SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Ridwan Ichsan
MBI
Machinery Breakdown
Insurance
Product knowledge Advance Edition
MACHINERY BREAKDOWN INSURANCE
Menggunakan Wording Standard Munich-Re yang banyak digunakan di pasar asuransi dan mudah
diterima oleh pihak reasuransi.
Polis dibuat setelah tertanggung mengajukan permohonan tertulis dan melengkapi pertanyaan /
kuisioner dari penanggung, dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari polis ini.
Syarat berlakunya pertanggungan adalah pembayaran premi, dan pelaksanaan TC, provision,
exclusion, dll
Hal yang setuju untuk dijamin:
• Berada di lokasi yang disebutkan dalam ikhtisar polis
• Damage yang bersifat sudden, unforeseen, & physical yang diakibatkan oleh:
 Cacat material / pembuatan (Defects in casting and material)
 Kesalahan desain (Faulty design)
 Kesalahan dalam masa perakitan / pemasangan (Faults in workshop or in erection)
 Bad workmanship
 Kurangnya keterampilan (Lack of skill)
 Carelessness (Kecerobohan)
 Kekurangan air di dalam boiler
 Meledak secara fisik
 Terpecah belah karena gaya sentrifugal
 Short circuit
 Storm (badai)
 Sebab lain yang tidak dikecualikan
• Selama periode pertanggungan ataupun masa perpanjangan dimana premi perpanjangan
telah dibayar dan diterima penanggung
Penanggung akan meng-indemnity:
• Dalam bentuk repair, replace, cash payment.
• Periode penjaminan dapat berlaku saat:
 Setelah selesainya tes kelayakan (Baik saat istirahat atau sedang dioperasikan)
 Saat dibongkar untuk tujuan pembersihan atau proses overhaul
 Saat pengoperasian sesuai tujuan penggunaannya
 Saat dipindahkan didalam premises yang disebutkan
 Saat pemasangan lanjutan
Pengecualian:
1. Deductible
2. Kerusakan pada peralatan yang sifatnya ‘exchangeable’, parts yang secara pasti mengalami
aus atau penyusutan, dll.
3. Akibat kebakaran, sambaran petir secara langsung, ledakan kimiawi, proses pemadaman api,
pesawat terbang, pencurian, pembongkaran, bangunan roboh, banjir, genangan air, gempa,
tanah longsor, angin ribut, badai, dan bencana alam lainnya
4. Kerusakan yang merupakan tanggung jawab penjual/supplier/repairer (berdasarkan kontrak
ataupun hukum yang berlaku)
5. Cacat yang telah ada sebelumnya (baik tertanggung tahu ataupun tidak)
6. Kelalaian tertanggung
7. Perang, huru-hara, dan sejenisnya
8. Akibat nuklir, radioaktif, radiasi, dan sejenisnya
9. Akibat pemakaian yang terus menerus / aus (Karat, aus, erosi, dll)
10. Consequential loss (kerugian yang merupakan dampak dari rusaknya obyek yang dicover)
Provision (Ketentuan):
Memo-1 ; Nilai pertanggungan:
 Nilai pertanggungan = biaya penggantian dengan mesin baru dengan jenis dan kapasitas
yang sama (termasuk biaya kirim, cukai, pajak, & biaya pemasangan, jika ada)
 Under insured diperhitungkan  saat klaim dihitung prorata
Memo-2; Dasar Penggantian (indemnity):
a) Dalam hal kerusakan bisa diperbaiki
 Biaya perbaikan, termasuk biaya bongkar-pasang,
 Biaya cukai, pajak, biaya kirim, dll (selama hal tersebut dijumlahkan dalam nilai
pertanggungan)
 Apabila diperbaiki di tempat service milik tertanggung biaya material, jasa, dan
overhead cost ditanggung penanggung
 Depresiasi atas spare part lama tidak diperhitungkan dalam hal diganti dengan spare
part baru, namun salvage akan diperhitungkan.
 Apabila nilai kerusakan sama, atau melebihi nilai pertanggungan, maka obyek akan
dianggap total loss.
b) Dalam hal obyek tersebut hancur total (total loss)
 Penanggung akan membayar nilai aktual sesaat sebelum kerugian terjadi
 Termasuk biaya cukai, pajak, kirim, dll (selama hal tersebut dijumlahkan dalam nilai
pertanggungan)
 Depresiasi diperhitungkan
 Biaya bongkar mesin diperhitungkan, salvage menjadi hak penanggung
 Biaya memvariasi, renovasi, overhaul, atau upgrade, tidak dijamin penanggung
Condition (persyaratan):
1. Mengisi SPPA dan Kuisioner tentang obyek pertanggungan dengan sebenar-benarnya
2. Mengambil tindakan preventif sebaik mungkin dan mengikuti instruksi pabrik pembuatnya
dalam hal pemakaian agar tidak terjadi kerusakan. Apabila tidak, maka akan dianggap lalai.
3. Penanggung berhak melakukan sidak, dan penanggung wajib memperbolehkan dan
memberikan informasi yang diperlukan
4. Dalam hal terjadi perubahan resiko, maka harus diinformasikan kepada penanggung.
Penanggung apabila setuju akan mengeluarkan persetujuan secara tertulis
5. Dalam hal terjadi peristiwa yang mungkin akan menimbulkan klaim, tertanggung harus:
a. Segera lapor
b. Ambil tindakan pencegahan
c. Mengamankan barang yang terselamatkan
d. Mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan untuk analisa klaim
6. Tertanggung harus membantu tertanggung dalam hal penarikan subrogasi dari pihak lain
yang terkait
7. Penyelesaian sengketa melalui arbitrase
8. Penanggung berhak menahan pembayaran indemnity apabila:
a. Ada keraguan mengenai siap yang berhak atas pembayaran indemnity tersebut
b. Tertanggung sedang dalam penyelidikan polisi akibat pelanggaran hukum
9. Dalam hal pernyataan SPPA atau informasi yang diberikan tidak benar, maka:
a. Klaim ditolak, Polis dinyatakan batal, dan penanggung tidak wajib mengembalikan
premi
10. Berlaku prinsip kontribusi, apabila obyek tersebut dicover oleh lebih dari satu penanggung,
dan penanggung hanya akan menanggung sebesar prorata yang merupakan bagiannya.
11. Berakhirnya masa pertanggungan dapat merupakan permintaan tertanggung (Dihitung short
period) atau penanggung (dihitung prorata)
a. Segera lapor
b. Ambil tindakan pencegahan
c. Mengamankan barang yang terselamatkan
d. Mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan untuk analisa klaim
6. Tertanggung harus membantu tertanggung dalam hal penarikan subrogasi dari pihak lain
yang terkait
7. Penyelesaian sengketa melalui arbitrase
8. Penanggung berhak menahan pembayaran indemnity apabila:
a. Ada keraguan mengenai siap yang berhak atas pembayaran indemnity tersebut
b. Tertanggung sedang dalam penyelidikan polisi akibat pelanggaran hukum
9. Dalam hal pernyataan SPPA atau informasi yang diberikan tidak benar, maka:
a. Klaim ditolak, Polis dinyatakan batal, dan penanggung tidak wajib mengembalikan
premi
10. Berlaku prinsip kontribusi, apabila obyek tersebut dicover oleh lebih dari satu penanggung,
dan penanggung hanya akan menanggung sebesar prorata yang merupakan bagiannya.
11. Berakhirnya masa pertanggungan dapat merupakan permintaan tertanggung (Dihitung short
period) atau penanggung (dihitung prorata)

More Related Content

What's hot

Property all risk insurance upload
Property all risk insurance uploadProperty all risk insurance upload
Property all risk insurance uploadRidwan Ichsan
 
Types of insurance By SHAMSIKADALUR MBA
Types of insurance By SHAMSIKADALUR MBATypes of insurance By SHAMSIKADALUR MBA
Types of insurance By SHAMSIKADALUR MBAshamsikadalur
 
Liability Insurance: An Indian Perspective
Liability Insurance: An Indian PerspectiveLiability Insurance: An Indian Perspective
Liability Insurance: An Indian PerspectiveAbhizar Bootwala
 
CARGO/MARINE INSURANCE
CARGO/MARINE INSURANCECARGO/MARINE INSURANCE
CARGO/MARINE INSURANCETech5
 
MARINE CARGO INSURANCE
MARINE CARGO INSURANCEMARINE CARGO INSURANCE
MARINE CARGO INSURANCEJayarajR11
 
Property all risk insurance..
Property all risk insurance..Property all risk insurance..
Property all risk insurance..Ridwan Ichsan
 
Marine insurance ppt
Marine insurance pptMarine insurance ppt
Marine insurance pptSumant Singh
 
Protection and Indemnity (P&I)
Protection and Indemnity (P&I) Protection and Indemnity (P&I)
Protection and Indemnity (P&I) Reinier Jansen
 
Classe 5 - Capital, reservas e resultados
Classe 5 - Capital, reservas e resultadosClasse 5 - Capital, reservas e resultados
Classe 5 - Capital, reservas e resultadosAminudineCarlosAbaca
 
123117130 reinsurance-ppt
123117130 reinsurance-ppt123117130 reinsurance-ppt
123117130 reinsurance-pptTariq Kandil
 
Motor insurance 030515 final
Motor insurance 030515 finalMotor insurance 030515 final
Motor insurance 030515 finalAnand Chatterjee
 
Aviation Insurance
Aviation Insurance Aviation Insurance
Aviation Insurance Mitch Naku
 

What's hot (20)

Property all risk insurance upload
Property all risk insurance uploadProperty all risk insurance upload
Property all risk insurance upload
 
P&C insurance basics v2
P&C insurance basics v2P&C insurance basics v2
P&C insurance basics v2
 
Marine insurance
Marine insuranceMarine insurance
Marine insurance
 
Fire insurance
Fire insuranceFire insurance
Fire insurance
 
Types of insurance By SHAMSIKADALUR MBA
Types of insurance By SHAMSIKADALUR MBATypes of insurance By SHAMSIKADALUR MBA
Types of insurance By SHAMSIKADALUR MBA
 
Fidelity Guarantee Insurance
Fidelity Guarantee InsuranceFidelity Guarantee Insurance
Fidelity Guarantee Insurance
 
Liability Insurance: An Indian Perspective
Liability Insurance: An Indian PerspectiveLiability Insurance: An Indian Perspective
Liability Insurance: An Indian Perspective
 
CARGO/MARINE INSURANCE
CARGO/MARINE INSURANCECARGO/MARINE INSURANCE
CARGO/MARINE INSURANCE
 
Marine insurance
Marine insuranceMarine insurance
Marine insurance
 
insurance
insuranceinsurance
insurance
 
MARINE CARGO INSURANCE
MARINE CARGO INSURANCEMARINE CARGO INSURANCE
MARINE CARGO INSURANCE
 
Property all risk insurance..
Property all risk insurance..Property all risk insurance..
Property all risk insurance..
 
Fire insurance
Fire insuranceFire insurance
Fire insurance
 
Marine insurance ppt
Marine insurance pptMarine insurance ppt
Marine insurance ppt
 
Protection and Indemnity (P&I)
Protection and Indemnity (P&I) Protection and Indemnity (P&I)
Protection and Indemnity (P&I)
 
Classe 5 - Capital, reservas e resultados
Classe 5 - Capital, reservas e resultadosClasse 5 - Capital, reservas e resultados
Classe 5 - Capital, reservas e resultados
 
123117130 reinsurance-ppt
123117130 reinsurance-ppt123117130 reinsurance-ppt
123117130 reinsurance-ppt
 
Motor insurance 030515 final
Motor insurance 030515 finalMotor insurance 030515 final
Motor insurance 030515 final
 
Estrutura tecnica da operacao de seguro (2)
Estrutura tecnica da operacao de seguro (2)Estrutura tecnica da operacao de seguro (2)
Estrutura tecnica da operacao de seguro (2)
 
Aviation Insurance
Aviation Insurance Aviation Insurance
Aviation Insurance
 

Viewers also liked

Bussiness Plan Es Pisang Coklat
Bussiness Plan Es Pisang CoklatBussiness Plan Es Pisang Coklat
Bussiness Plan Es Pisang Coklatrinarifu
 
Tips Ujian AAMAI (Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia)
Tips Ujian AAMAI (Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia)Tips Ujian AAMAI (Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia)
Tips Ujian AAMAI (Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia)Ridwan Ichsan
 
Property all risk and business interruption training 3
Property all risk and business interruption training  3Property all risk and business interruption training  3
Property all risk and business interruption training 3Afrianto Budi
 
Gas or Grouse Case Solution (Business Ethics)
Gas or Grouse Case Solution (Business Ethics)Gas or Grouse Case Solution (Business Ethics)
Gas or Grouse Case Solution (Business Ethics)Ridwan Ichsan
 
Marine hull insurance upload
Marine hull insurance uploadMarine hull insurance upload
Marine hull insurance uploadRidwan Ichsan
 
Soal Jawab Ujian LSPP AAMAI 104 - Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gu...
Soal Jawab Ujian LSPP AAMAI 104 - Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gu...Soal Jawab Ujian LSPP AAMAI 104 - Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gu...
Soal Jawab Ujian LSPP AAMAI 104 - Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gu...Afrianto Budi
 
Marine Cargo Insurance
Marine Cargo InsuranceMarine Cargo Insurance
Marine Cargo Insuranceanishjacob
 
MOTOR VEHICLE INSURANCE Research Paper
MOTOR VEHICLE INSURANCE Research PaperMOTOR VEHICLE INSURANCE Research Paper
MOTOR VEHICLE INSURANCE Research PaperKUNAL BASU
 
Motor vehicle Insurance in India
Motor vehicle Insurance in IndiaMotor vehicle Insurance in India
Motor vehicle Insurance in IndiaVarun Vaish
 

Viewers also liked (11)

Cargo insurance..
Cargo insurance..Cargo insurance..
Cargo insurance..
 
Bussiness Plan Es Pisang Coklat
Bussiness Plan Es Pisang CoklatBussiness Plan Es Pisang Coklat
Bussiness Plan Es Pisang Coklat
 
Kp1
Kp1Kp1
Kp1
 
Tips Ujian AAMAI (Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia)
Tips Ujian AAMAI (Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia)Tips Ujian AAMAI (Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia)
Tips Ujian AAMAI (Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia)
 
Property all risk and business interruption training 3
Property all risk and business interruption training  3Property all risk and business interruption training  3
Property all risk and business interruption training 3
 
Gas or Grouse Case Solution (Business Ethics)
Gas or Grouse Case Solution (Business Ethics)Gas or Grouse Case Solution (Business Ethics)
Gas or Grouse Case Solution (Business Ethics)
 
Marine hull insurance upload
Marine hull insurance uploadMarine hull insurance upload
Marine hull insurance upload
 
Soal Jawab Ujian LSPP AAMAI 104 - Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gu...
Soal Jawab Ujian LSPP AAMAI 104 - Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gu...Soal Jawab Ujian LSPP AAMAI 104 - Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gu...
Soal Jawab Ujian LSPP AAMAI 104 - Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gu...
 
Marine Cargo Insurance
Marine Cargo InsuranceMarine Cargo Insurance
Marine Cargo Insurance
 
MOTOR VEHICLE INSURANCE Research Paper
MOTOR VEHICLE INSURANCE Research PaperMOTOR VEHICLE INSURANCE Research Paper
MOTOR VEHICLE INSURANCE Research Paper
 
Motor vehicle Insurance in India
Motor vehicle Insurance in IndiaMotor vehicle Insurance in India
Motor vehicle Insurance in India
 

Similar to Machinery breakdown insurance..

Engineering insurance..
Engineering insurance..Engineering insurance..
Engineering insurance..Ridwan Ichsan
 
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasiAkuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasirizky nurul chasanah
 
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.docPerjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.docGLC
 
Transaksi istishna
Transaksi istishnaTransaksi istishna
Transaksi istishnaHasunah
 
Aturcara kontrak polisi insuran
Aturcara kontrak polisi insuranAturcara kontrak polisi insuran
Aturcara kontrak polisi insuranImanFitroni_PTSB
 
Asuransi Properti Usahaku 2015
Asuransi Properti Usahaku 2015Asuransi Properti Usahaku 2015
Asuransi Properti Usahaku 2015proteksi-asset
 
4 analisis aktivitas pendanaan
4 analisis aktivitas pendanaan4 analisis aktivitas pendanaan
4 analisis aktivitas pendanaanreidjen raden
 
Contoh Perjanjian Jaminan Produk dan Perbaikan (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...
Contoh Perjanjian Jaminan Produk dan Perbaikan (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...Contoh Perjanjian Jaminan Produk dan Perbaikan (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...
Contoh Perjanjian Jaminan Produk dan Perbaikan (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...GLC
 
hukum-asuransi.ppt
hukum-asuransi.ppthukum-asuransi.ppt
hukum-asuransi.pptssuserd30037
 
hukum-asuransi.ppt
hukum-asuransi.ppthukum-asuransi.ppt
hukum-asuransi.pptyessypardede
 
Asuransi.pdf
Asuransi.pdfAsuransi.pdf
Asuransi.pdfEmilda4
 
Manajemen asuransi
Manajemen asuransi Manajemen asuransi
Manajemen asuransi nonarunny
 

Similar to Machinery breakdown insurance.. (20)

Fire insurance..
Fire insurance..Fire insurance..
Fire insurance..
 
Engineering insurance..
Engineering insurance..Engineering insurance..
Engineering insurance..
 
Jaminan Reklamasi.pdf
Jaminan Reklamasi.pdfJaminan Reklamasi.pdf
Jaminan Reklamasi.pdf
 
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasiAkuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
 
istishna'.ppt
istishna'.pptistishna'.ppt
istishna'.ppt
 
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.docPerjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
 
Transaksi istishna
Transaksi istishnaTransaksi istishna
Transaksi istishna
 
Aturcara kontrak polisi insuran
Aturcara kontrak polisi insuranAturcara kontrak polisi insuran
Aturcara kontrak polisi insuran
 
Asuransi Properti Usahaku 2015
Asuransi Properti Usahaku 2015Asuransi Properti Usahaku 2015
Asuransi Properti Usahaku 2015
 
4 analisis aktivitas pendanaan
4 analisis aktivitas pendanaan4 analisis aktivitas pendanaan
4 analisis aktivitas pendanaan
 
Icci2006 s4pp10
Icci2006 s4pp10Icci2006 s4pp10
Icci2006 s4pp10
 
Contoh Perjanjian Jaminan Produk dan Perbaikan (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...
Contoh Perjanjian Jaminan Produk dan Perbaikan (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...Contoh Perjanjian Jaminan Produk dan Perbaikan (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...
Contoh Perjanjian Jaminan Produk dan Perbaikan (Beli Perjanjian, Hub: 0811888...
 
hukum-asuransi.ppt
hukum-asuransi.ppthukum-asuransi.ppt
hukum-asuransi.ppt
 
hukum-asuransi.ppt
hukum-asuransi.ppthukum-asuransi.ppt
hukum-asuransi.ppt
 
Hukum bangunan
Hukum bangunanHukum bangunan
Hukum bangunan
 
Personal Finance
Personal FinancePersonal Finance
Personal Finance
 
KONTRAK KONTRUKSI.pptx
 KONTRAK KONTRUKSI.pptx KONTRAK KONTRUKSI.pptx
KONTRAK KONTRUKSI.pptx
 
Asuransi.pdf
Asuransi.pdfAsuransi.pdf
Asuransi.pdf
 
Manajemen asuransi
Manajemen asuransi Manajemen asuransi
Manajemen asuransi
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 

More from Ridwan Ichsan

Cause related marketing - 3 m case
Cause related marketing  - 3 m caseCause related marketing  - 3 m case
Cause related marketing - 3 m caseRidwan Ichsan
 
McDonalds Corporation - Organizational Behavior Case
McDonalds Corporation - Organizational Behavior CaseMcDonalds Corporation - Organizational Behavior Case
McDonalds Corporation - Organizational Behavior CaseRidwan Ichsan
 
Extracting Consumer Surplus
Extracting Consumer SurplusExtracting Consumer Surplus
Extracting Consumer SurplusRidwan Ichsan
 
Kerangka Teori kanban dan Junbiki dalam JIT
Kerangka Teori kanban dan Junbiki dalam JITKerangka Teori kanban dan Junbiki dalam JIT
Kerangka Teori kanban dan Junbiki dalam JITRidwan Ichsan
 
Underwriting Liability Insurance: an overview
Underwriting Liability Insurance: an overviewUnderwriting Liability Insurance: an overview
Underwriting Liability Insurance: an overviewRidwan Ichsan
 
Avn 102 waiver of subrogation endorsement
Avn 102 waiver of subrogation endorsementAvn 102 waiver of subrogation endorsement
Avn 102 waiver of subrogation endorsementRidwan Ichsan
 
Avn 100 fraudulent claims clause
Avn 100 fraudulent claims clauseAvn 100 fraudulent claims clause
Avn 100 fraudulent claims clauseRidwan Ichsan
 
Avn 99 continuing liability termination notice
Avn 99 continuing liability termination noticeAvn 99 continuing liability termination notice
Avn 99 continuing liability termination noticeRidwan Ichsan
 
Avn 99 aircraft finance lease contract continuing liability endorsement
Avn 99 aircraft finance lease contract   continuing liability endorsement Avn 99 aircraft finance lease contract   continuing liability endorsement
Avn 99 aircraft finance lease contract continuing liability endorsement Ridwan Ichsan
 
Avn 98 aviation products grounding and other aviation liabilities insurance
Avn 98 aviation products grounding and other aviation liabilities insuranceAvn 98 aviation products grounding and other aviation liabilities insurance
Avn 98 aviation products grounding and other aviation liabilities insuranceRidwan Ichsan
 
Avn 97 arbitration clause
Avn 97 arbitration clauseAvn 97 arbitration clause
Avn 97 arbitration clauseRidwan Ichsan
 
Avn 67 c termination notice
Avn 67 c termination noticeAvn 67 c termination notice
Avn 67 c termination noticeRidwan Ichsan
 
Avn 67 c airline finance lease contract endorsement hull war
Avn 67 c airline finance lease contract endorsement hull warAvn 67 c airline finance lease contract endorsement hull war
Avn 67 c airline finance lease contract endorsement hull warRidwan Ichsan
 
Avn 67 c airline finance lease contract endorsement
Avn 67 c airline finance lease contract endorsementAvn 67 c airline finance lease contract endorsement
Avn 67 c airline finance lease contract endorsementRidwan Ichsan
 
Avn 52 r guidance note extended coverage endorsement - aviation liabilities
Avn 52 r guidance note   extended coverage endorsement - aviation liabilitiesAvn 52 r guidance note   extended coverage endorsement - aviation liabilities
Avn 52 r guidance note extended coverage endorsement - aviation liabilitiesRidwan Ichsan
 
Avn 52 r extended coverage endorsement aviation liabilities
Avn 52 r extended coverage endorsement   aviation liabilities Avn 52 r extended coverage endorsement   aviation liabilities
Avn 52 r extended coverage endorsement aviation liabilities Ridwan Ichsan
 
Avn 52 p aviation manufacturers product liabilities endorsement
Avn 52 p aviation manufacturers product liabilities endorsementAvn 52 p aviation manufacturers product liabilities endorsement
Avn 52 p aviation manufacturers product liabilities endorsementRidwan Ichsan
 
Avn 52 p a products endorsement for avn52 clauses
Avn 52 p a products endorsement for avn52 clausesAvn 52 p a products endorsement for avn52 clauses
Avn 52 p a products endorsement for avn52 clausesRidwan Ichsan
 
Avn 52 l extended coverage endorsement aviation liabilities
Avn 52 l extended coverage endorsement   aviation liabilitiesAvn 52 l extended coverage endorsement   aviation liabilities
Avn 52 l extended coverage endorsement aviation liabilitiesRidwan Ichsan
 
Avn 52 j extended coverage endorsement aviation liabilities
Avn 52 j extended coverage endorsement   aviation liabilitiesAvn 52 j extended coverage endorsement   aviation liabilities
Avn 52 j extended coverage endorsement aviation liabilitiesRidwan Ichsan
 

More from Ridwan Ichsan (20)

Cause related marketing - 3 m case
Cause related marketing  - 3 m caseCause related marketing  - 3 m case
Cause related marketing - 3 m case
 
McDonalds Corporation - Organizational Behavior Case
McDonalds Corporation - Organizational Behavior CaseMcDonalds Corporation - Organizational Behavior Case
McDonalds Corporation - Organizational Behavior Case
 
Extracting Consumer Surplus
Extracting Consumer SurplusExtracting Consumer Surplus
Extracting Consumer Surplus
 
Kerangka Teori kanban dan Junbiki dalam JIT
Kerangka Teori kanban dan Junbiki dalam JITKerangka Teori kanban dan Junbiki dalam JIT
Kerangka Teori kanban dan Junbiki dalam JIT
 
Underwriting Liability Insurance: an overview
Underwriting Liability Insurance: an overviewUnderwriting Liability Insurance: an overview
Underwriting Liability Insurance: an overview
 
Avn 102 waiver of subrogation endorsement
Avn 102 waiver of subrogation endorsementAvn 102 waiver of subrogation endorsement
Avn 102 waiver of subrogation endorsement
 
Avn 100 fraudulent claims clause
Avn 100 fraudulent claims clauseAvn 100 fraudulent claims clause
Avn 100 fraudulent claims clause
 
Avn 99 continuing liability termination notice
Avn 99 continuing liability termination noticeAvn 99 continuing liability termination notice
Avn 99 continuing liability termination notice
 
Avn 99 aircraft finance lease contract continuing liability endorsement
Avn 99 aircraft finance lease contract   continuing liability endorsement Avn 99 aircraft finance lease contract   continuing liability endorsement
Avn 99 aircraft finance lease contract continuing liability endorsement
 
Avn 98 aviation products grounding and other aviation liabilities insurance
Avn 98 aviation products grounding and other aviation liabilities insuranceAvn 98 aviation products grounding and other aviation liabilities insurance
Avn 98 aviation products grounding and other aviation liabilities insurance
 
Avn 97 arbitration clause
Avn 97 arbitration clauseAvn 97 arbitration clause
Avn 97 arbitration clause
 
Avn 67 c termination notice
Avn 67 c termination noticeAvn 67 c termination notice
Avn 67 c termination notice
 
Avn 67 c airline finance lease contract endorsement hull war
Avn 67 c airline finance lease contract endorsement hull warAvn 67 c airline finance lease contract endorsement hull war
Avn 67 c airline finance lease contract endorsement hull war
 
Avn 67 c airline finance lease contract endorsement
Avn 67 c airline finance lease contract endorsementAvn 67 c airline finance lease contract endorsement
Avn 67 c airline finance lease contract endorsement
 
Avn 52 r guidance note extended coverage endorsement - aviation liabilities
Avn 52 r guidance note   extended coverage endorsement - aviation liabilitiesAvn 52 r guidance note   extended coverage endorsement - aviation liabilities
Avn 52 r guidance note extended coverage endorsement - aviation liabilities
 
Avn 52 r extended coverage endorsement aviation liabilities
Avn 52 r extended coverage endorsement   aviation liabilities Avn 52 r extended coverage endorsement   aviation liabilities
Avn 52 r extended coverage endorsement aviation liabilities
 
Avn 52 p aviation manufacturers product liabilities endorsement
Avn 52 p aviation manufacturers product liabilities endorsementAvn 52 p aviation manufacturers product liabilities endorsement
Avn 52 p aviation manufacturers product liabilities endorsement
 
Avn 52 p a products endorsement for avn52 clauses
Avn 52 p a products endorsement for avn52 clausesAvn 52 p a products endorsement for avn52 clauses
Avn 52 p a products endorsement for avn52 clauses
 
Avn 52 l extended coverage endorsement aviation liabilities
Avn 52 l extended coverage endorsement   aviation liabilitiesAvn 52 l extended coverage endorsement   aviation liabilities
Avn 52 l extended coverage endorsement aviation liabilities
 
Avn 52 j extended coverage endorsement aviation liabilities
Avn 52 j extended coverage endorsement   aviation liabilitiesAvn 52 j extended coverage endorsement   aviation liabilities
Avn 52 j extended coverage endorsement aviation liabilities
 

Recently uploaded

Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxArvaAthallahSusanto
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxadel876203
 

Recently uploaded (20)

Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
 

Machinery breakdown insurance..

  • 2. MACHINERY BREAKDOWN INSURANCE Menggunakan Wording Standard Munich-Re yang banyak digunakan di pasar asuransi dan mudah diterima oleh pihak reasuransi. Polis dibuat setelah tertanggung mengajukan permohonan tertulis dan melengkapi pertanyaan / kuisioner dari penanggung, dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari polis ini. Syarat berlakunya pertanggungan adalah pembayaran premi, dan pelaksanaan TC, provision, exclusion, dll Hal yang setuju untuk dijamin: • Berada di lokasi yang disebutkan dalam ikhtisar polis • Damage yang bersifat sudden, unforeseen, & physical yang diakibatkan oleh:  Cacat material / pembuatan (Defects in casting and material)  Kesalahan desain (Faulty design)  Kesalahan dalam masa perakitan / pemasangan (Faults in workshop or in erection)  Bad workmanship  Kurangnya keterampilan (Lack of skill)  Carelessness (Kecerobohan)  Kekurangan air di dalam boiler  Meledak secara fisik  Terpecah belah karena gaya sentrifugal  Short circuit  Storm (badai)  Sebab lain yang tidak dikecualikan
  • 3. • Selama periode pertanggungan ataupun masa perpanjangan dimana premi perpanjangan telah dibayar dan diterima penanggung Penanggung akan meng-indemnity: • Dalam bentuk repair, replace, cash payment. • Periode penjaminan dapat berlaku saat:  Setelah selesainya tes kelayakan (Baik saat istirahat atau sedang dioperasikan)  Saat dibongkar untuk tujuan pembersihan atau proses overhaul  Saat pengoperasian sesuai tujuan penggunaannya  Saat dipindahkan didalam premises yang disebutkan  Saat pemasangan lanjutan Pengecualian: 1. Deductible 2. Kerusakan pada peralatan yang sifatnya ‘exchangeable’, parts yang secara pasti mengalami aus atau penyusutan, dll. 3. Akibat kebakaran, sambaran petir secara langsung, ledakan kimiawi, proses pemadaman api, pesawat terbang, pencurian, pembongkaran, bangunan roboh, banjir, genangan air, gempa, tanah longsor, angin ribut, badai, dan bencana alam lainnya 4. Kerusakan yang merupakan tanggung jawab penjual/supplier/repairer (berdasarkan kontrak ataupun hukum yang berlaku) 5. Cacat yang telah ada sebelumnya (baik tertanggung tahu ataupun tidak) 6. Kelalaian tertanggung 7. Perang, huru-hara, dan sejenisnya 8. Akibat nuklir, radioaktif, radiasi, dan sejenisnya 9. Akibat pemakaian yang terus menerus / aus (Karat, aus, erosi, dll) 10. Consequential loss (kerugian yang merupakan dampak dari rusaknya obyek yang dicover) Provision (Ketentuan): Memo-1 ; Nilai pertanggungan:
  • 4.  Nilai pertanggungan = biaya penggantian dengan mesin baru dengan jenis dan kapasitas yang sama (termasuk biaya kirim, cukai, pajak, & biaya pemasangan, jika ada)  Under insured diperhitungkan  saat klaim dihitung prorata Memo-2; Dasar Penggantian (indemnity): a) Dalam hal kerusakan bisa diperbaiki  Biaya perbaikan, termasuk biaya bongkar-pasang,  Biaya cukai, pajak, biaya kirim, dll (selama hal tersebut dijumlahkan dalam nilai pertanggungan)  Apabila diperbaiki di tempat service milik tertanggung biaya material, jasa, dan overhead cost ditanggung penanggung  Depresiasi atas spare part lama tidak diperhitungkan dalam hal diganti dengan spare part baru, namun salvage akan diperhitungkan.  Apabila nilai kerusakan sama, atau melebihi nilai pertanggungan, maka obyek akan dianggap total loss. b) Dalam hal obyek tersebut hancur total (total loss)  Penanggung akan membayar nilai aktual sesaat sebelum kerugian terjadi  Termasuk biaya cukai, pajak, kirim, dll (selama hal tersebut dijumlahkan dalam nilai pertanggungan)  Depresiasi diperhitungkan  Biaya bongkar mesin diperhitungkan, salvage menjadi hak penanggung  Biaya memvariasi, renovasi, overhaul, atau upgrade, tidak dijamin penanggung Condition (persyaratan): 1. Mengisi SPPA dan Kuisioner tentang obyek pertanggungan dengan sebenar-benarnya 2. Mengambil tindakan preventif sebaik mungkin dan mengikuti instruksi pabrik pembuatnya dalam hal pemakaian agar tidak terjadi kerusakan. Apabila tidak, maka akan dianggap lalai. 3. Penanggung berhak melakukan sidak, dan penanggung wajib memperbolehkan dan memberikan informasi yang diperlukan 4. Dalam hal terjadi perubahan resiko, maka harus diinformasikan kepada penanggung. Penanggung apabila setuju akan mengeluarkan persetujuan secara tertulis 5. Dalam hal terjadi peristiwa yang mungkin akan menimbulkan klaim, tertanggung harus:
  • 5. a. Segera lapor b. Ambil tindakan pencegahan c. Mengamankan barang yang terselamatkan d. Mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan untuk analisa klaim 6. Tertanggung harus membantu tertanggung dalam hal penarikan subrogasi dari pihak lain yang terkait 7. Penyelesaian sengketa melalui arbitrase 8. Penanggung berhak menahan pembayaran indemnity apabila: a. Ada keraguan mengenai siap yang berhak atas pembayaran indemnity tersebut b. Tertanggung sedang dalam penyelidikan polisi akibat pelanggaran hukum 9. Dalam hal pernyataan SPPA atau informasi yang diberikan tidak benar, maka: a. Klaim ditolak, Polis dinyatakan batal, dan penanggung tidak wajib mengembalikan premi 10. Berlaku prinsip kontribusi, apabila obyek tersebut dicover oleh lebih dari satu penanggung, dan penanggung hanya akan menanggung sebesar prorata yang merupakan bagiannya. 11. Berakhirnya masa pertanggungan dapat merupakan permintaan tertanggung (Dihitung short period) atau penanggung (dihitung prorata)
  • 6. a. Segera lapor b. Ambil tindakan pencegahan c. Mengamankan barang yang terselamatkan d. Mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan untuk analisa klaim 6. Tertanggung harus membantu tertanggung dalam hal penarikan subrogasi dari pihak lain yang terkait 7. Penyelesaian sengketa melalui arbitrase 8. Penanggung berhak menahan pembayaran indemnity apabila: a. Ada keraguan mengenai siap yang berhak atas pembayaran indemnity tersebut b. Tertanggung sedang dalam penyelidikan polisi akibat pelanggaran hukum 9. Dalam hal pernyataan SPPA atau informasi yang diberikan tidak benar, maka: a. Klaim ditolak, Polis dinyatakan batal, dan penanggung tidak wajib mengembalikan premi 10. Berlaku prinsip kontribusi, apabila obyek tersebut dicover oleh lebih dari satu penanggung, dan penanggung hanya akan menanggung sebesar prorata yang merupakan bagiannya. 11. Berakhirnya masa pertanggungan dapat merupakan permintaan tertanggung (Dihitung short period) atau penanggung (dihitung prorata)