SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PERAN PTS DALAM PENGUATAN INOVASI DI ERA REVOLUSI
INDUSTRI 4.0
Dr. Ophirtus Sumule, DEA
Direktur Sistem Inovasi
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Makassar, 28 Agustus 2018
Rapat Kerja Wilayah Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Kopertis Wilayah
IX Tahun 2018
TANTANGAN INDONESIA KE DEPAN
IMPLIKASI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG
Kesuksesan sebuah negara dalam menghadapi tantangan ke depan erat kaitannya dengan
inovasi yang diciptakan oleh sumber daya yang berkualitas, sehingga Perguruan Tinggi
wajib menjawab tantanganuntuk menghadapi kemajuan teknologi dan
persaingan dunia kerja di era globalisasi
Arus Informasi
Ekonomi global
(Revolusi Industri 4.0)
Tantangan
Keamanan
Sumberdaya
Terbatas
Mobilisasi Manusia
Ledakan
Penduduk/
Demografi
MEA
Perdagangan
Bebas
AFTA
kemajuan suatu negara untuk mengejar ketertinggalan sangat
tergantung pada tiga faktor yang yakni Pendidikan,
Kualitas Institusi dan Kesediaan Infrastruktur. Dunia
pendidikan menjadi garis depan di era digital untuk
menghadapi disruptive technology
“Sistem perkuliahan berbasis teknologi informasi nantinya
diharapkan menjadi solusi bagi anak bangsa di pelosok
daerah untuk menjangkau pendidikan tinggi yang
berkualitas.”
TANTANGAN PT DI ERA REVOLUSI
INDUSTRI 4.0
• Persiapan sistem pembelajaran yang lebih inovatif di perguruan tinggi seperti penyesuaian kurikulum
pembelajaran, dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam hal data Information Technology (IT),
Operational Technology (OT), Internet of Things (IoT), dan Big Data Analitic, mengintegrasikan objek fisik,
digital dan manusia untuk menghasilkan lulusan perguruan tinggi yang kompetitif dan terampil terutama
dalam aspek data literacy, technological literacy and human literacy
• Rekonstruksi kebijakan kelembagaan pendidikan tinggi yang adaptif dan responsif terhadap revolusi industri
4.0 dalam mengembangkan transdisiplin ilmu dan program studi yang dibutuhkan
• Persiapan sumber daya manusia khususnya dosen dan peneliti serta perekayasa yang responsive, adaptif dan
handal untuk menghadapi revolusi industri 4.0
• Terobosan dalam riset dan pengembangan yang mendukung Revolusi Industri 4.0 dan ekosistem riset dan
pengembangan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas riset dan pengembangan di Perguruan Tinggi,
Lembaga Litbang, LPNK, Industri, dan Masyarakat
• Terobosan inovasi dan perkuatan sistem inovasi untuk meningkatkan produktivitas industri dan
meningkatkan perusahaan pemula berbasis teknologi
RENSTRA KEMENRISTEKDIKTI DALAM MENDORONG INOVASI DI
PT
Pendidikan &
Pengajaran
Penelitian &
Pengembangan
Pengabdian
Masyarakat
Pendidikan &
Pengajaran
Penelitian &
Pengembangan
Inovasi Untuk
Masyarakat
AGENT OF
EDUCATION
AGENT OF
RESEARCH
AGENT OF CULTURE,
KNOWLEDGE,
TECHNOLOGY TRANSFER
AGENT OF ECONOMIC
DEVELOPMENT
RENSTRA 2009-2014 RENSTRA 2015-2019
Perguruan Tinggi menghasilkan inovasi yang bisa meningkatkan daya saing dan kesejahteraan
masyarakat dan bangsa.
EKSPEKTASI
PERUBAHAN
MANUSIA
EKSPEKTASI PERUBAHAN
TUGAS PT
FUTURE
SASARAN UTAMA
Pendidikan &
Pengajaran
INOVASI
Pengabdian
Masyarakat
Penelitian &
Pengembangan
AREA INOVASI
PROSES INOVASI DI PT
ROYALTI
Angka Kredit Penelitian & Pengembangan (Area Invensi)
Technology Readiness Level (TRL)
1 9Concept 3 Component
s
5 Completion
Innovation Readiness Level (IRL)
IRL 3 IRL 4 IRL 5 IRL 6
Komersialisasi ke Pasar
& Pengembangan
Apresiasi
Tri Dharma
GAP : AKADEMISI (UNIVERSITAS) - INDUSTRI
0
1
2
3
4
5
6
2011 2012 2013 2014 2015
Singapura
Jepang
Korea
Malaysia
Indonesia
Indeks Kolaborasi Universitas dan Industri
Sumber : World Economic Forum
• Peran teknologi terhadap pertumbuhan
ekonomi masih rendah 5% (Alisjahbana,
2009)
• Pengembangan teknologi di Indonesia masih
berorientasi pada supply push, bukan
demand driven. Artinya terdapat gap antara
penghasil teknologi (akademisi) dan
pengguna teknologi (industri).
• Tingkat kolaborasi universitas dan Indonesia
masih tergolong rendah jika dibanding
negara lain (Singapura, Jepang, Korea,
Malaysia)
• Moeliodihardjo dkk (2012) menemukan
sebuah temuan menarik, yakni masih adanya
gap atau perbedaan persepsi antara
universitas dan industri sehingga tingkat
kolaborasi U-I di Indonesia masih belum
memberikan kontribusi yang signifikan
terhadap pertumbuhan ekonomi.
STRATEGI MENGHUBUNGKAN GAP AKADEMISI – INDUSTRI:
RISET UNTUK MEMPERKUAT INOVASI DAN DAYA SAING
TRL
7
TRL
8
TRL
6
TRL
9
TRL
5
Penghasil Teknologi Pengguna TeknologiKesenjangan
“LEMBAH KEMATIAN”
Ditjen Riset & Pengembangan
DUNIA USAHA/INDUSTRI
• Ditjen Pembelajaran
• Ditjen Iptekdikti
• Ditjen Sumber Daya
TRL
1,2,3
AKADEMISI + R&D
DAYA SAING
NASIONAL
SISTEM PRODUK
Ditjen Penguatan Inovasi
TRL
4
IRL 2IRL 1 IRL 3 IRL 4 IRL 5
Direktorat Jenderal
Penguatan Inovasi
PROGRAM PENGUATAN INOVASI
INSENTIF
1
2
3
4
5
6
Kebijakan SINAS & SIDA
Inovasi di Industri
Inovasi di Perguruan Tinggi
Inovasi Perusahaan Pemula
Berbasis Teknologi
Perpres Audit Teknologi
Indeks Daya Saing Daerah
7 KATSINOV
4
Klaster Inovasi
8 Lembaga Manajemen Inovasi
DAYA SAING DAERAH
Excellence
Product
Based on
Region
PRODUCT
INNOVATIVE
PRODUCT
Innovation Cluster
CONTOH MODEL KLASTER INOVASI
• Pusat Unggulan
Iptek
• Kawasan Sains
dan Teknologi
Dukungan Kerangka Kebijakan Nasional Melalui Insentif
Pendanaan Sistem
Inovasi Nasional
Program Pengembangan
Teknologi Industri
Pendanaan Penelitian
dan Pengabdian
Masyarakat
Insentif HKI
Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia, Sarana Prasarana
Research, Pendidikan Magister Menuju Doktor, Afirmasi
Pendidikan
Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia, Sarana Prasarana
Research, Pendidikan Magister Menuju Doktor, Afirmasi
Pendidikan, Program Kreativitas Mahasiswa
Pendanaan Klaster
Inovasi
Insentif PPBT
Pendanaan Inovasi
Industri
Pendanaan Teaching
Industry
Alih Teknologi AUDIT TEKNOLOGI
1. Teknologi Dalam
Negeri
2. Teknologi Dalam
Impor
Pengadaan
Teknologi
1. Rencana
Pemanfaatan
Teknologi
2. Pengembang
an Teknologi
3. Pemanfaatan
Teknologi
Tujuan Audit Teknologi :
mendorong Inovasi Teknologi nasional;
meningkatkan efektifitas alih Teknologi untuk
membangun kemampuan Teknologi nasional;
mengendalikan dan mengoptimalkan penerapan
Teknologi;
melindungi keamanan nasional;
melindungi keselamatan dan kesehatan
masyarakat serta kelestarian fungsi lingkungan
hidup; dan
meningkatkan daya saing bangsa.
CONTOH HASIL PENGUKURAN IDSD
Pilar Skor Pilar Rank Jarak Ke Yang
Tertinggi
Kelembagaan 3,50 5 4
Infrastruktur 3,45 5 4
Perekonomian
Daerah
2,50 5 4
Kesiapan Teknologi 4,30 4 3
Kesehatan 3,50 4 3
Pendidikan dan
Ketrampilan
4,92 4 3
Efisiensi Pasar
Produk
5,00 1 -
Ketenagakerjaan 3,17 4 3
Akses Keuangan 3,33 2 1
Ukuran Pasar 3,75 2 1
Dinamika Bisnis 3,33 5 4
Kapasitas Inovasi 3,67 4 3
0.00
2.00
4.00
6.00
Kelembagaan
Infrastruktur
Perekonomian…
Kesiapan Teknologi
Kesehatan
Pendidikan dan…
Efisiensi Pasar…
Ketenagakerjaan
Akses Keuangan
Ukuran Pasar
Dinamika Bisnis
Kapasitas Inovasi
Skor Pilar
0.00 1.00 2.00 3.00 4.00
KEUANGAN DAERAH
KOMERSIALISASI
KEAMANAN DAN KETERTIBAN
PENELITIAN DAN…
KAPASITAS TENAGA KERJA
KEWIRAUSAHAAN
KETENAGAKERJAAN
AKSES KEUANGAN
INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI
INFRASTRUKTUR AIR BERSIH…
STABILITAS EKONOMI
KESEHATAN
KOMPETISI DALAM NEGERI
REGULASI
UKURAN PASAR
Indikator Dengan Skor < 4
KABUPATEN : Banggai
PROPINSI : Sulawesi Tengah
IBUKOTA : Luwuk
JUMLAH PENDUDUK : 364.521 jiwa
INDEKS DAYA SAING : 3,74
2016-2017
Smart card, Katsinov 4
Pusat Mikroelektronika Pusat Mikroelektronik ITB
dan PT Xirka Silicon Technology
Smart phone, Katsinov 5
Pusat Mikroelektronika (PME) Institut Teknologi Bandung (ITB),
Koperasi Digital Indonesia Mandiri, PT. Jalawave Integra, PT VS
Technology Indonesia, dan PT TSM.
Hasil pengukuran Tingkat Kesiapan inovasi sebuah produk
PERGURUAN
TINGGI
INDUSTRI
Fungsi Dorongan (Hilirisasi)
Fungsi Layanan
LEMBAGA MANAJEMEN INOVASI
1. Pembelajaran berorientasi industri
2. Pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan
teknologi
3. Sertifikasi profesi
4. Standardisasi produk
5. Pembentukan konsorsium inovasi
6. Inkubasi
7. Publikasi hasil inovasi
8. Komersialisasi teknologi melalui HKI,
lisensi dan spin-out
Fungsi LMI Fungsi Layanan LMI di
PT/Lemlit
MOBILISASI
SDM
PROSES HLIRISASI/INOVASI PT-LEMLITBANG
Ophirtus sumule

More Related Content

What's hot

Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Tantangan Revolusi Industri 4.0
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Tantangan Revolusi Industri 4.0Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Tantangan Revolusi Industri 4.0
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Tantangan Revolusi Industri 4.0Uwes Chaeruman
 
Pendidikan Teknik & Vokasional
Pendidikan Teknik & VokasionalPendidikan Teknik & Vokasional
Pendidikan Teknik & VokasionalNURUL NATASHA
 
Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0
Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0
Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0LSP3I
 
TVET DAN IPGK TEKNIK DIPERKASAKAN KE ARAH MALAYSIA NEGARA MAJU DITUNJANGI OLE...
TVET DAN IPGK TEKNIK DIPERKASAKAN KE ARAH MALAYSIA NEGARA MAJU DITUNJANGI OLE...TVET DAN IPGK TEKNIK DIPERKASAKAN KE ARAH MALAYSIA NEGARA MAJU DITUNJANGI OLE...
TVET DAN IPGK TEKNIK DIPERKASAKAN KE ARAH MALAYSIA NEGARA MAJU DITUNJANGI OLE...Mohamed Nazul Ismail
 
PENDIDIKAN DAN LATIHAN TEKNIK AL DAN VOKASIONAL (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...
PENDIDIKAN DAN LATIHAN  TEKNIK AL DAN VOKASIONAL  (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...PENDIDIKAN DAN LATIHAN  TEKNIK AL DAN VOKASIONAL  (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...
PENDIDIKAN DAN LATIHAN TEKNIK AL DAN VOKASIONAL (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...Mohamed Nazul Ismail
 
INDONESIA MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
INDONESIA MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0INDONESIA MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
INDONESIA MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0AfneiNganBillyTumba
 
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmk
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmkKebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmk
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmkNcink Irwan
 
CERAMAH PROFESIONAL PROGRAM PERSEDIAAN SKM 4/SKM 5 PENSYARAH KOLEJ VOKASIONAL
CERAMAH PROFESIONAL  PROGRAM PERSEDIAAN SKM 4/SKM 5 PENSYARAH KOLEJ VOKASIONAL CERAMAH PROFESIONAL  PROGRAM PERSEDIAAN SKM 4/SKM 5 PENSYARAH KOLEJ VOKASIONAL
CERAMAH PROFESIONAL PROGRAM PERSEDIAAN SKM 4/SKM 5 PENSYARAH KOLEJ VOKASIONAL Mohamed Nazul Ismail
 
Penguatan SDM Aparatur untuk Akselerasi Pelayanan di Era Revolusi Industri 4.0
Penguatan SDM Aparatur untuk Akselerasi Pelayanan di Era Revolusi Industri 4.0Penguatan SDM Aparatur untuk Akselerasi Pelayanan di Era Revolusi Industri 4.0
Penguatan SDM Aparatur untuk Akselerasi Pelayanan di Era Revolusi Industri 4.0Tri Widodo W. UTOMO
 
UTS TIK SITI NURLITA 1C
UTS TIK SITI NURLITA 1CUTS TIK SITI NURLITA 1C
UTS TIK SITI NURLITA 1CSitiNurlita3
 
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015 seminar um magelang
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelangPendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015 seminar um magelangKemdikbud
 
Peranan dan Fungsi Pendidikan Teknik dan Vokasional
Peranan dan Fungsi Pendidikan Teknik dan VokasionalPeranan dan Fungsi Pendidikan Teknik dan Vokasional
Peranan dan Fungsi Pendidikan Teknik dan VokasionalSherly Jewinly
 
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0LSP3I
 
PENDIDIKAN VOKASIONAL DAN TEKNIK DAN KEPERLUAN GUNA TENAGA MAHIR
PENDIDIKAN VOKASIONAL DAN TEKNIK DAN KEPERLUAN GUNA TENAGA MAHIRPENDIDIKAN VOKASIONAL DAN TEKNIK DAN KEPERLUAN GUNA TENAGA MAHIR
PENDIDIKAN VOKASIONAL DAN TEKNIK DAN KEPERLUAN GUNA TENAGA MAHIRFazHani Faz
 
Mutu relevansi-kopertis-iii-dirjen-dikti-prof-dr-djoko-santoso
Mutu relevansi-kopertis-iii-dirjen-dikti-prof-dr-djoko-santosoMutu relevansi-kopertis-iii-dirjen-dikti-prof-dr-djoko-santoso
Mutu relevansi-kopertis-iii-dirjen-dikti-prof-dr-djoko-santosoharis5782
 
Paparan Rektor IPB Dr. Arif Satria pada Dies Natalis IPB ke-55, 1 September 2018
Paparan Rektor IPB Dr. Arif Satria pada Dies Natalis IPB ke-55, 1 September 2018Paparan Rektor IPB Dr. Arif Satria pada Dies Natalis IPB ke-55, 1 September 2018
Paparan Rektor IPB Dr. Arif Satria pada Dies Natalis IPB ke-55, 1 September 2018Muhammad Sirod
 
Pusat Kecemerlangan Teknik & Vokasional
Pusat Kecemerlangan Teknik & VokasionalPusat Kecemerlangan Teknik & Vokasional
Pusat Kecemerlangan Teknik & VokasionalMohamed Nazul Ismail
 

What's hot (20)

Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Tantangan Revolusi Industri 4.0
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Tantangan Revolusi Industri 4.0Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Tantangan Revolusi Industri 4.0
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Tantangan Revolusi Industri 4.0
 
Pendidikan vokasi
Pendidikan vokasiPendidikan vokasi
Pendidikan vokasi
 
Pendidikan Teknik & Vokasional
Pendidikan Teknik & VokasionalPendidikan Teknik & Vokasional
Pendidikan Teknik & Vokasional
 
Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0
Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0
Metode pendidikan baru dalam beradaptasi dengan revolusi industri 4.0
 
TVET DAN IPGK TEKNIK DIPERKASAKAN KE ARAH MALAYSIA NEGARA MAJU DITUNJANGI OLE...
TVET DAN IPGK TEKNIK DIPERKASAKAN KE ARAH MALAYSIA NEGARA MAJU DITUNJANGI OLE...TVET DAN IPGK TEKNIK DIPERKASAKAN KE ARAH MALAYSIA NEGARA MAJU DITUNJANGI OLE...
TVET DAN IPGK TEKNIK DIPERKASAKAN KE ARAH MALAYSIA NEGARA MAJU DITUNJANGI OLE...
 
PENDIDIKAN DAN LATIHAN TEKNIK AL DAN VOKASIONAL (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...
PENDIDIKAN DAN LATIHAN  TEKNIK AL DAN VOKASIONAL  (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...PENDIDIKAN DAN LATIHAN  TEKNIK AL DAN VOKASIONAL  (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...
PENDIDIKAN DAN LATIHAN TEKNIK AL DAN VOKASIONAL (TVET) DAN IPGK TEKNIK DIPE...
 
INDONESIA MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
INDONESIA MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0INDONESIA MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
INDONESIA MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
 
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmk
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmkKebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmk
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmk
 
CERAMAH PROFESIONAL PROGRAM PERSEDIAAN SKM 4/SKM 5 PENSYARAH KOLEJ VOKASIONAL
CERAMAH PROFESIONAL  PROGRAM PERSEDIAAN SKM 4/SKM 5 PENSYARAH KOLEJ VOKASIONAL CERAMAH PROFESIONAL  PROGRAM PERSEDIAAN SKM 4/SKM 5 PENSYARAH KOLEJ VOKASIONAL
CERAMAH PROFESIONAL PROGRAM PERSEDIAAN SKM 4/SKM 5 PENSYARAH KOLEJ VOKASIONAL
 
Penguatan SDM Aparatur untuk Akselerasi Pelayanan di Era Revolusi Industri 4.0
Penguatan SDM Aparatur untuk Akselerasi Pelayanan di Era Revolusi Industri 4.0Penguatan SDM Aparatur untuk Akselerasi Pelayanan di Era Revolusi Industri 4.0
Penguatan SDM Aparatur untuk Akselerasi Pelayanan di Era Revolusi Industri 4.0
 
UTS TIK SITI NURLITA 1C
UTS TIK SITI NURLITA 1CUTS TIK SITI NURLITA 1C
UTS TIK SITI NURLITA 1C
 
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015 seminar um magelang
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelangPendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015 seminar um magelang
 
Peranan dan Fungsi Pendidikan Teknik dan Vokasional
Peranan dan Fungsi Pendidikan Teknik dan VokasionalPeranan dan Fungsi Pendidikan Teknik dan Vokasional
Peranan dan Fungsi Pendidikan Teknik dan Vokasional
 
Pendidikan 4 0 era revoulusi industri
Pendidikan 4 0 era revoulusi industriPendidikan 4 0 era revoulusi industri
Pendidikan 4 0 era revoulusi industri
 
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
Skill yang harus dimiliki Lulusan Perguruan Tinggi di era industri 4.0
 
PENDIDIKAN VOKASIONAL DAN TEKNIK DAN KEPERLUAN GUNA TENAGA MAHIR
PENDIDIKAN VOKASIONAL DAN TEKNIK DAN KEPERLUAN GUNA TENAGA MAHIRPENDIDIKAN VOKASIONAL DAN TEKNIK DAN KEPERLUAN GUNA TENAGA MAHIR
PENDIDIKAN VOKASIONAL DAN TEKNIK DAN KEPERLUAN GUNA TENAGA MAHIR
 
Mutu relevansi-kopertis-iii-dirjen-dikti-prof-dr-djoko-santoso
Mutu relevansi-kopertis-iii-dirjen-dikti-prof-dr-djoko-santosoMutu relevansi-kopertis-iii-dirjen-dikti-prof-dr-djoko-santoso
Mutu relevansi-kopertis-iii-dirjen-dikti-prof-dr-djoko-santoso
 
Paparan Rektor IPB Dr. Arif Satria pada Dies Natalis IPB ke-55, 1 September 2018
Paparan Rektor IPB Dr. Arif Satria pada Dies Natalis IPB ke-55, 1 September 2018Paparan Rektor IPB Dr. Arif Satria pada Dies Natalis IPB ke-55, 1 September 2018
Paparan Rektor IPB Dr. Arif Satria pada Dies Natalis IPB ke-55, 1 September 2018
 
Tvet di msia
Tvet di msiaTvet di msia
Tvet di msia
 
Pusat Kecemerlangan Teknik & Vokasional
Pusat Kecemerlangan Teknik & VokasionalPusat Kecemerlangan Teknik & Vokasional
Pusat Kecemerlangan Teknik & Vokasional
 

Similar to Ophirtus sumule

Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0
Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0
Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0Togar Simatupang
 
urgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptx
urgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptxurgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptx
urgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptxRobiHendra
 
Technopreneur national policy
Technopreneur national policyTechnopreneur national policy
Technopreneur national policyrolly purnomo
 
Panduan gemastik 8 revisi
Panduan gemastik 8   revisiPanduan gemastik 8   revisi
Panduan gemastik 8 revisiAzizha Zeinita
 
Presentation 2045 Karna WijayaFinal.pdf
Presentation 2045 Karna WijayaFinal.pdfPresentation 2045 Karna WijayaFinal.pdf
Presentation 2045 Karna WijayaFinal.pdfFazleAndi
 
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016stikesby kebidanan
 
Industri 4.0 dan Tantangan Teknologi Pendidikan
Industri 4.0 dan Tantangan Teknologi PendidikanIndustri 4.0 dan Tantangan Teknologi Pendidikan
Industri 4.0 dan Tantangan Teknologi PendidikanUwes Chaeruman
 
Masyarakat Saintifik
Masyarakat SaintifikMasyarakat Saintifik
Masyarakat SaintifikRusslan Ssvs
 
Ir. Aris suryadi, ST, MT, IPM (Dosen Tetap Teknik Elektro, Politeknik Enjiner...
Ir. Aris suryadi, ST, MT, IPM (Dosen Tetap Teknik Elektro, Politeknik Enjiner...Ir. Aris suryadi, ST, MT, IPM (Dosen Tetap Teknik Elektro, Politeknik Enjiner...
Ir. Aris suryadi, ST, MT, IPM (Dosen Tetap Teknik Elektro, Politeknik Enjiner...Aris Suryadi
 
Presentasi bacawadir 1 6 juli 2015
Presentasi bacawadir 1                  6 juli 2015Presentasi bacawadir 1                  6 juli 2015
Presentasi bacawadir 1 6 juli 2015Aris Suryadi
 
Presentation teaching factory repac 2011
Presentation teaching factory repac 2011Presentation teaching factory repac 2011
Presentation teaching factory repac 2011Asep Supriatna
 
[148] Pipin Tresna P - UPI_optimalisasi.pdf
[148] Pipin Tresna P - UPI_optimalisasi.pdf[148] Pipin Tresna P - UPI_optimalisasi.pdf
[148] Pipin Tresna P - UPI_optimalisasi.pdfHartoyo Mp
 
UTS TIK SITI NURLITA 1C
UTS TIK SITI NURLITA 1CUTS TIK SITI NURLITA 1C
UTS TIK SITI NURLITA 1CSitiNurlita3
 
UTS TIK SITI NURLITA 1C NPM:2186206090
UTS TIK SITI NURLITA 1C NPM:2186206090UTS TIK SITI NURLITA 1C NPM:2186206090
UTS TIK SITI NURLITA 1C NPM:2186206090SitiNurlita3
 
Mengembalikan Teknologi Kepada Mainstream Pembangunan Nasional
Mengembalikan Teknologi Kepada Mainstream Pembangunan NasionalMengembalikan Teknologi Kepada Mainstream Pembangunan Nasional
Mengembalikan Teknologi Kepada Mainstream Pembangunan NasionalTechnoMainstream Blog
 
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptxNoor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptxnoormiyono1
 
Pedoman penyampaian proposal_insinas_2012
Pedoman penyampaian proposal_insinas_2012Pedoman penyampaian proposal_insinas_2012
Pedoman penyampaian proposal_insinas_2012bapakfian
 
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdfiswahyudi48
 
13086710321320826500.makalah
13086710321320826500.makalah13086710321320826500.makalah
13086710321320826500.makalahManifas Zubair
 

Similar to Ophirtus sumule (20)

Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0
Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0
Pengembangan pendidikan tinggi indonesia di era teknologi 4.0
 
urgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptx
urgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptxurgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptx
urgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptx
 
Technopreneur national policy
Technopreneur national policyTechnopreneur national policy
Technopreneur national policy
 
Panduan gemastik 8 revisi
Panduan gemastik 8   revisiPanduan gemastik 8   revisi
Panduan gemastik 8 revisi
 
Presentation 2045 Karna WijayaFinal.pdf
Presentation 2045 Karna WijayaFinal.pdfPresentation 2045 Karna WijayaFinal.pdf
Presentation 2045 Karna WijayaFinal.pdf
 
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
 
Industri 4.0 dan Tantangan Teknologi Pendidikan
Industri 4.0 dan Tantangan Teknologi PendidikanIndustri 4.0 dan Tantangan Teknologi Pendidikan
Industri 4.0 dan Tantangan Teknologi Pendidikan
 
Masyarakat Saintifik
Masyarakat SaintifikMasyarakat Saintifik
Masyarakat Saintifik
 
Ir. Aris suryadi, ST, MT, IPM (Dosen Tetap Teknik Elektro, Politeknik Enjiner...
Ir. Aris suryadi, ST, MT, IPM (Dosen Tetap Teknik Elektro, Politeknik Enjiner...Ir. Aris suryadi, ST, MT, IPM (Dosen Tetap Teknik Elektro, Politeknik Enjiner...
Ir. Aris suryadi, ST, MT, IPM (Dosen Tetap Teknik Elektro, Politeknik Enjiner...
 
Presentasi bacawadir 1 6 juli 2015
Presentasi bacawadir 1                  6 juli 2015Presentasi bacawadir 1                  6 juli 2015
Presentasi bacawadir 1 6 juli 2015
 
Buku Panduan CPPBT Dari Perguruan Tinggi 2017
Buku Panduan CPPBT Dari Perguruan Tinggi 2017Buku Panduan CPPBT Dari Perguruan Tinggi 2017
Buku Panduan CPPBT Dari Perguruan Tinggi 2017
 
Presentation teaching factory repac 2011
Presentation teaching factory repac 2011Presentation teaching factory repac 2011
Presentation teaching factory repac 2011
 
[148] Pipin Tresna P - UPI_optimalisasi.pdf
[148] Pipin Tresna P - UPI_optimalisasi.pdf[148] Pipin Tresna P - UPI_optimalisasi.pdf
[148] Pipin Tresna P - UPI_optimalisasi.pdf
 
UTS TIK SITI NURLITA 1C
UTS TIK SITI NURLITA 1CUTS TIK SITI NURLITA 1C
UTS TIK SITI NURLITA 1C
 
UTS TIK SITI NURLITA 1C NPM:2186206090
UTS TIK SITI NURLITA 1C NPM:2186206090UTS TIK SITI NURLITA 1C NPM:2186206090
UTS TIK SITI NURLITA 1C NPM:2186206090
 
Mengembalikan Teknologi Kepada Mainstream Pembangunan Nasional
Mengembalikan Teknologi Kepada Mainstream Pembangunan NasionalMengembalikan Teknologi Kepada Mainstream Pembangunan Nasional
Mengembalikan Teknologi Kepada Mainstream Pembangunan Nasional
 
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptxNoor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
Noor Miyono Akselerasi Mutu Pendidikan - Copy.pptx
 
Pedoman penyampaian proposal_insinas_2012
Pedoman penyampaian proposal_insinas_2012Pedoman penyampaian proposal_insinas_2012
Pedoman penyampaian proposal_insinas_2012
 
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
 
13086710321320826500.makalah
13086710321320826500.makalah13086710321320826500.makalah
13086710321320826500.makalah
 

Ophirtus sumule

  • 1. PERAN PTS DALAM PENGUATAN INOVASI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Dr. Ophirtus Sumule, DEA Direktur Sistem Inovasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Makassar, 28 Agustus 2018 Rapat Kerja Wilayah Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Kopertis Wilayah IX Tahun 2018
  • 2. TANTANGAN INDONESIA KE DEPAN IMPLIKASI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG Kesuksesan sebuah negara dalam menghadapi tantangan ke depan erat kaitannya dengan inovasi yang diciptakan oleh sumber daya yang berkualitas, sehingga Perguruan Tinggi wajib menjawab tantanganuntuk menghadapi kemajuan teknologi dan persaingan dunia kerja di era globalisasi Arus Informasi Ekonomi global (Revolusi Industri 4.0) Tantangan Keamanan Sumberdaya Terbatas Mobilisasi Manusia Ledakan Penduduk/ Demografi MEA Perdagangan Bebas AFTA
  • 3. kemajuan suatu negara untuk mengejar ketertinggalan sangat tergantung pada tiga faktor yang yakni Pendidikan, Kualitas Institusi dan Kesediaan Infrastruktur. Dunia pendidikan menjadi garis depan di era digital untuk menghadapi disruptive technology “Sistem perkuliahan berbasis teknologi informasi nantinya diharapkan menjadi solusi bagi anak bangsa di pelosok daerah untuk menjangkau pendidikan tinggi yang berkualitas.”
  • 4. TANTANGAN PT DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 • Persiapan sistem pembelajaran yang lebih inovatif di perguruan tinggi seperti penyesuaian kurikulum pembelajaran, dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam hal data Information Technology (IT), Operational Technology (OT), Internet of Things (IoT), dan Big Data Analitic, mengintegrasikan objek fisik, digital dan manusia untuk menghasilkan lulusan perguruan tinggi yang kompetitif dan terampil terutama dalam aspek data literacy, technological literacy and human literacy • Rekonstruksi kebijakan kelembagaan pendidikan tinggi yang adaptif dan responsif terhadap revolusi industri 4.0 dalam mengembangkan transdisiplin ilmu dan program studi yang dibutuhkan • Persiapan sumber daya manusia khususnya dosen dan peneliti serta perekayasa yang responsive, adaptif dan handal untuk menghadapi revolusi industri 4.0 • Terobosan dalam riset dan pengembangan yang mendukung Revolusi Industri 4.0 dan ekosistem riset dan pengembangan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas riset dan pengembangan di Perguruan Tinggi, Lembaga Litbang, LPNK, Industri, dan Masyarakat • Terobosan inovasi dan perkuatan sistem inovasi untuk meningkatkan produktivitas industri dan meningkatkan perusahaan pemula berbasis teknologi
  • 5. RENSTRA KEMENRISTEKDIKTI DALAM MENDORONG INOVASI DI PT Pendidikan & Pengajaran Penelitian & Pengembangan Pengabdian Masyarakat Pendidikan & Pengajaran Penelitian & Pengembangan Inovasi Untuk Masyarakat AGENT OF EDUCATION AGENT OF RESEARCH AGENT OF CULTURE, KNOWLEDGE, TECHNOLOGY TRANSFER AGENT OF ECONOMIC DEVELOPMENT RENSTRA 2009-2014 RENSTRA 2015-2019 Perguruan Tinggi menghasilkan inovasi yang bisa meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat dan bangsa. EKSPEKTASI PERUBAHAN MANUSIA EKSPEKTASI PERUBAHAN TUGAS PT FUTURE SASARAN UTAMA Pendidikan & Pengajaran INOVASI Pengabdian Masyarakat Penelitian & Pengembangan
  • 6. AREA INOVASI PROSES INOVASI DI PT ROYALTI Angka Kredit Penelitian & Pengembangan (Area Invensi) Technology Readiness Level (TRL) 1 9Concept 3 Component s 5 Completion Innovation Readiness Level (IRL) IRL 3 IRL 4 IRL 5 IRL 6 Komersialisasi ke Pasar & Pengembangan Apresiasi Tri Dharma
  • 7. GAP : AKADEMISI (UNIVERSITAS) - INDUSTRI 0 1 2 3 4 5 6 2011 2012 2013 2014 2015 Singapura Jepang Korea Malaysia Indonesia Indeks Kolaborasi Universitas dan Industri Sumber : World Economic Forum • Peran teknologi terhadap pertumbuhan ekonomi masih rendah 5% (Alisjahbana, 2009) • Pengembangan teknologi di Indonesia masih berorientasi pada supply push, bukan demand driven. Artinya terdapat gap antara penghasil teknologi (akademisi) dan pengguna teknologi (industri). • Tingkat kolaborasi universitas dan Indonesia masih tergolong rendah jika dibanding negara lain (Singapura, Jepang, Korea, Malaysia) • Moeliodihardjo dkk (2012) menemukan sebuah temuan menarik, yakni masih adanya gap atau perbedaan persepsi antara universitas dan industri sehingga tingkat kolaborasi U-I di Indonesia masih belum memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
  • 8. STRATEGI MENGHUBUNGKAN GAP AKADEMISI – INDUSTRI: RISET UNTUK MEMPERKUAT INOVASI DAN DAYA SAING TRL 7 TRL 8 TRL 6 TRL 9 TRL 5 Penghasil Teknologi Pengguna TeknologiKesenjangan “LEMBAH KEMATIAN” Ditjen Riset & Pengembangan DUNIA USAHA/INDUSTRI • Ditjen Pembelajaran • Ditjen Iptekdikti • Ditjen Sumber Daya TRL 1,2,3 AKADEMISI + R&D DAYA SAING NASIONAL SISTEM PRODUK Ditjen Penguatan Inovasi TRL 4 IRL 2IRL 1 IRL 3 IRL 4 IRL 5 Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi
  • 9. PROGRAM PENGUATAN INOVASI INSENTIF 1 2 3 4 5 6 Kebijakan SINAS & SIDA Inovasi di Industri Inovasi di Perguruan Tinggi Inovasi Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi Perpres Audit Teknologi Indeks Daya Saing Daerah 7 KATSINOV 4 Klaster Inovasi 8 Lembaga Manajemen Inovasi
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13. DAYA SAING DAERAH Excellence Product Based on Region PRODUCT INNOVATIVE PRODUCT Innovation Cluster CONTOH MODEL KLASTER INOVASI
  • 14. • Pusat Unggulan Iptek • Kawasan Sains dan Teknologi Dukungan Kerangka Kebijakan Nasional Melalui Insentif Pendanaan Sistem Inovasi Nasional Program Pengembangan Teknologi Industri Pendanaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Insentif HKI Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia, Sarana Prasarana Research, Pendidikan Magister Menuju Doktor, Afirmasi Pendidikan Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia, Sarana Prasarana Research, Pendidikan Magister Menuju Doktor, Afirmasi Pendidikan, Program Kreativitas Mahasiswa Pendanaan Klaster Inovasi Insentif PPBT Pendanaan Inovasi Industri Pendanaan Teaching Industry
  • 15. Alih Teknologi AUDIT TEKNOLOGI 1. Teknologi Dalam Negeri 2. Teknologi Dalam Impor Pengadaan Teknologi 1. Rencana Pemanfaatan Teknologi 2. Pengembang an Teknologi 3. Pemanfaatan Teknologi Tujuan Audit Teknologi : mendorong Inovasi Teknologi nasional; meningkatkan efektifitas alih Teknologi untuk membangun kemampuan Teknologi nasional; mengendalikan dan mengoptimalkan penerapan Teknologi; melindungi keamanan nasional; melindungi keselamatan dan kesehatan masyarakat serta kelestarian fungsi lingkungan hidup; dan meningkatkan daya saing bangsa.
  • 16. CONTOH HASIL PENGUKURAN IDSD Pilar Skor Pilar Rank Jarak Ke Yang Tertinggi Kelembagaan 3,50 5 4 Infrastruktur 3,45 5 4 Perekonomian Daerah 2,50 5 4 Kesiapan Teknologi 4,30 4 3 Kesehatan 3,50 4 3 Pendidikan dan Ketrampilan 4,92 4 3 Efisiensi Pasar Produk 5,00 1 - Ketenagakerjaan 3,17 4 3 Akses Keuangan 3,33 2 1 Ukuran Pasar 3,75 2 1 Dinamika Bisnis 3,33 5 4 Kapasitas Inovasi 3,67 4 3 0.00 2.00 4.00 6.00 Kelembagaan Infrastruktur Perekonomian… Kesiapan Teknologi Kesehatan Pendidikan dan… Efisiensi Pasar… Ketenagakerjaan Akses Keuangan Ukuran Pasar Dinamika Bisnis Kapasitas Inovasi Skor Pilar 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 KEUANGAN DAERAH KOMERSIALISASI KEAMANAN DAN KETERTIBAN PENELITIAN DAN… KAPASITAS TENAGA KERJA KEWIRAUSAHAAN KETENAGAKERJAAN AKSES KEUANGAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI INFRASTRUKTUR AIR BERSIH… STABILITAS EKONOMI KESEHATAN KOMPETISI DALAM NEGERI REGULASI UKURAN PASAR Indikator Dengan Skor < 4 KABUPATEN : Banggai PROPINSI : Sulawesi Tengah IBUKOTA : Luwuk JUMLAH PENDUDUK : 364.521 jiwa INDEKS DAYA SAING : 3,74 2016-2017
  • 17. Smart card, Katsinov 4 Pusat Mikroelektronika Pusat Mikroelektronik ITB dan PT Xirka Silicon Technology Smart phone, Katsinov 5 Pusat Mikroelektronika (PME) Institut Teknologi Bandung (ITB), Koperasi Digital Indonesia Mandiri, PT. Jalawave Integra, PT VS Technology Indonesia, dan PT TSM. Hasil pengukuran Tingkat Kesiapan inovasi sebuah produk
  • 18. PERGURUAN TINGGI INDUSTRI Fungsi Dorongan (Hilirisasi) Fungsi Layanan LEMBAGA MANAJEMEN INOVASI 1. Pembelajaran berorientasi industri 2. Pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi 3. Sertifikasi profesi 4. Standardisasi produk 5. Pembentukan konsorsium inovasi 6. Inkubasi 7. Publikasi hasil inovasi 8. Komersialisasi teknologi melalui HKI, lisensi dan spin-out Fungsi LMI Fungsi Layanan LMI di PT/Lemlit MOBILISASI SDM PROSES HLIRISASI/INOVASI PT-LEMLITBANG

Editor's Notes

  1. Assalamu alaikum Salam sejahtera Kepada para hadirin yang kami hormati,
  2. Ditambahkan isu era industry 4.0…country state vs regional state…borderless