Sinopsis singkat menceritakan tentang Mak Enjung, seorang perempuan paruh baya yang bekerja sebagai supir angkot untuk mencukupi kebutuhan hidupnya bersama Adinda, anak angkatnya. Mak Enjung bercita-cita besar agar Adinda dapat menjadi seorang dokter meskipun Adinda tidak berminat. Adinda akhirnya setuju asalkan dia diijinkan pacaran dengan GoPlak, anak dari Pak Amir yang mengklaim tanah dan rum
3. PENULISAN CERITA
3
sudah mulai melakukan pendakian
gunung, menanjak, naik dan naik terus.
bahkan terkadang harus memanjat tebing
untuk bisa mencapai tahapan tertentu
. . . seperti halnya ingin
melakukan perjalanan menuju
puncak gunung . . .
PLOTTING
IDE DASAR
KATEGORI
TOPIK
GENRE
JUDUL
bekerja dengan detail
sudah mulai menulis
sibuk merencanakan bagaimana
bisa sampai ke lokasi, siapkan
bekal serta perlengkapan khusus
PERENCANAAN
menentukan peta perjalanan
belum melakukan penulisan
berpikir menghadapi banyak
dan beragam pilihan yang
bakal menentukan cara mau
pun langkah berikutnya
PERSIAPAN
berniat ingin menulis
mencari-cari ide dasar
THE 3 ACT STRUCTURE
SINOPSIS
THE BIG 7 QUESTIONS
mana ide dasar kamu?
4. PENULISAN CERITA
4
TITIK BELOK
TITIK BELOK
SETUP
mengenalkan setting, karakter dan situasi
yang bisa saja menggambarkan tujuan
utama karakter. Plot Point 1 adalah situasi
yang mendorong karakter dari kehidupan
normal ke berbagai situasi konflik.
CONFRONTATION
menampilkan rangkaian hambatan dan
komplikasi yang mengarah pada krisiskrisis kecil. Terkadang krisis yang ada
bisa terselesaikan, namun tetap terjaga
konflik yang menjadi krisis utama dan
menuju klimaks. Plot Point 2 adalah
situasi yang mengarah pada resolusi
dari klimaks.
25%
Plot
Point
RESOLUTION
50%
Plot 25%
Point
penyelesaian klimaks dan akhir cerita yang bisa
dianggap sebagai kesimpulan cerita. Namun,
haruslah dijaga penurunan dari tensi cerita agar
tetap memelihara emosi audiens.
5. PENULISAN CERITA
5
DIANA
KOES PLUS
ACT I
Di gunung tinggi kutemui
Gadis manis putri paman petani
Cantik, menarik, menawan hati
Diana namanya manja sekali
LILIN LILIN KECIL
CHRISYE
Oh... manakala mentari tua
Telah berpijar
Oh... manakala bulan nan genit
Enggan tersenyum
titik belok
ACT II
Waktu aku mengikat janji
Ku berikan cincin bermata jeli
Tapi apa yang kualami
Paman petani marah ku dibenci
titik belok
Berkelap kelip tiada terbayang
Tersendat-sendat merayap dalam
kegelapan
Hitam kini hitam nanti
Gelap kini akan kah berganti
ACT III
rangkaian hambatan dan
komplikasi yang dihadapi
the hero dan mengarah
pada konflik serta klimaks
titik belok
titik belok
Diana, Diana kekasihku
Bilang pada orang tuamu
Cincin permata yang jeli itu
Tanda kasih sayang untukmu
deskripsi set, karakter
dan situasi. Biasanya
juga mulai terlihat arah
tujuan the hero
Dan kau lilin-lilin kecil
Sanggupkah kau mengganti
Sanggupkah kau memberi
Seberkas cahaya
penyelesaian atas
klimaks dan akhir cerita
sebagai kesimpulan
7. PENULISAN CERITA
6
ilustrasi
IDE DASAR
IDE CERITA #1
CARA #1
Ibu bekerja-keras menjadi supir
angkutan umum, agar Aku bisa
menjadi seorang dokter.
TEATER VISUAL
gelembung pikiran
ARAH CERITA
Mak Enjung berjuang
keras mencari rejeki
dengan menjadi supir
angkutan umum
Mak Enjung menangis
terharu menyaksikan
Adinda tengah diwisuda
menjadi dokter
8. PENULISAN CERITA
7
Mak Enjung berjuang
keras mencari rejeki
dengan menjadi supir
angkutan umum
Mak Enjung menangis
terharu menyaksikan
Adinda tengah diwisuda
menjadi dokter
HUBUNGAN
Cari dan buatkan
hubungan kombinasi
antara KARAKTER
dengan SETTING
utama. Dan lakukan
dengan memberikan
sesuatu yang :
bukan biasa
tidak lumrah
kebalikan
berlebihan
Misalnya
saja :
Adinda bukan
anak kandung
Mak Enjung
ANGKOT
supir
ibu-anak
MAK ENJUNG
cita-cita
terpaksa
kuliah
DOKTER
ADINDA
Sebetulnya,
menjadi dokter
bukan keinginan
Adinda
9. PENULISAN CERITA
8
KONFLIK
bapak
KELUARGA AMIR
juragan
PAK AMIR
masalah
hukum
pengelola
ANGKOT
tidak suka
supir
ibu-anak
MAK ENJUNG
Pak Amir menuntut
rumah dan tanah yang
ditempati Mak Enjung
adalah miliknya
anak
cita-cita
terpaksa
kuliah
DOKTER
GOPLAK
pacaran
ADINDA
GoPlak berupaya agar
Adinda jadi pacarnya,
namun Mak Enjung
tidak suka perilakunya
10. PENULISAN CERITA
9
BENTUK #1
JUDUL
MAK ENJUNG
ACT 1
Mak Enjung yang berprofesi sebagai supir angkot bercita-cita Adinda,
anak angkatnya menjadi dokter. Sementara, Adinda sama sekali tidak
menginginkannya.
SETUP
titik belok
Adinda mengajukan sebuah syarat, yaitu boleh berpacaran dengan
GoPlak, anaknya Pak Amir.
ACT 2
CONFRONTATION
Mak Enjung sangat kuatir pada perilaku GoPlak. Apalagi, Pak Amir
ingin merebut tanah dan rumah keluarga Mak Enjung. Pak Amir juga
mengancam menuntutnya ke ranah hukum.
titik belok
Mak Enjung beralih profesi, tidak lagi bekerja sebagai supir angkot.
ACT 3
RESOLUTION
Mak Enjung terus berjuang agar Adinda menjadi dokter. Pak Amir dan
GoPlak mengalami kecelakaan tragis. Mobilnya masuk ke dalam jurang.
11. PENULISAN CERITA
10
BENTUK #2
SETUP
25%
CONFRONTATION
titik belok
Indah Pratiwi, perempuan paruh baya itu
hidup hanya dengan Adinda, anak
angkatnya. Namun, semua orang lebih
suka memanggilnya, Mak Enjung, karena
profesinya. Sejak ditinggal mati suaminya,
dia memilih bekerja sebagai supir angkot
Kp Rambutan – Ujung Aspal. “Mak, sampai
ke Ujung?,” biasanya penumpang bertanya
begitu. “Buruaaan!,” bicaranya singkat dan
lantang. Tapi, banyak juga yang, “Mak,
Ujung?” atau “Mak Jung?”. Makanya, dia
sekarang dipanggil seperti itu.
Mak Enjung punya harapan sangat besar
terhadap Adinda. Leluhurnya pernah
berpesan, agar ada keluarganya yang suatu
saat berprofesi sebagai dokter. Di lain
pihak, Adinda menyatakan sangat tidak
berminat menjadi dokter, “Endin, mimpi
ajha juga kagak, Mak...!.” Keduanya kerap
berselisih pendapat, bahkan bertengkar
perkara kuliah menjadi dokter. Pak RT dan
para tetangga ikut sibuk membujuk dan
memberi pandangan pada Adinda yang
memiliki sifat keras dan logis.
50%
RESOLUTION
titik belok
Adinda menyerah. Hanya saja dia mengajukan
sebuah syarat. Adinda bersedia kuliah sekuat
tenaga hingga menjadi dokter, jika dan hanya
jika, dia boleh berpacaran dengan GoPlak.
Duarrr! Bagai disambar petir dan halilintar di
siang bolong. Mak Enjung dihadapkan pada
pilihan teramat sulit.
GoPlak itu berbahaya di pikiran Mak Enjung.
Seperti serigala berjanji menjaga ternak kambing
milik penduduk. GoPlak memang anak orang
kaya, dan bekerja mengelola banyak angkot milik
bapaknya. Mobil angkot Mak Enjung salah
satunya. Oleh karena itu, dia paham persis resiko
yang bakal menimpa dirinya dan Adinda.
25%
Wajah perempuan yang masih menyisakan
paras manisnya itu tampak sayu. Lelah,
kuatir dan gelisah. Mak Enjung tergolek di
sofa panjang memikirkan persoalan dokter
dan Pak Amir. Galau.
Mak Enjung berjalan bersama Pak Lurah
dan stafnya masuk ke sebuah ruangan
yang penuh dengan ibu-ibu. Dia diminta
berbicara sebagai narasumber untuk
memotivasi ibu-ibu mengenai peran
kemandirian wanita. Profesinya sebagai
supir angkot dan impiannya agar Adinda
menjadi dokter telah menempatkan Mak
Enjung sebagai motivator yang ditunggu
banyak orang. Bahkan, dia tak sempat
berurusan dengan angkotnya lagi.
Pak Amir, bapaknya GoPlak adalah teman usaha
mendiang suaminya. Tiga bulan yang lalu, Pak
Amir mengajaknya bicara empat mata. Lelaki itu
Mak Enjung menangis terharu melihat
mengklaim bahwa tanah dan rumah yang
Adinda tengah diwisuda menjadi dokter.
ditempati keluarganya adalah milik Pak Amir.
Adinda menoleh padanya, tapi wajahnya
Mak Enjung sangat tak setuju dan membantah
pucat dan terlihat panik. “Mak! Mak!
keras. Pak Amir mengancam akan membawa
Bangun, Mak! Pak Amir sama GoPlak
perkara ini ke ranah hukum. Mak Enjung berat
kecelakaan, Mak... Mobilnya masuk
beban pikirannya. Dia tak putus berdoa. Sabar jurang!.” Mak Enjung kaget dan terbangun
dan shalat, agar pasrah dan tawakal.
dari mimpi.
12. PENULISAN CERITA
11
ringkasan narasi cerita
dikisahkan orang ketiga
bentuknya present tenses
gambaran plot cerita
bergaya serupa dengan
cerita keseluruhan
FORMAT
HOOK. Buat satu paragraf yang bisa membuat
orang lain penuh minat untuk membacanya
HERO. Perkenalkan karakter utama berupa
motivasi, konflik dan tujuannya. Atau aspek 5W
dan 1H cerita. Tunda deskripsi fisik yang detail,
kecuali memang dipentingkan
BODY. penjelasan mengenai action, reaction
serta decision sekitar konflik dan tujuan karakter
yang menghadirkan titik balik atau plot
CLIMAX. Deskripsi sederhana di sekitar krisis
serta resolusi, berikut reaksi karakter di dalamnya
REBUILD. jangan bosan untuk baca dan tulis
kembali untuk antisipasi adanya perubahan yang
diperlukan bagi sinopsis ini
CHECKLIST
Apakah paragraf pembuka memiliki
kaitan yang bisa membuat pembaca
tertarik?
Apakah deskripsi konflik karakter
utama cukup jelas?
Apakah karakter terasakan tampil
simpatik?
Apakah pembaca bisa terhubung baik
dengan karakter dan turut kuatir
merasakan konfliknya?
Apakah resolusi yang ditampilkan
cukup memelihara emosi pembaca?
Sudahkah ditemukan kesalahan tata
bahasa, penulisan nama atau pun
tanda bacanya?
13. 12
PENULISAN CERITA
SINOPSIS : “MAK ENJUNG”
Indah Pratiwi, perempuan paruh baya itu hidup hanya dengan Adinda, anak angkatnya. Namun,
semua orang lebih suka memanggil nya, Mak Enjung, karena profesinya. Sejak ditinggal mati
suaminya, dia memilih bekerja sebagai supir angkot Kp Rambutan – Ujung Aspal. “Mak, sampai ke
Ujung?,” biasanya penumpang bertanya begitu. “Buruaaan!,” bicaranya singkat dan lantang. Tapi,
banyak juga yang, “Mak, Ujung?” atau “Mak Jung?”. Makanya, dia sekarang dipanggil seperti itu.
Mak Enjung punya harapan sangat besar terhadap Adinda. Leluhurnya pernah berpesan, agar ada
keluarganya yang suatu saat berprofesi sebagai dokter. Di lain pihak, Adinda menyatakan sangat
tidak berminat menjadi dokter, “Endin, mimpi ajha juga kagak, Mak...!.” Keduanya kerap berselisih
pendapat, bahkan bertengkar perkara kuliah menjadi dokter. Pak RT dan para tetangga ikut sibuk
membujuk dan memberi pandangan pada Adinda yang memiliki sifat keras dan logis.
Adinda menyerah. Hanya saja dia mengajukan sebuah syarat. Adinda bersedia kuliah sekuat tenaga
hingga menjadi dokter, jika dan hanya jika, dia boleh berpacaran dengan GoPlak.
Duarrr! Bagai disambar petir dan halilintar di siang bolong. Mak Enjung dihadapkan pada pilihan
teramat sulit. GoPlak itu berbahaya di pikiran Mak Enjung. Seperti serigala berjanji menjaga ternak
kambing milik penduduk. GoPlak memang anak orang kaya, dan bekerja mengelola banyak angkot
milik bapaknya. Mobil angkot Mak Enjung salah satunya. Oleh karena itu, dia paham persis resiko yang
bakal menimpa dirinya dan Adinda. Pak Amir, bapaknya GoPlak adalah teman usaha mendiang
suaminya. Tiga bulan yang lalu, Pak Amir mengajaknya bicara empat mata. Lelaki itu mengklaim bahwa
tanah dan rumah yang ditempati keluarganya adalah milik Pak Amir. Mak Enjung sangat tak setuju dan
membantah keras. Pak Amir mengancam akan membawa perkara ini ke ranah hukum. Mak Enjung
berat beban pikirannya. Dia tak putus berdoa. Sabar dan shalat, agar pasrah dan tawakal.
14. 13
PENULISAN CERITA
SINOPSIS : “MAK ENJUNG”
Lanjutan . . .
Wajah perempuan yang masih menyisakan paras manisnya itu tampak sayu. Lelah, kuatir dan
gelisah. Mak Enjung tergolek di sofa panjang memikirkan persoalan dokter dan Pak Amir. Galau.
Mak Enjung berjalan bersama Pak Lurah dan stafnya masuk ke sebuah ruangan yang penuh
dengan ibu-ibu. Dia diminta berbicara sebagai narasumber untuk memotivasi ibu-ibu mengenai
peran kemandirian wanita. Profesinya sebagai supir angkot dan impiannya agar Adinda
menjadi dokter telah menempatkan Mak Enjung sebagai motivator yang ditunggu banyak
orang. Bahkan, dia tak sempat berurusan dengan angkotnya lagi.
Mak Enjung menangis terharu melihat Adinda tengah diwisuda menjadi dokter. Adinda
menoleh padanya, tapi wajahnya pucat dan terlihat panik. “Mak! Mak! Bangun, Mak! Pak Amir
sama GoPlak kecelakaan, Mak... Mobilnya masuk jurang!.” Mak Enjung kaget dan terbangun
dari mimpi.