Presentasi tentang zaman sebelum mengenal tulisan / biasa disebut pra - aksara
Didesain oleh :
Robertus
robertonlyhere.blogspot.com
robertonlyhere.wordpress.com
Presentasi tentang zaman sebelum mengenal tulisan / biasa disebut pra - aksara
Didesain oleh :
Robertus
robertonlyhere.blogspot.com
robertonlyhere.wordpress.com
Zaman praaksara adalah zaman di mana manusia belum mengenal yang namanya tulisan, sehingga hanya mengandalkan sisa-sisa fosil saja dalam melakukan komunikasi dan mempelajarai kehidupan. Adapun nama lain dari zaman praaksara adalah zaman nirleka (nir adalah tidak ada dan leka adalah tulisan).Zaman Praaksara apa saja?
Hasil gambar untuk zaman praaksara
Periodesasi Zaman Batu di Masa Praaksara
Zaman batu tua (paleolitikum)
Zaman batu tengah (mesolitikum)
Zaman batu baru (neolitikum)
Zaman batu besar (megalitikum)
Zaman PraAksara adalah zaman sebelum manusia mengenal tulisan, dimulai sejak manusia ada, berakhir ketika manusia sudah mengenal tulisan.
Tentang masa pra aksara di Indonesia, pembabakan zaman pra aksara, jenis manusia purba, kehidupan dan kebudayaan manusia masa pra aksara, dan sistem kepercayaannya.
Slide ini adalah mengenai antara cara ataupun jenis pengkebumian pada zaman logam. Semoga ilmu yang tidak seberapa ini dapat membantu memberi sedikit pengetahuan tentang cara-cara pengkebumian khususnya zaman logam ini.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. PENGERTIAN
Artefak (benda) merupakan bahan-bahan
peninggalan masa lalu yang berujud
bangunan atau benda-benda yang
merupakan warisan kebudayaan masa
lampau.
4. CIRI-CIRI
Ciri-ciri artefak, yaitu:
1. Terbuat dari batu dan sudah mulai halus.
2. Merupakan hasil kebudayaan yang
diabadikan.
3. Bentuknya beragam, seperti lonjong, bulat,
persegi dan sebagainya.
4. Saat ditemukannya fakta benda ini, dapat
berupa bentuk benda utuh maupun pecahan-
pecahan yang nanti akan disatukan.
5. Merupakan hasil dari peristiwa sejarah.
5. PENDAPAT PARA AHLI
Artefak merupakan benda arkeologi atau
peninggalan benda-benda bersejarah
yaitu semua benda yang dibuat atau
dimodifikasikan oleh manusia yang
dapat dipindahkan. – Wikipedia
Artefak merupakan wujud kebudayaan
fisik yang berupa hasil dari aktivitas,
perbuatan, dan karya semua manusia
dalam masyarakat berupa benda-benda
atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat,
dan didokumentasikan. – JJ. Hoenigman
6. KELEBIHAN
• Fakta lebih akurat, karena
bentuknya nyata
• Fakta berupa benda tersebut
dapat diabadikan sejarahnya
misalnya seperti di museum.
7. KELEMAHAN
• Tulisan pada benda sulit
dibaca
• Jika benda yang ditemukan
tidak utuh, akibatnya sulit
untuk diartikan sejarah
bendanya.
10. CONTOH
4. Siva Linga Siva Linga adalah
sebuah simbol yang
ditujukan untuk dewa
Siwa (Shiva), Dewa
perusak alam semesta
bagi umat Hindu. Saat
festival tahunan
Mahashivratri diadakan,
umat Hindu melakukan
ritual pembersihan
badan dari dosa dan
menata Siva Linga.
11. CONTOH
5. Holy Grail (Khayalan
dan Kepercayaan)
Holy Grail, dalam literatur Medieval,
Cawan Suci yang digunakan Yesus
Kristus saat perjamuan terakhir.
Dalam legenda Arthurian – berkaitan
dengan King Arthur dari Inggris,
ksatria-ksatria king Arthur berangkat
dalam tugas pencarian Grail.
Menurut tradisi, Joseph of Arimathea
menyimpan Grail setelah perjamuan
terakhir dan untuk menampung
darah Yesus saat penyaliban.
Setelah dibawa ke Inggris, benda ini
diturun-temurunkan dari generasi ke
generasi dalam keluarga Joseph.
Grail diyakini memiliki banyak
keajaiban. Ia dapat menyediakan
makanan bagi mereka yang tidak
berdosa, dapat membutakan hati
yang kotor dan mengunci mulut bagi
mereka yang tidak berhak untuk
mendapatkannya.
12. CONTOH
6. Pejuang Terra Cotta Selama hampir lebih dari 2.200 tahun,
angkatan perang Terra-Cotta dalam
diam menjaga makam dari kaisar
pertama Qin, yang selama masa
kepemimpinan tanpa ampunnya Cina
menjadi bersatu untuk pertama kali
dalam sejarah.
Angkatan perang raksasa ini terdiri
dari pejuang dan kuda-kuda yang
berbeda antara satu dengan yang
lainnya, tersembunyi hingga akhirnya
ditemukan pada tahun 1974. Pada
tahun tersebut seorang warga yang
sedang menggali sumur didekat
ibukota Cina kuno, Xi’an, telah
menghasilkan salah satu penemuan
arkeologi terbesar sepanjang waktu.
Sekarang, hampir sebanyak 8000
pejuang yang tertimbun didalamnya,
akhirnya dapat muncul kepermukaan
dari dalam tanah.
29. CONTOH
39. Artefak Perhiasan
Para arkeolog dilaporkan telah
menemukan bukti artefak kebudayaan
kuno yang menggunakan meteorit untuk
bahan perhiasan.
"Artefak berupa kalung ini ditemukan di
makam Mesir kuno yang usianya
diperkirakan berkisar lima ribu tahun,"
ungkap para arkeolog seperti dilansir
HNGN.
Benda itu ditemukan oleh para arkeolog
Inggris di desa El-Gerzeh, Mesir pada
1911. Penelitian juga mengungkap bahwa
perhiasan itu terbuat dari material yang
berasal dari angkasa luar.
Temuan ini didapat dari dua situs
kuburan yang berusia sekitar 3.200
tahun sebelum Masehi.
Kini berbagai perhiasan 'meteorit'
tersebut disimpan di University College
London (UCL) Petrie Museum, di
London, Inggris.
30. CONTOH
40. Kapak Lonjong
Kapak lonjong merupakan
hasil kebudayaan zaman
neolitikum, yang terbuat
dari batu kali dan nefrit.
Kebudayaan zaman
neolitikum jauh lebih maju
dibandingkan dengan
zaman sebelumnya, karena
pada masa itu senjata
seperti kapak lonjong sudah
menggunakan pegangan
yang terbuat dari kayu, dan
bambu.
31. CONTOH
41. Nekara
Nekara adalah
semacam genderang dari
perunggu yang berpinggang
dibagian tengah dan sisi
atasnya tertutup. Fungsi
nya untuk memanggil
arwah atau roh nenek
moyang (ditabuh). Banyak
ditemukan di Sumatera,
Jawa, Bali, Pulau Sangean
Sumbawa, Roti, Leti,
Selayar dan Kepulauan Kei.
Nekara raksasa ditemukan di Selayar
berusia sekitar 2.200 tahun
32. CONTOH
42. Menhir
Menhir adalah tugu batu
tunggal yang fungsinya
sebagai tanda peringatan
suatu peistiwa atau
tempat pemujaan roh
nenek moyang.
Ditemukan di Sumsel,
Sulewesi Tengah,
Kalimantan, NTB.