SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
OLEH :
REZKI YURIKA CANDRA
DEFINISI :
Pengujian klasifikasi dua arah tanpa reaksi
merupakan pengujian hipotesis beda tiga rata-
rata atau lebih dengan dua faktor yang
berpengaruh dan interaksi antara kedua faktor
tersebut ditiadakan.
q
A)
 Ho :

 H1 : sekurang-kurangnya satu αi tidak
  sama dengan nol.
B)
Ho :
H1 : sekurang-kurangnya satu βj tidak sama
      dengan nol
2. Menentukan taraf nyata (α) dan
           F tabelnya

 Taraf nyata(α) dan tabel F ditentukan
  dengan derajat pembilang dan penyebut
  masing-masing :
 Untuk baris : v1 = b-1 dan v2 = (k-1)(b-1)
 Untuk kolom : v1 = k-1 dan v2 = (k-1)(b-
  1)
A)
 Ho diterima apabila F0 ≤ Fα(v1;v2)

 Ho ditolak apabila F0 > Fα(v1;v2)

B)
 Ho diterima apabila F0 ≤ Fα(v1;v2)

 Ho ditolak apabila F0 > Fα(v1;v2)
4. MEMBUAT ANALISIS VARIANS DALAM BENTUK
              TABEL ANOVA

 Sumber      Jumlah     Derajat     Rata-rata   Fo
  varians    kuadrat    bebas       kuadrat
 Rata-rata    JKB         b-1
   baris


 Rata-rata
  kolom       JKK         k-1




   Error      JKE      (k-1)(b-1)


   Total      JKT        Kb-1
DENGAN :




JKE = JKT – JKB – JKK
5. Membuat kesimpulan



• Menyimpulkan Ho diterima atau ditolak
  dengan membandingkan antara langkah ke-4
  dengan kriteria pengujian pada langkah ke-3.
Pengujian Klasifikasi Dua Arah
        dengan Interaksi

                  DEFINISI :
   Pengujian klasifikasi dua arah dengan
 interaksi merupakan pengujian beda tiga
rata-rata atau lebih dengan dua faktor yang
berpengaruh dan pengaruh interaksi antara
   kedua faktor tersebut diperhitungkan.
LANGKAH-LANGKAH NYA SEBAGAI
         BERIKUT :
1. MENENTUKAN FORMULASI HIPOTESIS

 Ho :
 H1 : sekurang-kurangnya satu αi ≠ 0

 Ho :

 H1 : sekurang-kurangnya satu βj ≠ 0

 Ho : (αβ)11 = (αβ)12 = (αβ)13 = . . .= (αβ)bk = 0

 H1 : sekurang-kurangnya satu (αβ)bk ≠ 0
 Taraf nyata (α) dan F tabel ditentukan
  dengan derajat pembilang dan penyebut
  masing-masing :
 Untuk baris : v1 = b-1 dan v2 = kb(n-1),
 Untuk kolom : v1 = k-1 dan v2 = kb(n-1)
 Untuk interaksi : v1 = (k-1)(b-1) dan v2 =
  kb(n-1)
Untuk baris :
 Ho diterima apabila F0 ≤ Fα(v1;v2)
 Ho ditolak apabila F0 > Fα(v1;v2)
Untuk kolom :
 Ho diterima apabila F0 ≤ Fα(v1;v2)
 Ho ditolak apabila F0 > Fα(v1;v2)
Untuk interaksi :
 Ho diterima apabila F0 ≤ Fα(v1;v2)
 Ho ditolak apabila F0 > Fα(v1;v2)
4. Membuat analisis varians
          dalam bentuk tabel ANOVA
Sumber        Jumlah     Derajat     Rata-rata   Fo
 varians      kuadrat     bebas      kuadrat
Rata-rata      JKB          b-1
  baris


Rata-rata      JKK          k-1
 kolom


Interaksi      JKI      (b-1)(k-1)


  Error        JKE      bk(n-1)

  Total        JKT        bkn-1
DENGAN :




JKE = JKT – JKB – JKK – JKI
b = baris, k = kolom, n = ulangan percobaan
   Menyimpulkan Ho diterima attau ditolak,
    dengan membandingkan antara
    langkah ke-4 dengan kriteria pengujian
    pada langkah ke-3.
analisis varians dua arah)

More Related Content

What's hot

Uji wilcoxon
Uji wilcoxonUji wilcoxon
Uji wilcoxon
defris24
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Arif Windiargo
 
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
Roudlotul Jannah
 

What's hot (20)

Minggu 11_Teknik Analisis Komparasi
Minggu 11_Teknik Analisis KomparasiMinggu 11_Teknik Analisis Komparasi
Minggu 11_Teknik Analisis Komparasi
 
Uji wilcoxon
Uji wilcoxonUji wilcoxon
Uji wilcoxon
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
 
Ppt anova k elompok 6
Ppt anova k elompok 6Ppt anova k elompok 6
Ppt anova k elompok 6
 
Handout analisis real
Handout analisis realHandout analisis real
Handout analisis real
 
Bab. 9 regresi linear sederhana.1
Bab. 9 regresi linear sederhana.1Bab. 9 regresi linear sederhana.1
Bab. 9 regresi linear sederhana.1
 
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
 
Makalah regresi berganda kelompok 4
Makalah regresi berganda kelompok 4Makalah regresi berganda kelompok 4
Makalah regresi berganda kelompok 4
 
Uji kolmogorov & chi square
Uji kolmogorov & chi squareUji kolmogorov & chi square
Uji kolmogorov & chi square
 
Statistika UJI NORMALITAS
Statistika UJI NORMALITASStatistika UJI NORMALITAS
Statistika UJI NORMALITAS
 
SLIDE KE:5 NFA
SLIDE KE:5 NFASLIDE KE:5 NFA
SLIDE KE:5 NFA
 
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
 
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Diferensial Parsial
Diferensial ParsialDiferensial Parsial
Diferensial Parsial
 
VEKTOR DI BIDANG DAN DI RUANG ( Aljabar Linear Elementer )
VEKTOR DI BIDANG DAN DI RUANG ( Aljabar Linear Elementer )VEKTOR DI BIDANG DAN DI RUANG ( Aljabar Linear Elementer )
VEKTOR DI BIDANG DAN DI RUANG ( Aljabar Linear Elementer )
 
Teori estimasi (pendugaan)
Teori estimasi  (pendugaan)Teori estimasi  (pendugaan)
Teori estimasi (pendugaan)
 
Kalkulus modul limit fungsi
Kalkulus modul limit fungsiKalkulus modul limit fungsi
Kalkulus modul limit fungsi
 

More from rezkiyurika

makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.
rezkiyurika
 
analisis varians satu arah
analisis varians satu arahanalisis varians satu arah
analisis varians satu arah
rezkiyurika
 
Konsep Mudah Menentukan Sudut Berelasi
Konsep Mudah Menentukan Sudut BerelasiKonsep Mudah Menentukan Sudut Berelasi
Konsep Mudah Menentukan Sudut Berelasi
rezkiyurika
 
Data dan Penyajian Data
Data dan Penyajian DataData dan Penyajian Data
Data dan Penyajian Data
rezkiyurika
 
Tak harus dengan Persegi Panjang
Tak harus dengan Persegi PanjangTak harus dengan Persegi Panjang
Tak harus dengan Persegi Panjang
rezkiyurika
 
Modul operasi dan faktorisasi hitung aljabar
Modul operasi dan faktorisasi hitung aljabarModul operasi dan faktorisasi hitung aljabar
Modul operasi dan faktorisasi hitung aljabar
rezkiyurika
 
Data dan Penyajian Data
Data dan Penyajian DataData dan Penyajian Data
Data dan Penyajian Data
rezkiyurika
 
Operasi bentuk aljabar
Operasi bentuk aljabarOperasi bentuk aljabar
Operasi bentuk aljabar
rezkiyurika
 
Ppt tugas ict (operasi bentuk aljabar)
Ppt tugas ict (operasi bentuk aljabar)Ppt tugas ict (operasi bentuk aljabar)
Ppt tugas ict (operasi bentuk aljabar)
rezkiyurika
 

More from rezkiyurika (10)

makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.
 
analisis varians satu arah
analisis varians satu arahanalisis varians satu arah
analisis varians satu arah
 
Konsep Mudah Menentukan Sudut Berelasi
Konsep Mudah Menentukan Sudut BerelasiKonsep Mudah Menentukan Sudut Berelasi
Konsep Mudah Menentukan Sudut Berelasi
 
Uji Rata-Rata
Uji Rata-RataUji Rata-Rata
Uji Rata-Rata
 
Data dan Penyajian Data
Data dan Penyajian DataData dan Penyajian Data
Data dan Penyajian Data
 
Tak harus dengan Persegi Panjang
Tak harus dengan Persegi PanjangTak harus dengan Persegi Panjang
Tak harus dengan Persegi Panjang
 
Modul operasi dan faktorisasi hitung aljabar
Modul operasi dan faktorisasi hitung aljabarModul operasi dan faktorisasi hitung aljabar
Modul operasi dan faktorisasi hitung aljabar
 
Data dan Penyajian Data
Data dan Penyajian DataData dan Penyajian Data
Data dan Penyajian Data
 
Operasi bentuk aljabar
Operasi bentuk aljabarOperasi bentuk aljabar
Operasi bentuk aljabar
 
Ppt tugas ict (operasi bentuk aljabar)
Ppt tugas ict (operasi bentuk aljabar)Ppt tugas ict (operasi bentuk aljabar)
Ppt tugas ict (operasi bentuk aljabar)
 

analisis varians dua arah)

  • 2. DEFINISI : Pengujian klasifikasi dua arah tanpa reaksi merupakan pengujian hipotesis beda tiga rata- rata atau lebih dengan dua faktor yang berpengaruh dan interaksi antara kedua faktor tersebut ditiadakan.
  • 3. q
  • 4. A)  Ho :  H1 : sekurang-kurangnya satu αi tidak sama dengan nol. B) Ho : H1 : sekurang-kurangnya satu βj tidak sama dengan nol
  • 5. 2. Menentukan taraf nyata (α) dan F tabelnya  Taraf nyata(α) dan tabel F ditentukan dengan derajat pembilang dan penyebut masing-masing :  Untuk baris : v1 = b-1 dan v2 = (k-1)(b-1)  Untuk kolom : v1 = k-1 dan v2 = (k-1)(b- 1)
  • 6. A)  Ho diterima apabila F0 ≤ Fα(v1;v2)  Ho ditolak apabila F0 > Fα(v1;v2) B)  Ho diterima apabila F0 ≤ Fα(v1;v2)  Ho ditolak apabila F0 > Fα(v1;v2)
  • 7. 4. MEMBUAT ANALISIS VARIANS DALAM BENTUK TABEL ANOVA Sumber Jumlah Derajat Rata-rata Fo varians kuadrat bebas kuadrat Rata-rata JKB b-1 baris Rata-rata kolom JKK k-1 Error JKE (k-1)(b-1) Total JKT Kb-1
  • 8. DENGAN : JKE = JKT – JKB – JKK
  • 9. 5. Membuat kesimpulan • Menyimpulkan Ho diterima atau ditolak dengan membandingkan antara langkah ke-4 dengan kriteria pengujian pada langkah ke-3.
  • 10. Pengujian Klasifikasi Dua Arah dengan Interaksi DEFINISI : Pengujian klasifikasi dua arah dengan interaksi merupakan pengujian beda tiga rata-rata atau lebih dengan dua faktor yang berpengaruh dan pengaruh interaksi antara kedua faktor tersebut diperhitungkan.
  • 12. 1. MENENTUKAN FORMULASI HIPOTESIS  Ho :  H1 : sekurang-kurangnya satu αi ≠ 0  Ho :  H1 : sekurang-kurangnya satu βj ≠ 0  Ho : (αβ)11 = (αβ)12 = (αβ)13 = . . .= (αβ)bk = 0  H1 : sekurang-kurangnya satu (αβ)bk ≠ 0
  • 13.  Taraf nyata (α) dan F tabel ditentukan dengan derajat pembilang dan penyebut masing-masing :  Untuk baris : v1 = b-1 dan v2 = kb(n-1),  Untuk kolom : v1 = k-1 dan v2 = kb(n-1)  Untuk interaksi : v1 = (k-1)(b-1) dan v2 = kb(n-1)
  • 14. Untuk baris :  Ho diterima apabila F0 ≤ Fα(v1;v2)  Ho ditolak apabila F0 > Fα(v1;v2) Untuk kolom :  Ho diterima apabila F0 ≤ Fα(v1;v2)  Ho ditolak apabila F0 > Fα(v1;v2) Untuk interaksi :  Ho diterima apabila F0 ≤ Fα(v1;v2)  Ho ditolak apabila F0 > Fα(v1;v2)
  • 15. 4. Membuat analisis varians dalam bentuk tabel ANOVA Sumber Jumlah Derajat Rata-rata Fo varians kuadrat bebas kuadrat Rata-rata JKB b-1 baris Rata-rata JKK k-1 kolom Interaksi JKI (b-1)(k-1) Error JKE bk(n-1) Total JKT bkn-1
  • 16. DENGAN : JKE = JKT – JKB – JKK – JKI b = baris, k = kolom, n = ulangan percobaan
  • 17. Menyimpulkan Ho diterima attau ditolak, dengan membandingkan antara langkah ke-4 dengan kriteria pengujian pada langkah ke-3.