Dokumen tersebut membahas tantangan baru dalam praktik obstetri dan ginekologi seperti industrialisasi kesehatan, globalisasi, sistem jaminan sosial nasional, dan menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap profesi kedokteran. Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, dokter perlu memberikan pelayanan yang profesional dengan tingkat keahlian tinggi, hati-hati, teliti, peduli, beretika, serta komunikasi yang baik.
3. INDUSTRIALISASI KESEHATAN
Charity hospital – bussines oriented
Peluang obgin sangat besar
Transaksional …OLEH OPO, OLEH PIRO, UNTUNG PIRO
Pasien menjadi komoditas
Ketergantungan alat, basic examination ?
Tuntutan pasien meningkat
Sertifikasi, akreditasi
High tech, high cost
Dokter sangat bergantung pada pemberi kerja
3
5. SJSN / BPJS
Mau tidak mau, suka tidak suka UU
SpOG betul betul spesialis, layanan tk II / tk III
Kasus fisiologis berada di layanan primer
Masih ada peluang out of pocket
Masih menuju ke keseimbangan
Ada yang tersenyum, banyak yang mengeluh di MEDSOS
Mengarah ke minimalis drpd optimalis
Lebih ke kendali beaya dibanding kendali mutu
Patient centered, pateint safety
Bergantung RS, Direktur, otonomi daerah
UU nakes ada 13 kelompok profesi dg UU masing masing dibawah KEMKES5
6. PROFESSIONAL TRUST
DUNIA KESEHATAN INDONESIA TERPURUK, VAKSIN PALSU
PALSU PALSU YANG LAIN
Kepercayaan masyarakat semakin berkurang
Tuntutan semakin meningkat
Semakin tertinggal di level dunia
Banyak alternatif
Media kurang berpihak
Komunikasi jelek
Persaingan meningkat
Enterpreunership vs sosiopreunership
6
7. FAKTA YANG ADA
MASYARAKAT BELUM TERLALU PERCAYA
SING, MALAY, THAI, MENJADI PILIHAN
INDIKATOR KESEHATAN MSH TERPURUK
KESEJAHTERAAN ? FREE FIGHT
TETAPI MSH MENJADI PILIHAN UTAMA
MEDIA, PROFESI LAIN, LEMBAGA BAHKAN PRESIDEN
SANGAT MERAGUKAN KITA
7
11. APA YANG KURANG DARI KITA
ILMU SUDAH BANYAK
SEMINAR DAN ILMU SUDAH BANYAK
PELATIHAN KETRAMPILAN SUDAH SERING
PENGALAMAN LAPANGAN MUMPUNI
KASUS SANGAT BANYAK
11