Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan peralatan kantor dalam kegiatan administrasi. Terdiri dari beberapa bagian yaitu pengertian peralatan kantor, jenis-jenis peralatan kantor berdasarkan penggunaan dan bentuk, serta cara memilih peralatan kantor yang tepat sesuai dengan tujuan dan kebutuhan pekerjaan.
5. Pengertian Peralatan Kantor
Berikut beberapa definisi tentang pengertian peralatan dan perlengkapan kantor, antara lain:
◦ The Liang Gie menguraikan bahwa peralatan kantor adalah segenap alat yang digunakan untuk
mencatat, mengirim, menggandadan mengelola bahan keterangan yang bekerja secara mekanis,
elektris, elektronik, mengetik, atau secara kimiawi.
◦ Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian peralatan kantor yakni sesuatu yang dapat dipakai
sebagai alat dalam mencapai maksud serta tujuan.
◦ Menurut Wibowo Subekti, mengatakan bahwa peralatan kantor adalah alat-alat atau perlengkapan
– perlengkapan yang dipakai dalam kantor guna kelancaran perusahaan, dalam melakukan atau
melaksanakan kegiatan-kegiatan administrasinya
6. Jenis-Jenis Peralatan Kantor
Berdasarkan Penggunaannya
1. Barang habis pakai. Contohnya: kertas, tinta printer, pensil, dan bolpoint.
2. Barang tidak habis pakai. Contohnya: stapler, perforator (pembolong kertas), pisau, cutter, dan gunting
Berdasarkan Bentuknya
1. Peralatan Kantor Berbentuk Lembaran. Contohnya: kertas HVS, kertas folio, kertas karbon dan kertas stensil, formulir, kertas
berkop, kertas buffalo, amplop, map, dan plastik transparan.
2. Peralatan Kantor Berbentuk Non Lembaran. Contohnya: alat tulis kantor, alat pembuka surat, stempel, dan perlengkapan meja.
3. Peralatan Kantor Berbentuk Buku. Contohnya: block note, buku alamat relasi, buku agenda, buku catatan keuangan, dan lain-lain.
Berdasarkan Jenisnya
1. Mesin-mesin kantor (office machines)
2. Perabot kantor (office furniture)
7.
8.
9. Memilih Peralatan Kantor
Dalam memilih peralatan kantor yang tepat, terdapat beberapa hal yang harus
diperhatikan, yakni sebagai berikut:
1. Tentukan tujuan penggunaan peralatan yang disesuaikan dengan jenis pekerjaan
2. Menganalisis peralatan yang hendak dibeli, mulai dari nama barang, tipe, spesifikasi, merek,
kualitas peralatan, harga, jumlah yang dibutuhkan, hingga garansi.
3. Memperhatikan segi efektivitas.
4. Peralatan kantor disesuaikan dengan pekerjaan dan kemampuan pegawai.
5. Memperhatikan penempatan peralatan yang fleksibel.