2. Makanan Sehat
Makanan sehat adalah makanan yang higenis, bergizi, dan
berkecukupan. Kebutuhan makanan setiap orang berbeda.
Ada 3 fungsi utama gizi dari makanan sehat bagi tubuh, yaitu :
• Sebagai Sumber Energi
• Sebagai Pembangun Tubuh
• Sebagai Pelindung
3. Macam dan Fungsi Zat Makanan
Zat – zat makanan yang berperan dalam metabolism tubuh adalah :
1. Karbohidrat
2. Lemak
3. Protein
4. Garam Mineral
5. Vitamin
6. Air
4. 1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa organic yang disintesis dari senyawa
anorganik yang mengandung unsur karbon, hydrogen, dan oksigen.
Komponen dasarnya adalah monosakarida.
Karbohidrat dapar diperoleh dari padi, jagung, biji – bijian lainnya, sagu,
ketela, kentang, dan bentul.
Fungsi Karbohidrat adalah sebagai :
a.Sumber Energi Utama
b.Bahan pembentuk senyawa
lainnya
c.Membantu BAB
d.Komponen penyusun gen
5. 2. Lemak
Unsur penyusun lemak sama seperti karbohidrat, dan terkadang ada fosforus
serta nitrogen.
Lemak dapat berupa lemak nabati dan lemak hewani.
Beberapa Fungsi lemak adalah:
a. Pelindung tubuh dari suhu rendah
b. Pelarut vitamin A, D, E, dan K
c. Pelindung alat tubuh yang vital
d. Penghasil energy tertinggi
6. 3. Protein
Protein disusun oleh unsur C, H, O, N, dan kadang P dan S.
Protein juga dapat diperoleh dari hewan dan tubuhan.
Fungsi utama protein adalah sebagai pembangun tubuh, sebagai enzim,
antibodi, dan hormon.
7. 4. Garam-garam Mineral
Garam mineral berdasarkan jumlah yang di butuhkan tubuh, dapat
dikelompokan menjadi 2, yaitu makroelemen dan mikroelemen.
a. Makroelemen
Unsur garam mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang
banyak.
b. Mikroelemen
Unsur garam mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang sedikit.
8. 5. Vitamin
Vitamin adalah zat organic sebagai pelengkap makanan yang
diperlukan tubuh untuk memperlancar metabolism tubuh, dan tidak berfungsi
menghasilkan eniegi.Adapun macam – macam vitamin adalah : a. Vitamin B
kompleks (B1, B2, B3, B5, B6, B11, B12)
g. Vitamin K
h. Kolin
i. PABA
b. Vitamin H
c. Vitamin C
d. Vitamin A
e. Vitamin D
f. Vitamin E
9. 6. Air
Air tergolong dalam makanan karena diperlukan sebagai bahan pelarut
dalam metabolism. Fungsi air itu sendir adalah :
a. Melarutkan senyawa – senyawa lainnya
b. Mengangkut zat dari sel ke sel atau dari jaringan ke jaringan lainnya.
c. Menjaga stabilitas suhu tubuh.
10. Sistem Pencernaan
• Didalam sistem pencernaan makanan, terjadi proses pencernaan
makanan.
• Proses pencernaan makanan adalah proses pemecahan makanan
menjadi molekul yang lebih sederhana.
11. Bagian-bagian yang Membentuk Sistem Pencernaan
• mulut,
• Faring,
• Esofagus,
• lambung,
• Usus Halus, disini terdapat :
usus dua belas jari
(duodenum)
usus kosong (jejunum)
usus penyerapan
(ileum)
• Usus besar, disini terdapat :
usus tebal (kolon)
usus buntu (sekum)
apendiks
poros usus (rektum)
• Anus.
12. Mulut (Cavum Oris)
• Didalam mulut terdapat alat-alat pembantu pencernaan, yaitu gigi lidah, dan
kelenjar air liur.
• Disana terdapat Email. Fungsinya untuk melindungi tulang gigi. Lapisan
email ini merupakan lapisan terluar pada gigi. Didalam email terdapat tulang
gigi yang terbuat dari dentin, yaitu jaringan berwarna kekuningan. Lapisan
luar akar gigi disebut sementum yang disebut pula semen gigi. Didalam gigi
terdapat rongga atau pulpa. Didalam pulpa terdapat serabut saraf dan
pembuluh darah.
13. Fungsi Gigi
• Seri
• Taring
• Geraham
= pemotong makanan
= pengoyak makanan
= pengunyah makanan
14. Fungsi Lidah
• untuk mengatur letak makanan dalam mulut dan membantu
mendorong makanan ke saluran selanjutnya.
• lidah juga sebagai pengecap makanan.
15. Kerongkongan (Esofagus)
• Kerongkongan merupakan saluran panjang yang tipis sebagai jalan
makanan dari mulut menuju ke lambung.
• Kerongkongan dapat mellakukan gerakan melebar, menyempit,
bergelombang, meremas-remas, guna mendorong makanan masuk ke
lambung. Nama geraknya adalah peristaltik
16. Lambung (Ventriculus)
• terletak disebelah kiri dibawah sekat rongga badan.
• lambung terdiri dari 3:
Kardia, bagian atas daerah pintu masuk
makanan.
Fundus, bagian tengah bentuknya membulat.
Pilorus, bagian bawah berhubungan dengan
usus halus.
17. 4. Usus Halus (Intestinum)
Usus halus merupakan saluran terpanjang dengan Panjang 6-8 meter. Usus halus
terbagi menjadi 3 bagian:
1. Usus dua belas jari (duodenum) merupakan muara dari dua saluran yang berasal
dari kantong empedu dan pancreas
2. Usus kosong (jejunum), proses pencernaan secara kimiawi terjadi didalam usus
kosong
3. Usus penyerapan (Ileum) berfungsi untuk menyerap sari- sari makanan berupa
glukosa, vitamin, asam amino, mineral dan air.
18. usus besar(kolon)
• usus ini terdiri dari bagian usus yang naik (kolon
asenden), bagian mendatar(kolon tranversal),
bagian menurun(kolon desenden). Batas antara
usus besar dan usus halus disebut usus buntu.
• fungsi usus besar adalah mengatur kdar air sisa
makanan. Jika kandungan air dalam sisa
makanan berlebihan akan diserap oleh usus
besar. Jika kekurangan, akan ditambahkan. Di
usus ini terdapat bacteri escherichia coli sebagai
bakteri pembusuk. Bagian akhir usus ini deisebut
rektum yang nanatinya akan bermuara ke anus.
19. Anus
• Anus memiliki 2 otot. Yaitu, otot sadar pada bagian internal dan otot tidak
sadar pada bagian eksternal.
• Feses yang menyentuh dinding rektum akan merangsang
relaksasi(mengendur) otot tak sadar, sehingga ada keinginan untuk buang air
besar. Pada saat bersamaan secara sadar akan terjadi kontraksi (mengerut)
ada otot sadar sehingga bisa menahan untuk membuang air besar. Jika kita
menahan refleks pengeluaran ini maka refleks itu akan hilang dalam
beberapa menit dan baru timbul lagi beberapa jam kemudian mekanisme
inilah yang mengakibatkan kita dapat menahan buang air besar .
20. Macam-macam Penyakit Gangguan Pencernaan
• Gastritis : Penyakit ini merupakan peradangan yang terjadi di bagian mukosa lambung yang sering
terjadi pada orang yang berusia lanjut. Tidak begitu berbahaya namun lama kelamaan akan
menyebabkan kerusakan mukosa lambung sehingga bersifat akut.
• Apendikitis : Merupakan penyakit gangguan pencernaan yang menyebabkab radang usus buntu.
• Diare : Gangguan pencernaan yang menyebabkan feses sangat cair karena peristaltik atau gerakan otot-
otot pencernaan yang terlalu cepat. Penyebab penyakit diare bisa karena makanan, stres atau organisme
yang menyebabkan kerusakan pada bagian dinding sel usus.
• Konstipasi : Sering juga disebut sebagai penyakit sembelit merupakan gangguan pencernaan yang
menyebabkan sulitnya buang air besar atau defekasi.
• Maldigesti : Merupakan penyakit gangguan pencernaan karena terlalu banyak makan dan merangsang
satu zat tertentu pada lambung.