SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
KUALITAS AIR
Fungsi Air
• Segi Fisika : sebagai tempat hidup dan
  menyediakan ruang gerak bagi organisme
  didalamnya
• Segi kimia : sebagai pembawa unsur
  hara, mineral, vitamis dan gas2 terlarut
  dsbnya
• Segi Biologi : sebagai media yg baik utk
  kegiatan biologis dalam pembentukan
  dan penguraian bahan2 organik
Persyaratan Fisika
• Suhu : berkaitan dengan laju
  metabolisme dan daya larut gas serta
  reaksi kimia dalam air. Kisaran suhu yang
  optimal berbeda pada setiap stadia.
  Kisaran yang ditoleransi 25 – 32 oC.
  Pengukuran dengan menggunakan alat
  thermometer, dilakukan pada saat pagi
  dan siang hari.
• Kecerahan : disebabkan adanya bahan2
  yg melayang dalam air baik berupa bahan
  organik seperti plankton dan jasad renik,
  maupun bahan anorganik seperti
  suspensi lumpur. Pengukuran dengan
  menggunakan alat secchi disk (piringan
  hitam putih) dan dilakukan pada saat
  siang hari. Kecerahan yang baik antara
  25 – 40 cm
Persyaratan Kimia
• Salinitas : merupakan jumlah garam
  yang terkandung dalam air, yg dominan
  adalah Na Cl. Berpengaruh pada tekanan
  osmotik, sehingga organime air ada yg
  bersifat euryhaline dan stenohaline.
  Kebutuhan salinitas tergantung pada
  spesies dan stadia hidup. Alat yang
  digunakan adalah refraktometer.
  Pengukuran dilakukan sesuai kebutuhan
• pH atau derajad keasaman, merupakan
  suasana air yg menunjukkan keasaman
  dan kebasaan air dengan nilai 0 – 14.
  Erat hubungannnya dg ketersedian CO2.
  pH air yang baik antara 6.5 – 8.5.
  Pengukuran dengan kertas lakmus, pH
  paper, pH pen atau pH meter. Dilakukan
  pada saat pagi hari dan sore hari
• Oksigen terlarut (DO) : diperlukan utk
  kegiatan respirasi organime air. DO
  berasal dari hasil fotosintesa
  phytoplankton dan difusi dari udara.
  Kebutuhan minimum sebesar 3 ppm.
  Pengukuran dengan DO meter atau
  metode titrasi winkler. Dilakukan
  pada saat pagi (subuh) dan sore
  (menjelang magrib).
• Karbondioksida (CO2) : dihasilkan
  dari proses respirasi organisme dan
  penguraian bahan organik, dan
  diperlukan sbg bahan dlm proses
  fotosintesa. Batas maksimum yg
  diperbolehkan sebesar 15 ppm.
  Pengukuran dengan titrasi dan
  dilakukan pada pagi dan sore hari
• Amonia : berasal dari kotoran
  organisme, sisa pakan dan
  perombakan bahan organik.
  Terdapat dalam 2 bentuk : NH4
  tidak bersifat racun dan NH3 yg
  bersifat racun. Di media air tidak
  boleh lebih dari 0.1 ppm.
  Pengukuran dengan titrasi atau tes
  kid. Dilakukan sesuai keperluan.
Persyaratan Biologi
• Keberadaan plankton didalam air dapat
  digunakan sbg indikator kesuburan air.
  Jenis plankton terbagi phytoplankton
  (tumbuhan) dan zooplankton (hewan).
  Jenis phytoplankton :
  Chlorophyceae, Cyanophyeceae, Chrysso
  phyceae dan Bacillariophyceae. Jenis
  zooplankton : berbagai larva avertebrata
  air antara lain
• Pengukuran kelimpahan fitoplankton
  dengan menggunakan alat plankton net
  dg mesh size tertentu. Diletakkan di
  objec glass dan diamati dibawah
  mikroksop. Identifikasi spesies dilakukan
  dengan menggunakan buku identifikasi.
• Pengamatan phytoplankton dilakukan
  pagi hari (05.00 – 09.00) dan zooplankton
  pada tengah hari (09.00 - 12.00)

More Related Content

What's hot

Mt lasut 2009-hg-indo-jchem
Mt lasut 2009-hg-indo-jchemMt lasut 2009-hg-indo-jchem
Mt lasut 2009-hg-indo-jchemMarkus T Lasut
 
Analisa kualitas air
Analisa kualitas airAnalisa kualitas air
Analisa kualitas airAFRIJONI SPT
 
Lapoan Analisa Air
Lapoan Analisa AirLapoan Analisa Air
Lapoan Analisa Airaji indras
 
Pengenalan aktivitas air dan pertumbuhan mikroba by ItsDanicaPutrys
Pengenalan aktivitas air dan pertumbuhan mikroba by ItsDanicaPutrysPengenalan aktivitas air dan pertumbuhan mikroba by ItsDanicaPutrys
Pengenalan aktivitas air dan pertumbuhan mikroba by ItsDanicaPutrysPrincess is Ntxhais
 
Manajemen Kualitas Kimia Air dengan Filter Fisik
Manajemen Kualitas Kimia Air dengan Filter FisikManajemen Kualitas Kimia Air dengan Filter Fisik
Manajemen Kualitas Kimia Air dengan Filter FisikFadila Maharani
 
Manajemen Kualitas Fisik Air dengan Filter Fisik
Manajemen Kualitas Fisik Air dengan Filter FisikManajemen Kualitas Fisik Air dengan Filter Fisik
Manajemen Kualitas Fisik Air dengan Filter FisikFadila Maharani
 
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: airITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: airFransiska Puteri
 
Fis ling bab i_budi astuti
Fis ling bab i_budi astutiFis ling bab i_budi astuti
Fis ling bab i_budi astutiTutut Safitri
 
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)Malikul Mulki
 

What's hot (20)

Mt lasut 2009-hg-indo-jchem
Mt lasut 2009-hg-indo-jchemMt lasut 2009-hg-indo-jchem
Mt lasut 2009-hg-indo-jchem
 
Presentasiku
PresentasikuPresentasiku
Presentasiku
 
Analisa kualitas air
Analisa kualitas airAnalisa kualitas air
Analisa kualitas air
 
Lapoan Analisa Air
Lapoan Analisa AirLapoan Analisa Air
Lapoan Analisa Air
 
Manajemen kualitas air
Manajemen kualitas airManajemen kualitas air
Manajemen kualitas air
 
7. DAFTAR PUSTAKA
7. DAFTAR PUSTAKA7. DAFTAR PUSTAKA
7. DAFTAR PUSTAKA
 
Identifikasi bakteri patogen
Identifikasi bakteri patogenIdentifikasi bakteri patogen
Identifikasi bakteri patogen
 
Makalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel airMakalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel air
 
AIR
AIRAIR
AIR
 
Pengenalan aktivitas air dan pertumbuhan mikroba by ItsDanicaPutrys
Pengenalan aktivitas air dan pertumbuhan mikroba by ItsDanicaPutrysPengenalan aktivitas air dan pertumbuhan mikroba by ItsDanicaPutrys
Pengenalan aktivitas air dan pertumbuhan mikroba by ItsDanicaPutrys
 
Kul iii persyaratan wadah
Kul iii persyaratan wadahKul iii persyaratan wadah
Kul iii persyaratan wadah
 
Manajemen Kualitas Kimia Air dengan Filter Fisik
Manajemen Kualitas Kimia Air dengan Filter FisikManajemen Kualitas Kimia Air dengan Filter Fisik
Manajemen Kualitas Kimia Air dengan Filter Fisik
 
Manajemen Kualitas Fisik Air dengan Filter Fisik
Manajemen Kualitas Fisik Air dengan Filter FisikManajemen Kualitas Fisik Air dengan Filter Fisik
Manajemen Kualitas Fisik Air dengan Filter Fisik
 
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: airITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: air
 
Jurnal uji fisik air
Jurnal uji fisik airJurnal uji fisik air
Jurnal uji fisik air
 
Tekling kuliah 3
Tekling kuliah 3Tekling kuliah 3
Tekling kuliah 3
 
Aktivitas air
Aktivitas airAktivitas air
Aktivitas air
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Fis ling bab i_budi astuti
Fis ling bab i_budi astutiFis ling bab i_budi astuti
Fis ling bab i_budi astuti
 
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)
 

Similar to Kualitas air (14)

Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanPT. SASA
 
Ekosistem sungai 1
Ekosistem sungai 1Ekosistem sungai 1
Ekosistem sungai 1PT. SASA
 
Review jurnal kimia industri
Review jurnal kimia industriReview jurnal kimia industri
Review jurnal kimia industriNirmalayaladri
 
Ekosistem sungai
Ekosistem sungaiEkosistem sungai
Ekosistem sungaiPT. SASA
 
Pembahasan air limbah rumah tangga
Pembahasan air limbah rumah tanggaPembahasan air limbah rumah tangga
Pembahasan air limbah rumah tanggaMuhamad Ihsan
 
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...Asramid Yasin
 
laporan praktikum Ekologi perairan di danau
laporan praktikum Ekologi perairan di danaulaporan praktikum Ekologi perairan di danau
laporan praktikum Ekologi perairan di danauHanna Silvia'mick
 
Penyediaan Air Bersih
Penyediaan Air BersihPenyediaan Air Bersih
Penyediaan Air Bersihnesyaazzura
 
konsep air bersih-PAPLC
konsep air bersih-PAPLCkonsep air bersih-PAPLC
konsep air bersih-PAPLCNovita Lessy
 
Buklet Sop Budidaya Udang
Buklet Sop Budidaya UdangBuklet Sop Budidaya Udang
Buklet Sop Budidaya UdangPixell Design
 
Biokimia Akuakultur II. Kualitas Air dan Metabolisme
Biokimia Akuakultur II. Kualitas Air dan Metabolisme Biokimia Akuakultur II. Kualitas Air dan Metabolisme
Biokimia Akuakultur II. Kualitas Air dan Metabolisme Ibnu Sahidhir
 

Similar to Kualitas air (14) (20)

ALAT UKUR KUALITAS AIR.pdf
ALAT UKUR KUALITAS AIR.pdfALAT UKUR KUALITAS AIR.pdf
ALAT UKUR KUALITAS AIR.pdf
 
Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairan
 
Ekosistem sungai 1
Ekosistem sungai 1Ekosistem sungai 1
Ekosistem sungai 1
 
Review jurnal kimia industri
Review jurnal kimia industriReview jurnal kimia industri
Review jurnal kimia industri
 
Mikro laporan
Mikro laporanMikro laporan
Mikro laporan
 
Ekosistem sungai
Ekosistem sungaiEkosistem sungai
Ekosistem sungai
 
Analisis air widya
Analisis air widyaAnalisis air widya
Analisis air widya
 
Oseanografi Kimia.pptx
Oseanografi Kimia.pptxOseanografi Kimia.pptx
Oseanografi Kimia.pptx
 
Pembahasan air limbah rumah tangga
Pembahasan air limbah rumah tanggaPembahasan air limbah rumah tangga
Pembahasan air limbah rumah tangga
 
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
 
Tugas makalah mikrobiologi
Tugas makalah mikrobiologiTugas makalah mikrobiologi
Tugas makalah mikrobiologi
 
laporan praktikum Ekologi perairan di danau
laporan praktikum Ekologi perairan di danaulaporan praktikum Ekologi perairan di danau
laporan praktikum Ekologi perairan di danau
 
Zaki ppt,
Zaki ppt,Zaki ppt,
Zaki ppt,
 
Laporan praktikum fix
Laporan praktikum fixLaporan praktikum fix
Laporan praktikum fix
 
Penyediaan Air Bersih
Penyediaan Air BersihPenyediaan Air Bersih
Penyediaan Air Bersih
 
konsep air bersih-PAPLC
konsep air bersih-PAPLCkonsep air bersih-PAPLC
konsep air bersih-PAPLC
 
Prin besok
Prin besokPrin besok
Prin besok
 
Buklet Sop Budidaya Udang
Buklet Sop Budidaya UdangBuklet Sop Budidaya Udang
Buklet Sop Budidaya Udang
 
Parameter biologi
Parameter biologiParameter biologi
Parameter biologi
 
Biokimia Akuakultur II. Kualitas Air dan Metabolisme
Biokimia Akuakultur II. Kualitas Air dan Metabolisme Biokimia Akuakultur II. Kualitas Air dan Metabolisme
Biokimia Akuakultur II. Kualitas Air dan Metabolisme
 

Kualitas air (14)

  • 2. Fungsi Air • Segi Fisika : sebagai tempat hidup dan menyediakan ruang gerak bagi organisme didalamnya • Segi kimia : sebagai pembawa unsur hara, mineral, vitamis dan gas2 terlarut dsbnya • Segi Biologi : sebagai media yg baik utk kegiatan biologis dalam pembentukan dan penguraian bahan2 organik
  • 3. Persyaratan Fisika • Suhu : berkaitan dengan laju metabolisme dan daya larut gas serta reaksi kimia dalam air. Kisaran suhu yang optimal berbeda pada setiap stadia. Kisaran yang ditoleransi 25 – 32 oC. Pengukuran dengan menggunakan alat thermometer, dilakukan pada saat pagi dan siang hari.
  • 4. • Kecerahan : disebabkan adanya bahan2 yg melayang dalam air baik berupa bahan organik seperti plankton dan jasad renik, maupun bahan anorganik seperti suspensi lumpur. Pengukuran dengan menggunakan alat secchi disk (piringan hitam putih) dan dilakukan pada saat siang hari. Kecerahan yang baik antara 25 – 40 cm
  • 5. Persyaratan Kimia • Salinitas : merupakan jumlah garam yang terkandung dalam air, yg dominan adalah Na Cl. Berpengaruh pada tekanan osmotik, sehingga organime air ada yg bersifat euryhaline dan stenohaline. Kebutuhan salinitas tergantung pada spesies dan stadia hidup. Alat yang digunakan adalah refraktometer. Pengukuran dilakukan sesuai kebutuhan
  • 6. • pH atau derajad keasaman, merupakan suasana air yg menunjukkan keasaman dan kebasaan air dengan nilai 0 – 14. Erat hubungannnya dg ketersedian CO2. pH air yang baik antara 6.5 – 8.5. Pengukuran dengan kertas lakmus, pH paper, pH pen atau pH meter. Dilakukan pada saat pagi hari dan sore hari
  • 7. • Oksigen terlarut (DO) : diperlukan utk kegiatan respirasi organime air. DO berasal dari hasil fotosintesa phytoplankton dan difusi dari udara. Kebutuhan minimum sebesar 3 ppm. Pengukuran dengan DO meter atau metode titrasi winkler. Dilakukan pada saat pagi (subuh) dan sore (menjelang magrib).
  • 8. • Karbondioksida (CO2) : dihasilkan dari proses respirasi organisme dan penguraian bahan organik, dan diperlukan sbg bahan dlm proses fotosintesa. Batas maksimum yg diperbolehkan sebesar 15 ppm. Pengukuran dengan titrasi dan dilakukan pada pagi dan sore hari
  • 9. • Amonia : berasal dari kotoran organisme, sisa pakan dan perombakan bahan organik. Terdapat dalam 2 bentuk : NH4 tidak bersifat racun dan NH3 yg bersifat racun. Di media air tidak boleh lebih dari 0.1 ppm. Pengukuran dengan titrasi atau tes kid. Dilakukan sesuai keperluan.
  • 10. Persyaratan Biologi • Keberadaan plankton didalam air dapat digunakan sbg indikator kesuburan air. Jenis plankton terbagi phytoplankton (tumbuhan) dan zooplankton (hewan). Jenis phytoplankton : Chlorophyceae, Cyanophyeceae, Chrysso phyceae dan Bacillariophyceae. Jenis zooplankton : berbagai larva avertebrata air antara lain
  • 11. • Pengukuran kelimpahan fitoplankton dengan menggunakan alat plankton net dg mesh size tertentu. Diletakkan di objec glass dan diamati dibawah mikroksop. Identifikasi spesies dilakukan dengan menggunakan buku identifikasi. • Pengamatan phytoplankton dilakukan pagi hari (05.00 – 09.00) dan zooplankton pada tengah hari (09.00 - 12.00)