Teks ini membahas tentang jenis dan ciri teks eksposisi serta pola pengembangannya. Teks eksposisi bertujuan untuk menjelaskan sesuatu agar pengetahuan pembaca bertambah dengan menggunakan gaya tulisan yang informatif, berdasarkan fakta, dan menggunakan bahasa baku. Terdapat berbagai pola pengembangan teks eksposisi seperti pola umum-khusus, perbandingan, dan sebab akibat.

1. TEKS EKSPOSISI
• JUAN PASKALIS
• M. RAFLI
• NADA ARIMBI P.
• VERONICA LUSIANNA S.
• WA ODE RASTIA F. A

2. PENGERTIA
N
Teks Eksposisi adalah salah satu jenis
pengembangan paragraf dalam penulisan
yang dimana isinya ditulis dengan tujuan
untuk menjelaskan atau memberikan
pengertian dengan gaya penulisan yang
singkat, akurat dan padat.
Contohnya, berita di Koran dan petunjuk
penggunaan.

3. TUJUAN
Tujuan Teks Eksposisi adalah
untuk memaparkan atau
menjelaskan sesuatu agar
pengetahuan pembaca
bertambah.

4. STRUKTU
R
I. Pernyataan pendapat (tesis) = Pendapat yang
dikemukakan oleh penulis teks
II. Argumentasi = Alasan/ bukti yang mendukung
pernyataan penulis
III.Penegasan ulang pendapat = Pengulangan
pernyataan yang digunakan untuk meyakinkan

5. JENIS TEKS EKSPOSISI
1.Eksposisi definisi
2.Eksposisi proses
3.Eksposisi klasifikasi
4.Eksposisi ilustrasi
5.Eksposisi perbandingan
6.Eksposisi laporan

6. CIRI UMUM
1. Berusaha menjelaskan tentang sesuatu
2. Gaya tulisan bersifat informatif
3. Fakta dipakai sebagai alat kontribusi
4. Fakta dipakai sebagai alat konkritasi
5. Tidak bermaksud mempengaruhi
6. Berdasarkan fakta
7. Bersifat ilmiah/nonfiksi
8. Disampaikan secara lugas dengan
menggunakan bahasa baku

7. CIRI KEBAHASAAN
1.Menggunakan konjungsi
2.Pronomina (kata ganti tokoh)
3.Argumentasinya satu sisi
4.Kata kerja / verba khusus
5.Gaya tulisan bersifat informatif

8. LANGKAH MEMBUAT TEKS EKSPOSISI
1.Menentukan topik
2.Menentukan tujuan
3.Memilih data
4.Membuat kerangka sesuai dengan topic
5.Mengembangkan kerangka atau menulis
paragraph
6.Menyunting paragraf yakni, mencermati
penggunaan ejaan, pilihan kata, dan susunan
antar kalimat agar menjadi koheren dan kohesi.

9. CONTOH TEKS EKSPOSISI
Aksi mogok nasional buruh tidak
hanya
membuat perusahaan mengalami
kerugian, tetapi juga membuat para
investor asing merasa tidak nyaman.
Bahkan beberapa investor sempat
menyatakan akan hengkang dari
Indonesia. Dalam wacana dan
pembicaraan, ada investor yang
komplein dan berniat untuk keluar
dari Indonesia
DAMPAK NEGATIF AKSI MOGOK
BURUH
Aksi mogok nasional buruh ini banyak
merugikan berbagai pihak.
Baik buruh sendiri, pengusaha,investor,
pemerintah dan masyarakat, karna
situasi yang tidak nyaman. Bagi buruh,
aksi yang mereka lakukan telah
membuat sejumlah perusahaan tidak
beroperasi. Sedangkan bagi pemerintah,
kerugian yang dialami adalah masalah
stabilitas, sehingga bisa membuat para
investor merasa trauma
T
E
S
I
S
A
R
G
U
M
E
N
T
A
S
I
P
E
N
E
G
A
S
A
N
U
L
A
N
G

10. INTERPRETASI TEKS
EKSPOSISI DAMPAK NEGATIF
AKSI MOGOK BURUH
Aksi mogok nasional buruh tidak
hanya merugikan perusahaan,
tetapi ada juga komponen lain
yang merasa dirugikan seperti
investor asing yang merasa tidak
nyaman, pemerintah dalam
masalah stabilitas, dan

11. POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF
EKSPOSITIF
1. Pola umum – khusus (deduksi)
2. Pola khusus – umum (induksi)
3. Pola perbandingan
4. Pola pertentangan (kontras)
5. Pola analogi
6. Pola pengembangan proses
7. Pola pengembangan klasifikasi
8. Pola pengembangan contoh (illustrasi)
9. Pola pengembangan definisi
10.Pola sebab akibat

12. POLA UMUM-KHUSUS
(DEDUKSI)
Adalah paragraph yang dimulai dari hal-hal yang
bersifat umum. Kemudian menjelaskan dengan
kalimat-kalimat pendukung yang khusus.

13. POLA KHUSUS-UMUM
(INDUKSI)
Adalah paragraph yang dimulai dari hal-hal yang
bersifat khusus kemudian menjelaskan dengan
kalimat-kalimat yang bersifat umum.

14. POLA PERBANDINGAN
Adalah paragraph yang membandingkan dengan
hal-hal yang lain, berdasarkan unsur kesamaan dan
perbedaan, kerugian dengan keuntungan, kelebihan
dengan kekurangan. Kata hubung (jika dibandingkan
dengan, seperti halnya, demikian juga, sama
dengan, selaras dengan, sesuai dengan).

15. POLA PERTENTANGAN
(KONTRAS)
Adalah paragraph yang mempertentangkan dengan
gagasan lain. Kata hubung (biarpun, walaupun,
berbeda, berbeda dengan, akan tetapi, sebaliknya,
melainkan, namun, meskipun begitu).

16. POLA ANALOGI
Adalah paragraf yang menunjukan kesamaan-
kesamaan antara dua hal yang berlainan kelasnya
tetapi tetap memperhatikan kesamaan segi/fungsi
dari kedua hal tadi sebagai ilustrasi.

17. POLA PENGEMBANGAN
PROSES
Adalah pola pengembangan paragraf yang ide
pokok paragrafnya disusun berdasarkan urutan
proses terjadinya sesuatu.

18. POLA PENGEMBANGAN
KLASIFIKASI
Adalah pola pengembangan paragraph dengan cara
mengelompokkan barang-barang yang dianggap
mempunyai kesamaan-kesamaan tertentu.

19. POLA PENGEMBANGAN
ILUSTRASI
Adalah paragraph yang berfungsi untuk
memperjelas suatu uraian, khususnya uraian yang
bersifat abstrak. Kata penghubung
(Contohnya, umpamanya,misalnya).

20. POLA PENGEMBANGAN
DEFINISI
Adalah paragraph yang berupa pengertian atau
istilah yang terkandung dalam kalimat topik
memerlukan penjelasan panjang lebar agar tepat
maknanya dilengkapi oleh pembaca.

21. POLA SEBAB AKIBAT
Adalah pola pengembangan dimana sebab bisa
bertindak sebagai gagasan utama, sedangkan akibat
sebagai perincian pengembangannya. Atau
sebaliknya, akibat sebagai gagasan utama,
sedangkan untuk memahami sepenuhnya akibat itu
perlu dikemukakan sejumlah sebab sebagai
perinciannya