60 tahun atau
lebih dengan masalah kesehatan (Depkes RI, 2003).
Lansia potensial
Lansia yang masih mampu melakukan pekerjaan dan/atau kegiatan yang dapat
menghasilkan barang/jasa (Depkes RI, 2003).
Lansia tidak potensial
Lansia yang tidak berdaya mencari nafkah, sehingga hidupnya bergantung pada
bantuan orang lain (Depkes RI, 2003).
B. Format asuhan keperawatan gerotik
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN
GERONTIK
A. PENGKAJIAN
Hari/ Tgl :
Jam :
Nama Mhs :
1. Identitas
a. Nama :
b. Tempat /tgl lahir :
c. Jenis Kelamin :
d. Status Perkawinan :
e. Agama :
f. Suku :
10. 10
2. Riwayat Pekerjaan dan Status Ekonomi
a. Pekerjaan saat ini :
b. Pekerjaan sebelumnya :
c. Sumber pendapatan :
d. Kecukupan pendapatan :
3. Lingkungan tempat tinggal
Kebersihan dan kerapihan ruangan ?,Penerangan?, Sirkulasi udara?,
Keadaan kamar mandi & WC?, Pembuangan air kotor?, Sumber air
minum?, pembuangan sampah ?, sumber pencemaran?, Privasi?, Risiko
injuri?
4. Riwayat Kesehatan
a. Status Kesehatan saat ini
1. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir :
2. Gejala yang dirasakan :
11. 11
3. Faktor pencetus :
4. Timbulnya keluhan : ( ) Mendadak ( )
Bertahap
5. Upaya mengatasi :
6. Pergi ke RS/Klinik pengobatan/dokter praktek/bidan/perawat ?
7. Mengkomsumsi obat-obatan sendiri ?, obat tradisional ?
8. Lain-lain…..
b. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
1. Penyakit yang pernah diderita :
2. Riwayat alergi ( obat, makanan, binatang, debu dll ) :
3. Riwayat kecelakaan :
4. Riwayat pernah dirawat di RS :
5. Riwayat pemakaian obat :
5. Pola Fungsional
a. Persepsi kesehatan dan pola manajemen kesehatan
Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan misal merokok, minuman
keras, ketergantungan terhadap obat ( jenis/frekuensi/jumlah/ lama
pakai )
b. Nutrisi metabolik
Frekuensi makan ?, nafsu makan?, jenis makanan?, makanan yg tdk
disukai ?, alergi thdp makanan?, pantangan makanan?, keluhan yg
berhubungan dengan makan?
c. Eliminasi
BAK : Frekuensi & waktu?, kebiasaan BAK pada malam hari?,
12. 12
keluhan yang berhubungan dengan BAK?
BAB : Frekuensi & waktu?, konsistensi?,keluhan yangberhubungan
dg BAB?, pengalaman memakai pencahar?
13. 13
d. Aktifitas Pola Latihan
Rutinitas mandi?, kebersihan sehari-hari?, aktifitas sehari-
hari?,apakah ada masalah dengan aktifitas?, kemampuan
kemandirian?
e. Pola istirahat tidur
Lama tidur malam?, tidur siang?,keluhan yang berhubungan dengan
tidur?
f. Pola Kognitif Persepsi
Masalah dengan penglihatan (Normal?, terganggu (
ka/ki)?,kabur?,pakai kacamata?.Masalah pendengaran
normal?,terganggu (ka/ki)?memakai alat bantu dengar ?, tuli ( ka/ki
) ? dsbnya.
Kesulitan membuat keputusan ?
g. Persepsi diri-Pola konsep diri
Bagaimana klien memandang dirinya ( Persepsi diri sebagai lansia?),
bagaimana persepsi klien tentang orang lain mengenai dirinya?
h. Pola Peran-Hubungan
Peran ikatan?, kepuasan?,pekerjaan/ sosial/hubungan perkawinan ?
i. Sexualitas
Riwayat reproduksi, kepuasan sexual, masalah ?
j. Koping-Pola Toleransi Stress
Apa yang menyebabkan stress pada lansia, bagaimana penanganan
terhadap masalah ?
k. Nilai-Pola Keyakinan
Sesuatu yang bernilai dalam hidupnya ( spirituality : menganut suatu
agama, bagaimana manusia dengan penciptanya ), keyakinan akan
kesehatan, keyakinan agama
6. Pemeriksaan Fisik
15. 15
d. Kepala
Rambut :
Mata :
Telinga :
Mulut, gigi dan bibir :
e. Dada :
f. Abdomen :
g. Kulit :
h. Ekstremitas Atas :
i. Ekstremitas bawah :
7. Pengkajian Khusus ( Format Terlampir )
a. Fungsi kognitif SPMSQ :
b. Status fungsional (Katz Indeks ) :
c. MMSE :
d. APGAR keluarga :
e. Skala Depresi :
f. Screening Fall :
g. Skala Norton :
B. ANALISA DATA
C. PRIORITAS MASALAH
D. INTERVENSI
16. 16
E. IMPLEMENTASI
F. EVALUASI
C. Keperawatan anak
Keperawatan anak merupakan keyakinan atau pandangan yang dimiliki perawat dalam
memberikan pelayanan keperawatan pada anak yang berfokus pada keluarga (family
centered care), pencegahan terhadap trauma (atrumatic care), dan manajemen kasus.
Dalamduniakeperawatananak,perawatperlumemahami,menginggatadanyabeberapa
prinsip yang berbeda dalam penerapan asuhan dikarenakan anak bukan miniatur orang
dewasa tetapi sebagai individu yang unik (Hidayat, 2005). Keluarga merupakan unsur
pentingdalamperawatananakmengingatanakbagiandari keluarga,dalamkeperawatan
anakharusmengenal keluargasebagaitempattinggalatausebagaikonstantatetapdalam
kehidupananak(Wong,Perry&Hockenbery,2002). Sebagai perawatdalammemberikan
pelayanan keperawatan anak, harus mampu memfasilitasi keluarga dalam berbagai
bentuk pelayanan kesehatan baik berupa pemberian tindakan keperawatan langsung
maupunpemberianpendidikankesehatanpadaanak.Selainitu,keperawatananakperlu
memperhatikankehidupansosial, budaya dan ekonomi keluarga karena tingkat sosial,
budaya dan ekonomi dari keluarga dapat menentukanpola kehidupan anak selanjutnya
faktor-faktor tersebut sangat menentukan perkembangan anak dalam kehidupan di
masyarakat.
D. Prinsip-prinsip Keperawatan Anak
Menurut Hidayat (2005), ada prinsip atau dasar dalam keperawatan
anak yang dijadikan sebagai pedoman dalam memahami filosofi dalam
keperawatan anak. Perawat harus mampu memahaminya, mengingat ada
beberapa prinsip yang berbeda dalam penerapan asuhan, diantaranya
17. 17
adalah Pertama, anak bukan miniatur orang dewasa tetapi sebagai
individu yang unik yang berati bahwa tidak boleh memandang anak dari
ukuran fisik saja sebagaimana orang dewasa melainkan anak sebagai
individu yang unik yang mempunyai pola pertumbuhan dan
perkembangan menuju proses kematangan. Kedua, anak sebagai individu
yang unik dan mempunyai kebutuhan yang sesuai dengan tahap
perkembangannya, kebutuhan tersebut meliputi kebutuhan fisiologis
seperti nutrisi, cairan, ativitas, eliminasi, istirahat, tidur dan lain-lain.
Dan kebutuhan psikologis, seperti sosial dan spiritual. Ketiga, pelayanan
keperawatan anak berorientasi pada upaya pencegahan penyakit dan
peningkatan derajat kesehatan, bukan hanya mengobati orang yang sakit.
Keempat, keperawatan anak merupakan disiplin ilmu kesehatan yang
berfokus pada kesejahteraan anak sehingga perawat bertanggung jawab
secara komprehensif dalam memberikan asuhan keperawatan anak.
Kelima, praktik keperawatan anak mencakup kontrak dengan anak dan
keluarga untuk mencegah, mengkaji, mengintervensi, dan meningkatkan
kesejahteraan hidup dengan menggunakan prosese keperawatan yang
sesuai dengan aspek moral dan aspek hukum. Keenam, tujuan
keperawatan anak dan remaja adalah untuk 3 meningkatkan maturasi
atau kematangan yang sehat bagi anak dan remaja sebagai makhluk
biopsikososial dan spiritual dalam konteks keluarga dan masyarakat.
Ketujuh, pada masa yang akan datang kecenderungan keperawatan anak
berfokus pada ilmu tumbuh kembang karena akan mempelajari aspek
kehidupan anak.
18. 18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Bagi Profesi Kesehatan
Meningkatkan riset dalam bidang keperawatan medikal bedah agar
pada saat menentukan format perencanaan serta pelaksanaan dalam
pemberian asuhan keperawatan lebih tepat dan lebih spesifik dengan
melihat respon klien dan keluarga.
2. Bagi Institusi
Memperhatikan dalam pembuatan format dokumentasi keperawatan
dan menambah literatur-literatur baru untuk mempermudah dalam proses
pembuatan format asuhan keperawatan medical bedah dan format asuhan
keperawatan keluarga.
3. Bagi Penulis
Dalam membuat format asuhan keperawatan dan lebih cermat dalam
mencari literatur dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah.
19. 19
DAFTAR PUSTAKA
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia.2013,Riset KesehatanDasar(Riskesdas)2013,LaporanNasional 2013.
Szucs, K.A. & Rosenman, M.B. 2013. Family-Centered, Evidence-Based Phototherapy
Delivery.Pediatrics.131 : 6, e1982 - e1985
Carpenito, Lynda Juall. 2000. Buku Diagnosa Keperawatan. Editor Monica Ester.
EGC : Jakarta.
Doane, G.W. & Varcoe, C. 2005. Family nursing as relational inquiry: Developing
health promotion practice, Philadelphia: Lippincott.
Effendy N, 1998. Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, EGC. Jakarta
Friedman, M.M, Bowden, V.R. & Jones, E.G. 2003. Family nursing: Research,
Theory & Practice. (5th ed.), New Jersey: Prentice Hall.
Deborah siregar, dkk (2021). Pengantar proses keperawatan konsep, teori dan
apikasi. Jakarta : Yayasan kita menulis
Khofifah juniar sari (2029). Pedoman dalam melaksanakan implementasi
keperawatan. Penerbit : journal kesmas asclepis 1
Putri wiratama (2019). Langkah awal pengkajian dalam proses keperawatan.
Penertbit : journal keperawatan Muhammadiyah