Laporan ini membahas diagram teknik yang digunakan dalam perancangan produk termasuk master bill of materials, peta kerja, dan rich picture. Master bill of materials digunakan untuk menentukan komponen yang dibutuhkan untuk membuat produk. Peta kerja menggambarkan langkah-langkah proses produksi. Rich picture digunakan untuk merepresentasikan situasi yang kompleks.
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Modul 5
1. Laporan Akhir Praktikum Dasar Perancangan Teknik Industri
II-62
II.5 DIAGRAM TEKNIK
A. MasterBills of Materials (BOMs)
Selain digunakan dalam perencanaan, bills of materials juga digunakan dalam
produksi. BOMs untuk setiap jenis produk rakitan diperlukan untuk memberikan kepada
pabrik kebutuhan-kebutuhan material tertentu. BOMs terutama merupakan suatu daftar
komponen-komponen dan/atau bagian-bagian rakitan yang dibutuhkan untuk membuat atau
merakit satu unit produk jadi. Master Bill ini juga menunjukkan berapa banyak setiap
komponen dan bagian produk akan diperlukan dan, biasanya, urutan perakitan bila struktur
dimasukkan. Master BOM merinci semua nama komponen, nomer identifikasi, nomer
gambar, dan sumber bahan baik yang dibuat didalam perusahaan ataupppun yang dibeli dari
pihak luar.
Suatu BOM untuk produk akhir dapat merinci bagian-bagian rakitan seperti juga bila
bagian-bagian itu merupakan komponen-komponen individual. Setiap begian rakitan,
sebaliknya, mungkin mempunyai master bill of materials tersendiri, atau sering disebut
“mini” bill. Daftar komponen-komponen ini menunjukkan order untuk mana komponen-
komponen akan dirakit, sehingga master BOM juga merupakan suatu bentuk instruksi
pemrosesan.
Master bill of Material lebih menunjukkan urutan proses perakitan bahan-bahan
menjadi bagian-bagian rakitan daripada secara langsung menjadi produk. Teknisi biasanya
memutuskan hal ini, tetapi dalam banyak perusahaan PIPC dapat menggantikannya atas
dasar pertimbangan praktikal.
Master bills of material, yang tentu saja harus diperbaharui secara terus-menerus
untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan desain, memberikan wewenang
untuk memproses pada PPIC, dan PPIC mungkinmenggunakan wewenang ini berkali-kali
untuk order-order yang bersifat pengulangan bagi produk yang sama.
Laboratorium Perancangan Teknik Industri & studio E-9
2. Laporan Akhir Praktikum Dasar Perancangan Teknik Industri II-63
Tabel 5.1 Master Bill of Material
Master Bill of Materials
Nama Produk : Berlaku tanggal : Order No :
Kode : Dikeluarkan :
Nama
No (Kode ) Deskripsi Ukuran Jumlah Sumber T Level
Urut Barang
Latihan tabel Master Bill of Materials
Jawaban :
Kursi
Kaki Dudukan Sandaran Penyangga
Besi Karet Triplek Besi Busa Besi Busa Besi
sandaran
B. PETA KERJA
Pengertian Peta Kerja
Laboratorium Perancangan Teknik Industri & studio E-9
3. Laporan Akhir Praktikum Dasar Perancangan Teknik Industri II-64
Peta-peta kerja umumnya merupakan alat yang sistematis dalam mengumpulkan
semua fakta yang berkenaan dengan system kerja yang diamati, sehingga dapat digunakan
untuk mengkomunikasikan fakta-fakta tersebut kepada orang lain.
Peta-peta kerja adalah salah satu alat komunikasi yang sistematis dan jelas, bahkan
informasi yang terkandung dalam suatu peta kerja dapat dipakai sebagai bahan untuk
merancang atau memperbaiki sistem kerja. Dengan peta-peta kerja tersebut dapat dilihat
semua langkah atau kejadian-kejadian yang dialami oleh suatu objek (benda kerja) sejak
awal suatu proses sampai pada proses menghasilkan produk.
Lambang-lambang yang digunakan:
Untuk Operasi
Untuk Transportasi
Untuk Pemeriksaan
Untuk Penyimpanan/Menunggu
Macam-macam Peta Kerja:
1. Peta kerja keseluruhan, meliputi :
- Peta Proses Operasi :
Suatu peta proses operasi menggambarkan langkah-langkah operasi dan
pemeriksaan yang dialami bahan dalam uru-urutannya sejak awal sampai menjadi
produk jadi utuh maupun sabagai bagian setengah jadi
Laboratorium Perancangan Teknik Industri & studio E-9
4. Laporan Akhir Praktikum Dasar Perancangan Teknik Industri II-65
Gb. 5.2 Peta Proses Operasi
- Peta Aliran Prosses
Peta aliran proses adalah suatu diagram yang menunjukan urutan-urutan dari
operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu dan penyimpanan yang terjadi
selama satu proses atau prosedur yang berlangsung
Gb. 5.3 Peta Aliran Proses
Laboratorium Perancangan Teknik Industri & studio E-9
5. Laporan Akhir Praktikum Dasar Perancangan Teknik Industri II-66
- Peta Proses Kelompok Kerja
adalah peta yang digunakan dalam satu tempat kerja dimana untuk melaksanakan
pekerjaan tersebut memerlukan kerjasama yang baik dari sekelompok pekerja
- Diagram Alir
merupakan suatu gambaran menurut skala, dari susunan lantai dan gedung, yang
menunjukan lokasi dari semua aktivitas yang terjadi dalam peta aliran
Gb. 5.4 Diagram aliran
2. Peta Kerja Setempat, meliputi :
- Peta Pekerja Mesin
- Peta Tangan kiri dan tangan kanan
C. Rich Picture
Rich picture secara khusus dikembangkan sebagai bagian dari Metodologi Petrus Lunak
Checklands Sistem untuk mengumpulkan informasi tentang situasi yang kompleks
(Checkland, 1981; Checkland dan Scholes, 1990). Ide untuk menggunakan gambar atau
gambar untuk berpikir tentang masalah ini umum untuk beberapa masalah pemecahan
Laboratorium Perancangan Teknik Industri & studio E-9
6. Laporan Akhir Praktikum Dasar Perancangan Teknik Industri II-67
atau metode berpikir kreatif (termasuk terapi) karena kesadaran intuitif kita
berkomunikasi lebih mudah dalam tayangan dan simbol dari kata-kata. Gambar dapat
membangkitkan baik dan merekam informasi tentang situasi, dan teknik visualisasi yang
berbeda seperti visual brainstorming, manipulasi citra dan bermimpi kreatif telah
dikembangkan menekankan salah satu dari dua tujuan di atas (Garfield, 1976 lainnya;
McKim, 1980; bersinar, 1984; Parker, 1990). Kaya gambar diambil pada tahap pra-
analisis, sebelum Anda tahu dengan jelas bagian mana dari situasi yang terbaik harus
dianggap sebagai proses dan yang sebagai struktur.
Gambar 5.1 Contoh Rich Picture situasi Helpline telepon
Rich Picture (ringkasan situasi) digunakan untuk menggambarkan situasi rumit. Mereka
adalah upaya untuk merangkum situasi nyata melalui tidak-memegang-dilarang, kartun
representasi dari semua ide tertutup sudah tata letak, koneksi, hubungan, pengaruh,
sebab-akibat, dan sebagainya. Serta pengertian-pengertian obyektif, gambar kaya harus
menggambarkan unsur subjektif seperti karakter dan karakteristik, sudut pandang dan
prasangka, semangat dan sifat manusia. Jika Anda bekerja dengan klien Anda harus
mencoba untuk menarik ini dari para pelaku sendiri, setidaknya pada awalnya, daripada
berfokus pada penafsiran anda terhadap situasi.
D. Seven Tool
1. Check Sheet
Check sheet merupakan lembar pemeriksaan untuk memudahkan dan menyederhanakan
pencatatan data.
2. Histogram
Laboratorium Perancangan Teknik Industri & studio E-9
7. Laporan Akhir Praktikum Dasar Perancangan Teknik Industri II-68
Histogram menggambarkan bentuk distribusi karakteristik mutu yang dihasilkan oleh
data yang dikumpulkan melalui check sheet.
3. Diagram Pareto
Diagram ini menggambarkan unsur karakteristik mutu yang paling dominan dari unsur-
unsur lainnya.
4. Diagram Sebab Akibat
Fishbone Diagram digunakan untuk mencari semua panyebab dari suatu permasalahan
berdasarkan komponen-komponen yang terkait pada sistem kerja tersebut.
5. Stratifikasi
Tool ini mengelompokkan sekumpulan data yang mempunyai karakteristik sama.
6. Diagram Tebar
Scatered Diagram digunakan untuk menentukan korelasi antara penyebab dan akibat
yang timbul dari suatu permasalahan.
7. Grafik dan Peta Kendali
Tool ini digunakan untuk menetapkan batas-batas tindakan pengambilan keputusan
dalam pengendalian mutu secara statistik.
Laboratorium Perancangan Teknik Industri & studio E-9