SlideShare a Scribd company logo
1 of 240
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
1. Situs Taman Kepurbakalaan
Gua Sunyaragi
Cirebon, Jawa Barat
Taman tempat para kerabat
keraton (Keusltanan Cirebon)
bertapa untuk kontemplasi
mendekatkan diri kepada Yang
Maha Kuasa
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
2. Gedung Museum Perumusan
Naskah Proklamasi
Jl. Imam Bonjol no. 1, Jakarta
Pada masa pendudukan Jepang
digunakan sebagai kediaman
Laksamana Muda Tadashi Maeda
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
3. Gedung Museum Sumpah
Pemuda Jakarta
Tahun 1928 digunakan sebagai
tempat penutupan Kongres
Pemuda Indonesia Kedua yang
menghasilkan Soempah
Pemoeda.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
4. Naskah Proklamasi
Kemerdekaan Bangsa Indonesia
Tulisan Tangan Soekarno Naskah
ini sempat dibuang, tetapi
diambil dan disimpan oleh
Burhanuddin Mohammad Diah.
Sekarang disimpan di Arsip
Nasional RI
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
5. Teks Proklamasi Kemerdekaan
Bangsa Indonesia Ketikan yang
Ditandatangani oleh Soekarno dan
Moh. Hatta Pada hari Proklamasi
Kemer- dekaan, teks ini dibacakan
oleh Soekarno di Jl. Pegang- saan
Timur no. 56, Djakarta
(sekarang Jl. Proklamasi No 5,
Jakarta)
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
6. Hotel Majapahit Surabaya.
Ketika pendudukan Jepang hotel
bernama hotel Yamato. 19 September
1945, di hotel ini terjadi insiden
perobekan bendera merah- putih-biru
sehingga menyisakan warna merah dan
putih
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
7. Hotel Toegoe DI Yogyakarta.
Tahun 1949, hotel dipakai rapat
antara Indonesia & KTN untuk
persiapan KMB. Juga menjadi salah
satu sasa-ran peristiwa Serangan
Umum 1 Maret 1949 karena dipakai
untuk markas tentara Belanda.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
8. Gedung Kebangkitan Nasional
Jakarta.
Awalnya pernah digunakan untuk
gedung STOVIA atau Sekolah Dokter
Jawa. Gedung STOVIA menjadi saksi
terbentuknya Organisasi Budi
Oetomo yang didirikan pada tanggal
20 Mei 1908
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
9. Arca Prajnyaparamita
Koleksi Museum Nasional
Nomor Inventaris 17774
Arca dewi dalam pantheon
agama Buddha peninggalan
Kerajaan Singasari
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
10. Bokor Emas Berelief Cerita
Ramayana Koleksi Museum
Nasional Nomor Inv. 8965
Ditemukan pada 17 Oktober 1990
di sawah milik ibu Cipto Suwarno
di Desa Wonoboyo, Kec.
Jogonalan, Kab.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
11. Mahkota Sultan Siak Sri
Indrapura Koleksi Museum
Nasional Nomor Inv. E 26
Mahkota diserahkan kepada RI oleh
Sultan Syarif Kasim II, sultan terakhir
Siak Sri Indrapura yang memerintah
pada tahun 1915-1949
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
12. Biola Wage Rudolf Supratman
Koleksi Museum Sumpah Pemuda
Nomor Inventaris 0002/07
Biola tersebut digunakan sebagai
pelantun untuk pertama kali Lagu
Indonesia Raya tanggal 28 Oktober
1928
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
13. Situs Gunung Padang
Cianjur, Jawa Barat. Tinggalan
megalitik punden berundak. Hasil uji
karbon C14 bahwa situs ini dibangun
pada sekitar 500-200 tahun SM,
sehingga diperkirakan sebagai
tinggalan megalitik tertua dan terbesar
di Indonesia.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
14. Trowulan
Ditemukan berbagai peninggalan
baik dari Kerajaan Majapahit
maupun pra-Majapahit. Temuan
berupa candi, gapura, kolam, waduk,
jaringan kanal, unsur bangunan, alat
rumah tangga dari terakota/keramik
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
15. Bendera Pusaka Sang Saka
Merah Putih
Bendera dijahit oleh Fatmawati dan
dikibarkan pada Proklamasi
Kemerdekaan Bangsa Indonesia
tanggal 17 Agustus 1945
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
16. Rumah Bekas Kediaman
Bung Karno Di Bengkulu
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
17. Benteng Marlborough Bengkulu.
Benteng dibangun pada tahun 1714.
Nama Marlborough berasal dari
seorang Jenderal Inggris terkenal,
John Churchill Duke of Marlborough
yang hidup di awal abad ke-17.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
18. Gereja Sion Jakarta Bangunan
gereja ini mempunyai interior
bergaya Baroqque dan memiliki ciri
arsitektur Romanesque dengan arsitek
H. Bruyn.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
19. Rumah Rasuna Said
Nilai penting bangunan ini terkait
dengan tokoh sejarah penting di
Sumatera Barat, yaitu Rasuna Said,
seorang pejuang Minangkabau yang
melawan Belanda pada sekitar tahun
1900
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
20. Benteng Van Der Wijck
Kebumen, Jawa Tengah. Setelah
Belanda meninggalkan Indonesia,
kompleks benteng dimanfaatkan oleh
TNI AD
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
21. Prasasti Pasir Awi
Prasasti peninggalan Kerajaan
Tarumanagara, ditemukan di lereng
selatan Bukit Pasir Awi, Desa
Sukanegara, Kec.Sukamakmur, Kab.
Bogor dan hingga saat ini masih di
lokasi yang sama.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
22. Gedung Kantor Pos Besar
Bandung
Bangunan ini karya arsitek J. Ven
Gendt yang menampilkan gaya
arsitektur khas modern fungsional (art
deco geometris) dengan bentuk yang
langka dan unik
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
23. Gedung Dwi Warna
Bandung
Oleh Bung Karno gedung ini
digunakan sebagai gedung Sekretariat
Konferensi Asia Afrika I tahun 1955
dan diberi nama Gedung Dwi Warna
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
24. Museum Geologi Bandung.
Dibangun pada tahun 1928 pada
masa pemerintahan Kolonial
Hindia Belanda. Gedung ini
memiliki gaya arsitektur atr deco
dengan kesan horisontal yang
sangat kuat
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
25. Rumah Sakit Cikini (Khusus
Eks Rumah Raden Saleh)
Pemilik awal Ds. C. de Graaf
kemudian dibeli oleh Raden Saleh
Sjarief Bastaman (pelukis). Setelah
Raden Saleh ditahan Belanda
kemudian berganti beberapa pemilik,
sekarang menjadi RS Cikini
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
26. Gereja Immanuel Gambir
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
27. Tugu Pahlawan
Diidirikan di Surabaya untuk
mengenang perjuangan rakyat dalam
pertempuran 10 November 1945 di
Surabaya. Peletakkan batu pertama
dila- kukan oleh Presiden Soekarno
pada 10 November 1951
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
28. Kota Lama Tambang Batubara
Sawahlunto Kawasan ini masih
memperlihatkan karakter sebagai kota
tambang. Infastruktur dan fasilitas
tambang sekarang dimanfaatkan
sebagai perkan- toran, museum, dan
perumahan masyarakat.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
29. Prambanan
Tahun 1991 UNESCO menetapkan
kompleks Candi Prambanan menjadi
warisan budaya dunia dengan nomor
C-642, karena dianggap merupakan
karya adiluhung manusia yang kreatif
dan jenius
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
30. Lawang Sewu
Semarang. Dibangun sejak 27 Februari
1904 s.d. 1 Juli 1907 untuk Kantor
Pusat Perusahan Kereta Api Swasta
zaman pendudukan Belanda dan
merupakan bukti awal sejarah
perkeretaapian di Indonesia
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
31. Benteng Rotterdam
Makassar, Sulawesi Selatan.
Pernah digunakan sebagai tempat
untuk menawan Pangeran Diponegoro
sejak tahun 1833 hingga ia wafat pada
8 Januari 1855
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
32. Arca Bhairawa Koleksi
Museum Nasional Berasal dari abad
XIV, ditemukan tahun 1935 di
Sumatera Barat. Arca ini
menggambarkan Raja Adityawarman,
penguasa Kerajaan Dharmasraya
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
33. Muarajambi
Kawasan Muarajambi merupakan
peninggalan dari Kerajaan Malayu
Kuno dan Sriwijaya yang menjadi
pusat peribadatan agama Buda terluas
di Nusantara pada abad VII-XIII
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
34. Benteng Vredeburg
Semula bernama Benteng
Rustenberg. Perubahan nama terjadi
tahun 1830an pasca Perang
Diponegoro. Mulai dibangun tahun
1765-1790 di atas tanah milik
Kasultanan Ngayogyakarta
Hadiningrat untuk kepentingan VOC
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
35. Rumah Pengasingan Ir.
Soekarno Di Ende
Pada 1933, Ir. Soekarno diasingkan ke
Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur
karena kegiatan politiknya
membahayakan Pemerintah Kolonial
Hindia Belanda
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
36. Borobudur
Tahun 1991 Candi Borobudur
bersama-sama dengan Candi
Pawon dan Candi Mendut
ditetapkan UNESCO sebagai
Warisan Budaya Dunia yang diberi
nama Borobudur Temple
Compounds
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
37. CANDI JABUNG
Dalam Nagarakrtagama disebut
Bajrajinaparamitapura dan disebutkan
bahwa candi ini pernah dikunjungi
Hayam Wuruk pada tahun 1359 M
ketika ia sedang melakukan perjalanan
ke Lumajang
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
38. SANGIRAN
Selain ditemukan fosil-fosil binatang,
di kawasan ini ditemukan lebih dari 70
individu yang mewakili 50% populasi
Homo Erectus seluruh dunia. Tahun
1996, Kawasan Sangiran ditetapkan
sebagai Warisan Budaya Dunia oleh
UNESCO sebagai “The Sangiran Early
Man Site”
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
39-45. Prasasti Yupa Koleksi
Museum Nasional Nomor
Inventaris D.177, D176, D175,
D.2B, D.2C, D.2D, D.2A
7 buah Prasasti berbentuk yupa (tugu
batu) peninggalan Kerjaaan Kutai dari
abad V
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
46. Naskah Nagarakertagama
Merupakan sebuah naskah karya sastra
Jawa Kuna berbentuk kakawin dari
masa Majapahit yang ditulis oleh
seorang pujangga bernama samaran
Rakawi Prapañca (Mpu Prapañca).
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
47. Masjid Istiqlal
Istiqlal berarti “Merdeka”, merupakan
masjid terbesar di Asia Tenggara.
Perancangan pembangunan dilakukan
tahun 1961 oleh Presiden Soekarno
dan diresmikan tahun 1978 oleh
Presiden Soeharto.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
48. Gereja Katedral Jakarta Selain
sebagai tempat ibadah, gedung ini juga
kini memiliki museum yang
menyimpan rekaman sejarah
persebaran ajaran Katolik di Jakarta
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
49. Rumah Pengasingan Bung Hatta
Kec. Banda, Provinsi Maluku. Setelah
dari pengasingan di Boven Digul,
Bung Hatta dan Sjahrir dipindahkan ke
Banda dan tiba pada tanggal 11
Februari 1936.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
50. Wisma Ranggam Kab. Bangka
Barat,
Awalnya bernama Pesanggrahan
Muntok. Pernah dipakai sebagai
tempat pengasingan tokoh seperti
Bung Karno, H. Agus Salim, Mr.
Moch. Roem dan Ali Sastroamidjojo
tahun 1949
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
51. Sekolah Menengah Atas Dan
Akademi Kesejahteraan Sosial Ibu
Kartini (Van Deventer School)
Sekolah yang dahulu bernama van
Deventer School ini didirikan untuk
meneruskan sistem pendidikan yang
sudah ada di Sekolah Dasar Kartini.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
52. Pesanggrahan Ngeksiganda
Difungsikan sebagai tempat
peristirahatan raja dan keluarganya
pada masa pemerintahan Sri Sultan
HB IX. Tahun 1948, bangunan ini
beserta Wisma Kaliurang digunakan
sebagai tempat perundingan KTN.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
53. Pesanggrahan Menumbing
Pulau Bangka. Dijadikan tempat
pengasingan tokoh perjuangan
Indonesiaseperti Bung Hatta,
Suryadharma, Ali Sastroamidjojo,
dan A.G. Pringgodigdo Mohammad
Roem dan Asaat ketika AMB II
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
54. Stasiun Kereta Api Tugu
Yogyakarta
Tempat kedatangan rombongan Bung
Karno yang hijrah dari Jakarta ke
Yogyakarta dengan kereta api pada 4
Januari 1946, berkaitan dengan
pemindahan ibukota RI
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
55. Monumen Pers Nasional
Surakarta, Jawa Tengah Tanggal 9
Februari 1946, Persatuan Wartawan
Indonesia (PWI) dibentuk di gedung
ini. Bangunan Induk dimanfaatkan
sebagai “museum” tentang pers
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
56. Gedung Naskah Linggajati
Kuningan, Jawa Barat Sebelumnya
merupakan hotel. Tahun 1946,
digunakan sebagai tempat perundingan
RI dan Belanda yang menghasilkan
Naskah Linggajati.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
57. Benteng Nieuw Victoria Ambon,
Provinsi Maluku Awalnya dibuat oleh
Portugis pada abad XVI kemudian
dilanjutkan oleh VOC.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
58. Istana Bima "Asi Mbojo"
Bima, Nusa Tenggara Barat
Dahulunya digunakan sebagai pusat
kegiatan pemerintahan serta tempat
tinggal raja dan anggota keluarganya.
Saat ini menjadi museum yang
menyimpan benda peninggalan para
raja Bima
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
59. Rumah Hadji Oemar Said
Tjokroaminoto Surabaya.
Rumah ini sering dipakai untk
mengajar /diskusi dengan murid
Tjokroaminoto: Soekarno, Semaoen,
Alimin, Musso, Kartosoewirjo. Dari
rumah inilah kemudian
Tjokroaminoto dikenal sebagi guru
para pendiri Bangsa Indonesia
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
60. Rumah Wage Rudolf Supratman
Surabaya, Jawa Timur
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
61. Situs Makam Sunan Giri
Gresik, Jawa Timur
Dahulunya kompleks makam ini
merupakan lokasi pesantren yang
kemudian berkembang menjadi
Kedaton Giri dan salah satu pusat
penyebaran agama Islam di Jawa.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
62. Situs Candi Cetho
Kab Karanganyar, Jawa Tengah
Dibangun sekitar tahun 1451-1470,
akhir masa Majapahit.
Gaya bangunan menyerupai punden
berundak. Cetho dalam bahasa Jawa
berarti ‘jelas’, juga digunakan sebagai
nama dusun tempat candi ini berada
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
63. Percandian Panataran Blitar,
Jawa Timur Menurut Ph. Soebroto,
kompleks Percandian Panataran mulai
dibangun pada masa Raja Airlangga
dan dilanjutkan sampai pada masa
Kerajaan Majapahit
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
64. Masjid Agung Demak
Kota Semarang, Jawa Tengah Masjid
Agung Demak berkaitan erat dengan
keberadaan Kerajaan Demak yang
muncul pada akhir kejayaan Kerajaan
Majapahit.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
65. Gereja Blenduk (Gereja
Protestan Di Indonesia Bagian
Barat Immanuel)
Kota Semarang, Jawa Tengah Pada
awalnya berbentuk rumah panggung
jawa dengan atap yang sesuai dengan
arsitektur Jawa. Beberapa kali
mengalami renovasi hingga saat ini
bergaya Pseudo Barouque
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
66. Museum Dewantara Kirti Griya
Dan Kompleks Pendopo Agung
Taman Siswa DI Yogyakarta
Bangunan ini berkaitan dengan sejarah
Ki Hajar Dewantara, Perguruan Taman
Siswa dan perkembangannya
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
67. Rumah Tjong A Fie
Medan, Sumatera Utara
Rumah milik keluarga berke- bangsaan
Tiongkok yang menguasai banyak
perkebunan, perdagangan, membangun
pertokoan sehngga membangkitkan
perekonomian Medan. Juga turut
membantu membangun Istana Maimun,
Masjid Raya Medan, dan taman.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
68. Benteng Duurstede
Pulau Saparua, Maluku Benteng
peninggalan VOC dan menjadi saksi
perlawanan Pattimura terhadap
penjajahan Belanda pada tahun 1817
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
69. Benteng Belgica
Pulau Banda Neira, Maluku
Benteng berdenah segi lima ini
dibangun untuk mempertahankan
serangan dari rakyat Banda yang
menentang monopoli perdagangan
pala dari VOC
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
70. Kompleks Percandian
Gedongsongo
Diperkirakan dibuat semasa dengan
Candi Dieng abad VII- IX M, ketika
Dinasti Sanjaya dari Kerajaan Mataram
Lama. Gedong berarti bangunan dan
songo berarti sembilan. Gedongsongo
berarti sembilan (kelompok) bangunan.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
71. Rumah Pengasingan Mr. Iwa
Koesoemasoemantri
Kec. Banda, Kota Maluku
Iwa lahir di Ciamis, Jawa Barat pada 31
Mei 1899. Pada 1929 Iwa ditangkap
Belanda dan dibuang ke Banda untuk
jangka waktu 10 tahun. Ia bertemu tokoh
yang juga ada di pengasingan yaitu Hatta,
S. Sjahrir, dan C. Mangunkusumo.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
72. Rumah Pengasingan Dr. Tjipto
Mangoenkoesoemo
Kecamatan Banda, Provinsi Maluku.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
73. Lokasi Gedung Merdeka
Bandung Jawa Barat
Dahulunya merupakan gedung
Societeit Concordia. Menjelang
KAA, 7 April 1955 diganti namanya
menjadi Gedung Merdeka didorong
semangat perjuangan kemerdekaan
bangsa-bangsa Asia Afrika yang
masih terjajah.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
74. Prasasti Tugu
Peninggalan Kerajaan Tarumanagara
dikeluarkan oleh Purnawarman,
berisi tentang penggalian Sungai
Candrabaga oleh dan Gomati.
Bertuliskan aksara Pallawa dalam
bahasa Sanskerta
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
75. Prasasti Kebon Kopi I
(Prasasti Tapak Gajah)
Peninggalan Kerajaan Taruma-
nagara, bertuliskan aksara Pallawa
dalam bahasa Sanskerta diapit oleh
sepasang gambar telapak kaki gajah
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
76. Prasasti Ciaruteun
Terdiri atas dua bagian (A&B),
P. Ciaruteun-A beraksara Pallawa dan
berbahasa Sansekerta sedangkan P.
Ciaruteun-B terdapat goresan telapak
kaki dan seperti motif laba-laba yang
masih belum diketahui maknanya.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
77. Rumah Pengasingan Sutan
Sjahrir
Kecamatan Banda, Provinsi Maluku.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
78. Gedung Merdeka Bandung Jawa
Barat
Dahulunya merupakan gedung Societeit
Concordia. Menjelang KAA, 7 April
1955 diganti namanya menjadi Gedung
Merdeka didorong semangat perjuangan
kemerdekaan bangsa-bangsa Asia
Afrika yang masih terjajah
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
79. Gedung A Museum Nasional
Gedung A Museum Nasional terletak
di Jalan Medan Merdeka Barat
Nomor 12 Jakarta
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
80. Candi Singosari
Kab. Malang Jawa Timur
Merupakan komplek percandian,
tempat pendharmaan raja
Kertanegara, raja terakhir Kerajaan
Singasari
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
81. Candi Badut
Kab. Malang Jawa Timur
Purbatjaraka mengaitkan Candi
Badut dengan Prasasti Dinoyo karena
tempat temuan prasasti tidak jauh
dari Candi Badut, maka diduga
bahwa apa yang dimaksudkan dalam
prasasti dinoyo adalah Candi Badut.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
82. Candi Jago
Kab. Malang Jawa Timur
Didirikan pada masa Kerajaan
Singhasari. Candi ini dihubungkan
dengan tokoh Wisnuwardhana, salah
seorang raja Singhasari tempat
pendharmaannya
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
83. Candi Kidal
Kab. Malang Jawa Timur
Didirikan pada masa Kerajaan
Singhasari, merupakan tempat
pendharmaan Raja Anusapati, raja
kedua Singhasari, putra tiri Ken Arok
dan Putra Ken Dedes.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
84. Kompleks Makam Raja Tallo
Kerajaan Tallo merupakan hasil dari
pembagian kekuasaan Kerajaan Gowa
yang dilakukan oleh Raja Gowa ke VI
Tunatangka Lopi (1445-1460). Dua
kerajaan ini kembali bersatu melalui
persekutuan pada tahun 1528 dan
menghasilkan Kerajaan Makassar yang
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
85. Makam Tuanku Imam Bonjol
Kab. Minahasa Sulawesi Utara
Setelah ditangkap pada 1837, Tuanku
Imam Bonjol diasingkan ke Cianjur,
1839 dipindah ke Ambon. Dua tahun
kemudian dipindahkan ke Minahasa
hingga meninggal.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
86. Hotel Savoy Homann
Bandung, Jawa Barat
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
87. Prasasti Cidanghiang
Pandeglang, Provinsi Banten
Peninggalan Kerajaan Tarumanagara,
bertuliskan aksara Pallawa dalam
bahasa Sanskerta berisi puji-pujian
terhadap Raja Purnawarman
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
88. Rumah/Markas Gerilya
Angkatan Perang Republik
Indonesia (Apri) Panglima Besar
Jenderal Soedirman Kab. Pacitan,
Jawa Timur
Salah satu markas yang digu- nakan
Jend. Soedirman ketika bergerilya
setelah AMB II
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
89. Istana Bung Hatta Bukittinggi,
Sumatera Barat
Setelah Indonesia merdeka, gedung ini
dikenal dengan nama Rumah Tamu
Agung, pernah dijadikan tempat
tinggal dan kantor wakil presiden
Bung Hatta selama bertugas di
Bukittinggi pada tahun 1947-1948
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
90. Masjid Raya Al-Ma’shun
Medan, Sumatera Utara
Peninggalan Kesultanan Deli,
dibangun pada masa pemerintahan
Sultan Ma'mun Al-Rasyid Perkasa
Alamsyah (1873-1942), terletak tidak
jauh dari lstana Maimun
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
91. Masjid Agung Surakarta
Kauman, Jawa Tengah
Keberadaan masjid ini tidak terlepas
dari peristiwa pemindahan Keraton
Kartasura ke Surakarta tahun 1745.
Pembangunan keraton baru juga diikuti
pembangunan masjid yang dirintis
Pakubuwana II
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
92. Percandian Dieng
Kab. Wonosobo, Jawa Tengah Para
ahli memperkirakan bahwa kumpulan
candi ini dibangun atas perintah raja-
raja dari Wangsa Sanjaya. dibangun
antara akhir abad ke-8 sampai awal
abad ke-9
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
93. Kompleks Sendang Duwur
Kab. Lamongan Jawa Timur
Kompleks terdiri atas 3 halaman
bertingkat, dengan bangunan masjid
terdapat pada tingkat tertinggi.
Makam-makam kuno terdapat pada
halaman bertingkat
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
94. Gedung Sate
Bandung, Jawa Barat
Dibangun pada tahun 1920 dengan
menghabiskan 6 juta Golden. Kini
dipergunakan sebagai Kantor Pusat
Pemerintahan Jawa Barat.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
95. Candi Sukuh
Karanganyar, Jawa Tengah
Diperkirakan dibangun pada masa
akhir Kerajaan Majapahit, yaitu abad
ke-15, pada masa pemerintahan Ratu
Suhita (1429-1446)
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
96. Taman Narmada
Kab. Lombok Barat, NTB
Nama Narmada berasal dari anak
Sungai Gangga di India. Dahulunya
digunakan sebagai tempat
peristirahatan raja dan sebagai tempat
upacara pakelem atau upacara meras
danoe
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
97. Gambar Rancangan Asli
Lambang Negara Indonesia Gambar
Rancangan Asli Lambang Negara
Indonesia (LNI) merupakan sketsa
rancangan Sultan Hamid II beserta
surat disposisi Bung Karno yang
tercantum di dalamnya.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
98. Prasasti Muara Cianten Bogor,
Jawa Barat Bertuliskan huruf ikal atau
huruf sangkha, seperti pada Prasasti
Ciaruteun-B dan Prasasti Pasir Awi.
Tulisan pada prasasti ini masih dapat
belum dibaca
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
99. Prasasti Jambu (Prasasti
Pasir Koleangkek) Bogor, Jawa
Barat
Ditulis dalam aksara Pallawa
berbahasa Sanskerta, peninggalan
kerajaan Tarumanagara berisi puji-
pujian terhadap Purnawarman
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
100. Tugu Kebangkitan Nasional
(Tugu Lilin)
Surakarta, Jawa Tengah Dibangun
dalam rangka memperingati 25
tahun berdirinya Boedi Oetomo.
Perwujudan tugu tersebut merupakan
replika lilin yang menyala sebagai
simbol dari semangat yang
menerangi.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
101. Kawasan Keraton
Kasunanan Surakarta
Hadiningrat
Surakarta, Jawa Tengah
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
102. Rumah Sakit Dr. Kariadi
Semarang, Jawa Tengah
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
103. Tugu Muda
Semarang, Jawa Tengah
Keberadaannya tidak lepas dari
peristiwa Pertempuran 5 Hari di
Semarang yang terjadi setelah
Indonesia merdeka. Bentuk api
menggambarkan semangat juang
untuk mempertahankan kemerdekaan
yang tidak akan pernah padam
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
104. Smp N 1 Bukittinggi
Sumatera Barat
Sampai sekarang bangunan ini
masih berfungsi sebagai sekolah
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
105. Gereja Katholik Bukittinggi
Sumatera Barat
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
106. Museum Kereta Api Ambarawa
(Jawa Tengah)
Museum ini memanfaatkan komponen
bangunan yang merupakan bagian dari fasilitas
stasiun : emplasemen, peron, depo/bengkel,
jalur rel, rumah dinas, menara air, pemutar
lokomotif, dan gudang. Merupakan satu-
satunya museum kereta api yang menyimpan
koleksi lokomotif tenaga uap beserta
komponennya. Juga memiliki koleksi lokomotif
berbahan bakar kayu dan batu bara.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
107.Observatorium Bosscha Lembang,
Kab. Bandung Barat Jawa Barat
Observatorium Bosscha dilengkapi
teleskop dengan berbagai jenis dan
ukuran juga terdapat peralatan untk
melakukan pengukuran hasil observasi,
baik itu pengukuran posisi maupun
pengukuran kecemerlangan/ magnitudo
bintang.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
108. Makam Kyai Mojo
Minahasa, Sulawesi Utara
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
109. Arca Garuda Wisnu No. Inv.
1256/Bta/Mjk/24/Pim Koleksi
Pengelola Informasi Majapahit
Mojokerto, Jawa Timur Arca Dewa
Wisnu dalam posisi duduk di atas
Garuda. Perwujudan raja Airlangga
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
110. Perkampungan Adat Jorong
Padang Ranah Dan Tanah Bato
Nagari Sijunjung (Sumatera
Barat)
Perkampungan ini diperkirakan
mulai ada sejak masa Kerajaan
Pagaruyung (abad XVI) yang
memperlihatkan pola pemukiman
Minangkabau
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
111. Kawasan Cagar Budaya
Permukiman, Pemandian, Dan
Pemakaman Tradisional Megalitik
Bawomataluo Pulau Nias, Sumatera
Utara Sampai tahun 1950-an tradisi
megalitik di Pulau Nias masih dapat
dikatakan bertahan
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
112. Tugu Jong Soematra Padang,
Sumatera Barat Dibangun sebagai
peringatan Kongres Pertama JSB
(Jong Sumatranen Bond).
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
113. Gedung Nasional Indonesia
(GNI) Di Surabaya
Surabaya, Jawa Timur
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
114. Stadion Sriwedari Surakarta,
Jawa Tengah Dibangun tahun 1932,
merupakan stadion pertama yang
dibangun oleh bangsa Indonesia.
Stadion-stadion lain saat itu
dibangun oleh orang Belanda
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
115. Stasiun Radio Auri PC 2
Playen (Prov. DI Yogyakarta)
Salah satu prestasinya adalah
keberhasilannya menyiarkan berita
tentang Serangan Umum 1 Maret
1949.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
116. Situs Liang Bua
Kabupaten Manggarai, NTT Merupakan
situs berupa goa hunian manusia
prasejarah. Di situs ini ditemukan fosil
tulang dari tubuh manusia purba kecil
dengan tinggi sekitar 106 cm. Fosil
manusia purba kerdil ini diberi nama Homo
Florosiensis (Manusia Flores) yang
diperkirakan berasal dari sekitar 13.000
tahun yang lalu,
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
117. Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro
Karya Raden Saleh
Lukisan ini merupakan respon dari lukisan Nicolaas
Pieneman. Beberapa perbedaan antara lukisan Raden Saleh
dan Pieneman:
1. Pieneman menggambarkan Diponegoro dengan wajah
lesu dan pasrah, Raden Saleh menggambarkan
Diponegoro dengan raut tegas dan menahan amarah.
2. Pieneman memberi judul lukisannya Penyerahan Diri
Diponegoro, Raden Saleh memberi judul Penangkapan
Diponegoro.
Lukisan bendera Belanda yang dibuat oleh Pieneman tidak
ditampilkan dalam lukisan karya Raden Saleh.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
118. BENTENG ORANJE
Ternate, Maluku Utara Benteng
Oranje dipakai sebagai tempat Pieter
Both berunding dengan Sultan
Mudaffar dari Ternate.
Pada tahun 1822 Benteng Oranje
pernah dijadikan lokasi pengasingan
Pahlawan Nasional Sultan Mahmud
Badarudin II (Sultan Palembang).
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
119. Mahkota Sultan Banten
Mahkota ini merupakan regalia
(pusaka) Kesultanan Banten yang.
Setelah Kesultanan Banten runtuh
(1832), mahkota ini diambil alih oleh
Belanda dan disimpan di Bataviaasch
Genootschap (
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
120. Arca Harihara Koleksi
Museum Nasional
Arca Harihara ini ditemukan di Candi
Sumberjati, Simping, Blitar, Jawa Timur.
Berdasarkan penelitian para ahli, Candi
Sumberjati diduga kuat merupakan candi
pendarmaan dari Kertarajasa
Jayawardhana. Oleh karena itu, Arca
Harihara ini diduga kuat merupakan arca
perwujudan tokoh tersebut.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
121. Arca Buddha Dipangkara Koleksi
Museum Nasional
Menurut Bernert Kempers, Arca Buddha
Dipangkara ditemukan pada tahun 1921 di
Desa Sempaga, sebelah utara Kota
Mamuju, pesisir Provinsi Sulawesi Barat.
Arca ini dibawa ke Jakarta, disimpan di
Museum Bataviaasch Genootschap van
Kunsten en Wetenschappen, kini bernama
Museum Nasional
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
122. Leang Timpuseng Kabupaten
Maros, Sulawesi Selatan
Sebagai bukti peniggalan kehidupan
manusia pada masa Prasejarah
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
123. Makam Tjut Nja’ Dien
Kabupaten Sumedang, Jawa Barat
Tjut Nja’ Dien merupakan tokoh
pahlawan wanita dari Aceh. Setelah
ditangka oleh Belanda Tjut Nja’
Dien diasingkan ke Sumedang
hingga wafat
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
124. Taman Purbakala
Pugungraharjo
Kabupaten Lampung Timur, Lampung
Tinggalan purbakala yang ditemukan di
situs, berupa gundukan tanag (benteng),
punden berundak, menhir, batu berlubang,
kapak persegi, arca batu, pecahan keramik,
dan lainnya diperkirakan berasal dari masa
prasejarah dan masa berkembangnya
kebudayaan Hindu Buddha.
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
125. Komplek Peninggalan
Sunan Kudus
Kabupaten Kudus, Jawa Tengah
CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL
126. ARCA MANJUSRI KOLEKSI
MUSEUM NASIONAL
Arca Mañjuśrī koleksi Museum Nasional
Nomor Inventaris 5899/A1105 berasal dari
abad X. Arca ini ditemukan di Desa
Ngemplak, Semongan, Jawa Tengah pada
bulan Oktober 1927 dengan berat 10 kg.

More Related Content

Similar to DAFTAR CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL.pptx

Tugu pahlawan
Tugu pahlawanTugu pahlawan
Tugu pahlawanNafiah RR
 
TUGAS PAS KOLABORASI SEJARAH INDONESIA.pptx
TUGAS PAS KOLABORASI SEJARAH INDONESIA.pptxTUGAS PAS KOLABORASI SEJARAH INDONESIA.pptx
TUGAS PAS KOLABORASI SEJARAH INDONESIA.pptxsuperbocah
 
Presentasi mengena "Monas" icon indonesia
Presentasi mengena "Monas" icon indonesiaPresentasi mengena "Monas" icon indonesia
Presentasi mengena "Monas" icon indonesiaAndrye Pangestu
 
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIA
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIAPENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIA
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIAMamiKholiah
 
Koleksi museum perumusan naskah proklamasi
Koleksi museum perumusan naskah proklamasiKoleksi museum perumusan naskah proklamasi
Koleksi museum perumusan naskah proklamasiRifai Ahmad
 
Klipping karya tulis jogja jakarta
Klipping karya tulis jogja jakartaKlipping karya tulis jogja jakarta
Klipping karya tulis jogja jakartaKulo Dewean
 
Makalah objek wisata muntok
Makalah objek wisata muntokMakalah objek wisata muntok
Makalah objek wisata muntokjefri pratama
 
Penelitian manusia purba di sangiran
Penelitian manusia purba di sangiranPenelitian manusia purba di sangiran
Penelitian manusia purba di sangiranLusiana Diyan
 
Makalah sejarah liangkabori dan metanduno
Makalah sejarah liangkabori dan metandunoMakalah sejarah liangkabori dan metanduno
Makalah sejarah liangkabori dan metandunoSeptian Muna Barakati
 
MODUL NUSANTARA MINGGU 1 - Mojokerto.pptx
MODUL NUSANTARA MINGGU 1 - Mojokerto.pptxMODUL NUSANTARA MINGGU 1 - Mojokerto.pptx
MODUL NUSANTARA MINGGU 1 - Mojokerto.pptxHanaRizki2
 

Similar to DAFTAR CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL.pptx (20)

Tugu pahlawan
Tugu pahlawanTugu pahlawan
Tugu pahlawan
 
TUGAS PAS KOLABORASI SEJARAH INDONESIA.pptx
TUGAS PAS KOLABORASI SEJARAH INDONESIA.pptxTUGAS PAS KOLABORASI SEJARAH INDONESIA.pptx
TUGAS PAS KOLABORASI SEJARAH INDONESIA.pptx
 
Presentasi mengena "Monas" icon indonesia
Presentasi mengena "Monas" icon indonesiaPresentasi mengena "Monas" icon indonesia
Presentasi mengena "Monas" icon indonesia
 
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIA
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIAPENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIA
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIA
 
Koleksi museum perumusan naskah proklamasi
Koleksi museum perumusan naskah proklamasiKoleksi museum perumusan naskah proklamasi
Koleksi museum perumusan naskah proklamasi
 
Klipping karya tulis jogja jakarta
Klipping karya tulis jogja jakartaKlipping karya tulis jogja jakarta
Klipping karya tulis jogja jakarta
 
Makalah objek wisata muntok
Makalah objek wisata muntokMakalah objek wisata muntok
Makalah objek wisata muntok
 
Penelitian manusia purba di sangiran
Penelitian manusia purba di sangiranPenelitian manusia purba di sangiran
Penelitian manusia purba di sangiran
 
jogja ninin
jogja nininjogja ninin
jogja ninin
 
Tour to yogyakarta
Tour to yogyakartaTour to yogyakarta
Tour to yogyakarta
 
Fakta Benda(Artefak)
Fakta Benda(Artefak)Fakta Benda(Artefak)
Fakta Benda(Artefak)
 
Laporan field trip
Laporan field trip Laporan field trip
Laporan field trip
 
Wisata
WisataWisata
Wisata
 
Wisata alam
Wisata alamWisata alam
Wisata alam
 
Makalah sejarah liangkabori dan metanduno
Makalah sejarah liangkabori dan metandunoMakalah sejarah liangkabori dan metanduno
Makalah sejarah liangkabori dan metanduno
 
Wisata alam
Wisata alamWisata alam
Wisata alam
 
Wisata alam
Wisata alamWisata alam
Wisata alam
 
Wisata alam
Wisata alamWisata alam
Wisata alam
 
Wisata alam
Wisata alamWisata alam
Wisata alam
 
MODUL NUSANTARA MINGGU 1 - Mojokerto.pptx
MODUL NUSANTARA MINGGU 1 - Mojokerto.pptxMODUL NUSANTARA MINGGU 1 - Mojokerto.pptx
MODUL NUSANTARA MINGGU 1 - Mojokerto.pptx
 

Recently uploaded

AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxcupulin
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIHepySari1
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa PemrogramanSaeranSaeran1
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGmamaradin
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

DAFTAR CAGAR BUDAYA PERINGKAT NASIONAL.pptx

  • 2. 1. Situs Taman Kepurbakalaan Gua Sunyaragi Cirebon, Jawa Barat Taman tempat para kerabat keraton (Keusltanan Cirebon) bertapa untuk kontemplasi mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa
  • 4. 2. Gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jl. Imam Bonjol no. 1, Jakarta Pada masa pendudukan Jepang digunakan sebagai kediaman Laksamana Muda Tadashi Maeda
  • 6. 3. Gedung Museum Sumpah Pemuda Jakarta Tahun 1928 digunakan sebagai tempat penutupan Kongres Pemuda Indonesia Kedua yang menghasilkan Soempah Pemoeda.
  • 8. 4. Naskah Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia Tulisan Tangan Soekarno Naskah ini sempat dibuang, tetapi diambil dan disimpan oleh Burhanuddin Mohammad Diah. Sekarang disimpan di Arsip Nasional RI
  • 10. 5. Teks Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia Ketikan yang Ditandatangani oleh Soekarno dan Moh. Hatta Pada hari Proklamasi Kemer- dekaan, teks ini dibacakan oleh Soekarno di Jl. Pegang- saan Timur no. 56, Djakarta (sekarang Jl. Proklamasi No 5, Jakarta)
  • 12. 6. Hotel Majapahit Surabaya. Ketika pendudukan Jepang hotel bernama hotel Yamato. 19 September 1945, di hotel ini terjadi insiden perobekan bendera merah- putih-biru sehingga menyisakan warna merah dan putih
  • 14. 7. Hotel Toegoe DI Yogyakarta. Tahun 1949, hotel dipakai rapat antara Indonesia & KTN untuk persiapan KMB. Juga menjadi salah satu sasa-ran peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 karena dipakai untuk markas tentara Belanda.
  • 16. 8. Gedung Kebangkitan Nasional Jakarta. Awalnya pernah digunakan untuk gedung STOVIA atau Sekolah Dokter Jawa. Gedung STOVIA menjadi saksi terbentuknya Organisasi Budi Oetomo yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1908
  • 18. 9. Arca Prajnyaparamita Koleksi Museum Nasional Nomor Inventaris 17774 Arca dewi dalam pantheon agama Buddha peninggalan Kerajaan Singasari
  • 20. 10. Bokor Emas Berelief Cerita Ramayana Koleksi Museum Nasional Nomor Inv. 8965 Ditemukan pada 17 Oktober 1990 di sawah milik ibu Cipto Suwarno di Desa Wonoboyo, Kec. Jogonalan, Kab.
  • 22. 11. Mahkota Sultan Siak Sri Indrapura Koleksi Museum Nasional Nomor Inv. E 26 Mahkota diserahkan kepada RI oleh Sultan Syarif Kasim II, sultan terakhir Siak Sri Indrapura yang memerintah pada tahun 1915-1949
  • 24. 12. Biola Wage Rudolf Supratman Koleksi Museum Sumpah Pemuda Nomor Inventaris 0002/07 Biola tersebut digunakan sebagai pelantun untuk pertama kali Lagu Indonesia Raya tanggal 28 Oktober 1928
  • 26. 13. Situs Gunung Padang Cianjur, Jawa Barat. Tinggalan megalitik punden berundak. Hasil uji karbon C14 bahwa situs ini dibangun pada sekitar 500-200 tahun SM, sehingga diperkirakan sebagai tinggalan megalitik tertua dan terbesar di Indonesia.
  • 28. 14. Trowulan Ditemukan berbagai peninggalan baik dari Kerajaan Majapahit maupun pra-Majapahit. Temuan berupa candi, gapura, kolam, waduk, jaringan kanal, unsur bangunan, alat rumah tangga dari terakota/keramik
  • 30. 15. Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih Bendera dijahit oleh Fatmawati dan dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945
  • 32. 16. Rumah Bekas Kediaman Bung Karno Di Bengkulu
  • 34. 17. Benteng Marlborough Bengkulu. Benteng dibangun pada tahun 1714. Nama Marlborough berasal dari seorang Jenderal Inggris terkenal, John Churchill Duke of Marlborough yang hidup di awal abad ke-17.
  • 36. 18. Gereja Sion Jakarta Bangunan gereja ini mempunyai interior bergaya Baroqque dan memiliki ciri arsitektur Romanesque dengan arsitek H. Bruyn.
  • 38. 19. Rumah Rasuna Said Nilai penting bangunan ini terkait dengan tokoh sejarah penting di Sumatera Barat, yaitu Rasuna Said, seorang pejuang Minangkabau yang melawan Belanda pada sekitar tahun 1900
  • 40. 20. Benteng Van Der Wijck Kebumen, Jawa Tengah. Setelah Belanda meninggalkan Indonesia, kompleks benteng dimanfaatkan oleh TNI AD
  • 42. 21. Prasasti Pasir Awi Prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanagara, ditemukan di lereng selatan Bukit Pasir Awi, Desa Sukanegara, Kec.Sukamakmur, Kab. Bogor dan hingga saat ini masih di lokasi yang sama.
  • 44. 22. Gedung Kantor Pos Besar Bandung Bangunan ini karya arsitek J. Ven Gendt yang menampilkan gaya arsitektur khas modern fungsional (art deco geometris) dengan bentuk yang langka dan unik
  • 46. 23. Gedung Dwi Warna Bandung Oleh Bung Karno gedung ini digunakan sebagai gedung Sekretariat Konferensi Asia Afrika I tahun 1955 dan diberi nama Gedung Dwi Warna
  • 48. 24. Museum Geologi Bandung. Dibangun pada tahun 1928 pada masa pemerintahan Kolonial Hindia Belanda. Gedung ini memiliki gaya arsitektur atr deco dengan kesan horisontal yang sangat kuat
  • 50. 25. Rumah Sakit Cikini (Khusus Eks Rumah Raden Saleh) Pemilik awal Ds. C. de Graaf kemudian dibeli oleh Raden Saleh Sjarief Bastaman (pelukis). Setelah Raden Saleh ditahan Belanda kemudian berganti beberapa pemilik, sekarang menjadi RS Cikini
  • 54. 27. Tugu Pahlawan Diidirikan di Surabaya untuk mengenang perjuangan rakyat dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Peletakkan batu pertama dila- kukan oleh Presiden Soekarno pada 10 November 1951
  • 56. 28. Kota Lama Tambang Batubara Sawahlunto Kawasan ini masih memperlihatkan karakter sebagai kota tambang. Infastruktur dan fasilitas tambang sekarang dimanfaatkan sebagai perkan- toran, museum, dan perumahan masyarakat.
  • 58. 29. Prambanan Tahun 1991 UNESCO menetapkan kompleks Candi Prambanan menjadi warisan budaya dunia dengan nomor C-642, karena dianggap merupakan karya adiluhung manusia yang kreatif dan jenius
  • 60. 30. Lawang Sewu Semarang. Dibangun sejak 27 Februari 1904 s.d. 1 Juli 1907 untuk Kantor Pusat Perusahan Kereta Api Swasta zaman pendudukan Belanda dan merupakan bukti awal sejarah perkeretaapian di Indonesia
  • 62. 31. Benteng Rotterdam Makassar, Sulawesi Selatan. Pernah digunakan sebagai tempat untuk menawan Pangeran Diponegoro sejak tahun 1833 hingga ia wafat pada 8 Januari 1855
  • 64. 32. Arca Bhairawa Koleksi Museum Nasional Berasal dari abad XIV, ditemukan tahun 1935 di Sumatera Barat. Arca ini menggambarkan Raja Adityawarman, penguasa Kerajaan Dharmasraya
  • 66. 33. Muarajambi Kawasan Muarajambi merupakan peninggalan dari Kerajaan Malayu Kuno dan Sriwijaya yang menjadi pusat peribadatan agama Buda terluas di Nusantara pada abad VII-XIII
  • 68. 34. Benteng Vredeburg Semula bernama Benteng Rustenberg. Perubahan nama terjadi tahun 1830an pasca Perang Diponegoro. Mulai dibangun tahun 1765-1790 di atas tanah milik Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat untuk kepentingan VOC
  • 70. 35. Rumah Pengasingan Ir. Soekarno Di Ende Pada 1933, Ir. Soekarno diasingkan ke Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur karena kegiatan politiknya membahayakan Pemerintah Kolonial Hindia Belanda
  • 72. 36. Borobudur Tahun 1991 Candi Borobudur bersama-sama dengan Candi Pawon dan Candi Mendut ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia yang diberi nama Borobudur Temple Compounds
  • 74. 37. CANDI JABUNG Dalam Nagarakrtagama disebut Bajrajinaparamitapura dan disebutkan bahwa candi ini pernah dikunjungi Hayam Wuruk pada tahun 1359 M ketika ia sedang melakukan perjalanan ke Lumajang
  • 76. 38. SANGIRAN Selain ditemukan fosil-fosil binatang, di kawasan ini ditemukan lebih dari 70 individu yang mewakili 50% populasi Homo Erectus seluruh dunia. Tahun 1996, Kawasan Sangiran ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO sebagai “The Sangiran Early Man Site”
  • 78. 39-45. Prasasti Yupa Koleksi Museum Nasional Nomor Inventaris D.177, D176, D175, D.2B, D.2C, D.2D, D.2A 7 buah Prasasti berbentuk yupa (tugu batu) peninggalan Kerjaaan Kutai dari abad V
  • 80. 46. Naskah Nagarakertagama Merupakan sebuah naskah karya sastra Jawa Kuna berbentuk kakawin dari masa Majapahit yang ditulis oleh seorang pujangga bernama samaran Rakawi Prapañca (Mpu Prapañca).
  • 82. 47. Masjid Istiqlal Istiqlal berarti “Merdeka”, merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara. Perancangan pembangunan dilakukan tahun 1961 oleh Presiden Soekarno dan diresmikan tahun 1978 oleh Presiden Soeharto.
  • 84. 48. Gereja Katedral Jakarta Selain sebagai tempat ibadah, gedung ini juga kini memiliki museum yang menyimpan rekaman sejarah persebaran ajaran Katolik di Jakarta
  • 86. 49. Rumah Pengasingan Bung Hatta Kec. Banda, Provinsi Maluku. Setelah dari pengasingan di Boven Digul, Bung Hatta dan Sjahrir dipindahkan ke Banda dan tiba pada tanggal 11 Februari 1936.
  • 88. 50. Wisma Ranggam Kab. Bangka Barat, Awalnya bernama Pesanggrahan Muntok. Pernah dipakai sebagai tempat pengasingan tokoh seperti Bung Karno, H. Agus Salim, Mr. Moch. Roem dan Ali Sastroamidjojo tahun 1949
  • 90. 51. Sekolah Menengah Atas Dan Akademi Kesejahteraan Sosial Ibu Kartini (Van Deventer School) Sekolah yang dahulu bernama van Deventer School ini didirikan untuk meneruskan sistem pendidikan yang sudah ada di Sekolah Dasar Kartini.
  • 92. 52. Pesanggrahan Ngeksiganda Difungsikan sebagai tempat peristirahatan raja dan keluarganya pada masa pemerintahan Sri Sultan HB IX. Tahun 1948, bangunan ini beserta Wisma Kaliurang digunakan sebagai tempat perundingan KTN.
  • 94. 53. Pesanggrahan Menumbing Pulau Bangka. Dijadikan tempat pengasingan tokoh perjuangan Indonesiaseperti Bung Hatta, Suryadharma, Ali Sastroamidjojo, dan A.G. Pringgodigdo Mohammad Roem dan Asaat ketika AMB II
  • 96. 54. Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakarta Tempat kedatangan rombongan Bung Karno yang hijrah dari Jakarta ke Yogyakarta dengan kereta api pada 4 Januari 1946, berkaitan dengan pemindahan ibukota RI
  • 98. 55. Monumen Pers Nasional Surakarta, Jawa Tengah Tanggal 9 Februari 1946, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dibentuk di gedung ini. Bangunan Induk dimanfaatkan sebagai “museum” tentang pers
  • 100. 56. Gedung Naskah Linggajati Kuningan, Jawa Barat Sebelumnya merupakan hotel. Tahun 1946, digunakan sebagai tempat perundingan RI dan Belanda yang menghasilkan Naskah Linggajati.
  • 102. 57. Benteng Nieuw Victoria Ambon, Provinsi Maluku Awalnya dibuat oleh Portugis pada abad XVI kemudian dilanjutkan oleh VOC.
  • 104. 58. Istana Bima "Asi Mbojo" Bima, Nusa Tenggara Barat Dahulunya digunakan sebagai pusat kegiatan pemerintahan serta tempat tinggal raja dan anggota keluarganya. Saat ini menjadi museum yang menyimpan benda peninggalan para raja Bima
  • 106. 59. Rumah Hadji Oemar Said Tjokroaminoto Surabaya. Rumah ini sering dipakai untk mengajar /diskusi dengan murid Tjokroaminoto: Soekarno, Semaoen, Alimin, Musso, Kartosoewirjo. Dari rumah inilah kemudian Tjokroaminoto dikenal sebagi guru para pendiri Bangsa Indonesia
  • 108. 60. Rumah Wage Rudolf Supratman Surabaya, Jawa Timur
  • 110. 61. Situs Makam Sunan Giri Gresik, Jawa Timur Dahulunya kompleks makam ini merupakan lokasi pesantren yang kemudian berkembang menjadi Kedaton Giri dan salah satu pusat penyebaran agama Islam di Jawa.
  • 112. 62. Situs Candi Cetho Kab Karanganyar, Jawa Tengah Dibangun sekitar tahun 1451-1470, akhir masa Majapahit. Gaya bangunan menyerupai punden berundak. Cetho dalam bahasa Jawa berarti ‘jelas’, juga digunakan sebagai nama dusun tempat candi ini berada
  • 114. 63. Percandian Panataran Blitar, Jawa Timur Menurut Ph. Soebroto, kompleks Percandian Panataran mulai dibangun pada masa Raja Airlangga dan dilanjutkan sampai pada masa Kerajaan Majapahit
  • 116. 64. Masjid Agung Demak Kota Semarang, Jawa Tengah Masjid Agung Demak berkaitan erat dengan keberadaan Kerajaan Demak yang muncul pada akhir kejayaan Kerajaan Majapahit.
  • 118. 65. Gereja Blenduk (Gereja Protestan Di Indonesia Bagian Barat Immanuel) Kota Semarang, Jawa Tengah Pada awalnya berbentuk rumah panggung jawa dengan atap yang sesuai dengan arsitektur Jawa. Beberapa kali mengalami renovasi hingga saat ini bergaya Pseudo Barouque
  • 120. 66. Museum Dewantara Kirti Griya Dan Kompleks Pendopo Agung Taman Siswa DI Yogyakarta Bangunan ini berkaitan dengan sejarah Ki Hajar Dewantara, Perguruan Taman Siswa dan perkembangannya
  • 122. 67. Rumah Tjong A Fie Medan, Sumatera Utara Rumah milik keluarga berke- bangsaan Tiongkok yang menguasai banyak perkebunan, perdagangan, membangun pertokoan sehngga membangkitkan perekonomian Medan. Juga turut membantu membangun Istana Maimun, Masjid Raya Medan, dan taman.
  • 124. 68. Benteng Duurstede Pulau Saparua, Maluku Benteng peninggalan VOC dan menjadi saksi perlawanan Pattimura terhadap penjajahan Belanda pada tahun 1817
  • 126. 69. Benteng Belgica Pulau Banda Neira, Maluku Benteng berdenah segi lima ini dibangun untuk mempertahankan serangan dari rakyat Banda yang menentang monopoli perdagangan pala dari VOC
  • 128. 70. Kompleks Percandian Gedongsongo Diperkirakan dibuat semasa dengan Candi Dieng abad VII- IX M, ketika Dinasti Sanjaya dari Kerajaan Mataram Lama. Gedong berarti bangunan dan songo berarti sembilan. Gedongsongo berarti sembilan (kelompok) bangunan.
  • 130. 71. Rumah Pengasingan Mr. Iwa Koesoemasoemantri Kec. Banda, Kota Maluku Iwa lahir di Ciamis, Jawa Barat pada 31 Mei 1899. Pada 1929 Iwa ditangkap Belanda dan dibuang ke Banda untuk jangka waktu 10 tahun. Ia bertemu tokoh yang juga ada di pengasingan yaitu Hatta, S. Sjahrir, dan C. Mangunkusumo.
  • 132. 72. Rumah Pengasingan Dr. Tjipto Mangoenkoesoemo Kecamatan Banda, Provinsi Maluku.
  • 134. 73. Lokasi Gedung Merdeka Bandung Jawa Barat Dahulunya merupakan gedung Societeit Concordia. Menjelang KAA, 7 April 1955 diganti namanya menjadi Gedung Merdeka didorong semangat perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa Asia Afrika yang masih terjajah.
  • 136. 74. Prasasti Tugu Peninggalan Kerajaan Tarumanagara dikeluarkan oleh Purnawarman, berisi tentang penggalian Sungai Candrabaga oleh dan Gomati. Bertuliskan aksara Pallawa dalam bahasa Sanskerta
  • 138. 75. Prasasti Kebon Kopi I (Prasasti Tapak Gajah) Peninggalan Kerajaan Taruma- nagara, bertuliskan aksara Pallawa dalam bahasa Sanskerta diapit oleh sepasang gambar telapak kaki gajah
  • 140. 76. Prasasti Ciaruteun Terdiri atas dua bagian (A&B), P. Ciaruteun-A beraksara Pallawa dan berbahasa Sansekerta sedangkan P. Ciaruteun-B terdapat goresan telapak kaki dan seperti motif laba-laba yang masih belum diketahui maknanya.
  • 142. 77. Rumah Pengasingan Sutan Sjahrir Kecamatan Banda, Provinsi Maluku.
  • 144. 78. Gedung Merdeka Bandung Jawa Barat Dahulunya merupakan gedung Societeit Concordia. Menjelang KAA, 7 April 1955 diganti namanya menjadi Gedung Merdeka didorong semangat perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa Asia Afrika yang masih terjajah
  • 146. 79. Gedung A Museum Nasional Gedung A Museum Nasional terletak di Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 12 Jakarta
  • 148. 80. Candi Singosari Kab. Malang Jawa Timur Merupakan komplek percandian, tempat pendharmaan raja Kertanegara, raja terakhir Kerajaan Singasari
  • 150. 81. Candi Badut Kab. Malang Jawa Timur Purbatjaraka mengaitkan Candi Badut dengan Prasasti Dinoyo karena tempat temuan prasasti tidak jauh dari Candi Badut, maka diduga bahwa apa yang dimaksudkan dalam prasasti dinoyo adalah Candi Badut.
  • 152. 82. Candi Jago Kab. Malang Jawa Timur Didirikan pada masa Kerajaan Singhasari. Candi ini dihubungkan dengan tokoh Wisnuwardhana, salah seorang raja Singhasari tempat pendharmaannya
  • 154. 83. Candi Kidal Kab. Malang Jawa Timur Didirikan pada masa Kerajaan Singhasari, merupakan tempat pendharmaan Raja Anusapati, raja kedua Singhasari, putra tiri Ken Arok dan Putra Ken Dedes.
  • 156. 84. Kompleks Makam Raja Tallo Kerajaan Tallo merupakan hasil dari pembagian kekuasaan Kerajaan Gowa yang dilakukan oleh Raja Gowa ke VI Tunatangka Lopi (1445-1460). Dua kerajaan ini kembali bersatu melalui persekutuan pada tahun 1528 dan menghasilkan Kerajaan Makassar yang
  • 158. 85. Makam Tuanku Imam Bonjol Kab. Minahasa Sulawesi Utara Setelah ditangkap pada 1837, Tuanku Imam Bonjol diasingkan ke Cianjur, 1839 dipindah ke Ambon. Dua tahun kemudian dipindahkan ke Minahasa hingga meninggal.
  • 160. 86. Hotel Savoy Homann Bandung, Jawa Barat
  • 162. 87. Prasasti Cidanghiang Pandeglang, Provinsi Banten Peninggalan Kerajaan Tarumanagara, bertuliskan aksara Pallawa dalam bahasa Sanskerta berisi puji-pujian terhadap Raja Purnawarman
  • 164. 88. Rumah/Markas Gerilya Angkatan Perang Republik Indonesia (Apri) Panglima Besar Jenderal Soedirman Kab. Pacitan, Jawa Timur Salah satu markas yang digu- nakan Jend. Soedirman ketika bergerilya setelah AMB II
  • 166. 89. Istana Bung Hatta Bukittinggi, Sumatera Barat Setelah Indonesia merdeka, gedung ini dikenal dengan nama Rumah Tamu Agung, pernah dijadikan tempat tinggal dan kantor wakil presiden Bung Hatta selama bertugas di Bukittinggi pada tahun 1947-1948
  • 168. 90. Masjid Raya Al-Ma’shun Medan, Sumatera Utara Peninggalan Kesultanan Deli, dibangun pada masa pemerintahan Sultan Ma'mun Al-Rasyid Perkasa Alamsyah (1873-1942), terletak tidak jauh dari lstana Maimun
  • 170. 91. Masjid Agung Surakarta Kauman, Jawa Tengah Keberadaan masjid ini tidak terlepas dari peristiwa pemindahan Keraton Kartasura ke Surakarta tahun 1745. Pembangunan keraton baru juga diikuti pembangunan masjid yang dirintis Pakubuwana II
  • 172. 92. Percandian Dieng Kab. Wonosobo, Jawa Tengah Para ahli memperkirakan bahwa kumpulan candi ini dibangun atas perintah raja- raja dari Wangsa Sanjaya. dibangun antara akhir abad ke-8 sampai awal abad ke-9
  • 174. 93. Kompleks Sendang Duwur Kab. Lamongan Jawa Timur Kompleks terdiri atas 3 halaman bertingkat, dengan bangunan masjid terdapat pada tingkat tertinggi. Makam-makam kuno terdapat pada halaman bertingkat
  • 176. 94. Gedung Sate Bandung, Jawa Barat Dibangun pada tahun 1920 dengan menghabiskan 6 juta Golden. Kini dipergunakan sebagai Kantor Pusat Pemerintahan Jawa Barat.
  • 178. 95. Candi Sukuh Karanganyar, Jawa Tengah Diperkirakan dibangun pada masa akhir Kerajaan Majapahit, yaitu abad ke-15, pada masa pemerintahan Ratu Suhita (1429-1446)
  • 180. 96. Taman Narmada Kab. Lombok Barat, NTB Nama Narmada berasal dari anak Sungai Gangga di India. Dahulunya digunakan sebagai tempat peristirahatan raja dan sebagai tempat upacara pakelem atau upacara meras danoe
  • 182. 97. Gambar Rancangan Asli Lambang Negara Indonesia Gambar Rancangan Asli Lambang Negara Indonesia (LNI) merupakan sketsa rancangan Sultan Hamid II beserta surat disposisi Bung Karno yang tercantum di dalamnya.
  • 184. 98. Prasasti Muara Cianten Bogor, Jawa Barat Bertuliskan huruf ikal atau huruf sangkha, seperti pada Prasasti Ciaruteun-B dan Prasasti Pasir Awi. Tulisan pada prasasti ini masih dapat belum dibaca
  • 186. 99. Prasasti Jambu (Prasasti Pasir Koleangkek) Bogor, Jawa Barat Ditulis dalam aksara Pallawa berbahasa Sanskerta, peninggalan kerajaan Tarumanagara berisi puji- pujian terhadap Purnawarman
  • 188. 100. Tugu Kebangkitan Nasional (Tugu Lilin) Surakarta, Jawa Tengah Dibangun dalam rangka memperingati 25 tahun berdirinya Boedi Oetomo. Perwujudan tugu tersebut merupakan replika lilin yang menyala sebagai simbol dari semangat yang menerangi.
  • 190. 101. Kawasan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Surakarta, Jawa Tengah
  • 192. 102. Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang, Jawa Tengah
  • 194. 103. Tugu Muda Semarang, Jawa Tengah Keberadaannya tidak lepas dari peristiwa Pertempuran 5 Hari di Semarang yang terjadi setelah Indonesia merdeka. Bentuk api menggambarkan semangat juang untuk mempertahankan kemerdekaan yang tidak akan pernah padam
  • 196. 104. Smp N 1 Bukittinggi Sumatera Barat Sampai sekarang bangunan ini masih berfungsi sebagai sekolah
  • 198. 105. Gereja Katholik Bukittinggi Sumatera Barat
  • 200. 106. Museum Kereta Api Ambarawa (Jawa Tengah) Museum ini memanfaatkan komponen bangunan yang merupakan bagian dari fasilitas stasiun : emplasemen, peron, depo/bengkel, jalur rel, rumah dinas, menara air, pemutar lokomotif, dan gudang. Merupakan satu- satunya museum kereta api yang menyimpan koleksi lokomotif tenaga uap beserta komponennya. Juga memiliki koleksi lokomotif berbahan bakar kayu dan batu bara.
  • 202. 107.Observatorium Bosscha Lembang, Kab. Bandung Barat Jawa Barat Observatorium Bosscha dilengkapi teleskop dengan berbagai jenis dan ukuran juga terdapat peralatan untk melakukan pengukuran hasil observasi, baik itu pengukuran posisi maupun pengukuran kecemerlangan/ magnitudo bintang.
  • 204. 108. Makam Kyai Mojo Minahasa, Sulawesi Utara
  • 206. 109. Arca Garuda Wisnu No. Inv. 1256/Bta/Mjk/24/Pim Koleksi Pengelola Informasi Majapahit Mojokerto, Jawa Timur Arca Dewa Wisnu dalam posisi duduk di atas Garuda. Perwujudan raja Airlangga
  • 208. 110. Perkampungan Adat Jorong Padang Ranah Dan Tanah Bato Nagari Sijunjung (Sumatera Barat) Perkampungan ini diperkirakan mulai ada sejak masa Kerajaan Pagaruyung (abad XVI) yang memperlihatkan pola pemukiman Minangkabau
  • 210. 111. Kawasan Cagar Budaya Permukiman, Pemandian, Dan Pemakaman Tradisional Megalitik Bawomataluo Pulau Nias, Sumatera Utara Sampai tahun 1950-an tradisi megalitik di Pulau Nias masih dapat dikatakan bertahan
  • 212. 112. Tugu Jong Soematra Padang, Sumatera Barat Dibangun sebagai peringatan Kongres Pertama JSB (Jong Sumatranen Bond).
  • 214. 113. Gedung Nasional Indonesia (GNI) Di Surabaya Surabaya, Jawa Timur
  • 216. 114. Stadion Sriwedari Surakarta, Jawa Tengah Dibangun tahun 1932, merupakan stadion pertama yang dibangun oleh bangsa Indonesia. Stadion-stadion lain saat itu dibangun oleh orang Belanda
  • 218. 115. Stasiun Radio Auri PC 2 Playen (Prov. DI Yogyakarta) Salah satu prestasinya adalah keberhasilannya menyiarkan berita tentang Serangan Umum 1 Maret 1949.
  • 220. 116. Situs Liang Bua Kabupaten Manggarai, NTT Merupakan situs berupa goa hunian manusia prasejarah. Di situs ini ditemukan fosil tulang dari tubuh manusia purba kecil dengan tinggi sekitar 106 cm. Fosil manusia purba kerdil ini diberi nama Homo Florosiensis (Manusia Flores) yang diperkirakan berasal dari sekitar 13.000 tahun yang lalu,
  • 222. 117. Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro Karya Raden Saleh Lukisan ini merupakan respon dari lukisan Nicolaas Pieneman. Beberapa perbedaan antara lukisan Raden Saleh dan Pieneman: 1. Pieneman menggambarkan Diponegoro dengan wajah lesu dan pasrah, Raden Saleh menggambarkan Diponegoro dengan raut tegas dan menahan amarah. 2. Pieneman memberi judul lukisannya Penyerahan Diri Diponegoro, Raden Saleh memberi judul Penangkapan Diponegoro. Lukisan bendera Belanda yang dibuat oleh Pieneman tidak ditampilkan dalam lukisan karya Raden Saleh.
  • 224. 118. BENTENG ORANJE Ternate, Maluku Utara Benteng Oranje dipakai sebagai tempat Pieter Both berunding dengan Sultan Mudaffar dari Ternate. Pada tahun 1822 Benteng Oranje pernah dijadikan lokasi pengasingan Pahlawan Nasional Sultan Mahmud Badarudin II (Sultan Palembang).
  • 226. 119. Mahkota Sultan Banten Mahkota ini merupakan regalia (pusaka) Kesultanan Banten yang. Setelah Kesultanan Banten runtuh (1832), mahkota ini diambil alih oleh Belanda dan disimpan di Bataviaasch Genootschap (
  • 228. 120. Arca Harihara Koleksi Museum Nasional Arca Harihara ini ditemukan di Candi Sumberjati, Simping, Blitar, Jawa Timur. Berdasarkan penelitian para ahli, Candi Sumberjati diduga kuat merupakan candi pendarmaan dari Kertarajasa Jayawardhana. Oleh karena itu, Arca Harihara ini diduga kuat merupakan arca perwujudan tokoh tersebut.
  • 230. 121. Arca Buddha Dipangkara Koleksi Museum Nasional Menurut Bernert Kempers, Arca Buddha Dipangkara ditemukan pada tahun 1921 di Desa Sempaga, sebelah utara Kota Mamuju, pesisir Provinsi Sulawesi Barat. Arca ini dibawa ke Jakarta, disimpan di Museum Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, kini bernama Museum Nasional
  • 232. 122. Leang Timpuseng Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan Sebagai bukti peniggalan kehidupan manusia pada masa Prasejarah
  • 234. 123. Makam Tjut Nja’ Dien Kabupaten Sumedang, Jawa Barat Tjut Nja’ Dien merupakan tokoh pahlawan wanita dari Aceh. Setelah ditangka oleh Belanda Tjut Nja’ Dien diasingkan ke Sumedang hingga wafat
  • 236. 124. Taman Purbakala Pugungraharjo Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tinggalan purbakala yang ditemukan di situs, berupa gundukan tanag (benteng), punden berundak, menhir, batu berlubang, kapak persegi, arca batu, pecahan keramik, dan lainnya diperkirakan berasal dari masa prasejarah dan masa berkembangnya kebudayaan Hindu Buddha.
  • 238. 125. Komplek Peninggalan Sunan Kudus Kabupaten Kudus, Jawa Tengah
  • 240. 126. ARCA MANJUSRI KOLEKSI MUSEUM NASIONAL Arca Mañjuśrī koleksi Museum Nasional Nomor Inventaris 5899/A1105 berasal dari abad X. Arca ini ditemukan di Desa Ngemplak, Semongan, Jawa Tengah pada bulan Oktober 1927 dengan berat 10 kg.