SlideShare a Scribd company logo
Laporan Akhir Praktikum Dasar Perancangan Teknik Industri
II-62


II.5 DIAGRAM TEKNIK

   A. MasterBills of Materials (BOMs)

            Selain digunakan dalam perencanaan, bills of materials juga digunakan dalam
    produksi. BOMs untuk setiap jenis produk rakitan diperlukan untuk memberikan kepada
    pabrik kebutuhan-kebutuhan material tertentu. BOMs terutama merupakan suatu daftar
    komponen-komponen dan/atau bagian-bagian rakitan yang dibutuhkan untuk membuat atau
    merakit satu unit produk jadi. Master Bill ini juga menunjukkan berapa banyak setiap
    komponen dan bagian produk akan diperlukan dan, biasanya, urutan perakitan bila struktur
    dimasukkan. Master BOM merinci semua nama komponen, nomer identifikasi, nomer
    gambar, dan sumber bahan baik yang dibuat didalam perusahaan ataupppun yang dibeli dari
    pihak luar.

            Suatu BOM untuk produk akhir dapat merinci bagian-bagian rakitan seperti juga bila
    bagian-bagian itu merupakan komponen-komponen individual. Setiap begian rakitan,
    sebaliknya, mungkin mempunyai master bill of materials tersendiri, atau sering disebut
    “mini” bill. Daftar komponen-komponen ini menunjukkan order untuk mana komponen-
    komponen akan dirakit, sehingga master BOM juga merupakan suatu bentuk instruksi
    pemrosesan.

            Master bill of Material lebih menunjukkan urutan proses perakitan bahan-bahan
    menjadi bagian-bagian rakitan daripada secara langsung menjadi produk. Teknisi biasanya
    memutuskan hal ini, tetapi dalam banyak perusahaan PIPC dapat menggantikannya atas
    dasar pertimbangan praktikal.

            Master bills of material, yang tentu saja harus diperbaharui secara terus-menerus
    untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan desain, memberikan wewenang
    untuk memproses pada PPIC, dan PPIC mungkinmenggunakan wewenang ini berkali-kali
    untuk order-order yang bersifat pengulangan bagi produk yang sama.




Laboratorium Perancangan Teknik Industri & studio                                         E-9
Laporan Akhir Praktikum Dasar Perancangan Teknik Industri                                                                     II-63




Tabel 5.1 Master Bill of Material


                                Master Bill of Materials

Nama Produk :                              Berlaku tanggal :                                 Order No :

Kode :                                     Dikeluarkan :
          Nama

No        (Kode )       Deskripsi Ukuran Jumlah Sumber                                       T     Level
Urut      Barang




     Latihan tabel Master Bill of Materials

     Jawaban :

                                                                   Kursi




                           Kaki                   Dudukan                         Sandaran                 Penyangga




                 Besi   Karet           Triplek    Besi     Busa           Besi                  Busa                  Besi
                                                                           sandaran




     B. PETA KERJA

     Pengertian Peta Kerja




Laboratorium Perancangan Teknik Industri & studio                                                                               E-9
Laporan Akhir Praktikum Dasar Perancangan Teknik Industri                                   II-64



             Peta-peta kerja umumnya merupakan alat yang sistematis dalam mengumpulkan
    semua fakta yang berkenaan dengan system kerja yang diamati, sehingga dapat digunakan
    untuk mengkomunikasikan fakta-fakta tersebut kepada orang lain.

             Peta-peta kerja adalah salah satu alat komunikasi yang sistematis dan jelas, bahkan
    informasi yang terkandung dalam suatu peta kerja dapat dipakai sebagai bahan untuk
    merancang atau memperbaiki sistem kerja. Dengan peta-peta kerja tersebut dapat dilihat
    semua langkah atau kejadian-kejadian yang dialami oleh suatu objek (benda kerja) sejak
    awal suatu proses sampai pada proses menghasilkan produk.

    Lambang-lambang yang digunakan:



              Untuk Operasi



              Untuk Transportasi



              Untuk Pemeriksaan



              Untuk Penyimpanan/Menunggu



    Macam-macam Peta Kerja:

     1. Peta kerja keseluruhan, meliputi :

         -    Peta Proses Operasi :

              Suatu peta proses operasi menggambarkan langkah-langkah operasi dan
              pemeriksaan yang dialami bahan dalam uru-urutannya sejak awal sampai menjadi
              produk jadi utuh maupun sabagai bagian setengah jadi




Laboratorium Perancangan Teknik Industri & studio                                             E-9
Laporan Akhir Praktikum Dasar Perancangan Teknik Industri                        II-65




                                         Gb. 5.2 Peta Proses Operasi

         -   Peta Aliran Prosses

             Peta aliran proses adalah suatu diagram yang menunjukan urutan-urutan dari
             operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu dan penyimpanan yang terjadi
             selama satu proses atau prosedur yang berlangsung




                                          Gb. 5.3 Peta Aliran Proses



Laboratorium Perancangan Teknik Industri & studio                                   E-9
Laporan Akhir Praktikum Dasar Perancangan Teknik Industri                                II-66



         -   Peta Proses Kelompok Kerja

             adalah peta yang digunakan dalam satu tempat kerja dimana untuk melaksanakan
             pekerjaan tersebut memerlukan kerjasama yang baik dari sekelompok pekerja

         -   Diagram Alir

             merupakan suatu gambaran menurut skala, dari susunan lantai dan gedung, yang
             menunjukan lokasi dari semua aktivitas yang terjadi dalam peta aliran




                                            Gb. 5.4 Diagram aliran

     2. Peta Kerja Setempat, meliputi :

         -   Peta Pekerja Mesin

         -   Peta Tangan kiri dan tangan kanan



   C. Rich Picture

       Rich picture secara khusus dikembangkan sebagai bagian dari Metodologi Petrus Lunak
       Checklands Sistem untuk mengumpulkan informasi tentang situasi yang kompleks
       (Checkland, 1981; Checkland dan Scholes, 1990). Ide untuk menggunakan gambar atau
       gambar untuk berpikir tentang masalah ini umum untuk beberapa masalah pemecahan


Laboratorium Perancangan Teknik Industri & studio                                          E-9
Laporan Akhir Praktikum Dasar Perancangan Teknik Industri                                    II-67



       atau metode berpikir kreatif (termasuk terapi) karena kesadaran intuitif kita
       berkomunikasi lebih mudah dalam tayangan dan simbol dari kata-kata. Gambar dapat
       membangkitkan baik dan merekam informasi tentang situasi, dan teknik visualisasi yang
       berbeda seperti visual brainstorming, manipulasi citra dan bermimpi kreatif telah
       dikembangkan menekankan salah satu dari dua tujuan di atas (Garfield, 1976 lainnya;
       McKim, 1980; bersinar, 1984; Parker, 1990). Kaya gambar diambil pada tahap pra-
       analisis, sebelum Anda tahu dengan jelas bagian mana dari situasi yang terbaik harus
       dianggap sebagai proses dan yang sebagai struktur.




                      Gambar 5.1 Contoh Rich Picture situasi Helpline telepon


       Rich Picture (ringkasan situasi) digunakan untuk menggambarkan situasi rumit. Mereka
       adalah upaya untuk merangkum situasi nyata melalui tidak-memegang-dilarang, kartun
       representasi dari semua ide tertutup sudah tata letak, koneksi, hubungan, pengaruh,
       sebab-akibat, dan sebagainya. Serta pengertian-pengertian obyektif, gambar kaya harus
       menggambarkan unsur subjektif seperti karakter dan karakteristik, sudut pandang dan
       prasangka, semangat dan sifat manusia. Jika Anda bekerja dengan klien Anda harus
       mencoba untuk menarik ini dari para pelaku sendiri, setidaknya pada awalnya, daripada
       berfokus pada penafsiran anda terhadap situasi.

   D. Seven Tool

   1. Check Sheet

       Check sheet merupakan lembar pemeriksaan untuk memudahkan dan menyederhanakan
       pencatatan data.

   2. Histogram


Laboratorium Perancangan Teknik Industri & studio                                              E-9
Laporan Akhir Praktikum Dasar Perancangan Teknik Industri                           II-68



       Histogram menggambarkan bentuk distribusi karakteristik mutu yang dihasilkan oleh
       data yang dikumpulkan melalui check sheet.

   3. Diagram Pareto

       Diagram ini menggambarkan unsur karakteristik mutu yang paling dominan dari unsur-
       unsur lainnya.

   4. Diagram Sebab Akibat

       Fishbone Diagram digunakan untuk mencari semua panyebab dari suatu permasalahan
       berdasarkan komponen-komponen yang terkait pada sistem kerja tersebut.

   5. Stratifikasi

       Tool ini mengelompokkan sekumpulan data yang mempunyai karakteristik sama.

   6. Diagram Tebar

       Scatered Diagram digunakan untuk menentukan korelasi antara penyebab dan akibat
       yang timbul dari suatu permasalahan.

   7. Grafik dan Peta Kendali

       Tool ini digunakan untuk menetapkan batas-batas tindakan pengambilan keputusan
       dalam pengendalian mutu secara statistik.




Laboratorium Perancangan Teknik Industri & studio                                     E-9

More Related Content

Similar to Modul 5

Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
Ade Imanudin
 
Pengantar engineering-design
Pengantar engineering-designPengantar engineering-design
Pengantar engineering-design
kristina s
 
Menpro 13410100216-sabdo wicaksono putra
Menpro 13410100216-sabdo wicaksono putraMenpro 13410100216-sabdo wicaksono putra
Menpro 13410100216-sabdo wicaksono putra
sabdo wicaksono
 
Systemic Layout Planning
Systemic Layout PlanningSystemic Layout Planning
Systemic Layout Planning
Wisnu Dewobroto
 
LANDASAN TEORI
LANDASAN TEORILANDASAN TEORI
LANDASAN TEORI
Bruce Lee
 
Makalah tahapan pendirian industri
Makalah tahapan pendirian industriMakalah tahapan pendirian industri
Makalah tahapan pendirian industri
Alens Guna Ganda
 
Contoh line balancing
Contoh line balancingContoh line balancing
Contoh line balancing
Shofyan Shofyan
 
Pertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.ppt
Pertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.pptPertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.ppt
Pertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.ppt
Bernad Bear
 
Re-Engineering
Re-EngineeringRe-Engineering
Re-Engineering
Widyatama University
 
5. modul pelatihan etabs
5. modul pelatihan etabs5. modul pelatihan etabs
5. modul pelatihan etabs
Ryan Madara
 
Makalah method engineering Teknik Industri
Makalah method engineering Teknik IndustriMakalah method engineering Teknik Industri
Makalah method engineering Teknik Industri
Yoga Firmansyah
 
16002 5-338315169574
16002 5-33831516957416002 5-338315169574
16002 5-338315169574Handy Yusuf
 
16002 5-338315169574
16002 5-33831516957416002 5-338315169574
16002 5-338315169574Handy Yusuf
 
Lembar/Gambar Kerja untuk Pembuatan Prototype Produk Barang/Jasa
Lembar/Gambar Kerja untuk Pembuatan Prototype Produk Barang/Jasa Lembar/Gambar Kerja untuk Pembuatan Prototype Produk Barang/Jasa
Lembar/Gambar Kerja untuk Pembuatan Prototype Produk Barang/Jasa
Aisyah Safitri Hayati
 
Nirva Serlin Utami 6701140096
Nirva Serlin Utami  6701140096Nirva Serlin Utami  6701140096
Nirva Serlin Utami 6701140096
nirvaserlin
 
DATA ANALYTIC KELOMPOK 2.pptx
DATA ANALYTIC KELOMPOK 2.pptxDATA ANALYTIC KELOMPOK 2.pptx
DATA ANALYTIC KELOMPOK 2.pptx
BrahupadhyaDenpasar
 
laporan ms visio
laporan ms visiolaporan ms visio
laporan ms visio
Ahcmad Hairuddin
 

Similar to Modul 5 (20)

Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Pengantar engineering-design
Pengantar engineering-designPengantar engineering-design
Pengantar engineering-design
 
Menpro 13410100216-sabdo wicaksono putra
Menpro 13410100216-sabdo wicaksono putraMenpro 13410100216-sabdo wicaksono putra
Menpro 13410100216-sabdo wicaksono putra
 
Systemic Layout Planning
Systemic Layout PlanningSystemic Layout Planning
Systemic Layout Planning
 
Bab 7 teori
Bab 7 teoriBab 7 teori
Bab 7 teori
 
LANDASAN TEORI
LANDASAN TEORILANDASAN TEORI
LANDASAN TEORI
 
Makalah tahapan pendirian industri
Makalah tahapan pendirian industriMakalah tahapan pendirian industri
Makalah tahapan pendirian industri
 
Contoh line balancing
Contoh line balancingContoh line balancing
Contoh line balancing
 
Pertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.ppt
Pertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.pptPertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.ppt
Pertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.ppt
 
Re-Engineering
Re-EngineeringRe-Engineering
Re-Engineering
 
5. modul pelatihan etabs
5. modul pelatihan etabs5. modul pelatihan etabs
5. modul pelatihan etabs
 
Makalah method engineering Teknik Industri
Makalah method engineering Teknik IndustriMakalah method engineering Teknik Industri
Makalah method engineering Teknik Industri
 
Gis Bab9
Gis Bab9Gis Bab9
Gis Bab9
 
Apsi kel 4
Apsi kel 4Apsi kel 4
Apsi kel 4
 
16002 5-338315169574
16002 5-33831516957416002 5-338315169574
16002 5-338315169574
 
16002 5-338315169574
16002 5-33831516957416002 5-338315169574
16002 5-338315169574
 
Lembar/Gambar Kerja untuk Pembuatan Prototype Produk Barang/Jasa
Lembar/Gambar Kerja untuk Pembuatan Prototype Produk Barang/Jasa Lembar/Gambar Kerja untuk Pembuatan Prototype Produk Barang/Jasa
Lembar/Gambar Kerja untuk Pembuatan Prototype Produk Barang/Jasa
 
Nirva Serlin Utami 6701140096
Nirva Serlin Utami  6701140096Nirva Serlin Utami  6701140096
Nirva Serlin Utami 6701140096
 
DATA ANALYTIC KELOMPOK 2.pptx
DATA ANALYTIC KELOMPOK 2.pptxDATA ANALYTIC KELOMPOK 2.pptx
DATA ANALYTIC KELOMPOK 2.pptx
 
laporan ms visio
laporan ms visiolaporan ms visio
laporan ms visio
 

Recently uploaded

Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
13FitriDwi
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
MuhammadIqbal24956
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
Alfaiz21
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
MiscoTamaela1
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
helenenolaloren
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hanhan140379
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET
 

Recently uploaded (20)

Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
 

Modul 5

  • 1. Laporan Akhir Praktikum Dasar Perancangan Teknik Industri II-62 II.5 DIAGRAM TEKNIK A. MasterBills of Materials (BOMs) Selain digunakan dalam perencanaan, bills of materials juga digunakan dalam produksi. BOMs untuk setiap jenis produk rakitan diperlukan untuk memberikan kepada pabrik kebutuhan-kebutuhan material tertentu. BOMs terutama merupakan suatu daftar komponen-komponen dan/atau bagian-bagian rakitan yang dibutuhkan untuk membuat atau merakit satu unit produk jadi. Master Bill ini juga menunjukkan berapa banyak setiap komponen dan bagian produk akan diperlukan dan, biasanya, urutan perakitan bila struktur dimasukkan. Master BOM merinci semua nama komponen, nomer identifikasi, nomer gambar, dan sumber bahan baik yang dibuat didalam perusahaan ataupppun yang dibeli dari pihak luar. Suatu BOM untuk produk akhir dapat merinci bagian-bagian rakitan seperti juga bila bagian-bagian itu merupakan komponen-komponen individual. Setiap begian rakitan, sebaliknya, mungkin mempunyai master bill of materials tersendiri, atau sering disebut “mini” bill. Daftar komponen-komponen ini menunjukkan order untuk mana komponen- komponen akan dirakit, sehingga master BOM juga merupakan suatu bentuk instruksi pemrosesan. Master bill of Material lebih menunjukkan urutan proses perakitan bahan-bahan menjadi bagian-bagian rakitan daripada secara langsung menjadi produk. Teknisi biasanya memutuskan hal ini, tetapi dalam banyak perusahaan PIPC dapat menggantikannya atas dasar pertimbangan praktikal. Master bills of material, yang tentu saja harus diperbaharui secara terus-menerus untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan desain, memberikan wewenang untuk memproses pada PPIC, dan PPIC mungkinmenggunakan wewenang ini berkali-kali untuk order-order yang bersifat pengulangan bagi produk yang sama. Laboratorium Perancangan Teknik Industri & studio E-9
  • 2. Laporan Akhir Praktikum Dasar Perancangan Teknik Industri II-63 Tabel 5.1 Master Bill of Material Master Bill of Materials Nama Produk : Berlaku tanggal : Order No : Kode : Dikeluarkan : Nama No (Kode ) Deskripsi Ukuran Jumlah Sumber T Level Urut Barang Latihan tabel Master Bill of Materials Jawaban : Kursi Kaki Dudukan Sandaran Penyangga Besi Karet Triplek Besi Busa Besi Busa Besi sandaran B. PETA KERJA Pengertian Peta Kerja Laboratorium Perancangan Teknik Industri & studio E-9
  • 3. Laporan Akhir Praktikum Dasar Perancangan Teknik Industri II-64 Peta-peta kerja umumnya merupakan alat yang sistematis dalam mengumpulkan semua fakta yang berkenaan dengan system kerja yang diamati, sehingga dapat digunakan untuk mengkomunikasikan fakta-fakta tersebut kepada orang lain. Peta-peta kerja adalah salah satu alat komunikasi yang sistematis dan jelas, bahkan informasi yang terkandung dalam suatu peta kerja dapat dipakai sebagai bahan untuk merancang atau memperbaiki sistem kerja. Dengan peta-peta kerja tersebut dapat dilihat semua langkah atau kejadian-kejadian yang dialami oleh suatu objek (benda kerja) sejak awal suatu proses sampai pada proses menghasilkan produk. Lambang-lambang yang digunakan: Untuk Operasi Untuk Transportasi Untuk Pemeriksaan Untuk Penyimpanan/Menunggu Macam-macam Peta Kerja: 1. Peta kerja keseluruhan, meliputi : - Peta Proses Operasi : Suatu peta proses operasi menggambarkan langkah-langkah operasi dan pemeriksaan yang dialami bahan dalam uru-urutannya sejak awal sampai menjadi produk jadi utuh maupun sabagai bagian setengah jadi Laboratorium Perancangan Teknik Industri & studio E-9
  • 4. Laporan Akhir Praktikum Dasar Perancangan Teknik Industri II-65 Gb. 5.2 Peta Proses Operasi - Peta Aliran Prosses Peta aliran proses adalah suatu diagram yang menunjukan urutan-urutan dari operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu dan penyimpanan yang terjadi selama satu proses atau prosedur yang berlangsung Gb. 5.3 Peta Aliran Proses Laboratorium Perancangan Teknik Industri & studio E-9
  • 5. Laporan Akhir Praktikum Dasar Perancangan Teknik Industri II-66 - Peta Proses Kelompok Kerja adalah peta yang digunakan dalam satu tempat kerja dimana untuk melaksanakan pekerjaan tersebut memerlukan kerjasama yang baik dari sekelompok pekerja - Diagram Alir merupakan suatu gambaran menurut skala, dari susunan lantai dan gedung, yang menunjukan lokasi dari semua aktivitas yang terjadi dalam peta aliran Gb. 5.4 Diagram aliran 2. Peta Kerja Setempat, meliputi : - Peta Pekerja Mesin - Peta Tangan kiri dan tangan kanan C. Rich Picture Rich picture secara khusus dikembangkan sebagai bagian dari Metodologi Petrus Lunak Checklands Sistem untuk mengumpulkan informasi tentang situasi yang kompleks (Checkland, 1981; Checkland dan Scholes, 1990). Ide untuk menggunakan gambar atau gambar untuk berpikir tentang masalah ini umum untuk beberapa masalah pemecahan Laboratorium Perancangan Teknik Industri & studio E-9
  • 6. Laporan Akhir Praktikum Dasar Perancangan Teknik Industri II-67 atau metode berpikir kreatif (termasuk terapi) karena kesadaran intuitif kita berkomunikasi lebih mudah dalam tayangan dan simbol dari kata-kata. Gambar dapat membangkitkan baik dan merekam informasi tentang situasi, dan teknik visualisasi yang berbeda seperti visual brainstorming, manipulasi citra dan bermimpi kreatif telah dikembangkan menekankan salah satu dari dua tujuan di atas (Garfield, 1976 lainnya; McKim, 1980; bersinar, 1984; Parker, 1990). Kaya gambar diambil pada tahap pra- analisis, sebelum Anda tahu dengan jelas bagian mana dari situasi yang terbaik harus dianggap sebagai proses dan yang sebagai struktur. Gambar 5.1 Contoh Rich Picture situasi Helpline telepon Rich Picture (ringkasan situasi) digunakan untuk menggambarkan situasi rumit. Mereka adalah upaya untuk merangkum situasi nyata melalui tidak-memegang-dilarang, kartun representasi dari semua ide tertutup sudah tata letak, koneksi, hubungan, pengaruh, sebab-akibat, dan sebagainya. Serta pengertian-pengertian obyektif, gambar kaya harus menggambarkan unsur subjektif seperti karakter dan karakteristik, sudut pandang dan prasangka, semangat dan sifat manusia. Jika Anda bekerja dengan klien Anda harus mencoba untuk menarik ini dari para pelaku sendiri, setidaknya pada awalnya, daripada berfokus pada penafsiran anda terhadap situasi. D. Seven Tool 1. Check Sheet Check sheet merupakan lembar pemeriksaan untuk memudahkan dan menyederhanakan pencatatan data. 2. Histogram Laboratorium Perancangan Teknik Industri & studio E-9
  • 7. Laporan Akhir Praktikum Dasar Perancangan Teknik Industri II-68 Histogram menggambarkan bentuk distribusi karakteristik mutu yang dihasilkan oleh data yang dikumpulkan melalui check sheet. 3. Diagram Pareto Diagram ini menggambarkan unsur karakteristik mutu yang paling dominan dari unsur- unsur lainnya. 4. Diagram Sebab Akibat Fishbone Diagram digunakan untuk mencari semua panyebab dari suatu permasalahan berdasarkan komponen-komponen yang terkait pada sistem kerja tersebut. 5. Stratifikasi Tool ini mengelompokkan sekumpulan data yang mempunyai karakteristik sama. 6. Diagram Tebar Scatered Diagram digunakan untuk menentukan korelasi antara penyebab dan akibat yang timbul dari suatu permasalahan. 7. Grafik dan Peta Kendali Tool ini digunakan untuk menetapkan batas-batas tindakan pengambilan keputusan dalam pengendalian mutu secara statistik. Laboratorium Perancangan Teknik Industri & studio E-9