Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang struktur Lewis dan konsep-konsep kimia yang terkait dengan struktur Lewis seperti muatan formal, elektronegativitas, panjang ikatan, energi ikatan, sudut ikatan, dan efek induksi serta mesomeri.
3. Penulisan Struktur Lewis
•Hitung jumlah elektron valensi dari semua atom dalam
molekul / ion
•Berikan masing-masing sepasang elektron untuk setiap
ikatan
•Sisa elektron digunakan untuk membuat semua atom
terminal mencapai oktet
•Tambahkan sisa elektron (jika masih ada), kepada atom
pusat
•Jika atom pusat belum oktet, tarik PEB dari atom
terminal untuk membentuk ikatan rangkap dengan atom
pusat
4. Muatan Formal
Untuk menentukan jumlah elektron atom
dalam struktur, digunakan aturan :
•Semua elektron nonikatan dalam atom
tersebut dinyatakan milik atom itu.
•Membagi ikatan antara atom tersebut dengan
atom lain dan menyatakan eparuh elekron
ikatannya sebagai milik atom tersebut.
7. • Selisih elektronegativitas besar e-berpindah
IKATAN IONIK
• Selisih elektronegativitas kecil e-digunakan bersama
IKATAN KOVALEN
•
•
•
•
LOGAM
- mudah menyerahkan e- membentuk kation
- elektropositif
NON-LOGAM
- mudah menerima e- membentuk anion
- elektronegatif
8. Karakter Ionik
• Didunia nyata, ikatan kimia tidak dapat sepenuhnya
dikatakan ionik atau kovalen, seringkali lebih cocok
menggunakan istilah seberapa ionik atau seberapa
kovalen!
• Karakter ionik parsial suatu ikatan terkait dengan
perbedaan keelektronegatifan ( EN)
• Semakin besar EN akan semakin besar muatan
parsial dan semakin besar pula karakter ionik parsial
• LiF memiliki EN = 4,0 – 1,0 = 3,0; HF memiliki EN
= 4,0 – 2,1 = 1,9; F2 memiliki EN = 0. sehingga
dapat disimpulkan LiF lebih berkarakter ionik
dibandingkan HF yang juga lebih berkarakter ionik
dibandingkan F2.
9. Panjang Ikatan
• Panjang ikatan adalah jarak antara atom-atom dalam
suatu ikatan di dalam molekul. Jarak antara atomatom dalam suatu ikatan tidaklah konstan karena
molekul-molekul selalu bervibrasi.
10. Energi Ikatan
• kekuatan suatu ikatan kimia
ditentukan oleh energi ikatan yang
besarnya bergantung pada sifat
ikatan antara atom-atom yaitu : ikatan
ganda tiga lebih kuat ikatan rangkap
dua dan ikatan rangkap dua lebih
kuat ikatan tunggal. Jarak ikatan atau
panjang ikatan ganda tiga lebih
pendek dibanding ikatan ganda dua
dan lebih pendek dibanding tunggal.
• ikatan primer (Ikatan ion dan
kovalen)lebih kuat dibanding ikatan
sekunder (ikatan van der
waals, ikatan hidrogen).
11. Sudut Ikatan
Sudut ikatan suatu molekul atau
senyawa diharapkan selalu sama
dengan
tetrahedral
109o28’, tetapi pada kebanyakan
kasus
terjadi
sedikit
penyimpangan.
Faktor-faktor
penyebab
perbedaan
sudut
ikatan, yaitu :
Adanya
sedikit
perbedaan
hibridisasi.
Perbedaan elektronegativitas.
Efek sterik.
13. • Efek induksi jenuh dan tak jenuh jarak terbatas
H3C – C - C - Cl
• Efek mesomeri tak jenuh terkonjugasi
H 3C – C = C – C = O
H 3C – C - C = C - O