Pengujian klasifikasi dua arah tanpa reaksi adalah pengujian hipotesis beda rata-rata dengan dua faktor tanpa mempertimbangkan interaksinya. Langkah-langkahnya meliputi formulasi hipotesis, menentukan taraf nyata dan F tabel, membuat ANOVA, dan menyimpulkan.
2. DEFINISI :
Pengujian klasifikasi dua arah tanpa reaksi
merupakan pengujian hipotesis beda tiga rata-
rata atau lebih dengan dua faktor yang
berpengaruh dan interaksi antara kedua faktor
tersebut ditiadakan.
4. A)
Ho :
H1 : sekurang-kurangnya satu αi tidak
sama dengan nol.
B)
Ho :
H1 : sekurang-kurangnya satu βj tidak sama
dengan nol
5. 2. Menentukan taraf nyata (α) dan
F tabelnya
Taraf nyata(α) dan tabel F ditentukan
dengan derajat pembilang dan penyebut
masing-masing :
Untuk baris : v1 = b-1 dan v2 = (k-1)(b-1)
Untuk kolom : v1 = k-1 dan v2 = (k-1)(b-
1)
6. A)
Ho diterima apabila F0 ≤ Fα(v1;v2)
Ho ditolak apabila F0 > Fα(v1;v2)
B)
Ho diterima apabila F0 ≤ Fα(v1;v2)
Ho ditolak apabila F0 > Fα(v1;v2)
7. 4. MEMBUAT ANALISIS VARIANS DALAM BENTUK
TABEL ANOVA
Sumber Jumlah Derajat Rata-rata Fo
varians kuadrat bebas kuadrat
Rata-rata JKB b-1
baris
Rata-rata
kolom JKK k-1
Error JKE (k-1)(b-1)
Total JKT Kb-1
9. 5. Membuat kesimpulan
• Menyimpulkan Ho diterima atau ditolak
dengan membandingkan antara langkah ke-4
dengan kriteria pengujian pada langkah ke-3.
10. Pengujian Klasifikasi Dua Arah
dengan Interaksi
DEFINISI :
Pengujian klasifikasi dua arah dengan
interaksi merupakan pengujian beda tiga
rata-rata atau lebih dengan dua faktor yang
berpengaruh dan pengaruh interaksi antara
kedua faktor tersebut diperhitungkan.
12. 1. MENENTUKAN FORMULASI HIPOTESIS
Ho :
H1 : sekurang-kurangnya satu αi ≠ 0
Ho :
H1 : sekurang-kurangnya satu βj ≠ 0
Ho : (αβ)11 = (αβ)12 = (αβ)13 = . . .= (αβ)bk = 0
H1 : sekurang-kurangnya satu (αβ)bk ≠ 0
13. Taraf nyata (α) dan F tabel ditentukan
dengan derajat pembilang dan penyebut
masing-masing :
Untuk baris : v1 = b-1 dan v2 = kb(n-1),
Untuk kolom : v1 = k-1 dan v2 = kb(n-1)
Untuk interaksi : v1 = (k-1)(b-1) dan v2 =
kb(n-1)
14. Untuk baris :
Ho diterima apabila F0 ≤ Fα(v1;v2)
Ho ditolak apabila F0 > Fα(v1;v2)
Untuk kolom :
Ho diterima apabila F0 ≤ Fα(v1;v2)
Ho ditolak apabila F0 > Fα(v1;v2)
Untuk interaksi :
Ho diterima apabila F0 ≤ Fα(v1;v2)
Ho ditolak apabila F0 > Fα(v1;v2)
15. 4. Membuat analisis varians
dalam bentuk tabel ANOVA
Sumber Jumlah Derajat Rata-rata Fo
varians kuadrat bebas kuadrat
Rata-rata JKB b-1
baris
Rata-rata JKK k-1
kolom
Interaksi JKI (b-1)(k-1)
Error JKE bk(n-1)
Total JKT bkn-1
16. DENGAN :
JKE = JKT – JKB – JKK – JKI
b = baris, k = kolom, n = ulangan percobaan
17. Menyimpulkan Ho diterima attau ditolak,
dengan membandingkan antara
langkah ke-4 dengan kriteria pengujian
pada langkah ke-3.