Dokumen tersebut membahas mengenai morning sickness dalam perspektif Islam. Morning sickness adalah kondisi mual dan muntah yang dialami ibu hamil pada trimester pertama. Ayat Al-Qur'an dan hadis menjelaskan bahwa masa kehamilan adalah masa yang sulit bagi ibu, salah satu contohnya adalah morning sickness yang membuat ibu merasa lemah.
1. KEBIDANAN DALAM ISLAM
“MORNING SICKNESS DALAM PERSPEKTIF ISLAM”
Disusun Oleh
DEWI KURNIASARI
1710104200
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ANVULLEN DIV BIDAN PENDIDIK
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2017/2018
1
2. BAB I
PENDAHULUAN
Kehamilan merupakan buah alami dari pertemuan antara suami dengan istri, hasrat
menjadi ibu merupakan insting fitri dan perkara realistis bagi seluruh wanita, setiap wanita
mendambakan kehamilan sehingga dia memiliki buah hati dari darah dagingnya. Bentuk
penciptaan wanita dari sisi fisik, akal dan jiwa sangat menunjang hal itu. Wanita dewasa akan
menjadi seorang istri, dan pikiran istri tidak tenang setelah menikah kecuali jika telah terbukti
bahwa dia hamil, kebahagiaannya melimpah dengan kehadiran seorang janin dalam rahimnya
yang menenangkan hatinya.
Dalam Al-Qur’an semua yang akan terjadi di masa yang akan datang telah dijelaskan
didalamnya. Termasuk penjelasan tentang fase kehamilan saat perkembangan janin telah
dijelaskan di dalam al-Qur`an al-Karim sebelum ilmu modern menjangkaunya, bahkan masih
ada rahasia Allah yang belum terjangkau oleh ilmu sampai saat ini. Firman Allah, yang
artinya, “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal)
dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang
kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah
itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang,
lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk
yang (berbentuk) lain. Maka Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik.” (Al-Mukminun:
12-14).
Kehamilan adalah anugrah. Pada Kehamilan ibu mendapatkan banyak perubahan dari
kondisi sebelum hamil menjadi kondisi hamil. Perubahan yang terjadi berupa perubahan fisik
dan perubahan spikologis yang bersifat fisiologis. Perubahan tersebut sebagian besar adalah
karena pengaruh hormon yaitu peningkatan hormon estrogen dan progesteron yang dihasilkan
oleh korpus luteum yang berkembang menjadi korpus graviditas dan dilanjutkan sekresinya
oleh plasenta setelah terbentuk sempurna. Selain perubahan fisik dan spikologis yang terjadi,
ada ketidaknyamanan yang dialami seorang ibu ketika hamil. Beberapa Ketidaknyamanan
yang dialami oleh ibu hamil dapat mengganggu dalam aktifitas sehari-hari.
Kondisi dimana ketidaknyamanan itu terjadi juga telah dijelaskan dalam Al-Qur’an
dan hadists. Ketidaknyamanan yang dijelaskan salah satunya adalah morningsicknes dimana
ibu saat terjadi kehamilan pada trimester pertama mengalami mual dan muntah.
2
3. Morningsickness bisa berdampak buruk bagi kondisi ibu dan bayi, maka dalam artikel ini
akan dijelaskan mengenai Morningsickness dalam perspektif Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
“MORNING SICKNESS DALAM PERSPEKTIF ISLAM”
Morning sickness adalah kondisi mual dan muntah yang dialami oleh beberapa
wanita hamil pada trimester awal kehamilan. Kondisi yang biasanya ini dapat terjadi
sepanjang hari, meski istilah morning sickness itu sendiri sering disalah artikan sebagai gejala
mual dan muntah pada pagi hari saja. Mual muntah diusia muda disebut morning sickness
tetapi kenyataannya mual muntah ini dapat terjadi setiap saat. Pada kebanyakan wanita, gejala
mual dan muntah hilang antara minggu ke16 dan minggu ke 22 kehamilan. Walau tidak
membahayakan ibu dan janin, morning sickness dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari.
Pada beberapa wanita, morning sickness dapat memburuk hingga menyebabkan mual dan
muntah yang parah (hyperemesis gravidarium). Morning sickness membuat seorang wanita
hamil lebih sulit makan.
Beberapa penyebab umum morning sickness: 1) hormon Progesteron : Peningkatan
hormon progesterone dapan mengganggu sistem pencernaan ibu hamil. Sebab hormon ini
dapat memperlambat fungsi metabolisme termasuk system pencernaan, 2) HCG : Hormon
kehamilan atau yang lebih akrab disebut HCG ini adalah salah satu penyebab morning
sickness. Pelepasan hormon ke aliran darah dapat memicu rasa mual, 3) Makanan : Makanan
makanan berminyak dan pedas dapat menyebabkan morning sickness pada ibu hamil. Fungsi
system pencernaan yang telah menurun akibat hormon akan semakin memburuk saat
mendapat asupan makanan yang pedas dan berminyak, 4) Peningkatan sensitivitas bau dan
rasa : peningkatan sensitivitas bau dan rasa adalah penyebab lain morning sickness. Bau yang
pada kondisi normal bisa saja memicu mual dan muntah pada wanita yang sedang hamil.
Walaupun morning sickness bersifat fisiologis, terdapat bahaya morning sickness
yang mungkin bisa ditimbulkan pada ibu hamil, seperti berikut ini : 1. Kurang gizi, 2. Daya
tahan tubuh ibu menurun, 3. Berat badan turun, 4. Mengalami dehidrasi, 5. Tubuh ibu menjadi
lemas dan lesu, 6. Menyebabkan tingkat psikologis ibu menjadi tidak menentu, 8. Membuat
kadar emosi meningkat, 9. Menjadi malas bergerak, 10. Dapat terjadi komplikasi. Kondisi ini
dapat memicu daya tahan tubuh akan terus menurun dan bahkan ada kasus bagi beberapa ibu
3
4. hamil tubuhnya tidak mampu menahan beban penderitaan tubuhnya yang akhirnya mengalami
rasa kaget dan akhirnya jatuh pingsan dan tak sadarkan diri.
Cara mengatasi mual muntah atau morning sickness dengan menghindari bau atau
faktor penyebabnya., makan biskuit kering atau roti bakar sesaat sebelum bangun dari tempat
tidur di pagi hari, makan sedikit tapi sering, duduk tegak setiap kali selesai makan, hindari
makanan yang berminyak dan berbumbu, makan-makanan ringan diantara waktu makan,
bangun dari tidur secara perlahan, hindari menggosok gigi setelah makan, minum teh herbal,
istirahat sesuai kebutuhan.
Morning sickness menjadi salah satu ketidaknyamanan yang sering terjadi pada ibu
hamil. Kondisi ibu yang mengalami morning sickness cenderung lemas. Jika dilihat dari sudut
pandang Islam dari ayat-ayat dalam Al-Qur’an bahwa masa kehamilan merupakan masa yang
paling cermat dan sekaligus paling sulit bagi seorang wanita. Ayat-ayat Al-Qur’an yang
menjelaskan tentang ibu hamil yaitu
Artinya, “Ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah
payah pula.” (Al-Ahqaf: 15).
Dalam ayat lain al-Qur`an menjelaskan juga tentang kehamilan,
Artinya : “Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah.”
(Luqman: 14).
Selain ayat-ayat Al-Qur’an, Imam al-Qurthubi juga berkata tentang firman
Allah, “Dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah.” Dari ayat-ayat Al-Qur’an dan
hadist yang telah dijelaskan tersebut, pada masa kehamilan ibu mengalami keadaan yang
lemah. Lemah dalam hal ini adalah kondisi perubahan yang terjadi pada ibu hamil berupa
perubahan fisik dan psikologis yang menyebabkan ibu merasa kurang nyaman karena
kehamilan yang dialami. Hal tersebut merupakan fase-fase fisiologis dalam kehamilan.
Perubahan fisik yang dialami ibu hamil dapat berupa ketidaknyamanan, diantaranya adalah
morning sickness atau mual muntah yang terjadi saat kehamilan trimester pertama kehamilan.
Jadi, dapat kita simpulkan bahwa ibu hamil yang mengalami perubahan fisiologis,
salah satu contoh perubahan tersebut adalah ketidaknyamanan berupa mual muntah atau
morning sickness yang dapat membuat ibu merasa lemah, sesuai dengan yang telah dijelaskan
dalam Al-Qur’an surat Al-Ahqaf ayat 15 dan Luqman ayat 14.
4
5. DAFTAR PUSTAKA
Alodokter. 2017. Morning Sickness. tersedia dalam http://www.alodokter.com/morning-
sickness diakses tanggal 11 Oktober 2017
Homles, Debbie. 2011. Buku Ajar Ilmu Kebidanan. Diterjemahkan oleh Eka. Jakarta : EGC
http://sasing.unimus.ac.id/download.php?id=10736 diakses tanggal 12 Oktober 2017
Mandasari, Siska Dian. 2014. Morning Sickness Pada Ibu Hamil
tersedia dalam https://siiscadiian.files.com/2014/05/morning-sickness-pada-ibu-hamil.pdf
diakses tanggal 11 Oktober 2017
Sulistyawati, Ari. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta : Salemba Medika
Yulia, Yana. 2016. 10 Bahaya Morning Sickness Bagi ibu Hamil. diakses dari
https://hamil.co.id/masalah-kehamilan/morning-sickness/bahaya-morning-
sickness diakses tanggal 11 Oktober 2017
Hani, Ummi, dkk. 2010. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Fisiologis. Jakarta : Salemba
5
6. DAFTAR PUSTAKA
Alodokter. 2017. Morning Sickness. tersedia dalam http://www.alodokter.com/morning-
sickness diakses tanggal 11 Oktober 2017
Homles, Debbie. 2011. Buku Ajar Ilmu Kebidanan. Diterjemahkan oleh Eka. Jakarta : EGC
http://sasing.unimus.ac.id/download.php?id=10736 diakses tanggal 12 Oktober 2017
Mandasari, Siska Dian. 2014. Morning Sickness Pada Ibu Hamil
tersedia dalam https://siiscadiian.files.com/2014/05/morning-sickness-pada-ibu-hamil.pdf
diakses tanggal 11 Oktober 2017
Sulistyawati, Ari. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta : Salemba Medika
Yulia, Yana. 2016. 10 Bahaya Morning Sickness Bagi ibu Hamil. diakses dari
https://hamil.co.id/masalah-kehamilan/morning-sickness/bahaya-morning-
sickness diakses tanggal 11 Oktober 2017
Hani, Ummi, dkk. 2010. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Fisiologis. Jakarta : Salemba
5