SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
Koalisi Masyarakat Sipil untuk Transparansi dan Akuntabilitas
Tata Kelola Sumberdaya Ekstraktif
	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  Yayasan	
  Transparansi	
  Sumberdaya	
  Ekstraktif	
  	
  
	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  Sekretariat	
  Nasional	
  :	
  Jl.	
  Intan	
  No.81,	
  Cilandak	
  Barat,	
  Jakarta	
  Selatan	
  12430,	
  INDONESIA|T/F	
  :+62-­‐21-­‐7512503|E:sekretariat@pwyp-­‐indonesia.org|www.pwyp-­‐indonesia.org	
  
SIARAN	
  PERS	
  	
  
Untuk	
  diberitakan	
  pada	
  28	
  September	
  2013	
  dan	
  setelahnya	
  	
  	
  
	
  
	
  
RAKYAT	
  BERHAK	
  TAHU...!	
  
	
  
KETERTUTUPAN	
  	
  INFORMASI	
  
PINTU	
  KEBOCORAN	
  PENERIMAAN	
  SEKTOR	
  TAMBANG	
  
	
  
	
  	
  
Rakyat berhak tahu..! ya, rakyat berhak tahu atas informasi publik. Karena keterbukaan
informasi adalah hak asasi yang dilindungi oleh Konstitusi. Indonesia bahkan telah memiliki
Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (Nomor.14/2008) yang melindungi hak asasi
warga atas informasi, mewajibkan badan publik untuk menyediakan informasi kepada publik
baik secara serta merta-setiap saat-maupun berkala, melindungi akses masyarakat untuk
meminta dan mendapatkan informasi seluas-luasnya atas penyelenggaraan negara dan
pemerintahan. Undang-Undang yang berlaku efektif sejak akhir Maret 2010 ini juga
memberikan saluran keluhan/komplain atau penyelesaian sengketa atas layanan dan
permintaan informasi warga dengan mewajibkan pembentukan Komisi Informasi di tingkat
pusat dan seluruh provinsi dengan fungsi utama sengketa informasi secara mediasi ataupun
ajudikasi nonlitigasi.
Telah 3 tahun undang-undang tersebut diberlakukan, namun masih banyak badan publik yang
belum siap untuk terbuka dan menyediakan informasi publik, masih menganggap informasi
sebagai sesuai yang tabu untuk diketahui publik, bahkan masih adanya anggapan bahwa
masyarakat belum siap untuk memahami informasi, padahal dengan keterbukaan informasi-
masyarakat dapat berpartisipasi lebih aktif dalam pembangunan bahkan turut mengawasi
jalannya kebijakan dan pembangunan. Bahkan, masih adanya anggapan di beberapa daerah
bahwa penerapan undang-undang ini membutuhkan peraturan daerah, padahal peraturan
pelaksana Undang-Undang ini telah lengkap mengatur tata cara implementasinya.
Kondisi tersebut tercermin dari sharing pengalaman beberapa warga dan lembaga swadaya
masyarakat yang dilakukan dalam rangkaian diskusi Hari Hak untuk Tahu baru-baru ini.
Pengalaman di beberapa daerah seperti di Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan
Sulawesi Tenggara, masih ada permintaan informasi yang tidak dapat dipenuhi oleh
pemerintah saat warga mengajukan permintaan, diberi setelah diajukan mediasi atau
sengketa, bahkan hingga telah ada putusan komisi informasi masih ada juga badan publik
yang tidak memberikan informasi yang diminta.
Sebagai contoh pengalaman anggota jaringan PWYP di Sulawesi Tenggara:LEPMIL-Lembaga
pengembangan masyarakat pesisir dan pedalaman dalam mengakses informasi terkait
penerimaan negara di sektor pertambangan. Dari total 35 jenis informasi yang diminta ke 19
instansi badan publik di 6 kabupaten dan 1 pemerintah provinsi, sebagian besar tidak dapat
dipenuhi oleh badan publik, hanya 14% dari total permintaan yang dipenuhi, 3%
dialihkan/direkomendasikan ke instansi lain yang berwenang, dan 83% tidak dipenuhi dengan
berbagai alasan seperti menunggu pejabat yang berwenang, tidak ada data yang update,
hingga alasan tidak memiliki data. Sementara, tidak ada badan publik yang menyatakan
bahwa informasi yang diminta bersifat rahasia. Sebagian besar informasi yang diminta berupa
data jumlah penerimaan nonpajak sektor tambang, dana bagi hasil, volume produksi, volume
pengapalan/pengiriman bahan tambang periode tertentu, salinan ijin dan batas-batas wilayah
Ijin Usaha Pertambangan (IUP), hingga jumlah sumbangan pihak ketiga dari sektor tambang.
Yasril, direktur Lepmil menyoroti bahwa sudah semestinya badan publik memberi perhatian
atas tersedianya informasi bagi publik, mengingat hal tersebut merupakan kewajiban badan
publik dalam memenuhi hak warga.
Tabel.1.1. Respon Badan Publik atas Permintaan Informasi di Sulawesi Tenggara
Potensi Kebocoran Sektor Tambang
Sementara itu, menyoroti adanya potensi kebocoran di sektor sumber daya alam dan
tambang, Maryati Abdullah-Koordinator Publish What You Pay Indonesia mengatakan bahwa
ketertutupan informasi merupakan pintu kebocoran sektor tambang. Hal ini berawal dari
ketertutupan proses pemberian kontrak/ijin tambang, batas-batas dan wilayah konsesi, hingga
proses pembayaran pajak dan royalti dan berbagai macam iuran/pembayaran lain. Hasil riset
aksi dalam kontekstualisasi laporan EITI Indonesia misalnya, dari perbandingan antara potensi
pembayaran iuran tetap (Land Rent/Dead Rent) dengan realisasinya, ditemukan adanya
potensi kebocoran akibat adanya dugaan pemegang IUP tidak membayar kewajiban iuran
tetap/land rent tersebut. Hasil simulasi perhitungan Lepmil dan PWYP Indonesia, untuk tahun
2012 ditemukan adanya potensi kebocoran pembayaran land rent di dari sepuluh kabupaten di
Sulawesi Tenggara sebesar Rp. 15.628.419.850, sebagaimana digambarkan pada gambar.1 di
bawah ini.
14%	
  
83%	
  
3%	
  
0%	
   DIBERI	
  
TIDAK	
  DIBERI	
  
DIALIHKAN/
REKOMENDASIKAN	
  
KE	
  INSTANSI	
  LAIN	
  
RAHASIA	
  
Koalisi Masyarakat Sipil untuk Transparansi dan Akuntabilitas
Tata Kelola Sumberdaya Ekstraktif
	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  Yayasan	
  Transparansi	
  Sumberdaya	
  Ekstraktif	
  	
  
	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  Sekretariat	
  Nasional	
  :	
  Jl.	
  Intan	
  No.81,	
  Cilandak	
  Barat,	
  Jakarta	
  Selatan	
  12430,	
  INDONESIA|T/F	
  :+62-­‐21-­‐7512503|E:sekretariat@pwyp-­‐indonesia.org|www.pwyp-­‐indonesia.org	
  
Gambar 1. Potensi Pembayaran Iuaran Tetap/Land Rent/Dead Rent (Rp) di Sulwesi Tenggara
Kekurangan pembayaran iuran tetap tersebut mengakibatkan hilangnya potensi penerimaan
Dana Bagi Hasil (DBH) yang seharusnya menjadi sumber penerimaan bagi 10 kabupaten di
Sulawesi Tenggara, potensi kurangnya DBH tersebut di Tahun 2012 mencapai total sebesar
Rp. 12.502.735.880.
Kabupaten Potensi DBH dari Iuran
Tetap/Dead Rent (Rp)
Realisasi DBH dari Iuran
Tetap/Dead Rent (Rp)
Potensi Kebocoran
(Rp)
Buton 926.762.783,04 169.307.155 757.455.628,04
Kolaka 1.309.763.278,08 371.436.592 938.326.686,08
Buton Utara 354.929.400,00 85.961.149 268.968.251,00
Konawe 8.295.899.155,20 2.178.128.313 1.117.770.842,20
Konawe Selatan 722.777.709,09 426.388.968 296.388.741,09
Konawe Utara 3.956.705.583,77 1.393.543,668 2.563.161.915,77
Muna 75.093.189,82 1.344.000 73.749.189,82
Bombana 2.075.699.217,60 1.171,162,321 904.536.896,60
Kolaka Utara 934.492.553,28 321.839,487 612.653.066,28
Bau-Bau 26.163.650,89 56.438.988 -30.275.337,11
Total 18.678.286.520.77 6.175.550.641,00 12.502.735.879,77
Perhitungan tersebut diperoleh dari data jumlah IUP beserta luas wilayah ijin yang dikeluarkan
oleh 10 kabupaten tersebut dikali dengan tarif iuran tetap/dead rent/land rent yang harus
dibayar sesuai dengan besaran tarif yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor.9
Tahun 2012 tentang Penerimaan Bukan Pajak di Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral.
0
2,500,000,000
5,000,000,000
7,500,000,000
10,000,000,000
12,500,000,000
15,000,000,000
Buton Kolaka Butur Konawe KonSel KonUt Muna Bombana KolUt Bau-Bau
Potensi VS Realisasi Pembayaran Iuran Tetap/Land Rent (Rp)
Sarmin Ginca, peneliti senior Lepmil yang juga merupakan anggota dewan pengarah PWYP
Indonesia menambahkan: ”ini baru perhitungan dari land rent/iuran tetap, kebocoran lebih
besar lagi diduga berasal dari pembayaran royalti yang dihitung berdasarkan jumlah produksi
bahan tambang yang dijual”. Di Sulawesi tenggara, sebagian besar hasil tambang berupa
nikel, emas, aspal dan sebagian kecil kromit, mangan, serta oniks dan batu besi.
Menyikapi kondisi tersebut, PWYP Indonesia dan Lepmil merekomendasikan hal-hal sebagai
berikut, agar : (1) Pemerintah daerah membuka kepada publik, data-data perusahaan yang
tidak/belum membayar pajak dan PNBP pertambangan. Data tersebut dapat ditelusuri dari
bukti setor perusahaan/pemegang IUP yang ada di Pemda maupun di Pemerintah Pusat.
Kemudian dicocokkan dengan jumlah seluruh ijin/IUP yang dikeluarkan oleh Pemda; (2) Atas
kekurangan/potensi belum bayar tersebut, Pemerintah Daerah agar menegakkan hukum
dengan memanggil perusahaan tersebut untuk segera melunasi kewajibannya, jika tidak,
maka pemerintah daerah harus menggunakan kewenangannya untuk mencabut IUP-IUP
tersebut; (3) Pemerintah daerah memberikan akses informasi dan data kepada publik, untuk
mendorong adanya kontrol publik atas kegiatan pertambangan yang transparan dan
bertanggungjawab di sulwesi tenggara; (4) Selain aspek penerimaan, Pemerintah Daerah juga
diminta untuk memfungsikan inspektorat tambang di instansi terkait untuk melakukan
pengawasan atas kegiatan pertambangan yang memberikan dampak terhadap lingkungan dan
kondisi sosial. Hak Rakyat untuk Tahu, Selamat Hari Hak untuk Tahu Sedunia….!
Kendari, 28 September, 2013
Koalisi Publish What You Pay Indonesia.
	
  
0
3,750,000,000
7,500,000,000
11,250,000,000
15,000,000,000
Buton Kolaka Butur Konawe KonSel KonUt Muna Bombana KolUt Bau-Bau
Potensi VS Realisasi Pembayaran DBH Iuran Tetap/Land Rent (Rp)
Lembaga Pengembangan
Masyarakat Pesisir dan Pedalaman
(Institution for Coastal and Hinterland Community Development)
Kantor : Jl. Bunga Wijaya Kusuma No.04
Telp/Fax : +62 401 – 3122 344
email : lepmil.sultra@gmail.com
Koalisi Masyarakat Sipil untuk Transparansi dan Akuntabilitas
Tata Kelola Sumberdaya Ekstraktif
	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  Yayasan	
  Transparansi	
  Sumberdaya	
  Ekstraktif	
  	
  
	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  Sekretariat	
  Nasional	
  :	
  Jl.	
  Intan	
  No.81,	
  Cilandak	
  Barat,	
  Jakarta	
  Selatan	
  12430,	
  INDONESIA|T/F	
  :+62-­‐21-­‐7512503|E:sekretariat@pwyp-­‐indonesia.org|www.pwyp-­‐indonesia.org	
  
Siaran Pers "Ketertutupan Informasi Pintu Kebocoran Penerimaaan Sektor Tambang"

More Related Content

What's hot

Paparan garut, 17 februari 2021
Paparan garut, 17 februari 2021Paparan garut, 17 februari 2021
Paparan garut, 17 februari 2021henra saragih
 
Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 08 Tahun 2011 Tentang Pelayanan Publik
Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 08 Tahun 2011 Tentang Pelayanan PublikPeraturan Daerah Jawa Timur Nomor 08 Tahun 2011 Tentang Pelayanan Publik
Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 08 Tahun 2011 Tentang Pelayanan PublikImmanuel Yosua
 
Permen PU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pedoman Kerjasama Pengusahaan Pengemban...
Permen PU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pedoman Kerjasama Pengusahaan Pengemban...Permen PU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pedoman Kerjasama Pengusahaan Pengemban...
Permen PU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pedoman Kerjasama Pengusahaan Pengemban...Penataan Ruang
 
Jurnal blu jamsoskes
Jurnal blu jamsoskesJurnal blu jamsoskes
Jurnal blu jamsoskesmamazidane
 
Penyusunan pedoman pengembangan Kewirausahaan Nasional
Penyusunan pedoman pengembangan Kewirausahaan NasionalPenyusunan pedoman pengembangan Kewirausahaan Nasional
Penyusunan pedoman pengembangan Kewirausahaan Nasionalhenra saragih
 
Materi global value financing final
Materi global value financing finalMateri global value financing final
Materi global value financing finalTV Desa
 
Permen PU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pedoman Kerjasama Pengusahaan Pengemban...
Permen PU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pedoman Kerjasama Pengusahaan Pengemban...Permen PU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pedoman Kerjasama Pengusahaan Pengemban...
Permen PU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pedoman Kerjasama Pengusahaan Pengemban...Penataan Ruang
 
Buku panduan-dbhcht
Buku panduan-dbhchtBuku panduan-dbhcht
Buku panduan-dbhchtNia Pratiwi
 
Permen PU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pedoman Pembinaan Penyelenggaraan Penge...
Permen PU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pedoman Pembinaan Penyelenggaraan Penge...Permen PU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pedoman Pembinaan Penyelenggaraan Penge...
Permen PU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pedoman Pembinaan Penyelenggaraan Penge...Penataan Ruang
 
Ma ta kilas-balik-keterbukaan-informasi-publik-di-aceh
Ma ta kilas-balik-keterbukaan-informasi-publik-di-acehMa ta kilas-balik-keterbukaan-informasi-publik-di-aceh
Ma ta kilas-balik-keterbukaan-informasi-publik-di-acehAksi SETAPAK
 

What's hot (13)

Paparan garut, 17 februari 2021
Paparan garut, 17 februari 2021Paparan garut, 17 februari 2021
Paparan garut, 17 februari 2021
 
Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 08 Tahun 2011 Tentang Pelayanan Publik
Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 08 Tahun 2011 Tentang Pelayanan PublikPeraturan Daerah Jawa Timur Nomor 08 Tahun 2011 Tentang Pelayanan Publik
Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 08 Tahun 2011 Tentang Pelayanan Publik
 
Permen PU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pedoman Kerjasama Pengusahaan Pengemban...
Permen PU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pedoman Kerjasama Pengusahaan Pengemban...Permen PU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pedoman Kerjasama Pengusahaan Pengemban...
Permen PU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pedoman Kerjasama Pengusahaan Pengemban...
 
Jurnal blu jamsoskes
Jurnal blu jamsoskesJurnal blu jamsoskes
Jurnal blu jamsoskes
 
Penyusunan pedoman pengembangan Kewirausahaan Nasional
Penyusunan pedoman pengembangan Kewirausahaan NasionalPenyusunan pedoman pengembangan Kewirausahaan Nasional
Penyusunan pedoman pengembangan Kewirausahaan Nasional
 
Materi global value financing final
Materi global value financing finalMateri global value financing final
Materi global value financing final
 
Laporan akhir tahun ppid 2018
Laporan akhir tahun ppid 2018Laporan akhir tahun ppid 2018
Laporan akhir tahun ppid 2018
 
Permen PU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pedoman Kerjasama Pengusahaan Pengemban...
Permen PU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pedoman Kerjasama Pengusahaan Pengemban...Permen PU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pedoman Kerjasama Pengusahaan Pengemban...
Permen PU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pedoman Kerjasama Pengusahaan Pengemban...
 
Buku panduan-dbhcht
Buku panduan-dbhchtBuku panduan-dbhcht
Buku panduan-dbhcht
 
Potret Tindak Lanjut Temuan BPK
Potret Tindak Lanjut Temuan BPKPotret Tindak Lanjut Temuan BPK
Potret Tindak Lanjut Temuan BPK
 
21 Inspirator Pembangunan Daerah
21 Inspirator Pembangunan Daerah21 Inspirator Pembangunan Daerah
21 Inspirator Pembangunan Daerah
 
Permen PU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pedoman Pembinaan Penyelenggaraan Penge...
Permen PU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pedoman Pembinaan Penyelenggaraan Penge...Permen PU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pedoman Pembinaan Penyelenggaraan Penge...
Permen PU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pedoman Pembinaan Penyelenggaraan Penge...
 
Ma ta kilas-balik-keterbukaan-informasi-publik-di-aceh
Ma ta kilas-balik-keterbukaan-informasi-publik-di-acehMa ta kilas-balik-keterbukaan-informasi-publik-di-aceh
Ma ta kilas-balik-keterbukaan-informasi-publik-di-aceh
 

Similar to Siaran Pers "Ketertutupan Informasi Pintu Kebocoran Penerimaaan Sektor Tambang"

SKOR Edisi 017 [Jan-2014]
SKOR Edisi 017 [Jan-2014]SKOR Edisi 017 [Jan-2014]
SKOR Edisi 017 [Jan-2014]Noeh Nemen
 
first kick off meeting - kajian potensi retribusi daerah kota Bontang - 2023-...
first kick off meeting - kajian potensi retribusi daerah kota Bontang - 2023-...first kick off meeting - kajian potensi retribusi daerah kota Bontang - 2023-...
first kick off meeting - kajian potensi retribusi daerah kota Bontang - 2023-...AdenKun1
 
TUGAS GOVERNANSI DIGITAL_PUTRI FEBRIA GANDA_07011282227045.pptx
TUGAS GOVERNANSI DIGITAL_PUTRI FEBRIA GANDA_07011282227045.pptxTUGAS GOVERNANSI DIGITAL_PUTRI FEBRIA GANDA_07011282227045.pptx
TUGAS GOVERNANSI DIGITAL_PUTRI FEBRIA GANDA_07011282227045.pptxtonymelky
 
Pengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.ppt
Pengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.pptPengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.ppt
Pengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.pptAdeMaruli2
 
Kajian Pola Kemitraan Pemerintah Kota Dengan Swasta Dalam Pembangunan Daerah ...
Kajian Pola Kemitraan Pemerintah Kota Dengan Swasta Dalam Pembangunan Daerah ...Kajian Pola Kemitraan Pemerintah Kota Dengan Swasta Dalam Pembangunan Daerah ...
Kajian Pola Kemitraan Pemerintah Kota Dengan Swasta Dalam Pembangunan Daerah ...Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
Buku Saku Memahami Gratifikasi KPK
Buku Saku Memahami Gratifikasi KPKBuku Saku Memahami Gratifikasi KPK
Buku Saku Memahami Gratifikasi KPKIrman Gapur
 
Profile Komunitas Desa-desa melek Informasi dan Teknologi (DedemIT)
 Profile Komunitas Desa-desa melek Informasi dan Teknologi (DedemIT)  Profile Komunitas Desa-desa melek Informasi dan Teknologi (DedemIT)
Profile Komunitas Desa-desa melek Informasi dan Teknologi (DedemIT) Juniar Sundara
 
Siaran Pers : Penerimaan Sektor Pertambangan Sulawesi Tenggara Harus Transpar...
Siaran Pers : Penerimaan Sektor Pertambangan Sulawesi Tenggara Harus Transpar...Siaran Pers : Penerimaan Sektor Pertambangan Sulawesi Tenggara Harus Transpar...
Siaran Pers : Penerimaan Sektor Pertambangan Sulawesi Tenggara Harus Transpar...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 

Similar to Siaran Pers "Ketertutupan Informasi Pintu Kebocoran Penerimaaan Sektor Tambang" (20)

Siaran Pers : Kegiatan Pertambangan Harus Transparan dan Akuntabel
Siaran Pers : Kegiatan Pertambangan Harus Transparan dan AkuntabelSiaran Pers : Kegiatan Pertambangan Harus Transparan dan Akuntabel
Siaran Pers : Kegiatan Pertambangan Harus Transparan dan Akuntabel
 
Laporan tahunan ppid 2020
Laporan tahunan ppid 2020Laporan tahunan ppid 2020
Laporan tahunan ppid 2020
 
Laporan ppid 2021.pdf
Laporan ppid 2021.pdfLaporan ppid 2021.pdf
Laporan ppid 2021.pdf
 
Transparansi Tata Kelola Pertambangan
Transparansi Tata Kelola PertambanganTransparansi Tata Kelola Pertambangan
Transparansi Tata Kelola Pertambangan
 
Paring tela'ah peta korupsi pelayanan sektor pertanahan
Paring tela'ah peta korupsi pelayanan sektor pertanahanParing tela'ah peta korupsi pelayanan sektor pertanahan
Paring tela'ah peta korupsi pelayanan sektor pertanahan
 
UNDANGAN BIMTEK OSS
UNDANGAN BIMTEK OSSUNDANGAN BIMTEK OSS
UNDANGAN BIMTEK OSS
 
SKOR Edisi 017 [Jan-2014]
SKOR Edisi 017 [Jan-2014]SKOR Edisi 017 [Jan-2014]
SKOR Edisi 017 [Jan-2014]
 
first kick off meeting - kajian potensi retribusi daerah kota Bontang - 2023-...
first kick off meeting - kajian potensi retribusi daerah kota Bontang - 2023-...first kick off meeting - kajian potensi retribusi daerah kota Bontang - 2023-...
first kick off meeting - kajian potensi retribusi daerah kota Bontang - 2023-...
 
TUGAS GOVERNANSI DIGITAL_PUTRI FEBRIA GANDA_07011282227045.pptx
TUGAS GOVERNANSI DIGITAL_PUTRI FEBRIA GANDA_07011282227045.pptxTUGAS GOVERNANSI DIGITAL_PUTRI FEBRIA GANDA_07011282227045.pptx
TUGAS GOVERNANSI DIGITAL_PUTRI FEBRIA GANDA_07011282227045.pptx
 
PKM Cheppy Fix edit
PKM Cheppy Fix editPKM Cheppy Fix edit
PKM Cheppy Fix edit
 
Laporan ppid 2019
Laporan ppid 2019Laporan ppid 2019
Laporan ppid 2019
 
Laporan akhir tahun ppid 2017
Laporan akhir tahun ppid 2017Laporan akhir tahun ppid 2017
Laporan akhir tahun ppid 2017
 
Newsletter - Open Contracting - Desember 2019
Newsletter - Open Contracting - Desember 2019Newsletter - Open Contracting - Desember 2019
Newsletter - Open Contracting - Desember 2019
 
Pengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.ppt
Pengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.pptPengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.ppt
Pengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.ppt
 
Kajian Pola Kemitraan Pemerintah Kota Dengan Swasta Dalam Pembangunan Daerah ...
Kajian Pola Kemitraan Pemerintah Kota Dengan Swasta Dalam Pembangunan Daerah ...Kajian Pola Kemitraan Pemerintah Kota Dengan Swasta Dalam Pembangunan Daerah ...
Kajian Pola Kemitraan Pemerintah Kota Dengan Swasta Dalam Pembangunan Daerah ...
 
Buku Saku Memahami Gratifikasi KPK
Buku Saku Memahami Gratifikasi KPKBuku Saku Memahami Gratifikasi KPK
Buku Saku Memahami Gratifikasi KPK
 
Rktm ppid 2017
Rktm ppid 2017Rktm ppid 2017
Rktm ppid 2017
 
Profile Komunitas Desa-desa melek Informasi dan Teknologi (DedemIT)
 Profile Komunitas Desa-desa melek Informasi dan Teknologi (DedemIT)  Profile Komunitas Desa-desa melek Informasi dan Teknologi (DedemIT)
Profile Komunitas Desa-desa melek Informasi dan Teknologi (DedemIT)
 
Newsletter - Open Contracting - Mei 2020
Newsletter - Open Contracting - Mei 2020Newsletter - Open Contracting - Mei 2020
Newsletter - Open Contracting - Mei 2020
 
Siaran Pers : Penerimaan Sektor Pertambangan Sulawesi Tenggara Harus Transpar...
Siaran Pers : Penerimaan Sektor Pertambangan Sulawesi Tenggara Harus Transpar...Siaran Pers : Penerimaan Sektor Pertambangan Sulawesi Tenggara Harus Transpar...
Siaran Pers : Penerimaan Sektor Pertambangan Sulawesi Tenggara Harus Transpar...
 

More from Publish What You Pay (PWYP) Indonesia

Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...
Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...
Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITI
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITIPeluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITI
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITIPublish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 

More from Publish What You Pay (PWYP) Indonesia (20)

Newsletter Voicing for Life April 2020 - English Version
Newsletter Voicing for Life April 2020 - English VersionNewsletter Voicing for Life April 2020 - English Version
Newsletter Voicing for Life April 2020 - English Version
 
Newsletter Voicing for Life Desember 2019
Newsletter Voicing for Life Desember 2019Newsletter Voicing for Life Desember 2019
Newsletter Voicing for Life Desember 2019
 
Newsletter Voicing for Life Desember 2019 - English Version
Newsletter Voicing for Life Desember 2019 - English VersionNewsletter Voicing for Life Desember 2019 - English Version
Newsletter Voicing for Life Desember 2019 - English Version
 
Newsletter Voicing for Life April 2020
Newsletter Voicing for Life April 2020Newsletter Voicing for Life April 2020
Newsletter Voicing for Life April 2020
 
Revenue and Fiscal System of Oil and Gas in Indonesia
Revenue and Fiscal System of Oil and Gas in IndonesiaRevenue and Fiscal System of Oil and Gas in Indonesia
Revenue and Fiscal System of Oil and Gas in Indonesia
 
Keterbukaan Kontrak dalam EITI
Keterbukaan Kontrak dalam EITIKeterbukaan Kontrak dalam EITI
Keterbukaan Kontrak dalam EITI
 
Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...
Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...
Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...
 
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...
 
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...
 
Newsletter - Open Contracting - Juli 2020
Newsletter - Open Contracting - Juli 2020Newsletter - Open Contracting - Juli 2020
Newsletter - Open Contracting - Juli 2020
 
Newsletter - Open Contracting - July 2020
Newsletter - Open Contracting - July 2020Newsletter - Open Contracting - July 2020
Newsletter - Open Contracting - July 2020
 
Newsletter - Open Contracting - May 2020
Newsletter - Open Contracting - May 2020Newsletter - Open Contracting - May 2020
Newsletter - Open Contracting - May 2020
 
Newsletter - Open Contracting - April 2020
Newsletter - Open Contracting - April 2020Newsletter - Open Contracting - April 2020
Newsletter - Open Contracting - April 2020
 
Newsletter - Open Contracting - Desember 2019
Newsletter - Open Contracting - Desember 2019Newsletter - Open Contracting - Desember 2019
Newsletter - Open Contracting - Desember 2019
 
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
 
Kerangka Hukum keterbukaan Kontrak Migas dan Minerba di indonesia
Kerangka Hukum keterbukaan Kontrak Migas dan Minerba di indonesiaKerangka Hukum keterbukaan Kontrak Migas dan Minerba di indonesia
Kerangka Hukum keterbukaan Kontrak Migas dan Minerba di indonesia
 
Contract Disclosure and Beneficial Ownership Transparency
Contract Disclosure and Beneficial Ownership TransparencyContract Disclosure and Beneficial Ownership Transparency
Contract Disclosure and Beneficial Ownership Transparency
 
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITI
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITIPeluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITI
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITI
 
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...
 
Keterbukaan Kontrak dan Pengungkapan Beneficial Ownership
Keterbukaan Kontrak dan Pengungkapan Beneficial OwnershipKeterbukaan Kontrak dan Pengungkapan Beneficial Ownership
Keterbukaan Kontrak dan Pengungkapan Beneficial Ownership
 

Siaran Pers "Ketertutupan Informasi Pintu Kebocoran Penerimaaan Sektor Tambang"

  • 1. Koalisi Masyarakat Sipil untuk Transparansi dan Akuntabilitas Tata Kelola Sumberdaya Ekstraktif              Yayasan  Transparansi  Sumberdaya  Ekstraktif                  Sekretariat  Nasional  :  Jl.  Intan  No.81,  Cilandak  Barat,  Jakarta  Selatan  12430,  INDONESIA|T/F  :+62-­‐21-­‐7512503|E:sekretariat@pwyp-­‐indonesia.org|www.pwyp-­‐indonesia.org   SIARAN  PERS     Untuk  diberitakan  pada  28  September  2013  dan  setelahnya           RAKYAT  BERHAK  TAHU...!     KETERTUTUPAN    INFORMASI   PINTU  KEBOCORAN  PENERIMAAN  SEKTOR  TAMBANG         Rakyat berhak tahu..! ya, rakyat berhak tahu atas informasi publik. Karena keterbukaan informasi adalah hak asasi yang dilindungi oleh Konstitusi. Indonesia bahkan telah memiliki Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (Nomor.14/2008) yang melindungi hak asasi warga atas informasi, mewajibkan badan publik untuk menyediakan informasi kepada publik baik secara serta merta-setiap saat-maupun berkala, melindungi akses masyarakat untuk meminta dan mendapatkan informasi seluas-luasnya atas penyelenggaraan negara dan pemerintahan. Undang-Undang yang berlaku efektif sejak akhir Maret 2010 ini juga memberikan saluran keluhan/komplain atau penyelesaian sengketa atas layanan dan permintaan informasi warga dengan mewajibkan pembentukan Komisi Informasi di tingkat pusat dan seluruh provinsi dengan fungsi utama sengketa informasi secara mediasi ataupun ajudikasi nonlitigasi. Telah 3 tahun undang-undang tersebut diberlakukan, namun masih banyak badan publik yang belum siap untuk terbuka dan menyediakan informasi publik, masih menganggap informasi sebagai sesuai yang tabu untuk diketahui publik, bahkan masih adanya anggapan bahwa masyarakat belum siap untuk memahami informasi, padahal dengan keterbukaan informasi- masyarakat dapat berpartisipasi lebih aktif dalam pembangunan bahkan turut mengawasi jalannya kebijakan dan pembangunan. Bahkan, masih adanya anggapan di beberapa daerah bahwa penerapan undang-undang ini membutuhkan peraturan daerah, padahal peraturan pelaksana Undang-Undang ini telah lengkap mengatur tata cara implementasinya. Kondisi tersebut tercermin dari sharing pengalaman beberapa warga dan lembaga swadaya masyarakat yang dilakukan dalam rangkaian diskusi Hari Hak untuk Tahu baru-baru ini. Pengalaman di beberapa daerah seperti di Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tenggara, masih ada permintaan informasi yang tidak dapat dipenuhi oleh pemerintah saat warga mengajukan permintaan, diberi setelah diajukan mediasi atau sengketa, bahkan hingga telah ada putusan komisi informasi masih ada juga badan publik yang tidak memberikan informasi yang diminta. Sebagai contoh pengalaman anggota jaringan PWYP di Sulawesi Tenggara:LEPMIL-Lembaga pengembangan masyarakat pesisir dan pedalaman dalam mengakses informasi terkait penerimaan negara di sektor pertambangan. Dari total 35 jenis informasi yang diminta ke 19 instansi badan publik di 6 kabupaten dan 1 pemerintah provinsi, sebagian besar tidak dapat dipenuhi oleh badan publik, hanya 14% dari total permintaan yang dipenuhi, 3%
  • 2. dialihkan/direkomendasikan ke instansi lain yang berwenang, dan 83% tidak dipenuhi dengan berbagai alasan seperti menunggu pejabat yang berwenang, tidak ada data yang update, hingga alasan tidak memiliki data. Sementara, tidak ada badan publik yang menyatakan bahwa informasi yang diminta bersifat rahasia. Sebagian besar informasi yang diminta berupa data jumlah penerimaan nonpajak sektor tambang, dana bagi hasil, volume produksi, volume pengapalan/pengiriman bahan tambang periode tertentu, salinan ijin dan batas-batas wilayah Ijin Usaha Pertambangan (IUP), hingga jumlah sumbangan pihak ketiga dari sektor tambang. Yasril, direktur Lepmil menyoroti bahwa sudah semestinya badan publik memberi perhatian atas tersedianya informasi bagi publik, mengingat hal tersebut merupakan kewajiban badan publik dalam memenuhi hak warga. Tabel.1.1. Respon Badan Publik atas Permintaan Informasi di Sulawesi Tenggara Potensi Kebocoran Sektor Tambang Sementara itu, menyoroti adanya potensi kebocoran di sektor sumber daya alam dan tambang, Maryati Abdullah-Koordinator Publish What You Pay Indonesia mengatakan bahwa ketertutupan informasi merupakan pintu kebocoran sektor tambang. Hal ini berawal dari ketertutupan proses pemberian kontrak/ijin tambang, batas-batas dan wilayah konsesi, hingga proses pembayaran pajak dan royalti dan berbagai macam iuran/pembayaran lain. Hasil riset aksi dalam kontekstualisasi laporan EITI Indonesia misalnya, dari perbandingan antara potensi pembayaran iuran tetap (Land Rent/Dead Rent) dengan realisasinya, ditemukan adanya potensi kebocoran akibat adanya dugaan pemegang IUP tidak membayar kewajiban iuran tetap/land rent tersebut. Hasil simulasi perhitungan Lepmil dan PWYP Indonesia, untuk tahun 2012 ditemukan adanya potensi kebocoran pembayaran land rent di dari sepuluh kabupaten di Sulawesi Tenggara sebesar Rp. 15.628.419.850, sebagaimana digambarkan pada gambar.1 di bawah ini. 14%   83%   3%   0%   DIBERI   TIDAK  DIBERI   DIALIHKAN/ REKOMENDASIKAN   KE  INSTANSI  LAIN   RAHASIA  
  • 3. Koalisi Masyarakat Sipil untuk Transparansi dan Akuntabilitas Tata Kelola Sumberdaya Ekstraktif              Yayasan  Transparansi  Sumberdaya  Ekstraktif                  Sekretariat  Nasional  :  Jl.  Intan  No.81,  Cilandak  Barat,  Jakarta  Selatan  12430,  INDONESIA|T/F  :+62-­‐21-­‐7512503|E:sekretariat@pwyp-­‐indonesia.org|www.pwyp-­‐indonesia.org   Gambar 1. Potensi Pembayaran Iuaran Tetap/Land Rent/Dead Rent (Rp) di Sulwesi Tenggara Kekurangan pembayaran iuran tetap tersebut mengakibatkan hilangnya potensi penerimaan Dana Bagi Hasil (DBH) yang seharusnya menjadi sumber penerimaan bagi 10 kabupaten di Sulawesi Tenggara, potensi kurangnya DBH tersebut di Tahun 2012 mencapai total sebesar Rp. 12.502.735.880. Kabupaten Potensi DBH dari Iuran Tetap/Dead Rent (Rp) Realisasi DBH dari Iuran Tetap/Dead Rent (Rp) Potensi Kebocoran (Rp) Buton 926.762.783,04 169.307.155 757.455.628,04 Kolaka 1.309.763.278,08 371.436.592 938.326.686,08 Buton Utara 354.929.400,00 85.961.149 268.968.251,00 Konawe 8.295.899.155,20 2.178.128.313 1.117.770.842,20 Konawe Selatan 722.777.709,09 426.388.968 296.388.741,09 Konawe Utara 3.956.705.583,77 1.393.543,668 2.563.161.915,77 Muna 75.093.189,82 1.344.000 73.749.189,82 Bombana 2.075.699.217,60 1.171,162,321 904.536.896,60 Kolaka Utara 934.492.553,28 321.839,487 612.653.066,28 Bau-Bau 26.163.650,89 56.438.988 -30.275.337,11 Total 18.678.286.520.77 6.175.550.641,00 12.502.735.879,77 Perhitungan tersebut diperoleh dari data jumlah IUP beserta luas wilayah ijin yang dikeluarkan oleh 10 kabupaten tersebut dikali dengan tarif iuran tetap/dead rent/land rent yang harus dibayar sesuai dengan besaran tarif yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor.9 Tahun 2012 tentang Penerimaan Bukan Pajak di Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral. 0 2,500,000,000 5,000,000,000 7,500,000,000 10,000,000,000 12,500,000,000 15,000,000,000 Buton Kolaka Butur Konawe KonSel KonUt Muna Bombana KolUt Bau-Bau Potensi VS Realisasi Pembayaran Iuran Tetap/Land Rent (Rp)
  • 4. Sarmin Ginca, peneliti senior Lepmil yang juga merupakan anggota dewan pengarah PWYP Indonesia menambahkan: ”ini baru perhitungan dari land rent/iuran tetap, kebocoran lebih besar lagi diduga berasal dari pembayaran royalti yang dihitung berdasarkan jumlah produksi bahan tambang yang dijual”. Di Sulawesi tenggara, sebagian besar hasil tambang berupa nikel, emas, aspal dan sebagian kecil kromit, mangan, serta oniks dan batu besi. Menyikapi kondisi tersebut, PWYP Indonesia dan Lepmil merekomendasikan hal-hal sebagai berikut, agar : (1) Pemerintah daerah membuka kepada publik, data-data perusahaan yang tidak/belum membayar pajak dan PNBP pertambangan. Data tersebut dapat ditelusuri dari bukti setor perusahaan/pemegang IUP yang ada di Pemda maupun di Pemerintah Pusat. Kemudian dicocokkan dengan jumlah seluruh ijin/IUP yang dikeluarkan oleh Pemda; (2) Atas kekurangan/potensi belum bayar tersebut, Pemerintah Daerah agar menegakkan hukum dengan memanggil perusahaan tersebut untuk segera melunasi kewajibannya, jika tidak, maka pemerintah daerah harus menggunakan kewenangannya untuk mencabut IUP-IUP tersebut; (3) Pemerintah daerah memberikan akses informasi dan data kepada publik, untuk mendorong adanya kontrol publik atas kegiatan pertambangan yang transparan dan bertanggungjawab di sulwesi tenggara; (4) Selain aspek penerimaan, Pemerintah Daerah juga diminta untuk memfungsikan inspektorat tambang di instansi terkait untuk melakukan pengawasan atas kegiatan pertambangan yang memberikan dampak terhadap lingkungan dan kondisi sosial. Hak Rakyat untuk Tahu, Selamat Hari Hak untuk Tahu Sedunia….! Kendari, 28 September, 2013 Koalisi Publish What You Pay Indonesia.   0 3,750,000,000 7,500,000,000 11,250,000,000 15,000,000,000 Buton Kolaka Butur Konawe KonSel KonUt Muna Bombana KolUt Bau-Bau Potensi VS Realisasi Pembayaran DBH Iuran Tetap/Land Rent (Rp) Lembaga Pengembangan Masyarakat Pesisir dan Pedalaman (Institution for Coastal and Hinterland Community Development) Kantor : Jl. Bunga Wijaya Kusuma No.04 Telp/Fax : +62 401 – 3122 344 email : lepmil.sultra@gmail.com
  • 5. Koalisi Masyarakat Sipil untuk Transparansi dan Akuntabilitas Tata Kelola Sumberdaya Ekstraktif              Yayasan  Transparansi  Sumberdaya  Ekstraktif                  Sekretariat  Nasional  :  Jl.  Intan  No.81,  Cilandak  Barat,  Jakarta  Selatan  12430,  INDONESIA|T/F  :+62-­‐21-­‐7512503|E:sekretariat@pwyp-­‐indonesia.org|www.pwyp-­‐indonesia.org