SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
D IS U S U N O L E H K E L O MP O K 3
MEKANISME EVO LUSI
XII MIPA 3
2 0 1 9 0
ANGGO TA K ELO MP O K :
Andi Arham
Dimas Akbar
2 0 1 9 0
Z uhair Ahnaf
2 0 1 9 0 8 4
Hikmah Nurul
2 0 1 9 0 9 3
Nabila
2 0 1 9 1 0 4
Mekanisme Evolusi
Mekanisme evolusi adalah perubahan sedikit demi sedikit dari makhluk hidup yang sederhana ke makhluk
yang lebih kompleks.
Mekanisme Evolusi terbagi menjadi :
a. Seleksi Alam dan Buatan
- Seleksi alam melibatkan proses seleksi alam, mendukung yang paling cocok yang mampu menghadapi semua jenis situasi.
-Seleksi buatan melibatkan proses buatan di mana seleksi dilakukan dengan mengunggulkan karakter yang diinginkan dalam
organisme baru.
b. Mutasi Gen
mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik yaitu DNA dan RNA, dan evolusi adalah perubahan pada sifat
yang diwariskan dari generasi sebelumnya. jadi hubungan antara keduanya adalah proses mutasi dapat mempengaruhi
proses evolusi.
c. Rekombinasi
penggabungan beberapa gen induk jantan dan betina ketika pembuahan ovum oleh sperma yang menyebabkan adanya
susunan pasangan gen yang berbeda dari induknya. Akibatnya adalah lahirnya varian spesies baru.
d. Hukum Hardy Weinberg
menunjukkan hubungan frekuensi gen dengan frekuensi genotip pada suatu populasi ,dengan persyaratan tertentu.
e. Spesiasi
Spesiasi merupakan proses pembentukan spesies baru.
Seleksi
Alam dan
Buatan
01
● S eleksi A lam dibedakan menjadi :
a. S eleksi B erarah (P enggantian C iri)
b. S eleksi P emutus (P emilih an)
c . S eleksi P emantap
● S eleksi B uatan dibedakan menjadi
S eleksi yang dilakukan oleh manusia terh adap makh luk h idup
lain, baik dibuat dengan c ara K imia, Fisika maupun B iologi.
C ontoh : D omestikasi pada anjing
Seleksi Alam (Survival of the fittest)
Perbedaan Seleksi Alam dan Seleksi Buatan
Mutasi
Gen
Mutasi merupakan peristiwa yang menyebabkan terjadinya perubahan pada
materi genetik (DNA), sehingga mempengaruhi fenotipe dan genotipe. Mutasi ini bisa
menguntungkan atau bahkan merugikan.
Menguntungkan apabila:
- Berpotensi menghasilkan sifat baru yang lebih menguntungkan.
- Menghasilkan spesies yang dapat beradaptasi.
- Memiliki kemampuan bereproduksi dengan bibit unggul.
Mutasi dikatakan merugikan apabila menghasilkan alel yang bersifat letal
(mematikan) atau spesies yang tidak adaptif dan memiliki kemampuan hidup yang
rendah
Mutasi Gen
Angka Laju Mutasi :
Banyaknya gen yang bermutasi dari seluruh gamet yang
dihasilkan satu individu suatu spesies (1 : 100.000)
Artinya dalam 100.000 gamet yang dihasilkan oleh
individu terdapat 1 gen yang bermutasi
Contoh :
a. Angka laju mutasi per gamet adalah 1 : 100.000
b. Jumlah gen yang mampu bermutasi dalam
individu adalah 1000
c. Mutasi yang menguntungkan : merugikan = 1:
1000
d. Jumlah individu dalam populasi spesies adalah
100.000.000 individu
e. Jumlah generasi selama spesies itu ada adalah
5000 generasi.
Berdasarkan angka-angka diatas, maka jumlah mutan
selama spesies itu adalah :
1. Jumlah mutasi menguntungkan yang mungkin terjadi pada setiap individu adalah :
1/100.000 x 1000x1/1000= 1/100.000
2. Dalam setiap generasi akan terjadi mutasi gen yang menguntungkan sebesar:
1/100.000x100.000.000 = 1000
3. Selama spesies itu ada yaitu selama 5000 generasi mutasi menguntungkan yang
mungkin terjadi adalah 1000 x 5000 = 5000.000.
Dapat disimpulkan meskipun angka laju mutasi kecil, secara keseluruhan selama
generasi itu ada, kemungkinan terjadinya mutasi cukup besar.
C ontoh mutasi merugikan dan menguntungkan
•Mutasi Menguntungkan
Mutasi ini terjadi dan membuat organisme mengalami perubahan menjadi adaptif. Contohnya adalah
mutasi pada gen CETP yang menyebabkan produksi kolesterol dalam tubuh menjadi rendah. Sehingga
individu terhindar dari masalah pada pembuluh darah dan penyakit jantung meskipun mengkonsumsi
kolesterol dalam jumlah besar.
•Mutasi Merugikan
Kebalikan dari mutasi menguntungkan, mutasi ini terjadi dan membuat organisme mengalami perubahan
menjadi tidak adaptif. Contohnya yakni mutasi genetik pada belalang yang justru mengubah warnanya
menjadi merah muda, sehingga mudah dimangsa oleh predatornya.
Rekombinasi
Genetika
03
Rekombinasi Genetika
Rekombinasi gen merupakan mekanisme penting
untuk terjadinya evolusi. Rekombinasi genetik
berlangsung melalui perkembangan generatif.
Rekombinasi gen terjadi melalui perkawinan silang,
dimungkinkan akan dihasilkan varietas baru.
Rekombinasi gen yang disebabkan oleh
perkawinan silang merupakan dasar tejadinya
evolusi.
Hukum Hardy
Weinberg
04
—
H ukum H ardy W einberg
(kesetimbangan gen dalam populasi )
menunjukkan hubungan frekuensi gen
dengan frekuensi genotip pada suatu
populasi ,dengan persyaratan tertentu.
Frekuensi alel atau gen dalam populasi
konstan dan seimbang dari satu generasi ke
generasi dengan syarat :
1. Ukuran populasi harus besar.
2. Ada Isolasi dari populasi lain Tidak ada
emigrasi dan imigrasi
3.Tidak terjadi mutasi
K esetimbangan
Hukum Hardy
Weinberg
5.P erkawinan Acak (random) -fertil: subur
-viabilitas: kemampuan bereproduksi
4.Tidak terjadi Seleksi alam
Rumus Aljabar Hukum Hardy-Weinberg
P² + 2pq + q² = 1
P + q = 1
(P + q² ) = 1
K et :
p² = dominan/ normal h eteroz igot
q² = resesif/penderita
2 pq = N ormal H eteroz igot/c arrier/pembaw a
P = alel D ominan
q = alel resesif
C ontoh Soal
1. S ebuah P opulasi berjumlah 1 0 0 orang terdapat 9 %
penderita albino. T entukan berapa banyak orang yang menjadi
pembaw a albino !
D ik :
P opulasi : 1 0 0
Penderita (q²) = 9 %
D it :
J umlah 2 pq ..?
q² = 9/100
= 0,09
q= 0,09
= 0,03
p+q = 1
p = 1-0,03
= 0,7
2pq = 2 x 0,7 x 0,3
= 0,42 x 100
= 42 orang
Spesiasi
Spesiasi berasal dari kata spesies. Spesies dapat dibedakan dari segi Morfologi dan F ilogeniknya.
Spesiasi sendiri dapat diartikan sebagai proses pembentukan spesies baru.
Ada 4 jenis spesiasi :
1. Spesiasi alopatrik, hambatan yang berupa perbedaan geografis
yang memisahkan populasi dengan jauh
2. Spesiasi peripatrik, dari satu populasi besar mengalami perpisahan
populasi yang lebih kecil kewilayah geografis yang berseblahan
tetapi mengalami isolasi
3. Spesiasi parapatrik, populasi memisah namun masih berseblahan
4. Spesiasi simpatrik, kedua populasi berada dalam satu lokasi namun
mengalami hambtan dari factor intristik atau (adanya isolasi variasi
dalam populasi )
1. E v olusi A lopatrik
C ontoh nya : katak M adagasc ar dengan K atak India
tupai A ustralia dengan T upai A merika
2 . E v olusi P eripatrik
C ontoh nya : spesiasi beruang kutub yang berasal dari populasi beruang c oklat
3 . E v olusi P arapatrik
C ontoh nya : dua tipe rumput berev olusi K rn perubah an lingkungan. R umput di tanah yang
terkontaminasi polutan metal menjadi lebih toleran dibandingkan rumput di tanah yg tidak
terkontaminasi.
C ontoh Spesiasi Berdasarkan J enisnya
4 . E v olusi S impatrik
C ontoh nya : B urung Finc h di K epulauan G alapagos
Migrasi Gen
M igrasi gen dibedakan menjadi gene flow (
aliran gen ) dan genetic drift (h anyutan gen)
• G ene flow adalah pertukaran materi ganetik akibat
perpindah an beberapa indiv idu ke suatu populasi
misalnya perw akinan antara keturunan ras kaukasoid
dengan keturunan mongoloid yang terjadi di
Indonesia. H al ini membuat anaknya memiliki fisik
c ampuran kedua ras tersebut.
• G enetic drift adalah perubah an dalam kumpulan
gen suatu populasi kec il akibat kejadian ac ak
TERIMA K ASIH

More Related Content

Similar to Mekanisme Evolusi-Klp 3-Renew.pptx

Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4
Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4
Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4
FadhiLah RaHayu
 
TEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISME
TEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISMETEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISME
TEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISME
rombiolog
 
Keanegaragaman hayati dan plantae
Keanegaragaman hayati dan plantaeKeanegaragaman hayati dan plantae
Keanegaragaman hayati dan plantae
Widya Ariska
 
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUNMutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
Evid Ghozah
 

Similar to Mekanisme Evolusi-Klp 3-Renew.pptx (20)

Diversitas
DiversitasDiversitas
Diversitas
 
Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4
Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4
Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4
 
Evolusi.pptx
Evolusi.pptxEvolusi.pptx
Evolusi.pptx
 
genetika-13-genetika-dan-evolusi.ppsx
genetika-13-genetika-dan-evolusi.ppsxgenetika-13-genetika-dan-evolusi.ppsx
genetika-13-genetika-dan-evolusi.ppsx
 
TEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISME
TEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISMETEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISME
TEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISME
 
EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA
EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMAEVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA
EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA
 
Mekanisme evolusi
Mekanisme evolusiMekanisme evolusi
Mekanisme evolusi
 
EVOLUSI (BIOLOGI SMA)
EVOLUSI (BIOLOGI SMA)EVOLUSI (BIOLOGI SMA)
EVOLUSI (BIOLOGI SMA)
 
Faktor Faktor Evolusi
Faktor Faktor EvolusiFaktor Faktor Evolusi
Faktor Faktor Evolusi
 
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
410212514-MUTASI-PPT-Kelas-12-IPA.pptx
 
BIOLOGI_M4KB4
BIOLOGI_M4KB4BIOLOGI_M4KB4
BIOLOGI_M4KB4
 
Nama kelompok naila ,dina,istin
Nama kelompok naila ,dina,istinNama kelompok naila ,dina,istin
Nama kelompok naila ,dina,istin
 
Keanegaragaman hayati dan plantae
Keanegaragaman hayati dan plantaeKeanegaragaman hayati dan plantae
Keanegaragaman hayati dan plantae
 
mutasi sma
mutasi smamutasi sma
mutasi sma
 
Menjelaskan teori prinsip mekanisme evolusi biologi
Menjelaskan teori prinsip mekanisme evolusi biologiMenjelaskan teori prinsip mekanisme evolusi biologi
Menjelaskan teori prinsip mekanisme evolusi biologi
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
Evolusi kehidupan 2
Evolusi kehidupan 2Evolusi kehidupan 2
Evolusi kehidupan 2
 
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUNMutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUN
 
GENETIKA DAN EVOLUSI.pdf
GENETIKA DAN EVOLUSI.pdfGENETIKA DAN EVOLUSI.pdf
GENETIKA DAN EVOLUSI.pdf
 
239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf
239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf
239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf
 

Recently uploaded

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Mekanisme Evolusi-Klp 3-Renew.pptx

  • 1. D IS U S U N O L E H K E L O MP O K 3 MEKANISME EVO LUSI XII MIPA 3
  • 2. 2 0 1 9 0 ANGGO TA K ELO MP O K : Andi Arham Dimas Akbar 2 0 1 9 0 Z uhair Ahnaf 2 0 1 9 0 8 4 Hikmah Nurul 2 0 1 9 0 9 3 Nabila 2 0 1 9 1 0 4
  • 3. Mekanisme Evolusi Mekanisme evolusi adalah perubahan sedikit demi sedikit dari makhluk hidup yang sederhana ke makhluk yang lebih kompleks. Mekanisme Evolusi terbagi menjadi : a. Seleksi Alam dan Buatan - Seleksi alam melibatkan proses seleksi alam, mendukung yang paling cocok yang mampu menghadapi semua jenis situasi. -Seleksi buatan melibatkan proses buatan di mana seleksi dilakukan dengan mengunggulkan karakter yang diinginkan dalam organisme baru. b. Mutasi Gen mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik yaitu DNA dan RNA, dan evolusi adalah perubahan pada sifat yang diwariskan dari generasi sebelumnya. jadi hubungan antara keduanya adalah proses mutasi dapat mempengaruhi proses evolusi. c. Rekombinasi penggabungan beberapa gen induk jantan dan betina ketika pembuahan ovum oleh sperma yang menyebabkan adanya susunan pasangan gen yang berbeda dari induknya. Akibatnya adalah lahirnya varian spesies baru. d. Hukum Hardy Weinberg menunjukkan hubungan frekuensi gen dengan frekuensi genotip pada suatu populasi ,dengan persyaratan tertentu. e. Spesiasi Spesiasi merupakan proses pembentukan spesies baru.
  • 5. ● S eleksi A lam dibedakan menjadi : a. S eleksi B erarah (P enggantian C iri) b. S eleksi P emutus (P emilih an) c . S eleksi P emantap ● S eleksi B uatan dibedakan menjadi S eleksi yang dilakukan oleh manusia terh adap makh luk h idup lain, baik dibuat dengan c ara K imia, Fisika maupun B iologi. C ontoh : D omestikasi pada anjing Seleksi Alam (Survival of the fittest)
  • 6. Perbedaan Seleksi Alam dan Seleksi Buatan
  • 7.
  • 9. Mutasi merupakan peristiwa yang menyebabkan terjadinya perubahan pada materi genetik (DNA), sehingga mempengaruhi fenotipe dan genotipe. Mutasi ini bisa menguntungkan atau bahkan merugikan. Menguntungkan apabila: - Berpotensi menghasilkan sifat baru yang lebih menguntungkan. - Menghasilkan spesies yang dapat beradaptasi. - Memiliki kemampuan bereproduksi dengan bibit unggul. Mutasi dikatakan merugikan apabila menghasilkan alel yang bersifat letal (mematikan) atau spesies yang tidak adaptif dan memiliki kemampuan hidup yang rendah Mutasi Gen
  • 10. Angka Laju Mutasi : Banyaknya gen yang bermutasi dari seluruh gamet yang dihasilkan satu individu suatu spesies (1 : 100.000) Artinya dalam 100.000 gamet yang dihasilkan oleh individu terdapat 1 gen yang bermutasi
  • 11. Contoh : a. Angka laju mutasi per gamet adalah 1 : 100.000 b. Jumlah gen yang mampu bermutasi dalam individu adalah 1000 c. Mutasi yang menguntungkan : merugikan = 1: 1000 d. Jumlah individu dalam populasi spesies adalah 100.000.000 individu e. Jumlah generasi selama spesies itu ada adalah 5000 generasi.
  • 12. Berdasarkan angka-angka diatas, maka jumlah mutan selama spesies itu adalah : 1. Jumlah mutasi menguntungkan yang mungkin terjadi pada setiap individu adalah : 1/100.000 x 1000x1/1000= 1/100.000 2. Dalam setiap generasi akan terjadi mutasi gen yang menguntungkan sebesar: 1/100.000x100.000.000 = 1000 3. Selama spesies itu ada yaitu selama 5000 generasi mutasi menguntungkan yang mungkin terjadi adalah 1000 x 5000 = 5000.000. Dapat disimpulkan meskipun angka laju mutasi kecil, secara keseluruhan selama generasi itu ada, kemungkinan terjadinya mutasi cukup besar.
  • 13. C ontoh mutasi merugikan dan menguntungkan •Mutasi Menguntungkan Mutasi ini terjadi dan membuat organisme mengalami perubahan menjadi adaptif. Contohnya adalah mutasi pada gen CETP yang menyebabkan produksi kolesterol dalam tubuh menjadi rendah. Sehingga individu terhindar dari masalah pada pembuluh darah dan penyakit jantung meskipun mengkonsumsi kolesterol dalam jumlah besar. •Mutasi Merugikan Kebalikan dari mutasi menguntungkan, mutasi ini terjadi dan membuat organisme mengalami perubahan menjadi tidak adaptif. Contohnya yakni mutasi genetik pada belalang yang justru mengubah warnanya menjadi merah muda, sehingga mudah dimangsa oleh predatornya.
  • 15. Rekombinasi Genetika Rekombinasi gen merupakan mekanisme penting untuk terjadinya evolusi. Rekombinasi genetik berlangsung melalui perkembangan generatif. Rekombinasi gen terjadi melalui perkawinan silang, dimungkinkan akan dihasilkan varietas baru. Rekombinasi gen yang disebabkan oleh perkawinan silang merupakan dasar tejadinya evolusi.
  • 17. — H ukum H ardy W einberg (kesetimbangan gen dalam populasi ) menunjukkan hubungan frekuensi gen dengan frekuensi genotip pada suatu populasi ,dengan persyaratan tertentu.
  • 18. Frekuensi alel atau gen dalam populasi konstan dan seimbang dari satu generasi ke generasi dengan syarat : 1. Ukuran populasi harus besar. 2. Ada Isolasi dari populasi lain Tidak ada emigrasi dan imigrasi 3.Tidak terjadi mutasi K esetimbangan Hukum Hardy Weinberg 5.P erkawinan Acak (random) -fertil: subur -viabilitas: kemampuan bereproduksi 4.Tidak terjadi Seleksi alam
  • 19. Rumus Aljabar Hukum Hardy-Weinberg P² + 2pq + q² = 1 P + q = 1 (P + q² ) = 1 K et : p² = dominan/ normal h eteroz igot q² = resesif/penderita 2 pq = N ormal H eteroz igot/c arrier/pembaw a P = alel D ominan q = alel resesif
  • 20. C ontoh Soal 1. S ebuah P opulasi berjumlah 1 0 0 orang terdapat 9 % penderita albino. T entukan berapa banyak orang yang menjadi pembaw a albino ! D ik : P opulasi : 1 0 0 Penderita (q²) = 9 % D it : J umlah 2 pq ..? q² = 9/100 = 0,09 q= 0,09 = 0,03 p+q = 1 p = 1-0,03 = 0,7 2pq = 2 x 0,7 x 0,3 = 0,42 x 100 = 42 orang
  • 22. Spesiasi berasal dari kata spesies. Spesies dapat dibedakan dari segi Morfologi dan F ilogeniknya. Spesiasi sendiri dapat diartikan sebagai proses pembentukan spesies baru. Ada 4 jenis spesiasi : 1. Spesiasi alopatrik, hambatan yang berupa perbedaan geografis yang memisahkan populasi dengan jauh 2. Spesiasi peripatrik, dari satu populasi besar mengalami perpisahan populasi yang lebih kecil kewilayah geografis yang berseblahan tetapi mengalami isolasi 3. Spesiasi parapatrik, populasi memisah namun masih berseblahan 4. Spesiasi simpatrik, kedua populasi berada dalam satu lokasi namun mengalami hambtan dari factor intristik atau (adanya isolasi variasi dalam populasi )
  • 23. 1. E v olusi A lopatrik C ontoh nya : katak M adagasc ar dengan K atak India tupai A ustralia dengan T upai A merika 2 . E v olusi P eripatrik C ontoh nya : spesiasi beruang kutub yang berasal dari populasi beruang c oklat 3 . E v olusi P arapatrik C ontoh nya : dua tipe rumput berev olusi K rn perubah an lingkungan. R umput di tanah yang terkontaminasi polutan metal menjadi lebih toleran dibandingkan rumput di tanah yg tidak terkontaminasi. C ontoh Spesiasi Berdasarkan J enisnya
  • 24. 4 . E v olusi S impatrik C ontoh nya : B urung Finc h di K epulauan G alapagos
  • 25. Migrasi Gen M igrasi gen dibedakan menjadi gene flow ( aliran gen ) dan genetic drift (h anyutan gen) • G ene flow adalah pertukaran materi ganetik akibat perpindah an beberapa indiv idu ke suatu populasi misalnya perw akinan antara keturunan ras kaukasoid dengan keturunan mongoloid yang terjadi di Indonesia. H al ini membuat anaknya memiliki fisik c ampuran kedua ras tersebut. • G enetic drift adalah perubah an dalam kumpulan gen suatu populasi kec il akibat kejadian ac ak