SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
DIREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN TINGGI, RISET, DAN TEKNOLOGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
SOSIALISASI INTEGRITAS
AKADEMIK
… Desember 2022
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,
Riset, dan Teknologi
Sumber gambar: https://bitmagz.cs.ui.ac.id/index.php/2020/01/syukuran-dan-pelepasan-wisudawan-semester-gasal-20192020-fasilkom-ui/
1 Dosen, Perguruan Tinggi, dan Jati Diri
2 Integritas Akademik
3 Perkembangan Pengaturan Integritas Akademik
4 Nilai Integritas Akademik
6 Mekanisme Penyelesaian Pelanggaran
7 Tugas dan Etik Dosen
DAFTAR ISI
5 Pembinaan Integritas Akademik
8 Sanksi dan Keberatan
Sumber gambar: https://unsplash.com
DOSEN, PERGURUAN TINGGI,
DAN JATI DIRI
Sumber gambar: https://unsplash.com
Pendidikan Tinggi Bermutu adalah tuntutan masa depan dan dosen
berintegritas menjadi motor proses di perguruan tinggi
Masa Lalu Masa Sekarang Masa Depan
Modal kita Standar = Mutu = Masa Depan Para Profesional
Dosen Berintegritas & Bermutu merupakan pengawal
menyonsong masa depan
HAKEKAT PERGURUAN TINGGI
UU Nomor 12 Tahun 2012 (Pasal 4 dan Pasal 5)
Masukan Keluaran
Proses PENDIDIKAN yang BERMUTU
• Bahan Ajar (mutakhir, dinamis,
kontekstual)
• Peralatan
• Peraga Ajar
• Pengembangan & pemantapan
sistem
• Fasilitas Pengajaran lain
1. Iptek (S)
2. Mahasiswa Baru
3. Budaya
1. Inovasi Iptek dalam
Seni
2. Modal Insani Budaya
3. Terbarukan
4. Industri baru
Pengabdian Bermutu Kepada Masyarakat
Penelitian yang Bermutu
Karya Universitas? Biaya
Besar, Hasil Lebih Besar
Peningkatan Kualitas
Dosen
Pendanaan
Dana Pem. Dana Masy.
PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM MEMBANGUN BUDAYA BARU
DAN MAJU DENGAN DOSEN SEBAGAI MOTOR PROSES DI
PERGURUAN TINGGI
SDM IPTEK Masakini &
Industri Masakini
Proses Pendidikan
Tinggi?:
Budaya
Masakini
Modal Insani Iptek Baru
& Industri Baru
Budaya Baru
& Maju
TIDAK BOLEH
MENGELUH !!!
Kepercayaan/“trust”, sebagai fondasi kegiatan riset
…”The Scientific research enterprise, like other human activities, is built on a foundation of trust.
Scientists trust that the results reported by others are valid. Society trusts that the results of research
reflect an honest attempt by scientists to describe the world accurately and without bias. The level of
trust that has characterized science and its relationship with society has contributed to a period of
unparalleled scientific productivity. But this trust will endure only if the scientific community devotes
exemplifying and transmitting the values associated with ethical scientific conduct “
(On Being a Scientist: Responsible Conduct in Research, 2000 The National Academy of Sciences)
(Bruhn, Zajac, Al‐Kazemi, & Prescott, 2002; Becker 2008):
“ Bila para dosen melakukan pelanggaran etika/academic
misconduct, dampaknya amat merugikan, dapat meluas ke
masyarakat luas, dan dapat mengakibatkan publik kehilangan
kepercayaan kepada institusi pendidikan”
Integritas akademik penting : civitas academica, universitas, ilmu pengetahuan
BERBAGAI KASUS PLAGIARISME DI PERGURUAN TINGGI
1
2
3
4
5
6
7
PENCABUTAN JURNAL (al. fabrikasi/falsifikasi, plagiat)
INTEGRITAS AKADEMIK
Is not just Publication but Citation
(Scopus, Google Scholar, h-index)
Pencegahan/persuasi moral jauh lebih baik
dari pada ancaman sanksi/hukuman
INTEGRITAS AKADEMIK
Sumber gambar: https://unsplash.com
DASAR HUKUM INTEGRITAS AKADEMIK
UU Pendidikan Tinggi Pasal 3 huruf a, b, c, dan g, Pendidikan Tinggi berasaskan:
a. kebenaran ilmiah;
b. penalaran;
c. kejujuran; dan
g. Tanggung jawab.
Asas Umum
Bagi Dosen
1. UU 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Pasal 40 ayat (2) huruf e):
(2) Pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban:
e. memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan
sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
2. UU Guru dan Dosen (Pasal 60 huruf e):
Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, dosen berkewajiban:
e. menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik, serta
nilai-nilai agama dan etika
UU 12 Tahun 2012 Dikti, Pasal 13 ayat (6):
Mahasiswa berkewajiban menjaga etika dan menaati norma Pendidikan Tinggi
untuk menjamin terlaksananya Tridharma dan pengembangan budaya akademik.
Bagi Mahasiswa
Sumber gambar: https://naikpangkat.com/tips-cepat-menjadi-dosen-setelah-lulus-kuliah/
Sumber gambar: https://unsplash.com
Sumber gambar: https://unsplash.com
PERKEMBANGAN PENGATURAN
INTEGRITAS AKADEMIK
Sumber gambar: https://unsplash.com
PERKEMBANGAN
PENGATURAN
Ruang lingkup hanya “plagiat”, bersifat
directive untuk perguruan tinggi
Permendiknas Nomor 17 Tahun 2010
Ruang lingkup lebih luas, berkarakter
memberdayakan peran dan tanggungjawab
PT, Sasaran Pengaturan Dosen, Mahasiswa
dan Secara Spesifik Terhadap Pemimpin PT
Permendikbudristek Nomor 39 Tahun 2022
tentang Integritas Akademik
Dalam Menghasilkan Karya
Ilmiah
tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Plagiat
Sumber gambar: https://unsplash.com
DEFINISI DAN SASARAN INTEGRITAS
AKADEMIK
Integritas Akademik adalah komitmen dalam bentuk perbuatan
berdasarkan nilai-nilai luhur dalam melaksanakan kegiatan
tridharma perguruan tinggi.
(Permendikbudristek 39/2022, Pasal 1, angka 1)
Karya Ilmiah adalah hasil karya tridharma oleh sivitas akademika
dan/atau karya yang setara dalam bentuk tertulis atau bentuk
lainnya yang telah dinilai dan/atau dipublikasikan.
(Permendikbudristek 39/2022, Pasal 1, angka 4)
Sasaran:
1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas
utama mentransformasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
(Permendikbudristek 39/2022, Pasal 1, angka 8)
2. Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang Pendidikan tinggi.
(Permendikbudristek 39/2022, Pasal 1, angka 9)
Sumber gambar: https://suarabanyumas.com/perkuliahan-tatap-muka-hanya-untuk-materi-tertentu/
UU 12/2012, Pasal 1, angka 6
Perguruan Tinggi adalah satuan
pendidikan yang
menyelenggarakan Pendidikan
Tinggi
KEWAJIBAN PERGURUAN TINGGI,TRIDHARMA, DAN
DOSEN
Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas
utama mentransformasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui
Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
UU 12/2012, Pasal 1, angka 9
Kewajiban Perguruan Tinggi:
menyelenggarakan Tridharma
Sumber gambar: https://www.wikiwand.com/id/Universitas_Indonesia
KEWAJIBAN PERGURUAN TINGGI, TRIDHARMA, DAN
DOSEN
Karil Tridarma:
Publikasi,
Paten,
Prototipe
Produk
Kebutuhan
Manusia
R, P & I
Iptek
(Universitas)
Kemanusiaan:
Inovasi baru,
Manusia baru,
Budaya baru
Dosen sebagai
“Motor” &
Integritas
sebagai “Roh”
di PT”
Sumber gambar: https://unsplash.com
KEWAJIBAN PERGURUAN TINGGI
DALAM HAL INTEGRITAS AKADEMIK
1. Kegiatan Umum (Pasal 5 ayat (2))
Pembinaan nilai Integritas Akademik dalam menghasilkan
Karya Ilmiah dilakukan melalui:
a. Perumusan kebijakan mengenai Integritas Akademik
dalam menghasilkan Karya Ilmiah;
b. Penetapan peraturan mengenai Integritas Akademik
dalam menghasilkan Karya Ilmiah;
c. Sosialisasi peraturan mengenai Integritas Akademik
dalam menghasilkan Karya Ilmiah; dan
d. Internalisasi nilai Integritas Akademik dalam kegiatan
Tridharma melalui kebijakan dan program yang
berkelanjutan.
2. Pengesahan (Pasal 6 ayat (2))
Peraturan Integritas Akademik dalam menghasilkan Karya
Ilmiah ditetapkan oleh Pemimpin Perguruan Tinggi setelah
mendapat persetujuan dari senat.
Pasal 6 ayat (1)
Peraturan Integritas Akademik dalam menghasilkan Karya
Ilmiah paling sedikit memuat:
a. Ruang lingkup Integritas Akademik, meliputi:
1. pencegahan;
2. pembinaan; dan
3. penanggulangan;
b. Jenis pelanggaran;
c. Tingkat pelanggaran;
d. Kelembagaan penegakan Integritas Akademik;
e. Prosedur penegakan pelanggaran Integritas Akademik; dan
f. Sanksi.
Sumber gambar: https://law.ui.ac.id/kuliah-tamu-oleh-ajar-edi-direktur-microsoft-indonesia
MATERI MUATAN PERATURAN INTEGRITAS
AKADEMIK DI PERGURUAN TINGGI (Pasal 6 ayat (1))
Peraturan Integritas Akademik dalam menghasilkan Karya Ilmiah paling sedikit memuat:
Ruang lingkup Integritas Akademik:
1. Pencegahan
2. Pembinaan
3. Penanggulangan
Jenis Pelanggaran
Tingkat Pelanggaran
Kelembagaan penegakan Integritas Akademik
prosedur penegakan pelanggaran
Integritas Akademik
Sanksi
a
b
c
d
e
f
Mempublikasikan hasil penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
Mencantumkan sumber pemikiran dan sumber
penelitian terdahulu.
Menghindari tindakan yang melanggar integritas
akademik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
DOSEN DALAM MENGHASILKAN KARYA
ILMIAH
01
02
03
Sumber gambar: https://unsplash.com
PEMBINAAN INTEGRITAS
AKADEMIK
Sumber gambar: https://unsplash.com
(1) Pemimpin Perguruan Tinggi bertanggung jawab melakukan pembinaan
nilai Integritas Akademik dalam menghasilkan Karya Ilmiah.
(2) Pembinaan nilai Integritas Akademik dalam menghasilkan Karya Ilmiah
dilakukan melalui:
a. Perumusan kebijakan mengenai Integritas Akademik dalam
menghasilkan Karya Ilmiah;
b. Penetapan peraturan mengenai Integritas Akademik dalam
menghasilkan Karya Ilmiah;
c. Sosialisasi peraturan mengenai Integritas Akademik dalam
menghasilkan Karya Ilmiah; dan
d. Internalisasi nilai Integritas Akademik dalam kegiatan Tridharma
melalui kebijakan dan program yang berkelanjutan.
Pasal 4 Pasal 5
Pembinaan pelaksanaan
nilai Integritas Akademik
dalam menghasilkan
Karya Ilmiah di
lingkungan Perguruan
Tinggi dilakukan oleh:
a. Perguruan Tinggi; dan
b. Kementerian.
PEMBINAAN INTEGRITAS AKADEMIK
NILAI INTEGRITAS AKADEMIK
Sumber gambar: https://unsplash.com
PASAL 2
PERMENDIKBUDRISTEK
39/2021
ayat (1)
Sivitas Akademika wajib
menjunjung tinggi nilai
Integritas Akademik dalam
menghasilkan Karya Ilmiah
ayat (2)
Nilai Integritas Akademik
dalam menghasilkan
Karya Ilmiah meliputi:
a. Kejujuran
b. Kepercayaan
c. Keadilan
d. Kehormatan
e. Tanggung jawab
f. Keteguhan hati
Sumber gambar: https://news.harianjogja.com/read/2022/03/31/500/1098248/wisuda-
sarjana-dan-ahli-madya-ke-60-dan-informasi-akademik-untidar-2022
PASAL 10: PELANGGARAN INTEGRITAS AKADEMIK
(1)
Fabrikasi
pembuatan data penelitian
dan/atau informasi fiktif
Falsifikasi
Plagiasi
a. mengambil sebagian atau seluruh karya milik orang lain tanpa
menyebut sumber secara tepat;
b. menulis ulang tanpa menggunakan bahasa sendiri sebagian atau
seluruh karya milik orang lain walaupun menyebut sumber;
c. mengambil sebagian atau seluruh karya atau gagasan milik sendiri
yang telah diterbitkan tanpa menyebut sumber secara tepat
perekayasaan data dan/atau
informasi penelitian.
Kepengarangan Tidak Sah, Konflik Kepentingan,
dan Pengajuan Jamak
PASAL 10: PELANGGARAN INTEGRITAS AKADEMIK
(2)
Konflik Kepentingan
perbuatan menghasilkan Karya Ilmiah yang
mengikuti keinginan untuk menguntungkan
dan/atau merugikan pihak tertentu
Pengajuan Jamak
Kepengarangan Tidak
Sah
merupakan kegiatan seseorang yang tidak memiliki kontribusi
dalam sebuah Karya Ilmiah berupa gagasan, pendapat, dan/atau
peran aktif yang berhubungan dengan bidang keilmuan
perbuatan mengajukan naskah Karya Ilmiah
yang sama pada lebih dari satu Jurnal
Ilmiah yang berakibat dimuat pada lebih
dari satu Jurnal Ilmiah. (tambah tingkat
pelanggaran jenis ringan sedang berat)
a. menggabungkan diri sebagai pengarang bersama tanpa
memberikan kontribusi dalam karya
b. menghilangkan nama seseorang yang mempunyai kontribusi
dalam karya; dan/atau
c. menyuruh orang lain untuk membuat karya sebagai karyanya
tanpa memberikan kontribusi.
Fabrikasi, Falsifikasi, Plagiasi
MEKANISME PENYELESAIAN
PELANGGARAN
Sumber gambar: https://unsplash.com
MEKANISME PENYELESAIAN
3 (Tiga) Tahapan
Pelaporan
Siapa: Setiap orang dapat
melaporkan dengan disertai bukti
relevan
Yang dilaporkan:
1. Civitas Akademika: dilaporkan ke
Pemimpin Perguruan Tinggi,
tembusan Dirjen membidangi
Pendidikan Tinggi
2. Pemimpin Perguruan Tinggi;
dilaporkan kepada Menteri
Tindak Lanjut atas Laporan
Pemimpin Perguruan Tinggi
harus menindaklanjuti
Bila diam: Menteri melakukan
Pembinaan dalam dua bentuk:
1. Perintah dan
2. Pendampingan
Pemeriksaan
Oleh: Tim dibentuk senat,
Produk Senat berupa: Hasil
Pemeriksaan dan Rekomendasi
Sanksi.
Asas: keadilan; kejujuran;
kecermatan; keseimbangan;
dan transparansi.
PEMBATASAN ATAS LAPORAN
Sivitas Akademika yang diduga melakukan
pelanggaran Integritas Akademik atas Karya
Ilmiah dan telah dikenai sanksi tidak dapat
dilaporkan kembali terhadap dugaan
pelanggaran yang sama. (Pasal 19)
TUGAS DAN ETIK DOSEN
Sumber gambar: https://unsplash.com
TUGAS DAN KODE ETIK DOSEN
• Dosen adalah pendidik professional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
• Dosen mempunyai kedudukan sebagai tenaga professional pada jenjang Pendidikan tinggi yang diangkat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
• Pengakuan kedudukan dosen sebagai tenaga professional dibuktikan dengan sertifikat pendidik.
• Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat Pendidik, sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi kualifikasi lain yang
dipersyaratkan satuan Pendidikan tinggi tempat bertugas, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan Pendidikan nasional.
Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, Dosen berhak:
a. peroleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan
kesejahteraan sosial;
b. mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja;
c. memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan
intelektual;
d. memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi, akses sumber belajar,
informasi, sarana dan prasarana pembelajaran, serta penelitian dan pengabdian
kepada. masyarakat;
e. memiliki kebebasan akademik, mimbar akademik, dan otonomi keilmuan;
f. memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan menentukan kelulusan
peserta didik; dan
g. memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi/organisasi profesi
keilmuan
Kode Etik dan Etika Akademik Dosen
• Dosen sebagai warga negara
• Dosen terhadap perguruan tinggi
• Dosen sebagai pendidik
• Dosen dalam penelitian
• Dosen dalam pengabdian masyarakat
• Dosen dalam menghasilkan karya ilmiah
• Dosen terhadap diri sendiri
• Dosen dalam masyarakat
• Dosen terhadap tenaga kependidikan
• Dosen terhadap Mahasiswa
SANKSI DAN KEBERATAN
Sumber gambar: https://unsplash.com
SANKSI
a. Pengurangan nilai atas Karya Ilmiah
b. Penundaan pemberian sebagian hak Mahasiswa
c. Pembatalan pemberian sebagian hak Mahasiswa
d. Pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah
yang diperoleh Mahasiswa
e. Pemberhentian dari status sebagai Mahasiswa
f. Pembatalan ijazah, sertifikat kompetensi, atau
sertifikat profesi
SIVITAS AKADEMIKA MAHASISWA DAN DOSEN
Sanksi Kepada Mahasiswa Sanksi Kepada Dosen
a. Penundaan kenaikan jabatan akademik paling
lama 3 (tiga) tahun
b. Penurunan jabatan akademik satu tingkat
c. Pemberhentian dari jabatan Dosen
• Ditemukan beberapa jenis pelanggaran oleh
Mahasiswa dan dosen : dikenai sanksi terberat
• Terjadi pengulangan pelanggaran : dikenai
sanksi administratif yang lebih berat dari sanksi
administratif terakhir.
KEBERATAN ATAS SANKSI
Perguruan tinggi mengatur tata cara
pengajuan keberatan
Keberatan diajukan tertulis
Pembatasan Waktu pengajuan keberatan :
 dapat diajukan dalam jangka waktu 21 (dua puluh satu)
hari sejak sanksi ditetapkan.
 arus dijawab oleh pejabat yang menetapkan sanksi paling
lama 14 (empat belas) hari sejak diterimanya keberatan.
 Penyelesaian keberatan dilakukan paling lama 60 (enam
puluh) hari sejak diterbitkan jawaban
Sumber gambar:https://unsplash.com/photos/GJao3ZTX9gU
TRANSISI PENEGAKAN INTEGRITAS AKADEMIK (2
KONDISI)
Adanya dugaan pelanggaran
integritas akademik dalam
menghasilkan Karya Ilmiah sebelum
berlakunya Peraturan Menteri ini
01
Kondisi Penegakan
Diperiksa dan diputus berdasarkan
kebijakan atau ketentuan Peraturan
Perguruan Tinggi tempat Karya Ilmiah
dihasilkan.
Adanya laporan dugaan
pelanggaraan integritas akademik
setelah berlakunya peraturan ini
02
Diperiksa dan diputus sesuai dengan
ketentuan dengan Peraturan
Menteri ini
DIREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN TINGGI, RISET, DAN TEKNOLOGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
TERIMA KASIH
Sumber gambar: https://unsplash.com
Sumber gambar: https://bitmagz.cs.ui.ac.id/index.php/2020/01/syukuran-dan-pelepasan-wisudawan-semester-gasal-20192020-fasilkom-ui/

More Related Content

Similar to Sosialisasi Integritas Akademik_Revisi2 071222-IA.pptx

MENUJU HIBAH PENELITIAN INTERNASIONAL.pptx
MENUJU HIBAH PENELITIAN INTERNASIONAL.pptxMENUJU HIBAH PENELITIAN INTERNASIONAL.pptx
MENUJU HIBAH PENELITIAN INTERNASIONAL.pptxftiuid
 
Keselamatan kerja dan kesehatan lingkungan
Keselamatan kerja dan kesehatan lingkunganKeselamatan kerja dan kesehatan lingkungan
Keselamatan kerja dan kesehatan lingkunganBedjo Tjahmrican
 
Keselamatan kerja dan kesehatan lingkungan
Keselamatan kerja dan kesehatan lingkunganKeselamatan kerja dan kesehatan lingkungan
Keselamatan kerja dan kesehatan lingkunganBedjo Tjahmrican
 
pendidikan tinggi-pkkmb 2023
pendidikan tinggi-pkkmb 2023pendidikan tinggi-pkkmb 2023
pendidikan tinggi-pkkmb 2023mohammadhaq7
 
PPT_Pengarahan_Maba_Sep 2022.pdf
PPT_Pengarahan_Maba_Sep 2022.pdfPPT_Pengarahan_Maba_Sep 2022.pdf
PPT_Pengarahan_Maba_Sep 2022.pdfHaniRachmawati2
 
Permendiknas Pencegahan Plagiat 2010
Permendiknas Pencegahan Plagiat 2010Permendiknas Pencegahan Plagiat 2010
Permendiknas Pencegahan Plagiat 2010CIkumparan
 
Projek-SMAN1 SEPUTIH BANYAK.pptx
Projek-SMAN1 SEPUTIH BANYAK.pptxProjek-SMAN1 SEPUTIH BANYAK.pptx
Projek-SMAN1 SEPUTIH BANYAK.pptxariwibowo829908
 
Kajian kebijakan kur sd
Kajian kebijakan kur sdKajian kebijakan kur sd
Kajian kebijakan kur sdarifin
 
Taklimat Pelaksanaan Citra UKM 20162017
Taklimat Pelaksanaan Citra UKM 20162017Taklimat Pelaksanaan Citra UKM 20162017
Taklimat Pelaksanaan Citra UKM 20162017Abdul Qaiyum Borhan
 
Artikel Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan Merdeka Bel...
Artikel Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan  Merdeka Bel...Artikel Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan  Merdeka Bel...
Artikel Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan Merdeka Bel...SMKN 2 KRAKSAAN
 
Artikel Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan Merdeka Belajar Menuju Kom...
Artikel Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan  Merdeka Belajar  Menuju Kom...Artikel Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan  Merdeka Belajar  Menuju Kom...
Artikel Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan Merdeka Belajar Menuju Kom...RykhaAvadianWahyudi
 
File-PROTUS-HARJA-REKTOR-UNJ-2019-2023.pdf
File-PROTUS-HARJA-REKTOR-UNJ-2019-2023.pdfFile-PROTUS-HARJA-REKTOR-UNJ-2019-2023.pdf
File-PROTUS-HARJA-REKTOR-UNJ-2019-2023.pdfhilman39
 
PPT PROPOSAL TATIK YULIA.pptx
PPT PROPOSAL TATIK YULIA.pptxPPT PROPOSAL TATIK YULIA.pptx
PPT PROPOSAL TATIK YULIA.pptxSeptiLiaAndriyani
 
Rpkpm hk lingkungan
Rpkpm hk lingkunganRpkpm hk lingkungan
Rpkpm hk lingkunganWahyu Yuns
 
Panduan Penelitian dan Pengabdian 2023 Draft MA 4.pdf
Panduan Penelitian dan Pengabdian 2023 Draft MA 4.pdfPanduan Penelitian dan Pengabdian 2023 Draft MA 4.pdf
Panduan Penelitian dan Pengabdian 2023 Draft MA 4.pdfradianb
 
20. luh putri adnyani rancanan aktualisasi
20. luh putri adnyani rancanan aktualisasi20. luh putri adnyani rancanan aktualisasi
20. luh putri adnyani rancanan aktualisasiLuh Putri Adnyani
 
Materi Direktur Sumber Daya.pptx
Materi Direktur Sumber Daya.pptxMateri Direktur Sumber Daya.pptx
Materi Direktur Sumber Daya.pptxdarikayu1
 
# STATUTA UNDANA_PERMENDIKBUD-52-2022.pdf
# STATUTA UNDANA_PERMENDIKBUD-52-2022.pdf# STATUTA UNDANA_PERMENDIKBUD-52-2022.pdf
# STATUTA UNDANA_PERMENDIKBUD-52-2022.pdfmarsibani2
 

Similar to Sosialisasi Integritas Akademik_Revisi2 071222-IA.pptx (20)

MENUJU HIBAH PENELITIAN INTERNASIONAL.pptx
MENUJU HIBAH PENELITIAN INTERNASIONAL.pptxMENUJU HIBAH PENELITIAN INTERNASIONAL.pptx
MENUJU HIBAH PENELITIAN INTERNASIONAL.pptx
 
Keselamatan kerja dan kesehatan lingkungan
Keselamatan kerja dan kesehatan lingkunganKeselamatan kerja dan kesehatan lingkungan
Keselamatan kerja dan kesehatan lingkungan
 
Keselamatan kerja dan kesehatan lingkungan
Keselamatan kerja dan kesehatan lingkunganKeselamatan kerja dan kesehatan lingkungan
Keselamatan kerja dan kesehatan lingkungan
 
pendidikan tinggi-pkkmb 2023
pendidikan tinggi-pkkmb 2023pendidikan tinggi-pkkmb 2023
pendidikan tinggi-pkkmb 2023
 
PPT_Pengarahan_Maba_Sep 2022.pdf
PPT_Pengarahan_Maba_Sep 2022.pdfPPT_Pengarahan_Maba_Sep 2022.pdf
PPT_Pengarahan_Maba_Sep 2022.pdf
 
Permendiknas Pencegahan Plagiat 2010
Permendiknas Pencegahan Plagiat 2010Permendiknas Pencegahan Plagiat 2010
Permendiknas Pencegahan Plagiat 2010
 
Projek-SMAN1 SEPUTIH BANYAK.pptx
Projek-SMAN1 SEPUTIH BANYAK.pptxProjek-SMAN1 SEPUTIH BANYAK.pptx
Projek-SMAN1 SEPUTIH BANYAK.pptx
 
Kajian kebijakan kur sd
Kajian kebijakan kur sdKajian kebijakan kur sd
Kajian kebijakan kur sd
 
Taklimat Pelaksanaan Citra UKM 20162017
Taklimat Pelaksanaan Citra UKM 20162017Taklimat Pelaksanaan Citra UKM 20162017
Taklimat Pelaksanaan Citra UKM 20162017
 
Artikel Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan Merdeka Bel...
Artikel Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan  Merdeka Bel...Artikel Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan  Merdeka Bel...
Artikel Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan Merdeka Bel...
 
Artikel Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan Merdeka Belajar Menuju Kom...
Artikel Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan  Merdeka Belajar  Menuju Kom...Artikel Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan  Merdeka Belajar  Menuju Kom...
Artikel Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan Merdeka Belajar Menuju Kom...
 
File-PROTUS-HARJA-REKTOR-UNJ-2019-2023.pdf
File-PROTUS-HARJA-REKTOR-UNJ-2019-2023.pdfFile-PROTUS-HARJA-REKTOR-UNJ-2019-2023.pdf
File-PROTUS-HARJA-REKTOR-UNJ-2019-2023.pdf
 
PPT PROPOSAL TATIK YULIA.pptx
PPT PROPOSAL TATIK YULIA.pptxPPT PROPOSAL TATIK YULIA.pptx
PPT PROPOSAL TATIK YULIA.pptx
 
P5_SMKN 5 MADIUN.pptx
P5_SMKN 5 MADIUN.pptxP5_SMKN 5 MADIUN.pptx
P5_SMKN 5 MADIUN.pptx
 
Rpkpm hk lingkungan
Rpkpm hk lingkunganRpkpm hk lingkungan
Rpkpm hk lingkungan
 
Panduan Penelitian dan Pengabdian 2023 Draft MA 4.pdf
Panduan Penelitian dan Pengabdian 2023 Draft MA 4.pdfPanduan Penelitian dan Pengabdian 2023 Draft MA 4.pdf
Panduan Penelitian dan Pengabdian 2023 Draft MA 4.pdf
 
20. luh putri adnyani rancanan aktualisasi
20. luh putri adnyani rancanan aktualisasi20. luh putri adnyani rancanan aktualisasi
20. luh putri adnyani rancanan aktualisasi
 
Materi Direktur Sumber Daya.pptx
Materi Direktur Sumber Daya.pptxMateri Direktur Sumber Daya.pptx
Materi Direktur Sumber Daya.pptx
 
# STATUTA UNDANA_PERMENDIKBUD-52-2022.pdf
# STATUTA UNDANA_PERMENDIKBUD-52-2022.pdf# STATUTA UNDANA_PERMENDIKBUD-52-2022.pdf
# STATUTA UNDANA_PERMENDIKBUD-52-2022.pdf
 
Presentasi Kurikulum OBE.pptx
Presentasi Kurikulum OBE.pptxPresentasi Kurikulum OBE.pptx
Presentasi Kurikulum OBE.pptx
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 

Recently uploaded (20)

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 

Sosialisasi Integritas Akademik_Revisi2 071222-IA.pptx

  • 1. DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI, RISET, DAN TEKNOLOGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI SOSIALISASI INTEGRITAS AKADEMIK … Desember 2022 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Sumber gambar: https://bitmagz.cs.ui.ac.id/index.php/2020/01/syukuran-dan-pelepasan-wisudawan-semester-gasal-20192020-fasilkom-ui/
  • 2. 1 Dosen, Perguruan Tinggi, dan Jati Diri 2 Integritas Akademik 3 Perkembangan Pengaturan Integritas Akademik 4 Nilai Integritas Akademik 6 Mekanisme Penyelesaian Pelanggaran 7 Tugas dan Etik Dosen DAFTAR ISI 5 Pembinaan Integritas Akademik 8 Sanksi dan Keberatan Sumber gambar: https://unsplash.com
  • 3. DOSEN, PERGURUAN TINGGI, DAN JATI DIRI Sumber gambar: https://unsplash.com
  • 4. Pendidikan Tinggi Bermutu adalah tuntutan masa depan dan dosen berintegritas menjadi motor proses di perguruan tinggi Masa Lalu Masa Sekarang Masa Depan Modal kita Standar = Mutu = Masa Depan Para Profesional Dosen Berintegritas & Bermutu merupakan pengawal menyonsong masa depan
  • 5. HAKEKAT PERGURUAN TINGGI UU Nomor 12 Tahun 2012 (Pasal 4 dan Pasal 5) Masukan Keluaran Proses PENDIDIKAN yang BERMUTU • Bahan Ajar (mutakhir, dinamis, kontekstual) • Peralatan • Peraga Ajar • Pengembangan & pemantapan sistem • Fasilitas Pengajaran lain 1. Iptek (S) 2. Mahasiswa Baru 3. Budaya 1. Inovasi Iptek dalam Seni 2. Modal Insani Budaya 3. Terbarukan 4. Industri baru Pengabdian Bermutu Kepada Masyarakat Penelitian yang Bermutu Karya Universitas? Biaya Besar, Hasil Lebih Besar Peningkatan Kualitas Dosen Pendanaan Dana Pem. Dana Masy.
  • 6. PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM MEMBANGUN BUDAYA BARU DAN MAJU DENGAN DOSEN SEBAGAI MOTOR PROSES DI PERGURUAN TINGGI SDM IPTEK Masakini & Industri Masakini Proses Pendidikan Tinggi?: Budaya Masakini Modal Insani Iptek Baru & Industri Baru Budaya Baru & Maju TIDAK BOLEH MENGELUH !!!
  • 7. Kepercayaan/“trust”, sebagai fondasi kegiatan riset …”The Scientific research enterprise, like other human activities, is built on a foundation of trust. Scientists trust that the results reported by others are valid. Society trusts that the results of research reflect an honest attempt by scientists to describe the world accurately and without bias. The level of trust that has characterized science and its relationship with society has contributed to a period of unparalleled scientific productivity. But this trust will endure only if the scientific community devotes exemplifying and transmitting the values associated with ethical scientific conduct “ (On Being a Scientist: Responsible Conduct in Research, 2000 The National Academy of Sciences) (Bruhn, Zajac, Al‐Kazemi, & Prescott, 2002; Becker 2008): “ Bila para dosen melakukan pelanggaran etika/academic misconduct, dampaknya amat merugikan, dapat meluas ke masyarakat luas, dan dapat mengakibatkan publik kehilangan kepercayaan kepada institusi pendidikan” Integritas akademik penting : civitas academica, universitas, ilmu pengetahuan
  • 8. BERBAGAI KASUS PLAGIARISME DI PERGURUAN TINGGI 1 2 3 4 5 6 7
  • 9. PENCABUTAN JURNAL (al. fabrikasi/falsifikasi, plagiat)
  • 10. INTEGRITAS AKADEMIK Is not just Publication but Citation (Scopus, Google Scholar, h-index) Pencegahan/persuasi moral jauh lebih baik dari pada ancaman sanksi/hukuman
  • 11. INTEGRITAS AKADEMIK Sumber gambar: https://unsplash.com
  • 12. DASAR HUKUM INTEGRITAS AKADEMIK UU Pendidikan Tinggi Pasal 3 huruf a, b, c, dan g, Pendidikan Tinggi berasaskan: a. kebenaran ilmiah; b. penalaran; c. kejujuran; dan g. Tanggung jawab. Asas Umum Bagi Dosen 1. UU 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Pasal 40 ayat (2) huruf e): (2) Pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban: e. memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya. 2. UU Guru dan Dosen (Pasal 60 huruf e): Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, dosen berkewajiban: e. menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik, serta nilai-nilai agama dan etika UU 12 Tahun 2012 Dikti, Pasal 13 ayat (6): Mahasiswa berkewajiban menjaga etika dan menaati norma Pendidikan Tinggi untuk menjamin terlaksananya Tridharma dan pengembangan budaya akademik. Bagi Mahasiswa Sumber gambar: https://naikpangkat.com/tips-cepat-menjadi-dosen-setelah-lulus-kuliah/ Sumber gambar: https://unsplash.com Sumber gambar: https://unsplash.com
  • 14. PERKEMBANGAN PENGATURAN Ruang lingkup hanya “plagiat”, bersifat directive untuk perguruan tinggi Permendiknas Nomor 17 Tahun 2010 Ruang lingkup lebih luas, berkarakter memberdayakan peran dan tanggungjawab PT, Sasaran Pengaturan Dosen, Mahasiswa dan Secara Spesifik Terhadap Pemimpin PT Permendikbudristek Nomor 39 Tahun 2022 tentang Integritas Akademik Dalam Menghasilkan Karya Ilmiah tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat Sumber gambar: https://unsplash.com
  • 15. DEFINISI DAN SASARAN INTEGRITAS AKADEMIK Integritas Akademik adalah komitmen dalam bentuk perbuatan berdasarkan nilai-nilai luhur dalam melaksanakan kegiatan tridharma perguruan tinggi. (Permendikbudristek 39/2022, Pasal 1, angka 1) Karya Ilmiah adalah hasil karya tridharma oleh sivitas akademika dan/atau karya yang setara dalam bentuk tertulis atau bentuk lainnya yang telah dinilai dan/atau dipublikasikan. (Permendikbudristek 39/2022, Pasal 1, angka 4) Sasaran: 1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. (Permendikbudristek 39/2022, Pasal 1, angka 8) 2. Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang Pendidikan tinggi. (Permendikbudristek 39/2022, Pasal 1, angka 9) Sumber gambar: https://suarabanyumas.com/perkuliahan-tatap-muka-hanya-untuk-materi-tertentu/
  • 16. UU 12/2012, Pasal 1, angka 6 Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi KEWAJIBAN PERGURUAN TINGGI,TRIDHARMA, DAN DOSEN Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. UU 12/2012, Pasal 1, angka 9 Kewajiban Perguruan Tinggi: menyelenggarakan Tridharma Sumber gambar: https://www.wikiwand.com/id/Universitas_Indonesia
  • 17. KEWAJIBAN PERGURUAN TINGGI, TRIDHARMA, DAN DOSEN Karil Tridarma: Publikasi, Paten, Prototipe Produk Kebutuhan Manusia R, P & I Iptek (Universitas) Kemanusiaan: Inovasi baru, Manusia baru, Budaya baru Dosen sebagai “Motor” & Integritas sebagai “Roh” di PT” Sumber gambar: https://unsplash.com
  • 18. KEWAJIBAN PERGURUAN TINGGI DALAM HAL INTEGRITAS AKADEMIK 1. Kegiatan Umum (Pasal 5 ayat (2)) Pembinaan nilai Integritas Akademik dalam menghasilkan Karya Ilmiah dilakukan melalui: a. Perumusan kebijakan mengenai Integritas Akademik dalam menghasilkan Karya Ilmiah; b. Penetapan peraturan mengenai Integritas Akademik dalam menghasilkan Karya Ilmiah; c. Sosialisasi peraturan mengenai Integritas Akademik dalam menghasilkan Karya Ilmiah; dan d. Internalisasi nilai Integritas Akademik dalam kegiatan Tridharma melalui kebijakan dan program yang berkelanjutan. 2. Pengesahan (Pasal 6 ayat (2)) Peraturan Integritas Akademik dalam menghasilkan Karya Ilmiah ditetapkan oleh Pemimpin Perguruan Tinggi setelah mendapat persetujuan dari senat. Pasal 6 ayat (1) Peraturan Integritas Akademik dalam menghasilkan Karya Ilmiah paling sedikit memuat: a. Ruang lingkup Integritas Akademik, meliputi: 1. pencegahan; 2. pembinaan; dan 3. penanggulangan; b. Jenis pelanggaran; c. Tingkat pelanggaran; d. Kelembagaan penegakan Integritas Akademik; e. Prosedur penegakan pelanggaran Integritas Akademik; dan f. Sanksi. Sumber gambar: https://law.ui.ac.id/kuliah-tamu-oleh-ajar-edi-direktur-microsoft-indonesia
  • 19. MATERI MUATAN PERATURAN INTEGRITAS AKADEMIK DI PERGURUAN TINGGI (Pasal 6 ayat (1)) Peraturan Integritas Akademik dalam menghasilkan Karya Ilmiah paling sedikit memuat: Ruang lingkup Integritas Akademik: 1. Pencegahan 2. Pembinaan 3. Penanggulangan Jenis Pelanggaran Tingkat Pelanggaran Kelembagaan penegakan Integritas Akademik prosedur penegakan pelanggaran Integritas Akademik Sanksi a b c d e f
  • 20. Mempublikasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Mencantumkan sumber pemikiran dan sumber penelitian terdahulu. Menghindari tindakan yang melanggar integritas akademik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. DOSEN DALAM MENGHASILKAN KARYA ILMIAH 01 02 03 Sumber gambar: https://unsplash.com
  • 22. (1) Pemimpin Perguruan Tinggi bertanggung jawab melakukan pembinaan nilai Integritas Akademik dalam menghasilkan Karya Ilmiah. (2) Pembinaan nilai Integritas Akademik dalam menghasilkan Karya Ilmiah dilakukan melalui: a. Perumusan kebijakan mengenai Integritas Akademik dalam menghasilkan Karya Ilmiah; b. Penetapan peraturan mengenai Integritas Akademik dalam menghasilkan Karya Ilmiah; c. Sosialisasi peraturan mengenai Integritas Akademik dalam menghasilkan Karya Ilmiah; dan d. Internalisasi nilai Integritas Akademik dalam kegiatan Tridharma melalui kebijakan dan program yang berkelanjutan. Pasal 4 Pasal 5 Pembinaan pelaksanaan nilai Integritas Akademik dalam menghasilkan Karya Ilmiah di lingkungan Perguruan Tinggi dilakukan oleh: a. Perguruan Tinggi; dan b. Kementerian. PEMBINAAN INTEGRITAS AKADEMIK
  • 23. NILAI INTEGRITAS AKADEMIK Sumber gambar: https://unsplash.com
  • 24. PASAL 2 PERMENDIKBUDRISTEK 39/2021 ayat (1) Sivitas Akademika wajib menjunjung tinggi nilai Integritas Akademik dalam menghasilkan Karya Ilmiah ayat (2) Nilai Integritas Akademik dalam menghasilkan Karya Ilmiah meliputi: a. Kejujuran b. Kepercayaan c. Keadilan d. Kehormatan e. Tanggung jawab f. Keteguhan hati Sumber gambar: https://news.harianjogja.com/read/2022/03/31/500/1098248/wisuda- sarjana-dan-ahli-madya-ke-60-dan-informasi-akademik-untidar-2022
  • 25. PASAL 10: PELANGGARAN INTEGRITAS AKADEMIK (1) Fabrikasi pembuatan data penelitian dan/atau informasi fiktif Falsifikasi Plagiasi a. mengambil sebagian atau seluruh karya milik orang lain tanpa menyebut sumber secara tepat; b. menulis ulang tanpa menggunakan bahasa sendiri sebagian atau seluruh karya milik orang lain walaupun menyebut sumber; c. mengambil sebagian atau seluruh karya atau gagasan milik sendiri yang telah diterbitkan tanpa menyebut sumber secara tepat perekayasaan data dan/atau informasi penelitian. Kepengarangan Tidak Sah, Konflik Kepentingan, dan Pengajuan Jamak
  • 26. PASAL 10: PELANGGARAN INTEGRITAS AKADEMIK (2) Konflik Kepentingan perbuatan menghasilkan Karya Ilmiah yang mengikuti keinginan untuk menguntungkan dan/atau merugikan pihak tertentu Pengajuan Jamak Kepengarangan Tidak Sah merupakan kegiatan seseorang yang tidak memiliki kontribusi dalam sebuah Karya Ilmiah berupa gagasan, pendapat, dan/atau peran aktif yang berhubungan dengan bidang keilmuan perbuatan mengajukan naskah Karya Ilmiah yang sama pada lebih dari satu Jurnal Ilmiah yang berakibat dimuat pada lebih dari satu Jurnal Ilmiah. (tambah tingkat pelanggaran jenis ringan sedang berat) a. menggabungkan diri sebagai pengarang bersama tanpa memberikan kontribusi dalam karya b. menghilangkan nama seseorang yang mempunyai kontribusi dalam karya; dan/atau c. menyuruh orang lain untuk membuat karya sebagai karyanya tanpa memberikan kontribusi. Fabrikasi, Falsifikasi, Plagiasi
  • 28. MEKANISME PENYELESAIAN 3 (Tiga) Tahapan Pelaporan Siapa: Setiap orang dapat melaporkan dengan disertai bukti relevan Yang dilaporkan: 1. Civitas Akademika: dilaporkan ke Pemimpin Perguruan Tinggi, tembusan Dirjen membidangi Pendidikan Tinggi 2. Pemimpin Perguruan Tinggi; dilaporkan kepada Menteri Tindak Lanjut atas Laporan Pemimpin Perguruan Tinggi harus menindaklanjuti Bila diam: Menteri melakukan Pembinaan dalam dua bentuk: 1. Perintah dan 2. Pendampingan Pemeriksaan Oleh: Tim dibentuk senat, Produk Senat berupa: Hasil Pemeriksaan dan Rekomendasi Sanksi. Asas: keadilan; kejujuran; kecermatan; keseimbangan; dan transparansi.
  • 29. PEMBATASAN ATAS LAPORAN Sivitas Akademika yang diduga melakukan pelanggaran Integritas Akademik atas Karya Ilmiah dan telah dikenai sanksi tidak dapat dilaporkan kembali terhadap dugaan pelanggaran yang sama. (Pasal 19)
  • 30. TUGAS DAN ETIK DOSEN Sumber gambar: https://unsplash.com
  • 31. TUGAS DAN KODE ETIK DOSEN • Dosen adalah pendidik professional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. • Dosen mempunyai kedudukan sebagai tenaga professional pada jenjang Pendidikan tinggi yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. • Pengakuan kedudukan dosen sebagai tenaga professional dibuktikan dengan sertifikat pendidik. • Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat Pendidik, sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan satuan Pendidikan tinggi tempat bertugas, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan Pendidikan nasional. Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, Dosen berhak: a. peroleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial; b. mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja; c. memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan intelektual; d. memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi, akses sumber belajar, informasi, sarana dan prasarana pembelajaran, serta penelitian dan pengabdian kepada. masyarakat; e. memiliki kebebasan akademik, mimbar akademik, dan otonomi keilmuan; f. memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan menentukan kelulusan peserta didik; dan g. memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi/organisasi profesi keilmuan Kode Etik dan Etika Akademik Dosen • Dosen sebagai warga negara • Dosen terhadap perguruan tinggi • Dosen sebagai pendidik • Dosen dalam penelitian • Dosen dalam pengabdian masyarakat • Dosen dalam menghasilkan karya ilmiah • Dosen terhadap diri sendiri • Dosen dalam masyarakat • Dosen terhadap tenaga kependidikan • Dosen terhadap Mahasiswa
  • 32. SANKSI DAN KEBERATAN Sumber gambar: https://unsplash.com
  • 33. SANKSI a. Pengurangan nilai atas Karya Ilmiah b. Penundaan pemberian sebagian hak Mahasiswa c. Pembatalan pemberian sebagian hak Mahasiswa d. Pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yang diperoleh Mahasiswa e. Pemberhentian dari status sebagai Mahasiswa f. Pembatalan ijazah, sertifikat kompetensi, atau sertifikat profesi SIVITAS AKADEMIKA MAHASISWA DAN DOSEN Sanksi Kepada Mahasiswa Sanksi Kepada Dosen a. Penundaan kenaikan jabatan akademik paling lama 3 (tiga) tahun b. Penurunan jabatan akademik satu tingkat c. Pemberhentian dari jabatan Dosen • Ditemukan beberapa jenis pelanggaran oleh Mahasiswa dan dosen : dikenai sanksi terberat • Terjadi pengulangan pelanggaran : dikenai sanksi administratif yang lebih berat dari sanksi administratif terakhir.
  • 34. KEBERATAN ATAS SANKSI Perguruan tinggi mengatur tata cara pengajuan keberatan Keberatan diajukan tertulis Pembatasan Waktu pengajuan keberatan :  dapat diajukan dalam jangka waktu 21 (dua puluh satu) hari sejak sanksi ditetapkan.  arus dijawab oleh pejabat yang menetapkan sanksi paling lama 14 (empat belas) hari sejak diterimanya keberatan.  Penyelesaian keberatan dilakukan paling lama 60 (enam puluh) hari sejak diterbitkan jawaban Sumber gambar:https://unsplash.com/photos/GJao3ZTX9gU
  • 35. TRANSISI PENEGAKAN INTEGRITAS AKADEMIK (2 KONDISI) Adanya dugaan pelanggaran integritas akademik dalam menghasilkan Karya Ilmiah sebelum berlakunya Peraturan Menteri ini 01 Kondisi Penegakan Diperiksa dan diputus berdasarkan kebijakan atau ketentuan Peraturan Perguruan Tinggi tempat Karya Ilmiah dihasilkan. Adanya laporan dugaan pelanggaraan integritas akademik setelah berlakunya peraturan ini 02 Diperiksa dan diputus sesuai dengan ketentuan dengan Peraturan Menteri ini
  • 36. DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI, RISET, DAN TEKNOLOGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI TERIMA KASIH Sumber gambar: https://unsplash.com Sumber gambar: https://bitmagz.cs.ui.ac.id/index.php/2020/01/syukuran-dan-pelepasan-wisudawan-semester-gasal-20192020-fasilkom-ui/