1. Kaum Muhajirin adalah penduduk Mekah yang hijrah ke Madinah untuk menghindari penganiayaan kaum kafir Quraisy dan memeluk Islam secara bebas.
2. Kaum Anshar adalah penduduk asli Madinah yang telah memeluk Islam dan menyambut kedatangan Nabi Muhammad dan kaum Muhajirin.
3. Kedua kelompok tersebut bekerja sama membangun dasar-dasar negara Islam di Madinah.
2. Kaum Muhajirin adalah penduduk Mekah yang telah memeluk
Islam dan hijrah bersama Nabi Muhammad Saw. ke Yastrib
(Madinah). Mereka meninggalkan tempat tinggal, harta, dan
keluarganya untuk hijrah ke Madinah dan bersama-sama Rasulullah
berjuang menegakkan agama Islam. Mereka hijrah karena
mendapat tekanan dan ancaman dari kaum kafir Mekah.
Penganiayaan dan penyiksaan dilakukan oleh mereka kepada para
pemeluk agama Islam. Pembunuhan yang dilakukan oleh tuannya
terhadap hamba sahayanya yang memeluk Islam dilakukan dengan
sewenang-wenang. Mereka dipaksa agar keluar dari ajaran Islam.
Perjuangan kaum Muhajirin
3. Sahabat Nabi yang mendapat siksaan dai kaum
quraisy:
Sumaiyah, tetap iman kepada Allah walaupun dipukuli sampai
lumpuh, kemudian ditusuk pakai tombak dari bawah perut
hingga tembus dadanya sehinnga meninggal.
Yasir (suami Sumaiyah), dihajar Abu-Jahal diikat lalu diseret di
sepanjang padang pasir yang panas kemudian ditendangi hingga
meninggal dunia.
Bilal bin Rabbah, diikay kemudian ditindihi batu besar di atas
perutnya dan dijemur di padang pasir yang sangat panas serta
tidak diberi makan dan minum.
4. 1. Perkembangan islam di Makah lambat.
2. Hambatan dan tekanan dari kaum kafir Quraisy.
3. Ada jaminan dari penduduk Madinah.
4. Nabi tahu bahwa Madinah islam akan mudah
berkembang.
5. Ada perjanjian Aqabah I dan II (suku Khazraj dan
Aus akan menjaga keselamatan Nabi saw dan para
pengikutnya).
Sebab Nabi dan pengikutnya hijrah
5. Kaum Anshar adalah penduduk Madinah yang telah masuk
Islam yang menyambut ketika Nabi Muhammad Saw. dan kaum
Muhajirin hijrah ke Madinah. Kata Anshar berasal dari bahasa
arab, bentuk jamak dari kata an nasir yang berarti penolong.
Kaum Anshar adalah penduduk kota Madinah yang telah
memeluk agama Islam sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah.
Permulaan mereka masuk Islam adalah ketika orang-orang
Khazraj dari Madinah datang ke kota Mekah. Pada saat itu
Rasulullah mengajak mereka untuk memeluk agama Islam yang
penuh dengan kedamaian dan kasih sayang di antara umatnya.
Padahal pada masa itu suku-suku yang berada di sekitar kota
Madinah selalu berperang dan bermusuhan.
Perjuangan kaum Anshor
6. Baitul Aqabah I:
1. Akan menyembah Allah
dan tidak
menyekutukannya
2. Tidak akan mencuri
3. Tidak akan berbuat zina
4. Tidak akan membunuh
anak-anak perempuan
5. Tidak memfitnah
6. Setia kepada Rasulullah
Baitul Aqabah II:
1. Mendengar dan mentaati
Nabi Muhammad saw baik
dalam keadaan
semangat/malas
2. Menafkahkan harta baik
dalam keadaan baik/sulit
3. Melakukan amar ma’ruf nahi
mungkar
4. Tetap tabah dalam
menghadapi celaan kaum kafir
5. Melindungi Nabi saw
sebagaimana mereka
melindungi diri dan
keluarganya.
Perjanjian Baitul Aqabah
7. Pada tahun ke-12 kenabian pada musim haji, datanglah 12 orang laki-
laki dan seorang wanita Yatsrib ke Makkah menemui Rasullullah
secara rahasia (Aqabah I) untuk mengadakan perjanjian (bai’at). Pada
tahun 13 dari kenabian, datanglah rombongan muslimin 73 orang
laki-laki dan 2 orang perempuan untuk haji. mereka mengadakan
pertemuan di Aqabah ke-2. Pada pertemuan tersebut mereka
berjanji bahwa mereka akan membela nabi Muhammad saw.
Kaum Quraisy ingin membunuh Nabi saw karena khawatir Nabi saw
akan menguasai mereka. Nabi saw diperintah Allah untuk pergi ke
Yastrib kemudian berkemas dan menyuruh Ali bin Abi Tholib untuk
menempati tempat tidurnya dan kemudian Nabi secara diam-diam
pergi ke rumah Abu Bakar kemudaian pergi ke Goa Tsur. Kemudian
senin 8 Rabi’ul Awal th 1 H Nabi tiba di Kuba. Di Kuba Rasulallah
mendirikan Masjid Quba.
Kegigihan kaum muhajirin
8. Tolong Menolong kaum Anshor
a. Membangun masjid
b. Mempersaudarakan kaum Muhajirin
dengan kaum Anshar
c. Membuat perjanjian perdaian dengan
kaum Yahudi
d. Meletakkan dasar-dasar politik, ekonomi
dan sosial untuk masyarakat Islam.