SlideShare a Scribd company logo
PEMBANGUNAN INTEGRITAS
&
MINDSET
1. Memahami konsep integritas dan mindset
2. Dapat memberikan contoh dan
melaksanakan penjabaran atas prinsip
integritas dan mindset
TUJUAN PEMBELAJARAN
INTEGRITAS – ETIKA PUBLIK – AKUNTABILITAS
TINDAKAN
MODALITAS
TUJUAN
PELAYANAN PUBLIK
YANG BERKUALITAS RELEVAN
AKUNTABILITAS
TRANSPARASI
NETRALITAS
INTEGRITAS
PUBLIK
ETIKA
PUBLIK
• Integritas (Integrity) adalah bertindak
konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan
kebijakan organisasi serta kode etik profesi,
walaupun dalam keadaan yang sulit untuk
melakukan ini. Dengan kata lain, “satunya
kata dengan perbuatan”. Mengkomunikasikan
maksud, ide dan perasaan secara terbuka,
jujur dan langsung sekalipun dalam negosiasi
yang sulit dengan pihak lain.
DEFINISI INTEGRITAS
1. Memahami dan mengenali perilaku sesuai kode etik
• Mengikuti kode etik profesi dan perusahaan.
• Jujur dalam menggunakan dan mengelola sumber daya di dalam
lingkup atau otoritasnya.
• Meluangkan waktu untuk memastikan bahwa apa yang dilakukan itu
tidak melanggar kode etik
2. Melakukan tindakan yang konsisten dengan nilai (values) dan
keyakinannya
• Melakukan tindakan yang konsisten dengan nilai dan keyakinan.
• Berbicara tentang ketidaketisan meskipun hal itu akan menyakiti
kolega atau teman dekat.
• Jujur dalam berhubungan dengan stakeholder.
INDIKATOR
3. Bertindak berdasarkan nilai (values) meskipun sulit untuk
melakukan itu
• Secara terbuka mengakui telah melakukan kesalahan.
• Berterus terang walaupun dapat merusak hubungan baik.
4. Bertindak berdasarkan nilai (values) walaupun ada resiko atau
biaya yang cukup besar
• Mengambil tindakan atas perilaku orang lain yang tidak etis,
meskipun ada resiko yang signifikan untuk diri sendiri dan
pekerjaan.
• Bertanggung Jawab atas kesalahan yang dilakukan.
• Menentang orang-orang yang mempunyai kekuasaan demi
menegakkan nilai (values).
INDIKATOR
PRINSIP INTEGRITAS PUBLIK
1. Bertindak sesuai dengan prinsip legitimasi kekuasaan
2. Menghargai hasil dari proses yang sah secara hukum dan
pertimbangan profesional
3. Akuntabel terhadap semua tindakan baik terhadap atasan
maupun publik
4. Bertindak secara kompeten dan efektif
5. Menghindari favoritisme, berusaha independen & objektif.
6. Menggunakan dana publik secara hati-hati dan efisien
untuk tujuan publik
7. Menjaga kepercayaan dan legitimasi lembaga-lembaga
negara
INTEGRITAS DALAM BIROKRASI
• Perilaku birokrasi mempengaruhi bukan hanya dirinya,
tetapi pada masyarakat, bekerja untuk negara yang berarti
juga untuk rakyat.
• Tumbuh keprihatinan terhadap organisasi sebagai sebuah
sistem yang cenderung bertambah besar dan bertambah
luas kewenangannya dan cenderung mengabaikan nilai-
nilai perkembangan birokrasi.
• Aktivitas birokrat tampak dari adanya keleluasaan bertindak
(diskresi) administratif yang dimiliknya. proses administrasi
publik senantiasa menuntut tanggung jawab etis yang
berpotensi terhadap penyimpangan atau korupsi
konflik kepentingan
Apa itu konflik kepentingan ?
Situasi yang menimbulkan Potensi penyalah gunaan
kewenangan yang merugikaninsitusi
Apa BAHAYA konflik kepentingan ?
Inkonsisten, tidak adil
Apa saja BENTUK konflik kepentingan ?
Apa saja AKIBAT konflik kepentingan ?
Kepercayaan publik turun, biaya mahal,
Bentuk konflikkepentingan
SITUASI yg berpotensi
1. Menerima imbalan
2. Penggunaan aset jabatan utk pribadi/gol
3. Pembocoran rahasia
4. Perangkapan jabatan
5. Akses khusus melanggar prosedur
6. Pengawasan tidak optimal
7. Menilai hasil kerja sendiri
8. Memberikan informasi lebih dri yang diperlukan yg
menguntungkan pihak lain/memberikan peluang lebih
9. Hubungan Afiliasi / hubungan keluarga
POLA
PIKIR
Sistim kepercayaan
/Sistim Nilai yg ada
Nilai-nilai
Keluarga
Pendidikan
Lingkungan
diluar
KARAKTER
SIKAP
PERILAKU
MIND SET ( POLA PIKIR)
1. bekerja sebagai Ibadah, JABATAN HANYAALAT BUKAN TUJUAN
2. menghindari sikap tidak terpuji,
3. bekerja secara profesional,
4. Berusaha meningkatkan kompetensi dirinya secara terus menerus,
5. Menjadi pelayan dan pengayom masyarakat,
6. Bekerja berdasarkan peraturan yang berlaku
7. Tidak rentan terhadap perubahan dan terbuka serta bersikap realistis.
REFORM DAN PERUBAHAN POLA PIKIR
1. BERFIKIR POSITIF , bersyukur
2. Berani mencoba dan berani
gagal
3. Fokus, bekerja tuntas
4. Siap kerja keras
5. Konsisten dan sabar
6. Komitmen
7. Pantang menyerah
POLA PIKIR MENUJU KEBERHASILAN
Mental adalah tingkah laku yang menunjukan cara berpikir
positif dalam arti independensi dan tidak terpengaruh oleh hal-
hal negatif (Ananda Santoso AR Al Hanafi (1998 / 252)
Sikap Mental bagi yang ingin menjadi SDM unggulan meliputi :
SDM Mandiri, SDM bertanggung Jawab, SDM aspirasi (cita-cita)
dan SDM siap dikritik (Fitri Tanjung 2003 / 1)
Mempunyai sikap jujur (perpaduan dari keteguhan watak dalam
prinsip2 moral/lurus hati), mempunyai tabiat suka akan kebenaran
(tidak curang), tulus hati (ikhlas) serta berperasaan halus mengenai
etika, keadilan dan kebenaran) dan integritas (kepribadian yg
dilandasi unsur jujur, berani, bijaksana dan bertanggung jawab
sehingga menimbulkan kepercayaan dan rasa hormat
PENGERTIAN PERILAKU SIKAP DAN MENTAL
MENGAPA PERILAKU SESEORANG LABIL DAN TIDAK KONSISTEN
SIKAP MEN
TAL
LEADERS
HIP
SYSTEM
NILAI
SPIRI
TUAL
EMOSION
AL
INTELEGE
NSIA
LING
KUNGAN
KEL/
ISTRI
© 2016
Bergerak Cepat Bertindak Tepat Bekerja Keras Berjiwa Seni
INTEGRITY
PURPOSE ACCOUNTABILITY RELIABILITIES
#1
Bertanya
sebelum
memutuskan
#2
Selalu merencanakan
dua langkah
ke depan
#3
Selalu
berdampingan
ketika mengadakan
pertemuan
#4
Selalu
menjaga
kerahasiaan
institusi
#5
Berpakaian rapi
sebagai
perwujudan rasa
hormat
#6
Selalu
membuat laporan
rutin kepada
atasan
#7
Hormati atasan,
sayangi sejawat,
kasihi bawahan
#8
Bernisiatif
ketika melihat
kerusakan fasiltas
publik
Pekerjaan
saya Adalah
bagian kecil
dari tujuan
yang besar
dan mulia
Siap
dengan
perubahan
Karena
perubahan itu
pasti
Tugas
adalah
amanah
Selalu
bertindak
sesuai
hati nurani
Totalitas
Adalah
loyalitas
Kesamaan
ucapan
Dengan
perbuatan
Kepuasan
Masyarakat
adalah
prioritas
kami
Kepentingan
bersama
diatas
kepentingan
pribadi
Selalu
berbuat
melebihi
ekspektasi
Kesuksesan
Kementerian
PUPR adalah
kesuksesan
Saya
Saya selalu
menyelesai
kan apa
yang
dimulai
Kepercayaan
diupayakan,
bukan
diberikan
‹#› Empat ciri insan PUPR berkualitas
ARSITEKTUR NILAI
Jujur
(tulus dan tidak menyalahgunakan wewenang)
Mengabdi
(Loyal terhadap instansi dan bangsa)
Bertakwa
(Kepercayaan terhadap Tuhan tercermin dalam
pekerjaan)
Akuntabilitas
(Pekerjaan dapat dipertanggungjawabkan)
Transparansi
(Tidak terdapat hal-hal yang disembunyikan dalam
pekerjaan)
Rasional
(Mengedepankan tujuan, tidak mempertimbangkan
hal yang politis maupun intuitif/ prasangka dalam
pengambilan keputusan)
Kerja Sama Tim
(Koordinasi dan setiap pegawai
memiliki arti penting yang sama)
Inovasi
(Memunculkan ide, gagasan, cara, metode,
dan alat baru)
Kemitraan
(Kesediaan untuk bekerja sama
dalam melakukan pekerjaan)
7
11
NILAI UTAMA
Efisiensi & Efektivitas
(Menggunakan sumber daya secara optimal dan
bertanggu jawab)
Responsif
(Peka dan tanggap terhadap aspirasi dan
kebutuhan masyarakat)
Komitmen dan Konsisten
(terhadap visi, misi, dan tujuan organisasi)
Wewenang dan Tanggung Jawab
(yang jelas tegas dan seimbang)
Keikhlasan dan Kejujuran
(yang menumbuhkan kepercayaan masyarakat
dan kewibawaan pemerintah)
Kreativitas dan Kepekaan
(yang dinamis mendorong ke arah
efisiensi dan efektivitas)
Kepemimpinan dan Keteladanan (yang
mampu mendayagunakan kemampuan
potensi bawahan secara optimal)
Kebersamaan dan Dinamika Kelompok
(yang mendorong agar cara kerja nya tidak bersifat
individual dan pusat kekuasaan tidak berada di satu
tangan)
Rasionalitas dan Kecerdasan Emosi
(keseimbangan antara kecerdasan intelektual
dan emosional)
Disiplin dan Keteraturan Kerja
(yang mengacu pada SOP)
Kebersamaan dan Kearifan
(yang dihasilkan dari adanya pendelegasian
wewenang)
Dedikasi dan Loyalitas
(terhadap tugas yang bersumber dari visi,
misi, dan tujuan organisasi)
BUDAYA UTAMA
Ketepatan dan Kecepatan
(adanya kepastian waktu, kuantitas, dan
kualitas)
Keteguhan dan Ketegasan
(yang tidak mudah terpengaruh oleh pihak
yang merugikan diri dan negaranya)
NILAI – NILAI TANGGUNG JAWAB DALAM PEKERJAAN
1. Profesionalisme
2. Kedisplinan
3. Saling Menghargai
4. Saling tenggang rasa
5. Keikhlasan
6. Tidak Diskriminasi
7. Pantang Menyerah
8. Komitmen
9. Kompetensi
10.Amanah
11.Pendidikan
12.Integritas
13.Etos Kerja
14. Obyektif
15. Hidup Bermasyarakat
16. Komunikasi yang baik
17. Produktif
18. Berwawasan Masa Depan
19. Bekerja Cerdas
20. Bijaksana
21. Anti Korupsi
22. Kesantunan
23. Ketepatan Waktu
24. Kesederhanaan
25. Berjiwa Sehat
BUDAYA
1. Kerjasama tim
2. Saling membantu
3. Kesantunan
4. Saling Menghargai
5. Berorientasi Pelayanan
6. Mengaplikasikan Ilmu
7. Saling Menghormati
8. Beretika
9. Sederhana
10.Taat Hukum
11.Amanah
12.Kerja Keras
13.Bijaksana
14.Profesional
15.Legowo
16.Bertaqwa
17.Bekerja Cepat
18.Menjaga Kebersihan
19.Mampu Beradaptasi
20.Toleransi
21.Reward (penghargaan)
22.Work-Life Balance
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to pembangunan integritas.pptx

ETOS KERJA .pptx
ETOS KERJA .pptxETOS KERJA .pptx
ETOS KERJA .pptx
ssuser0e9cd3
 
budaya_etika_Orgs (1).ppt
budaya_etika_Orgs (1).pptbudaya_etika_Orgs (1).ppt
budaya_etika_Orgs (1).ppt
dyahwork39
 
RESUME MODUL LOYAL.pptx
RESUME MODUL LOYAL.pptxRESUME MODUL LOYAL.pptx
RESUME MODUL LOYAL.pptx
MichaelHarts
 
pkk kelas 11 tugas 1.docx
pkk kelas 11 tugas 1.docxpkk kelas 11 tugas 1.docx
pkk kelas 11 tugas 1.docx
RosyadKhoirunNasir
 
1, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali ethical decision making in...
1, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali ethical decision making in...1, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali ethical decision making in...
1, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali ethical decision making in...
TioKharisma
 
Budaya Kerja Organisasi Pemerintah
Budaya Kerja Organisasi PemerintahBudaya Kerja Organisasi Pemerintah
Budaya Kerja Organisasi Pemerintahsetiadi_th
 
Budaya kerja organisasi_pemerintah
Budaya kerja organisasi_pemerintahBudaya kerja organisasi_pemerintah
Budaya kerja organisasi_pemerintahMartin Darmasetiawan
 
Internalisasi nilai revolusi mental dan agama dalam membangun
Internalisasi nilai revolusi mental  dan agama dalam membangunInternalisasi nilai revolusi mental  dan agama dalam membangun
Internalisasi nilai revolusi mental dan agama dalam membangun
MAHMUN SYARIF
 
Prinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan Stakeholder
Prinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan StakeholderPrinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan Stakeholder
Prinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan Stakeholder
shellynovianty
 
10, be&gg, sari, puspita, tia, concept and theory of business ethics, univers...
10, be&gg, sari, puspita, tia, concept and theory of business ethics, univers...10, be&gg, sari, puspita, tia, concept and theory of business ethics, univers...
10, be&gg, sari, puspita, tia, concept and theory of business ethics, univers...
TiaPuspitaSari4
 
Pelatihan Membangun Karakter & Nilai-nilai Moral
Pelatihan Membangun Karakter & Nilai-nilai MoralPelatihan Membangun Karakter & Nilai-nilai Moral
Pelatihan Membangun Karakter & Nilai-nilai Moral
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Pelatihan Membangun Karakter & Nilai-nilai Moral
Pelatihan Membangun Karakter & Nilai-nilai MoralPelatihan Membangun Karakter & Nilai-nilai Moral
Pelatihan Membangun Karakter & Nilai-nilai Moral
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Ethics & Confli...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Ethics & Confli...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Ethics & Confli...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Ethics & Confli...
Rudy Harland
 
Dasar Manajemen
Dasar ManajemenDasar Manajemen
Dasar Manajemen
Yudita Eka
 
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interestBE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
maya indrawati
 
Etika Profesi kelompok 6 kelas 5E
Etika Profesi kelompok 6 kelas 5EEtika Profesi kelompok 6 kelas 5E
Etika Profesi kelompok 6 kelas 5E
FikaAmalna
 
Budaya kreativitas dan inovasi
Budaya kreativitas dan inovasiBudaya kreativitas dan inovasi
Budaya kreativitas dan inovasi
Rio Harisatia
 
Etika Dan Budaya Organisasi
Etika Dan Budaya OrganisasiEtika Dan Budaya Organisasi
Etika Dan Budaya Organisasi
muhammad faizal
 
Be&gg,randy soulisa,hapziali,philosophicalethicsandbusiness,universitasme...
Be&gg,randy soulisa,hapziali,philosophicalethicsandbusiness,universitasme...Be&gg,randy soulisa,hapziali,philosophicalethicsandbusiness,universitasme...
Be&gg,randy soulisa,hapziali,philosophicalethicsandbusiness,universitasme...
Randy Soulisa
 
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Budaya Kerja dan Nilai Etik , Univers...
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Budaya Kerja dan Nilai Etik , Univers...BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Budaya Kerja dan Nilai Etik , Univers...
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Budaya Kerja dan Nilai Etik , Univers...
DUCI
 

Similar to pembangunan integritas.pptx (20)

ETOS KERJA .pptx
ETOS KERJA .pptxETOS KERJA .pptx
ETOS KERJA .pptx
 
budaya_etika_Orgs (1).ppt
budaya_etika_Orgs (1).pptbudaya_etika_Orgs (1).ppt
budaya_etika_Orgs (1).ppt
 
RESUME MODUL LOYAL.pptx
RESUME MODUL LOYAL.pptxRESUME MODUL LOYAL.pptx
RESUME MODUL LOYAL.pptx
 
pkk kelas 11 tugas 1.docx
pkk kelas 11 tugas 1.docxpkk kelas 11 tugas 1.docx
pkk kelas 11 tugas 1.docx
 
1, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali ethical decision making in...
1, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali ethical decision making in...1, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali ethical decision making in...
1, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali ethical decision making in...
 
Budaya Kerja Organisasi Pemerintah
Budaya Kerja Organisasi PemerintahBudaya Kerja Organisasi Pemerintah
Budaya Kerja Organisasi Pemerintah
 
Budaya kerja organisasi_pemerintah
Budaya kerja organisasi_pemerintahBudaya kerja organisasi_pemerintah
Budaya kerja organisasi_pemerintah
 
Internalisasi nilai revolusi mental dan agama dalam membangun
Internalisasi nilai revolusi mental  dan agama dalam membangunInternalisasi nilai revolusi mental  dan agama dalam membangun
Internalisasi nilai revolusi mental dan agama dalam membangun
 
Prinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan Stakeholder
Prinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan StakeholderPrinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan Stakeholder
Prinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan Stakeholder
 
10, be&gg, sari, puspita, tia, concept and theory of business ethics, univers...
10, be&gg, sari, puspita, tia, concept and theory of business ethics, univers...10, be&gg, sari, puspita, tia, concept and theory of business ethics, univers...
10, be&gg, sari, puspita, tia, concept and theory of business ethics, univers...
 
Pelatihan Membangun Karakter & Nilai-nilai Moral
Pelatihan Membangun Karakter & Nilai-nilai MoralPelatihan Membangun Karakter & Nilai-nilai Moral
Pelatihan Membangun Karakter & Nilai-nilai Moral
 
Pelatihan Membangun Karakter & Nilai-nilai Moral
Pelatihan Membangun Karakter & Nilai-nilai MoralPelatihan Membangun Karakter & Nilai-nilai Moral
Pelatihan Membangun Karakter & Nilai-nilai Moral
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Ethics & Confli...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Ethics & Confli...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Ethics & Confli...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Ethics & Confli...
 
Dasar Manajemen
Dasar ManajemenDasar Manajemen
Dasar Manajemen
 
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interestBE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
BE & GG, Maya Dwi Indrawati, Hapzi Ali, Ethics & Conflict interest
 
Etika Profesi kelompok 6 kelas 5E
Etika Profesi kelompok 6 kelas 5EEtika Profesi kelompok 6 kelas 5E
Etika Profesi kelompok 6 kelas 5E
 
Budaya kreativitas dan inovasi
Budaya kreativitas dan inovasiBudaya kreativitas dan inovasi
Budaya kreativitas dan inovasi
 
Etika Dan Budaya Organisasi
Etika Dan Budaya OrganisasiEtika Dan Budaya Organisasi
Etika Dan Budaya Organisasi
 
Be&gg,randy soulisa,hapziali,philosophicalethicsandbusiness,universitasme...
Be&gg,randy soulisa,hapziali,philosophicalethicsandbusiness,universitasme...Be&gg,randy soulisa,hapziali,philosophicalethicsandbusiness,universitasme...
Be&gg,randy soulisa,hapziali,philosophicalethicsandbusiness,universitasme...
 
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Budaya Kerja dan Nilai Etik , Univers...
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Budaya Kerja dan Nilai Etik , Univers...BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Budaya Kerja dan Nilai Etik , Univers...
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Budaya Kerja dan Nilai Etik , Univers...
 

More from faisalhasan48

181208879-ILMU-SOSIAL-DASAR-adminiSTRASI PUBLIC1-ppt.ppt
181208879-ILMU-SOSIAL-DASAR-adminiSTRASI PUBLIC1-ppt.ppt181208879-ILMU-SOSIAL-DASAR-adminiSTRASI PUBLIC1-ppt.ppt
181208879-ILMU-SOSIAL-DASAR-adminiSTRASI PUBLIC1-ppt.ppt
faisalhasan48
 
DASAR ILMU SOSIAL KONFLIK_ETNIS dan suku[1].pptx
DASAR ILMU SOSIAL KONFLIK_ETNIS dan suku[1].pptxDASAR ILMU SOSIAL KONFLIK_ETNIS dan suku[1].pptx
DASAR ILMU SOSIAL KONFLIK_ETNIS dan suku[1].pptx
faisalhasan48
 
Bab keanekaragaman hayati, tentang materi ilu alamiah dasar
Bab keanekaragaman hayati, tentang materi ilu alamiah dasarBab keanekaragaman hayati, tentang materi ilu alamiah dasar
Bab keanekaragaman hayati, tentang materi ilu alamiah dasar
faisalhasan48
 
Mata kuliah Ilmu alamiah dasar untuk semester 2
Mata kuliah Ilmu alamiah dasar untuk semester 2Mata kuliah Ilmu alamiah dasar untuk semester 2
Mata kuliah Ilmu alamiah dasar untuk semester 2
faisalhasan48
 
Penduduk dan sumber daya manusia , dasar ilmu sosial
Penduduk dan sumber daya manusia , dasar ilmu sosialPenduduk dan sumber daya manusia , dasar ilmu sosial
Penduduk dan sumber daya manusia , dasar ilmu sosial
faisalhasan48
 
532310858-biologi-Ppt-Bakteri-Kelas-x-Fix.pptx
532310858-biologi-Ppt-Bakteri-Kelas-x-Fix.pptx532310858-biologi-Ppt-Bakteri-Kelas-x-Fix.pptx
532310858-biologi-Ppt-Bakteri-Kelas-x-Fix.pptx
faisalhasan48
 
prwritingpertemuan01autosaved-210823163605 (1) (1).pptx
prwritingpertemuan01autosaved-210823163605 (1) (1).pptxprwritingpertemuan01autosaved-210823163605 (1) (1).pptx
prwritingpertemuan01autosaved-210823163605 (1) (1).pptx
faisalhasan48
 
ekosistem_pptx.pptx
ekosistem_pptx.pptxekosistem_pptx.pptx
ekosistem_pptx.pptx
faisalhasan48
 
TITIK RAWAN PEMILU.pptx
TITIK RAWAN PEMILU.pptxTITIK RAWAN PEMILU.pptx
TITIK RAWAN PEMILU.pptx
faisalhasan48
 
GAKKUMDU POLRES GARUT.pptx
GAKKUMDU POLRES GARUT.pptxGAKKUMDU POLRES GARUT.pptx
GAKKUMDU POLRES GARUT.pptx
faisalhasan48
 
PERUBAHAN_LINGKUNGAN.pptx
PERUBAHAN_LINGKUNGAN.pptxPERUBAHAN_LINGKUNGAN.pptx
PERUBAHAN_LINGKUNGAN.pptx
faisalhasan48
 
PERTEMUAN_15_mega.ppt
PERTEMUAN_15_mega.pptPERTEMUAN_15_mega.ppt
PERTEMUAN_15_mega.ppt
faisalhasan48
 
Administrasi_Publik_STIA_MADANI.pptx
Administrasi_Publik_STIA_MADANI.pptxAdministrasi_Publik_STIA_MADANI.pptx
Administrasi_Publik_STIA_MADANI.pptx
faisalhasan48
 

More from faisalhasan48 (13)

181208879-ILMU-SOSIAL-DASAR-adminiSTRASI PUBLIC1-ppt.ppt
181208879-ILMU-SOSIAL-DASAR-adminiSTRASI PUBLIC1-ppt.ppt181208879-ILMU-SOSIAL-DASAR-adminiSTRASI PUBLIC1-ppt.ppt
181208879-ILMU-SOSIAL-DASAR-adminiSTRASI PUBLIC1-ppt.ppt
 
DASAR ILMU SOSIAL KONFLIK_ETNIS dan suku[1].pptx
DASAR ILMU SOSIAL KONFLIK_ETNIS dan suku[1].pptxDASAR ILMU SOSIAL KONFLIK_ETNIS dan suku[1].pptx
DASAR ILMU SOSIAL KONFLIK_ETNIS dan suku[1].pptx
 
Bab keanekaragaman hayati, tentang materi ilu alamiah dasar
Bab keanekaragaman hayati, tentang materi ilu alamiah dasarBab keanekaragaman hayati, tentang materi ilu alamiah dasar
Bab keanekaragaman hayati, tentang materi ilu alamiah dasar
 
Mata kuliah Ilmu alamiah dasar untuk semester 2
Mata kuliah Ilmu alamiah dasar untuk semester 2Mata kuliah Ilmu alamiah dasar untuk semester 2
Mata kuliah Ilmu alamiah dasar untuk semester 2
 
Penduduk dan sumber daya manusia , dasar ilmu sosial
Penduduk dan sumber daya manusia , dasar ilmu sosialPenduduk dan sumber daya manusia , dasar ilmu sosial
Penduduk dan sumber daya manusia , dasar ilmu sosial
 
532310858-biologi-Ppt-Bakteri-Kelas-x-Fix.pptx
532310858-biologi-Ppt-Bakteri-Kelas-x-Fix.pptx532310858-biologi-Ppt-Bakteri-Kelas-x-Fix.pptx
532310858-biologi-Ppt-Bakteri-Kelas-x-Fix.pptx
 
prwritingpertemuan01autosaved-210823163605 (1) (1).pptx
prwritingpertemuan01autosaved-210823163605 (1) (1).pptxprwritingpertemuan01autosaved-210823163605 (1) (1).pptx
prwritingpertemuan01autosaved-210823163605 (1) (1).pptx
 
ekosistem_pptx.pptx
ekosistem_pptx.pptxekosistem_pptx.pptx
ekosistem_pptx.pptx
 
TITIK RAWAN PEMILU.pptx
TITIK RAWAN PEMILU.pptxTITIK RAWAN PEMILU.pptx
TITIK RAWAN PEMILU.pptx
 
GAKKUMDU POLRES GARUT.pptx
GAKKUMDU POLRES GARUT.pptxGAKKUMDU POLRES GARUT.pptx
GAKKUMDU POLRES GARUT.pptx
 
PERUBAHAN_LINGKUNGAN.pptx
PERUBAHAN_LINGKUNGAN.pptxPERUBAHAN_LINGKUNGAN.pptx
PERUBAHAN_LINGKUNGAN.pptx
 
PERTEMUAN_15_mega.ppt
PERTEMUAN_15_mega.pptPERTEMUAN_15_mega.ppt
PERTEMUAN_15_mega.ppt
 
Administrasi_Publik_STIA_MADANI.pptx
Administrasi_Publik_STIA_MADANI.pptxAdministrasi_Publik_STIA_MADANI.pptx
Administrasi_Publik_STIA_MADANI.pptx
 

Recently uploaded

Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
FachrulAchast
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 

Recently uploaded (18)

Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 

pembangunan integritas.pptx

  • 2. 1. Memahami konsep integritas dan mindset 2. Dapat memberikan contoh dan melaksanakan penjabaran atas prinsip integritas dan mindset TUJUAN PEMBELAJARAN
  • 3. INTEGRITAS – ETIKA PUBLIK – AKUNTABILITAS TINDAKAN MODALITAS TUJUAN PELAYANAN PUBLIK YANG BERKUALITAS RELEVAN AKUNTABILITAS TRANSPARASI NETRALITAS INTEGRITAS PUBLIK ETIKA PUBLIK
  • 4. • Integritas (Integrity) adalah bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kebijakan organisasi serta kode etik profesi, walaupun dalam keadaan yang sulit untuk melakukan ini. Dengan kata lain, “satunya kata dengan perbuatan”. Mengkomunikasikan maksud, ide dan perasaan secara terbuka, jujur dan langsung sekalipun dalam negosiasi yang sulit dengan pihak lain. DEFINISI INTEGRITAS
  • 5. 1. Memahami dan mengenali perilaku sesuai kode etik • Mengikuti kode etik profesi dan perusahaan. • Jujur dalam menggunakan dan mengelola sumber daya di dalam lingkup atau otoritasnya. • Meluangkan waktu untuk memastikan bahwa apa yang dilakukan itu tidak melanggar kode etik 2. Melakukan tindakan yang konsisten dengan nilai (values) dan keyakinannya • Melakukan tindakan yang konsisten dengan nilai dan keyakinan. • Berbicara tentang ketidaketisan meskipun hal itu akan menyakiti kolega atau teman dekat. • Jujur dalam berhubungan dengan stakeholder. INDIKATOR
  • 6. 3. Bertindak berdasarkan nilai (values) meskipun sulit untuk melakukan itu • Secara terbuka mengakui telah melakukan kesalahan. • Berterus terang walaupun dapat merusak hubungan baik. 4. Bertindak berdasarkan nilai (values) walaupun ada resiko atau biaya yang cukup besar • Mengambil tindakan atas perilaku orang lain yang tidak etis, meskipun ada resiko yang signifikan untuk diri sendiri dan pekerjaan. • Bertanggung Jawab atas kesalahan yang dilakukan. • Menentang orang-orang yang mempunyai kekuasaan demi menegakkan nilai (values). INDIKATOR
  • 7. PRINSIP INTEGRITAS PUBLIK 1. Bertindak sesuai dengan prinsip legitimasi kekuasaan 2. Menghargai hasil dari proses yang sah secara hukum dan pertimbangan profesional 3. Akuntabel terhadap semua tindakan baik terhadap atasan maupun publik 4. Bertindak secara kompeten dan efektif 5. Menghindari favoritisme, berusaha independen & objektif. 6. Menggunakan dana publik secara hati-hati dan efisien untuk tujuan publik 7. Menjaga kepercayaan dan legitimasi lembaga-lembaga negara
  • 8. INTEGRITAS DALAM BIROKRASI • Perilaku birokrasi mempengaruhi bukan hanya dirinya, tetapi pada masyarakat, bekerja untuk negara yang berarti juga untuk rakyat. • Tumbuh keprihatinan terhadap organisasi sebagai sebuah sistem yang cenderung bertambah besar dan bertambah luas kewenangannya dan cenderung mengabaikan nilai- nilai perkembangan birokrasi. • Aktivitas birokrat tampak dari adanya keleluasaan bertindak (diskresi) administratif yang dimiliknya. proses administrasi publik senantiasa menuntut tanggung jawab etis yang berpotensi terhadap penyimpangan atau korupsi
  • 9. konflik kepentingan Apa itu konflik kepentingan ? Situasi yang menimbulkan Potensi penyalah gunaan kewenangan yang merugikaninsitusi Apa BAHAYA konflik kepentingan ? Inkonsisten, tidak adil Apa saja BENTUK konflik kepentingan ? Apa saja AKIBAT konflik kepentingan ? Kepercayaan publik turun, biaya mahal,
  • 10. Bentuk konflikkepentingan SITUASI yg berpotensi 1. Menerima imbalan 2. Penggunaan aset jabatan utk pribadi/gol 3. Pembocoran rahasia 4. Perangkapan jabatan 5. Akses khusus melanggar prosedur 6. Pengawasan tidak optimal 7. Menilai hasil kerja sendiri 8. Memberikan informasi lebih dri yang diperlukan yg menguntungkan pihak lain/memberikan peluang lebih 9. Hubungan Afiliasi / hubungan keluarga
  • 11. POLA PIKIR Sistim kepercayaan /Sistim Nilai yg ada Nilai-nilai Keluarga Pendidikan Lingkungan diluar KARAKTER SIKAP PERILAKU MIND SET ( POLA PIKIR)
  • 12. 1. bekerja sebagai Ibadah, JABATAN HANYAALAT BUKAN TUJUAN 2. menghindari sikap tidak terpuji, 3. bekerja secara profesional, 4. Berusaha meningkatkan kompetensi dirinya secara terus menerus, 5. Menjadi pelayan dan pengayom masyarakat, 6. Bekerja berdasarkan peraturan yang berlaku 7. Tidak rentan terhadap perubahan dan terbuka serta bersikap realistis. REFORM DAN PERUBAHAN POLA PIKIR
  • 13. 1. BERFIKIR POSITIF , bersyukur 2. Berani mencoba dan berani gagal 3. Fokus, bekerja tuntas 4. Siap kerja keras 5. Konsisten dan sabar 6. Komitmen 7. Pantang menyerah POLA PIKIR MENUJU KEBERHASILAN
  • 14. Mental adalah tingkah laku yang menunjukan cara berpikir positif dalam arti independensi dan tidak terpengaruh oleh hal- hal negatif (Ananda Santoso AR Al Hanafi (1998 / 252) Sikap Mental bagi yang ingin menjadi SDM unggulan meliputi : SDM Mandiri, SDM bertanggung Jawab, SDM aspirasi (cita-cita) dan SDM siap dikritik (Fitri Tanjung 2003 / 1) Mempunyai sikap jujur (perpaduan dari keteguhan watak dalam prinsip2 moral/lurus hati), mempunyai tabiat suka akan kebenaran (tidak curang), tulus hati (ikhlas) serta berperasaan halus mengenai etika, keadilan dan kebenaran) dan integritas (kepribadian yg dilandasi unsur jujur, berani, bijaksana dan bertanggung jawab sehingga menimbulkan kepercayaan dan rasa hormat PENGERTIAN PERILAKU SIKAP DAN MENTAL
  • 15. MENGAPA PERILAKU SESEORANG LABIL DAN TIDAK KONSISTEN SIKAP MEN TAL LEADERS HIP SYSTEM NILAI SPIRI TUAL EMOSION AL INTELEGE NSIA LING KUNGAN KEL/ ISTRI
  • 16. © 2016 Bergerak Cepat Bertindak Tepat Bekerja Keras Berjiwa Seni INTEGRITY PURPOSE ACCOUNTABILITY RELIABILITIES #1 Bertanya sebelum memutuskan #2 Selalu merencanakan dua langkah ke depan #3 Selalu berdampingan ketika mengadakan pertemuan #4 Selalu menjaga kerahasiaan institusi #5 Berpakaian rapi sebagai perwujudan rasa hormat #6 Selalu membuat laporan rutin kepada atasan #7 Hormati atasan, sayangi sejawat, kasihi bawahan #8 Bernisiatif ketika melihat kerusakan fasiltas publik Pekerjaan saya Adalah bagian kecil dari tujuan yang besar dan mulia Siap dengan perubahan Karena perubahan itu pasti Tugas adalah amanah Selalu bertindak sesuai hati nurani Totalitas Adalah loyalitas Kesamaan ucapan Dengan perbuatan Kepuasan Masyarakat adalah prioritas kami Kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi Selalu berbuat melebihi ekspektasi Kesuksesan Kementerian PUPR adalah kesuksesan Saya Saya selalu menyelesai kan apa yang dimulai Kepercayaan diupayakan, bukan diberikan ‹#› Empat ciri insan PUPR berkualitas ARSITEKTUR NILAI
  • 17. Jujur (tulus dan tidak menyalahgunakan wewenang) Mengabdi (Loyal terhadap instansi dan bangsa) Bertakwa (Kepercayaan terhadap Tuhan tercermin dalam pekerjaan) Akuntabilitas (Pekerjaan dapat dipertanggungjawabkan) Transparansi (Tidak terdapat hal-hal yang disembunyikan dalam pekerjaan) Rasional (Mengedepankan tujuan, tidak mempertimbangkan hal yang politis maupun intuitif/ prasangka dalam pengambilan keputusan) Kerja Sama Tim (Koordinasi dan setiap pegawai memiliki arti penting yang sama) Inovasi (Memunculkan ide, gagasan, cara, metode, dan alat baru) Kemitraan (Kesediaan untuk bekerja sama dalam melakukan pekerjaan) 7 11 NILAI UTAMA Efisiensi & Efektivitas (Menggunakan sumber daya secara optimal dan bertanggu jawab) Responsif (Peka dan tanggap terhadap aspirasi dan kebutuhan masyarakat)
  • 18. Komitmen dan Konsisten (terhadap visi, misi, dan tujuan organisasi) Wewenang dan Tanggung Jawab (yang jelas tegas dan seimbang) Keikhlasan dan Kejujuran (yang menumbuhkan kepercayaan masyarakat dan kewibawaan pemerintah) Kreativitas dan Kepekaan (yang dinamis mendorong ke arah efisiensi dan efektivitas) Kepemimpinan dan Keteladanan (yang mampu mendayagunakan kemampuan potensi bawahan secara optimal) Kebersamaan dan Dinamika Kelompok (yang mendorong agar cara kerja nya tidak bersifat individual dan pusat kekuasaan tidak berada di satu tangan) Rasionalitas dan Kecerdasan Emosi (keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan emosional) Disiplin dan Keteraturan Kerja (yang mengacu pada SOP) Kebersamaan dan Kearifan (yang dihasilkan dari adanya pendelegasian wewenang) Dedikasi dan Loyalitas (terhadap tugas yang bersumber dari visi, misi, dan tujuan organisasi) BUDAYA UTAMA Ketepatan dan Kecepatan (adanya kepastian waktu, kuantitas, dan kualitas) Keteguhan dan Ketegasan (yang tidak mudah terpengaruh oleh pihak yang merugikan diri dan negaranya)
  • 19. NILAI – NILAI TANGGUNG JAWAB DALAM PEKERJAAN 1. Profesionalisme 2. Kedisplinan 3. Saling Menghargai 4. Saling tenggang rasa 5. Keikhlasan 6. Tidak Diskriminasi 7. Pantang Menyerah 8. Komitmen 9. Kompetensi 10.Amanah 11.Pendidikan 12.Integritas 13.Etos Kerja 14. Obyektif 15. Hidup Bermasyarakat 16. Komunikasi yang baik 17. Produktif 18. Berwawasan Masa Depan 19. Bekerja Cerdas 20. Bijaksana 21. Anti Korupsi 22. Kesantunan 23. Ketepatan Waktu 24. Kesederhanaan 25. Berjiwa Sehat
  • 20. BUDAYA 1. Kerjasama tim 2. Saling membantu 3. Kesantunan 4. Saling Menghargai 5. Berorientasi Pelayanan 6. Mengaplikasikan Ilmu 7. Saling Menghormati 8. Beretika 9. Sederhana 10.Taat Hukum 11.Amanah 12.Kerja Keras 13.Bijaksana 14.Profesional 15.Legowo 16.Bertaqwa 17.Bekerja Cepat 18.Menjaga Kebersihan 19.Mampu Beradaptasi 20.Toleransi 21.Reward (penghargaan) 22.Work-Life Balance