2. Adab Terhadap Diri Sendiri
Taubat
Muhasabah
Muqarabah Mujahadah
Mu’aqabah
3. Taubat
• Yaitu menghindarkan diri dari segala bentuk maksiat,
menyesali dosa-dosa yang telah dilakukan dan berazam
untuk tidak kembali kedalam lumpur dosa pada sisa-sisa
umur yang ada.
• Firman Allah SWT. : “Hai orang-orang yang beriman,
bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-
murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan
menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukan
kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai…” (Q.s At-Tahrim:8)
4. Muqarabah
• Yaitu membawa jiwa pada kondisi selalu merasa diawasi dan
diintai oleh Allah SWT. setiap saat, dimanapun dan kapanpun.
• Firman Allah SWT. : “Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan
mengawasi kamu” (Q.S An-Nisa : 1)
5. Mujahadah
• Yaitu mengarahkan jiwa dengan sungguh-sungguh kepada
keta’atan dan kebaikan serta menekan dan melawannya dari
berbuat keburukan dan kemaksiatan.
• Firman Allah SWT. : “Dan orang-orang yang berjihad untuk
(mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan
kepada mereka jalan-jalan Kami” (Q.S. Al-Ankabut:69)
6. Mu’aqabah
• Yaitu memberikan sangsi kepada diri bila lalai melakukan
suatu kebaikan atau tidak sempurna menunaikannya. Seperti
halnya Abdullah Ibnu Umar, bila ketinggalan berjama’ah
shalat, beliau selalu menghidupkan seluruh malam hari itu
dengan ibadah.Beliau pernah mengakhirkan shalat Maghrib
sampai nampak dua bintang di langit, lalu beliau
membebaskan dua orang budak. Ataupun Abu Thalhah yang
pernah disibukkan oleh kebunnya dari shalatnya (telat), lalu
beliau mengeluarkan shadaqah dari kebunnya itu.
7. Muhasabah
• Yaitu mengintrospeksi diri dalam pelaksanaan perintah Allah
dan meninggalkan laranganNya. Baik itu muhasabah harian,
mingguan, bulanan maupun tahunan. bagaikan seorang
pedagang yang mengecek dagangannya diakhir bulan apakah
ia mengalami rugi atau untung.
• Firman Allah SWT. : “Hai orang-orang yang beriman,
bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri
memperlihatkan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
(akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (Q.S. Al-Hasyr:
18 )
8. Do’a Penutup Majlis
• َأ ُدَهْشَأ َكِدْمَحِب َو َّمُهَّلال ََكناَحْبُسِفْغَتْسَأ َتْنَأ َّالِإ َهلِإ َال ْنَكُر
َْكيَلِإ ُب ْوُتَأ َو
• Subhaanakallaahumma wa bihamdika, asyhadu
allaa ilaaha illa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik
• “Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu.
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau.
aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”