Pre-Intermediate Communicative Grammar Skilss Semester 2 PBI UNY 2016

1. Penggunaan Bentuk Past Participle dan Non-
Verbal Complements
Past Participle
-> Non-Finite Verb.
-> Tidak dipengaruhi Subject, Acuan waktu
kejadian, dan tidak dapat berdiri sendiri
sebagai unsur verbal sebuah Predicate.

2. Perbedaan Past Participle dan Pas
Tense
Past Tense
Past tense digunakan saat
menyatakan sebuah aksi atau
kegiatan yang mulai dan berakhirnya
berada di masa lalu.
Tidak penting kapan waktu
sebuah aksi tersebut terjadi karena
yang terpenting dalam tenses ini
adalah terjadi atau tidak terjadinya
sebuah aksi atau kegiatan.
Jelas ini adalah bentuk verb
Past Participle
Past participle memiliki bentuk yang
diakhiri dengan –ed, -d, -t, -n atau pun –en
dari ver dasar jika regular verb. Past
participle memiliki dua fungsi di antara lain
adalah sebagai kata sifat ataupun sebagai
bagian dari verb. Past participle bukanlah
verb.
• Sebagai kata sifat ataupun adjective, past
participle harus berada di belakang kata
to be, ataupun untuk menjelaskan
sebuah kata benda yang diletakan di
depan kata benda.
• Jika sebagai bagian dari verb, past
participle selalu ditemani dengan bentuk
dari to have (have, has atau had).
• Past participle juga bisa digunakan
sebagai kata kerja dengan syarat sebelum
kata past participle harus menggunakan
auxiliary di depannya.

3. 1. Past Participle : unsur penting dalam
membentuk Perfect Tense dan Passive Voice.
Perfect Tense + Auxiliary HAVE
 She has felt guilty for…
Passive Voice + Auxiliary BE
 Pita was picked by…
PERFECT TENSE + PASSIVE VOICE
 The flower had been bought by him…

4. 2. Past Participle as Adjective
Linking Verb + Past
Participle -> Adjective
(Pasive = dijadikan….)
LV = Became, Get, Appear, Look,
Seem, Feel, Remain, etc.
• Pita seems satisfied by
Edsacoustic’s performance…
Linking Verb + Verb.ing -> Adjective
(Active = menjadikan…)
Ex : The situation became
confusing….
Past Participle dan Verb.ing + BE
Be = bukan auxiliary verb, tapi LV
Ex:
Pita was shocked.
The results was shocking.

5. 3. Past Participle in Noun Phrase :
Atribute Adjunct
PP + NP = Pasive
Ex: The bored audience…
(bosan, dibuat bosan)
V.Ing + NP = Active
Ex: The boring guy…
(membosankan)
• Past Participle -> Noun : Active
Ex: The newly arrived guest..
• Past Participle : Atributif (yang ber…)
Ex: The one-eyed general…, the grey-haired baby…

6. 4. Past Participle :
meringkas anak kalimat ->
PASIVE
Bentuk Ringkas:
• Yang di/ter…
• Karena di/ter…
• Bila di/ter…
• dll
Example:
• The boys selected (yang
ter..) have to go to College..
• The flower given (yang di)
to me is lavender…
• dll

7. 5. Past Participle as Complement
to Object (Pasive = sasaran PP)
Bila Object didahului Verbs:
• Feel, Find, Have, Hear, Like,
Make, Order, See, Wants,
Wish.
• Ex:
I felt my heart knocked
from above…
Bentuk Passie Infinitive with TO
Sesudah verb Like, Order,
Want, Wish.. Complement to
Object tsb sering berbentuk
lebih lengkap, yakni : To + Be
+ PP
Ex:
• I like this song to be sung
by him..

8. 6. Complement To Object as
Unsur Non Verbal
Unsur NV yang sering digunakan:
Noun (Phrase) dan Adjective
(Phrase), termasuk beberapa
Prepositional Phrase yang setara Adj.
• Prep.Phrse : of great importance
(very importance), of no use
(useless), dll.
CTO berupa unsur NV digunakan
bila unsur O didahului Verbs:
appoint, believe, call, crown, choose,
consider, elect, find, get, have, keep,
leave, like, make, paint, prove, set,
want, wish, ect.
• Ex:
We appointed him Chairman…
(mengangkat ia..)
Kadang, unsur CTO dilengkapi To Be atau As (sebagai):
They believed him to be innocent.
They consider him as their leader.

9. 7. Adjective and Adjunct of
Manner
Adjective
• Sebagai Complement bagi
Object.
• Menjelaskan si Object,
mengungkapkan ciri-cirinya.
• Ex:
I consider him serious.
We found it easy.
Adjunct of Manner
• Menjelaskan Verb yang
mendahului unsur Object
itu.
• Harus berupa Adverb.
• Ex:
I consider him seriously.
We found it easily.