SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
“OPERASI HITUNG DAN FAKTORISASI SUKU ALJABAR”




                           DI SUSUN OLEH :

               YOLANDHA TRI PUTRI (06101408010)
              REZKI YURIKA CANDRA (06101408027)
                     JARIYAH (06101408036)
                 YOSI TRIA ELFA (06101408032)


  FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN




FAKTORISASI SUKU ALJABAR                          Page 1
KATA PENGANTAR


Assalamualaikum.Wr.Wb


       Puji syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT karena berkat rahmat, bantuan,
serta petunjuknyalah saya dapat menyelesaikan makalah mata kuliah telaah matematika
sekolah menengah II ini dengan tepat waktu. Dimana makalah ini di buat untuk keperluan
pembelajaran pada mata kuliah telaah matematika sekolah menengah II yang diadakan pada
semester 4 ini.


       Adapun sedikit penjelasan dari makalah yang kami buat ini yakni, makalah ini
membahas mengenai operasi hitung dan faktorisasi suku aljabar. Di dalam makalah ini
dibahas antara lain mengenai penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pecahan,
serta faktorisasi suku aljabar. Di sini, kami mencoba menjelaskan secara rinci mengenai hal-
hal tersebut, supaya isi dari makalah ini mudah di pahami oleh para pembaca dan khususnya
kami sendiri.


       Akhirnya, tak ada gading yang tak retak. Begitupun makalah ini, mungkin jauh dari
kesempurnaan. Maka dari itu, kami akan berusaha untuk selalu menyajikan yang lebih baik
dikemudian hari. Kami pun berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta
untuk kami sendiri sebagai penulis khususnya.
Demikianlah, jika ada hal yang salah dalam makalah ini kami mohon maaf, kepada ALLAH
saya mohon ampun.


Wassalamualaikum. Wr.Wb




                                                                         Penulis




FAKTORISASI SUKU ALJABAR                                                             Page 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................               i
DAFTAR ISI...................................................................................................................     ii
FAKTORISASI SUKU ALJABAR
     A. PENGERTIAN SUKU PADA BENTUK ALJABAR.........................................                                              1
          1. Suku tunggal dan suku banyak......................................................................... 1
          2. Suku-suku sejenis.............................................................................................. 1
          Latihan soal
     B. OPERASI HITUNG PADA BENTUK ALJABAR.............................................                                           4
          1. Penjumlahan dan penguranganbentuk aljabar................................................... 4
          2. Perkalian bentuk aljabar.................................................................................... 5
          3. Pembagian bentuk aljabar.................................................................................. 5
          4. Pemangkatan bentuk aljabar.............................................................................. 6
          Latihan soal
     C. FAKTORISASI BENTUK ALJABAR................................................................                                10
          a. Faktorisasi dengan hukum distributif...............................................................                  10
          b. Faktorisasi bentuk x2 + 2xy + y2 dan x2 - 2xy + y2..........................................                         11
          c. Faktorisasi selisih dua kuadrat.........................................................................             11
          d. Faktorisasi bentuk ax2 + bx + c dengan a =1...................................................                       12
          e. Faktorisasi bentuk ax2 + bx + c dengan a ≠1...................................................                       13
          Latihan soal
     D. OPERASI PECAHAN DALAM BENTUK ALJABAR.....................................                                                 16
          a. Menyederhanakan pecahan aljabar................................................................... 16
          b. Penjumlahan dan pengurangan pecahan aljabar............................................... 16
          c. Perkalian dan pembagian pecahan aljabar........................................................ 18
          d. MenyederhanAkan pecahaN bersusun................................................................. 19
          Latihan soal
     LATIHAN SOAL FAKTORISASI SUKU ALJABAR...........................................                                             22
     DAFTAR PUSTAKA................................................................................................               23




FAKTORISASI SUKU ALJABAR                                                                                                        Page 3
FAKTORISASI SUKU ALJABAR

   A. PENGERTIAN SUKU PADA BENTUK ALJABAR
       1. SUKU TUNGGAL DAN SUKU BANYAK
       Bentuk-bentuk seperti 4a, -5a2b, 2p+5, 8x-4y+9 dan 6x2 + 3xy -8y disebut bentuk
aljabar. Bentuk aljabar seperti 4a dan -5a2b disebut bentuk aljabar suku satu atau suku
tunggal. Bentuk aljabar seperti 2p+5 dan 7p2 –pq disebut bentuk aljabar suku dua atau binom.
   i) Bentuk 2p + 5 terdiri dari 2 suku yakni, 2p dan 5
   ii) Bentuk 7p2 – pq juga terdiri dari 2 suku yakni, 7p2 dan pq
Bentuk aljabar seperti 6x2 + 3xy -8y disebut bentuk aljabar suku tiga atau trinom.
   i) Bentuk 6x2 + 3xy -8y terdiri dari 3 suku, yakni 6x2, 3xy, dan -8y.
Bentuk aljabar yang terdiri dari 3 suku atau lebih disebut suku banyak atau
polinom,misalnya:
   i) P3 + 2p2 – 7p – 8 (suku empat)
   ii) 9x3 + 4x2y – 5x + 8 – 7y2 ( suku lima).


Contoh soal :
Tentukanlah banyak suku pada bentuk alajabar berikut ini !
4a – 5a + 2ab
Penyelesaian :
Banyak suku pada 4a – 5a + 2ab adalah 3, yaitu 4a, -5a dan 2ab


       2. SUKU-SUKU SEJENIS
Perhatikan bentuk aljabar 5a dan -7xy !. pada bentuk 5a, 5 disebut koefisien dan a disebut
variabel (peubah), dan pada bentuk -7xy, -7 adalah koefisien dan xy adalah variabel (peubah).
Selanjutnya perhatikan bentuk aljabar berikut :
12x2 – 9x + 7xy – 8y – 4x2 + 5y
Bentuk aljabar diatas terdiri 5 suku, yaitu 12x2, 9x, 7xy, 8y, 4x2, dan 5y, dan memiliki suku-
suku yang sejenis,yaitu
   i) 12x2 dan -4x2
   ii) -8y dan 5y




FAKTORISASI SUKU ALJABAR                                                               Page 4
Dari contoh diatas dapat diketahui bahwa ciri untuk suku sejenis adalah memiliki variabel
yang sama, dan variabel yang sama itu harus memiliki pangkat yang sama juga. Dengan kata
lain, suku-suku yang sejenis hanya berbeda pada koefisienya.
12x2 dan -9x bukan suku sejenis, karena x2 tidak sama (tidak sejenis) sengan x.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
“suku yang sejenis pada aljabar memiliki variabel-variabel yang sama dan pangkat dari
masing-masing variabel-variabel juga sama”.


Contoh soal :
Tentukan suku-suku yang sejenis pada bentuk aljabar berikut ini !
6a – 5ab + 12a – 10
Penyelesaian :
Suku-suku yang sejenis pada 6a – 5ab + 12a – 10 adalah 6a dan 12a.




FAKTORISASI SUKU ALJABAR                                                          Page 5
LATIHAN SOAL :
   1. Tentukan banyak suku aljabar pada bentuk aljabar berikut ini 2x4 – 5x3 – 4x2 + 7x !
   2. Tentukan banyak suku aljabar pada bentuk aljabar berikut 9x3 – 4y2 -6x3 + 2y2 -8y !
   3. Tentukan suku-suku yang sejenis pada bentuk aljabar berikut ini 9k + 8m – 4km –
      15k + 7km !
   4. Tentukan suku-suku yang sejenis pada bentuk aljabar berikut ini 7p2 – 8p2q – 11p2 +
      p2q + 12pq2 !
   5. Tentukan suku-suku yang sejenis pada bentuk aljabar berikut ini 10x3 – 5x3y2 – 4x3 +
      15y2 + 8x2y3 – 17y2 !




FAKTORISASI SUKU ALJABAR                                                             Page 6
B. OPERASI HITUNG PADA BENTUK ALJABAR
       1. PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BENTUK ALJABAR
       Untuk menentukan hasil penjumlahan dan hasil pengurangan pada bentuk aljabar,
perlu diperhatikan hal-hal berikut :
   a. Suku-suku sejenis.
   b. Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan dan perkalian terhadap pengurangan,
       yaitu :
       i)   ab + ac= a(b+c) atau a(b+c) = ab + ac
       ii) ab – ac = a (b – c ) atau a ( b - c) = ab – ac
   c. Hasil perkalian dua bilangan bulat, yaitu :
       i)   Hasil perkalian dua bilangan bulat positif adalah bilangan bulat positif.
       ii) Hasil perkalian bilangan bulat negatif adalah bilangan posotif.
       iii) Hasil perkalian bilanagn ulat positif dengan bilangan bulat negatif adalah
            bilangan bulat negatif.
Dengan menggunakan ketentuan-ketentuan diatas, maka hasil penjumlahan maupun hasil
pengurangan pada bentuk aljabar dapat dinyatakan dalam bentuk yang sederhana dengan
memperhatikan suku-suku sejenis.
“ hasil penjumlahan dan pengurangan dalam bentuk aljabar dapat diserhanakan dnegan cara
mengelompokkan dan menyederhanakan suku-suku yang sejenis”.


Contoh soal :
1. Sederhanakan bentuk-bentuk aljabar berikut.
a. 6mn + 3mn
b. 16x + 3 + 3x + 4
c. –x – y + x – 3
penyelesaian :
a. 6mn + 3mn = 9mn
b. 16x + 3 + 3x + 4 = 16x + 3x + 3 + 4      = 19x + 7
c. –x – y + x – 3 = –x + x – y – 3     = –y – 3


2. Tentukan hasil dari:
a. penjumlahan 10x2 + 6xy – 12 dan –4x2 – 2xy + 10,
b. pengurangan 8p2 + 10p + 15 dari 4p2 – 10p – 5.
Penyelesaian :

FAKTORISASI SUKU ALJABAR                                                                Page 7
a. 10x2 + 6xy – 12 + (–4x2 – 2xy + 10) = 10x2 – 4x2 + 6xy – 2xy – 12 + 10    = 6x2 + 4xy – 2
b. (4p2 – 10p – 5) – (8p2 + 10p + 15) = 4p2 – 8p2 – 10p –10p – 5 – 15 = –4p2 – 20p – 20


        2. PERKALIAN BENTUK ALJABAR
        Pada perkalian dua dan suku banyak yang perlu diperhatikan yakni
     1. x ( x + k ) = x(x) + x(k) = x2 + kx
     2. x ( x + y + k ) = x(x) + x(y) + x(k) = x2 + xy + kx
     3. (x + p)(x + q) = x(x) + x(q) + p(x) + p(q) = x2 + (p + q)x + pq
     4. (x + p)( x + q + r)      = x(x) + x(q0 +x(r) + p(x) + p(q) + p(r)
                                 = x2 + xq + xr + px + pq + pr
                                 = x2 + ( p + q + r )x + p(q+r)


Contoh soal :
1.   Tentukan perkalian bentuk aljabar berikut :
     a. 2(x + 3)           b. 3x(y + 5)
penyelesaian :
a. 2(x + 3) = 2x + 6            b. 3x(y + 5) = 3xy + 15x


2.   Tentukan hasil perkalian suku dua berikut, kemudian sederhanakan.
      a. (x + 5)(x + 3)          c. (2x + 4)(3x + 1)
      b. (x – 4)(x + 1)           d. (–3x + 2)(x – 5)
Penyelesaian :
a. (x + 5)(x + 3) = (x + 5)x + (x + 5)3 = x2 + 5x + 3x + 15 = x2 + 8x + 15
b. (x – 4)(x + 1) = (x – 4)x + (x – 4)1 = x2 – 4x + x – 4 = x2 – 3x – 4


        3. PEMBAGIAN BENTUK ALJABAR
        Jika dua bentuk aljabar memiliki faktor-faktor yang sama, maka hasilo pembagian
kedua bentuk aljabar tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk yang sederhana dengan
memperhatikan faktor-faktor yang sama.
        Bentuk aljabar 3a dan a memiliki faktor yang sama yaitu a, sehingga hasil pembagian
3a dan a dapat disederhanakan, yaitu 3a : a = 3. Demikian hal nya dengan 6xy dan 2y yang
memiliki faktor yang sama 2y sehingga 6xy : 2y = 3x.
        Selain itu ada juga perkalian dan pembagian bilangan berpangkat, yakni :
        am x an = am + n         dan am : an = am – n

FAKTORISASI SUKU ALJABAR                                                                  Page 8
contoh soal :
Tentukan hasil pembagian berikut.
a. 8x : 4              c. 16a2b : 2ab        b. 15pq : 3p            d. (8x2 + 2x) : (2y2 – 2y)
penyelesaian :




        4. PEMANGKATAN BENTUK ALJABAR
    a. Arti pemangkatan bentuk aljabar
        Pemangkatan suatu bilangan diperoleh dari perkalian berulang untuk bilangan yang
sama. Jadi, untuk sebarang bilangan a, maka a2 = a x a, hal ini juga berlaku pada bentuk
aljabar, misalnya :
3a2 = 3 x a x a
(3a)2 = 3a x 3a
-(3a)2 = -(3a x 3a)
2x3 = 2 . x . x . x
(2x)3 = 2x x 2x x 2x
-(2x)3 = - ( 2x x 2x x 2x )
(-2x)3 = (-2x) x (-2x) x (-2x)
Dalam pemangkatan bentuk aljabar perlu dibedakan pengertian-pengertian berikut :
    i) 3a2 dan (3a)2
        Pada bentuk 3a2, yang dikuadratkan hanya a, sedangkan pada bentuk (3a)2, yang
        dikuadratkan adalah 3a. Jadi, 3a2 tidak sama dengan (3a)2.
    ii) -(3a)2 dan (-3a)2
        Pada bentuk -(3a)2, yang dikuadratkan hanya 3a, sedangkan pada bentuk (-3a)2, yang
        dikuadratkan adalah -3a. Jadi, -(3a)2 tidak sama dengan (-3a)2.
Contoh soal :
Tentukan hasil pemangkatan aljabar berikut ini !
    a. (5ab)2          b. -(6x)2

FAKTORISASI SUKU ALJABAR                                                                Page 9
Penyelesaian :
   a. (5ab)2 = (5ab) x (5ab) = 25a2b2
   b. -(6x)2 = - (6x2 x 6x2) = - 36x4


   b. Pemangkatan suku dua
       Dalam menentukan hasil pemangkatan suku dua, koefisien dari hasil-hasilo
pemangkatan dapat ditentukan dengans egitiga pascal berikut ini :




Pada segitiga pascal diatas terdapat hubungan antara suatu bilangan dengan jumlah dua
bilangan yang berdekatan yang terletak pada baris yang tepat berada diatasnya.
Hubungan antara segitiga pascal dengan pemangkatan suku dua ditunjukan seperti berikut :




Bilangan-bilangan pada segitiga pascal diatas merupakan koefisien pada hasil pemangkatan
bentuk aljabar suku dua.
Koefisien dari suku-suku pada hasil pemangkatan suku dua diperoleh dari bilangan pada
segitiga pascal
   1. (a + b)2 = a2 + 2ab + b2
   2. (a + b )3 = a3 + 2a2b + 3ab2 + b3
   3. (a + b )4 = a4 + 4a3b + 6a2b2 + 4ab3 + b4
   4. (a + b )5 = a5 + 5a2b + 10a3b2 + 10a2b3 + 5ab4 + b5
Perhatikan, pangkat dari a turun, dan pangkat dari b naik.

FAKTORISASI SUKU ALJABAR                                                           Page 10
Contoh soal :




    c. Pengkuadratan suku tiga
Pengkuadratan suku tiga dapat dijabarkan denngan pengkuadratan suku dua seperti berikut
ini :
(a + b + c)2     = [(a + b)]2
                 = (a + b)2 + 2(a + b )(c) + c2
                 = a2 + 2ab + b2 + 2ac + 2bc + c2
                 = a2 + b2 + c2 + 2ab + 2ac + 2bc
Contoh soal :
Tentukanlah hasil pengkuadratan berikut ini :
(a + b – c )2
Penyelesaian :
(a + b – c )2    = a2 + 2ab + b2 + 2a(-c) + 2b(-c) +(-c)2
                 = a2 + b2 + c2 + 2ab - 2ac - 2bc




FAKTORISASI SUKU ALJABAR                                                       Page 11
LATIHAN SOAL :

   1. Sederhanakan bentuk-bentuk aljabar berikut.
       a. –x – y + x – 3
      b. 2p – 3p2 + 2q – 5q2 + 3p
      c. 6m + 3(m2 – n2) – 2m2 + 3n2
   2. Gunakan hukum distributif untuk menyelesaikan perkalian berikut.
        a. –5(9 – y)          b. –9p(5p – 2q)
   3. Tentukan hasil perkalian suku dua berikut, kemudian sederhanakan.
       a. (x + 5)(x + 3)          c. (2x + 4)(3x + 1)
       b. (x – 4)(x + 1)          d. (–3x + 2)(x – 5)
   4. Sederhanakanlah bentuk aljabar berikut ini :
      a. 8x6 : (12x4 : 3x3)
      b. (6a5b x 4ab4) : 8a4b3
   5. Tentukan hasil pemangkatan bentuk aljabar berikut ini !
       a. (4p2q2)3
       b. (3y2 – 2y)4
   6. Tentukan hasil pemangkatan bentuk aljabar berikut ini !
      a. (a2 + b2 + c2 )2
      b. (5a2 – 4b2 – 7c2)2




FAKTORISASI SUKU ALJABAR                                                  Page 12
C. FAKTORISASI BENTUK ALJABAR
       1. FAKTORISASI DENGAN HUKUM DISTRIBUTIF
       Hukum distributif dapat dinyatakan sebagai berikut :
ab + ac = a ( b + c ), dengan a, b, dan c sebarang bilangan nyata. Dimana, ab + ac adalah
bentuk penjumlahan dan a ( b + c ) adalah bentuk perkalian.
       Bentuk diatas menunjukan, bahwa suatu bentuk penjumlahan dapat dinyatakan dalam
bentuk perkalian jika suku-suku dalam bentuk penjumlahan memiliki faktor yang sama
(faktor persekutuan).
       Menyatakan bentuk penjumlahan suku-suku menjadi bentuk perkalian faktor-faktor
disebut faktorisasi atau memfaktorkan.
       Dengan demikian, bentuk ab + ac dengan faktor persekutuan a dapat difaktorkan
menjadi a(b + c) sehingga terdapat dua faktor, yaitu a dan b + c

                                    a(b + c)
                     faktor
                                                  faktor



                 a                                      b+c


“Memfaktorkan adalah menyatakan bentuk penjumlahan menjadi bentuk perkalian. Bentuk
penjumlahan suku-suku yang memiliki faktor yang sama dapat difatorkan dengan
menggunakan hukum distributif “.
Contoh soal :
Faktorkan bentuk-bentuk aljabar berikut.
a. 5ab + 10b         b. 2x – 8x2y
penyelesaian :
   a. 5ab + 10b
       Untuk memfaktorkan 5ab + 10b, tentukan faktor persekutuan dari 5 dan
       10, kemudian dari ab dan b. Faktor persekutuan dari 5 dan 10 adalah 5.
       Faktor persekutuan dari ab dan b adalah b.
       Jadi, 5ab + 10b difaktorkan menjadi 5b(a + 2).
   b. 2x – 8x2y
       Faktor persekutuan dari 2 dan –8 adalah 2. Faktor persekutuan dari x dan x2y adalah
       x.
       Jadi, 2x – 8x2y = 2x(1 – 4xy).

FAKTORISASI SUKU ALJABAR                                                            Page 13
2. FAKTORISASI BENTUK X2 + 2XY + Y2 DAN X2 – 2XY + Y2
       Sebelumnya telah dipelajari bahwa pengkuadratan suku dua dapat dijabarkan seperti
berukut :
   1. (x +3)2 = x2 + 6x + 9
   2. (3x – 4)2 = 9x2 – 24x + 16
Dari contoh-contoh diatas, diperoleh bahwa hasil pengkuadratan suku dua menghasilkan suku
tiga dengan ciri-ciri sebgai berikut :
   i) Suku pertama dan suku ketiga merupakan bentuk kuadrat.
   ii) Sukutengah merupakan hasil kali 2 terhadap akar kuadrat suku pertama dan akar
       kuadrat suku ketiga.

                                            X2 + 6x + 9


                                           (X)2             (3)2

                                                  2(x)(3)

Dengan demikian, dengan bentuk penjumlahan diatas dapat difaktorkan dengna cara berikut :
x2 + 6x + 9      = (x)2 + 2(x)(3) + (3)2
                 = (x + 3)2

                              X2 + 2xy + y2 = (x + y)2
                               X2 – 2xy + y2 = (x - y)2

Contoh soal :
Faktorkanlah bentuk-bentuk berikut ini !
   a. a2 + 10a + 25
   b. x2 – 18x + 81
penyelesaian :
   a. a2 + 10a + 25 = (a)2 + 2(a)(5) + (5)2 = (a + 5 )2
   b. x2 – 18x + 81 = (x)2 – 2(x)(9) + (9)2 = (x – 9)2


       3. FAKTORISASI SELISIH DUA KUADRAT
Untuk setiap bilangan cacah x dan y, telah dijelaskan bahwa (x + y)(x – y) dapat dijabarkan
sebagai berikut.
(x + y)(x – y) = x2 + xy – xy – y2
                 = x2 – y2

FAKTORISASI SUKU ALJABAR                                                           Page 14
Bentuk diatas dapat juga ditulis sebagai bentuk faktorisasi,k yaitu :
x2 + y2 = (x + y)(x – y)
bentuk x2 + y2 pada ruas kiri disebut selisih dua kuadrat, karena terdiri dari 2 suku yang
masing-masing merupakan bentuk kuadrat, dan merupakan bentuk pengurangan (selisih).
Sedangkan pada ruas kanan, yaitu (x + y)(x – y), merupakan bentuk perklaian faktor-faktor.
Dengan demikian, bentuk x2 – y2 = (x + y)(x – y) meruopakan rumus untuk pemfaktoran
selisih dua kuadrat.
Faktorisasi selisih dua kuadrat adalah :
x2 – y2 = (x + y)(x – y)


Contoh soal :
Faktorkan bentuk-bentuk berikut.
a. p2 – 4   b. 25x2 – y2
Penyelesaian :
a. p2 – 4 = (p + 2)(p – 2)
b. 25x2 – y2 = (5x + y)(5x – y)


        4. FAKTORISASI BENTUK ax2 + bx + c dengan a = 1
        Pada bahasan ini, akan dipelajari pemfaktoran bentuk ax2 + bx + c dengan a = 1.
Misalnya, bentuk seperti berikut ini.
        x2 + 10x – 21, berarti a = 1, b = 10 dan c = -21
Pada bentuk ax2 + bx + c, a disebut koefisien x2, b koefisien x dan c bilangan tetap atau
konstan(tetap).
Untuk x2 + 10x – 21, maka koefisien x2 = 1, koefisien x = 10 dan -21 adalah bilangan kostan.
        Untuk memahami pemfaktoran bentuk ax2 + bx + c dengan a = 1 yang selanjutnya
dapat kita tulis x2 + bx + c , perhatikanlah uraian berikut ini.
        (x + 3)(x + 4) = x2 + 4x + 3x + 12 = x2 + 7x + 12
Dari contoh diatas, diperoleh hubungan seperti berikut :
x2 + 7x + 12 = (x + 3)(x + 4)


    3+4     3x 4

ternyata memfaktorkan bentuk x2 + bx + c dapat dilakukan dengan cara menentukan
pasangan bilangan yang memenuhi syarat sebagai berikut.


FAKTORISASI SUKU ALJABAR                                                             Page 15
i) Bilangan konstan c merupakan hasil perkalian
    ii) Koefisien x, yaitu b maerupakan hasil penjumlahan.
                     Faktorisasi bentuk x2 + bx + c adalah :
                           x2 + bx + c = ( x + p)(x + q)
                      dengan syarat c = p x q dan b = p + q


Contoh soal :
Faktorkanlah bentuk berikut.
 x2 + 5x + 6
penyelesaian:
    a. x2 + 5x + 6 = (x + …) (x + …)
        Misalkan, x2 + 5x + 6 = ax2 + bx + c, diperoleh a = 1, b = 5, dan c = 6.
        Untuk mengisi titik-titik, tentukan dua bilangan yang merupakan faktor dari 6 dan
        apabila kedua bilangan tersebut dijumlahkan, hasilnya sama dengan 5. Faktor dari 6
        adalah 6 dan 1 atau 2 dan 3, yang memenuhi syarat adalah 2 dan
        Jadi, x2 + 5x + 6 = (x + 2) (x + 3)


        5. FAKTORISASI BENTUK ax2 + bx + c dengan a ≠ 1
        Pada bahasan sebelumnya telah dibahas perkalian suku dua dengan suku dua seperti
berikut ini.
                                       8 x 15 = 120

                                       10 x 12 = 120

        (2x + 3)(4x + 5)       = 8x2 + 10x + 12x + 15
                               = 8x2 + 22x + 15
Dari skema pada ruas kanan dapat disimpulkan bahwa untuk memfaktorkan 8x 2 + 22x + 15
terlebih dahulu 22x diuraikan menjasi 2 suku dengan aturan sebagai berikut :
    1) Jika kedua suku itu dijumlahkan, maka akan menghasilkan koefisien x.
    2) Jika kedua suku itu dilkalikan, maka hasilnya sama dengan hasil kali koefisien x 2
        dengan bilangan konstan.
Dengan demikian, pemfaktoran 8x2 + 22x + 15 dapatdilakukan dengan cara berikut.
8x2 + 22x + 15         = 8x2 + 10x + 12x + 15
                       = 2x(4x + 5) + 3(4x + 5)


FAKTORISASI SUKU ALJABAR                                                           Page 16
= (4x + 5)(2x + 3)
           Faktorisasi bentuk ax2 + bx + c dengan a ≠ 1 dilakukan
           dengan langkah sebagai berikut.

                    ac


           ax2 + bx + c = ax2 + px + qx + c


                p        q
           p x q = a x c dan p + q = b


Contoh soal :
Faktorkan bentuk berikut
2x2 + 11x + 12
Jawab:
a. 2x2 + 11x + 12 = 2x2 + 3x + 8x + 12
= (2x2 + 3x) + (8x + 12)
= x(2x + 3) + 4(2x + 3)
= (x + 4)(2x + 3)
Jadi, 2x2 + 11x + 12 = (x + 4)(2x + 3).




FAKTORISASI SUKU ALJABAR                                            Page 17
LATIHAN SOAL :
   1. Faktorkanlah bentuk-bentuk berikut ini !
      a. 3a +9b + 6c
      b. 8p2q – 16 pq2 + 24pq
   2. Faktorkanlah bentuk-bentuk berikut inidengan terlebih dahulu memfaktorkan suku
      dua yang pertama dan suku dua berikutnya !
      a. ac + bc + 4a + 4b
      b. 2mp – 4mq – 10nq + 5np
   3. Faktorkanlah bentuk-bentuk berikut!
      a. 16a2 + 24ab + 9b2
      b. 25x4 – 40x2y2 + 16y4
   4. Faktorkanlah bentuk – bentuk berikut ini !
      a. m2 – 25n2
      b. 4(x - y)2 – (x+y)2
   5. Faktorkanlah bentuk – bentuk berikut ini !
      a. 36 – 20x + x2
      b. m2 – mn – 30n2
      c. 12 + 4m – 5m2
      d. 8x2 + 7xy – 15y2




FAKTORISASI SUKU ALJABAR                                                     Page 18
D. OPERASI PECAHAN DALAM BENTUK ALJABAR
        1. MENYEDERHANAKAN PECAHAN ALJABAR
        Pada pecahan dikemukakan bahwa jika pembilang dan penyebut suatu pecahan dibagi
dengan bilangan yang sama kecuali nol, maka diperoleh pecahan baru yang senilai, tetapi
menjadi lebih sederhana.



Dengan demikian, jika pembilang dan penyebut suat pecahan memiliki faktor yang sam,
maka pecahan tersebut dapat disederhanakan. Hal ini berarti, bahwa untuk menyederhanakan
pecahan aljabar, harus diingat berbagai bentuk aljabar yang dapat difaktorkan beserta
pemfaktorannya.
        Ada 2 konsep dalam pecahan, yaitu :
   i) Penyebut suatu pecahan tidak boleh nol
   ii) Suatu pecahan tidak boleh disederhanakan dengan membagi pembilang dan penyebut
        dengan nol, karena pembagian dengan nol tidak didefinisikan.
Untuk selanjutnya, yang dibicarakan adalah pecahan aljabr yang penyebutnya bukan nol.
        Dalam menyederhanakan pecahan aljabar, kadang-kadang harus digunakan lawan
suatu bentuk aljabar, yaitu –(a – b) = b – a sebagai salah satu langkah dalam
menyederhanakan pecahan.
Contoh soal :
Sederhanakan pecahan-pecahan berikut ini !

   a.

   b.

Penyelesaian :

   a.

   b.


        2. PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN ALJABAR
        Seperti pada pada penjumlahan dan pengurangan aljabar, pecahan-pecahan yang
penyebutnya sama dapat dijumlahkan atau dikurangkan dengan cara menjumlahkan atau
mengurangkan pembilang-pembilangnya.
        Jika penyebut-penyebutnya berbeda, maka penyebut-penyebut tersebut harus
disamakan terlebih dahulu. Untuk menyamakan penyebut-penyebut pecahan, tentukanlah

FAKTORISASI SUKU ALJABAR                                                          Page 19
persekutuan terkecil (KPK) dari penyebut-penyebut tersebut. Kemudian masing-masing
pecahan diubah menjadi pecahan lain yang senilai dnegan penyebut merupakan KPJK yang
sudah ditentukan.
Contoh soal :




FAKTORISASI SUKU ALJABAR                                                     Page 20
3. PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PECAHAN ALJABAR
Seperti pada pecahan biasa bahwa hasil perkalian dua pecahan dapat diperoleh dengan
mengalikan pembilang dengan pembilang, dan penyebut dengan penyebut, yaitu :



Untuk pembagian dua pecahan, seperti pada pecahan biasa bahwa membagikan suatu
pecahan sama dengan mengalikan pecahan tersebut terhadap kebalikannya, yaitu :



Contoh soal :




FAKTORISASI SUKU ALJABAR                                                         Page 21
4. MENYEDERHANAKAN PECAHAN BERSUSUN
Suat pecahan yang suatu pembilang atau penyebut atau kedua-dua nya memuat pecahan di
sebut pecahan bersusun. Misalnya :




Pecahan bersusun dapat disedrhanakan dengan mengalikan pembilang dan penyebut dengan
kelipatan persekutuan terkecil ( KPK ) dari penyebut pecahan yang terdapat pada pembilang
maupun penyebut pecahan bersusun. Dengan demikian, pembilang maupun penyebut
pecahan bersusun tidak lagi memuat pecahan.

FAKTORISASI SUKU ALJABAR                                                         Page 22
Contoh soal :
Sederhanakanlah pecahan berikut ini !




Penyelesaian :




         =

         =

        =




FAKTORISASI SUKU ALJABAR                Page 23
LATIHAN SOAL :
   1. Sederhanakanlah pecahan-pecahan berikui ini !

      a.

      b.

      c.

   2. Sederhanakanlah pecahan-pecahan berikut ini !

      a.

      b.

      c.

   3. Tentukan hasil perkalian pecahan aljabar berikut !

      a.                    c.

      b.                    d.

   4. Sederhanakanlah pecahan-pecahan berikut ini !

      a.             b.

   5. Sederhankanlah bentuk-bentuk perpangkatan berikut !

      a.             b.




FAKTORISASI SUKU ALJABAR                                    Page 24
LATIHAN SOAL-SOAL FAKTORISASI SUKU ALJABAR


   1. Jika a + b = 1, dan a2 + b2 = 5, maka a3 + b3 = …
      a. 6            b. 24           c. 8           d. 22                                 e. 26

   2. Diketahui x + y = 12 dan x 3           y 3 = 432. Nilai dari x 2             y 2 adalah…
       a. 260              b. 350           c. 360          d. 340

               2ab              ac     1         bc             1 1 1
   4. Jika                1,              , dan        2 , maka                                ...
               a b             a c     7        c b             a c b
                     15                  20            19           17
       a. 4     b.                   c.             d.           e.
                      4                  4              4            4

                 1                     1                             1
   5. Jika x              8 dan xy          38 maka nilai y                  ...
                 y                     xy                            x

                                                                30                 1
   6. Diketahui tiga bilangan bulat a, b, dan c. Jika
                                                                7                      1
                                                                         a
                                                                                           1
                                                                                   b
                                                                                           c
      maka 7a + b - c = …

   7. Bilangan x, y, z adalah tiga bua bilangan genap berurutan dengan x < y< z. Jika a =
      ( z x)( y x)
                    , maka a yang memenuhi adalah ...
          ( z y)


   8. Cari semua bilangan asli x dan y yang memenuhi persamaan                                       !


   9. Bila                 , carilah nilai dari             !

   10. Diketahui a dan b bilangan asli yang memenuhi                                           dan       .
       Tentukan nilai         ?

   11. Jika                    . Tentukan nilai             ?
       a. 27               b. 36          c. 47             d. 55                          e.49

   12. Jika x + y = 4 dan xy = -12, berapakah nilai x2 + 5xy + y2?

   13. Bilangan x, y, z adalah tiga bua bilangan genap berurutan dengan x < y< z. Jika a =
       ( z x)( y x)
                     , maka a yang memenuhi adalah ...
           ( z y)

FAKTORISASI SUKU ALJABAR                                                                                 Page 25
DAFTAR PUSTAKA

Sugijono, M Cholik A. 2004. Metematika untuk SMP kelas VII. Jakarta : Erlangga.




FAKTORISASI SUKU ALJABAR                                                          Page 26

More Related Content

What's hot

Kelas 8 mpemfaktorkan
Kelas  8 mpemfaktorkanKelas  8 mpemfaktorkan
Kelas 8 mpemfaktorkanSudidjarti
 
Faktorisasi Aljabar (Materi Matematika Kelas 8)
Faktorisasi Aljabar (Materi Matematika Kelas 8)Faktorisasi Aljabar (Materi Matematika Kelas 8)
Faktorisasi Aljabar (Materi Matematika Kelas 8)Irvan Ary Maulana Nugroho
 
Ppt kelompok 5 mtk c
Ppt kelompok 5 mtk cPpt kelompok 5 mtk c
Ppt kelompok 5 mtk cNida Hilya
 
Bentuk aljabar
Bentuk aljabarBentuk aljabar
Bentuk aljabarSatria Adi
 
Soal bentuk aljabar persiapan un 2012
Soal bentuk aljabar persiapan un 2012Soal bentuk aljabar persiapan un 2012
Soal bentuk aljabar persiapan un 2012Rizki Gaul
 
Modul bilangan berpangkat
Modul  bilangan berpangkatModul  bilangan berpangkat
Modul bilangan berpangkatAbdul Karim
 
1. latihan soal matematika bilangan bulat smp
1. latihan soal matematika bilangan bulat smp1. latihan soal matematika bilangan bulat smp
1. latihan soal matematika bilangan bulat smpMia Wardani
 
Bahan ajar MK Matematika "Persamaan dan fungsi kuadrat"
Bahan ajar MK Matematika "Persamaan dan fungsi kuadrat"Bahan ajar MK Matematika "Persamaan dan fungsi kuadrat"
Bahan ajar MK Matematika "Persamaan dan fungsi kuadrat"Muhammad Lyan Pratama
 
Soal matematika smp sistem persamaan linier dua variabel spldv2
Soal matematika smp sistem persamaan linier dua variabel spldv2Soal matematika smp sistem persamaan linier dua variabel spldv2
Soal matematika smp sistem persamaan linier dua variabel spldv2Herlina Bayu
 
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013Yoollan MW
 
Modul bentuk pangkat
Modul bentuk pangkatModul bentuk pangkat
Modul bentuk pangkatVino Hidayat
 
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaanBab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaanEko Supriyadi
 
Soal mat 8 sem 1 2011-2012
Soal mat 8 sem 1 2011-2012Soal mat 8 sem 1 2011-2012
Soal mat 8 sem 1 2011-2012Mohamad Kholil
 
Pangkat tak sebenarnya
Pangkat tak sebenarnyaPangkat tak sebenarnya
Pangkat tak sebenarnyaWayan Sudiarta
 
Kumpulan rumus-cepat-matematika
Kumpulan rumus-cepat-matematikaKumpulan rumus-cepat-matematika
Kumpulan rumus-cepat-matematikaisnaijal
 
Kumpulan soal dan pembahasan sistem persamaan linier dua variabel
Kumpulan soal dan pembahasan sistem persamaan linier dua variabelKumpulan soal dan pembahasan sistem persamaan linier dua variabel
Kumpulan soal dan pembahasan sistem persamaan linier dua variabelseptianes tama
 

What's hot (20)

Kelas 8 mpemfaktorkan
Kelas  8 mpemfaktorkanKelas  8 mpemfaktorkan
Kelas 8 mpemfaktorkan
 
Faktorisasi Aljabar (Materi Matematika Kelas 8)
Faktorisasi Aljabar (Materi Matematika Kelas 8)Faktorisasi Aljabar (Materi Matematika Kelas 8)
Faktorisasi Aljabar (Materi Matematika Kelas 8)
 
Bentuk pangkat
Bentuk pangkatBentuk pangkat
Bentuk pangkat
 
Ppt kelompok 5 mtk c
Ppt kelompok 5 mtk cPpt kelompok 5 mtk c
Ppt kelompok 5 mtk c
 
Bentuk aljabar
Bentuk aljabarBentuk aljabar
Bentuk aljabar
 
Soal bentuk aljabar persiapan un 2012
Soal bentuk aljabar persiapan un 2012Soal bentuk aljabar persiapan un 2012
Soal bentuk aljabar persiapan un 2012
 
Modul bilangan berpangkat
Modul  bilangan berpangkatModul  bilangan berpangkat
Modul bilangan berpangkat
 
Operasi bentuk aljabar
Operasi bentuk aljabarOperasi bentuk aljabar
Operasi bentuk aljabar
 
1. latihan soal matematika bilangan bulat smp
1. latihan soal matematika bilangan bulat smp1. latihan soal matematika bilangan bulat smp
1. latihan soal matematika bilangan bulat smp
 
Bahan ajar MK Matematika "Persamaan dan fungsi kuadrat"
Bahan ajar MK Matematika "Persamaan dan fungsi kuadrat"Bahan ajar MK Matematika "Persamaan dan fungsi kuadrat"
Bahan ajar MK Matematika "Persamaan dan fungsi kuadrat"
 
Soal matematika smp sistem persamaan linier dua variabel spldv2
Soal matematika smp sistem persamaan linier dua variabel spldv2Soal matematika smp sistem persamaan linier dua variabel spldv2
Soal matematika smp sistem persamaan linier dua variabel spldv2
 
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
 
Modul bentuk pangkat
Modul bentuk pangkatModul bentuk pangkat
Modul bentuk pangkat
 
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaanBab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
 
Soal mat 8 sem 1 2011-2012
Soal mat 8 sem 1 2011-2012Soal mat 8 sem 1 2011-2012
Soal mat 8 sem 1 2011-2012
 
Soal aljabar
Soal aljabarSoal aljabar
Soal aljabar
 
Pangkat tak sebenarnya
Pangkat tak sebenarnyaPangkat tak sebenarnya
Pangkat tak sebenarnya
 
Kumpulan rumus-cepat-matematika
Kumpulan rumus-cepat-matematikaKumpulan rumus-cepat-matematika
Kumpulan rumus-cepat-matematika
 
Matematika Peminatan Kelas X
Matematika Peminatan Kelas XMatematika Peminatan Kelas X
Matematika Peminatan Kelas X
 
Kumpulan soal dan pembahasan sistem persamaan linier dua variabel
Kumpulan soal dan pembahasan sistem persamaan linier dua variabelKumpulan soal dan pembahasan sistem persamaan linier dua variabel
Kumpulan soal dan pembahasan sistem persamaan linier dua variabel
 

Similar to OPERASI HITUNG DAN FAKTORISASI SUKU ALJABAR

Ajabar Matematika SMP
Ajabar Matematika SMPAjabar Matematika SMP
Ajabar Matematika SMPMella Imelda
 
Operasi aljabar smp
Operasi aljabar smpOperasi aljabar smp
Operasi aljabar smpMey Maajidah
 
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabar
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabarPowerpoint operasi hitung bentuk aljabar
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabarRobiatul Bangkawiyah
 
179357160095643229413.pptx
179357160095643229413.pptx179357160095643229413.pptx
179357160095643229413.pptxNurIkhsan41
 
MATERI ALJABAR KELAS VII
MATERI ALJABAR KELAS VIIMATERI ALJABAR KELAS VII
MATERI ALJABAR KELAS VIIAbdul Rais P
 
Aljabar
AljabarAljabar
Aljabarcmem
 
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMPBahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMPIra Marion
 
Ulangan uas mtk kelas 8
Ulangan uas mtk kelas 8Ulangan uas mtk kelas 8
Ulangan uas mtk kelas 8Mas Anto
 
Instrumen tugas terstruktur matematika 8
Instrumen tugas terstruktur matematika 8Instrumen tugas terstruktur matematika 8
Instrumen tugas terstruktur matematika 8kreasi_cerdik
 
49758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-4
49758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-449758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-4
49758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-4AliSurahman
 
operasi hitung Bilangan Cacah
operasi hitung Bilangan Cacahoperasi hitung Bilangan Cacah
operasi hitung Bilangan CacahSukardi Adi
 

Similar to OPERASI HITUNG DAN FAKTORISASI SUKU ALJABAR (20)

Ajabar Matematika SMP
Ajabar Matematika SMPAjabar Matematika SMP
Ajabar Matematika SMP
 
Operasi aljabar smp
Operasi aljabar smpOperasi aljabar smp
Operasi aljabar smp
 
Makalah Determinan UPB
Makalah Determinan UPBMakalah Determinan UPB
Makalah Determinan UPB
 
Fs kuadarat 1
Fs kuadarat 1Fs kuadarat 1
Fs kuadarat 1
 
OPERASI ALJABAR
OPERASI ALJABAROPERASI ALJABAR
OPERASI ALJABAR
 
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabar
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabarPowerpoint operasi hitung bentuk aljabar
Powerpoint operasi hitung bentuk aljabar
 
179357160095643229413.pptx
179357160095643229413.pptx179357160095643229413.pptx
179357160095643229413.pptx
 
Aljabar
AljabarAljabar
Aljabar
 
MATERI ALJABAR KELAS VII
MATERI ALJABAR KELAS VIIMATERI ALJABAR KELAS VII
MATERI ALJABAR KELAS VII
 
Bilangan aljabar
Bilangan aljabarBilangan aljabar
Bilangan aljabar
 
Media
MediaMedia
Media
 
Aljabar
AljabarAljabar
Aljabar
 
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMPBahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
 
Ulangan uas mtk kelas 8
Ulangan uas mtk kelas 8Ulangan uas mtk kelas 8
Ulangan uas mtk kelas 8
 
Modul bab 1
Modul bab 1Modul bab 1
Modul bab 1
 
Makalah arit kel.7
Makalah arit kel.7Makalah arit kel.7
Makalah arit kel.7
 
Bahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan BulatBahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan Bulat
 
Instrumen tugas terstruktur matematika 8
Instrumen tugas terstruktur matematika 8Instrumen tugas terstruktur matematika 8
Instrumen tugas terstruktur matematika 8
 
49758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-4
49758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-449758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-4
49758806 diktat-pembinaan-olimpiade-matematika-versi-4
 
operasi hitung Bilangan Cacah
operasi hitung Bilangan Cacahoperasi hitung Bilangan Cacah
operasi hitung Bilangan Cacah
 

More from rezkiyurika

makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.rezkiyurika
 
analisis varians dua arah)
analisis varians dua arah)analisis varians dua arah)
analisis varians dua arah)rezkiyurika
 
analisis varians satu arah
analisis varians satu arahanalisis varians satu arah
analisis varians satu arahrezkiyurika
 
Konsep Mudah Menentukan Sudut Berelasi
Konsep Mudah Menentukan Sudut BerelasiKonsep Mudah Menentukan Sudut Berelasi
Konsep Mudah Menentukan Sudut Berelasirezkiyurika
 
Data dan Penyajian Data
Data dan Penyajian DataData dan Penyajian Data
Data dan Penyajian Datarezkiyurika
 
Tak harus dengan Persegi Panjang
Tak harus dengan Persegi PanjangTak harus dengan Persegi Panjang
Tak harus dengan Persegi Panjangrezkiyurika
 
Data dan Penyajian Data
Data dan Penyajian DataData dan Penyajian Data
Data dan Penyajian Datarezkiyurika
 
Operasi bentuk aljabar
Operasi bentuk aljabarOperasi bentuk aljabar
Operasi bentuk aljabarrezkiyurika
 

More from rezkiyurika (9)

makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.
 
analisis varians dua arah)
analisis varians dua arah)analisis varians dua arah)
analisis varians dua arah)
 
analisis varians satu arah
analisis varians satu arahanalisis varians satu arah
analisis varians satu arah
 
Konsep Mudah Menentukan Sudut Berelasi
Konsep Mudah Menentukan Sudut BerelasiKonsep Mudah Menentukan Sudut Berelasi
Konsep Mudah Menentukan Sudut Berelasi
 
Uji Rata-Rata
Uji Rata-RataUji Rata-Rata
Uji Rata-Rata
 
Data dan Penyajian Data
Data dan Penyajian DataData dan Penyajian Data
Data dan Penyajian Data
 
Tak harus dengan Persegi Panjang
Tak harus dengan Persegi PanjangTak harus dengan Persegi Panjang
Tak harus dengan Persegi Panjang
 
Data dan Penyajian Data
Data dan Penyajian DataData dan Penyajian Data
Data dan Penyajian Data
 
Operasi bentuk aljabar
Operasi bentuk aljabarOperasi bentuk aljabar
Operasi bentuk aljabar
 

OPERASI HITUNG DAN FAKTORISASI SUKU ALJABAR

  • 1. “OPERASI HITUNG DAN FAKTORISASI SUKU ALJABAR” DI SUSUN OLEH : YOLANDHA TRI PUTRI (06101408010) REZKI YURIKA CANDRA (06101408027) JARIYAH (06101408036) YOSI TRIA ELFA (06101408032) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN FAKTORISASI SUKU ALJABAR Page 1
  • 2. KATA PENGANTAR Assalamualaikum.Wr.Wb Puji syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT karena berkat rahmat, bantuan, serta petunjuknyalah saya dapat menyelesaikan makalah mata kuliah telaah matematika sekolah menengah II ini dengan tepat waktu. Dimana makalah ini di buat untuk keperluan pembelajaran pada mata kuliah telaah matematika sekolah menengah II yang diadakan pada semester 4 ini. Adapun sedikit penjelasan dari makalah yang kami buat ini yakni, makalah ini membahas mengenai operasi hitung dan faktorisasi suku aljabar. Di dalam makalah ini dibahas antara lain mengenai penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pecahan, serta faktorisasi suku aljabar. Di sini, kami mencoba menjelaskan secara rinci mengenai hal- hal tersebut, supaya isi dari makalah ini mudah di pahami oleh para pembaca dan khususnya kami sendiri. Akhirnya, tak ada gading yang tak retak. Begitupun makalah ini, mungkin jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, kami akan berusaha untuk selalu menyajikan yang lebih baik dikemudian hari. Kami pun berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta untuk kami sendiri sebagai penulis khususnya. Demikianlah, jika ada hal yang salah dalam makalah ini kami mohon maaf, kepada ALLAH saya mohon ampun. Wassalamualaikum. Wr.Wb Penulis FAKTORISASI SUKU ALJABAR Page 2
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..................................................................................................... i DAFTAR ISI................................................................................................................... ii FAKTORISASI SUKU ALJABAR A. PENGERTIAN SUKU PADA BENTUK ALJABAR......................................... 1 1. Suku tunggal dan suku banyak......................................................................... 1 2. Suku-suku sejenis.............................................................................................. 1 Latihan soal B. OPERASI HITUNG PADA BENTUK ALJABAR............................................. 4 1. Penjumlahan dan penguranganbentuk aljabar................................................... 4 2. Perkalian bentuk aljabar.................................................................................... 5 3. Pembagian bentuk aljabar.................................................................................. 5 4. Pemangkatan bentuk aljabar.............................................................................. 6 Latihan soal C. FAKTORISASI BENTUK ALJABAR................................................................ 10 a. Faktorisasi dengan hukum distributif............................................................... 10 b. Faktorisasi bentuk x2 + 2xy + y2 dan x2 - 2xy + y2.......................................... 11 c. Faktorisasi selisih dua kuadrat......................................................................... 11 d. Faktorisasi bentuk ax2 + bx + c dengan a =1................................................... 12 e. Faktorisasi bentuk ax2 + bx + c dengan a ≠1................................................... 13 Latihan soal D. OPERASI PECAHAN DALAM BENTUK ALJABAR..................................... 16 a. Menyederhanakan pecahan aljabar................................................................... 16 b. Penjumlahan dan pengurangan pecahan aljabar............................................... 16 c. Perkalian dan pembagian pecahan aljabar........................................................ 18 d. MenyederhanAkan pecahaN bersusun................................................................. 19 Latihan soal LATIHAN SOAL FAKTORISASI SUKU ALJABAR........................................... 22 DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 23 FAKTORISASI SUKU ALJABAR Page 3
  • 4. FAKTORISASI SUKU ALJABAR A. PENGERTIAN SUKU PADA BENTUK ALJABAR 1. SUKU TUNGGAL DAN SUKU BANYAK Bentuk-bentuk seperti 4a, -5a2b, 2p+5, 8x-4y+9 dan 6x2 + 3xy -8y disebut bentuk aljabar. Bentuk aljabar seperti 4a dan -5a2b disebut bentuk aljabar suku satu atau suku tunggal. Bentuk aljabar seperti 2p+5 dan 7p2 –pq disebut bentuk aljabar suku dua atau binom. i) Bentuk 2p + 5 terdiri dari 2 suku yakni, 2p dan 5 ii) Bentuk 7p2 – pq juga terdiri dari 2 suku yakni, 7p2 dan pq Bentuk aljabar seperti 6x2 + 3xy -8y disebut bentuk aljabar suku tiga atau trinom. i) Bentuk 6x2 + 3xy -8y terdiri dari 3 suku, yakni 6x2, 3xy, dan -8y. Bentuk aljabar yang terdiri dari 3 suku atau lebih disebut suku banyak atau polinom,misalnya: i) P3 + 2p2 – 7p – 8 (suku empat) ii) 9x3 + 4x2y – 5x + 8 – 7y2 ( suku lima). Contoh soal : Tentukanlah banyak suku pada bentuk alajabar berikut ini ! 4a – 5a + 2ab Penyelesaian : Banyak suku pada 4a – 5a + 2ab adalah 3, yaitu 4a, -5a dan 2ab 2. SUKU-SUKU SEJENIS Perhatikan bentuk aljabar 5a dan -7xy !. pada bentuk 5a, 5 disebut koefisien dan a disebut variabel (peubah), dan pada bentuk -7xy, -7 adalah koefisien dan xy adalah variabel (peubah). Selanjutnya perhatikan bentuk aljabar berikut : 12x2 – 9x + 7xy – 8y – 4x2 + 5y Bentuk aljabar diatas terdiri 5 suku, yaitu 12x2, 9x, 7xy, 8y, 4x2, dan 5y, dan memiliki suku- suku yang sejenis,yaitu i) 12x2 dan -4x2 ii) -8y dan 5y FAKTORISASI SUKU ALJABAR Page 4
  • 5. Dari contoh diatas dapat diketahui bahwa ciri untuk suku sejenis adalah memiliki variabel yang sama, dan variabel yang sama itu harus memiliki pangkat yang sama juga. Dengan kata lain, suku-suku yang sejenis hanya berbeda pada koefisienya. 12x2 dan -9x bukan suku sejenis, karena x2 tidak sama (tidak sejenis) sengan x. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa “suku yang sejenis pada aljabar memiliki variabel-variabel yang sama dan pangkat dari masing-masing variabel-variabel juga sama”. Contoh soal : Tentukan suku-suku yang sejenis pada bentuk aljabar berikut ini ! 6a – 5ab + 12a – 10 Penyelesaian : Suku-suku yang sejenis pada 6a – 5ab + 12a – 10 adalah 6a dan 12a. FAKTORISASI SUKU ALJABAR Page 5
  • 6. LATIHAN SOAL : 1. Tentukan banyak suku aljabar pada bentuk aljabar berikut ini 2x4 – 5x3 – 4x2 + 7x ! 2. Tentukan banyak suku aljabar pada bentuk aljabar berikut 9x3 – 4y2 -6x3 + 2y2 -8y ! 3. Tentukan suku-suku yang sejenis pada bentuk aljabar berikut ini 9k + 8m – 4km – 15k + 7km ! 4. Tentukan suku-suku yang sejenis pada bentuk aljabar berikut ini 7p2 – 8p2q – 11p2 + p2q + 12pq2 ! 5. Tentukan suku-suku yang sejenis pada bentuk aljabar berikut ini 10x3 – 5x3y2 – 4x3 + 15y2 + 8x2y3 – 17y2 ! FAKTORISASI SUKU ALJABAR Page 6
  • 7. B. OPERASI HITUNG PADA BENTUK ALJABAR 1. PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BENTUK ALJABAR Untuk menentukan hasil penjumlahan dan hasil pengurangan pada bentuk aljabar, perlu diperhatikan hal-hal berikut : a. Suku-suku sejenis. b. Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan dan perkalian terhadap pengurangan, yaitu : i) ab + ac= a(b+c) atau a(b+c) = ab + ac ii) ab – ac = a (b – c ) atau a ( b - c) = ab – ac c. Hasil perkalian dua bilangan bulat, yaitu : i) Hasil perkalian dua bilangan bulat positif adalah bilangan bulat positif. ii) Hasil perkalian bilangan bulat negatif adalah bilangan posotif. iii) Hasil perkalian bilanagn ulat positif dengan bilangan bulat negatif adalah bilangan bulat negatif. Dengan menggunakan ketentuan-ketentuan diatas, maka hasil penjumlahan maupun hasil pengurangan pada bentuk aljabar dapat dinyatakan dalam bentuk yang sederhana dengan memperhatikan suku-suku sejenis. “ hasil penjumlahan dan pengurangan dalam bentuk aljabar dapat diserhanakan dnegan cara mengelompokkan dan menyederhanakan suku-suku yang sejenis”. Contoh soal : 1. Sederhanakan bentuk-bentuk aljabar berikut. a. 6mn + 3mn b. 16x + 3 + 3x + 4 c. –x – y + x – 3 penyelesaian : a. 6mn + 3mn = 9mn b. 16x + 3 + 3x + 4 = 16x + 3x + 3 + 4 = 19x + 7 c. –x – y + x – 3 = –x + x – y – 3 = –y – 3 2. Tentukan hasil dari: a. penjumlahan 10x2 + 6xy – 12 dan –4x2 – 2xy + 10, b. pengurangan 8p2 + 10p + 15 dari 4p2 – 10p – 5. Penyelesaian : FAKTORISASI SUKU ALJABAR Page 7
  • 8. a. 10x2 + 6xy – 12 + (–4x2 – 2xy + 10) = 10x2 – 4x2 + 6xy – 2xy – 12 + 10 = 6x2 + 4xy – 2 b. (4p2 – 10p – 5) – (8p2 + 10p + 15) = 4p2 – 8p2 – 10p –10p – 5 – 15 = –4p2 – 20p – 20 2. PERKALIAN BENTUK ALJABAR Pada perkalian dua dan suku banyak yang perlu diperhatikan yakni 1. x ( x + k ) = x(x) + x(k) = x2 + kx 2. x ( x + y + k ) = x(x) + x(y) + x(k) = x2 + xy + kx 3. (x + p)(x + q) = x(x) + x(q) + p(x) + p(q) = x2 + (p + q)x + pq 4. (x + p)( x + q + r) = x(x) + x(q0 +x(r) + p(x) + p(q) + p(r) = x2 + xq + xr + px + pq + pr = x2 + ( p + q + r )x + p(q+r) Contoh soal : 1. Tentukan perkalian bentuk aljabar berikut : a. 2(x + 3) b. 3x(y + 5) penyelesaian : a. 2(x + 3) = 2x + 6 b. 3x(y + 5) = 3xy + 15x 2. Tentukan hasil perkalian suku dua berikut, kemudian sederhanakan. a. (x + 5)(x + 3) c. (2x + 4)(3x + 1) b. (x – 4)(x + 1) d. (–3x + 2)(x – 5) Penyelesaian : a. (x + 5)(x + 3) = (x + 5)x + (x + 5)3 = x2 + 5x + 3x + 15 = x2 + 8x + 15 b. (x – 4)(x + 1) = (x – 4)x + (x – 4)1 = x2 – 4x + x – 4 = x2 – 3x – 4 3. PEMBAGIAN BENTUK ALJABAR Jika dua bentuk aljabar memiliki faktor-faktor yang sama, maka hasilo pembagian kedua bentuk aljabar tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk yang sederhana dengan memperhatikan faktor-faktor yang sama. Bentuk aljabar 3a dan a memiliki faktor yang sama yaitu a, sehingga hasil pembagian 3a dan a dapat disederhanakan, yaitu 3a : a = 3. Demikian hal nya dengan 6xy dan 2y yang memiliki faktor yang sama 2y sehingga 6xy : 2y = 3x. Selain itu ada juga perkalian dan pembagian bilangan berpangkat, yakni : am x an = am + n dan am : an = am – n FAKTORISASI SUKU ALJABAR Page 8
  • 9. contoh soal : Tentukan hasil pembagian berikut. a. 8x : 4 c. 16a2b : 2ab b. 15pq : 3p d. (8x2 + 2x) : (2y2 – 2y) penyelesaian : 4. PEMANGKATAN BENTUK ALJABAR a. Arti pemangkatan bentuk aljabar Pemangkatan suatu bilangan diperoleh dari perkalian berulang untuk bilangan yang sama. Jadi, untuk sebarang bilangan a, maka a2 = a x a, hal ini juga berlaku pada bentuk aljabar, misalnya : 3a2 = 3 x a x a (3a)2 = 3a x 3a -(3a)2 = -(3a x 3a) 2x3 = 2 . x . x . x (2x)3 = 2x x 2x x 2x -(2x)3 = - ( 2x x 2x x 2x ) (-2x)3 = (-2x) x (-2x) x (-2x) Dalam pemangkatan bentuk aljabar perlu dibedakan pengertian-pengertian berikut : i) 3a2 dan (3a)2 Pada bentuk 3a2, yang dikuadratkan hanya a, sedangkan pada bentuk (3a)2, yang dikuadratkan adalah 3a. Jadi, 3a2 tidak sama dengan (3a)2. ii) -(3a)2 dan (-3a)2 Pada bentuk -(3a)2, yang dikuadratkan hanya 3a, sedangkan pada bentuk (-3a)2, yang dikuadratkan adalah -3a. Jadi, -(3a)2 tidak sama dengan (-3a)2. Contoh soal : Tentukan hasil pemangkatan aljabar berikut ini ! a. (5ab)2 b. -(6x)2 FAKTORISASI SUKU ALJABAR Page 9
  • 10. Penyelesaian : a. (5ab)2 = (5ab) x (5ab) = 25a2b2 b. -(6x)2 = - (6x2 x 6x2) = - 36x4 b. Pemangkatan suku dua Dalam menentukan hasil pemangkatan suku dua, koefisien dari hasil-hasilo pemangkatan dapat ditentukan dengans egitiga pascal berikut ini : Pada segitiga pascal diatas terdapat hubungan antara suatu bilangan dengan jumlah dua bilangan yang berdekatan yang terletak pada baris yang tepat berada diatasnya. Hubungan antara segitiga pascal dengan pemangkatan suku dua ditunjukan seperti berikut : Bilangan-bilangan pada segitiga pascal diatas merupakan koefisien pada hasil pemangkatan bentuk aljabar suku dua. Koefisien dari suku-suku pada hasil pemangkatan suku dua diperoleh dari bilangan pada segitiga pascal 1. (a + b)2 = a2 + 2ab + b2 2. (a + b )3 = a3 + 2a2b + 3ab2 + b3 3. (a + b )4 = a4 + 4a3b + 6a2b2 + 4ab3 + b4 4. (a + b )5 = a5 + 5a2b + 10a3b2 + 10a2b3 + 5ab4 + b5 Perhatikan, pangkat dari a turun, dan pangkat dari b naik. FAKTORISASI SUKU ALJABAR Page 10
  • 11. Contoh soal : c. Pengkuadratan suku tiga Pengkuadratan suku tiga dapat dijabarkan denngan pengkuadratan suku dua seperti berikut ini : (a + b + c)2 = [(a + b)]2 = (a + b)2 + 2(a + b )(c) + c2 = a2 + 2ab + b2 + 2ac + 2bc + c2 = a2 + b2 + c2 + 2ab + 2ac + 2bc Contoh soal : Tentukanlah hasil pengkuadratan berikut ini : (a + b – c )2 Penyelesaian : (a + b – c )2 = a2 + 2ab + b2 + 2a(-c) + 2b(-c) +(-c)2 = a2 + b2 + c2 + 2ab - 2ac - 2bc FAKTORISASI SUKU ALJABAR Page 11
  • 12. LATIHAN SOAL : 1. Sederhanakan bentuk-bentuk aljabar berikut. a. –x – y + x – 3 b. 2p – 3p2 + 2q – 5q2 + 3p c. 6m + 3(m2 – n2) – 2m2 + 3n2 2. Gunakan hukum distributif untuk menyelesaikan perkalian berikut. a. –5(9 – y) b. –9p(5p – 2q) 3. Tentukan hasil perkalian suku dua berikut, kemudian sederhanakan. a. (x + 5)(x + 3) c. (2x + 4)(3x + 1) b. (x – 4)(x + 1) d. (–3x + 2)(x – 5) 4. Sederhanakanlah bentuk aljabar berikut ini : a. 8x6 : (12x4 : 3x3) b. (6a5b x 4ab4) : 8a4b3 5. Tentukan hasil pemangkatan bentuk aljabar berikut ini ! a. (4p2q2)3 b. (3y2 – 2y)4 6. Tentukan hasil pemangkatan bentuk aljabar berikut ini ! a. (a2 + b2 + c2 )2 b. (5a2 – 4b2 – 7c2)2 FAKTORISASI SUKU ALJABAR Page 12
  • 13. C. FAKTORISASI BENTUK ALJABAR 1. FAKTORISASI DENGAN HUKUM DISTRIBUTIF Hukum distributif dapat dinyatakan sebagai berikut : ab + ac = a ( b + c ), dengan a, b, dan c sebarang bilangan nyata. Dimana, ab + ac adalah bentuk penjumlahan dan a ( b + c ) adalah bentuk perkalian. Bentuk diatas menunjukan, bahwa suatu bentuk penjumlahan dapat dinyatakan dalam bentuk perkalian jika suku-suku dalam bentuk penjumlahan memiliki faktor yang sama (faktor persekutuan). Menyatakan bentuk penjumlahan suku-suku menjadi bentuk perkalian faktor-faktor disebut faktorisasi atau memfaktorkan. Dengan demikian, bentuk ab + ac dengan faktor persekutuan a dapat difaktorkan menjadi a(b + c) sehingga terdapat dua faktor, yaitu a dan b + c a(b + c) faktor faktor a b+c “Memfaktorkan adalah menyatakan bentuk penjumlahan menjadi bentuk perkalian. Bentuk penjumlahan suku-suku yang memiliki faktor yang sama dapat difatorkan dengan menggunakan hukum distributif “. Contoh soal : Faktorkan bentuk-bentuk aljabar berikut. a. 5ab + 10b b. 2x – 8x2y penyelesaian : a. 5ab + 10b Untuk memfaktorkan 5ab + 10b, tentukan faktor persekutuan dari 5 dan 10, kemudian dari ab dan b. Faktor persekutuan dari 5 dan 10 adalah 5. Faktor persekutuan dari ab dan b adalah b. Jadi, 5ab + 10b difaktorkan menjadi 5b(a + 2). b. 2x – 8x2y Faktor persekutuan dari 2 dan –8 adalah 2. Faktor persekutuan dari x dan x2y adalah x. Jadi, 2x – 8x2y = 2x(1 – 4xy). FAKTORISASI SUKU ALJABAR Page 13
  • 14. 2. FAKTORISASI BENTUK X2 + 2XY + Y2 DAN X2 – 2XY + Y2 Sebelumnya telah dipelajari bahwa pengkuadratan suku dua dapat dijabarkan seperti berukut : 1. (x +3)2 = x2 + 6x + 9 2. (3x – 4)2 = 9x2 – 24x + 16 Dari contoh-contoh diatas, diperoleh bahwa hasil pengkuadratan suku dua menghasilkan suku tiga dengan ciri-ciri sebgai berikut : i) Suku pertama dan suku ketiga merupakan bentuk kuadrat. ii) Sukutengah merupakan hasil kali 2 terhadap akar kuadrat suku pertama dan akar kuadrat suku ketiga. X2 + 6x + 9 (X)2 (3)2 2(x)(3) Dengan demikian, dengan bentuk penjumlahan diatas dapat difaktorkan dengna cara berikut : x2 + 6x + 9 = (x)2 + 2(x)(3) + (3)2 = (x + 3)2 X2 + 2xy + y2 = (x + y)2 X2 – 2xy + y2 = (x - y)2 Contoh soal : Faktorkanlah bentuk-bentuk berikut ini ! a. a2 + 10a + 25 b. x2 – 18x + 81 penyelesaian : a. a2 + 10a + 25 = (a)2 + 2(a)(5) + (5)2 = (a + 5 )2 b. x2 – 18x + 81 = (x)2 – 2(x)(9) + (9)2 = (x – 9)2 3. FAKTORISASI SELISIH DUA KUADRAT Untuk setiap bilangan cacah x dan y, telah dijelaskan bahwa (x + y)(x – y) dapat dijabarkan sebagai berikut. (x + y)(x – y) = x2 + xy – xy – y2 = x2 – y2 FAKTORISASI SUKU ALJABAR Page 14
  • 15. Bentuk diatas dapat juga ditulis sebagai bentuk faktorisasi,k yaitu : x2 + y2 = (x + y)(x – y) bentuk x2 + y2 pada ruas kiri disebut selisih dua kuadrat, karena terdiri dari 2 suku yang masing-masing merupakan bentuk kuadrat, dan merupakan bentuk pengurangan (selisih). Sedangkan pada ruas kanan, yaitu (x + y)(x – y), merupakan bentuk perklaian faktor-faktor. Dengan demikian, bentuk x2 – y2 = (x + y)(x – y) meruopakan rumus untuk pemfaktoran selisih dua kuadrat. Faktorisasi selisih dua kuadrat adalah : x2 – y2 = (x + y)(x – y) Contoh soal : Faktorkan bentuk-bentuk berikut. a. p2 – 4 b. 25x2 – y2 Penyelesaian : a. p2 – 4 = (p + 2)(p – 2) b. 25x2 – y2 = (5x + y)(5x – y) 4. FAKTORISASI BENTUK ax2 + bx + c dengan a = 1 Pada bahasan ini, akan dipelajari pemfaktoran bentuk ax2 + bx + c dengan a = 1. Misalnya, bentuk seperti berikut ini. x2 + 10x – 21, berarti a = 1, b = 10 dan c = -21 Pada bentuk ax2 + bx + c, a disebut koefisien x2, b koefisien x dan c bilangan tetap atau konstan(tetap). Untuk x2 + 10x – 21, maka koefisien x2 = 1, koefisien x = 10 dan -21 adalah bilangan kostan. Untuk memahami pemfaktoran bentuk ax2 + bx + c dengan a = 1 yang selanjutnya dapat kita tulis x2 + bx + c , perhatikanlah uraian berikut ini. (x + 3)(x + 4) = x2 + 4x + 3x + 12 = x2 + 7x + 12 Dari contoh diatas, diperoleh hubungan seperti berikut : x2 + 7x + 12 = (x + 3)(x + 4) 3+4 3x 4 ternyata memfaktorkan bentuk x2 + bx + c dapat dilakukan dengan cara menentukan pasangan bilangan yang memenuhi syarat sebagai berikut. FAKTORISASI SUKU ALJABAR Page 15
  • 16. i) Bilangan konstan c merupakan hasil perkalian ii) Koefisien x, yaitu b maerupakan hasil penjumlahan. Faktorisasi bentuk x2 + bx + c adalah : x2 + bx + c = ( x + p)(x + q) dengan syarat c = p x q dan b = p + q Contoh soal : Faktorkanlah bentuk berikut. x2 + 5x + 6 penyelesaian: a. x2 + 5x + 6 = (x + …) (x + …) Misalkan, x2 + 5x + 6 = ax2 + bx + c, diperoleh a = 1, b = 5, dan c = 6. Untuk mengisi titik-titik, tentukan dua bilangan yang merupakan faktor dari 6 dan apabila kedua bilangan tersebut dijumlahkan, hasilnya sama dengan 5. Faktor dari 6 adalah 6 dan 1 atau 2 dan 3, yang memenuhi syarat adalah 2 dan Jadi, x2 + 5x + 6 = (x + 2) (x + 3) 5. FAKTORISASI BENTUK ax2 + bx + c dengan a ≠ 1 Pada bahasan sebelumnya telah dibahas perkalian suku dua dengan suku dua seperti berikut ini. 8 x 15 = 120 10 x 12 = 120 (2x + 3)(4x + 5) = 8x2 + 10x + 12x + 15 = 8x2 + 22x + 15 Dari skema pada ruas kanan dapat disimpulkan bahwa untuk memfaktorkan 8x 2 + 22x + 15 terlebih dahulu 22x diuraikan menjasi 2 suku dengan aturan sebagai berikut : 1) Jika kedua suku itu dijumlahkan, maka akan menghasilkan koefisien x. 2) Jika kedua suku itu dilkalikan, maka hasilnya sama dengan hasil kali koefisien x 2 dengan bilangan konstan. Dengan demikian, pemfaktoran 8x2 + 22x + 15 dapatdilakukan dengan cara berikut. 8x2 + 22x + 15 = 8x2 + 10x + 12x + 15 = 2x(4x + 5) + 3(4x + 5) FAKTORISASI SUKU ALJABAR Page 16
  • 17. = (4x + 5)(2x + 3) Faktorisasi bentuk ax2 + bx + c dengan a ≠ 1 dilakukan dengan langkah sebagai berikut. ac ax2 + bx + c = ax2 + px + qx + c p q p x q = a x c dan p + q = b Contoh soal : Faktorkan bentuk berikut 2x2 + 11x + 12 Jawab: a. 2x2 + 11x + 12 = 2x2 + 3x + 8x + 12 = (2x2 + 3x) + (8x + 12) = x(2x + 3) + 4(2x + 3) = (x + 4)(2x + 3) Jadi, 2x2 + 11x + 12 = (x + 4)(2x + 3). FAKTORISASI SUKU ALJABAR Page 17
  • 18. LATIHAN SOAL : 1. Faktorkanlah bentuk-bentuk berikut ini ! a. 3a +9b + 6c b. 8p2q – 16 pq2 + 24pq 2. Faktorkanlah bentuk-bentuk berikut inidengan terlebih dahulu memfaktorkan suku dua yang pertama dan suku dua berikutnya ! a. ac + bc + 4a + 4b b. 2mp – 4mq – 10nq + 5np 3. Faktorkanlah bentuk-bentuk berikut! a. 16a2 + 24ab + 9b2 b. 25x4 – 40x2y2 + 16y4 4. Faktorkanlah bentuk – bentuk berikut ini ! a. m2 – 25n2 b. 4(x - y)2 – (x+y)2 5. Faktorkanlah bentuk – bentuk berikut ini ! a. 36 – 20x + x2 b. m2 – mn – 30n2 c. 12 + 4m – 5m2 d. 8x2 + 7xy – 15y2 FAKTORISASI SUKU ALJABAR Page 18
  • 19. D. OPERASI PECAHAN DALAM BENTUK ALJABAR 1. MENYEDERHANAKAN PECAHAN ALJABAR Pada pecahan dikemukakan bahwa jika pembilang dan penyebut suatu pecahan dibagi dengan bilangan yang sama kecuali nol, maka diperoleh pecahan baru yang senilai, tetapi menjadi lebih sederhana. Dengan demikian, jika pembilang dan penyebut suat pecahan memiliki faktor yang sam, maka pecahan tersebut dapat disederhanakan. Hal ini berarti, bahwa untuk menyederhanakan pecahan aljabar, harus diingat berbagai bentuk aljabar yang dapat difaktorkan beserta pemfaktorannya. Ada 2 konsep dalam pecahan, yaitu : i) Penyebut suatu pecahan tidak boleh nol ii) Suatu pecahan tidak boleh disederhanakan dengan membagi pembilang dan penyebut dengan nol, karena pembagian dengan nol tidak didefinisikan. Untuk selanjutnya, yang dibicarakan adalah pecahan aljabr yang penyebutnya bukan nol. Dalam menyederhanakan pecahan aljabar, kadang-kadang harus digunakan lawan suatu bentuk aljabar, yaitu –(a – b) = b – a sebagai salah satu langkah dalam menyederhanakan pecahan. Contoh soal : Sederhanakan pecahan-pecahan berikut ini ! a. b. Penyelesaian : a. b. 2. PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN ALJABAR Seperti pada pada penjumlahan dan pengurangan aljabar, pecahan-pecahan yang penyebutnya sama dapat dijumlahkan atau dikurangkan dengan cara menjumlahkan atau mengurangkan pembilang-pembilangnya. Jika penyebut-penyebutnya berbeda, maka penyebut-penyebut tersebut harus disamakan terlebih dahulu. Untuk menyamakan penyebut-penyebut pecahan, tentukanlah FAKTORISASI SUKU ALJABAR Page 19
  • 20. persekutuan terkecil (KPK) dari penyebut-penyebut tersebut. Kemudian masing-masing pecahan diubah menjadi pecahan lain yang senilai dnegan penyebut merupakan KPJK yang sudah ditentukan. Contoh soal : FAKTORISASI SUKU ALJABAR Page 20
  • 21. 3. PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PECAHAN ALJABAR Seperti pada pecahan biasa bahwa hasil perkalian dua pecahan dapat diperoleh dengan mengalikan pembilang dengan pembilang, dan penyebut dengan penyebut, yaitu : Untuk pembagian dua pecahan, seperti pada pecahan biasa bahwa membagikan suatu pecahan sama dengan mengalikan pecahan tersebut terhadap kebalikannya, yaitu : Contoh soal : FAKTORISASI SUKU ALJABAR Page 21
  • 22. 4. MENYEDERHANAKAN PECAHAN BERSUSUN Suat pecahan yang suatu pembilang atau penyebut atau kedua-dua nya memuat pecahan di sebut pecahan bersusun. Misalnya : Pecahan bersusun dapat disedrhanakan dengan mengalikan pembilang dan penyebut dengan kelipatan persekutuan terkecil ( KPK ) dari penyebut pecahan yang terdapat pada pembilang maupun penyebut pecahan bersusun. Dengan demikian, pembilang maupun penyebut pecahan bersusun tidak lagi memuat pecahan. FAKTORISASI SUKU ALJABAR Page 22
  • 23. Contoh soal : Sederhanakanlah pecahan berikut ini ! Penyelesaian : = = = FAKTORISASI SUKU ALJABAR Page 23
  • 24. LATIHAN SOAL : 1. Sederhanakanlah pecahan-pecahan berikui ini ! a. b. c. 2. Sederhanakanlah pecahan-pecahan berikut ini ! a. b. c. 3. Tentukan hasil perkalian pecahan aljabar berikut ! a. c. b. d. 4. Sederhanakanlah pecahan-pecahan berikut ini ! a. b. 5. Sederhankanlah bentuk-bentuk perpangkatan berikut ! a. b. FAKTORISASI SUKU ALJABAR Page 24
  • 25. LATIHAN SOAL-SOAL FAKTORISASI SUKU ALJABAR 1. Jika a + b = 1, dan a2 + b2 = 5, maka a3 + b3 = … a. 6 b. 24 c. 8 d. 22 e. 26 2. Diketahui x + y = 12 dan x 3 y 3 = 432. Nilai dari x 2 y 2 adalah… a. 260 b. 350 c. 360 d. 340 2ab ac 1 bc 1 1 1 4. Jika 1, , dan 2 , maka ... a b a c 7 c b a c b 15 20 19 17 a. 4 b. c. d. e. 4 4 4 4 1 1 1 5. Jika x 8 dan xy 38 maka nilai y ... y xy x 30 1 6. Diketahui tiga bilangan bulat a, b, dan c. Jika 7 1 a 1 b c maka 7a + b - c = … 7. Bilangan x, y, z adalah tiga bua bilangan genap berurutan dengan x < y< z. Jika a = ( z x)( y x) , maka a yang memenuhi adalah ... ( z y) 8. Cari semua bilangan asli x dan y yang memenuhi persamaan ! 9. Bila , carilah nilai dari ! 10. Diketahui a dan b bilangan asli yang memenuhi dan . Tentukan nilai ? 11. Jika . Tentukan nilai ? a. 27 b. 36 c. 47 d. 55 e.49 12. Jika x + y = 4 dan xy = -12, berapakah nilai x2 + 5xy + y2? 13. Bilangan x, y, z adalah tiga bua bilangan genap berurutan dengan x < y< z. Jika a = ( z x)( y x) , maka a yang memenuhi adalah ... ( z y) FAKTORISASI SUKU ALJABAR Page 25
  • 26. DAFTAR PUSTAKA Sugijono, M Cholik A. 2004. Metematika untuk SMP kelas VII. Jakarta : Erlangga. FAKTORISASI SUKU ALJABAR Page 26