Organisasi sosial terbentuk dari norma-norma penting dalam kehidupan bermasyarakat untuk mengatur hubungan antar manusia. Organisasi sosial memberikan pedoman dan keutuhan bagi masyarakat serta memberi pegangan kepada anggotanya. Sistem kerja organisasi sosial meliputi pengorganisasian sumber daya, penugasan tugas, dan evaluasi hasil untuk memenuhi rencana organisasi. Manfaat organisasi sosial antara lain sebagai w
1. Organisasi Sosial
Oleh :
Timurtining Laras S. (16202241014)
Puspita Pertiwi (16202241016)
Banu Adhie Tama (16202241033)
Dhini Wahyu Utami (16202241034)
2. Organisasi Sosial
A. Pengertian
B. Proses Terjadinya Organisasi Sosial
C. Sistem Kerja Organisasi Sosial
D. Manfaat dan Peran Organisasi Sosial
3. A. Pengertian
Pengertian
• Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1985
• Robert Mac Iver dan
Charles H. Page
• Leopold von Wiese dan
Howard Becker.
• Sumer
Ciri-ciri
Menurut Berelson
dan Steiner :
1. Formalitas
2. Hierarkhi
3. Besarnya dan
kompleksnya
4. Lamanya (duration)
Menurut berbagai
sumber lain :
1. Rumusan batas-
batas operasionalnya
(organisasi) jelas
2. Memiliki identitas
yang jelas.
3. Keanggotaan
formal, status dan
peran
4. Contoh Organisasi Sosial :
1. Gerakan Pramuka
Indonesia
2. Koperasi
3. RT
4. RW
5. Karang Taruna
6. Koperasi Desa
7. BPD
8. Karang Taruna
9. Yayasan
10.Posyandu
5. B. Proses Terbentuknya Organisasi Sosial
Faktor yang
memengaruhi
Faktor Internal
Faktor Eksternal
Alasan
berorganisasi
Alasan sosial
(social reason)
Alasan materi
(material
reason)
6. Pada awalnya organisasi sosial terbentuk
dari norma-norma yang dianggap penting
dalam hidup bermasyarakatan.
Organisasi sosial merupakan tata cara yang
telah diciptakan untuk mengatur hubungan
antar manusia dalam sebuah wadah yang
disebut dengan asosiasi.
8. Fungsi Organisasi Sosial :
Menurut Leopold von Wiese dan
Howard Becker
Memberikan
pedoman
kepada
anggota
masyarakat.
Menjaga
keutuhan
dari
masyarakat
Memberi
pegangan
kepada
anggota
masyarakat
9. C. Sistem Kerja Organisasi Sosial
Pengorganisasian adalah fungsi dari
pengumpulan sumber daya, mengalokasikan
sumber daya, dan pembentukan tugas untuk
memenuhi rencana organisasi.
10. Lima Macam Langkah Pokok Proses Pengorganisasian,
Menurut Samuel B. Certo
Melaksanakan refleksi
tentang rencana-
rencana dan sasaran-
sasaran.
Menetapkan tugas-
tugas pokok
Membagi tugas-tugas
pokok menjadi tugas-
tugas bagian (subtasks).
Mengalokasikan
sumber-sumber daya,
dan petunjuk-petunjuk
untuk tugas-tugas
bagian tersebut
Mengevaluasi hasil-hasil
dari strategi
pengorganisasian yang
diimplementasikan.
11. D. Manfaat dan Peran Organisasi
Sosial
1.) Wadah penyalur
kegiatan sesuai
kepentingan anggotanya
2.) Wadah pembinaan dan
pengembangan anggotanya
dalam usaha mewujudkan
tujuan organisasi
3.) Wadah peran serta
dalam usaha
menyukseskan
pembangunan nasional.
4.) Sebagai sarana
penyalur aspirasi anggota
dan sebagai sarana
komunikasi sosial timbal-
balik
Pasal 5 Undang-
Undang Nomor
8 Tahun 1985