Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi organisasi dengan fokus pada informasi sebagai faktor penting dalam keberhasilan sistem pemrosesan transaksi. Beberapa poin kunci yang dibahas antara lain definisi sistem pemrosesan transaksi, contoh sistem informasi organisasi seperti EIS, sistem informasi pemasaran beserta komponennya, serta penjelasan singkat tentang data warehousing dan data mining.
3. INFORMASI SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR
PENTING PENENTU KEBERHASILAN
SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI
Faktor penting penentu keberhasilan atau Critical Success
factor (CSF) adalah beberapa aktivitas yang dapat
mempengaruhi sukses atau gagalnya suatu perencanaan
sebuah organisasi.
Contohnya yaitu : adalah industri kendaraan bermotor,
yang diyakini sebagai CSF adalah model, jaringan dealer
yang efisien,dan pengendalian biaya produksi yang ketat.
Sehingga perusahaan akan berfokus pada CSF nya
sehingga dapat memantau sejauh mana mereka telah
mencapai tujuan dari perencanaan yang dibuat.
4. SISTEM PEMROSESAN
TRANSAKSI
Istilah sistem pemrosesan transaksi merupakan
suatu sistem yang menyangkut pengumpulan
data, menguraikan aktivitas perusahaan,
mengubah data menjadi informasi yang dapat
dipergunakan oleh para pengguna misalnya
para manajer ataupun para pengambil kebijakan
yang lain untuk pengambilan keputusan baik
didalam maupun luar perusahaan
5. Sistem yang memesan persediaan
pengganti
Terdapat 3 sistem utama yang terlibat dalam
sistem pemesanan persediaan pangganti, yaitu
:
Sistem pembelian (purchasing system)
yaitu, menerbitkan pasana pembelian kepada
pemasok untuk persediaan yang dibutuhkan.
Sistem penerimaan (receiving system) yaitu,
menerima persediaan.
Sistem utang dagang (account payable
system) yaitu, melakukan pembayaran.
6. SISTEM INFORMASI ORGANISASI
Contoh dari Sistem Informasi Organisasi
(Organizational Information System) yaitu
sistem informasi eksekutif (executive information
system-EIS) yang dikembangkan dengan tujuan
untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang
berhubungan dengan bagian-bagian tertentu dari
organisasi.
7. Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran (marketing information
system-MKIS) merupakan kombinasi antara subsistem
input dan outputyang terhubung oleh sebuah basis data.
Subsistem output memberikan informasi mengenai
unsur-unsur penting didalam bauran pemasaran.
Bauran pemasaran (marketing mix):
Subsistem produk
Subsistem lokasi
Subsistem promosi
Subsistem harga
Subsistem bauran terintegrasi
8. Model Sistem Informasi Pemasaran
S
u
m
b
e
r
d
a
t
a
Subsistem
produk
Sistem
Pemrosesan
transaksi
Subsistem
Riset
pemasaran
Subsistem
lokasi
Basis
data
Subsistem
promosi
Subsistem
harga
Subsistem
Intelegensi
pemasaran
Subsistem
Bauran
terintegrasi
p
e
n
g
g
u
n
a
9. Sistem Data Warehousing
Data warehouse merupakan bagian dari data warehousing,
yang sistemnya hampirsama dalam sistem penyusunan
buku di perpustakaan maupun data administrasi
mahasiswa atau kependudukan, dimana data yang masuk
melalui beberapa tahap yaitu ekstraksi,transformasi dan
pemrosesan data serta pengelompokan data yang sejenis
yang terbagi dalam beberapa meta data.
10. Perbedaan antara ROLAP dan
MOLAP
• ROLAP
Memiliki data terperinci
Dilakukan analisis terlebih dahulu untuk
mendapatkan ringkasan
Analisisnya hanya terbatas pada sejumlah dimensi
• MOLAP
Telah dilakukan proses peringkasan terlebih dahulu
dan dibagi menjadi berbagai dimensi
Stasiun kerja pengguna MOLAP memasukan basis
data multidimensional yang telah di download.
11. DATA MINING
Data mining adalah proses menemukan hubungan
dalam data yang tidak diketahui oleh pengguna.
Terdapat dua cara dasar dalam melakukan data
mining, yaitu :
1.Verifikasi hipotesis ( hypothesis verification ) dan
2.Penemuan pengetahuan ( knowledge discovery).