Sistem informasi rawat jalan puskesmas mengalami beberapa kelemahan seperti proses pencarian data yang lambat dan kehilangan data. Bab ini menjelaskan metodologi perancangan sistem baru dengan melakukan analisis sistem lama, merancang desain sistem secara global dan rinci, serta merancang bentuk input dan output baru.
1. 1
BAB III
METODOLOGI PERANCANGAN SISTEM
3.1 ANALISA SISTEM
Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh dalam
bagian – bagian komponennya dengan maksud unutk mengindentifikasi dan
mengavaluasi permasalahan, hambatan – hambatan yamg terjadi dan kebutuhan
yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Tahap ini akan
menyebabkan kesalahan terhadap selanjutnya, misalnya kita dihadapkan pada
suatu sistem untuk menentukan beberapa jauh sistem tersebut mencapai
sasarannya. Jika sistem tersebut mempunyai beberapa kelemahan, maka kita harus
dapat menentukan kelemahan itu. Tuga – tugas tersebut dinamakan dengan
analisa sistem.
Sedangkan menurut Rilley M..J, “ analisis sistem merupakan sistem
suatu metodologi untuk menciptakan dan merancang atau membentuk sistem
yang dapat diaplikasikan dari metode – metode ilmiah terhadap sistem – sistem.”
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpilkan bahawa analisis sistem
merupakan penelahaan terhadap sistem yang berjalan unutk dilihat efektif dan
efesiennya suatu sistem.
3.1.1 Sumber Data
Sebelum melakukan analisa sistem, penulis telah memperoleh data – data
yang diperlukan dalam pembuatan program ini,
yaitu berupa aliran sistem
informasi lama. Data ini penulis peroleh langsung dari puskemas kalumpang kec.
Pematang panjang kab.sijunjung.
2. 2
3.1.2 Aliran Sistem Informasi Lama
Setelah melakukan proses registrasi, pasien akan memberikan anamesa
yaitu keluhan dan gejala – gejala apasaja yang dirsakan pasien selama sakit dan
ide pasien untuk diagnosa oleh dokter. Dokter melakukan pemeriksaan medis
kepada pasien dan penulisan hasil - hasil pemeriksaannya. Apabila penyakit yang
diderita oleh pasien adalah penyakit ringan maka dokter akan langsung
memberikan hasil diagnosa dan resep obat sesuai dengan penyakit yang diderita
oleh pasien dan aturan pemakaiannya. Tetapi apabila hasil diagnosa tersebut
belum diketahui penytakit apakah yang diderita pasien, maka pasien diberi
tindsksn selamjutnya seperti pemriksaan laboratorium guna melakukan tes darah,
urine atau organ – organ tubuh pasien yang lainnya. Tes tersebut bertujuan agar
bisa mengetahui penyakit apa yang diderita oleh pasien. Selanjutnya setelah
penyakit pasien diketahui melalui diagnosa dan tindakan penunjang maka proses
pemberian resep akan diberikan oleh dokter sesuai penyakit yang diderita oleh
pasien dan aturan pemakaiannya.
a.
Prosedur Penerirmaan Pasien Baru Rawat Jalan
Pasien baru adalah pasien yang pertama kali datang kepuskesmas unutk
keperluan berobat untuk itu berkas rekam medis harus diisi dengan lengkap baik
dan benar sesui dengan peraturan yang berlaku dengan setiap pasien memiliki
berkas rekam medis yang dapat di pergunkan untuk berobat, baik rawat jalan
maupun IGD
3. 3
b.
Prosedur Penerirmaan Pasien Lama Rawat Jalan
Pasien lama adalah pasien yang pernah datang sebelumnya ke puskesmas
untuk keperluan pengobatan baik rawat jalan ( poliklinik ) maupun IGD.
c.
Prosedur Penyimpanan Rekam Medis
Prosedur penyimpanan rekam medis adalah salah satu bagian perkerjaan
yang dilakukan sehubungan dengan akan disimpan suatu berkas. Ada dua macam
penyimpan yaitu penyimpana berkas yang belum selesai atau masih proses ( file
pending ) dan penyimpanan berkas yang sudah di proses ( file tetap ).
1.
Penyimpanan sementara
File pending adalah file yang digunakan untuk penyimpan sementara sebelum
suatu berkas selesai di proses. Sesudah selesai di proses berubah berkas yang di
pending itu di simpam pada file penyimpanan, file pending biasanya di tempatkan
pada salah satu laci dari alamari arsip yang dipergunakan.
2.
Penyimpanan tetap
File tetap adalah file yang digunakan untuk memperhatikan prosedur atau langkah
– langkah penyimpanan berkas, untuk perkerjaan filling yang dilakukan oleh satu
orang seperti misalnya pada perkerjaan sekretaris, prosedur penyimpanan tidaklah
begitu penting kelihatannya.
Untuk lebih jelasnya sistem pelayanan rekam medis rawat jalan puskesmas
kalumpang dapat dilihat pada aliran sistem ( asi ) lama seperti pada gambar 3.1
berikut :
4. 4
3.1.3 Kelemahan Sistem Yang Ada
Dalam mengevaluasi sistem yang ada saat ini merupakan permasalahan
yang cukup besar dalam mengefisienkan waktu dan keamanan data pasien.
Adapun kelemahan yang ditemukan sebagai berikut:
1. Dalam mencari data pasien membutuhkan waktu yang sangat panjang
dan memakan waktu yang cukup lama.
2. Sering terjadi kehilangan data atau arsip rawat jalan pasien.
Dengan sistem yang baru ini diharapkan semua persoalan dapat teratasi.
Keuntungan yang dapat dilihat terutama dalam hal :
1. Kecepatan dalam pemrosesan data.
2. Efesien waktu dapat ditingkatkan.
3. Kapasitas penyimpangan dan keamanan data terjamin.
4. Kecepatan dalam penyajian dan pembuatan data dapat diandalkan.
A.
ANALISA INPUT
Pada saat ini sistem pengolahan data dan penyajian informasi rawat jalan
rekam medis puskesmas kalumpang yang diterapkan masih dilakukan dengan
manual ataupun menggunakan microsoft word dan microsoft excel sehingga
setiap ada pelayanan petugas harus mencari data satu persatu, baik itu data pasien
maupun data rekam medis.
B.
ANALISA PROSES
Dalam penyusunan laporan, petugas harus membuka lagi satu persatu
data pasien, sehingga memerlukan waktu yang lama sehingga tidak efektif dan
efesien.
5. 5
C.
ANALISA OUTPUT
Pada saat ini hasil input dan proses yang sedang berjalan saat ini masih
menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel.
D.
DESAIN SISTEM
Desain sistem adalah suatu perancangan atau desain yang menerangkan
elemen – elemen apa saja yang akan mendukung terwujudnya suatu sistem baru.
Adapun tujuan dari desain sistem adalah untuk mempercepat pengambilan
keputusan, perincian – perincian yang mudah dipahami sehingga terjadinya
kesalahan dalam menjalankannya. Desain sistem pada hakekatnya bukanlah
sekedar mempercepat atau mengoptimalisasikan kegiatan operasi dalam instansi
ini, tapi juga mencakup standarisasi dengan hasil dalam penghematan waktu dan
biaya.
Deasain sistem yng baru ini, akan dibagikan kedalam dua kelompok
sistem perancangan yaitu desian sistem secara global ( Umum ) dan desain sistem
seacara rinci.
3.2.1 Desain Global
Desain global merupakan disain sistem secara logikal, rancangan logikal
ini ditujukan untuk lebih memudahkan dalam melakukan peranacangan sistem
secara terinci atau rancangan fsik dari sistem. Desian global juga memberikan
gambaran singkat kepada pemakai tentang informasi apa – apa saja yang
dihasilkan dari sistem. Untuk menyajikan rancangan sistem seperti aliran sistem
informasi ( ASI ) baru, Context Diagram, data Flow Diagram dan Entity
Relationship Diagram ( ERD ) yang dijabarkan melalui simbol – simbol.
6. 6
A.
ALIRAN SISTEM INFORMASI
Salah satu penunjang keefesien dan keberhasilan kerja dari sebuah sistem
adanya informasi yang baik. Aliran sistem informasi merupakan pencerminan dari
suatu aliran yang diolah sampai menjadi suatu informasi seperti apa yang sedang
diterapkan.
B.
CONTEXT DIAGRAM
Context Diagram merupakan sistem secara umum yang memperlihatkan
hubungan antara entity – entity serta aliran informasi dalam sebuah aliran yang
digmbarkan secara logikal. Gamabaran ini juga memperlihatkan hubungan antara
input dan output sistem dengan dunia luar tempat sistem tersebut di tempatkan,
seluruh proses yang terjadi dalam sistem diwakili oleh suatu proses saja.
Keuntungan dalam menggunakan Context Diagram memudahkan untuk
memahami sistem yang dikembangan.
C.
DATA FLOW DIAGRAM
DFD berfungsi menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar
fungsi ynag berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpangan data.
Adapun DFD dari sistem informasi rawat jalan pasien di puskesmas kalumpang
dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.
D.
ENTITY RELATISHIP DIAGRAM (ERD)
Entity Relatinship Diagram merupakan sebuah model yang digunakan
untuk menjelaskan hubungan antar data dalam sistem data.
7. 7
3.2.2 Desain Rinci
Dalam merancang suau sistem baru hal – hal yang dirancang pada desain
global yang rancangannya masih dalam bentuk umum dikembangan secara
terperinci atau mendetail. Ada beberapa desain terperinci yang dibuat atau
dilakukan pada desain terperinci diantaranya merancang bentuk output, bentuk
input, meracang tabel, merancang struktur program, dan merancang logika
program.
A.
Desain Input
Desain input merupakan suatu alat pemasukan data yang dibutuhkan
dalam proses pembuatan laporan – laporan yang diinginkan instansi dalam
mengambil keputusan. Yang dimaksud input disini adalah input data yang
langsung dihubungakan keproses komputer melalui pengisian dengan keyboard.
Adapun Bentuk Desain Input tersebut adalah sebagai berikut :
1. Desain Data Kk ( Kartu Keluarga )
Data KK ( Kartu Kelurga ) ini berisikan : No. Rekam Medis, Nama KK,
Tempat Tanggal Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Agama, Perkerjaan,
Pendidikan, Nama Istri, Nama Anggota Keluarga, Alamat, Status
Layanan.
2. Desaian Register Kunjungan Pasien
Register Kunjungan Pasien ini berisikan : no. Rekam Medis, Tanggal
Kunjungan, Bulan, Tahun, Nama Pasien, Jenis Kelamin, Nama KK, Nama
Ibu, Agama, Alamat, Rujuk / Tidak, Kunjungan, Jenis Kunjungan, Status
Kunjungan.
8. 8
3. Desain Data Dokter
Data Dokter ini berisikan : Id_Dokter, Nama Dokter, Spesialis, Jenis
Kelamin, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Alamat, Nomor Telepon.
4. Desain Data Diagnosa Pasien
Data Diagnosa Pasien ini berisikan : No. Rekam Medis, tanggal
Kunjungan, Nama Pasien, Jenis Kelamin, Nama KK, Umur, Perkerjaan,
Alamat, Keluhan, Poliklinik, Diagnosa.
B.
Desain Output
Desain output merupakan suatu bentuk keluaran atau tabel – tabel
laporan yang dibutuhkan oleh pimpinan dalam mengambil keputusan. Adapun
maksud dari output disini adalah output yang dihasilkan dilayar monitor atau
printer.
Bentuk Desain Output tersebut adalah :
1.
Desain Output Laporan Data KK ( Kartu Keluaga ) Keseluruhan
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KALUMPANG
KEC. SIJUNJUNG
KAB. SIJUNJUNG
No
indeks
xx
Nama
kk
Tempat
tgl.
Lahir
Tgl.
lahir
jekel
agama
pekerjaan
xxxxx Xxxxx xxxx xxxx xxxx xxxxx
pddkan
Nama
istri
Nama
ang.
kel
alamat
xxxx
xxx
xxxx xxx
Status
layanan
xxxxx
Kalumpang, dd mmmm yyyy
Pengelola rekam medis
( xxxxxxxxxxxxx )
9. 9
2.
Desain Output Laporan Berdasarkan Nama KK
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KALUMPANG
KEC. SIJUNJUNG
KAB. SIJUNJUNG
No
indeks
xx
Nama
kk
Tempat
tgl.
lahir
Tgl.
lahir
jekel
agama
pekerjaan
xxxxx xxxxx xxxx xxxx xxxx xxxxx
pddkan
Nama
istri
Nama
ang.
kel
alamat
xxxx
xxx
xxxx xxx
Status
layanan
xxxxx
Kalumpang, dd mmmm yyyy
Pengelola rekam medis
( xxxxxxxxxxxxx )
3.
Desain Output Laporan Pasien Keseluruhan
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KALUMPANG
KEC. SIJUNJUNG
KAB. SIJUNJUNG
No
indeks
Tgl.
kunjungan
xx
xxxxx
Nama
pasien
umur
jekel
Nama
kk
agama
alamat
Rujuk/
tidak
xxxxx xxxx xxxx xxxx xxxxx xxxx xxx
kunjungan
Jenis
kunjungan
Status
kunjungan
xxxx
xxx
xxxxx
Kalumpang, dd mmmm yyyy
Pengelola rekam medis
( xxxxxxxxxxxxx )
4.
Desain output laporan pasien perbulan
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KALUMPANG
KEC. SIJUNJUNG
KAB. SIJUNJUNG
No
indeks
Tgl.
kunjungan
xx
xxxxx
Nama
pasien
umur
jekel
Nama
kk
agama
alamat
Rujuk/
tidak
xxxxx xxxx xxxx xxxx xxxxx xxxx xxx
kunjungan
Jenis
kunjungan
Status
kunjungan
xxxx
xxx
xxxxx
10. 10
Kalumpang, dd mmmm yyyy
Pengelola rekam medis
( xxxxxxxxxxxxx )
5.
Desain Output Laporan Pasien Perjorong
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KALUMPANG
KEC. SIJUNJUNG
KAB. SIJUNJUNG
No
indeks
Tgl.
kunjungan
xx
xxxxx
Nama
pasien
umur
jekel
Nama
kk
agama
alamat
xxxxx xxxx xxxx xxxx xxxxx xxxx
Rujuk/
tidak
kunjungan
Jenis
kunjungan
Status
kunjungan
xxx
xxxx
xxx
xxxxx
Kalumpang, dd mmmm yyyy
Pengelola rekam medis
( xxxxxxxxxxxxx )
6.
Desain Output Laporan Pasien Jenis Kealmin
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KALUMPANG
KEC. SIJUNJUNG
KAB. SIJUNJUNG
No
indeks
Tgl.
kunjungan
xx
xxxxx
Nama
pasien
umur
jekel
Nama
kk
agama
alamat
xxxxx xxxx xxxx xxxx xxxxx xxxx
Rujuk/
tidak
kunjungan
Jenis
kunjungan
Status
kunjungan
xxx
xxxx
xxx
xxxxx
Kalumpang, dd mmmm yyyy
Pengelola rekam medis
( xxxxxxxxxxxxx )
7.
Desain Output Laporan Data Dokter
11. 11
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KALUMPANG
KEC. SIJUNJUNG
KAB. SIJUNJUNG
Id
Nama Speasialis Jekel Tempat Tgl. Alamat No.
dokter dokter
lahir
lahir
telpon
xxxx xxxx
xxxxxx xxxx xxxxx xxxx xxxxx xxxxx
Kalumpang, dd mmmm yyyy
Pengelola rekam medis
( xxxxxxxxxxxxx )
8.
Desain Output Laporan Data Diagnosa Pasien
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KALUMPANG
KEC. SIJUNJUNG
KAB. SIJUNJUNG
No
indeks
Tgl.
kunjungan
xx
xxxxx
Nama
pasien
jekel
Nama
kk
umur
pekerjaan
alamat
keluhan
poliklinik
diagnosa
xxxxx xxxx xxxx xxxx
xxxxx
xxxx
xxx
xxxx
Xxx
Kalumpang, dd mmmm yyyy
Pengelola rekam medis
( xxxxxxxxxxxxx )
9.
Desain Output Laporan Kartu Kunjungan
12. 12
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KALUMPANG
KEC. SIJUNJUNG
KAB. SIJUNJUNG
KARTU KUNJUNGAN
NO. INDEKS
: XXXXXXXXX
TANGGAL KUNJUNGAN : XXXXXXXXX
NAMA KK
: XXXXXXXXX
STATUS LAYANAN
: XXXXXXXXX
JORONG
: XXXXXXXXX
Kalumpang, dd mmmm yyyy
Pengelola rekam medis
( xxxxxxxxxxxxx )
C.
DESAIN FILE
Dalam merancang suatu sistem yang baik dibutuhkan beberapa file yang
bertujuan unutk memudahkan pengambilan informasi data. File – file ini akan
saling berkaitan satu sama lainnya dan dapat digunakan sesui dengan kebutuhan
pemakain atau user.
Adapun flie – file yang akan digunakan dalam rancangan sistem informasi rekam
medis rawat jalan puskesmas kalumpang adalah sebgai berikut :
1.
Desain File Data Kk ( Kertu Keluarga )
Nama database
: dbREKAMMEDIS
Nama tabel
: DATA KK
Field key
: NO._REKAM MEDIS
13. 13
TABEL 3.1 DESAIN FILE DATA KK ( KARTU KELUARGA )
No
Type
Witdh
Description
1
No.rekam medis
Teks
10
2
Nama_kk
Teks
15
No. Rekam
medis
Nam kk
3
Tempat_lahir
Teks
10
4
Tanggal_lahir
Date/time
medium date
5
Jenis_kelamin
Teks
6
6
Agama
Teks
5
Tempat tgl.
Lahir
Tanggal
lahir
Jenis
kelamin
Agama
7
Pekerjaan
Teks
15
Pekerjaan
8
Pendidikan
Teks
10
Pendidikan
9
Nama_istri
Teks
15
Nama istri
10
Nama_ang_keluarga
Teks
14
11
Jorong
Teks
12
Nama
anggota
keluarga
Jorong
12
Nagari
Teks
10
Nagari
13
Kabupaten
Teks
10
Kabupaten
14
Kecematan
Teks
10
Kecamatan
15
2.
Field name
Status_layanan
Teks
15
Status
layanan
Desain File Registar Pasien
Nama database
: dbREKAMMEDIS
Nama tabel
: DATA KK
Field key
: NO._REKAM MEDIS
14. 14
TABEL 3.2 DESAIN FILE REGISTAR PASIEN
No
Field name
Type
Witdh
Description
1
No.rekam medis
Teks
10
2
Tanggal_kunjungan
Date/ time
Medium date
3
Bulan
Teks
10
No. Rekam
medis
Tanggal
kunjungan
Bulan
4
Tahun
Teks
10
tahun
5
Nama_pasien
Teks
6
6
Jenis_kelamin
Teks
5
7
Nama_kk
Teks
15
Nama
pasien
Jenis
kelamin
Nama kk
8
Nama_ibu
Teks
10
Nama ibu
9
Agama
Teks
15
agama
10
Jorong
Teks
14
jorong
11
Nagari
Teks
12
nagari
12
Rujujk / tidak
Teks
10
Rujuk/tidak
13
Kunjungan
Teks
10
kunjungan
14
Jenis_kunjungan
Teks
10
15
Status_kunjungan
Teks
15
Jenis
kunjungan
Status
kunjungan
3. Desain File Data Dokter
Nama database
: dbREKAMMEDIS
Nama tabel
: DATA KK
Field key
: NO._REKAM MEDIS
15. 15
TABEL 3.3 DESAIN FILE DATA DOKTER
NO
FIELD NAME
TYPE
WITDH
DESCRIPTION
1
Teks
5
Id dokter
2
Nama_dokter
Teks
15
Nama dokter
3
Spesialis
Teks
10
Spesialis
4
Jenis_kelamin
Teks
5
Jenis kelamin
5
Tempat_lahir
Teks
10
Tempat lahir
6
Tanggal_lahir
Date/time
Alamat
Teks
Medium
date
10
Tanggal lahir
7
8
4.
ID_dokter
No_telepon
number
15
No telepon
Alamat
Desain File Data Diagnosa
Nama database
: dbREKAMMEDIS
Nama tabel
: DATA KK
Field key
: NO._REKAM MEDIS
TABEL 3.4 DESAIN FILE DATA DIAGNOSA
No
Field name
Type
Witdh
Description
1
No.rekam medis
Teks
10
2
Tanggal_kunjungan
Date/ time
Medium date
3
Nama_pasien
Teks
10
4
Jenis_kelamin
Teks
10
No. Rekam
medis
Tanggal
kunjungan
Nama
pasien
Jenis
kelamin
17. 17
MENU UTAMA
FILE
LAPORAN
KELUAR
DATA KK
LAP. DATA
KK
KESELURUH
AN
DATA KK
LAP.
BERDASAR
KAN NAMA
KK
DATA KK
LAP. PASIEN
KESELURUH
AN
DATA KK
LAP. PASIEN
PERBULAN
LAP. PASIEN
PERJORON
G
LAP. PASIEN
PERJENGKE
L
LAP. DATA
DOKTER
LAP. DATA
DIAGNOSA
LAP. KATU
KUNJUNGAN
GAMBAR 3.2 STRUKTUR PROGRAM
18. 18
1.
Flowchart Menu Utama
star
Tampilan menu
utama : file, laporan,
keluar
ya
Pilih file
Pilih laporan
ya
keluar
end
Gambar 3.3 Flowchart Menu Utama
file
laporan
19. 19
2.
Flwchart File Data Kk
DATA KK
TAMPILAN KOLOM
DATA KK
PENGISIAN
DATA KK
YA
SIMPAN
DATA KK
TIDAK
YA
DATA KK
KOREKSI
TIDAK
YA
HAPUS
DATA KK
TIDAK
MENU
UTAMA
Gambar 3.4 Flowchart File Data KK
20. 20
3.
Flowchart File Registar Pasien
REGSTRASI PASIEN
TAMPILKAN FORM
REGISTAR PASIEN
PENGISIAN
REGISTAR
PASIEN
YA
REGISTAR
PASIEN
SIMPAN
TIDAK
YA
KOREKSI
REGISTAR
PASIEN
TIDAK
YA
HAPUS
REGISTAR
PASIEN
TIDAK
MENU
UTAMA
Gambar 3.5 Flowchart File Registar Pasien
21. 21
4. Flowcahrt File Data Dokter
DATA DOKTER
TAMPILAN FORM DATA
DOKTER
PENGISIAN
DATA DOKTER
YA
DATA
DOKTER
SIMPAN
TIDAK
YA
KOREKSI
DATA
DOKTER
TIDAK
YA
HAPUS
DATA
DOKTER
TIDAK
MENU
UTAMA
Gambar 3.6 Flowchart File Data Dokter
22. 22
5.
Flowchart File Data Diagnosa
DATA DIAGNOSA
TAMPILAN FORM DATA
DIAGNOSA
PENGISIAN
DATA DIAGNOSA
YA
DATA
DIAGNOSA
SIMPAN
TIDAK
YA
KOREKSI
DATA
DIAGNOSA
TIDAK
YA
HAPUS
DATA
DIAGNOSA
TIDAK
MENU
UTAMA
Gambar 3.7 Flowchart File Data Diagnosa
23. 23
6.
Flowchart Laporan
LAPORAN
TAMPILKAN LAPORAN
1. LAP. DATA KK
KESELURUHAN
2. LAP. BERDASARKAN NAMA
KK
3. LAP. PASIEN KESELURUHAN
4. LAP. PASIEN PERBULAN
5. LAP PASIEN PERJORONG
6. LAP PASIEN PERJENIS
KELAMIN
7. LAP. DATA DOKTER
8. LAP. DATA DIAGNOSA
9.LAP. KARTU KUNJUNGAN
PILIH LAP. 1
TAMPILKAN
LAP. DATA KK
KESELURUHA
N
LIHAT LAPORAN
DATA KK
KESELURUHAN
PROSES CETAK
YA
TAMPILKAN
LAP.
BERDASARKA
N NAMA KK
LIHAT LAPORAN
BERDASARKAN
NAMA KK
PROSES CETAK
YA
TAMPILKAN
LAP. PASIEN
KESELURUHA
N
LIHAT LAPORAN
PASIEN
KESELURUHAN
PROSES CETAK
TAMPILKAN
LAP. PASIEN
PERBULAN
LIHAT LAPORAN
PASIEN
PERBULAN
PROSES CETAK
TAMPILKAN
LAP. PASIEN
PERJORONG
LIHAT LAPORAN
PASIEN
PERJORONG
PROSES CETAK
TAMPILKAN
LAP. PASIEN
PERJENGKEL
LIHAT LAPORAN
PASIEN
PERJENGKEL
PROSES CETAK
TAMPILKAN
LAP. DATA
DOKTER
LIHAT LAPORAN
DATA DOKTER
PROSES CETAK
LIHAT LAPORAN
DATA DOKTER
PROSES CETAK
LIHAT LAPORAN
DATA DOKTER
PROSES CETAK
YA
TIDAK
PILIH LAP. 2
TIDAK
PILIH LAP 3
TIDAK
PILIH LAP 4
YA
TIDAK
YA
PILIH LAP 5
TIDAK
YA
PILIH LAP. 6
TIDAK
YA
PILIH LAP. 7
TIDAK
YA
PILIH LAP. 8
TAMPILKAN
LAP. DATA
DIAGNOSA
TIDAK
PILIH LAP. 9
YA
TAMPILKAN
LAP. KARTU
KUNJUNGAN
TIDAK
KELUAR
MENU
UTAMA
Gambar 3.8 Flowchart Laporan