2. 🙢
Passive voice (kalimat pasif) adalah kalimat yang
subyeknya dikenai suatu pekerjaan atau
menderita suatu. Dengan kata lain subyek kalimat
tersebut menjadi sasaran kegiatan yang
dinyatakan oleh kata kerja.
Di dalam bahasa Indonesia ciri-ciri kalimat pasif
adalah kata kerjanya yang berawalan “di-”
misalnya (dipukul, dipanggil, dimakan, diminum
dan lain-lain).
Passive Voice
3. 🙢
� I am called by her (Saya dipanggil
olehnya)
� I am helped by Mary (Saya ditolong Mary)
Pada kedua contoh di atas, subyek dari
kalimatnya dikenai sutu pekerjaan yaitu “helped”
dan “called”.
Dari contoh kalimat aktif dan kalimat pasif di atas
dapatlah diketahui bahwa kalimat pasif (passive
voice) dapat dibentuk dari kalimat aktif (active
voice).
Example:
4. 🙢
� Kalimat aktif yang akan dirubah harus memiliki obyek. Jadi dalam hal
ini kata kerja yang digunakan harus kata kerja transitif (kata kerja yang
memerlukan obyek).
� Subyek dalam kalimat aktif diubah menjadi obyek dalam kalimat pasif,
dan sebaliknya obyek dalam kalimat aktif diubah menjadi subyek dalam
kalimat pasif.
� Kata kerja kalimat pasif harus berbentuk past participle (kata kerja
bentuk ketiga) atau V3 yang didahului oleh to be (am, is, are, was, ware,
being, been) yang diikuti oleh “by (oleh)”. Jadi dapat dituliskan bentuk
predikat kalimat pasif adalah:
To be + Past Participle (V3)
� Kalimat pasif yang berbentuk Continuous, maka bentuk predikatnya
adalah:
To be + being + Past Participle
� Susunan kalimat harus sesuai dengan Tenses (bentuk waktu).
Membentuk Active Voice Menjadi
Passive Voice
6. 🙢
Apabila kalimat aktifnya berbentuk Simple Present Tense, maka kalimat
pasifnya mempunyai pola kalimat:
Subyek + (is, am, are) + Past Participle
Catatan:
Penggunaan To be (is, am, are) sesuai dengan objek yang dibentuk dari
obyek kalimat aktif.
Example:
A : She writes a letter.
Dia menulis sebuah surat.
P : A letter is written by her.
Surat itu ditulis oleh dia.
Catatan:
A = Kalimat Aktif (Active Voice)
P = Kalimat Pasif (Passive Voice)
01
7. 🙢
Apabila kalimat aktifnya berberntuk Present
Continues Tense, maka kalimat pasifnya
mempunyai pola kalimat:
Subyek + (am, is, are) + being + Past Participle
Example:
A : He is closing the window.
Dia sedang menutup jendela.
P : The window is being closed by him.
Jendela itu sedang ditutup olehnya.
02
8. 🙢
Apabila kalimat aktifnya berbentuk Present Perfect
Tense, maka kalimat pasifnya mempunyai pola
kalimat:
Subyek + have/has + been + Past Participle
Catatan:
Penggunaan have atau has harus disesuaikan dengan
subek yang berasal dari objek kalimat aktif.
Example:
A : They have played the ball.
Mereka telah bermain bola.
B : The ball has been played by them.
Bola itu telah dimainkan oleh mereka.
03
9. 🙢
Apabila kalimat aktifnya berbentuk Present
Perpect Continous Tense, maka kalimat pasifnya
mempunyai pola kalimat:
Subyek + have/has + been + being + Past
Participle
Example:
A : Fuad has been writing the lesson
Fuad sudah menulis pelajaran itu
P : The lesson has been being writing by
Fuad
Pelajaran itu telah ditulis oleh Fuad
04
10. 🙢
Apabila kalimat aktifnya berbentuk Simple Past
Tense, maka kalimat pasifnya mempunyai pola
kalimat:
Subyek + was/were + Past Participle
Catatan:
Penggunaan was/were dalam kalimat pasif
disesuaikan dengan subyek yang berasa; dari objek
kalimat aktif.
Example:
A : Syah Rozak opened the door.
Syah Rozak membuka pintu.
P : The door were opened by him.
Pintu itu dibuka oleh dia.
05
11. 🙢
Apabila kalimat aktifnya berbentuk Past
Continuous Tense, maka kalimat pasifnya
mempunyai pola kalimat:
Subyek + was/were + being + Past Participle
Example:
A : Rifki was drinking some water.
Rifki sedang meminum banyak air.
P : Some water was being drunk by him.
Banyak air sedang diminum oleh dia.
06
12. 🙢
Apabila kalimat aktifnya berbentuk Past Perpect
Tense, maka kalimat pasifnya mempunyai pola
kalimat:
Subyek + had been + Past Participle
Example:
A : Acep had written a letter.
Dia telah menulis sebuah surat.
P : A letter had been written by him.
Sebuah surat telah ditulis olehnya.
07
13. 🙢
Apabila kalimat aktifnya berbentuk Past Perpect
Continous Tense, maka kalimat pasifnya
mempunyai pola kalimat:
Subyek + had been + being + Past Participle
Example:
A : Enteng had been riding a motorcycle.
Enteng telah mengendarai sepeda
motor.
P : A motorcycle has been being ridden
by him.
Sebuah sepeda motor telah
08
14. 🙢
Apabila kalimat aktifnya berbentuk Simple Future
Tense, maka kalimat pasifnya mempunyai pola
kalimat:
Subyek + will + be + Past Participle
Example:
A : My wife will make some cake.
Istriku akan membuat beberapa kue.
P : Some cake will be made by my wife.
Beberapa kue akan dibuat oleh istriku.
09
15. 🙢
Apabila kalimat aktifnya berbentuk Future
Continues Tense, maka kalimat pasifnya
mempunyai pola kalimat:
Subyek + will + be + being + Past Participle
Example:
A : Nanda will be playing the ball.
Nanda akan sedang bermain bola itu.
P : The ball will be being played by him.
Bola itu akan dimainkan olehnya.
10
16. 🙢
Apabila kalimat aktifnya berbentuk Future
Perpect Tense, maka kalimat pasifnya
mempunyai pola kalimat:
Subyek + will + have been + Past Participle
Example:
A : They will have finished that work.
Mereka akan sudah menyelesaikan
pekerjaan itu.
P : That work will have been finished by
them.
Pekerjaan itu akan sudah diselesaikan
11
17. 🙢
Apabila kalimat aktifnya berbentuk Future
Perpect Continuous Tense, maka kalimat
pasifnya mempunyai pola kalimat:
Subyek + will + have been + being + Past
Participle
Example:
A : Nur Kalam will have playing volly
ball.
Dia akan sudah sedang bermain bola
voly.
P : Volly ball will have been being played
12
18. 🙢
Apabila kalimat aktifnya berbentuk Future Past
Tense, maka kalimat pasifnya mempunyai pola
kalimat:
Subyek + would + be + Past Participle
Example:
A : He would open the door
Dia akan membuka pintu itu
P : The door would be opened by him
Pintu itu akan dibuka olehnya
13
19. 🙢
Apabila kalimat aktifnya berbentuk Future Past
Continuous Tense, maka kalimat pasifnya
mempunyai pola kalimat:
Subyek + would + be + being + Past Participle
A : They would be playing tennis.
Mereka seharusnya bermain tenis.
P : Tennis would be being played by
them.
Tenis seharusnya dimainkan oleh
mereka.
14
20. 🙢
Apabila kalimat aktifnya berbentuk Future Past
Perpect Tense, maka kalimat pasifnya
mempunyai pola kalimat:
Subyek + would + have been + Past Participle
Example:
A : Hudzaifah would have finished that
work.
Hudzaifah akan sudah menyelesaikan
pekerjaan itu.
P : That work would have been finished
by him.
15
21. 🙢
Apabila kalimat aktifnya berbentuk Future Past
Perpect Continous Tense, maka kalimat pasifnya
mempunyai pola kalimat:
Subyek + would + have been + being + Past
Participle
A : Rahmat would have been painting the
house.
Rahmat akan sudah sedang mengecat
rumah itu.
P : The house would have been being
painted by him.
16
22. 🙢
Apabila subyek dalam kalimat aktif tidak diketahui
orangnya atau hanya disebutkan secara umum, misalnya
seperti people (orang-orang), someone (seseorang), him
(dia, laki-laki), her (dia, perempuan), them (mereka), maka
apabila menjadi objek dalam kalimat pasif dapat
dihilangkan.
Example:
A : People speak English well all over the world.
Orang-orang berbicara bahasa Inggris di
seluruh dunia.
P : English is spoken well all over the world by
people.
Bahasa Inggris dipergunakan dengan baik diseluruh
dunia oleh orang-orang.
English is spoken well all over the world.
Bahasa Inggris dipergunakan dengan baik
diseluruh dunia .
17
23. 🙢
Objek pelaku kalimat pasif harus tetap ditulis jika
yang melakukan tindakan tertentu orangnya,
misalnya by George, By Billy.
Example:
A : Hilman painted the door.
Hilman mengecat pintu itu.
P : The door painted by Hilman.
Pintu itu dicat oleh Hilman.
18
24. 🙢
Apabila kalimat aktifnya menggunakan Auxiliarly
Verb (kata kerja bantu) maka kalimat pasifnya
akan mempunyai pola kalimat seperti di bawah
ini
Subyek + auxiliarly + be + Past Participle
Example:
A : Rifa’i can paint the house.
Rifa’i dapat mengecat rumah itu.
P : The house can be painted by him.
Rumah itu dapat dicat olehnya.
19
25. 🙢
� Yang dapat dijadikan kalimat pasif hanyalah
kalimat aktif yang predikatnya berupa kata kerja
transitif (transitive verb), yaitu kata kerja yang
memerlukan objek. Misalnya, buy (membeli), bring
(membawa), tell (mengatakan), give (memberi), do
(mengerjakan), drink (minum), eat (makan), agree
(menyetujui), write (menulis), etc.
� Sedangkan kalimat aktif yang predikatnya berupa
kata kerja intransitive (transitive verb), yaitu kata
kerja yang tidak memerlukan objek, misalnya go
(pergi), arrive (datang), come (datang), look
(tampak), sleep (tidur), bleed (berdarah), etc. tidak
dapat dijadikan kalimat pasif (passive voice).
Catatan: