TERTANGGUNG
“Tertanggung” adalah seseorang atau badan
hukum atau pihak-pihak yang memiliki kepentingan
terhadap harta benda yang diasuransikan dan
memiliki kewajiban untuk membayar premi kepada
Penanggung.
Pemilik, yaitu pihak yang menguasai dan
menggunakan harta benda yang diasuransikan
Pihak yang memiliki kepentingan terhadap harta
benda yang diasuransikan, seperti bank, leasing,
atau badan penyandang dana lainnya.
Pihak yang secara hukum bertanggung jawab
mengelola harta benda yang diasuransikan,
seperti penyewa.
LUAS JAMINAN
Fire Standard
Huru-hara (RSMD)
Banjir, Topan, Badai (TSFWD)
Tanah longsor
Terrorisme/sabotase
Gempa Bumi *
Burglary *
Machinery break down Insurance *
Electronic equipment Insurance
KETENTUAN KHUSUS
Dasar Penyelesaian Ganti Rugi:
Reinstatement (lama tukar baru);
Sebesar biaya perbaikan dengan batas
sebesar harga baru;
Pro-rata (average)
Pekerjaan penggantian dengan barang
baru yang dimulai dan dilaksanakan
dalam waktu yang wajar;
Harga sebenarnya sesaat sebelum
musibah, dikurangi penyusutan.
KETENTUAN KHUSUS
Pertanggungan Kerugian Pertama (first
loss insurance):
First loss basis adalah jumlah pertanggungan
yang sengaja ditetapkan dan disepakati lebih
kecil dari pada nilai objek yang
bersangkutan yang menghadapi risiko. Dengan
kata lain, jumlah pertanggungan lebih kecil
dari nilai sebenarnya.
KETENTUAN KHUSUS
Tambahan Modal:
Selama jangka waktu pertanggungan
diperkenankan penambahan objek
pertanggungan asalkan tidak
melebihi sebesar 5% dari jumlah
pertanggungan;
Tertanggung wajib memberitahukan
dalam waktu 3 bulan setelah
adanya penambahan tersebut;
Dikenakan tambahan premi.
PENGECUALIAN UMUM
Perang
Radiasi ionisasi atau pencemaran akibat
radio aktif dari bahan bakar nuklir atau
limbah nuklir dari pembakaran bahan bakar
nuklir.
Bahan peledak beracun radio aktif atau
barang-barang berbahaya lainnya dari bahan
peledak nuklir rakitan atau komponen nuklir
itu sendiri.
Perbuatan yang disengaja atau kelalaian
yang disengaja oleh Tertanggung atau
wakilnya.
Penghentian seluruh atau sebagian dari
pekerjaan.
PENGECUALIAN KHUSUS HARTA
BENDA
Harta benda yang tidak dijamin
dalam proses pembangunan atau pemasangan;
dalam proses pengerjaan dan benar-benar timbul dari proses pabrikasi,
pengujian, perbaikan, pem-bersihan, pemulihan, perubahan, renovasi atau
sedang diperbaiki;
sedang dalam pengangkutan melalui darat, rel, udara atau air;
kendaraan bermotor, kereta api dan gerbong kereta api, kendaraan air,
pesawat udara, pesawat ruang angkasa dan sejenisnya;
perhiasan, batu permata, logam mulia,, pakaian yang terbuat dari bulu
binatang, barang-barang antik (curiosities), buku-buku kuno atau karya-
karya seni;
Tanaman kayu, tanaman, hewan, burung, ikan;
tanah jalan beraspal, jalan raya, landasan pacu, jalan rel, bendungan,
waduk, air permukaan, air bawah tanah, kanal, pengeboran, sumur, jaringan
pipa, kabel-kabel, terowongan, jembatan, galangan kapal, dermaga, tambang,
peralatan tambang bawah tanah, peralatan kilang minyak lepas pantai;
dalam penguasaan pelanggan berdasarkan Perjanjian Sewa atau Sewa Beli,
Perjanjian Kredit atau Penjanjian Jual Beli lainnya;
harta benda yang pada saat terjadinya kerugian atau kerusakan telah dijamin
atau seharusnya dijamin oleh Asuransi Pengangkutan atau pertanggungan lain.
PENGECUALIAN KHUSUS JENIS
KERUSAKAN
keterlambatan, kehilangan pasar atau
usaha lainnya, kerugian lanjutan, atau
kerugian atau kerusakan tidak langsung
apapun jenis atau namanya;
ketidakjujuran, tindak kecurangan, tipu
daya, muslihat, atau alasan-alasan palsu
lainnya;
musnah, kekurangan yang tidak dapat
dijelaskan atau berkurang-nya persediaan
barang;
PENGECUALIAN KHUSUS JENIS
KERUSAKAN
kebocoran sambungan, kega-galan pengelasan, retak, patah, runtuh atau
panas berlebih pada boiler (ketel uap), economiser, panas yang luar
biasa, bejana bertekanan atau macam-macam jaringan pipa uap dan
jaringan pipa pengisi yang berhubungan dengannya, kegagalan atau
kekacauan mekanik atau elektrik yang berkenaan dengan alat mesin
tertentu atau peralatan dimana kegagalan atau gangguan tersebut
berasal;
akibat semua penyebab yang berlangsung secara berangsur-angsur,
termasuk tetapi tidak terbatas pada penyusutan, aus, karat, korosi,
lumut, pudar (lapuk), jamur, busuk basah atau kering, penurunan mutu
yang terjadi secara berangsur-angsur, cacat tersembunyi, sifat barang
itu sendiri (inherent vice), perubahan bentuk atau distorsi yang
berkembang secara perlahan, serangga, jentik-jentik (larva) binatang
kecil apapun jenisnya, mikroba apapun jenisnya, kecuali kerugian atau
kerusakan fisik yang mengikutinya yang terjadi secara tiba-tiba dan
tidak terduga sebelumnya, dimana dalam hal ini tanggung jawab
Penanggung terbatas pada kerugian atau kerusakan yang mengikutinya
tersebut;
PENGECUALIAN KHUSUS JENIS
KERUSAKAN
polusi atau pencemaran, kecuali disebabkan oleh
kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang
atau kejatuhan barang-barang dari luar angkasa atau
kejatuhan barang-barang lainnya, kerusuhan, huru-
hara, pemogokan, penghalangan bekerja, orang-orang
yang terlibat dalam pemogokan, kejahatan (selain
oleh pencuri), gempa bumi, badai, banjir, meluapnya
air dari tanki atau pipa air, atau ditabrak
kendaraan bermotor atau binatang;
mematuhi ketentuan hukum yang mengatur pembangunan,
perbaikan atau pemusnahan terhadap harta benda yang
dipertanggungkan, kecuali dinyatakan lain dalam
Memorandum Kebijakan Umum yang merupakan bagian dari
Bagian I ini;
PENGECUALIAN KHUSUS JENIS
KERUSAKAN
penciutan, penguapan, kehilangan berat (susut),
perubahan rasa, warna, tekstur, atau lapisan
penutup, atau pengaruh cahaya (pudar);
perubahan suhu atau kelembaban, kegagalan atau tidak
memadainya sistem kerja pengatur udara, sistem
pendingin atau pemanas akibat dari kesalahan
pengoperasian pada alat pengatur udara tersebut.
Pembuktian bahwa tidak terjadi kesalahan dalam
mengoperasikan alat pengatur udara tersebut terletak
pada Tertanggung;
karena kondisi cuaca dimana harta benda dibiarkan di
tempat terbuka atau tidak ditempatkan dalam bangunan
yang tertutup rapat.
PENGECUALIAN KHUSUS BIAYA
Perbaikan barang-barang yang cacat, kesalahan
dalam pengerjaan atau rancangan;
Pemeliharaan normal, perbaikan normal,
perawatan;
Yang timbul akibat kesalahan pemrograman atau
diprogram oleh orang yang tidak berwenang,
peneraan (punching), pelebelan atau penyisipan
yang salah, penghapusan informasi yang tidak
disengaja atau hilangnya media data dan
kehilangan informasi yang disebabkan oleh medan
magnit.
PERHITUNGAN TSI
Nilai pasar (Market value), yaitu nilai/jumlah
yang akan diterima oleh penanggung apabila
objek pertanggungan dijual baik pada saat
penutupan atau pada saat klaim.
Nilai penggantian (Replacement value) yaitu
nilai / jumlah yang harus dibayar untuk
memperoleh barang yang sama seperti pada saat
penutupan/pada sesaat sebelum terjadi klaim.
Nilai buku (Book Value), yaitu harga
pertanggungan didasarkan atas nilai buku
terakhir sesuai sistem akuntansi yang ada pada
tertanggung.
TSI BANGUNAN
Berdasarkan biaya yang dikeluarkan untuk
memperbaiki/repair/membangun kembali
bangunan/gedung dengan kualitas yang sama
dikurangi dengan penyusutan karena umur dan
penggunaan bangunan/gedung tersebut.
Ditambah biaya pengurusan ijin-ijin, tenaga ahli
dan penggunaan bangunan / gedung tsb.
Ditambah biaya pengurusan ijin-ijin, tenaga
ahli, pajak,dan biaya pembersihan puing.
Jika biaya pondasi bangunan / bangunan bawah
tanah ingin ikut dijamin dalam polis, maka harus
secara tegas disebutkan dalam jumlah
pertanggungan, jika tidak maka dianggap tidak
diasuransikan.
TSI MESIN-MESIN
Penetapan jumlah pertanggungan
untuk mesin ditaksir berdasarkan
mesin bekas dengan type, jenis dan
kapasitas yang sama.
Atau berdasarkan mesin baru
dikurangi dengan penyusutan.
TSI STOCK BARANG
Persediaan barang untuk perusahaan
perdagangan dan persediaan barang untuk
perusahaan pabrikasi
Untuk persediaan barang dagangan dan
persediaan bahan baku berdasarkan harga beli
dikurangi discount.
Untuk barang dalam proses adalah berdasarkan
biaya bahan baku ditambah biaya produksi
Untuk barang jadi berdasarkan biaya produksi
tetapi tidak termasuk keuntungan.
TSI ELEKTRONIK / KOMPUTER
Ditaksir berdasarkan biaya
perbaikan atau biaya penggantian
komputer dan peralatan lainnya
sesuai dengan harga market price
yang berlaku.
RATING
dlm permil
(%o)
PERHITUNGAN TARIF PROPERTY ALL RISKS (PAR)
Gempa
KODE Tanah Terorisme/ Jumlah
Indikasi
Tarif
Bumi
No
.
Okupasi
PSKI
Huru
Hara
Banjir
Longs
or
Sabotase D s/d H PAR
Rate Total
A B C D E F G H I J = I x 80% K O = J+K+L
1 Kantor 2971 0.49 0.75 0.53 0.70 0.75 3.22 2.57 1.15 3.72
2 Rumah 2976 0.58 0.75 0.53 0.70 0.75 3.31 2.64 1.15 3.79
3 Hotel 29411 1.51 0.75 0.53 0.70 0.75 4.24 3.39 1.35 4.74
4 Ruko 29341 5.62 0.75 0.53 0.70 0.75 8.35 6.68 1.15 7.83
DEDUCTIBLE
Fire: 5% of claim
RSMD (4.1A) : 10% of claim Minimum USD
10.000
TSFWD (4.3) : 10% Of Claim
Vehicle Impact : Minimum Rp. 1.000.000
Gempa Bumi / letusan Gunung: 2.5% of
TSI
Lain-lain: Minimum USD 1.000
PERLU DIANALISA
Surrounding Risk
Okupasi
Konstruksi bangunan
Luas jaminan
Jarak pemisah dengan obyek lain
Jumlah barang berbahaya api yang disimpan
dalam bangunan
Loss ratio
Kondisi sosial politik disekitar obyek
PROSEDUR AKSEPTASI
Mengisi SPPA dengan lengkap dan ditanda
tangani
Melengkapi Data-data & Dokumen yang
diperlukan, antara lain:
Laporan survey
Foto survey (Obyek dan surrounding risknya)
Akta Kepemilikan
Daftar rincian obyek (Bangunan, mesin,
perabot, stok, dll)
Denah lokasi obyek
PROSEDUR KLAIM
Tindakan tertanggung saat terjadi
musibah
Menyelamatkan, menjaga dan mengijinkan
orang lain untuk menyelamatkan dan
menjaga objek pertanggungan.
Tertanggung harus memberikan bantuan
sepenuhnya kepada pananggung atau
wakilnya untuk melakukan penelitian atas
kerugian atau kerusakan yang terjadi.
PROSEDUR KLAIM
Membuat laporan kerugian kepada penanggung
Tertanggung harus membuat laporan pemberitahuan
kerugian;
Tertanggung membuat laporan tertulis kepada
penanggung dengan memberikan keterangan lengkap
mengenai adanya kerugian yang berisikan : tempat,
tanggal dan waktu kejadian, sebab-sebab terjadinya
musibah sepanjang yang diketahuinya, taksiran
jumlah kerugian, nomor polis dan informasi lainnya
yang perlu diketahui oleh penanggung;
Tertanggung harus membuat laporan tuntutan ganti
rugi kepada penanggung disertai dokumen pendukung
klaim.
PROSEDUR KLAIM
Menyerahkan dokumen pendukung klaim
Formulir laporan kerugian;
Copy polis
Berita acara atau surat keterangan dari Kepala
Desa/Kelurahan atau Kepala Kepolisian Sektor
setempat;
Laporan rinci dan selengkap mungkin tentang
keadaan yang menurut pengetahuannya menjadi
penyebab terjadinya musibah tersebut;
Dokumen-dokumen lainnya yang diperlukan
Penanggung.