Dokumen tersebut membahas metode desain glass box yang meliputi obyektif, variabel, dan kriteria; analisis; evaluasi. Metode ini menganggap proses desain dapat dijelaskan meski desainer tidak selalu bisa memberikan alasan untuk setiap keputusan. Hasil penerapan metode ini bagi desainer tidak selalu buruk atau baik. Metode ini juga membahas langkah-langkah acceptance, analysis, dan problem definition dalam proses desain.
2. Designer as a glass box
• Sebagian besar metode desain prihatin
dengan pemikiran dengan pemikiran dan
karena itu berdasatkan rasional bukan pada
asumsi mistis.
• Proses desain dianggap sepenuhnya dijelaskan
meskipun berlatih desainer mungkin tidak
dapat memberikan alasan yang meyakinkan
untuk semua keputusan yang mereka ambil.
3. Karakteristik umum dari metode glass
box adalah sebagai berikut :
• Objectives, variables, dan criteria
• Analysis
• Evaluation
Hasil dari penerapan pembatasan ini untuk
desainer manusia tidak seragam buruk atau
baiknya.
4. ACCEPTANCE
• penerimaan adalah langkah yang digunakan
untuk mengidentifikasi sumber daya yang
akan digunakan. sumber daya dapat
mencakup dana, orang, informasi, peralatan,
dan bahan.
5. ANALYSIS
• Analisis adalah kesempatan untuk belajar apa
yang harus diketahui tentang peluang atau
masalah. setiap sumber daya yang tersedia
yang harus digunakan
6. PROBLEM DEFINITION
• Definisi masalah adalah proses jelas mulai negara
tujuan yang diinginkan bahwa kegiatan proyek
yang ingin dicapai. berdasarkan wawasan yang
diperoleh selama tahap analisis, definisi masalah
memandu dua langkah yang mengikuti salah satu
premis dari pekerjaan ini adalah bahwa
mengajukan pertanyaan yang tepat memimpin
orang ke arah jawaban yang benar. karena alasan
itu, definisi masalah adalah yang paling penting
dan menantang langkah